GANGGUAN SKIZOAFEKTIF

15
GANGGUAN GANGGUAN SKIZOAFEKTIF SKIZOAFEKTIF MARIA AGUSTIANI S. MARIA AGUSTIANI S. RADY MUHAMMAD YUSTIA W RADY MUHAMMAD YUSTIA W

description

SKIZOAFEKTIF

Transcript of GANGGUAN SKIZOAFEKTIF

  • GANGGUAN SKIZOAFEKTIFMARIA AGUSTIANI S.RADY MUHAMMAD YUSTIA W

  • DEFINISIGangguana skizoafektif adalah suatu gangguan dengan gejala skizofrenik dan gejala gangguan mood yang bermakna.Ditandai oleh onset gejala tiba-tiba.Seringkali pada masa remaja.

  • EPIDEMIOLOGIPrevalensi seumur hidup : < 1% (0,5 0,8% ).Angka tersebut : angka perkiraan karena kriteria diagnostik bervariasi.

  • Perbedaan Jenis KelaminPrevalensi gangguan lebih rendah pada laki-laki.Usia onset wanita lebih lanjut dari usia laki-laki.Laki-laki dengan skizoafektif : perilaku antisosial, pendataran/ketidaksesuaian afek yag nyata.

  • ETIOLOGIPenyebab tidak diketahuiAda empat model konseptual :Ganguan skizoafektif mungkin tipe skizofrenia/tipe gangguan mood.Gangguan skizoafektif mungkin ekspresi bersama-sama skizofrenia dan gangguan mood.Gangguan skizoafektif mungkin tipe psikosis ketiga yang berbeda, tidak berhubungan skizofrenia maupun gangguan mood.Kemungkinan terbesar gangguan skizoafektif adalah kelompok gangguan heterogen meliputi semua tiga kemungkinan pertama.

  • PENGGABUNGAN DATASatu kesimpulan dapat dipercaya bahwa pasien skizoafektif adalah kelompok heterogen.Beberapa menderita skizofrenia dengan gejala yang menonjol.Beberapa menderita gangguan mood dengan skizofenik menonjol.Dan suatu kelompok ketiga yang memiliki sindroma klinis yang berbeda.

  • GAMBARAN KLINISTanda dan gejala :SkizofreniaEpisode manikGangguan depresifGejala skizofrenik dan gangguan mood dapat ditemukan bersamaan/bergantian.Perjalanan penyakit bervariasi.

  • DIAGNOSISKriteria diagnostik :Suatu periode penyakit yang tidak terputus selamanya, pada suatu waktu, terdapat baik episode depresif berat, episode manik, atau suatu episode campuran dengan gejala yang memenuhi kriteria A untuk skizofrenia.Catatan : episode depresif berat harus termasuk kriteria A1 : mood terdepresi.Selama periode penyakit yang sama, terdapat waham atau halusinasi selama sekurang-kurangnya 2 minggu tanpa adanya gejala mood yang menonjol.

  • Gejala yang memenuhi kriteria untuk episode mood ditemukan untuk sebagian bermakna dari lama total periode aktif dan residual dari penyakit.Gangguan bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat ( misalnya, obat yang disalahgunakan, suatu medikasi ) atau suatu kondisi medis umum.

  • Tipe dari Gangguan SkizoafektifTipe bipolarTipe depresif

  • DIAGNOSIS BANDINGSemua kondisi yang terdapat pada diagnosis banding skizofrenia dan gangguan mood.Pasien diobati dengan steroid.Penyalahgunaan Amfetamin dan Phencyclidine ( PCP ).Pasien dengan epilepsi lobus temporalis.

  • PROGNOSISPasien gangguan skizoafektif memiliki prognosis lebih buruk daripada pasien gangguan depresif dan gangguan bipolar.Prognosis lebih baik daripada pasien skizofrenia.

  • TERAPIPerawatan dirumah sakit.MedikasiIntervensi psikososial.

  • FARMAKOTERAPIAntidepresan dan antimanik jika diindikasikan.Antipsikotik untuk pengendalian jangka pendek.Thymoleptic tidak efektif maka diberi antipsikotik.Gangguan skizoafektif, tipe bipolar :Lithium, Carbamazepine, Valproate atau kombinasiGangguan skizoafektif, tipe depresif :Antidepresan, Electro Convulsive Therapy ( ECT ).

  • SELESAI

    TERIMA KASIH