halusinasi

3
Mengapa pada pasien muncul halusinasi? Halusinasi adalah pencerapan tanpa adanya rangsang apapun pada panca indra seorang pasien, yang terjadi dalam keadaan sadar atau bangun, dasarnya mungkin organik, fungsional, psikotik ataupun histerik (Maramis, 2004) !enis"!enis Halusinasi Halusinasi menurut #asmun (200$), itu dapat menjadi % a Halusinasi penglihatan (&isual, optik)% tak berbentuk(sinar, kilapan atau  pola cahaya) atau yang berbentuk(orang, binatang, barang yang dikenal)  baik itu yang ber'arna atau tidak  b Halusinasi pendengaran (autif, akustik)% suara manusia, he'an, binatang mesin, barang, kejadian alamiah atau musik c Halusinasi enciuman (olfaktorius)% mencium sesuatu bau d Halusinasi pengecap (gustatorik) % merasa mengecap sesuatu e Halusinasi peraba (taktil) % merasa diraba, disentuh, ditiup,disinari atau seperti ada ulat bergerak di ba'ah kulitnya f Halusinasi kinestetik % merasa badannya bergerak dalam sebuah ruangan, atau anggota badannya bergerak (umpamanya anggota badan  bayangan atau ph antom limb) g Halusinasi &iseral % perasaan tertentu timbul didalam tubuhnya h Halusinasi Hipnagogik % terdapat ada kalanya pada seorang yang normal, tetap sebelum tertidur persepsi sensorik bekerja salah i Halusinasi hipnopompik % seperti pada halusinasi Hipanogogik, tetapi terjadi tepat sebelum terbangun samasekali dari tidurnya *isamping itu ada pula pengalaman halusinatorik dalam impian yang normal  j Halusinasi histerik % + imbul pada nerosa histerik karena konflik emosional Etiologi

description

mengapa pada pasien muncul halusinasi

Transcript of halusinasi

7/17/2019 halusinasi

http://slidepdf.com/reader/full/halusinasi-568d43a48ea06 1/3

Mengapa pada pasien muncul halusinasi?

Halusinasi adalah pencerapan tanpa adanya rangsang apapun pada panca

indra seorang pasien, yang terjadi dalam keadaan sadar atau bangun, dasarnya

mungkin organik, fungsional, psikotik ataupun histerik (Maramis, 2004)

!enis"!enis Halusinasi

Halusinasi menurut #asmun (200$), itu dapat menjadi %

a Halusinasi penglihatan (&isual, optik)% tak berbentuk(sinar, kilapan atau

 pola cahaya) atau yang berbentuk(orang, binatang, barang yang dikenal)

 baik itu yang ber'arna atau tidak 

 b Halusinasi pendengaran (autif, akustik)% suara manusia, he'an, binatang

mesin, barang, kejadian alamiah atau musik 

c Halusinasi enciuman (olfaktorius)% mencium sesuatu bau

d Halusinasi pengecap (gustatorik) % merasa mengecap sesuatu

e Halusinasi peraba (taktil) % merasa diraba, disentuh, ditiup,disinari atau

seperti ada ulat bergerak di ba'ah kulitnya

f Halusinasi kinestetik % merasa badannya bergerak dalam sebuah

ruangan, atau anggota badannya bergerak (umpamanya anggota badan

 bayangan atau phantom limb)g Halusinasi &iseral % perasaan tertentu timbul didalam tubuhnya

h Halusinasi Hipnagogik % terdapat ada kalanya pada seorang yang

normal, tetap sebelum tertidur persepsi sensorik bekerja salah

i Halusinasi hipnopompik % seperti pada halusinasi Hipanogogik, tetapi

terjadi tepat sebelum terbangun samasekali dari tidurnya *isamping itu

ada pula pengalaman halusinatorik dalam impian yang normal

 j Halusinasi histerik % +imbul pada nerosa histerik karena konflik 

emosional

Etiologi

7/17/2019 halusinasi

http://slidepdf.com/reader/full/halusinasi-568d43a48ea06 2/3

1) Biologis

bnormalitas perkembangan sistem saraf yang berhubungan dengan

respon neurobiologis yang maladaptif baru mulai dipahami -ni ditunjukkan oleh

 penelitian"penelitian yang berikut%

a) enelitian pencitraan otak sudah menunjukkan keterlibatan otak yang lebih luas dalam

 perkembangan ski.ofrenia /esi pada daerah frontal, temporal dan limbik berhubungan

dengan perilaku psikotik

 b) eberapa .at kimia di otak seperti dopamin neurotransmitter yang berlebihan dan masalah"

masalah pada sistem reseptor dopamin dikaitkan dengan terjadinya ski.ofrenia

c) embesaran &entrikel dan penurunan massa kortikal menunjukkan terjadinya atropi yang

signifikan pada otak manusia ada anatomi otak klien dengan ski.ofrenia kronis, ditemukan

 pelebaran lateral &entrikel, atropi korteks bagian depan dan atropi otak kecil (cerebellum)

+emuan kelainan anatomi otak tersebut didukung oleh otopsi (post"mortem)

2) sikologis

1eluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon dan kondisi

 psikologis klien alah satu sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi gangguan orientasi

realitas adalah penolakan atau tindakan kekerasan dalam rentang hidup klien

3) osial udaya

1ondisi sosial budaya mempengaruhi gangguan orientasi realita seperti% kemiskinan, konflik 

sosial budaya (perang, kerusuhan, bencana alam) dan kehidupan yang terisolasi disertai stres

Rentang Respon Halusinasi

Halusinasi merupakan salah satu respon maladaptif indi&idu yang berada dalam rentang

respon neurobiologist (tuart /araia, 200$) -ni merupakan respon persepsi paling

maladaptif !ika indi&idu yang sehat persepsinya akurat, mampu mengidentifikasi dan

menginterprestasikan stimulus berdasarkan informasi yang diterima melalui panca indera

(pendengaran, penglihatan, penghidu, pengecapan, dan perabaan), pasien dengan halusinasi

mempersepsikan suatu stimulus panca indera 'alaupun sebenarnya stimulus tersebut tidak ada *iantara kedua respon tersebut adalah respon indi&idu yang karena sesuatu hal

7/17/2019 halusinasi

http://slidepdf.com/reader/full/halusinasi-568d43a48ea06 3/3

mengalami kelainan persepsi yaitu salah mempersepsikan stimulus yang diterimanya yang

disebut sebagai ilusi asien mengalami ilusi jika interpretasi yang dilakukannya terhadap

stimulus panca indera tidak akurat sesuai stimulus yang diterima

ada kasus di skenario halusinasi yang terjadi merupakan manifestasi dari gangguan

 psikotik yang dialami

tuart, 5ail 6iscar. Michele + /araia (200$) Principles & Practice of 

 Psychiatric Nursing. t /ouis % Mosby 7ear ook

tuart, 5 6 2008 Buku Saku Keperawatan Jiwa 9disi : !akarta 95;