1Gigi tiruan longgar: Volume saliva sedikit mengurangi gaya adhesi dan kohesi

Retensi dan stabilisasi kurang baik pada RB, linggir alveolaris RB rendah.

Sulit berbicara: Sayap labial gtp yang tebal menyebabkan otot orbicularis tegang dan pasien sulit menutup mulut.

Sulit menutup mulut, mempengaruhi fonetik:

- Bilabial sound (e, g, b, p, m) menggunakan kedua bibir

Gigi tiruan yang tidak stabil saat berfungsi baik saat berbicara maupun mengunyah

Berkesinambungan mempengaruhi percaya diri pasien, berpengaruh pada penurunan kualitas hidup pasien.

2Kesulitan bicara: Sayap labial gtp yang tebal menyebabkan otot orbicularis tegang

dan pasien sulit menutup mulut.

Sulit menutup mulut, mempengaruhi fonetik:

- Bilabial sound (e, g, b, p, m) menggunakan kedua bibir

Gigi tiruan yang tidak stabil saat berfungsi baik saat berbicara maupun mengunyah

3profil wajah kurang simetris: Asimetri bentuk wajah perlu diamati, apakah patologis,

genetik, atau akibat penyimpangan fungsi rahang.

Pada pembuatan gigi tiruan, hendaknya asimteri wajah ini ”disembunyikan” dengan susunan gigi yang diberi sedikit variasi. Asimteri wajah dapat dilihat dari depan dengan membandingkan sisi kiri dan sisi kanan, atau dengan melihat kontur lengkung zigomatik dari atas kepala, sisi kiri dibandingkan dengan sisi kanan.

Patologis :

Genetik :

Penyimpangan fungsi rahang :

4

5

6

7

8

9

10