Hnp Servical (Tugas Rbm Mr. Oiy)

35
HNP SERVICAL A. DEFINISI HNP cervical adalah suatu nyeri yang disebabkan proses patologik di kolumna vertebralis pada diskus intevertebralis di daerah cervical, keadaan dimana nukleus pulposus menekan menonjol kemudian ke arah kanalis spinalis melalui anulus fibrosis yang robek. Diskus Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (Brunner & Suddarth, 2002) Herniated nucleus pulposus (HNP) secara umum digunakan untuk kelainan pada vertebra cervicalis, pergeseran (displacement) nucleus pulposus tidak selalu merupakan penyebab kelainan pada vertebra cervicalis. Herniasi vertebra cervicalis dapat dikategorikan menjadi tiga tipe:

description

rbm

Transcript of Hnp Servical (Tugas Rbm Mr. Oiy)

HNP SERVICAL

A. DEFINISIHNP cervical adalah suatu nyeri yang disebabkan proses patologik di kolumna vertebralis pada diskus intevertebralis di daerah cervical, keadaan dimana nukleus pulposus menekan menonjol kemudian ke arah kanalis spinalis melalui anulus fibrosis yang robek.Diskus Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (Brunner & Suddarth, 2002)Herniated nucleus pulposus (HNP) secara umum digunakan untuk kelainan pada vertebra cervicalis, pergeseran (displacement) nucleus pulposus tidak selalu merupakan penyebab kelainan pada vertebra cervicalis. Herniasi vertebra cervicalis dapat dikategorikan menjadi tiga tipe: (1) herniasi tipe lunak (soft disc herniation) yang meliputi herniasi nucleus pulposus melalui robekan pada annulus fibrosus, (2) herniasi tipe keras (hard disc protrusion) yang meliputi pembentukan bone spur, (3) kombinasi keduanya.Ketika materi lunak dari nucleus pulposus mengalami herniasi melalui robekan pada annulus fibrosus,maka disebut "soft disc herniation" karena material dari diskus yang mengalami herniasi mempunyai konsistensi yang lunak. Namun demikian, tanpa adanya robekan atau defek pada annulus fibrosus, gejala dari kelainan vertebra cervical tetap dapat terjadi akibat pembentukan bone spur (pertumbuhan yang berlebihan dari spikula tulang) pada tepi vertebra sehingga menekan saraf atau medula spinalis. Hal ini disebut "hard disc herniation" karena terbentuk dari bone spur. Kombinasi dari kedua jenis herniasi tersebut juga dapat terjadi.Manifestasi dari HNP dapat dibagi menjadi empat tipe yaitu:1. Disc Degeneration:Terjadi perubahan kimiawi berhubungan proses penuaan, sehingga menyebabkan diskus menjadi lemah tetapi tanpa terjadinya herniasi.2. Disc Prolapse (bulge atau protrusion):Perubahan bentuk atau posisi dari diskus intervertebralis dengan sedikit desakan (bulging atau protrusion) ke arah kanalis spinalis.3. Extrusion:Bahan seperti gel (nucleus pulposus) menerobos keluar dari dinding annulus fibrosus tetapi masih tetap berada di dalam diskus intervertebralis4. Sequestration or Sequestered Disc:Nucleus pulposus menerobos keluar dari annulus fibrosus dan bahkan dapat bergerak keluar dari diskus intervertebralis sampai ke dalam kanalis spinalis.

B. PATOFISIOLOGIDiskus intervertebralis didesain untuk mengabsorbsi goncangan dan tekanan yang ditransmisikan melalui struktur rangka tubuh. Bagian tengah diskus intervertebralis tersusun dari bahan mirip gel yang disebut nucleus pulposus.17 Nucleus tersebut dikelilingi oleh jaringan ikat kolagen yang menyusun batas luar discus disebut annulus fibrosus. HNP (Herniated Nucleus Pulposus) terjadi akibat adanya beban tekanan terhadap tulang belakang yang terjadi secara tiba-tiba atau dalam jangka waktu lama. Ketika terjadi beban tekanan pada diskus intervertebralis, nucleus akan terdorong ke arah dinding annulus. Seiring dengan terjadinya peningkatan beban tekanan, maka mulai terjadi robekan pada serat annulus dan terjadi perubahan bentuk diskus intervertebralis. Diskus biasanya akan terdorong kearah postero-lateral (49 % kasus), posterocentral (8%), lateral/foraminal (