BADAN PENDAPATAN DAERAH -...

38
BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2020 PENILAIAN RESIKO DOKUMEN

Transcript of BADAN PENDAPATAN DAERAH -...

Page 1: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

BADAN PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN MALANG

TAHUN 2020

PENILAIAN

RESIKO

DOKUMEN

Page 2: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

DOKUMEN PENILAIAN RISIKO

BADAN PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN MALANG

TAHUN 2020

Page 3: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO
Page 4: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

DAFTAR ISI

PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 2

C. Tujuan dan Manfaat 2

D. Ruang Lingkup 2

E. Metodologi 3

BAB II PROFIL BADAN PENDAPATAN DAERAH

A. Struktur Organisasi 4

B. Tugas Pokok dan Fungsi 5

C. Tujuan dan Sasaran Organisasi 11

BAB III HASIL PENILAIAN RESIKO

A. Kriteria Penilaian Resiko 12

B. Identifikasi Resiko 13

C. Analisa Resiko 14

17

BAB IV KESIMPULAN

LAMPIRAN

1. TABEL RENCANA PENGENDALIAN RESIKO

2. FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR)

3. PETA STATUS RESIKO TAHUN 2020

Page 5: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang

diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan dan pemerintah daerah

merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang

dilakukan secara berkelanjutan oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memastikan bahwa program/kegiatan dilaksanakan

secara efektif dan efisien, pelaporan keuangan handal, pengamanan

aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan.

Penilaian Risiko merupakan salah satu unsur dalam Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 60 tahun 2008, dalam pasal 13 ayat 1

mewajibkan setiap pimpinan instansi pemerintah untuk

melakukan Penilaian Risiko. Lebih lanjut dalam pasal 2

menyebutkan penilaian risiko terdiri dari 2 tahap yaitu; (1)

identifikasi risiko, dan (2) analisis risiko.

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2008 pada tanggal 28 Agustus 2008, maka unit/satuan

kerja instansi pemerintah diharapkan dapat mengidentifikasi

terjadinya deviasi atau penyimpanan atas pelaksanaan kegiatan

dibandingkan dengan rencana. Hal ini dimaksudkan sebagai

umpan balik untuk melakukan tindakan koreksi atau perbaikan

dalam mencapain tujuan organisasi.

SPIP terdiri LIMA unsur yaitu: (a) lingkungan pengendalian;

(b) penilaian risiko; (c) kegiatan pengendalian; (d) informasi dan

komunikasi; dan (e) pemantauan pengendalian Intern. Penerapan

lima unsur ini dilaksanakan menyatu dan menjadi bagian integral

dari kegiatan instansi pemerintah.

Page 6: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

2

B. DASAR HUKUM

Pelaksanaan identifikasi risiko didasarkan pada:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah;

2. Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2017 tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di

Lingkungan Kabupaten Malang;

C. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan Penilaian Risiko

Tujuan penilaian risiko pada Badan Pendapatan Daerah

(Bapenda) Kabupaten Malang adalah untuk melaksanakan

pengendalian atas resiko yang menghambat proses pencapaian

tujuan kegiatan.

2. Manfaat Penilaian Risiko

Manfaat yang diharapkan dalam penilaian risiko adalah sebagai

dasar dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan

pengendalian pada Bapenda Kabupaten Malang sehingga

tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan

kegiatan.

D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Penilaian Risiko meliputi seluruh Bidang dan

Sekretariat yang berada di lingkungan Bapenda Kabupaten Malang

yang terdiri dari:

1. Sekretariat;

2. Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

3. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

4. Bidang Bea Peralihan atas Hak Tanah dan Bangunan ;

5. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pajak Daerah;

Page 7: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

3

E. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam penilaian risiko pada Bapenda

Kabupaten Malang baik pada tahap identifikasi risiko dan analisis

risiko adalah kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah

brainstorming dan Focus Group Disscussion untuk mematangkan

hasil identifikasi dan analisis resiko.

Page 8: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

4

BAB II PROFIL BADAN PENDAPATAN DAERAH

A. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi BAPENDA Kabupaten Malang

Page 9: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

5

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bapenda Kabupaten Malang merupakan Badan Daerah tipe A yang

merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintah bidang keuangan

dengan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah;

b. penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan

pelayanan umum di bidang pendapatan daerah;

c. pelaksanaan, perencanaan program dan kegiatan,

pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan di

bidang pendapatan daerah;

d. penetapan besaran pajak daerah dan retribusi daerah;

e. pelaksanaan pungutan pajak daerah dan retribusi daerah;

f. pembukuan dan pelaporan pemungutan dan penyetoran

Pajak Asli Daerah;

g. pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib

dilaksanakan bidang pendapatan;

h. pelaksanaan urusan rumah tangga dan

ketatausahaan; dan

i. pembinaan Teknis Pemungutan kepada UPT.

Kepala Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas :

1. Merumuskan kebijakan teknis dan administrasi di bidang

pendapatan daerah yang dilaksanakan secara langsung maupun

tidak langsung dengan cara mengkoordinasikan pelaksanaan

pemungutan, penatausahaan, perencanaan pembukuan dan

pelaporan, penagihan pemeriksaan dan pengendalian

operasional, evaluasi dan monitoring; dan

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

SEKRETARIAT

Sejalan dengan tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah

tersebut, maka Sekretariat mempunyai tugas :

Page 10: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

6

1. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian,

keuangan dan aset serta koordinasi perencanaan, pengendalian,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program Badan; dan

2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Badan

sesuai dengan bidang tugasnya;

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Perencanaan kegiatan kesekretariatan;

b. pengelolaan urusan administrasi kepegawaian, kesejahteraan

dan pendidikan pelatihan pegawai;

c. pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan

masyarakat;

d. penyelenggaraan kegiatan tata usaha persuratan dan

penggandaan, kearsipan dan perpustakaan ;

e. penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan asset

daerah;

f. pengelolaan administrasi perlengkapan dan pemeliharaan,

kebersihan dan keamanan kantor dan;

g. pengoordinasian perencanaan, monitoring , evaluasi dan

pelaporan program Badan.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

BIDANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai tugas :

a. melaksanakan sebagian tugas Kepala Badan dalam bidang

Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; dan

b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 11: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

7

Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pengelolaan pajak daerah yang meliputi Pajak

Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak

Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Penerangan Jalan,

Pajak Parkir, Pajak Sarang Burung Walet, dan Pajak Air Tanah

dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;

b. Pelaksanaan pengelolaan retribusi Daerah yang meliputi sewa

tanah daerah;dan

c. Pelaksanaan pembukuan dan pelaporan penerimaan pajak

daerah dan retribusi Daerah

Bidang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah terdiri dari :

a. Sub Bidang Pendaftaran dan Pendataan;

b. Sub Bidang Penetapan;

c. Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan.

BIDANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN

PERKOTAAN

Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengelolaan pajak bumi dan bangunan

perdesaan dan perkotaan; dan

b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis pemungutan Pajak Bumi dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

b. Pelaksanaan pendaftaran Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

Page 12: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

8

c. Penyusunan dan mengusulkan penetapan Nilai Indikasi Rata-

rata dan Zona Nilai Tanah sebagai dasar penentuan besarnya

Nilai Jual Objek Pajak pada wilayah tertentu;

d. Pelaksanaan pembentukan basis data objek dan subyek Pajak

Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

e. pengelolaan dan pemeliharaan basis data objek dan subyek Pajak

Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

f. Pelaksanaan perekaman data obyek dan subyek Pajak Bumi dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

g. pemutakhiran data objek dan subyek Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan;

h. Pelaksanaan perhitungan, penetapan besarnya pajak yang

terutang dan menerbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan baik secara

individu maupun secara masal;

i. pencetakan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP);

j. Penyusunan rencana pendapatan yang bersumber dari Pajak

Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;

k. Pelaksanaan kegiatan penagihan aktif sesuai ketentuan;

l. pelaksanaan pemblokiran rekening Wajib Pajak;

m. memproses pengajuan keberatan, pengurangan keringanan dan

mutasi serta restitusi yang diajukan oleh Wajib Pajak;

n. pembuatan uraian banding dan menghadiri sidang banding di

Pengadilan Pajak;

o. penyusunan laporan realisasi penerimaan, tunggakan,

pemungutan, pembayaran/penyetoran Pajak Bumi dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;dan

p. Pelayanan dan pemprosesan permohonan pengaduan yang

diajukan oleh wajib pajak terkait dengan pengelolaan Pajak Bumi

dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan terdiri

dari:

Page 13: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

9

a. Sub Bidang Pendataan dan Penilaian;

b. Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi;

c. Sub Bidang Pelayanan.

BIDANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

DAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

Bidang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dan

Badan Usaha Milik Daerah mempunyai tugas:

a. melaksanakan pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan

Bangunan;

b. melaksanakan pembukuan penerimaan Badan Usaha Milik

Daerah;

c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai dengan bidang tugasnya

Bidang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dan

Badan Usaha Milik Daerah mempunyai fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Bea Perolehan Hak

atas tanah dan bangunan dan Badan Usaha Milik Daerah;

b. perumusan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan Bea

Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan;

c. pengoordinasian pelayanan dan pengelolaan Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan; dan

d. penyajian data dan informasi penerimaan Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan dan BUMD.

Bidang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dan Badan

Usaha Milik Daerah terdiri dari:

a. Sub Bidang Pelayanan dan Penelitian;

b. Sub Bidang Validasi dan Verifikasi;

c. Sub Bidang Pembukuan Penerimaan Bea Perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan dan BUMD.

Page 14: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

10

BIDANG PENAGIHAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN

OPERASIONAL

Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan Pengendalian Operasional

mempunyai tugas:

a. Melaksanakan penagihan pajak daerah selain Pajak Bumi dan

Bangunan dan retribusi daerah yang telah melampaui batas

waktu jatuh tempo/masa, melaksanakan pemeriksaan pajak

dalam menguji kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi

kewajibannya dan melakukan pengendalian operasional sesuai

dengan ketentuan perpajakan daerah;

b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan Pengendalian Operasional

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja kegiatan Penagihan, Pemeriksaan

Pajak dan melakukan Pengendalian Operasional sesuai dengan

Standar Operasional dan Prosedur Pemungutan Pajak Daerah;

b. Penyusunan daftar tunggakan pajak daerah dan retribusi daerah

yang telah telah jatuh tempo/melampaui masanya;

c. Pelaksanaan penagihan aktif atas tunggakan pajak daerah dan

retribusi daerah selain Pajak Bumi dan Bangunan;

d. Pembuatan laporan realisasi pencairan tunggakan pajak daerah

dan retribusi daerah beserta penyetorannya ke Kas Umum

Daerah;

e. pengoordinasian dan melayani permohonan keberatan dan

banding;dan

f. pelaksanaan pengendalian operasional dan pengawasan internal

terkait dengan pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah;

Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan Pengendalian Operasional

terdiri dari:

Page 15: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

11

a. Sub Bidang Penagihan dan Penindakan;

b. Sub Bidang Keberatan dan Pemeriksaan;

c. Sub Bidang Pengendalian Operasional.

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) PENDAPATAN PADA BADAN

PENDAPATAN DAERAH

a. Untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional Badan,

dibentuk UPT pada Badan ;

b. Pembentukan UPT pada Badan ditetapkan dalam Peraturan

Bupati Malang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pembentukan

Unit Pelaksana Teknis Pendapatan pada Badan Pendapatan

Daerah.

UPT Pendapatan terdiri dari :

a. UPT Pendapatan Ngantang

b. UPT Pendapatan Singosari

c. UPT Pendapatan Tumpang

d. UPT Pendapatan Bululawang

e. UPT Pendapatan Turen

f. UPT Pendapatan Kepanjen

g. UPT Pendapatan Pagak.

C. TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI

Tujuan Badan Pendapatan Daerah dirumuskan sebagai berikut:

“Meningkatkan kontribusi PAD terhadap APBD”. Tujuan organisasi

dimaksud merupakan penjabaran dari pada Misi keempat Kabupaten

Malang yaitu “mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis

pertanian, pariwisata dan industri kreatif”. Misi ini merupakan

upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam terus menjaga cita-cita

dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang

mengedepankan pengembangan ekonomi di lingkungan masyarakat.

Page 16: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

12

BAB III

HASIL PENILAIAN RISIKO

A. KRITERIA PENILAIAN RISIKO

1. Skala Dampak Risiko

Skala penilaian dampak risiko pada penilaian risiko di Badan

Pendapatan Daerah Kabupaten Malang menggunakan skala 5

(lima), dengan deskripsi sebagai berikut:

Tabel 3.1. Skala Dampak

No Skala Keterangan

1 Tidak

Signifikan

Pada prinsipnya, defsiensi atau tidak

adanya pelayanan rendah, tanpa ada komentar

2 Kurang Signifikan

Pelayanan dianggap memuaskan oleh masyarakat umum, tetapi pegawai

instansi mewasdai adanya defisiensi

3 Sedang Pelayanan dianggap kurang memuaskan oleh masyarakat umum oleh pegawai

organisasi

4 Signifikan Masyarakat umum menganggap pelayanan organisasi tidak memuaskan

5 Sangat Signifikan

Pelayanan turun sangat jauh di bawah

standar yang diterima

2. Skala Kemungkinan Terjadinya Resiko

Skala penilaian kemungkinan yang dipergunakan dalam

penilaian risiko pada Bapenda Kabupaten Malang menggunakan

skala 5 (lima) dengan deskripsi sebagai berikut:

Page 17: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

13

Tabel 3.2 Skala Kemungkinan

No Skala Kejadian berulang (frekuensi)

1 Sangat Jarang

Kemungkinan terjadi > 25 tahun ke depan

2 Jarang Mungkin terjadi sekali dalam 25 tahun

3 Kadang-Kadang

Mungkin terjadi sekali dalam 10 tahun

4 Sering Mungkin terjadi kira-kira sekali dalam

setahun

5 Sangat Sering Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun

3. Skala Risiko

Matrik risiko yang digunakan dalam penilaian risiko pada Bapenda

Kabupaten Malang adalah 5 x 5 dengan deskripsi sebagai berikut:

Skala Risiko

Bapenda Kabupaten Malang

5

4

3

2

1

1 2 3 4 5

DAMPAK

B. IDENTIFIKASI RISIKO

Bapenda Kabupaten Malang pada tahun 2020, untuk Sekretariat,

Penilaian Resiko tidak dilakukan per jenis kegiatan namun secara

umum pada subbag Keuangan dan Aset, subbag Umum dan

Kepegawaian, dan subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

Sedangkan penilaian resiko pada bidang dilaksanakan pada semua

kegiatan. Pada kegiatan di sekretariat dan bidang memiliki 34 risiko,

dengan rincian sebagai berikut:

KEM

UN

GK

INA

N

Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi

Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi

Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi

Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang

Page 18: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

14

Risiko Beridentifikasi Bapenda Kabupaten Malang

No Bidang Jumlah Kegiatan

Jumlah Resiko

1 Sekretariat 21 9

2 Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

7 8

3 Bidang Pajak Bumi

Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan

6 6

4 Bidang Bea Perolehan Hak

atas Tanah dan Bangunan

3 4

5 Bidang Penagihan,

Pemeriksaan dan

Pengendalian Operasional

6 7

Jumlah 43 34

C. ANALISA RISIKO

Analisa risiko dilakukan dengan melakukan wawancara kepada

semua Kasubbag dan Kasubbid pada Bapenda Kabupaten Malang.

Hasil analisa risiko Bappenda Kabupaten Malang adalah sebagai

berikut:

1. Sekretariat

Hasil Analisa risiko pada Sekretariat pada Bapenda Kabupaten

Malang digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel Hasil Analisa Risiko Kegiatan Kesekretariatan

No Uraian Warna Jumlah

1 Sangat Tinggi 0

2 Tinggi 2

3 Sedang 5

4 Rendah 2

2. Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Hasil Analisa risiko pada Bidang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah pada Bapenda Kabupaten Malang digambarkan dalam

tabel berikut:

Page 19: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

15

Tabel Hasil Analisa Risiko Bidang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah

No Uraian Warna Jumlah

1 Sangat Tinggi 2

2 Tinggi 4

3 Sedang 2

4 Rendah 0

3. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Hasil Analisa risiko pada Bidang Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan pada Bapenda Kabupaten Malang

digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel Hasil Analisa Risiko Bidang Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan

No Uraian Warna Jumlah

1 Sangat Tinggi 1

2 Tinggi 3

3 Sedang 0

4 Rendah 2

4. Bidang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

Hasil Analisa risiko pada Bidang Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan pada Bapenda Kabupaten Malang digambarkan dalam

tabel berikut:

Tabel Hasil Analisa Risiko Bidang Bea Perolehan atas Hak Tanah

dan Bangunan

No Uraian Warna Jumlah

1 Sangat Tinggi 0

2 Tinggi 2

3 Sedang 2

4 Rendah 0

5. Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan Pengendalian Operasional

Hasil Analisa risiko pada Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan

Page 20: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

16

Pengendalian Operasional pada Bapenda Kabupaten Malang

digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel Hasil Analisa Risiko Bidang Penagihan, Pemeriksaan dan

Pengendalian Operasional

No Uraian Warna Jumlah

1 Sangat Tinggi 0

2 Tinggi 4

3 Sedang 2

4 Rendah 1

Page 21: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

17

BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil penilaian risiko pada Bapenda Kabupaten Malang

dapat diambil kesimpulan bahwa Risiko dengan kategori “Sangat

tinggi” berjumlah 3 risiko, Risiko dengan kategori “Tinggi”

berjumlah 15 risiko, Risiko dengan kategori “Sedang” berjumlah 11

risiko, Risiko dengan kategori “Rendah” berjumlah 5 risiko.

Secara prosentase, Risiko “Tinggi” menempati tingkat

tertinggi, dalam arti secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan

harus terus diupayakan pengendalian resiko secara maksimal,

sehingga pencapaian kegiatan berjalan dengan baik.

Demikian Penilaian Resiko Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten Malang Tahun 2020 disusun sebagai salah satu unsur

dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah khususnya pada

lingkungan Badan Pendapatan Daerah.

Page 22: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

18

LAMPIRAN

Page 23: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

PETA STATUS RISIKO

BAPENDA KABUPATEN MALANG TAHUN 2020

5

4

3

2

1

1 2 3 4 5

DAMPAK

KEM

UN

GK

INA

N

Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi

Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi

Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi

Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang

3.3.1 3.3.3 5.5.1 2.6.1

5.3.2

5.6.1

5.6.2

5.4.1

4.5.1 3.3.2 4.6.1 5.1.1

4.1.2 2.5.1

4.1.1

4.2.1

3.1.1

2.3.1 5.2.1

1.8

2.4.1 1.2

5.3.1

5.7.1 1.4

1.6 2.1.1

2.2.1

1.1

1.9

4.3.1 1.7

1.3

1.5

4.4.1

DAMPAK

Page 24: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO
Page 25: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RESIKO

Bidang : Sekretariat

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Kegiatan : Administrasi Keuangan dan Aset

1. Pengajuan SPP-GU/LS

terlambat

Penagihan bukti pertanggung jawaban Jan-Des Kasubbag Keuangan dan Aset

Verifikasi dan Perbaikan SPJ Jan-Des Kasubbag Keuangan dan Aset

DPA, Daftar rincian obyek belanja Jan-Des Kasubbag Keuangan dan Aset

2. Realisasi / serapan

anggaran tidak mencapai

target

Pengendalian penyerapan setiap bulan Jan-Des Sekretaris

3. Kesalahan pembebanan

Mata Anggaran

Verifikasi SPJ Jan-Des Kasubbag Keuangan dan Aset

4. Kehilangan barang

inventaris

Bukti peminjaman / bukti pemegang

barang

Jan-Des Kasubbag Keuangan dan Aset

5. Kerusakan Barang Pengecekan kondisi barang dan

pembuatan SOP

Jan-Des Kasubbag Keuangan dan Aset

6. Pengadaan barang tidak

sesuai kebutuhan

Perubahan / revisi DPA Juni-Des Kasubbag Renvapor

Kegiatan : Administrasi Umum dan Kepegawaian

1. Keterlambatan kenaikan

pangkat

Monitoring buku kendali Jan-Des Kasubbag Umum dan

Kepegawaian

2. Penyusunan laporan

rekapitulasi absensi

tidak tepat waktu dan

kurang akurat

Peningkatan disiplin semua pegawai dalam

mengisi absensi manual

Jan-Des Kasubbag Umum dan

Kepegawaian

Page 26: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

1. Keterlambatan

penyusunan laporan

Meningkatkan koordinasi dengan Bidang

terkait untuk data realisasi penerimaan

PAD real time

Jan-Des Kasubbag Renvapor

Meningkatkan ketelitian terutama untuk

data yang berkaitan dengan angka

Jan-Des Kasubbag Renvapor

Page 27: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RESIKO

Bidang : PBB – P2

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana

Pengendalian

Target

Waktu

Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Kegiatan : Optimalisasi Penerimaan PBB-P2

1. Tidak tercapainya target

penerimaan PBB P2

Sosialisasi ke

Kecamatan dengan

melibatkan UPT

Maret-

Desember

Kasubbid Pelayanan PBB Memberikan informasi ke Kecamatan untuk

diteruskan ke Desa dan Kelurahan sesuai wilayah

kerjanya, perihal percepatan pelayanan

pengajuan atas SPPT yang dirasa belum sesuai

dengan kondisi objek dan subjek pajak yang

sebenarnya dengan tetap berpedoman pada

prosedur pelayanan serta persyaratan yang

berlaku, sehingga penyelesaian lebih lanjut dapat

segera dilaksanakan dengan output sesuai ajuan

wajib pajak, sehingga wajib pajak dapat segera

menyelesaikan kewajiban perpajakannya.

Kegiatan : Pekan panutan dan pendistribusian SPPT PBB P2

1. Pendistribusian SPPT

PBB P2 terhambat

Koordinasi dengan

Desa dalam rangka

mengetahui secara

Maret-

Desember

Kasubbid Pelayanan PBB Koordinasi mantap dilaksanakan dengan

Desa/Kelurahan sebagai upaya mengoptimalkan

penyampaian SPPT PBB P2 sampai kepada wajib

Page 28: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana

Pengendalian

Target

Waktu

Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

pasti posisi objek

pajak serta alamat

domisili wajib pajak

pajak dengan tujuan agar wajib pajak segera

dapat melaksanakan kewajiban pembayarannya

dan apabila diketahui masih terdapat

kekurangsesuaian data SPPT dengan kondisi

objek pajak yang sebenarnya, maka wajib pajak

dapat segera mengajukan permohonan pelayanan

kepada Bapenda sesuai prosedur dan ketentuan

yang berlaku, dan terhadap berkas permohonan

pelayanan yang sudah lengkap dapat segera

diproses sampai dengan terbitnya SPPT PBB P2

hasil penyesuaian yang sudah valid dengan

laporan ajuan dari wajib pajak, sehingga lebih

lanjut kewajiban pembayaran segera dapat

dilaksanakan wajib pajak dan optimalisasi

penerimaan dapat tercapai.

Kegiatan : Pembentukan dan pemeliharaan basis data PBB P2

1 Keterlambatan

pembentukan basis data

desa berpola SISMIOP

Melaksanakan

pendataan dan

pembentukan basis

data SISMIOP secara

Maret-

Oktober

Kasubbid Pendataan dan

Penilaian

Pelaksanaan pembentukan basis data terhadap

Desa yang belum dilakukan pembentukan basis

data oleh KPP Pratama sebanyak 112 Desa pada

tahun 2014, dilakukan secara bertahap oleh

Page 29: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana

Pengendalian

Target

Waktu

Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

mandiri Pemerintah Kabupaten Malang sejak

pendaerahan PBB P2 dan pada akhir tahun 2019

baru dapat dilaksanakan atas 23 Desa, sehingga

sebanyak 89 Desa lainnya belum memiliki basis

data berpola SISMIOP. Sebagai upaya percepatan

penyelesaiannya maka pada tahun 2020

direncanakan pelaksanaan pembentukan basis

data oleh bidang PBB-P2 Bapenda.

Kegiatan : Pencetakan massal dan individual SPPT PBB

1. Kesalahan data pada

SPPT PBB P2 yang sudah

dicetak

Menggunakan

aplikasi untuk

mengecek jika ada

perubahan data OP

Januari -

Desember

Kasubbid Pengolahan

Data dan Informasi

Pada tahun 2019 telah digunakan aplikasi yang

lebih baik dengan tujuan akurasi data dapat lebih

dipertanggungjawabkan. Pengadaan aplikasi

dilakukan oleh Pihak Ketiga melalui

pendampingan oleh pihak yang berkompeten dan

terpercaya, serta memiliki pengalaman

bekerjasama dan pendampingan dengan

Pemerintah Kabupaten Malang dalam aplikasi

informasi teknologi, dan diharapkan dengan

pendampingan oleh Pihak yang berkompeten ini,

maka kesalahan data atas SPPT PBB P2 yang

Menggunakan

aplikasi untuk

meningkatkan

keakuratan data

Page 30: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana

Pengendalian

Target

Waktu

Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

sudah dicetak akan dapat diminimalisir dan

optimalisasi akurasi SPPT PBB P2 dapat dicapai.

Pada Tahun 2020 aplikasi akan terus digunakan

untuk meningkatkan keakuratan data.

Kegiatan : Pengelolaan data base objek dan subjek PBB P21.

1. Pengelolaan data base

belum seluruhnya

berbasis GIS

Mengusulkan

formasi PNS Ahli GIS

- Kasubbid Pengolahan

Data dan Informasi

Jika ada permintaan usulan formasi dari BKD

Kegiatan : Monitoring evaluasi dan pelaporan perkembangan penerimaan PBB P2

1. Keterlambatan laporan

perkembangan

penerimaan PBB-P2

Koordinasi dengan

Bank Jatim untuk

validitas data

penerimaan PBB P2

Januari -

Desember

Kasubbid Pengolahan

Data dan Informasi

Koordinasi mantap dilaksanakan dengan Bank

Jatim Cabang Kepanjen terkait sering terjadinya

keterlambatan upload data setoran yang diterima

oleh Teller Bank Jatim ke dalam Rekening Kas

Umum Daerah Kabupaten Malang, dan kondisi

tersebut berdampak pada terhambatnya capaian

besaran realisasi penerimaan PBB P2 serta

mempengaruhi laporan capaian penerimaan PBB

P2 per Kecamatan yang dibuat oleh Staf

Pengolahan Data dan Informasi, dan secara

umum mempengaruhi tingkat kepatuhan dan

Januari -

Desember

Page 31: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana

Pengendalian

Target

Waktu

Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

prestasi Kecamatan dalam upaya pelunasannya,

serta berkurangnya tingkat kepercayaan

masyarakat pada Petugas Pemungut.

Page 32: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RESIKO

Bidang : BPHTB

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Kegiatan : Pelayanan dan Penelitian BPHTB

1. Keterlambatan proses

penelitian BPHTB

Mengembalikan berkas yang diterima agar

segera dilengkapi

Januari -

Desember

Kasubbid Pelayanan dan

Penelitian

Melaksanakan klarifikasi dengan

mendatangkan pengembang

Januari -

Desember

Himbauan kepada pemohon agar WP

segera menyampaikan kelengkapan secara

lengkap

Januari -

Desember

Kegiatan : Verifikasi dan Validasi

1. Keterlambatan

penyelesaian validasi

berkas BPHTB

Melaksanakan klarifikasi dengan

mendatangkan user

Januari -

Desember

Kasubbid Verifikasi dan

Validasi

Himbauan kepada pemohon agar WP

segera menyampaikan kelengkapan secara

lengkap

Januari -

Desember

Kegiatan : Pembukuan BPHTB dan BUMD

1. Keterlambatan Koordinasi dengan Bank Jatim dan Januari - Kasubbid Pembukuan BPHTB

Page 33: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggungjawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

penyusunan laporan

penerimaan BPHTB

rancangan koneksi aplikasi / host to host

untuk data realisasi

Desember dan BUMD

2. Kurangnya tertib

administrasi pihak

PPAT/PPATS

Penekanan terhadap PPAT untuk

memperhatikan aturan permintaan blanko

Januari -

Desember

Membuat himbauan secara tertulis

maupun lisan

Januari -

Desember

Page 34: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RESIKO

Bidang :P3O

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggung jawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Kegiatan : Penagihan Piutang Non PBB

1. Pelaksanaan surat

teguran tidak tepat

sasaran / Surat teguran

tidak sampai di Wajib

Pajak

Validasi dan konfirmasi alamat WP, Pengulangan pengiriman surat teguran,

pengiriman surat teguran lewat sms

Jan-Des Kasubid Penagihan dan

Penindakan

Validasi data tunggakan antar bidang

Jan-Des Kasubid Penagihan dan

Penindakan

2. Terjadi tunggakan pajak Sosialisasi pentingnya pajak melalui

perangkat daerah, banner, dan sosmed

Jan-Des Kasubid Penagihan dan

Penindakan

Kegiatan : Pemeriksaan Pajak Daerah

1. Pelaksanaan

pemeriksaan pajak

terhambat

Mengoptimalkan sistem

e-pajak online

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Penyuluhan hak dan kewajiban perpajakan

terhadap WP

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Mengikuti pelatihan sertifikasi tenaga ahli pemeriksaan pajak daerah

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Jika ada jadwal

pelatihan /

sertifikasi dari

instansi terkait

Meningkatkan mutu / kualitas pemeriksaan

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Validasi dan koordinasi dengan bidang terkait dan perangkat daerah lainnya

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Page 35: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggung jawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Pemeriksaan

Kegiatan : Penanganan Keberatan

1. Keterlambatan proses

penanganan keberatan

dan pengurangan

Meningkatkan kepatuhan wajib pajak

dalam pembayaran pajak

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Meningkatkan kualitas penelaah keberatan Jan-Des Kasubid Keberatan dan Pemeriksaan

Ditingkatkannya frekuensi kegiatan

sosialisasi yang dapat meningkatkan pengetahuan WP tentang kewajiban

perpajakan

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Kegiatan : Rekonsiliasi Piutang Pajak

1. Data piutang pajak

kurang handal

Koordinasi dengan personil UPT

menangani administrasi terkait tunggakan pajak

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Menugaskan personil dari dinas untuk

konfirmasi langsung ke UPT

Jan-Des Kasubid Keberatan dan

Pemeriksaan

Kegiatan : Operasi Gabungan

1. Pelaksanaan operasi

gabungan tidak sesuai

target

Menyiapkan data operasi gabungan Jan-Des Kasubid Pengendalian

Operasional

Mengintensifkan koordinasi sebelum

pelaksanaan operasi gabungan, salah satunya dengan membuat link data

reklame yang jatuh tempo dengan pihak Satpol

Jan-Des Kasubid Pengendalian

Operasional

Kegiatan : Monev Pajak Daerah

Page 36: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggung jawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. Keterlambatan update

data perkembangan

penerimaan pajak asli

daerah

Meningkatkan koordinasi dengan Dinas

penghasil serta melibatkan BPKAD

Jan-Des Kasubid Pengendalian

Operasional

Meningkatkan koordinasi internal melalui

system aplikasi

Jan-Des Kasubid Pengendalian

Operasional

Page 37: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RESIKO

Bidang :PDRD

No Pernyataan Resiko Uraian Rencana Pengendalian Target Waktu Penanggung jawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

Kegiatan : Pendaftaran Pendataan dan Pemutakhiran Data Obyek Pajak

1. Data Potensi Pajak tidak

tersusun tepat waktu

dan kurang akurat

Update data potensi obyek pajak, secara

manual dan aplikasi Sipanji

April - Des Kasubid Pendaftaran dan

Pendataan

Kegiatan : Pelayanan dan Pengadministrasian Permintaan Porforasi Benda - Benda berharga

1. Pelayanan porforasi

mengalami gangguan

Pemeliharaan rutin alat porforasi Jan-Des Kasubid Pendaftaran dan

Pendataan

Kegiatan : Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

1. Tidak terpenuhinya

target penerimaan pajak

dari WP

Terus berinovasi dalam meningkatkan

penerimaan pajak.

Jan-Des Kasubid Pendaftaran dan

Pendataan

Pemberian alat yaitu cash register online

atau Tapping Box , pengadaannya bekerja

sama dengan Bank Jatim

Jan-Des Kasubid Pendaftaran dan

Pendataan

Kegiatan : Penyusunan Jasa Administrasi Perpajakan

1. Pengelolaan system

pajak online terhambat

Pengadaan genset dan back up data pajak

daerah.

Jan-Des Kasubid Penetapan

Kegiatan : Penyusunan target dan laporan perpajakan

1. Keterlambatan penyajian

laporan realisasi

penerimaan pajak

Adanya aplikasi yang terkoneksi / host to

host dengan Bank Jatim

Jan-Des Kasubid Pembukuan dan

Pelaporan

Kegiatan : Penyusunan data penghitungan dan rekonsiliasi dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi kepada desa

1. Keterlambatan penyajian

data dana bagi hasil

pajak daerah dan

Merancang koneksi data realisasi /online

dengan OPD penghasil

Jan-Des Kasubid Pembukuan dan

Pelaporan

Page 38: BADAN PENDAPATAN DAERAH - bapenda.malangkab.go.idbapenda.malangkab.go.id/uploads/dokumen/bapenda-PENILAIAN RE… · FORM KERTAS KERJA PENILAIAN RESIKO (KKPR) 3. PETA STATUS RESIKO