Hipertiroid Hamil

download Hipertiroid Hamil

of 10

Transcript of Hipertiroid Hamil

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    1/10

    HIPERTIROIDPADAKEHAMILAN

    Hipertiroidisme adalah suatu penyakit yang banyak terjadi pada wanita usia

    produktif. Fungsi kelenjar tiroid yang tidak normal berefek terhadap kemampuan

    wanita untuk hamil, berpengaruh pada jalannya kehamilan, kesehatan janin, kondisi

    ibu, dan bayi setelah lahir. Pengetahuan tentang fisiologi hormon tiroid yang normal

    dan efek kehamilan terhadap fungsi tiroid, adalah penting untuk menegakkan

    diagnosis yang akurat dan manajemen hipertiroidisme selama kehamilan dan setelah

    melahirkan.

    Prevalensi hipertiroid dalam kehamilan berkisar 0,2% dari semua kehamilan.

    adang!kadang timbul kesulitan dalam diagnosis hipertiroidisme dalam kehamilan,

    sehingga sering hipertiroidisme tidak terdiagnosis, karena kehamilan sendiri berakibat

    peningkatan metabolisme basal "#$!2$% yang serupa dengan gambaran klasik

    hipertiroid terutama pada trimeser kedua dan ketiga. Hipertiroidisme dalam kehamilan

    perlu pengamatan klinik yang seksama. Pada kehamilan normal, terjadi hiperfungsi

    kelenjar tiroid dan kadang!kadang disertai pembesaran ringan. Hati!hati dalam

    mengevaluasi dan menginterprestasi gejala dari hasil pemeriksaan laboratorik dalam

    kehamilan. &isa tampak gejala!gejala yang menyerupai hiperfungsi glandula tiroid,

    tetapi wanita hamil tidak mengalami hipertiroid. 'etelah persalinan, fungsi dan

    besarnya kelenjar tiroid pulih kembali.

    PENGARUH HIPERTIROIDISME TERHADAP KEHAMILAN

    elenjar tiroid seperti halnya sistem endokrin yang lain, diatur oleh hipofisis

    dan hipotalamus. Hipotalamus akan mema(u hipofise anterior untuk mensintesa dan

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    2/10

    melepaskan thyroid stimulating hormone (TSH. )'H akan mema(u sintesis dan

    pelepasan hormon tiroid, tiroidotironin ")* dan tiroksin ")+. ehamilan dapat

    berakibat berubahnya struktur dan fungsi kelenjar tiroid. 'elama kehamilan terjadi

    peningkatan hormon estrogen yang berakibat berubahnya kemampuan hormon tiroid

    mengikat globulin, yang akan berakibat peningkatan hormon tiroksin total ")+ dan

    kadar triiodotironin ")*.

    anita penderita hipertiroid biasanya mengalami gangguan haid, yaitu

    menstruasi yang tidak teratur dan amenorea serta dapat berakibat kemandulan.

    -ekanisme hipertiroid yang berat dapat berakibat kemandulan belum dapat diketahui.

    adang!kadang wanita bisa hamil atau penyakit baru timbul dalam masa kehamilan.

    pabila hipertiroidisme yang diderita tidak terkontrol selama kehamilan, makakehamilan sering berakhir dengan abortus "abortus habitualis, lahir mati, kematian

    neonatal, dan partus prematurus. Pada wanita hamil dengan hipertiroid yang

    terkontrol baik insidensinya tidak jauh berbeda jika dibandingkan kehamilan normal.

    Hipertiroidisme dapat pula berakibat penurunan berat badan, peningkatan nafsu

    makan, diare, muntah!muntah, dehidrasi, nyeri perut, perubahan emosi, gagal jantung

    kongestif, krisis tiroid, gangguan pertumbuhan janin, lahir mati tirotoksikosis pada

    janin dan neonatus. /agal jantung kongestif dan krisis tiroid dilaporkan pada seorang

    wanita hamil dengan tirotoksikosis yang tidak terkontrol pada separoh terakhir usia

    kehamilannya.

    Hipertiroid dan atau struma yang diderita sebelum kehamilan dapat menjadi

    lebih berat pada masa hamil dan strumanya dapat lebih besar. )idak terdapat

    kenaikan angka kematian perinatal yang berarti jika hipertiroidisme ibu terkontrol

    dengan baik selama kehamilan. Pada pasien dengan tirotoksikosis yang tidak

    diterapi, angka mortalitas, morbiditas dan berat bayi lahir rendah lebih tinggi jika

    dibandingkan dengan ibu yang diterapi dengan baik.

    Pada wanita penderita hipertiroidisme yang tidak terkontrol harus diperhatikan

    adanya gejala!gejala krisis tiroid. pabila tidak diterapi dengan benar, yaitu sekitar

    2$%. risis tiroid terjadi karena adanya faktor pen(etus infeksi atau stress, seperti

    persalinan, seksio (esarea, atau operasi yang lain. /ejala khas krisis tiroid, adalah

    kenaikan suhu tubuh yang timbul beberapa jam setelah persalinan atau operasi. 'uhu

    dapat lebih dari +00 dan biasanya disertai takikardia. )akikardia merupakan faktor

    pen(etus timbulnya gagal jantung dan atrium fibrilasi. /ejala lain krisis tiroid adalah

    gangguan sistem saraf sentral seperti gelisah, psikosis, stupor, dan kadang!kadang

    koma. )erdapat kenaikan insidensi preeklamsia berat pada wanita hamil dengan

    hipertiroid yang tidak terkontrol, dan onsetpreeklamsia berat lebih dini jika

    dibandingkan wanita hamil yang hipertiroid!nya terkontrol sebelum hamil atauterkontrol selama kehamilannya.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    3/10

    )idak diperlukan pengelolaan yang spesifik pada proses intrapartum, ke(uali

    pada wanita hamil dengan tanda!tanda krisis hipertiroid. 1alam persalinan terutama

    dalam kala , persalinan sebaiknya diakhiri dengan (unam atau ekstraktor vakum

    apabila syarat!syaratnya sudah terpenuhi karena dapat terjadi dekompensasi kordis.

    EFEK PADA JANIN DAN NEONATAL

    Hormon tiroid berperan penting pada perkembangan mamalia, yaitu untuk

    stimulasi perkembangan dan pertumbuhan sistem saraf sentral. 'ampai sekarang

    masih tetap menjadi pertanyaan, bagaimanakah mekanisme hormon tiroid ibu dapat

    berefek pada perkembangan janin. Pada penelitian awal, didapatkan, bahwa

    pertumbuhan janin tidak terlalu tergantung pada hormon tiroid ibu dan transpot

    hormon tiroid melalui pla(enta adalah minimal. 1an beberapa penelitian pada

    manusia didapatkan, bahwa transfer tiroksine ")+ dan triiodotironine ")* dapat

    melewati pla(enta pada akhir kehamilan.

    Hipertiroid pada wanita hamil akan berpengaruh pada bayi yang dilahirkan.

    )erdapat kenaikan insidensi partus prematurus "##!2$%, lahir mati "3!#$%, dan

    penurunan rata!rata berat badan bayi pada waktu lahir. &ayi yang lahir dan wanita

    penderita hipertiroidisme yang terkontrol, mempunyai risiko lahir dengan berat badan

    rendah sembilan kali lipat jika dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita

    hipertiroid atau menderita hipertiroidisme tetapi terkontrol sebelum hamil. pabila

    hipertiroidnya terkontrol selama kehamilan, risiko untuk lahir dengan berat badan

    rendah lebih ke(il. 4isiko untuk melahirkan bayi prematur lebih besar pada wanita

    hamil dengan hipertiroidisme yang tidak terkontrol dibandingkan wanita hamildengan hipertiroidisme yang terkontrol atau terkontrol selama hamil. /ejala!gejala

    hipertiroidisme pada bayi dapat timbul beberapa hari setelah dilahirkan, apabila ibu

    masih diterapi obat!obat antitiroid pada saat melahirkan. /ejala ini dapat persisten

    sampai 5 bulan bahkan lebih.

    )riiodotironin ")* dan thyroid stimulating hormon (TSHtidak dapat

    menembus barier pla(enta. Thyroid stimulating anti!odi" thyroid releasing hormon

    (TRH, tiroksin ")+, propiltiourasil, methima6ol, dan yodium semuanya dapat

    menembus barier plasenta dan akan berakibat perubahan fisiologik pada janin.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    4/10

    Pada akhir trimeser pertama, aksis tiroid!hipofisis janin mulai berfungsi.

    )irotropin dan thyrotropin releasing hormon")4H dapat dideteksi pada hipofisis dan

    hipotalamus janin mulai umur kehamilan #0 minggu. )irotropin dan )+ dapat

    ditemukan pada sirkulasi janin mulai umur kehamilan #2 minggu. adar hormon

    tirotropin rendah sampai pertengahan trimeser ketiga "*0 minggu ketika kadar )* dan

    )+ ada di pun(ak.

    Partus sebaiknya diakhiri dengan (unam atau ekstraktor vakum apabila syarat!

    syaratnya sudah dipenuhi, karena dapat terjadi dekompensasi kordis dalam persalinan

    terutama pada kala . da yang berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya

    pengelolaan yang spesifik pada proses intrapartumnya, ke(uali pada pasien dengan

    tanda!tanda akut.

    DIAGNOSIS

    &eberapa gejala dan tanda hipertiroidisme adalah takikardia, kehilangan berat

    badan, hiperemesis gravidarum berat, heat intoleran#e, tremor, oftalmopatia

    "manifestasi!nya antara lain eksoftalmus, hiperkinesis. arena adanya hiperdinamik

    dalam kehamilan, dan beberapa dari gejala ini dapat dianggap sebagai perubahan

    fisiologik yang normal pada kehamilan.

    1iagnosis tidak sulit apabila terdapat gejala!gejala yang khas bagi penyakit

    &asedow, seperti eksoftalmus, tremor, hiperkinesis, takikardia, metabolismus basal

    yang meningkkat sampai lebih 2$% dan kadar hormon kelenjar tiroid tinggi dalam

    darah. onfirmasi diagnosis dapat dilakukan dengan melihat kenaikan kadar )+ bebas

    dan )* bebas.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    5/10

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    pabila nilai laboratorik fungsi tiroid yang didapatkan pada kehamilan adalah

    boderline, harus dipikirkan agar terhindar dari kesalahan diagnosis. Pada wanita hamil

    evaluasi fungsi tiroid yang terbaik adalah dengan mengukur konsentrasi )'H dan )+

    bebas #Pada hipertiroidisme didapatkan kenaikan )+ serum 2$!+$ % dan $!#2 mg %

    menjadi 7!#5 %. )otal )* meningkat kira!kira *0 % pada trimeser , dan $0!5$ %

    pada trimeser dan . )erdapat penurunan nilai )'H serum. Hipertiroidisme dapat

    kambuh dalam waktu 5 minggu sampai #2 bulan setelah persalinan sehingga uji

    fungsi tiroid, seharusnya masih dikerjakan se(ara teratur dalam kurun waktu ini.

    Pemeriksaan dengan radioaktif tidak boleh dilakukan pada wanita hamil,

    karena dapat melintasi plasenta dan memberi pengaruh yang tidak baik terhadap janin,

    akibatnya bayi lahir tanpa fungsi atau dengan hipofungsi kelenjar tiroid.

    TERAPI

    )erapi hipertiroidisme akan berhasil lebih baik, apabila dilakukan sebelum

    wanita hamil, jika dibandingkan terapi diberikan selama kehamilan.

    'emua wanita hamil yang mempunyai gejala dan hasil pemeriksaaan

    laboratorik abnormal serta menunjang diagnosis hipertiroidisme harus diobati. anita

    hamil penderita hipertiroidisme yang tidak diobati atau diobati tidak adekuat akan

    melahirkan bayi dengan insidensi kelainan minor yang lebih tinggi. Pilihan

    pengobatan yang diberikan harus mempertimbangkan keadaan ibu dan janin.

    Pengobatan hipertiroidisme dilakukan sampai penderita melahirkan dan diklakukan

    kontrol dengan baik. Hipertiroidisme yang tidak terkendali dengan baik akan

    berakibat abortus atau kematian janin, sedangkan pengendalian hipertiroidisme yang

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    6/10

    berlebihan akan berbahaya bagi janin, karena dapat menimbulkan struma, hipotiroid

    atau berat badan lahir bayi rendah.

    da tiga pilihan pengobatan yang dapat diberikan untuk penderita hiper!

    tiroidisme, yaitu medikamentosa, opersi, dan radiasi internal. 4adiasi internal

    merupakan kontraindikasikan mutlak bagi wanita hamil, karena kelenjar tiroid janin

    dapat rusak. 4adioaktif yodium kadang!kadang berakibat terjadinya hipotiroid pada

    wanita hamil.

    Pengobatan dengan medikamentosa dipilih yang paling menguntungkan.da

    tiga ma(am medikamentosa yang digunakan untuk pengobatan hipertiroid yaitu

    tiomide, beta blo(ker, dan yodium. )ioamide adalah terapi utama hipertiroidisme

    dalam kehamilan. ombinasi medikamentosa dan suplemen tiroid dapat men(egah

    terjadinya hipotiroid pada ibu dan janin, tetapi hormon tiroid tidak dapat melewati

    barier pla(enta dan dapat mempengaruhi tes tiroid ibu, sehingga tidak diindikasikan

    pada wanita hamil. Pilihan utama terapi pada wanita hamil adalah medikamentosa

    saja.

    Propiltiourasil "P)8 dan metima6ol adalah dua agen thioamide yang bisa

    digunakan "#00 mg propiltiourasil ekivalen dengan #0 mg methima6ol kedua obat

    ini efektif untuk menghalangi sintesis hormon di dalam kelenjar tiroid. onversi )+

    menjadi )* dihalangi propiltiourasil. Propiltiourasil dan methima6ole dapat melewati

    bareie plasenta, mengganggu fungsi kelenjar tiroid janin dan dapat diekskresi pada air

    susu ibu. Propiltiourasil melewati barier plasenta empat kali lebih rendah dan #0 kali

    lebih rendah diekskresikan lewat susu ibu jika dibandingkan dengan metima6oe.#

    1osis permulaan propiltiourasil adalah #00!#$0 mg tiap delapan jam dan dapatmengontrol hiperitiroid dalam waktu empat sampai delapan minggu. &eberapa

    perubahan dapat dilihat setelah pengobatan diberikan selama seminggu. Perubahan

    objektif yang dilihat, adalah penurunan jumlah nadi dan tirotoksikosis. 1osis

    propiltiourasil dapat diberikan sampai 500!700 mg9hari. 4isiko kehamilan dengan

    tirotoksikosis yang tidak terkontrol lebih besar jika dibandingkan dengan terapi

    tioamide dosis tinggi. 'etelah tanda!tanda klinik dan kadar )+ serum turun, maka

    dosis diturunkan perlahan!lahan sampai dosis terke(il yang masih efektif untuk

    men(apai eutiroid. 1osis diturunkan seperempat sampai sepertiga sampai empat

    minggu. pabila hipertiroidisme kambuh kembali, maka dosis propiltiourasil

    dinaikkan. Pengobatan diteruskan sampai ter(apai keadaan eutiroid atau sesuai

    kehamilan fisiologik. Prinsip pengobatan hipertiroidisme dalam kehamilan adalahpenggunaan dosis seke(il mungkin.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    7/10

    :fek samping terjadi pada 2!* % penderita yang mendapat terapi

    propiltiourasil. :fek samping pada ibu yang paling banyak, adalah skin rash, lupus

    like syndrome, pruritus. &ronkospasme, ulserasi pada mulut, mual, muntah, diare,

    nekrose pada hati, atralgia, dan agranulositosis adalah efek samping yang paling

    serius. /ranulositopenia dapat timbul beberapa hari setelah hasil pemeriksaan angka

    lekosit yang sebelumnya normal, sehingga direkomendasikan untuk memonitor

    jumlah lekosit se(ara rutin. pabila terjadi agrainulositosis, obat harus dihentikan

    se(epatnya, pasien diisolasi, serta diberi glukokortikoid dan antibiotik.

    nsidensi hipotiroidisme yang tersembunyi pada neonatal kira!kira #!$ %.

    -ethima6ole empat kali lebih mungkin berpengaruh pada organ!organ janin

    dibandingkan dengan propiltiourasil, dan dapat berakibat aplasia (utis pada janin.

    1engan demikian propiltiourasil adalah obat pilihan untuk pengobatan

    hipertiroidisme pada kehamilan.

    kibat dosis propiltiourasil yang berlebihan adalah hipotiroid pada janin.

    /erakan dan denyut jantung janin harus diperhatikan dengan seksama. &ila terjadi

    penurunan, maka dosis propiltiourasil harus diturunkan akan dihentikan. ;anin

    dievaluasi dengan ultrasonografi untuk mengetahui gejala hipotiroid, antara lain

    struma, bradikardia, dan janin tumbuh lambat di dalam rahim. Hanya sedikit laporan

    tentang efek samping propiltiourasil atau metima6ole, dan tidak ada bukti bahwa

    keduanya obat teratogenik. )etapi dengan tioamide aman dan efektif untuk

    pengobatan hipertiroidisme pada kehamilan. ngka kelainan kongenital lebih tinggi

    pada hipertiroidisme yang tidak diterapi jika dibandingkan yang diterapi dengan obat

    antitiroid.

    )erapi hipertiroid dengan yodium adalah metode yang peling kuno.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    8/10

    didapatkan data tentang keamanan yodium pada wanita hamil.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    9/10

    hipotiroid yang tinggi setelah tiroidektomi. 1ilaporkan insidensi abortus yang

    dihubungkan dengan anestesi umum dan tiroidektomi pada trimeser pertama

    kehamilan kira!kira 3 % dan angka ini menurun pada trimeser kedua kehamilan.

    pabila memang ada indikasi waktu paling baik untuk tiroidektomi ialah pada

    trimeser kedua, dan bila memang betul!betul diperlukan dapat dilakukan pada

    trimeser pertama dan ketiga. 'ebelum dilakukan tiroidektomi, penderita diterapi

    yodium "larutan lugol dengan dosis $ tetes yang diberikan dua kali sehari selama ?

    samapi #0 hari. 8ntuk menurunkan vaskularisasi pada kelenjar tiroid dan men(egah

    krisis tiroid. 'angat sedikit wanita hamil yang memerlukan tiroidektomi. 4isiko

    tiroidektomi adalah komplikasi anestesi, hipoparatiroid, dan paralisis nervus

    laringeus.

    Pemeriksaan klinik dan laboratorik ")'H. )+ bebas dan )* bebas dilakukan

    tiap dua sampai empat minggu. Pada hipertiroidisme yang disebabkan proses

    otoimun, hipertiroidisme dapat menjadi lebih buruk setelah melahirkan.

    PENGELOLAAN POST PARTUM

    anita dengan tiroiditas kronik dalam status eutiroid diluar kehamilan, dapat

    berkembang menjadi hipertiroidisme setelah melahirkan, dan $!#0% dilaporkan

    sembuh dengan sendirinya. /ejala klinik ringan hipertiroid dapat ditemukan empat

    sampai delapan minggu setelah persalinan. ndeks )+ bebas dan )* bebas meningkat,

    tetapi kembali normal se(ara spontan namun waktu beberapa minggu. Hipertiroidisme

    dapat persisten dalam dua sampai enam bulan.

    Pemberian air susu ibu tidak direkomendasikan, apabila ibu masih terapi

    dengan obat!obat antitiroid. Propiltiourasil dapat diberikan apabila dosis pada susu

    ibu dan serum bayi rendah. pabila propiltiourasil digunakan, dosis yang diberikan

    harus kurang dari 200 mg9hari dan diberikan empat kali sehari setelah menyusui.

  • 8/11/2019 Hipertiroid Hamil

    10/10

    /angguan fungsi tiroid pada bayi harus diikuti dengan pemeriksaan klinik yang teliti

    dan uji fungsi tiroid.eluarga beren(ana dianjurkan apabila penderita sudah

    mempunyai beberapa anak.

    PROGNOSIS

    Prognosis hipertiroidisme dalam kehamilan bagi ibu baik, asal mendapat

    pengobatan yang adekuat. &agi bayi prognosis tetap kurang baik.

    RINGKASAN

    a!br0ken!! Hipertiroidisme dalam kehamilan sering tidak terdiagnosis, karena

    kehamilan sendiri berakibat peningkatan metabolisme basal, yang serupa dengan

    gambaran klasik hipertiroid.

    b!br0ken!!'emua wanita hamil yang mempunyai gejala, hasil pemeriksaan

    laboratorik abnormal, atau menunjang diagnosis hipertiroidisme harus diobati.

    c!br0ken!! Propiltiourasil adalah obat pilihan untuk hipertiroidisme dalam

    kehamilan

    d!br0ken!!Hipertiroidisme dapat kambuh dalam waktu enam minggu sampai

    enam bulan setelah persalinan, dan seharusnya uji fungsi tiroid masih dikerjakan

    dalam kurun waktu ini

    e!br0ken!! Pemberian air susu ibu tidak direkomendasikan apabila ibu masih

    diterai dengan obat!obat antitiroid.