GEA

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastroenteritis (diare) adalah buang air besar (defekasi) yang berbentuk cair atau setengah cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali atau dengan jumlah cairan feses lebih dari 200 ml/hari. Diare juga dapat disertai dengan darah dan lendir. 1 Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi mikroorganisme, keracunan makanan dan efek obat-obat tertentu. Gastroenteritis merupakan keluhan yang paling sering terjadi pada dewasa dan anak-anak. Diperkirakan hampir 99.000.000 kasus diare yang terjadi pada orang dewasa. 1 Di Amerika serikat sendiri, sekitar 8.000.000 pasien berobat ke dokter dan 250.000 pasien harus menjalani rawat inap. Berdasarkan Departemen Kesehatan Indonesia pada tahun 2010, terdapat 33 kecamatan dengan jumlah penderita 4204 jiwa dan jumlah kematian lebih dari 73 jiwa. 2 Hal ini diperkirakan akibat keadaan atau kondisi masyarakatnya yang masih belum memperhatikan tentang hidup bersih dan sehat. Berdasarkan waktunya, diare dibedakan menjadi diare akut yang terjadi kurang dari 15 hari dan diare kronik apabila terjadi lebih dari 15 hari. Sedangkan 1

description

gastroenteritis akut

Transcript of GEA

Page 1: GEA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gastroenteritis (diare) adalah buang air besar (defekasi) yang berbentuk

cair atau setengah cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali atau dengan jumlah

cairan feses lebih dari 200 ml/hari. Diare juga dapat disertai dengan darah dan

lendir.1 Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi

mikroorganisme, keracunan makanan dan efek obat-obat tertentu.

Gastroenteritis merupakan keluhan yang paling sering terjadi pada dewasa

dan anak-anak. Diperkirakan hampir 99.000.000 kasus diare yang terjadi pada

orang dewasa.1 Di Amerika serikat sendiri, sekitar 8.000.000 pasien berobat ke

dokter dan 250.000 pasien harus menjalani rawat inap. Berdasarkan Departemen

Kesehatan Indonesia pada tahun 2010, terdapat 33 kecamatan dengan jumlah

penderita 4204 jiwa dan jumlah kematian lebih dari 73 jiwa.2 Hal ini diperkirakan

akibat keadaan atau kondisi masyarakatnya yang masih belum memperhatikan

tentang hidup bersih dan sehat.

Berdasarkan waktunya, diare dibedakan menjadi diare akut yang terjadi

kurang dari 15 hari dan diare kronik apabila terjadi lebih dari 15 hari. Sedangkan

berdasarkan patofisiologinya, diare dibedakan menjadi diare sekretorik dan diare

osmotik.1

Penyakit diare apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan

kematian. Kematian pada diare biasa disebabkan akibat dari penanganan dehidrasi

yang terlambat. Keadaan dehidrasi mengarah terhadap keadaan shock

hipovolemik yang menyebabkan perfusi jaringan menurun dan berakhir terhadap

keadaan organ failure, terutama pada ginjal.

Berdasarkan data diatas, dibutuhkan pengetahuan untuk mendiagnosa dan

menangani kasus diare dengan tepat.

1.2 Rumusan Masalah

Laporan kasus ini disusun untuk membantu penulis mengatahui dan

memahami tentang:

1

Page 2: GEA

2

1. Penegakan diagnosis pada pasien Gastroenteritis.

2. Penatalaksanaan pada pasien Gastroenteritis.

1.3 Manfaat

1. Memperdalam wawasan tentang ilmu penyakit dalam terutama

gastroensteritis.

2. Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang

mengikuti kepaniteraan klinik bagian ilmu penyakit dalam.