HALUSINASILAPORAN PENDAHULUAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2

A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi keluarga : a. Keluarga merawat/ melatih pasien menghardik. Memberi pujianb. Menjelaskan 6 benar cara memberika obatc. Keluarga melatih cara memberikan/ membimbing pasien minum obatd. Keluarga membantu klien sesuai dengan jadwal dan memberi pujian

2. Dianosa keperawatan: Perubahan sensori persepsi : Halusinasi

3. Tujuan khusus: 1. Untuk mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien menghardik, serta memberikan pujian 2. Untuk mengajarkan keluarga dalam cara pemberian obat dengan prinsip 6 benar3. Untuk melatih kemampuan keluarga dalam memberikan atau membimbing klien minum obat4. Untuk menganjurkan keluarga dalam membantu mengatur jadwal dan member pujian kepada klien.

4. Tindakan keperawatan: 1. Mengevaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien menghardik, serta memberikan pujian2. Menjelaskan 6 benar pemberian obat3. Melatih keluarga dalam memberikan atau membimbing klien minum obat4. Menganjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan member pujian.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI 1. Salam terapeutik: Selamat pagi bu, sesuai dengan janji kita 3 hari yang lalu sekarang kita bertemu lagi untuk mengevaluasi merawat/ melatih hardik, serta melatih cara pemberian obat.2. Evaluasi/validasi: Bagaimana Bu? Masih ingat dengan diskusi kita yang lalu ? Ada yang Ibu tanyakan ? apakah ada kendala selama perawatan ?

3. Kontrak: topik, waktu, dan tempat Kali ini kita akan membahas tentang obat yang harus diminum dan cara pemberian obat tersebut Bu ? Berapa lama Ibu mau kita latihan ? bagaimana kalu kita ngobrolnya disini saja?

KERJA : langkah-langkah tindakan keperawatan Bu, sebelumnya kita sudah berbincang mengenai cara merawat pasien halusinasi. Bisakah Ibu jelaskan kembali bagaimana cara merawat pasien halusinasi (anak Ibu)? Terus coba Ibu peragakan bagaimana cara menghardik? Bagus sekali Bu

Apakah dalam merawat / melatih selama 3 hari terdapat kesulitan atau kendala yang ibu temukan?

Dimana letak kesulitan yang Ibu alami?

Bu, disini kita akan membahas bagaimana cara pemberian obat yang benar. Dalam pemberian obat terdapat 6 prinsip yang harus di perhatikan. Prinsip 6 benar tersebut meliputi : benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute / cara, benar waktu, benar dokumntasi.a. Benar pasien : dimaksdkan apakah obat itu benar untuk anak ibu dilihat dari nama , alamat dan program pengobatan pada anak Ibub. Benar obat : dimaksdkan Ibu harus mengecek nama obat tersebut dari nama dagang dan nama generiknya, lihat juga kemasan atau label yang tercantum pada obat yang nantinya akan di berikan kepada anak Ibu, nah jika nanti labelnya tidak terbaca harus dikembalikan atau di tanyakan ke bagian farmasi atau dokter Buc. Benar dosis : dimaksdkan sebelum memberikan obat, Ibu harus memeriksa takaran obat yang harus di konsumsi oleh anak Ibu, ada beberapa obat yang nantinya dosisnya berbeda, jadi Ibu harus tetepa berhati-hati dan telitid. Benar rute/ cara : dimaksudkan cara pemberian obat nanti ada bebagai cara Ibu, ada dari mulut, anus, infuse, dari disuntikan, di taruh di bawah lidah. Nanti Ibu perhatikan obat yang di konsumsi anak Ibu melalui apa agar tidak salah pemberiannyae. Benar waktu : nah benar waktu ini dilihat berapa kali anak Ibu harus konsumsi obat dalam satu hari. Ini sesuai dengan instruksi dari dokter ya buf. Benar dokumentasi : jika semua sudah ibu lakukan , Ibu dapat mencatat obat yang di konsumsi anak i=Ibu, bila sewaktu waktu nanti terdapat masalah sehingga kita dapat meniakan atau mengurangi konsusmsi obat untuk anak Ibu.

Ibu setelah saya jelaskan prinsip 6 pemberian obat , sekarang saatnya kita melatih bagaimana cara pemberian obat kepada anak Ibu

Bu coba jelaskan berapa macam obatnya! Bagus. Jam berapa minum obat? Bagus. Apa guna obat? Bagus. Apakah boleh mengurangi atau menghentikan obat? Wah bagus sekali!

Anak bisa saja menolak untuk di berikan obat, sehingga kita haruslah pintar untuk menstrategi agar obat tetep masuk kedalam tubuh. Jika Anak sulit dalam meminum obat Ibu dapat mengkombinasikan dengan diberikan jajan, makanan kesukaan ataupun pujian sehingga anak dapat minum obat sesuai dengan indikasi yang telah diberikan kepada dari dokter Sekarang coba Ibu praktikkan cara yang barusan saya ajarkan Bagus Bu

TERMINASI :1. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan keperawatan: Subjektif: Bagaimana perasaan Ibu setelah berbincang-bincang dan berdiskusi mengenai cara pemberian obat dengan saya?Objektif: Apa saja tadi yang telah kita bicarakan tadi ? Bagus 2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan): Bagaimana kalau jadwal ini bapak coba lakukan, setuju Bu? 3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat): Bagaimana kalau dua hari lagi kita bertemu untuk mempraktekkan cara melatih pemberian obat jika terdapat kendala serta melakukan prinsip 6 benar obat di hadapan anak Ibu? jam berapa kita akan bertemu ? dimana kita akan bertemu ? Baik, sampai jumpa. Selamat pagi.