KELOMPOK-3(Aborsi Pemicu 2 Blok 6 Agama)
-
Upload
reza-adrian -
Category
Documents
-
view
60 -
download
2
description
Transcript of KELOMPOK-3(Aborsi Pemicu 2 Blok 6 Agama)
Jumat, 05 Juni 2009ABORSI UWOWWWW!!!!
Identitas Kelompok dan TutorKelompok : 3Tutor : dr.AgusKetua : Wahidin Gotama (405080010)Sekretaris : I Ketut Adi (405080071)Penulis : Ronni Untung (405080032)Anggota :
Divan. F (405080065)Kelvin Christian Halim (405080009)Deva .P (405080216)Rolando (405080012)Christien (405080011)Ferdy. E (405080066)Stevany Minsanita (405080070) M.Najla (405080181) Renny Hartanti (405080033)
DEF ABORSI
ALASAN ABORSI
ABORSI DR BERBAGAI ASPEK
PANDAGAN AGAMA
AKIBATABORSI
CONTOHABORSI
JENISABORSI
SkenarioArman adalah seorang insinyur
tamatan dari jurusan arsitektur sebuah Universitas favorit di Jakarta. Dalam usia yang masih muda ia memiliki karir yang membahagiakan, kehidupan ekonominya mapan. Kedudukan yang diraihnya terus – menerus meningkat, kehidupan berasyarakatnya terus meraih simpati dari para relasinya. Kebahagiaan keluarga muda itu ternyata dilengkapi juga dengan lahirnya seorang anak laki – laki dari istri yang dicintainyayang hampir menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Kedokteran.
Sebelum anaknya mencapai usia satu tahun, ternyata istrinya hamil lagi, istrinya masih menghadapi tugas banyak untuk menyelesaikan studinya. Keluarga ini menjadi bingung apakah kehamilan keduanya akan diteruskan, sementara anaknya masih sangat kecil dan tugas – tugas kuliah istrinya bertumpuk. Keluarga muda itu akhirnya datang kepada seorang tokoh agama dan datang juga kepada seorang dokter untuk melakukan konsultasi tentang problem yang dihadapi, apakah akan meneruskan kandungan anak keduanya atau akan dilakukan aborsi. Bila anda seorang dokter atau tokoh agama, bagaimana memberikan solusi pada keluarga tersebut ?
LO
• M&M Defenisi Aborsi
• M&M Jenis-jenis Aborsi
• M&M Alasan Aborsi
• M&M Akibat Aborsi
• M&M Contoh Aborsi
• M&M Tinjauan berbagai aspek
• M&M Aborsi menurut tinjauan agama
• M&M Solusi & Kesimpulan
Aborsi di Indonesia
• Dari penelitian WHO diperkirakan 20-60 persen aborsi di Indonesia adalah aborsi disengaja (induced abortion).
• Frekuensi terjadinya aborsi sangat sulit dihitung secara akurat, karena aborsi buatan sangat sering terjadi tanpa dilaporkan,kecuali jika terjadi komplikasi, sehingga perlu perawatan di Rumah Sakit. Akan tetapi, berdasarkan perkiraan dari BKBN, ada sekitar 2.000.000 kasus aborsi yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia
Pelaku Aborsi
Usia Jumlah Persen
Dibawah 15 tahun 14.200 0,9%
15-17 tahun 154.500 9,9%
18-19 tahun 224.000 14,4%
20-24 tahun 527.700 33,9%
25-29 tahun 334.900 21,5%
30-34 tahun 188.500 12,1%
35-39 tahun 90.400 5,8%
40 tahun keatas 23.800 1,5%
LO 1
Definisi Aborsi
Pengertian AborsiPengertian AborsiIstilah aborsi, dalam bahasa Inggris disebut
abortion, kata aborsi itu sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti gugurnya kandungan atau keguguran.
Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan
Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh
Abortus : fetus dengan berat kurang dari 500 gram atau umur kehamilannya kurang dari 20 minggu pada saat dikeluarkan dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan hidup. (kamus kedokteran Dorland, edisi 29)
LO 2
Jenis-jenis aborsi
Jenis-jenis aborsi lainnya terdiri atas :• Missed Abortion• Abortus Terapeutik• Abortus Septik• Abortus BerulangMissed abortion
Pada kasus missed abortion, kematian janin terjadi tanpa adanya pengeluaran dari hasil konsepsi. Alasan mengapa janin yang meninggal tidak keluar masih belum jelas. Biasanya didahului dengan tanda dan gejala abortus imminens yang kemudian menghilang spontan atau menghilang setelah pengobatan. Tes kehamilan menjadi negatif, tanda-tanda kehamilan tidak ada, dan denyut jantung janin tidak dapat terdeteksi.
Abortus terapeutikAbortus yang dilakukan pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu atas pertimbangan kesehatan wanita, dimana apabila kehamilan itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya. Misalnya pada wanita dengan kelainan jantung. Dapat juga dilakukan atas pertimbangan kelainan janin yang berat.
Abortus septikAbortus spontan dapat diikuti dengan komplikasi infeksi. Infeksi dapat terjadi akibat tindakan abortus yang tidak sesuai dengan prosedur (misalnya oleh dukun). Infeksi yang terjadi pada umumnya endometritis, yang bisa berkembang menjadi parametritis dan peritonitis.
Abortus berulangAbortus berulang adalah abortus yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih pada 3 bulan pertama kehamilan. Abortus berulang primer terjadi pada wanita yang belum pernah memiliki anak yang hidup sebelumnya. Abortus berulang sekunder adalah abortus yang terjadi pada wanita yang sebelumnya sudah pernah memiliki anak lahir hidup.
LO 3
Alasan aborsi
Alasan-alasan Melakukan Aborsi1. Tidak ingin memiliki anak karena khawatir
mengganggu karir, sekolah atau tanggung jawab lain
2. Tidak memiliki cukup uang untuk merawat anak 3. Tidak ingin memiliki anak tanpa ayah4. Terlalu muda (terutama mereka yang hamil di luar
nikah), 5. Aib keluarga6. Sudah memiliki banyak anak. 7. Tidak mengerti apa yang mereka lakukan8. Membahayakan calon ibu9. Janin akan tumbuh dengan cacat tubuh yang
serius,dll
LO 4
Akibat seseorang melakukan aborsi
DAMPAK ABORSITindakan-tindakan Aborsi dapat mengakibatkan hal-hal yang negatif pada tubuh kita, yang meliputi dimensi jasmani dan psykologis. Akibat-akibatnya yakni:
1. Sudut Jasmani- Tindakan kuret pada Aborsi bisa menimbulkan efek-efek pendarahan atau infeksi, dan apabila dikerjakan bukan oleh dokter ahlinya maka alat-alat kuret yang dipakai mungkin tembus sampai ke perut dan dapat mendatangkan kematian.
-Infeksi di rahim dapat menutup saluran tuba dan menyebabkan kemandulan.
-Penyumbatan pembuluh darah yang terbuka oleh gelembung udara, karena banyak pembuluh darah yang terbuka pada luka selaput lendir rahim dan gelembung udara bisa masuk ikut beredar bersama aliran darah dan apabila tiba pada pembuluh darah yang lebih kecil, yaitu pada jantung, paru-paru, otak atau ginjal, maka bisa mengakibatkan kematian.
-Perobekan dinding rahim oleh alat-alat yang dimasukkan ke dalamnya akan mengakibatkan penumpukan darah dalam rongga perut yang makin lama makin banyak yang menyebabkan kematian.
-Penanganan Aborsi yang tidak steril bisa mengakibatkan keracunan yang membawa kepada kematian.
-Menstruasi menjadi tidak teratur
-Tubuh menjadi lemah dan sering keguguran
PSIKOLOGIS Rasa sakit yang intens Terjadi kebocoran uterus Pendarahan yang banyak Infeksi Bagian bayi yang tertinggal di
dalam Shock/Koma Merusak organ tubuh lain Kematian
LO 5Contoh Aborsi
Contoh aborsi
• Pada kehamilan muda (dibawah 1 bulan) Pada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap (suction). Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan. Saat dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan-gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.
• Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan) Pada tahap ini, dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, bagian-bagian tubuhnya mulai terbentuk. Aborsi dilakukan dengan cara menusuk anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya dipotong-potong dengan menggunakan semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus). Anak dalam kandungan itu diraih dengan menggunakan tang tersebut, dengan cara menusuk bagian manapun yang bisa tercapai. Bisa lambung, pinggang, bahu atau leher. Kemudian setelah ditusuk, dihancurkan bagian-bagian tubuhnya. Tulang-tulangnya di remukkan dan seluruh bagian tubuhnya disobek-sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.
• Aborsi pada kehamilan lanjutan (3 sampai 6 bulan) Pada tahap ini, bayi sudah semakin besar dan bagian-bagian tubuhnya sudah terlihat jelas. Jantungnya sudah berdetak, tangannya sudah bisa menggenggam. Tubuhnya sudah bisa merasakan sakit, karena jaringan syarafnya sudah terbentuk dengan baik. Aborsi dilakukan dengan terlebih dahulu membunuh bayi ini sebelum dikeluarkan. Pertama, diberikan suntikan maut (saline) yang langsung dimasukkan ke dalam ketuban bayi. Cairan ini akan membakar kulit bayi tersebut secara perlahan-lahan, menyesakkan pernafasannya dan akhirnya setelah menderita selama berjam-jam sampai satu hari bayi itu akhirnya meninggal. Selama proses ini dilakukan, bayi akan berontak, mencoba berteriak dan jantungnya berdetak keras. Aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat keji. Setiap w anita harus sadar mengenai hal ini.
• Aborsi pada kehamilan besar (6 sampai 9 bulan) Pada tahap ini, bayi sudah sangat jelas terbentuk. Wajahnya sudah kelihatan, termasuk mata, hidung, bibir dan telinganya yang mungil. Jari-jarinya juga sudah menjadi lebih jelas dan otaknya sudah berfungsi baik. Untuk kasus seperti ini, proses aborsi dilakukan dengan cara mengeluarkan bayi tersebut hidup-hidup, kemudian dibunuh. Cara membunuhnya mudah saja, biasanya langsung dilemparkan ke tempat sampah, ditenggelamkan kedalam air atau dipukul kepalanya hingga pecah. Sehingga tangisannya berhenti dan pekerjaan aborsi itu selesai. Selesai dengan tuntas hanya saja darah bayi itu yang akan mengingatkan orang-orang yang terlibat didalam aborsi ini bahwa pembunuhan keji telah terjadi.
LO 6Tinjauan aborsi dari bebagi aspek
Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Indonesia mengenai AborsiIndonesia mengenai Aborsi
1. Pengaturan oleh pemerintah
– Aborsi menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana adalah tindakan kriminal di Indonesia. Pasal-pasal KUHP yang mengatur hal ini adalah pasal 229, 341, 342, 343, 346, 347, 348, dan 349.
Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Indonesia mengenai AborsiIndonesia mengenai Aborsi
Ada 3 aturan aborsi di Indonesia yang berlaku hingga saat ini yaitu, – Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1946
tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang menjelaskan dengan alasan apapun, aborsi adalah tindakan melanggar hukum. Sampai saat ini masih diterapkan.
– Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan.
– Undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan yang menuliskan dalam kondisi tertentu, bisa dilakukan tindakan medis tertentu (aborsi).
Hukum di Indonesia• Menurut hukum-hukum yang berlaku di
Indonesia, aborsi atau pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah “Abortus Provocatus Criminalis”
• Yang menerima hukuman adalah: 1. Ibu yang melakukan aborsi 2. Dokter atau bidan atau dukun yang
membantu melakukan aborsi 3. Orang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi
• Beberapa pasal yang terkait :pasal 229, 341, 342, 343, 346, 347, 348, 349
Aborsi dari AspekKode Etik Kedokteran
• Pasal 7d UU No.29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran “Setiap dokter harus senantiasa
mengingat akan kewajiban melindungi hidup insani”
Aborsi dari Perspektif HAM
• Seorang wanita mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan aborsi karena merupakan bagian dari hak kesehatan reproduksi yang sangat mendasar
L0 7
Aborsi dlm pandangan agama
• Manusia berapapun kecilnya adalah ciptaan Allah yang mulia. (QS. Al-Isrã: 70)
• Membunuh satu nyawa sama artinya dengan membunuh semua orang. Menyelamatkan satu nyawa sama artinya dengan menyelamatkan semua orang. (QS. Al-Mã-idah: 32)
• Umat Islam dilarang melakukan aborsi dengan alasan tidak memiliki uang yang cukup atau takut akan kekurangan uang. (QS. Al-Isrã: 31)
• Aborsi adalah membunuh. Membunuh berarti melawan terhadap perintah Allah. (QS. Al-Mã-idah: 36)
• Sejak kita masih berupa janin, Allah sudah mengenal kita. (QS. Al-Najm: 32)
• Tidak ada kehamilan yang merupakan “kecelakaan” atau kebetulan. Setiap janin yang terbentuk adalah merupakan rencana Allah. (QS. Al-Hajj: 5)
• Nabi Muhammad SAW tidak pernah menganjurkan aborsi. Bahkan dalam kasus hamil diluar nikah sekalipun, Nabi sangat menjunjung tinggi kehidupan.
Aborsi menurut sudut pandang Aborsi menurut sudut pandang agama Islamagama Islam
Aborsi menurut sudut pandang Aborsi menurut sudut pandang KristianiKristiani
Semua umat Kristiani bisa membaca kembali Kitab Sucinya untuk mengerti dengan jelas, betapa Tuhan sangat tidak berkenan atas pembunuhan seperti yang dilakukan dalam tindakan aborsi.
1. Jangan pernah berpikir bahwa janin dalam kandungan itu belum memiliki nyawa. (Mzm 139:13-16)
2. Hukuman bagi para pelaku aborsi sangat keras. (Kel 21:22-25 )
3. Aborsi karena alasan janin yang cacat tidak dibenarkan Tuhan. (Yes 45:9-12)
Aborsi menurut sudut pandang Aborsi menurut sudut pandang KristianiKristiani
4. Aborsi karena ingin menyembunyikan aib tidak dibenarkan Tuhan. (Rom 8:28)
5. Tuhan tidak pernah memperkenankan anak manusia dikorbankan. Apapun alasannya. (Ul 12:31 dan 18:10-13)
6. Anak-anak adalah pemberian Tuhan. Jagalah sebaik-baiknya. (Mzm 127:3-5)
BUDHA• Agama Buddha menentang dan tidak menyetujui
adanya tindakan aborsi karena telah melanggar pancasila Buddhis, menyangkut sila pertama yaitu panatipata. Suatu pembunuhan telah terjadi bila terdapat lima faktor sebagai berikut :
a) Ada makhluk hidup (pano) b) Mengetahui atau menyadari ada makhluk hidup (pannasanita) c) Ada kehendak (cetana) untuk membunuh (vadhabacittam) d) Melakukan pembunuhan ( upakkamo) e) Makhluk itu mati karena tindakan pembunuhan ( tena maranam)
• Bagaimanapun mereka telah melakukan tindak kejahatan dan akan mendapatkan akibat di kemudian hari, baik dalam kehidupan sekarang maupun yang akan datang.
PANDANGAN AGAMA HINDU
– Aborsi dalam teologi Hinduisme tergolong pada perbuatan yang disebut “Himsa karma” yakni salah satu perbuatan dosa yang disejajarkan dengan membunuh, menyakiti, dan menyiksa
LO 8Solusi & Kesimpulan
Solusi 2
• Aborsi tidak perlu dilakukan karena :
1. Aborsi itu dilarang (ditinjau dari aspek hukum dan agama)
2. Tidak ada alasan medis yang kuat
• Meminta bantuan pada keluarga untuk mengurus anaknya
• Membatasi kehamilan dengan program KB
Kesimpulan
• Aborsi tidak boleh dilakukan karena tidak sesuai dengan pandangan agama dan hukum
• Aborsi hanya dapat dilakukan jika kehamilan dapat mengancam jiwa ibu
Daftar Pustaka
• Mubarak Zakky,2008. Modul MPK AGAMA, Jakarta: FK Untar
• Modul Blok Humaniora FK untar, Ilmu Sosial Kedokteran, 2008