KASUS 2

2
KASUS 2 ( NEFROTIK SYNDROM) Seorang anak laki-laki 4 tahun, dibawa ke unit kesehatan anak dalam keadaan edema anasarka, menurut ibunya sekitar sebulan yang lalu klien mengalami bengkak pada periorbita terutama pada saat bangun tidur, muka sembab, mengeluh pusing. Hasil anamnesa riwayat kesehatan sejak 1 tahun yang lalu klien mengeluh bengkak-bengkak di seluruh tubuh sampai kelopak mata, karena keluhan ini klien dibawa kerumah sakit majalaya dan dikatakan bocor ginjalnya, klien kontrol 3 bulan terakhir namun tidak ada perbaikan. Kemudia klien dibawa ke rumah sakil al-ikhsan sejak 2012 dan di beri tablet berwarna hijau yang diminum 3x2 selama 2 bulan, selanjutnya 4 tablet perhari selang sehari. Keluhannya tidak berubah, klien dibawa ke RSHS, pola BAK sebelum sakit 3-5x sehari, saat ini berkemih mulai berkurang, baik dari segi frekuensi dan jumlah urin yang dikeluarkan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ascites (+) TD 130/90, HR 112x/menit, RR 30x/menit, Rasio inspirasi&ekspirasi 1:1, Antropometri BB 30, TB 121,5 cm, Lingkar Kepala 68cm, Suhu 36. Hasil Laboratorium , HB 13 gram%, HT 44%, Protein Total 6,0, Albumin 2,1, Colesterol 3 4 5, Trigiserida 172, BUN 30/ml %, Serum Keratinin 0,9 mg%, Urin: albumin urin +4, warna urin kuning, penjernihan keruh, PH urin 6,5, BJ urin 1,010, Keton urin (+), Nitrit urin (-), Urobilinogen 0,1 DEFINISI Nefrotik syndrom merupakan keadaan klinis dan biokimia yang melibatkan peningkatan permeabilitas glomeruli. Dapat terjadi berkaitan dengan berbagai penyakit ginjal. Tanda khas penyakit ini adalah edema, proteinuria, hipoalbuminemia dan hiperlipidemia (sacharin, 1994).s Nefrotik syndrom adalah suatu gangguan dimana ginjal telah mengalami kerusakan , yang menyebabkan kebocoran protein dari darah ke dalam urin. Nefrotik syndrom ditandai oleh

description

NS

Transcript of KASUS 2

Page 1: KASUS 2

KASUS 2 ( NEFROTIK SYNDROM)

Seorang anak laki-laki 4 tahun, dibawa ke unit kesehatan anak dalam keadaan edema anasarka, menurut ibunya sekitar sebulan yang lalu klien mengalami bengkak pada periorbita terutama pada saat bangun tidur, muka sembab, mengeluh pusing. Hasil anamnesa riwayat kesehatan sejak 1 tahun yang lalu klien mengeluh bengkak-bengkak di seluruh tubuh sampai kelopak mata, karena keluhan ini klien dibawa kerumah sakit majalaya dan dikatakan bocor ginjalnya, klien kontrol 3 bulan terakhir namun tidak ada perbaikan. Kemudia klien dibawa ke rumah sakil al-ikhsan sejak 2012 dan di beri tablet berwarna hijau yang diminum 3x2 selama 2 bulan, selanjutnya 4 tablet perhari selang sehari. Keluhannya tidak berubah, klien dibawa ke RSHS, pola BAK sebelum sakit 3-5x sehari, saat ini berkemih mulai berkurang, baik dari segi frekuensi dan jumlah urin yang dikeluarkan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ascites (+) TD 130/90, HR 112x/menit, RR 30x/menit, Rasio inspirasi&ekspirasi 1:1, Antropometri BB 30, TB 121,5 cm, Lingkar Kepala 68cm, Suhu 36. Hasil Laboratorium , HB 13 gram%, HT 44%, Protein Total 6,0, Albumin 2,1, Colesterol 3 4 5, Trigiserida 172, BUN 30/ml %, Serum Keratinin 0,9 mg%, Urin: albumin urin +4, warna urin kuning, penjernihan keruh, PH urin 6,5, BJ urin 1,010, Keton urin (+), Nitrit urin (-), Urobilinogen 0,1

DEFINISI

Nefrotik syndrom merupakan keadaan klinis dan biokimia yang melibatkan peningkatan permeabilitas glomeruli. Dapat terjadi berkaitan dengan berbagai penyakit ginjal. Tanda khas penyakit ini adalah edema, proteinuria, hipoalbuminemia dan hiperlipidemia (sacharin, 1994).s

Nefrotik syndrom adalah suatu gangguan dimana ginjal telah mengalami kerusakan , yang menyebabkan kebocoran protein dari darah ke dalam urin. Nefrotik syndrom ditandai oleh proteinuria (lebih dari 3,5 g/hari) hipoalbuminemia, hiperlidemiaa edema.

Menurut Baughman (2000), nefrotik syndrom merupakan kelainan klinik yang ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, edema, dan hiperkolesterolemia. Sedangkan menurut Sowden (2002) nefrotik syndrom adalah keadaan klinis yang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas glomerulus terhadap protein plasma yang menimbulkan proteinuria, hipoalbuminemia, hiperlipidemia, dan edema.

ETIOLOGI

Penyebab nefrotik syndrom dibagi mejadi 2, yaitu:

a. Primer Glomerulonefritis Nefrotik sindrom perubahan minimal

b. Sekunder

Page 2: KASUS 2

Diabetes millitus Sistema Lupus Eritematosus amyloidosis