JURNAL READING

JURNAL READINGDikla maulidya lahira, 1310221092A COMPERISON OF THREE VASOPRESSORS FOR TIGHT CONTROL OF MATERNAL BLOOD PRESSURE DURING CESAREAN SECTION UNDER SPINAL ANESTHESIA : EFECT ON MATERNAL AND FETAL OUTCOME

1PENDAHULUANSeksio sesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterusProses persalinan dengan menggunakan metode seksio perlua diperhatikan dengan serius, karena proses persalinan memiliki risiko yang dapat membahayakan keadaan ibu dan janin yang sedang dikandungannyaSalah satu resiko yang dapat terjadi adalah perubhan hemodinamik dalam tubuh ibu yaitu terjadi penurunan tekanan darah sistolik yang terjadi akibat efek samping akibat penggunaan anestesi dalam operasi scHal ini yg menyebabkan perlunya pemantuan tekanan darah dan nadi selama proses operasi sc2Teknik anastesi yang lazim digunakan pada sc adalah anastesi spinalAnastesi spinal aman untuk janin, namun selalu ada kemungkinan bahwa tekanan darah pasien menurun dan akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi ibu dan janinAnastesi spinal adalah suatu metode anatesi dengan menyuntikan obat analgetik lokal ke dalam ruas subaraknoid didaerah lumbalKomplikasi yang mungkin terjadi anatara lain aspirasi paru, gangguan respirasi, dan gangguan kardiovaskular34Penelitian terdahuluMenurut uji klinis terbaru, -agonis yaitu fenilefrin dan metaraminolmerupakan vasopresor yang jauh lebih baik dari efedrin terutama efek bagi janin dan dikatakan bahwa efedrin dapat menyebabkan asidosis pada janinTelah ada penelitian yang membandingkan efedrin dengan metaraminol dan efedrin dengan fenilefrin, namun tidak ada studi / peneliti yang membandingan metarminol, fenilefrin dan efedrin5Pada penelitian ini, akan menunjukan dari ketiga vasopressor yang dipilih, vasopressor yang mana yang dapat mempertahankan tekanan darah sistolik dari 100% awal dan lebih bermanfaat pada kondisi ibu dan janin, dengan mempelajari efek atau pengaruhnya terhadap ibu dan janin.Ukuran hasil utama dari penelitian ini adalah penilaian gas darah tali pusat, sedangkan hasil sekunder adalah untuk menilai pengaruh vasopressor pada hemodinamik ibu (hipertensi, hipotensi, mual,dan muntah)6BAHAN DAN METODE789Pasien menerima saline isotonik dengan kecepatan 7ml/kg/jamMonitoring dalam penelitian ini termasuk pulse oximetry, EKG, dan tek. Darah non invasif. Selain itu o2 5L/m diberikan melalui kanul nasal sampai bayi lahir.Tujuan utama dalam penelitianini adalah penilaian gas darah tali pusat setelah tekanan darah ibu dipertahankan pada 100% baseline dengan efedrin, metaraminol dan fenilefrinPenilain gas darah tali pusat pada janin didapatkan sampel darah dari tali pusat arteri dan vena yang dijepit kemudian dianalisis 1011

12Dari ke tiga kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna baik berat badan, tingkat spinal block, waktu insisi kulit dan insisi uterusUsia rata dari responden kelompok yang diberikan metaraminol lebih besar dibandingkan dengan kelompok phenylephrin13

14Ukuran hasil primer, gas darah tali pusat dalam semua tiga kelompok adalah sebanding (tidak ada perbedaan yang bermakna)Rata-rata arteri umbilikalis dan PH vena dalam tiga kelompok adalah sebandingTak satupun dari neonatus dengan salah satu kelompok memiliki ph 7 dan semua apgar pada 5 menit yang > 915

16

17Rata-rata SBP dari blok spinal sampai melahirkan adalah serupa dari waktu ke waktu untuk semua tiga kelompokJumlah pasien dengan hipotensin( kurang dari 80% baseline) dan jumlah episode hipotensi tidak berbeda antara kelompokKejadian hipertensi reaktif lebih di group M (10 pasien), dibandingkan dengan kelompok E ( 6pasien) dan kelompok P(3 pasien)n(p 7,20) dan efek yang menggunakan ada pada hemodinamik ibu.26TERIMA KASIH 27