KARBOHIDRAT

10
KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid/keton dan polimer-polimernya, mengandung C, H, O dan unsur-unsur lain N, P, S. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu : 1. Monosakarida Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida contohnya glukosa, fruktosa. 2. Oligosakarida Salah satu contoh dari disakarida yaitu sukrosa, maltose dan laktosa. Kedua unit monosakarida digabungkan dengan ikatan kovalen yang disebut ikatan glikosida, yaitu gugus hidroksil pada salah satu gula bereaksi dengan karbon anomer pada gula kedua. Ikatan glikosida segera terhidrolisa oleh asam encer, tetapi tahan terhadap basa, dihasilkan monosakarida bebas. a. Sukrosa

description

tugas kampus

Transcript of KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid/keton dan polimer-polimernya,

mengandung C, H, O dan unsur-unsur lain N, P, S. Karbohidrat diklasifikasikan

menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Monosakarida

Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk

yang lebih sederhana. Monosakarida contohnya glukosa, fruktosa.

2. Oligosakarida

Salah satu contoh dari disakarida yaitu sukrosa, maltose dan laktosa. Kedua

unit monosakarida digabungkan dengan ikatan kovalen yang disebut ikatan

glikosida, yaitu gugus hidroksil pada salah satu gula bereaksi dengan karbon

anomer pada gula kedua. Ikatan glikosida segera terhidrolisa oleh asam encer,

tetapi tahan terhadap basa, dihasilkan monosakarida bebas.

a. Sukrosa

Terdiri dari monosakarida a-D. glukopiranosa dengan b-D. fruktofuranosa.

Ikatan pada C1-2. Apabila perlakuan sukrosa menggunakan suhu lebih dari

2000C maka akat dihasilkan sirup kental karena karamelisasi.

b. Maltose

Disakarida paling sederhana mengandung 2 residu D. Glukosa

dihubungkan oleh ikatan glikosida C1-4.

c. Laktosa

Terdapat dalam susu, merupakan gabungan b-D. galaktopiranosa dan b-D.

glukopiranosa dengan ikatan 1,4.

3. Polisakarida

Terdiri atas molekul-molekul monosakarida. Contohnya adalah pati, dekstran,

glikogen, selulosa. Karbohidrat di alam terdapat sebagai polisakarida dengan BM

tinggi, mempunyai fungsi macam-macam (sebagai penyimpan monosakarida,

sebagai unsur struktural dinding sel dan jaringan pengikat).

a. Pati

Terdiri a amilosa dan amilopektin. a amilosa merupakan rantai lurus dari

D. glukosa dengan ikatan a. 1-4 Amilopektin merupakan rantai bercabang dengan

ikatan a. 1-4 dan pada percabangan dengan ikatan a. 1-6.

b. Glikogen

Merupakan polisakarida utama pada sel hewan, terdiri D. glukosa

bercabang dengan ikatan a. 1-4, seperti struktur amilopektin, tetapi percabangan

lebih banyak dan struktur lebih kompak.

c. Selulosa

Merupakan unsur strukturan ekstra sel pada dinding sel tumbuhan. Sifat:

seperti serabut, liat, tidak larut dalam air. Merupakan homopolisakarida linear

tidak bercabang. Terdiri 10 000/lebih unit D. glukosa dengan ikatan b 1-4.

LIPIDA

Lipid merupakan kelompok senyawa heterogen yang berkaitan, baik

secara aktual maupun potensial dengan asam lemak. Lipida sederhana = lemak

netral = lemak = (tri) asil gliserol = (tri) gliserida. Merupakan ester dari alkohol

gliserol dengan (3 mol) asam lemak. Berdasar jumlah asam lemak, ada 3 macam

antara lain:

a. Monoasil gliserol = monogliserida

b. Diasil gliserol = digliserida

c. triasil gliserol = trigliserida

Lemak campuran meliputi Fosfolipid = fosfatida yang merupakan lipid

yang mengandung fosfor yang terikat sebagai ester fosfat → dianggap sebagai

derivat asam fosfatidat.

PROTEIN

Protein merupakan polipeptida dengan berat molekul besar (paling kecil 8

000-10 000). Protein dibagi menjadi 2 golongan:

o Protein sederhana, hanya mengandung asam amino saja.

Contoh: kolagen,protein kontraktil.

o Protein kompleks, terdiri asam amino dan non asam amino.

Contoh: hem, glikoprotein, lipoprotein.

a. Asam amino

Di alam terdapat 300 jenis, yang terpenting 20 jenis sebagai monomer protein.

b. Peptida

Terdiri 2 atom lebih residu asam amino dengan ada 2 ikatan peptida.

Ikatan peptida: ikatan utama dalam protein dan merupakan reaksi terpenting,

antara gugus amino dan karboksil dengan membebaskan 1 mol H2O. Contoh:

Ikatan peptida berbentuk rantai panjang, sebagai ikatan utama. Struktur

peptida ditulis dengan residu asam amino n-terminal (a amino bebas) di sebelah

kiri, dengan residu c terminal (a karboksil bebas) di sebelah kanan). Contohnya

yaitu Alanil-sisteinil-valin

c. Asam nukleat

Asam nukleat terbentuk dari polimerisasi nukleotida-nukleotida.

Nukleotida terbentuk dari nukleosida dan asam fosfat. Sebuah nukleosida

tersusun dari basa purin/pirimidin dengan sebuah molekul ribosa/deoksiribosa.

Asam Nukleat terbentuk dari polimerisasi nukleotida-nukleotida.

Polimerisasi terbentuk melalui ikatan fosfat pada OH no C-% dan Oh pada Atom

C-3 dari pentosa.