ikterus bedah

17
IKTERUS BEDAH Dr. YUSMAIDI, SpB FK UNILA/RSUD AM BANDAR LAMPUNG

description

bahan kuliah

Transcript of ikterus bedah

Page 1: ikterus bedah

IKTERUS BEDAH

Dr. YUSMAIDI, SpBFK UNILA/RSUD AM

BANDAR LAMPUNG

Page 2: ikterus bedah

Pendahuluan (Ikterus kadar bilirubin meningkat > 3 ½ terlihat

secara klinis mis. Di mata/konjunctiva, <3 ½ belum terlihat) Sumbatan saluran empedu ekstra hepatal Perlu tindakan bedah (koreksi anatomi/fisiologi) Ctt: Sumbatan ekstra hepar ductus melebar ductus hepaticus ductus cysticus

┐┌ ▼ ductus choledokhus ┐

► doedenumn ductus pancreaticus ┘

Page 3: ikterus bedah

RBC (80%) Hb

Heme Globin

Non RBC Bilirubin I + Albumin Bili. Indirect/ Reaksi tidak langsung

Bili.Direct/terkonjugasi/

Hepar Reaksi langsung B II

B II

Urobilin Ginjal Feses (Stercobilin)

Usus halusBakteri

Bilirubin IIBil. glukoronid

Page 4: ikterus bedah

Kongenital Atresia saluran empedu, kalau slurannya tidak

terbentuk maka cairan empedu tidak akan keluar dan menjadi limbah koreksinya dengan tindakan bedah.

Kista kholedokhus, salurannya melebar tapi tidak punya kemampuan mengirim, jaditertampung ti sana, kalau penuh menyemprot kuning

Page 5: ikterus bedah

MetabolikKholedokholitiasis, karena batu kolesterol yang menyumbat

duct.kholedokhus shg terjadi icterus. Koreksi dengan bedah.

Batu bisa berasal dari hepar (Batu Primer), koreksinya sulit krn walaupun sudah diangkat, tapi pabriknya tidak bisa dirusak shg terus memproduksi batu.

Batu berasal dari kandung empedu (Batu Sekunder) duct.cysticus duct.kholedokhus nyangkut koreksi dengan mengangkat sumbernya, yaitu kandung empedu.

Page 6: ikterus bedah

Trauma/infeksi Striktur, batu turun tidak perlu diangkat

tapi menyebabkan luka kelainan imunitas menyempit, tidak bisa membesar dan keras koreksinya sulit (dengan obat-obat steroid).

Pankretitis Parasit: Askariasis

Page 7: ikterus bedah

Neoplasma Tu. Caput Pankreas Tu. Ampula Vater Tu. Ductus

Page 8: ikterus bedah

Anamnesis Riwayat:

Umur muda : Hepatal Umur tua : Batu (usia 40an),Tumor (usia lebih tua), tetapi pernah

ditemui kasus umur 22 thn tapi ekstra hepatik Batu : kolik bilier, t meningkat (dibanding dengan yang lain

lebih meningkat), menggigil(sudah emergency) Tu : painless (tumor kadang tidak terasa sakit karena tumbuhnya

perlahan-lahan, sedangkan batu terasa sangat sakit) Obstruksi : Feases pucat (akholis) karena tersumbat shg yang

dikeluarkan (sterkobilin) tidak ada, BAK gelap, Gatal

Page 9: ikterus bedah

Ikterus Hepatomegali Nontender Palpable Gall Bladder Jaundice Malignancy,

periampular Courvoisier’s Law GB tak teraba Ca (-) Bukan berarti tidak ada tumor RT (Rectal Touch, baca: tose) : feaces dempul Kalo’ batu kadar bilirubin tidak terlalu tinggi karena

masih bisa keluar lewat sela-sela batu, atau saat batu berubah posisi/bergeser.

Kalo’ tumor kadar bilirubin sangat tinggi karena tidak bisa keluar sama sekali

Physical Diagnosis

Page 10: ikterus bedah

Laboratorium Bill.direct, bill.indirect:

Pre, hepatal, post (kerusakan bukan di pabrik/ekstra hepatik bili direct&indirect meningkat)

Obs., satu duct. Hepaticus : Jaundice Neoplasma: >10 mg/dl, + 18

Batu: 2-4 mg/dl, <15 SGOT,SGPT: Meningkat(pasti jika kelainan di

hepar)/normal Kalo’ di bahan baku tdk meningkat) Alkali fosfatase: meningkat

Page 11: ikterus bedah

Laboratorium SGOT,SGPT: Meningkat(pasti jika kelainan di hepar)/normal

Kalo’ di bahan baku tdk meningkat) Alkali fosfatase: meningkat Albumin menurun (karena kerusakan hepar/malignancy),

globulin meningkat: CH Ureum Kreatinin – Hepato Renal Syndrome (kerusakan

ginjal, karena hepar umumnya tidak bisa diperbaiki meniggal)

Haemostasis: PT meningkat (Pembekuan darah terganggu karena usus tidak bisa membentuk vitamin K, koreksinya dengan pemberian vitamin K, biasanya ada perbaikan. Hepar tidak bisa memproduksi faktor-faktor pembekuan darah)

Page 12: ikterus bedah

Diagnosa Bedah : non bedah Causa1. Oral Cholecystogram radiologi dengan menggunakan

kontras oral, syaratnya kadar bilirubin <6, kalau >6 pasti tdk kelihatan karena kontras tidak akan diekskresi, jadi gambaran saluran cerna tidak terlihat (sekarang tidak digunakan lagi karena sudah menggunakan alat-alat yang lebih modern).

2. USG: Dilatasi IHD (Intra Hepatic Duct), EHD (ekstra Hepatic Duct), causa.

3. ERCP (Endoscopic Rectograph Colangeo Pancreografy)

Page 13: ikterus bedah

4. PTC (Percutan TranshepaticCholangiography)

5. CT Scan

6. MRCP (Magnetic Resonance Colangiography) bisa dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging) tapi tidak semuanya bisa.

7. Cholangiografi yang injeksi tidak dipakai lagi.

Page 14: ikterus bedah

Therapi Angkat batu tidak bisa dengan short wave

seperti pada ginjal, karena bersifat residif, batu hancur, lalu terbentuk kembali. Jadi dengan operasi, lalu diangkat, atau dengan papiloctomy (salurannya dilebarin batunya jatuh/rontok).

Bilio Digestive Anastomose membuat saluran baru (saluran bilier – dengan saluran usus)

Page 15: ikterus bedah

Therapi Operative Whipple operasi besar untuk tumor-

tumor di periampuler, yaitu pada tingkatan operasi sebagai th/ kuratif bukan paliatif/menghilangkan gejala.

Drainase: endoskopi, eksterna

Page 16: ikterus bedah

Therapi Kl’ papiloctomy sulit membuat aliran duct

(drainase interna). Papilotropy endoscopy bukan th/ permanen

krn selangnya kecil, jd lumennya saja bisa tersumbat, apalagi selang endoscopy-nya,

Primer endoscopy langsung dari usus ke saluran yang ada batunya. Kalau batunya tidak turun, maka batu ada di hepar.

Page 17: ikterus bedah