Jurnal Reading 2 Tropis

1
Initial assessment of the acceptability of a push-pull aedes aegypti control strategy in Iquitos , peru and kanchanaburi, Thailand Virus dengue menyebabkan orang mengalami morbiditas dan mortalitas lebih banyak didunia dari pada virus arthropoda- borne lainnya dan mewakili penyakit vector-borne yang paling cepat di dunia. Infeksi ini meghasilkan gambaran klinis mulai dari viral sydrom yang nonspesifik hingga yang berat dan penyakit perdaahan yang fatal. Setipa thaunnya diperkirakan terjadi 50-100 juta kasus DF di dunia, hamper 500000 kasus DHF dan lebih dari 24000 yang meninggal (terutama anak-anak) yang disebabkan oleh virus dengue. Empat perbedaan dengue serotype dipertahankan dalam sebuah siklus yang melibatkan manusia dan nyamuk aedes (khususnya aedes aegypti). Strategi yang paling umum untu pengendalian vector dengue di dunia berfokus pada penurunan populasi vector . bagaimanapun, kebutuhan untu mencari, mengidentifikasi, dan penatalaksanaan atau menghilangkan semua situs perkembangan larva membuat implementasi strategi ini menjadi menantang. Residu indoor atau teknik penyemprotan ruangan seperti fogiging panas dan penyamprotan ultra low volume (ULV) juga biasa digunakan untuk pengendalian aedes aegypti dewasa . langkah-langkah ini diimplementasikan pada waktunya ataulebih pendek setelah epidemic sudah teridentifikasi untuk melayani pengendalian darurat tetapi, meskipun ini mungkin menimbulkanefek pada penurunan angka pelapora kasus dengue untuk sementara waktu mengikiuti aplikasinya tidak digunakan dalam pencegahan penyakit.tambahan dalam logistical complex wewenang pengendalin vector local telah mengimplementasi strategi ini.

description

jurnal reading sistem kedokteran tropis

Transcript of Jurnal Reading 2 Tropis

Initial assessment of the acceptability of a push-pull aedes aegypti control strategy in Iquitos , peru and kanchanaburi, Thailand

Virus dengue menyebabkan orang mengalami morbiditas dan mortalitas lebih banyak didunia dari pada virus arthropoda- borne lainnya dan mewakili penyakit vector-borne yang paling cepat di dunia. Infeksi ini meghasilkan gambaran klinis mulai dari viral sydrom yang nonspesifik hingga yang berat dan penyakit perdaahan yang fatal. Setipa thaunnya diperkirakan terjadi 50-100 juta kasus DF di dunia, hamper 500000 kasus DHF dan lebih dari 24000 yang meninggal (terutama anak-anak) yang disebabkan oleh virus dengue.Empat perbedaan dengue serotype dipertahankan dalam sebuah siklus yang melibatkan manusia dan nyamuk aedes (khususnya aedes aegypti). Strategi yang paling umum untu pengendalian vector dengue di dunia berfokus pada penurunan populasi vector . bagaimanapun, kebutuhan untu mencari, mengidentifikasi, dan penatalaksanaan atau menghilangkan semua situs perkembangan larva membuat implementasi strategi ini menjadi menantang. Residu indoor atau teknik penyemprotan ruangan seperti fogiging panas dan penyamprotan ultra low volume (ULV) juga biasa digunakan untuk pengendalian aedes aegypti dewasa . langkah-langkah ini diimplementasikan pada waktunya ataulebih pendek setelah epidemic sudah teridentifikasi untuk melayani pengendalian darurat tetapi, meskipun ini mungkin menimbulkanefek pada penurunan angka pelapora kasus dengue untuk sementara waktu mengikiuti aplikasinya tidak digunakan dalam pencegahan penyakit.tambahan dalam logistical complex wewenang pengendalin vector local telah mengimplementasi strategi ini.