Form Penilaian Kinerja Dokter

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN BEDAH

BULAN : ……………….S/D………………………..2013(Penilaian tiap 4 bulan)

Nama DPJP : ................................................................................................No Indikator Triger Hasil

1

Perawatan Pasien (Patient Care) :

1. Pengkajian awal (assessment awal) dilaksanakan dalam waktu 24 jam sejak pasien MRS

<90%

2. Pelaksanaan Time Out 2 (dua) kali

3. Pemberian site marking 1(satu) kali

4. Kehadiran DPJP untuk visite pasien <90%

5. Adanya organ injuri pada saat tindakan operasi 1(satu) kali

2 Pengetahuan Medis/ Klinik (Medical/ Clinical Knowledge),

1. Dokter mengikuti diklat minimal 20 jam per tahun < 20 jam

3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),1. Penggunaan singkatan yang tepat pada penulisan diagnose

dan therapy1(satu) kali

4 Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi (Interpersonal and Skill Communication),

1. Menerima komplin dari pasien atau keluarga pasien 2 (dua) kali

2. Menerima komplin dari teman sejawat/perawat/staf 2 (dua) kali

5 Praktek Berbasis Sistem (System Base Practice),

1. Resume Medik terbaca, lengkap, dan tepat waktu (Nama, Tanda Tangan, Tanggal dan Jam Jelas)

1(satu) kali

2. Menandatangani Read Back dalam waktu 24 Jam <100%

6 Profesionalisme

1. Menghadiri rapat tim medis 2(dua) kali

2. Visite DPJP setiap hari kerja selambat-lambatnya jam 11.00 Wita

<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :

Direktur Medik & Keperawatan

Dr. AA. Ngurah Jaya Kusuma, SpOG(K)

Nip. 196112031987091001

Kepala Instalasi.................................

-----------------------------------------------

1 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI


Nama DPJP : ...................................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%





6. Perdarahan yang mengharuskan dilakukan laparotomi pada saat ovum pick up

2 (dua) kali

7. Terjadi cedera organ pada saat laparoscopy 2 (dua) kali

8. Terjadi perforasi uterus pada saat dilakukan histerokopi 2(dua) kali

9. Kegagalan reparasi fistula vesiko-vaginal 2(dua) kali

10. Tertinggalnya alat medis dalam abdomen maupun vagina pada saat tindakan operasi

1 (satu) kali

11. Trauma pada bayi pada saat tindakan persalinan pervaginam maupun SC

2(dua) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Kepala Instalasi....................................

-----------------------------------------------

2 | P a g e

Nip. 196112031987091001

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN MATA


Nama DPJP :..........................................................................

No Indikator Triger Hasil

1



<90%





6. Tidak melakukan tonometri padapelebaran pupil 2(dua) kali

7. Tidak memberikan steroid dan atropin pada uveitis akut 2(dua) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

3 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN ANAK


Nama DPJP : ............................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%

2. Penulisan terapi nutrisi pada semua pasien <50%

3. Konsultasi ke Sub Tumbuh Kembang untuk Bayi dengan risiko tinggi

<50%

4. Kajian tambahan terhadap pasien yang mengalami serangan yang tidak berespon dengan terapi standar

<80%










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

4 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN ORTHOPEDI & TRAUMATOLOGI


Nama DPJP : .................................................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%




5. Adanya organ injuri/ morbiditas pada saat tindakan operasi 1(satu) kali

6. Pemberian obat obatan yang tidak sesuai standar 1 (satu) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

5 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF UROLOGI


Nama DPJP : .......................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%





6. Pemberian antibiotika profilaksis dan terapeutik prabedah yang tidak sesuai dengan SOP

2 (satu) kali

7. Pelepasan kateter uretra pasca bedah yang tidak sesuai dengan SOP

2(dua) kali

8. Pengaturan asupan diet oral (makan & minum) pasca bedah 2(dua) kali


1. Dokter mengikuti diklat/seminar/ PKB minimal 20 jam per tahun

< 20 jam




1. Menerima komplin dari pasien atau keluarga pasien 2(dua) kali




1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :




-----------------------------------------------

6 | P a g e

Nip. 196112031987091001

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN THT-KL


Nama DPJP : ..................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%














1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

7 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF


Nama DPJP :...............................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%



4. Kejadian kesalahan penempatan endotracheal tube 2 (dua) kali

5. Kejadian de-saturasi O2 pada saat anestesi 2 (dua) kali

6. Menembus duramater saat tindakan epidural analgesia 2 (dua) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

8 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN JANTUNG DAN KEDOKTERAN VASKULER


Nama DPJP : ....................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%

2. Pelaksanaan Time Out 2(dua) kali




6. Aspirin diberikan dlm waktu 24 jam sejak serangan dan diresepkan untuk pasien AMI saat pulang

<100%

7. ACEI atau ARB diberikan untuk pasien yang menderita LVSD setelah mengalami AMI

<100%

8. Bleeding/ oedema ditempat punksi 2 (dua) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme

1 Menghadiri rapat tim medis 2(dua) kali

2 Visite DPJP setiap hari kerja selambat-lambatnya jam 11.00 Wita

<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



9 | P a g e


Nip. 196112031987091001

-----------------------------------------------

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF BEDAH SYARAT



1



<90%





6. Pemberian obat obatan yang tidak sesuai standar 1 (satu) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

10 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN NEUROLOGI



1



<90%


3. Pasien Stroke dikaji untuk mendapat pelayanan rehabilitasi medik

<100%

4. Pada fase acute stroke trombosis diberikan acetosal 8-325 mg atau bila alergi diberikan clopidogrel 75 mg/ hari oral

<100%










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<100%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

11 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN MIKROBIOLOGI KLINIK


Nama DPJP : ......................................................................No Indikator Triger Hasil

1


1. Dokter membantu menegakkan penyebab infeksi saluran kencing (ISK) dalam waktu paling lambat 4X24 jam sejak spesimen urine diterima di Instalasi Mikrobiologi

5% kasus yang lebih dari 4X24Jam

2. Dokter membantu menegakkan penyebab infeksi saluran nafas bawah dalam waktu paling lambat 4X24 Jam sejak spesimen diterima di Instalasi Mikrobiologi

10% kasus yang lebih dari $X24

jam2 Pengetahuan Medis/ Klinik (Medical/ Clinical Knowledge),


3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),1. Penggunaan singkatan yang tepat pada penulisan hasil

pemeriksaan mikrobiologi1(satu) kali





1. Mengisi laporan hasil mikrobiologi yang terbaca, lengkap, dan tepat waktu (Nama, Tanda Tangan, Tanggal dan Jam Jelas)

1(satu) kali


6 Profesionalisme


Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

12 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN KULIT DAN KELAMIN


Nama DPJP : .................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%

2. Adanya organ injuri pada saat tindakan operasi 1 (satu) kali











1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

13 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA


Nama DPJP : ........................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%


3. Penanganan Pasien Gaduh Gelisah dalam waktu 1X24 Jam 2(dua) kali

4. Pasien Psikiatri Pulang Paksa 2(dua) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

14 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN PATOLOGI KLINIK


Nama DPJP : ...........................................................................................


1


1. Kesalahan verifikasi hasil pemeriksaan lab 1(satu) kali




laboratorium1(satu) kali





1. Resume hasil pembacaan BMA terbaca, lengkap, dan tepat waktu (Nama, Tanda Tangan, Tanggal dan Jam Jelas)

1(satu) kali

6 Profesionalisme


Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

15 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN RADIOLOGI


Nama DPJP : ...........................................................................


1


1. Pelaksanaan Time Out (radilogi intervensi dan tindakan kontras)

2 (dua) kali

2. Perforasi saat colon inloop 1(satu) kali

3. Aspirasi pada saat barium inloop 1(satu) kali

4. Jumlah review pembacaan (expertise) radiologi 2 (dua) kali




(expertise)1(satu) kali





1. Hasil bacaan (expertise) terbaca, lengkap, dan tepat waktu (Nama, Tanda Tangan, Tanggal dan Jam Jelas)

1(satu) kali

6 Profesionalisme


Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

16 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI


Nama DPJP : ......................................................................


1


1. Kehadiran DPJP untuk visite pasien (untuk pasien yang dikonsultasikan)

<90%

2. Pemberian terapi modalitas dengan kontra indikasi 1(satu) kali










1(satu) kali

6 Profesionalisme


2. Visite DPJP setiap hari kerja selambat-lambatnya jam 11.00 Wita (untuk pasien yang dikonsultasikan)

<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

17 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF KEDOKTERAN GIZI KLINIK


Nama DPJP : ................................................................................


1


1. Pengkajian awal (assessment awal) dilaksanakan dalam waktu 24 jam sejak pasien masuk

1(satu) kali

2. Kehadiran DPJP untuk visite pasien (untuk pasien yang dikonsultasikan)

<90%

3. Pengkajian ulang status gizi pasien dilakukan 1 minggu sekali

<80%










1(satu) kali

6 Profesionalisme


2. Visite DPJP setiap hari kerja selambat-lambatnya jam 11.00 Wita (untuk pasien yang dikonsultasikan)

<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

18 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN GIGI DAN MULUT


Nama DPJP : .............................................................................


1


1. Pengkajian awal (assessment awal) dilaksanakan dalam waktu 24 jam sejak pasien MRS (untuk pasien yang MRS saja)

<90%

2. Pelaksanaan time out 2(dua) kali




6. Salah cabut gigi 1(satu) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



19 | P a g e


Nip. 196112031987091001

-----------------------------------------------

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF DOKTER UMUM


Nama DPJP : ...................................................................


1



<90%

2. Triage > 5 menit 1(satu) kali










1(satu) kali


6 Profesionalisme



<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

20 | P a g e

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIK


Nama DPJP : ........................................................................


1


1. Pengkajian awal hasil otopsi dilaksanakan maksimal 1 jam setelah otopsi selesai

<90%

2. Pelaksanaan time out otopsi 2(dua) kali

3. Pemberian site marking jenis insisi 1(satu) kali

4. Kehadiran DPJP untuk pengawasan preservasi jenazah <90%



3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),1. Penggunaan singkatan yang tepat pada laporan obduksi 1(satu) kali


1. Menerima komplin dari pasien atau keluarga pasien atau polisi

2(dua) kali



1. Membuat visum et repertum sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar serta terbaca, lengkap, dan tepat waktu (Nama, Tanda Tangan, Tanggal dan Jam Jelas)

1(satu) kali

3. Menandatangani visum et repertum maksimal 3 hari setelah kesimpulan dapat dibuat

<100%

6 Profesionalisme


2. Visite pengawasan preservasi jenazah setiap hari kerja selambat-lambatnya jam 11.00 wita

<90%

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :




-----------------------------------------------

21 | P a g e

Nip. 196112031987091001

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM


Nama DPJP : .....................................................................No Indikator Triger Hasil

1



<90%

2. Tidak memberikan program nutrisi pada perawatan penderita penyakit dalam

2(dua) kali

3. Tidak memberikan antibiotika emperik 6 jam pertama pada infeksi berat

2(dua) kali

4. Tidak memberikan obat kortikosteroid sistemik pada asma akut berat

2(dua) kali

5. Tidak memberikan obat analgetik pada penyakit nyeri rematik 2(dua) kali

6. Tidak menghentikan penyebab alergi pada reaksi anafilaktik 2(dua) kali

7. Tidak memberikan glukose intravenous pada penderita hipoglikemia

2(dua)

8. Tidak memberikan rehidrasi pada penderita dengan dehidrasi 2(dua) kali

9. Terjadi false route pada endoscopy atas 2(dua) kali

10. Tidak melakukan rehabilitasi pada penderita imobilisasi 2(dua) kali

11. Tidak melakukan keseimbangan cairan pada gagal ginjal 2(dua) kali

12. Memberikan obat kemotherapy pada penyakit keganasan yang belum terbukti dengan pemeriksaan Patologi Anatomi

2(dua) kali




3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),1. Penggunaan singkatan yang tepat pada penulisan diagnose dan

therapy1(satu) kali






1(satu) kali


6 Profesionalisme


2. Visite DPJP setiap hari kerja selambat-lambatnya jam 11.00 Wita <90%

22 | P a g e

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUP SANGLAH DENPASAR,SMF/ BAGIAN KEDOKTERAN PATOLOGI ANATOMI


Nama DPJP : ...............................................................................


1


1. Perbedaan hasil PA Frosen Seczion dengan PA difinitif untuk keganasan dan non keganasan

1 (satu) kali

2. Dokter menegakkan diagnosis histopatologi lesi payudara dalam waktu lebih dari 24 jam sejak preparat diterima

>10% kasus



3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),1. Penggunaan singkatan yang tepat pada laporan hasil

pemeriksaan PA1(satu) kali


1. Menerima komplin dari pasien atau keluarga pasien atau polisi

2(dua) kali



1. Membuat hasil pemeriksaan PA sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar serta terbaca, lengkap, dan tepat waktu (Nama, Tanda Tangan, Tanggal dan Jam Jelas)

1(satu) kali

6 Profesionalisme

1. Tidak Menghadiri rapat tim medis 2(dua) kali

Denpasar,.....................................................

Mngetahui :



Nip. 196112031987091001


-----------------------------------------------

23 | P a g e

Form Penilaian Kinerja Dokter

Documents

Transcript of Form Penilaian Kinerja Dokter