gangguan Afektif bipolar
-
Upload
nurdalila-zaba -
Category
Documents
-
view
60 -
download
1
description
Transcript of gangguan Afektif bipolar
Gangguan Afektif BipolarSusy Novita Siregar RP. 812
Abdurrahman Arsyad RP. 734Nurdalila binti Zainal Abidin P. 1060
PRESEPTOR:
Dr. Heryezi Taher, Sp. KJ (K)
Definisi
• Gangguan afektif= gangguan mood• bipolar= 2 kutub depresi dan manik• Gangguan afektif bipolar adalah gangguan
mood yang terdapat episode depresi dan manik.
Epidemiologi• Di dunia prevalensi 0,3 – 1,5 %. • Di Amerika Serikat tingkat prevalensi ini dapat
mencapai 1 – 6 %;berbeda pada populasi dewasa, 0,8 % populasi mengalami BP I dan 0,5 % populasi mengalami BP1
• Indonesia, tidak diketahui dengan pasti. Sekitar 10%, individu dengan gangguan depresi mayor biasanya akan mengalami episode manik atau hipomanik pada perkembangan penyakitnya.
• Onset usia yang muda, ditemukannya gejala-gejala psikotik (menyerupai skizofrenia), dan ditemukannya episode depresi berulang merupakan faktor risiko munculnya gangguan bipolarI.
Etiologi dan faktor resiko
• Etiologi- Belum pasti• Faktor resiko- Ras- Jenis kelamin- Usia- Genetik- Lingkungan
Diagnosis• Menurut ICD-X (International Classification of Disease
and Related Health Problem) dan PPDGJ-III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia) :1,3
• • F30 – F39 Gangguan Suasana Perasaan/ Mood [ Afektif]• F30 Episode manik• F30.0 Hipomania• F30.1 Mania tanpa gejala psikotik• F30.2 Mania dengan gejala psikotik• F30.8 Episode manik lain• F30.9 Episode manik, tidak ditentukan•
• F31 Gangguan Afektif Bipolar• F31.0 Gangguan Afektif Bipolar, episode
sekarang hipomanik• F31.1 Gangguan Afektif Bipolar, episode
sekarang manik tanpa gejala psikotik• F31.2 Gangguan Afektif Bipolar, episode
sekarang manik dengan gejala psikotik• F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, episode
sekarang depresi ringan atau sedang• .30 Tanpa gejala somatik• .31 Dengan gejala somatik
• F31.4 Gangguan Afektif Bipolar, episode sekarang depresi berat tanpa gejala psikotik
• F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, episode sekarang depresi berat dengan gejala psikotik
• F31.6 Gangguan Afektif Bipolar, episode sekarang campuran
• F31.7 Gangguan Afektif Bipolar, episode sekarang dalam remisi
• F31.8 Gangguan Afektif Bipolar lain• F31.9 Gangguan Afektif Bipolar, tidak ditentukan
• F32.0 Episode depresif ringan• .00 Tanpa gejala somatik• .01 Dengan gejala somatik• F32.1 Episode depresif sedang• .10 Tanpa gejala somatik• .11 Dengan gejala somatik• F32.2 Episode depresif berat tanpa gejala psikotik• F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik• F32.8 Episode depresif lain• F32.9 Episode depresif, tidak ditentukan•
• F33 Gangguan Depresif Rekuren• F34 Gangguan Mood [Afektif] Persisten• F38 Gangguan Mood [Afektif] lain• F39 Gangguan Mood [Afektif] tidak
ditentukan
• Menurut DSM- IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) :
• Gangguan Mood• Tuliskan keadaan sekarang gangguan depresif berat
atau gangguan bipolar I pada digit kelima :• 1 ringan• 2 sedang• 3 parah, tanpa ciri psikotik• 4 parah, dengan ciri psikotik• 5 dalam remisi parsial• 6 dalam remisi penuh• 0 tidak ditentukan
• Gangguan Depresif• 296.xx Gangguan depresif berat• .2x episode tunggal• .3x rekuren
300.4 Gangguan distimik
311. Gangguan deperesif YTT•
• Gangguan Bipolar• 296.xx Gangguan bipolar I• .0x episode manik tunggal• .40 episode terakhir hipomanik• .4x episode terakhir manik • .6x episode terakhir campuran• .5x episode terakhir terdepresi• .7 episode terakhir tidak ditentukan
• 296.89 Gangguan bipolar II• 301.13 Gangguan siklotimik• 296.80 Gangguan bipolar YTT• 293.83 Gangguan mood karena kondisi medis
umum• Gangguan mood akibat zat (lihat
gangguan berhubungan zat untuk kode spesifik zat• 296.90 Gangguan mood YTT•
• PEDOMAN DIAGNOSIS : (PPDGJ- III)
• F30 EPISODE MANIK : • Saat ini dalam keadaan manik, tetapi belum pernah
mengalami afektif sebelum atau sesudahnya.• Terdapat 3 gradasi :• F30.0 Hipomania
• Suasana perasaan berada antara siklotimia dan mania• Pedoman diagnosis
• Suasana perasaan yang meningkat ringan dan menetap sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut , disertai perasaan sejahtera yang mencolok.
• (2) Peningkatan aktivitas, berupa :– Bercakap-cakap, bergaul dan akrab berlebih– Peningkatan energi seksual – Pengurangan kebutuhan tidur
• (3) Tidak terdapat kekacauan berat dalam pekerjaan atau penolakan oleh masyarakat
• F30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik• Suasana meninggi tidak sepadan dengan individu, sampai
mengganggu fungsi pekerjaan dan hubungan sosial• Serangan pertama paling sering antara 15 – 30 tahun• Pedoman diagnosis• 1)Suasana perasaan yang meningkat tidak sepadan
dengan keadaan individu sampai hampir tak kendali• 2)Aktivitas meningkat, berupa :
– Pembicaraan cepat dan banyak– Berkurangnya kebutuhan tidur– Tidak dapat memusatkan perhatian– Harga diri melambung– Pemikiran serba hebat– Terlalu optimistik
• (3). Berlangsung satu minggu atau lebih• (4) Hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas
sosialnya terganggu•
• F30.2 Mania dengan Gejala Psikotik• Gambaran klinis lebih berat dari Mania tanpa
gejala psikotik, dan disertai waham atau halusinasi
• Aktivitas fisik yang berlebihan tadi dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan; pengabaian makan, minum, dan kesehatan pribadi yang dapat mengancam dirinya
•