Laporan Pendahuluan Askep Gea

7/16/2019 Laporan Pendahuluan Askep Gea

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-askep-gea 1/12

1. PENGERTIAN

Gastroenteritis atau diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya

frekuensi defekasi lebih dari biasanya ( ! kali"hari# disertai perubahan konsistensi tin$a

(men$adi %air#& dengan"tanpa darah dan"atau lendir (Prof. 'udaryat& dr.'pA& )**+#.

Gastroenteritis atau diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tin$a yang tidak

normal atau tidak seperti biasanya& dimulai dengan peningkatan ,olume& keen%eran serta

frekuensi lebih dari ! kali sehari dan pada neonatus lebih dari - kali sehari dengan atau

tanpa lendir dan darah (idayat AAA& )**/#.

0apat disimpulkan Gastroenterits atau diare akut adalah inflamasi lambung dan

usus yang disebabkan oleh berbagai bakteri& ,irus& dan pathogen&yang di tandai dengan

bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya ( ! kali"hari# disertai perubahan

konsistensi tin$a (men$adi %air#& 0iare $uga dapat ter$adi pada bayi dan anak yang

sebelumnya sehat dan pada neonatus lebih dari - kali sehari dengan atau tanpa lendir dan

darah.

). ETI2GI

1. 3aktor infeksi

A. Infeksi internal adalah infeksi saluran pen%ernaan makanan yang merupakan penyebab

utama diare pada anak& infeksi internal& meliputi4

1#. Infeksi bakteri

5ibrio& E. 6oli& salmonella& shigella& %ampyloba%ter& yersinia& aeromonas dan sebagainya.)#. Infeksi ,irusentro,irus (,irus E6#& %o7sa%kie& poliomyelitis& adeno,irus& rota,irus& asto,irus dan

lain8lain.!#. Infeksi parasit

6a%ing& proto9oa& dan $amur.

:enurut :ans$oer& Arief.& et all. (1;;;# dibagi men$adi 4

Infeksi bakteri



Golongan 4

5. 6holerae

6. Perfringers

'. Aureus

5ibro nonaglutinabel

:asuk ke mukosa usus halus (tak merusak#

Toksin < meningkatkan kadar siklik A:P di dalam sel.

'ekresi aktif anion klorida ke dalam lumen usus diikuti air& ion karbonat&

natrium = kalium.

3eses (seperti %u%ian beras# deras = banyak.

Golongan 4

Enteroin,asisi,e E. 6oli

'. Paratyphi >.

'. Typhimurnin

'. Enteriditis



'. 6holeraesues

'higella

6. Perfringeus tipe 6

:erusak dinding usus (nekrosis = ulserasi#

>ersifat sekretorik eksudatif

3eses ber%ampur lendir dan darah

-# 3aktor malabsorbsi

:alabsorbsi karbohidrat4 disakarida& monosakarida pada bayi dan anak& malabsorbsi lemak&

malabsorbsi protein.

?# 3aktor makanan

:akanan basi bera%un dan alergi makanan./# 3aktor kebersihan

Penggunaan botol susu& air minum ter%emar dengan bakteri tin$a& tidak men%u%i tangan sesudah

buang air besar& sesudah membuang tin$a atau sebelum mengkonsumsi makanan.+. 3aktor psikologi

Rasa takut dan %emas dapat menyebabkan diare karena dapat merangsang peningkatan

peristaltik usus.!. PAT3I'I2GI

'ebagian besar diare akut di sebabkan oleh infeksi. >anyak dampak yang ter$adi karena

infeksi saluran %erna antara lain4 pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan gangguan sekresi

dan reabsorbsi %airan dan elektrolit dengan akibat dehidrasi&gangguan keseimbangan elektrolit

dan gangguan keseimbangan asam basa. In,asi dan destruksi pada sel epitel& penetrasi ke lamina

propia serta kerusakan mikro,ili yang dapat menimbulkan keadaan maldigesti dan

malabsorbsi&dan apabila tidak mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya dapat

mengalami in,asi sistemik.

Penyebab gastroenteritis akut adalah masuknya ,irus (Rota,irus& Adenovirus enteris&

5irus Nor@alk#& >akteri atau toksin (6ompyloba%ter& 'almonella& Escherichia coli& ersinia dan



lainnya#& parasit (>iardia 2ambia& 6ryptosporidium#. >eberapa mikroorganisme patogen ini

menyebabkan infeksi pada sel8sel& memproduksi enterotoksin atau sitotoksin dimana merusak

sel8sel& atau melekat pada dinding usus pada Gastroenteritis akut. Penularan Gastroenteritis bisa

melalui fekal8oral dari satu penderita ke yang lainnya.

>eberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanan dan minuman yang

terkontaminasi. :ekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmoti% (makanan

yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmoti% dalam rongga usus meningkat

sehingga ter$adi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus&isi rongga usus berlebihan

sehingga timbul diare#.

'elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus& sehingga sekresi

air dan elektrolit meningkat kemudian ter$adi diare. Gangguan moltilitas usus yang

mengakibatkan hiperperistaltik dan hipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiri adalah

kehilangan air dan elektrolit (0ehidrasi# yang mengakibatkan gangguan asam basa (Asidosis

:etabolik dan ipokalemia#& gangguan gi9i (intake kurang& output berlebih#& hipoglikemia

dangangguan sirkulasi darah.

-. TAN0A 0AN GEBA2A

1. 0iare.

). :untah.

!. 0emam.

-. Nyeri abdomen

?. :embran mukosa mulut dan bibir kering

/. 3ontanel %ekung

+. ehilangan berat badan

C. Tidak nafsu makan

;. >adan terasa lemah

Manifestasi klinis

'e%ara umum& tanda dan ge$ala Gastroenteritis adalah 4

a. 'ering buang air besar dengan konsistensi tin$a %air atau en%er



b. Terdapat tanda dan ge$ala dehidrasi 4 Turgor kulit $elek (elastisitas kulit menurun#& ubun8ubun

dan mata %ekung& membran mukosa kering.

%. 0emam

d. Nafsu makan berkurang

e. :ual dan muntah

f. Anoreksia

g. 2emah

h. Pu%at

i. Nyeri abdomen

$. Perih di ulu hati

k. Perubahan tanda8tanda ,ital& nadi dan pernafasan %epat

l. :enurun atau tidak adanya pengeluaran urine.

'e%ara khusus& tanda dan ge$ala Gastroenteritis adalah 4



1# Agen >akterial 4

a. elompok 'higella gram negati,e

0emam& kram abdomen& sakit kepala& 0iare %air disertai mu%us dan pus. Penyakit dapat sembuh

sendiri & pengobatan dengan antibioti%.

b. 'almonella

'uhu tubuh meningkat& konsistensi tin$a en%er& berbau tidak enak& kadang ber%ampur sedikit

lendir dan berdarah& stadium predromal ) D - hari dengan ge$ala sakit kepala& nyeri& perut

kembung.

%. Es%herri%hia 6oli

Pada bayi malas menetek& lemah& berat badan sukar naik. Insiden banyak pada musim panas&

dengan hanya pengobatan simptomatis. Ge$ala berkurang dalam !8+ hari.

d. 5ibrio

onsistensi tin$a en%er dan buang air besar didahului oleh mules& dalam @aktu singkat tin$a

berubah men$adi %airan putih keruh& tidak berbau amis& diendapkan mengeluarkan gumpalan8

gumpalan putih & ke$ang otot betis& bisep& trisep dan dinding perut4 suara serak& kelopak mata

%ekung& tulang pipi menon$ol& menon$ol& bibir kering& turgor kulit kering& perut kembung.

e. 6ampyloba%ter $e$uni (inkubasi 18+ hari#

ebanyakan pasien sembuh sendiri& antibiotik dapat memper%epat penyembuhan

.



)# Agen 5iral 4

8 Rota,irus

A@itan tiba8tiba& nyeri perut& demam& mual& muntah& diare dapat menetap lebih dari satu minggu.

Ter$adi lebih tinggi pada musim dingin& biasanya ringan dan sembuh sendiri.

!# Agen Proto9oa 4

8 Entamoeba ystoliti%a.

Tin$a biasanya berlendir dan berdarah& ge$ala menyolok adalah tenesmusnya.

(perasaan konstan untuk mengosongkan usus yang disertai rasa sakit& kram dan spontan#

-#era%unan makanan

a. 'taphilo%o%%us (inkubasi -8/ $am#

mual& muntah& kram abdomen& diare hebat& demam ringan& syok pada kasus berat. 0itularkan

melalui makanan terkontaminasi& sembuh sendiri& perbaikan terlihat dalam )- $am.

b. 6lostridium Perfringens (inkubasi C8)- $am#

ram sedang sampai hebat& nyeri midepigastrik. 0apat sembuh sendiri.

%. 6lostridium botulinum (inkubasi 1)8)/ $am#

:ual& muntah& diare& mulut kering& disfagia. eparahan ber,ariasi %epat dalam beberapa $am&



dapat diberikan antitoksin.

?. PE:ERI'AAN PENNBANG

1. Pemeriksaan laboratorium.). Pemeriksaan tin$a.

!. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah astrup&bila memungkinkan

dengan menentukan P keseimbangan analisa gas darah atau astrup&bila memungkinkan.

-. Pemeriksaan kadar ureum dan %reatinin untuk mengetahui pungsi gin$al.

?. Pemeriksaan elektrolit intubasi duodenum (EG0# untuk mengetahui $asad renik atau parasit

se%ara kuantitatif&terutama dilakukan pada penderita diare kronik.

/. Pemeriksaan radiologis seperti sigmoidoskopi& kolonoskopi dan lainnya biasanya tidak

membantu untuk e,aluasi diare akut infeksi.

omplikasi

a. 0ehidrasi

b. Ren$atan hipo,olemik

%. e$ang

d. >akterimia

e. :alnutrisi

f. ipoglikemia

g. Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus.

0ari komplikasi Gastroentritis&tingkat dehidrasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut 4

a. 0ehidrasi ringan

ehilangan %airan ) D ? F dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit kurang elastis&

suara serak& penderita belum $atuh pada keadaan syok.

b. 0ehidrasi 'edang

ehilangan %airan ? D C F dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit buruk& suara serak&

penderita $atuh pre syok nadi %epat dan dalam.

%. 0ehidrasi >erat



ehilangan %airan C 8 1* F dari bedrat badan dengan gambaran klinik seperti tanda8tanda

dehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran menurun& apatis sampai koma& otot8otot kaku sampai

sianosis.

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboratorium meliputi 4

a. Pemeriksaan 3eses

8 :akroskopis dan mikroskopis.

8 p dan kadar gula dalam tin$a dengan kertas lakmus dan tablet dinistest& bila diduga terdapat

intoleransi gula.

8 >ila diperlukan& lakukan pemeriksaan biakan dan u$i resistensi.

b. Pemeriksaan 0arah

8 p darah dan %adangan dikali dan elektrolit (Natrium& alium& alsium dan 3osfor# dalam

serum untuk menentukan keseimbangan asama basa.

8 adar ureum dan kreatmin untuk mengetahui faal gin$al.

%. 0oudenal Intubation

ntuk mengatahui $asad renik atau parasit se%ara kualitatif dan kuantitatif& terutama dilakukan

pada penderita diare kronik.

PENATA2A'ANAAN

1. Terapi 6airan



ntuk menentukan $umlah %airan yang perlu diberikan kepada penderita diare& harus

diperhatikan hal8hal sebagai berikut 4

a. Bumlah %airan 4 $umlah %airan yang harus diberikan sama dengan

1#. Bumlah %airan yang telah hilang melalui diare dan"muntah muntah P2 ( Previous Water

Losses# ditambah dengan banyaknya %airan yang hilang melalui keringat& urin dan pernafasan

N2 ( Normal Water Losses#.

)#. 6airan yang hilang melalui tin$a dan muntah yang masih terus berlangsung 62

(Concomitant water losses# ('uharyono dkk.& 1;;- dalam i%aksono& )*11#

Ada ) $enis %airan yaitu4

1#. 6airan Rehidrasi ral (6R# 4 6airan oralit yang dian$urkan oleh 8R'& tiap 1 liter

mengandung smolalitas !!! msm"2& arbohidrat )* g"2& alori C? %al"2. Elektrolit yang

dikandung meliputi sodium ;* mEH"2& potassium )* mEH"2& 6hloride C* mEH"2& bikarbonat !*

mEH"2 (0ipiro et.al., )**?#. Ada beberapa %airan rehidrasi oral4

a#. 6airan rehidrasi oral yang mengandung Na6l& 62& Na6! dan glukosa& yang dikenal

dengan nama oralit.

b#. 6airan rehidrasi oral yang tidak mengandung komponen8komponen di atas misalnya4 larutan

gula& air ta$in& %airan8%airan yang tersedia di rumah dan lain8lain& disebut 6R tidak lengkap.

)#. 6airan Rehidrasi Parenteral (6RP# 6airan Ringer 2aktat sebagai %airan rehidrasi parenteral

tunggal. 'elama pemberian %airan parenteral ini& setiap $am perlu dilakukan e,aluasi4

a#. Bumlah %airan yang keluar bersama tin$a dan muntah

b#. Perubahan tanda8tanda dehidrasi ('uharyono& dkk.& 1;;- dalam i%aksana& )*11#.

). Antibiotik

Pemberian antibotik se%ara empiris $arang diindikasikan pada diare akut infeksi& karena -*F

kasus diare infeksi sembuh kurang dari ! hari tanpa pemberian anti biotik. Pemberian antibiotik

di indikasikan pada 4 Pasien dengan ge$ala dan tanda diare infeksi seperti demam& feses

berdarah&& leukosit pada feses& mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan& persisten atau

penyelamatan $i@a pada diare infeksi& diare pada pelan%ong& dan pasien immunocompromised .

6ontoh antibioti% untuk diare 6iprofloksasin ?**mg oral ()7 sehari& ! D ? hari#& Tetrasiklin ?**

mg (oral -7 sehari& ! hari#& 0oksisiklin !**mg (ral& dosis tunggal#& 6iprofloksa%in ?**mg&

:etronida9ole )?*8?** mg (-7sehari& +81- hari& +81- hari oral atauI5#.



!. bat Anti 0iare

2operamid 6l serta kombinasi difenoksilat dan atropin sulfat (lomotil#. Penggunaan kodein

adalah 1?8/*mg !7 sehari& loperamid ) D - mg" ! D -7 sehari dan lomotil ?mg ! D - 7 sehari.

Efek kelompok obat tersebut meliputi penghambatan propulsi& peningkatan absorbsi %airan

sehingga dapat memperbaiki konsistensi feses dan mengurangi frek@ensi diare.>ila diberikan

dengan %ara yang benar obat ini %ukup aman dan dapat mengurangi frek@ensi defekasi sampai

C*F. >ila diare akut dengan ge$ala demam dan sindrom disentri obat ini tidak dian$urkan.

0A3TAR P'TAA

0o%hterman& >ule%he%k. )**-. Nursing Intervention Classification. nited 'tates of Ameri%a 4 :osby.

Guyton = all. )**/. Buu A!ar "isiologi #edoteran $ter!emahan%. Bakarta4EG6

:oorhead '& Bohnson :& :aas :& '@anson& E. )**/. Nursing &utcomes Classification. nited 'tates of Ameri%a 4 :osby

North Ameri%an Nursing 0iagnosis Asso%iation (NAN0A#. )*1*. 'iagnosis #eperawatan ())*+(). Bakarta 4 EG6.

Nurmasari& :ega. )*1*. Pola Pemilihan &-at dan &utcome erapi /astroenteritis Aut $/EA% Pada Pasien Pediatri di

Instalasi 0awat Inap 0umah 1ait P#2 3uhammadi4ah 1uraarta 5anuari + 5uni ahun ())C. Ba@a Tengah.

ni,ersitas :uhammadiyah. (0iakses 1) 0esember )*11 4 http4""etd.eprints.ums.a%.id"+/C1"#

Ratna@ati& 0@i. )**C. Asuhan #eperawatan Pada N4. 5 'engan /astroenteritis di Bangsal Anggre 012' 1uohar!o. Ba@a

Tengah. ni,ersitas :uhammadiyah 'urakarta. (0iakses 1) 0esember )*11 4

etd.eprints.ums.a%.id")CC/"1"B)***?**??.pdf #

i%aksono& Arridho 0. )*11. Pemilihan &-at dan &utcome erapi /astroenteritis Aut Pada Pasien Pediatri di Instalasi

0awat Inap 012P 'r. 1oerad!i irtonegoro #laten ahun ())*. Ba@a Tengah. ni,ersitas :uhammadiyah

'urakarta. (0iakses 1) 0esember )*11 4 etd.eprints.ums.a%.id"1)/-)"1"65ERF)>>A>1.pdf#.

inarsih& >iyanti 0. )*11. Efetivitas 3utu Ber-asis Prate, Intervensi Peningatan 3ultimodal 2ntu /astroenteritis Pada

Ana . Bakarta. ni,ersitas Indonesia. (0iakses 1) 0esember )*11 4 @@@.fik.ui.a%.id"pkko"files"TugasF)*'I:

F)*T'.pdf #.

04JK B0I 3IR:AN'A.&'.EP&NER'JfotoJPaR3aiT 6ey2oN 2APRAN PEN0A2AN

GA'TRENTERITI' AT.html

04JK B0I 3IR:AN'A.&'.EP&NER'JfotoJ2aporan Pendahuluan GEA :antri Nge8>log.html

http://etd.eprints.ums.ac.id/7681/

http://www.fik.ui.ac.id/pkko/files/Tugas%20SIM%20UTS.pdf




http://etd.eprints.ums.ac.id/7681/

Laporan Pendahuluan Askep Gea

Documents

Transcript of Laporan Pendahuluan Askep Gea