Imunosenesens Dr. Renny A. Puspitasari, Sp.PD

• Disregulasi sistem imun yang terjadi seiring proses penuaan.

• Kompleks, dipengaruhi banyak factor :

1. predisposisi genetic

2. Stress oksidatif paling penting pemendekan telomer

3. Androgen

4. Faktor sosiodemografik (tempat tinggal, pendapatan, tingkat Pendidikan, gaya hidup)

5. Malnutrisi

Nutrisi Usia Lanjut

• Vit A : Menjaga integritas epitel di saluran nafas dan cerna

• Vit E :

Fluiditas membrane permukaan sel imun dan berperan pada pembentukan sinaps imun.

Menurunkan risiko terinfeksi influenza

• Vit D :

Meningkatkan aktivitas TLR dan produksi cathelicade (prot untuk destruksi M. tuberculosis intrasel)

• Zinc : menjaga aktivitas enzim tubuh

• Kolesterol HDL : Efek anti inflamasi dan antioksidan. Berperan transduksi sinyal di reseptor sel T serta aktivitasnya

• Restriksi kalori : memperbaiki respon imun dan menunda imunosenesen sel T, menjaga jumlah dan fungsi sel T naïve, memperbaiki level pro inflamasi

• Latihan fisik : menurunkan kadar sitokin proinflamasi IL-6 dan CRP

Hipotermia pada

Usia Lanjut

Faktor Risiko Hipotermia Usia Lanjut

1. Gangguan termoregulasi

2. Kondisi yang menurunkan panas

3. Kondisi yang meningkatkan kehilangan panas

4. Kondisi yang mengganggu control termoregulasi sentral dan perifer

5. Obat-obat yang mengganggu termoregulasi

Faktor Risiko Hipotermia pada Lansia

Latihan soal

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi imunosensens adalah …

a. Faktor genetic

b. Stres oksidatif

c. Androgen

d. Faktor sosiodemografik

e. Sedentary life

Berikut ini sel sistem imun yang menurun pada proses penuaan,

Kecuali …

a. Sel T Naïve

b. Keragaman jenis sel T

c. Sel B Memori

d. Sel B Naïve

e. Prekursor sel B

Modulasi respon imun pada pasien geriatric dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah intervensi nutrisi. Mikronutrien merupakan bagian penting dari intervensi ini, vitamin yang berperan penting dalam proses ini adalah …

a. Vitamin A

b. Vitamin B6

c. Vitamin C

d. Vitamin K

e. Vitamin B 12

Aktivitas fisik yang rutin pada usia geriatric, dapat memperbaiki sistem imun dengan jalur …

a. Memperbaiki sinaps imun

b. Meningkatkan fungsi barrier kulit dan mukosa

c. Suplai antioksidan pada tubuh

d. Memperbaiki fluiditas membrane permukaan sel imun

e. Menurunkan kadar sitokin proinflamasi

Obat-obatan yang dapat menggangu termoregulasi pada pasien geriatric adalah …

a. Fenotiazin

b. Antidepresan trisiklik

c. Benzodiazepin

d. Morfin

e. Makrolide

Komplikasi paling awal yang muncul pada hipotermia berat adalah …

a. Bronkopneumoniae

b. Penumoniae aspirasi

c. Aritmia

d. Edema paru

e. Pendarahan saluran gastrointestinal