Kalkulus II
-
Upload
ucia-mahya-dewi -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
Transcript of Kalkulus II
Matematika Umum (Kalkulus II)
1. Menghitung Volume Benda Putar Dengan Metode Kulit Silinder
Misalkan fungsi f kontinu pada selang [a,b], dan R adalah daerah pada kuadran
pertama yang di batasi kurva y = f (x), x = a dan x = b. jika R diputar mengelilingi sumbu y,
carilah volume benda putar . Untuk menyelesaikan masalah tersebut, ikutilah uraian
dibawah ini.
( gambar )
Buatlah partisi P pada selang tertutup [a,b], yaitu dengan cara membagi selang [a,b],
menjadi n bagian sehingga diperoleh titik pembagian.
A = x0 < x1 < x2 < . . . < xi-1 <xi < . . . < xn = b
Selang bagian ke-I dari partisi P adalah [ xi-1 - xi ] , panjang partisi P adalah
‖P‖= maks ∆ x i
1<i<n
Pilihlah ci c [ xi-1 - xi ] . Buatlah persegi panjang dengan ukuran alasnya ∆ xi dan
tingginya adalah f ( ci ), I = 1, 2, 3, . . . . , n. Misalkan persegi panjang ke-i tersebut adalah ∆Ri
. Bila ∆Ri diputar mengelilingi sumbu Y, maka benda yang terjadi adalah satu tabung yang
berjari-jari ci dan tingginya f ( ci ). Misalkan volume benda putar ke-i adalah ∆V i dan volume
yang akan dicari. Benda putar ke-i diperlihatkan pada gambar berikut.
( gambar )
Kelompok VIII Page 1
Matematika Umum (Kalkulus II)
Apabila kulit tabung yang tampak pada gambar dipotong sepanjang garis yang sejajar
sumbu Y dan kemudian membukanya, maka akan diperoleh bangun balok tipis sebagai
berikut :
( gambar )
Maka volume partisi ke-i adalah ∆V i ~ 2 cπ i f ( ci ) ∆ xi . Volume benda putar
dihampiri oleh volume n buah kulit tabung bagian ke-i . Jadi volume benda putar adalah :
V = ∑i−1
n
πv ∆V i = ∑i−1
n
π ci f ( ci ) ∆ xi
Nilai eksak volume benda tersebut , tercapai bila‖P‖ 0 . Karena itu volumenya
adalah :
V = lim‖p‖→0
∑i=1
n
2π c1 f ( c1 ) ∆ x1
= 2π lim‖p‖→0
∑i=1
n
c1 f (c1)∆ x1
= 2π ∫a
b
x f ( x )dx
Dengan cara yang sama seperti diatas, bila daerah di kuadran 1 yang di batasi oleh
grafik fungsi x = f(y), sumbu Y, garis x = a dan garis y = b diputar mengelilingi sumbu x,
maka volume benda tersebut adalah :
V = 2π lim‖p‖→0
∑i=1
n
c i f (c i)∆ y 1
= 2π ∫a
b
y ( f )dy
1.1 Definisi
Kelompok VIII Page 2
Matematika Umum (Kalkulus II)
Misalkan f kontinu pada [a,b]. Daerah R adalah daerah di kuadran 1 yang dibatasi
oleh grafik fungsi y = f(x), sumbu x dan garis x = a dan garis y = b. Jika R diputar
mengelilingi sumbu Y , maka volume benda putar yang terjadi :
V = 2 π lim‖p‖→0
∑i=1
n
ci f ( ci ) ∆ x1
= 2π ∫a
b
x (f )dx
Contoh :
Tentukan volume benda yang terjadi jika daerah R yang dibatasi kurva y = √ x , sumbu
x dan garis x = d diputar melalui sumbu Y.
Penyelesaian :
( gambar )
Volumenya adalah
V = 2π ∫a
b
x f ( x )dx
= 2π ∫0
4
x √x dx
= 2π ∫0
4
x32 dx
= 2π ( 25 x 52 ]=1285
2. Panjang Kurva
Misalkan f dan f’ kontinu pada selang [a,b]. Untuk mencari panjang busur kurva y =
f(x) antara titik (a, f(a)) dan (b, f(b)), dikonstruksi seperti berikut ini. Perhatikan gambar
berikut :
Kelompok VIII Page 3
Matematika Umum (Kalkulus II)
( gambar )
Buatlah partisi P pada selang tertutup selang tertutup [a,b], yaitu dengan cara membagi
selang [a,b], menjadi n bagian sehingga diperoleh titik pembagian.
A = x0 < x1 < x2 < . . . < xi-1 <xi < . . . < xn = b
Selang bagian ke-I dari partisi P adalah [ xi-1 - xi ] , panjang partisi P adalah ‖P‖= maks ∆ x i
1<i<n
Ambil selang bagian ke- i pada partisi P adalah [ xi-1 , xi ]. Misalkan panjang busur AB=
∆ SI . dengan titik A [ xi-1 , f( xi -1 )] dan B [ xi , f( xi )], maka panjang busur AB = ∆ SI . Dengan
menggunakan rumus jarak antara dua buah titik, diperoleh :
∆ S = |AB| = √ (x i− x i−1 )2+¿(f(x) – f(xi - xi-1)
= √∆ xi2−∆ yi2
= √1+(∆ y i∆ x i )2
. ∆ xi
Oleh karena f dapat diturunkan pada selang [a,b], maka f ada pada tiap selang [xi -1 –
xi]. Jadi dapat diturunkan teorema nilai rata-rata, yaitu terdapat ci = ( xi -1 , xi ), sehingga
f’ (ci ) = f (x i)−f (x i−1)x i – x i−1
= (∆ y i∆ x i )Dengan demikian :
Kelompok VIII Page 4
Matematika Umum (Kalkulus II)
∆ Si ~ √1+[ f ’ (c i)]2 . ∆ xi
Panjang kurva tersebut didekati oleh n buah panjang kurva bagian ke-i . Jadi, panjang
kurva antara titik (a, f(a)) dan titik (b, f(b)) adalah :
S ~ ∑i−1
n
∆Si=¿√1+[ f ’(c i) ]2 ¿ . ∆ xi
Nilai eksak panjang kurva tersebut, tercapai bila ‖P‖ 0, karena panjang
kurvanya adalah :
S = lim‖→0‖
∑i=1
n
∆S i
¿ lim‖p‖→0
∑i=1
n
√1+[ f ’ (x)]2 . ∆ xi
= ∫a
b
√1+ [ f ’ (x)]2 . dx
= ∫a
b √1+[( dydx )]2
. ∆ xi
Dengan cara sama, jika f kontinu dan dapat diturunkan pada [a,b], maka panjang
busur kurva x = f(y) antara y = a sampai y = b adalah :
S ¿ lim‖p‖→0
∑i=1
n
√1+[ f ’ (c i)]3 . ∆ y i
= ∫a
b
√1+[ f ’ ( y )]2dx
= ∫a
b √1+[( dydx )]2
dy
2.1 Definisi
Kelompok VIII Page 5
Matematika Umum (Kalkulus II)
Misalkan f kontinu dan dapat diturunkan pada selang tertutup [a,b]. Maka panjang
busur kurva y = f(x), antara titik (a, f(a)) dan (b, f(b)) adalah :
S = ∫a
b
√1+ [ f ’ (x)]2 dx
= ∫a
b √1+[( dydx )]2
dx
Kelompok VIII Page 6