Kasus 3 Diskusi 2 Emg

3
1.Etiologi Hipertiroid: Lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh penyakit graves, suatu penyakit tiroid autoimun yang antibodinya merangsang sel-sel untuk menghasilkan hormon yang berlebihan. Penyebab hipertiroid lainnya yang jarang selain penyakit graves adalah: Toksisitas pada strauma multinudular Adenoma folikular fungsional atau karsinoma (jarang) Edema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis) Tumor sel benih, misal karsinoma (yang kadang dapat menghasilkan bahan mirip-TSH) atau teratoma (yang mengandung jarian tiroid fungsional) Tiroiditis (baik tipe subkutan maupun hashimato) yang keduanya dapat berhubungan dengan hipertiroid sementara pada fase awal. 2.Penatalaksanaan ( Pokok Tindakan dan Pengobatan) : Medikamentosa : PTU (Propiltiourasil) o Kerja cepat 2-3 hari dengan efek terapi 3- 6 minggu o Dosis 300-500 mg/hari o Murah o Efek samping berupa obat dapat masuk sumsum tulang lalu menekan eritropoiesis o Untuk mencegah terjadinya relaps, maka setelah remisi spontan, dosis PTU diturunkan dengan dosis 50-200 mg/hari. B-bloker o Propanolol o Berguna untuk menurunkan tekanan darah o Selain itu juga untuk menghilangkan gejala klinis seperti palpitasi,tremor, cemas. o Dosis 80 mg/hari o Efek samping berupa nausea, insomnia, sakit kepala, depresi, fatique

Transcript of Kasus 3 Diskusi 2 Emg

Page 1: Kasus 3 Diskusi 2 Emg

1.Etiologi Hipertiroid:

Lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh penyakit graves, suatu penyakit tiroid autoimun yang antibodinya merangsang sel-sel untuk menghasilkan hormon yang berlebihan.Penyebab hipertiroid lainnya yang jarang selain penyakit graves adalah:

Toksisitas pada strauma multinudular Adenoma folikular fungsional atau karsinoma (jarang) Edema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis) Tumor sel benih, misal karsinoma (yang kadang dapat menghasilkan bahan

mirip-TSH) atau teratoma (yang mengandung jarian tiroid fungsional) Tiroiditis (baik tipe subkutan maupun hashimato) yang keduanya dapat

berhubungan dengan hipertiroid sementara pada fase awal.

2.Penatalaksanaan ( Pokok Tindakan dan Pengobatan) :

Medikamentosa : PTU (Propiltiourasil)

o Kerja cepat 2-3 hari dengan efek terapi 3-6 mingguo Dosis 300-500 mg/hario Muraho Efek samping berupa obat dapat masuk sumsum tulang lalu

menekan eritropoiesiso Untuk mencegah terjadinya relaps, maka setelah remisi

spontan, dosis PTU diturunkan dengan dosis 50-200 mg/hari.

B-blokero Propanololo Berguna untuk menurunkan tekanan daraho Selain itu juga untuk menghilangkan gejala klinis seperti

palpitasi,tremor, cemas.o Dosis 80 mg/hario Efek samping berupa nausea, insomnia, sakit kepala, depresi,

fatiqueo Kontraindikasi untuk pasien dengan asma dan gagal jantung.o Untuk pasien ini tidak digunakan kareba selain mahal,juga

masa kerja obat panjang 2-3 minggu

Iodium radioisotopo Pada pasien ini tidak digunakan karena belum terjadi struma

juga efek dari radiasi yang ditimbulkan

Tiroidektomio Pada pasien ini belum dilakukan tindakan bedah karena belum

terjadi pembesaran struma.

Pada medikamentosa, untuk pasien ini digunakan obat anti tiroid berupa PTU.

Page 2: Kasus 3 Diskusi 2 Emg

Nonmedikamentosa Diet rendah iodium dan rendah garam Edukasi untuk teratur minum obat karena pemberian dalam waktu

lama.

3. Prognosis Ad vitam : Ad bonam

Dengan edukasi yang benar tentang ketaatan minum obat dan bahaya komplikasi pada hipertiroid, maka pengobatan diharapkan akan berhasil

Ad Fungsionam : Dubia ad bonamBila pasien minum obat dengan teratur maka diharapkan fungsi organ kembali seperti semula tetapi bila sebaliknya maka ditakutkan terjadi komplikasi yang mengancam nyawa pasien.

Ad Sanationam : Dubia ad bonamBila setelah pemberian obat anti tiroid tercapai remisi spontan maka harus dilakukan penurunan dosis obat anti tiroid untuk mencegah kekambuhan dan bila tidak dilakukan maka akan terjadi kekambuhan lagi.

4.Pencegahan Edukasi

o Minum obat anti tiroid secara teraturo Mengurangi streso Diet rendah iodium dan rendah garam selama pengobatan sampai keadaan

kembali normalo Kontrol TSH