Jawaban Skenario 2 Stoma 1

1
Proses erupsi gigi dapat dibagi atas tiga tahap, yaitu tahap praerupsi, prafungsional, dan fungsional a. Tahap praerupsi Tahap praerupsi dimulai saat pembentukan benih gigi sampai mahkota selesai dibentuk. Pada tahap praerupsi, rahang mengalami pertumbuhan pesat di bagian posterior dan permukaan lateral yang mengakibatkan rahang mengalami peningkatan panjang dan lebar kea rah anterior-posterior. Untuk menjaga hubungan yang konstan dengan tulang rahang yang mengalami pertumbuhan pesat ini maka benih gigi bergerak kea rah oklusal. Selain proliferasi aktif dari tulang rahang, bergeraknya benih gigi kea rah oklusal pada tahap praerupsi ini juga dipicu oleh pertumbuhan dari jaringan ikat di sekitar kantung gigi. Proliferasi jaringan ikat ini berjalan dengan cepat sehingga menghasilkan kekuatan untuk mendorong gigike arah oklusal. b. Tahap prafungsional Tahap prafungsional dimulai dari pembentukan akar sampai gigi mencapai dataran oklusal. Ada 3 faktor yang menyebabkan bergeraknya gigi kea rah oklusal pada tahap ini: Pergerakan gigi kea rah oklusal pada tahap prafungsional berhubungan dengan pertumbuhan jaringan ikat di sekitar kantung gigi. Proliferasi aktif dari jaringan ligamen periodontal ini menghasilkan suatu tekanan di sekitar kantung gigi yang akan mendorong gigi kea rah oklusal. Meningkatnya permeabilitas vascular ini memicu keluarnya cairan secara difus dari dinding vascular sehingga terjadi penumpukan cairan di sekitar ligamen periodontal yang kemudian menghasilkan tekanan erupsi. Perpanjangan dari pulpa, dimana pulpa yang sedang berkembang pesat kea rah apical juga dapat menghasilkan kekuatan untuk mendorong mahkota kea rah oklusal.

description

Jawaban Skenario 2 Stoma 1

Transcript of Jawaban Skenario 2 Stoma 1

Proses erupsi gigi dapat dibagi atas tiga tahap, yaitu tahap praerupsi, prafungsional, dan fungsionala. Tahap praerupsi

Tahap praerupsi dimulai saat pembentukan benih gigi sampai mahkota selesai dibentuk. Pada tahap praerupsi, rahang mengalami pertumbuhan pesat di bagian posterior dan permukaan lateral yang mengakibatkan rahang mengalami peningkatan panjang dan lebar kea rah anterior-posterior. Untuk menjaga hubungan yang konstan dengan tulang rahang yang mengalami pertumbuhan pesat ini maka benih gigi bergerak kea rah oklusal.

Selain proliferasi aktif dari tulang rahang, bergeraknya benih gigi kea rah oklusal pada tahap praerupsi ini juga dipicu oleh pertumbuhan dari jaringan ikat di sekitar kantung gigi. Proliferasi jaringan ikat ini berjalan dengan cepat sehingga menghasilkan kekuatan untuk mendorong gigike arah oklusal.b. Tahap prafungsional

Tahap prafungsional dimulai dari pembentukan akar sampai gigi mencapai dataran oklusal. Ada 3 faktor yang menyebabkan bergeraknya gigi kea rah oklusal pada tahap ini:Pergerakan gigi kea rah oklusal pada tahap prafungsional berhubungan dengan pertumbuhan jaringan ikat di sekitar kantung gigi. Proliferasi aktif dari jaringan ligamen periodontal ini menghasilkan suatu tekanan di sekitar kantung gigi yang akan mendorong gigi kea rah oklusal. Meningkatnya permeabilitas vascular ini memicu keluarnya cairan secara difus dari dinding vascular sehingga terjadi penumpukan cairan di sekitar ligamen periodontal yang kemudian menghasilkan tekanan erupsi. Perpanjangan dari pulpa, dimana pulpa yang sedang berkembang pesat kea rah apical juga dapat menghasilkan kekuatan untuk mendorong mahkota kea rah oklusal.