hipertiroid

21
HIPERTIROID

description

Bedah

Transcript of hipertiroid

HIPERTIROID

TIROTOKSIKOSISAdalah manifestasi fisiologis dan biokimiawi akibat peningkatan hormon tiroid secara kuantitatif.

HIPERTIROIDAdalah suatu penyakit yang terjadi akibat produksi hormon tiroid secara berlebihan karena proses autoimun di kelenjar tiroid itu sendiri.

HIPERTIROIDISMESebagian besar karena penyakit Graves’ / Morbus Basedow

Manifestasi klinis sangat tergantung beratnya penyakit, usia lanjut, ada tidaknya keterlibatan organ-organ lain di luar tiroid, lamanya penyakit, kepekaan individu terhadap hormon tiroid.

PATOGENESIS GRAVES’ DISEASE

TSI (Thyroid Stimulatif Iode) disintese kelenjar tiroid melalui mekanisme autoimun.

Kombinasi genetik (HLA-OR dan CTLA-4 poly morphism dan faktor enviromental. (stress mempengaruhi sistim imun neuroendokrin), merokok memicu terjadinya Graves’.

Bila TSI tinggi pada wanita hamil dapat menembus plasma neonatal tirotoksikosis.

TPO antibodi bisa didapat lebih dari 80%. Sitokin TNF, ILI, IFN-y berperan dalam opthalmopathi.

Terjadi infiltrasi otot-otot ekstra okuler akibat aktivasi T-sel maka terjadi aktivasi fibroblast dan sintese glycosaminoglycans meningkat, menyebabkan otot disekitarnya membengkak.

MANIFESTASI KLINIS TIROTOKSIKOSIS

Kulit dan Rambut• Khas kulit teraba hangat dan basah, karena

vasodilatasi kulit bersamaan produksi kelenjar keringat yang berlebihan.

• Bila ada hiperpigmentasi ini berarti sudah ada insufisiensi adrenal.

• Rambut lebih halus dan mudah dicabut, dan terjadi kerontokan yang progresif.

• Pada kuku sering terlihat “Plummer’s nail” mirip dengan onycholysis, renggangnya tpi distal kuku dengan jaringan penyangga kuku.

MANIFESTASI KLINIS TIROTOKSIKOSIS

Mata• Retraksi kelopak mata “lid lag” dan tremor

ringan, mata melotot (exopthalmus)

Merokok merupakan faktor risiko minor bagi Grave’s tetapi merupakan resiko mayor untuk opthalmopathy

SISTIM KARDIOVASKULER

TirotoksikosisMetabolisme berlebihan, produksi panas tubuh berlebihan, secara langsung mempengaruhi sistim kardiovaskuler.

Pada pt istirahat, tekanan vaskuler tepi menurun, ttp curah jantung meningkat, columen sekuncup meningkat, denyut jantung meningkat, klinis terlihat palpitasi.

Tiroid• Efek inotropik (+) sehingga teraba takikardi

saat pt tidur (NTN)• Tekanan nadi melebar• Suara jantung mengeras• Gangguan irama jantung, supraventrikuler

takikardia atrial fibrilasi, paroksimal supraventrikuler , dapat terjadi decom cordis edema

• Ada bruid diatas kelenjar ada peningkatan vaskuler terjadi pada hipertiroid.

SISTIM SARAF SIMPATIS

• Manifestasi klinis tirotoksikosis dan aktivasi sistem saraf simpatis keduanya sering mirip (pada tirotoksikosis konsentrasi epinefrin dan nor-epinefrin plasma dan bentuk metaboliknya dalam urin tidak meningkat).

• Pemberian obat penyekat beta (propanolol) akan :- Menurunkan denyut jentung- Menurunkan gejala dan tanda klinis tirotoksikosis- Menurunkan curah jantung pt pada kondisi basal.

SISTIM RESPIRASI

• Tirotoksikosis yang berat dapat timbulkan sesak napas disertai kapasitas vital paru menurun. Kondisi ini karena kelemahan otot-otot pernafasan akibat langsung tirotoksikosis akan kembali normal bila eutiroid.

SISTIM PENCERNAAN

• Tirotoksikosis berat, metabolisme meningkat, nafsu makan meningkat tetapi tidak meningkatkan kalori sehingga terjadi penurunan berat badan.

• Pada pasien usia muda penurunan berat badan tidak menonjol karena asupan kalori lebih banyak dari pada kebutuhannya.

• Pada pasien usia lanjut lebih sering anoreksia, sehingga berat badan menurun banyak disebut apathetic tirotoksikosis.

• Peristaltik usus meningkat, motilitas usus meningkat, sering berak, merasa mual, muntah, dapat mengenai hati (hepatomegali) dengan fungsi hati, ikterus.

SISTIM SARAF

• Labilitas mental, sulit tidur, beberapa pt reaksi paranoid.

• Gelisah, hiperkinesia (pt tak bisa diam, tampak cemas, berpindah-pindah tempat, perhatian menurun).

• Merasa lebih sehingga cenderung kelihatan malas, oleh karena miopati proksimal terutama paha, sehingga sulit bangun dari duduk bersila atau sulit naik tangga.

• Pada pria Asia utamanya kadang-kadang terjadi kelumpuhan kedua kaki (paralise) mendadak yang disebut hipokalemic periodik paralysis.

OTOT

• Kelemahan otot, penurunan berat badan merupakan tanda klinis khas tirotoksikosis.

• Pada kasus berat terjadi atropi otot progresif (ada infiltrasi sel lemak dan limposit), miopati ini lebih banyak pada wanita, sering bersamaan dengan miasteria Graves’

Terima Kasih