Fix Isi Biologi

13
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, tanpa adanya air maka di dunia ini tidak ada kehidupan. Air didapat dari berbagai sumber seperti air sungai, air tanah, air sumur, dan mata air. Salah satu manfaat air digunakan oleh masyarakat untuk budidaya ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Namun di dalam air terdapat mikroorganisme yang tidak terlihat secara kasat mata. Keberadaan mikroorganisme baru diketahui dengan nyata setelah ditemukannya lensa sebagai alat pembesar. Mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa karena ukurannya yang sangat kecil, pada tahun 1683 menjadi dapat terlihat karena penemuan lensa oleh Antonie van Leeuwenhoek (1632 – 1723). Penemuan Leeuwenhoek tersebut merupakan awal penting dalam dunia mikrobiologi. Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme atau mikroba. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar tersusun oleh satu sel. Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, suubstrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Jenis

description

For free

Transcript of Fix Isi Biologi

I.PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, tanpa adanya air maka di dunia ini tidak ada kehidupan. Air didapat dari berbagai sumber seperti air sungai, air tanah, air sumur, dan mata air. Salah satu manfaat air digunakan oleh masyarakat untuk budidaya ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Namun di dalam air terdapat mikroorganisme yang tidak terlihat secara kasat mata. Keberadaan mikroorganisme baru diketahui dengan nyata setelah ditemukannya lensa sebagai alat pembesar. Mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa karena ukurannya yang sangat kecil, pada tahun 1683 menjadi dapat terlihat karena penemuan lensa oleh Antonie van Leeuwenhoek (1632 1723). Penemuan Leeuwenhoek tersebut merupakan awal penting dalam dunia mikrobiologi. Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme atau mikroba. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar tersusun oleh satu sel. Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, suubstrat yang berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Jenis mikroorganismenya dapat berupa bakteri, khamir, parasit dan sebagainya. Populasi dari mikroba yang ada di lingkungan ini sangatlah beraneka ragam sehinga dalam mengisolasi diperlukan beberapa tahap penanaman sehingga berhasil diperoleh koloni yang tunggal. Mikroroganisme di alam terdapat dalam bentuk kumpulan sel yang disebut koloni.

1.2Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu kita dapat mengetahui jenis mikroorganisme yang terdapat pada sampel air yang kita amati. II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian Mikroorganisme

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi.

2.2Jenis Mikroorganisme

Jenis mikroorganiseme dapat berupa bakteri, virus, jamur, alga, parasit, ragi dan lain sebagainya. Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok besar organisme prokariota, selain archaea, yang berukuran sangat kecil serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Parasit adalah organisme yang hidupnya dapat menyesuaikan diri dengan inangnya, sangat tergantung pada inangnya sebagai habitat dan pemberi makannya dan merugikan organisme yang ditempelinya (inang). Ragi atau fermen merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media biakan ini dapat berbentuk butiran-butiran kecil atau cairan nutrien. Algae atau ganggang merupakan makhluk hidup mirip tumbuhan yang termasuk kingdom Protista.

2.3Fungsi Mikroorganisme dalam Bioteknologi

Penerapan bioteknologi dalam kehidupan, biasanya menggunakan mikroorganisme. Mikroorganisme memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan bioteknologi di berbagai bidang kehidupan. Peranan mikroorganisme dalam bioteknologi, antara lain:

2.3.1Penghasil Makanan atau Minuman

Contoh mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan makanan yaitu, Rhizopus oligosporus, Acetobacter xylinum, Saccharomyces cerevisiae, Penicilium camemberti, Aspergillus wentii, dan lain sebagainya.

2.3.2Penghasil Protein Sel Tunggal

Mikroorganisme seperti ganggang, jamu, maupun bakteri dapat menghasilkan protein. Protein ini berada di dalam sel, bukan merupakan bahan yang disekresikan oleh sel. Contoh protein sel tunggal adalah Spirulina dan Chorella.

III.METODOLOGI

3.1Waktu dan Tempat

Praktikum Mengamati Mikroorganisme Air ini dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2014. Pada pukul 13.30 s/d 15.00 di Laboraturium Agroekoteknologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.

3.2Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan dalam praktikum kali ini adalah: pipet tetes, mikroskop, wadah untuk menaruh air, kaca preparat, air got, air sawah, air sungai, air matang, air mentah, dan air cucian beras.

3.3Cara Kerja

Adapun cara kerja pada praktikum kali ini, yaitu :

1.Siapkan air yang akan diamati.

2.Kocok terlebih dahulu air yang akan diamati, ambil sedikit air dengan menggunakan pipet tetes.

3.Tuangkan ke kaca preparat dengan menggunakan pipet tetes sedikit demi sedikit.

4.Tutup kaca preparat yang telah ditetesi air, amati dibawah mikroskop.

5.Gambar hasil pengamatan.

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil

Tabel 1.1 Jenis Air

NoJenis AirGambar Mikroorganisme

1.Air Got

2.Air Sawah

3.Air Sungai

4.Air Matang

5.Air Mentah

6.Air Cucian Beras

4.2Pembahasan

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi. Mikroorganisme pada air sungai yaitu ada bakteri E. coli.

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. E. coli merupakan singkatan dari Escherichia coli yang mengacu pada sekelompok bakteri yang biasanya ditemukan dalam makanan dan air.Bakteri E.Coli merupakan kuman dari kelompok gram negatif, berbentuk batang dari pendek sampai kokus, saling terlepas antara satu dengan yang. Bakteri E.Coli bisa menggandakan tubuhnya atau yang disebut pula dengan generasi dalam waktu 15 hingga 20 menit saja. dalam waktu tersebut bakteri ini mampu menggandakan tubuhnya menjadi dua kali lipat. Taksonomi Escherichia coli sebagai berikut :

Divisi : Protophyta

Kelas : Schizomycetes

Ordo : Eubacteriales

Famili : Enterobacteriaceae

Genus : Escherichia

Spesies : Escherichia coli

Morfologi dan ciri-ciri pembeda Escherichia coli yaitu:

(1) merupakan batang gram negatif.

(2) terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam rantai pendek.

(3) biasanya tidak berkapsul.

(4) tidak berspora.Escherichia coli dapat dipindah sebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat menular pada orang lain. Infeksi yang timbul pada pencernaan akibat dari serangan bakteri Escherichia coli pada dinding usus menimbulkan gerakan larutan dalam jumlah besar dan merusak kesetimbangan elektrolit dalam membran mucus. Hal ini dapat menyebabkan penyerapan air pada dinding usus berkurang dan terjadi diare.

Pengaruh Racun E.coli Yang Berlebihan Bagi Sistem Tubuh Manusia

1.Gasterointestinal

Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi merupakan penyebab utama infeksi E. coli. Dalam usus, bakteri ini menghasilkan racun yang mengiritasi dan akhirnya merusak lapisan usus. Kerusakan jaringan akan memicu kram perut dan diare berdarah yang bisa berlangsung selama lebih dari seminggu.

2. Ginjal

Kerja ginjal juga dapat dipengaruhi oleh E.coli. Terutama pada anak-anak, sindrom uremik hemolitik (SUH) dapat terjadi dan bisa berakibat mematikan. Nama penyakit ini mengacu pada hemolisis, atau sel darah merah yang terurai. Serpihan sel darah merah yang telah terurai lantas menyumbat tubulus ginjal, sehingga ginjal tidak dapat lagi memproduksi urin. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu kegagalan ginjal.

3. Peredaran darah

Sebuah kondisi yang mirip dengan SUH yang disebut sebagai thrombocytopenic purpura (TTP) juga dapat terjadi akibat infeksi E.coli. Sering menyerang orang lanjut usia, TTP mirip dengan anemia yang disertai komplikasi lain seperti demam, dan gagal ginjal.

V.PENUTUP

5.1Simpulan

Air yang mengandung mikroorganisme merupakan air tecemar, pecemaran air dapat disebabkan oleh masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air tercemar. Mikroorganisme pada air sungai yaitu ada bakteri Escherichia coli. Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. E. coli merupakan singkatan dari Escherichia coli yang mengacu pada sekelompok bakteri yang biasanya ditemukan dalam makanan dan air. Jumlah E.coli yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan diare. 5.2 Saran

Dalam melakukan kita harus tertib dan kodusif, kita harus selalu mentaati peraturan di dalam Laboraturium agar semua berjalan dengan baik dan lancar. Pada praktikum kali ini kita harus teliti dan bersabar ketika mengamati mikroorganisme air karena cukup sulit untuk menemukannya. Kemudian setelah kita melakukan praktikum kita harus membersihkan alat-alat yang telah kita pergunakan dalam praktikum, dan membawa kembali sempel air yang telah diamati.DAFTAR PUSTAKA

http://dwichems08.blogspot.com/2010/12/mikroorganisme-air.html. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2014, pada pukul 17.05

http://raynaldi-skanel.blogspot.com/2013/06/bakteri-ecoli-escherichia-coli.html. Diakses pada tanggal 26 Oktober. Pada pukul 22.23

Drs. Bambang Hermanto, 2013, Big Bank Soal-Bahas Biologi SMA/MA, Wahyu Media, Jakarta Selatan.