Form Penilaian (1)

7
FORM OBSERVASI NAMA OBSERVER: M. Faris Abdurrohman NPM : 190110120143 TANGGAL : 17 April 2015 Nama Fasilitator: Nida Khofiya NPM Fasilitator : FASILITATOR KEGIATAN Kura ng Cukup Baik CATATAN PEMBERIAN INSTRUKSI 1 Jelas 1 2 3 Peserta ada yang tidak menangkap jelas instruksi peraturan permainan, sehingga ada peserta yang melanggar. 2 Sistematis 1 2 3 Fasilitator sudah memberikan instruksi permainan secara berurutan. Dimulai dari kelompok besar kemudian diperjelas di kelompok kecil. 3 Kesempatan bertanya 1 2 3 Fasilitator menangani kelompok besar sehingga pada bagiannya tidak ada slot untuk bertanya. SIKAP FASILITATOR 1 Percaya Diri 1 2 3 Dari postur dan gaya bicara, fasilitator sudah menunjukkan sikap yang tidak tertutup. 2 Antusias 1 2 3 Fasilitator sudah menunjukkan minat ketika berhadapan dengan peserta dalam bermain. Menunjukkan minat pada proses yang terjadi selama permainan 3 Voice 1 2 3 Suara fasilitator dapat terdengar hingga keluar dari lingkaran. Nada, volume suara dan kecepatan bicara kondusif untuk atmosfer kelompok 4 Dress 1 2 3 Fasilitator terlihat cukup nyaman dengan pakaian yang digunakan. Pakaian bersih, nyaman dipakai, dan jika memungkinkan menyesuaikan dengan peserta Nama Fasilitator: Nida Khofiya

description

evpro

Transcript of Form Penilaian (1)

Page 1: Form Penilaian (1)

FORM OBSERVASINAMA OBSERVER: M. Faris Abdurrohman NPM : 190110120143 TANGGAL : 17 April 2015

Nama Fasilitator: Nida Khofiya NPM Fasilitator :FASILITATOR KEGIATAN Kurang Cukup Baik CATATANPEMBERIAN INSTRUKSI

1 Jelas 1 2 3

Peserta ada yang tidak menangkap jelas instruksi peraturan permainan, sehingga ada peserta yang melanggar.

2 Sistematis 1 2 3

Fasilitator sudah memberikan instruksi permainan secara berurutan. Dimulai dari kelompok besar kemudian diperjelas di kelompok kecil.

3 Kesempatan bertanya 1 2 3

Fasilitator menangani kelompok besar sehingga pada bagiannya tidak ada slot untuk bertanya.

SIKAP FASILITATOR

1 Percaya Diri 1 2 3

Dari postur dan gaya bicara, fasilitator sudah menunjukkan sikap yang tidak tertutup.

2 Antusias

1 2 3Fasilitator sudah menunjukkan minat ketika berhadapan dengan peserta dalam bermain.

Menunjukkan minat pada proses yang terjadi selama permainan

3 Voice

1 2 3Suara fasilitator dapat terdengar hingga keluar dari lingkaran.

Nada, volume suara dan kecepatan bicara kondusif untuk atmosfer kelompok

4 Dress

1 2 3Fasilitator terlihat cukup nyaman dengan pakaian yang digunakan.

Pakaian bersih, nyaman dipakai, dan jika memungkinkan menyesuaikan dengan peserta

Nama Fasilitator: Nida Khofiya NPM Fasilitator :

FASILITATOR DEBRIEF

Basic Facilitation SkillVerbal

1 = Tidak Pernah; 2 = Jarang; 3 = Kadang-kadang; 4 = Sering; 5 = Hampir Selalu1 Asking Question Open Closed KETERANGAN

Open-ended question biasanya digunakan dengan tujuan untuk membuat peserta mulai berpikir, sedangkan closed-ended question biasanya digunakan untuk menemukan fakta, mengarahkan kelompok untuk mencapai suatu kesimpulan, dan mengarahkan kelompok pada tahap diskusi selanjutnya. Oleh karena itu penggunaannya disesuaikan dengan tahap debrief.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Pertanyaan yang diguakan open question dan hanya digunakan untuk merangkum pemberlajaran dari dua kelompok yang bermain.

2 Probing 1 2 3 4 5 Tidak menggunakan probig karena fasilitator adalah fasilitator kelompok besar.

Probing adalah teknik memfasilitasi yang digunakan untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan membuat peserta bicara. Probing dapat membantu

Page 2: Form Penilaian (1)

proses kelompok sbb: •Mencari tahu akar masalah; • untuk memberikan pencerahan bagi peserta lain; • Menggali sesuatu atau ide yang terlewatkan; • Mendorong peserta untuk menggali sesuatu dengan lebih mendalam dan menghargai proses berpikir mereka sendiri;• Membangun keterbukaan dan kejujuran antar peserta;• Meningkatkan tingkat kepercayaan dalam kelompok; • Membuka fakta kunci yang belum muncul; dan • Meningkatkan kreativitas dan keterbukaan.

Sementara yang melakukan probing adalah fasilitator kelompok.

3 Paraphrasing 1 2 3 4 5 Fasilitator sempat mengulang untuk merangkum apa pembelajaran yang didapat. Secara aktif selalu mengulang apa yang disampaikan peserta

Paraphrasing adalah bentuk "restating" apa yang orang lain katakan dengan kata-katamu sendiri. Cara ini berguna untuk mengecek pemahaman fasilitator terhadap apa yang dikatakan peserta.

4 Redirecting question and comment 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Tujuan redirecting adalah mendorong peserta untuk menemukan solusi mereka sendiri dan berpikir sendiri sebanyak mungkin. Cara ini adalah bentuk penghargaan pada kemampuan peserta dan menciptakan keterlibatan. Contohnya ketika fasilitator ditanya oleh peserta, maka fasilitator dapat merespon dengan mengatakan, "Bagaimana menurut yang lain?" atau "Saya yakin ada yang memiliki komentar atau respon pada pertanyaan tersebut".

5 Referencing back 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Referencing back adalah teknik untuk mengacu kembali pada apa yang telah dikatakan oleh salah satu peserta sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mendorong diskusi dan mengaitkan ide peserta dengan peserta lainnya. Misalnya saat salah satu peserta mengatakan hal yang telah atau serupa dengan peserta lain sebelumnya maka dapat dikatakan sbb, " Ini mungkin berhubungan yang telah dikatakan oleh A sebelumnya. A apa respon/komentarmu?" atau "Ini terdengar serupa dengan ide yang dikatakan oleh B dan C sebelumnya. Bagaimana kedua hal ini berhubungan?" . Kondisi ini mendorong peserta untuk mengenali dan membangun ide berdasarkan ide orang lain. Selain itu juga dapat memberikan kesempatan untuk menyampaikan ketidaksetujuan dan menunjukkan adanya ide yang berbeda. Dan juga mendorong perserta untuk lebih mendengarkan pendapat orang lain.

6 Giving positive reinforcement 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Merespon secara positif atas usaha peserta untuk bicara adalah salah satu cara untuk mendorong peserta agar mau mengambil resiko dalam kelompok.

7 Including quieter member 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Tugas utama fasilitator adalah mendorong semua paserta untuk berpartisipasi.

8 Encouraging divergent views 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.

Pada awal diskusi terkadang ada dorongan untuk

Page 3: Form Penilaian (1)

menciptakan kelompok yang harmonis sehingga sulit menyampaikan pendapat. Oleh karenanya fasilitator harus mengenali kondisi pada saat semua peserta tampak setuju. Pada kondisi ini fasilitator dapat mendorong munculnya pendapat lain. Misalnya, "Sepertinya semua setuju dalam hal ini. Apakah ada hal atau ide yang kita lewatkan?" atau, "Topik ini adalah topik yang sulit, saya pikir seharusnya ada pendapat dan ide yang mungkin berbeda. Apakah ada yang memilikinya?".

9 Shifting experience 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Terkadang fasilitator harus membantu kelompok untuk mengalihkan perhatian dari satu hal ke hal lain. Misalnya dari hal detil ke hal yang lebih besar atau sebaliknya. Misalnya jika kelompok terlalu terpaku pada kerugian maka dapat diarahkan untuk melihat keuntungannya.

10 Summarizing 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Summarizing adalah teknik yang penting untuk membuat kelompok tetap fokus. Dari waktu ke waktu, biasanya banyak hal yang telah dibahas, data yang disampaikan, atau aktivitas yang telah dilakukan, maka merangkum dengan singkat menjadi penting sebelum beralih pada tahap selanjutnya.

Non verbal

1 = Tidak Pernah; 2 = Jarang; 3 = Kadang-kadang; 4 = Sering; 5 = Hampir Selalu

1 Active listening 1 2 3 4 5 Terlihat menyimak peserta yang sedang berbicara.

Active listening dapat dikatakan sebagai usaha untuk sepenuhnya beusaha memahami apa yang orang lain katakan. Yaitu dengan fokus pada informasi non verbal dan verbal, memfokuskan konsentrasi, dan yang paling penting berusaha memahami apa yang ingin disampaikan meskipun peserta kurang mampu menyampaikannya dengan baik.

2 Voice 1 2 3 4 5 Terdengar hingga keluar lingkaran.Nada, volume suara, dan kecepatan bicara kondusif

untuk atmosfer kelompok3 Eye contact 1 2 3 4 5 Tidak hanya mata,

bahkan posisi duduk pun menghadap peserta yang sedang berbicara.

Menjaga kontak mata pada yang sedang berbicara

4 Attentiveneness 1 2 3 4 5 Karena fasilitator terlalu menjaga kontak mata dengan peserta yang sedang berbicara, peserta lain terlihat diabaikan.

Tidak saja pada informasi verbal namun juga pada sikap, ekspresi dan atmosfer ruangan

5 Facial Expression 1 2 3 4 5 Ekspresi yang dimunculkan adalah ekspressi senang.

Ekspresi wajah perlu disesuaikan dengan atmosfer yang ingin dibangun dalam kelompok

6 Silence 1 2 3 4 5 Fasilitator membentuk dinamika kelompok yang cukup cepat.Diperlukan jeda saat peserta berpikir.

7 Body languange 1 2 3 4 5 Fasilitator menggunakan

Page 4: Form Penilaian (1)

tangan sebagai media untuk menjelaskan.

Penggunaan bahasa tubuh sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya perlu sesekali untuk menjelaskan, mengangguk, dll. Hindari sikap yang terkesan defensif.

8 Position 1 2 3 4 5 Fasilitator tidak terlibat dalam proses de brief kelompok kecil

Kehadiran fasilitator dalam ruangan harus suportif, bukan mendominasi. Jika memungkinkan fasilitator menempatkan kelompok sebagai pusat dan bukan fasilitator sebagai pusat perhatian.

9 Distracting habit 1 2 3 4 5 Tidak terlihat ada.Terkadang saat sedang cemas atau gugup muncul perilaku atau kebiasaan yang menimbulkan kesan kurang terkendali.

10 Enthusiasm 1 2 3 4 5 Fasilitator terlihat cukup menyipan ketertarikan terhadap peserta yang sedang bermain.

Penting bagi fasilitator untuk menunjukan antusiasme dan emosi positif lainnya seperti kepercayaan diri. Tidak adanya hal ini bisa menurunkan semangat kelompok.

11 Dress 1 2 YA TIDAK

Fasilitator terlihat nyaman dengan pakaian yang digunakannya.

Pakaian bersih, nyaman dipakai, dan jika memungkinkan menyesuaikan dengan peserta.

KELOMPOK PELAKSANA :

PenilaianYA TIDAK CATATAN

1 Material

Tersedia pada waktunya 1 2 Sedikit tergesa saat mengumpulkan ring

Sesuai jumlah yang diperlukan 1 2 Seharusnya jumlah ring diperbanyak.2 Ruangan

Sesuai kegiatan 1 2

Permainan dapat dilakukan diimana saja. Namun space yang diberikan kurang luas.

3 Pembagian Tugas Antar Anggota Kelompok

Pembagian tugas jelas 1 2 Tidak terlihat pembagian tugas yang jelas.

Semua orang mendapat tanggung jawab 1 2Tanggungjawab yang diberikan kurang merata.

Semua tugas memiliki penanggung jawab 1 2 Tidak ada yang merapikan setelah permainan.

Group Dynamic1 = Tidak Pernah; 2 = Jarang; 3 = Kadang-kadang; 4 = Sering; 5 = Hampir Selalu

1 Data Observasi GamesMengacu pada jawaban, respon, atau tindakan peserta pada saat melakukan games untuk melakukan prosesing dalam rangka mencapai tujuan kegiatan

Terdapat peserta yang harus diulang karena kurangnya kontrol dari fasilitator

Peserta tetap bermain setelah de brief selesai

2 Data Observasi Proses DebriefMengacu pada jawaban, respon, atau tindakan peserta Suasana bising,

Page 5: Form Penilaian (1)

pada saat debrief untuk melakukan prosesing dalam rangka mencapai tujuan kegiatan

sehingga menurunkan atensi.

Terdapat peserta yang asik sendiri dengan kertas dan/atau pulpen yang digenggam.

Terdapat peserta yang berdiskusi sendiri

Beberapa peserta tidak terlihat fokus.

Kesimpulan diberikan oleh fasilitator

KESIMPULAN SECARA UMUM: