ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi 1

22
TRANSPORTASI Oleh : ASRI NURSIWI, S.T.P., M.Sc. 3 April 2013

Transcript of ITP UNS SEMESTER 2 Ro transportasi 1

TRANSPORTASI

Oleh :ASRI NURSIWI, S.T.P., M.Sc.

3 April 2013

Metode TRANSPORTAS

I

-kelancaran pendistribusian/ pengalokasian produk dari sumber ke tempat yang dituju

- menekan total biaya transportasi

Yang harus diperhatikan :

Level suplai pada setiap sumber dan level permintaan pada setiap daerah tujuan

Biaya transportasi per unit produk dari setiap daerah sumber menuju berbagai daerah tujuan

Contoh

Sebuah perusahaan mempunyai 4 pabrik, yaitu pabrik A, B,C, dan D. Produk yang dihasilkan dari perusahaan tersebut akan dipasarkan melalui distributor ke empat wilayah yang berbeda, yaitu Bekasi, Bogor, Bandung, dan Karawang. Kapasitas pabrik dan permintaan ke empat distributor, serta biaya transportasi per unit dari masing-masing pabrik ke masing-masing wilayah distributor tercantum pada tabel berikut :

Bekasi Bogor Bandung Karawang Kapasitas(unit)

Pabrik A Rp5.000

Rp4.000 Rp8.000 Rp6.000 3.000

Pabrik B Rp2.500

Rp2.000 Rp4.000 Rp5.000 2.000

Pabrik C Rp1.500

Rp1.000 Rp2.000 Rp4.000 2.500

Pabrik D Rp7.000

Rp6.000 Rp5.000 Rp8.000 1.500

Permintaan(unit)

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

Solusi Awal Transportasi

Metode North West Corner

Metode Least Cost

Metode Vogel (VAM)

Metode

METODE NORTH WEST CORNER

LANGKAH-LANGKAH :

Mulai pada pojok kiri atas (barat laut tabel) dan alokasikan sebanyak mungkin tanpa melanggar kendala-kendala penawaran dan permintaan ( ditetapkan sama dengan yang terkecil di antara nilai S1 dan D1).

Jika masih ada suplai penawaran yang tersisa , maka dilanjutkan dengan berpindah satu sel ke kanan, atau jika tidak berpindah satu sel ke bawah.

Pada tiap-tiap langkah alokasikan sebanyak mungkin tanpa melanggar kendalanya.

Lanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran dihabiskan dan permintaan terpenuhi.

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000

3.000

4.000 8.000 6.000 3.000

B 2.500 2.000

1.500

4.000

500

5.000 2.000

C 1.500 1.000 2.000

2.000

4.000

500

2.500

D 7.000 6.000 5.000 8.000

1.500

1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

Dari tabel di atas :

Z = (3.000 x 5.000) + (1.500 x 2.000) + (500 x 4.000) + (2.000 x 2.000) + (500 x 4.000) + (1.500 x 8.000) = 38.000.000

Jadi total biaya transportasi adalah Rp38.000.000,00

METODE LEAST COST

LANGKAH-LANGKAH :

Alokasi sebanyak mungkin ke sel dengan biaya transportasi minimum dan sesuaikan dengan kebutuhan permintaan dan suplai

Ulangi langkah di atas hingga kebutuhan permintaan dan suplai telah terpenuhi

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000 4.000 8.000

1.000

6.000

2.000

3.000

B 2.500

2.000

2.000 4.000 5.000 2.000

C 1.500

1.000

1.000

1.500

2.000 4.000 2.500

D 7.000 6.000 5.000

1.500

8.000 1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

Dari tabel di atas :

Z = (1.500 x 1.000) + (1.000 x 1.500) + (2.000 x 2.500) + (1.500 x 5.000) + (2.000 x 6.000) + (1.000 x 8.000) = 35.500.000

Jadi total biaya transportasi adalah Rp35.500.000,00

METODE VOGEL (VAM)

LANGKAH-LANGKAH :

Hitung selisih tak negatif dua biaya pengiriman terkecil pada masing-masing baris dan masing-masing kolom.

Setelah semua selisih terhitung, maka pilih baris atau kolom dengan nilai selisih terbesar.

Alokasikan semaksimal mungkin pada sel yang berisi biaya terkecil pada baris atau kolom yang telah dipilih tadi tanpa melanggar kendala-kendalanya

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000 4.000 8.000 6.000 3.000

B 2.500 2.000 4.000 5.000 2.000

C 1.500 1.000 2.000

2.500

4.000 2.500

D 7.000 6.000 5.000 8.000 1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

500

Selisih

1.000

Selisih

500

1.000

1.000 1.0002.000

*1.000

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000 4.000 8.000 6.000 3.000

B 2.500

2.000

2.000 4.000 5.000 2.000

C 1.500 1.000 2.000

2.500

4.000 2.500

D 7.000 6.000 5.000 8.000 1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

500

Selisih

1.000

Selisih

x

1.000

2.500*

2.000 x 1.000

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000 4.000*

1.500

8.000 6.000 3.000

B 2.500

2.000

2.000 4.000 5.000 2.000

C 1.500 1.000 2.000

2.500

4.000 2.500

D 7.000 6.000 5.000 8.000 1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

x

Selisih

1.000

Selisih

x

1.000

2.000 2.000 x 2.000

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000*

1.000

4.000*

1.500

8.000 6.000 3.000

B 2.500

2.000

2.000 4.000 5.000 2.000

C 1.500 1.000 2.000

2.500

4.000 2.500

D 7.000 6.000 5.000 8.000 1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

x

Selisih

1.000

Selisih

x

1.000

2.000 x x 2.000

Bekasi Bogor Bandung

Karawang Suplai

A 5.000*

1.000

4.000*

1.500

8.000 6.000

500

3.000

B 2.500

2.000

2.000 4.000 5.000 2.000

C 1.500 1.000 2.000

2.500

4.000 2.500

D 7.000 6.000 5.000 8.000

1.500

1.500

Permintaan

3.000 1.500 2.500 2.000 9.000

Dari tabel di atas :

Z = (1.000 x 5.000) + (1.500 x 4.000) + (500 x 6.000) + (2.000 x 2.500) + (2.500 x 2.000) + (1.500 x 8.000) = 36.000.000

Jadi total biaya transportasi adalah Rp36.000.000,00

LATIHAN SOAL

Sebuah perusahaan berkepentingan mengangkut pupuk dari tiga pabrik A,B, dan C ke tiga pasar yaitu pasar 1,2, dan 3. Kapasitas pabrik dan permintaan pasar, serta biaya transportasi per unit dari masing-masing pabrik ke masing-masing tempat tujuan tercantum pada tabel berikut :

Pasar 1

Pasar 2 Pasar 3 Suplai

Pabrik A Rp8,00 Rp5,00 Rp6,00 120

Pabrik B Rp25,00

Rp10,00

Rp12,00 80

Pabrik C Rp3,00 Rp9,00 Rp10,00 80

Permintaan

150 70 60 280

THANK YOU,,,