Skenario 24

Modul Gawat Darurat BedahKELOMPOK 3

Skenario 24Seorang perempuan berumur 28 tahun P4A0 datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan benjolan pada kemaluan sejak beberapa bulan terakhir, riwayat keputihan (+). Dari hasil pemeriksaan vital tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit. Frekuensi nafas 20x/menit dan temperatur tubuh 36,5 C. pada pemeriksaan didapatkan benjolan di labia mayora arah jam 5, ukuran 5x6 cm, kistik, tanpa radang, dan mobile. Diagnosa pasien ini adalah ?ANAMNESANama : Ny. YUsia: 28 tahunKeluhan utama : benjolan pada kemaluanRiwayat keputihan (+)PEMERIKSAAN FISIKVital sign:TD : 110/70 mmHgNadi : 80 x/menitRR : 20x/menitSuhu : 36,5 CPemeriksaan ginekologi :didapatkan benjolan di labia mayor arah jam 5, ukuran 5x6 cm, kistik, radang (-), dan mobilePEMERIKSAAN PENUNJANGKultur bakteriBermanfaat dalam menentukan kuman dan pengobatan yg tepat DIAGNOSA :KISTA BARTOLINI

DEFINISIKista bartholini adalah kista yang terjadi ketika cairan kelenjar bartholini tersumbat, menyebabkan kelenjar membengkak dan membentuk kista. Hal ini disebabkan karena infeksi, peradangan atau iritasi jangka panjang.PATOFISIOLOGITersumbatnya bagian distal dari duktus bartholin dapat menyebabkan retensi dari sekresi, denga akibat berupa pelebaran duktus dan pembentukan kista. Kista tersebut dapat menjadi terinfeksi, dan abses bisa berkembang dalam kelenjar. Kelenjar bartholin sangat sering terinfeksi dan dapat membentuk kista atau abses pada wanita usia produktif.MANIFESTASI KLINISNyeri saat berjalan, duduk, beraktifitas fisik, atau berhubungan seksualTidak disertai demam, kecuali jika terinfeksiPembengkakan area vulva selama 2-4 hariBiasanya ada sekret di vaginaTeraba massa unilateral pada labia mayor sebesar telur ayam, lembut, berfluktuasi, atau terkadang tegang dan kerasDIAGNOSA BANDINGKista sebaseous pada vulva (sering ditemukan)Hematoma pada vulvaFibroma tumor solid jinak vulva yang sering ditemukanHidradenoma tumor jinak yg muncul pada labia mayor dan labia minorPENATALAKSANAANInsisi dan drainaseCepat dan mudah, 13% gagalWord kateterJika kista terlalu dalam, tidak praktisMarsupialisasiTidak dilakukan jika terdapat tanda abses akutBartolinektomiResiko perdarahanMEDIKAMENTOSAAntibiotik : terapi empirik PMS, sebelum insisi dan drainaseCeftriaxone: 125 mg IM sebagai single doseCiprofloxacin: 250 mg PO 1 kali sehariDoxycycline : 100 mg PO 2kali sehari selama 7 hari

KOMPLIKASIAbses rekurenPROGNOSISJika drainase dengan baik dan kekambuhan dicegah maka prognosis baik