Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Perumahan Fix

7/23/2019 Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Perumahan Fix

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-biologi-sosial-dengan-masalah-perumahan-fix 1/20

HUBUNGAN BIOLOGI SOSIAL DENGAN MASALAH

KEMISKINAN (PERUMAHAN)

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Biologi Sosial yang Dibina Oleh Siti Imroatul

Maslikah, S.Si., M.Si

Oleh:

Kelompok 1! O""ering # $%1$

Dianti &ulan'ari (1$%)1)$1*)1+

lsa De-i ur B. (1$%)1)$1*/+

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

November 20!



BAB I

PENDAHULUAN

" L#$#r Be%#&#'

0ertumbuhan pen'u'uk In'onesia semakin ti'ak terarah. Terhitung saat ini umlah

pen'u'uk In'onesia 'iperkirakan $2% uta i-a. 0ertambahan umlah pen'u'uk In'onesia ti'ak

'iikuti 'engan kemerataan persebaran pen'u'uk 'isetiap pulau 'an propinsi. 0ulau 'engan

pen'u'uk terpa'at a'alah 0ulau 3a-a 'engan umlah berkisar antara 4.4$5.2%% i-a (Ba'an

0usat Statistik, $%1+. Sebagian besar pen'u'uk In'onesia menganggap bah-a bertempat

tinggal 'i 0ulau 3a-a 'apat menghasilkan keuntungan berlebih 'an meningkatkan tara"

kehi'upan mereka. Mereka menganggap bah-a 0ulau 3a-a menye'iakan banyak lapangan pekeraan yang akan menamin kehi'upanya. amun penumpukan pen'u'uk ini

mengakibatkan masalah baru yang bermun6ulan ketika lapangan pekeraan yang a'a ti'ak lagi

'apat menamin kualitas kehi'upannya. 7aktor penyebabnya a'alah ren'ahnya pen'i'ikan

yang 'imiliki oleh sebagian besar masyarakat In'onesia. Masalah sosial ini ti'ak hanya 'ialami

'i 0ulau 3a-a saa namun hampir 'isebagian besar -ilayah In'onesia. In'onesia merupakan

negara yang kaya akan Sumber Daya 8lamnya, namun karena ti'ak meman"aatkan In'onesia

tetap mena'i negara miskin.

Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial 'i In'onesia yang ti'ak mu'ah untuk

'iatasi. Beragam upaya 'an program 'ilakukan untuk mengatasinya, namun masih saa banyak

kita umpai permukiman masyarakat miskin 'i hampir setiap su'ut kota yang 'isertai 'engan

keti'aktertiban 'alam hi'up bermasyarakat 'i perkotaan. Misalnya yaitu, pen'irian rumah

se6ara liar 'i pinggiran sungai bahkan 'i sekitar lingkungan T08 yang menyebabkan

mun6ulnya pemukiman kumuh. 9al itu 'isebabkan karena terbatasnya kemampuan untuk

membangun perumahan yang layak serta semakin terbatasnya lahan perkotaan untuk

membangun permukiman yang men6ukupi 'an memenuhi syarat.

umah merupakan kebutuhan primer yang harus 'ipenuhi untuk 'apat terus bertahan

hi'up. 8pabila rumah sebagai salah satu kebutuhan pokok tersebut ti'ak 'apat terse'ia maka

akan sulit manusia 'apat hi'up se6ara layak. Diantara "ungsi rumah a'alah 'apat 'ia'ikan

sebagai salah satu in'ikator bagi keseahteraan pemiliknya. 0a'a permasalahan soasial

kemiskinan yang 'itunukkan 'engan a'anya perumahan kumuh 'apat 'itinau 'ari kebiasaan



masyarakat membangun bangunan liar 'i pinggiran sungai yang mengganggu "ungsi utama

sungai. Banyaknya pemukiman yang 'ibangun liar 'i pinggiran sungai ini menyebabkan

meningkatnya umlah sampah rumah tangga yang 'ibuang ke sungai. 0emukiman liar ini ti'ak

hanya a'a 'i bantaran sungai saa, namun a'a uga masyarakat yang membangun tempat

tinggal 'i sekitar T08 (Tempat 0embuangan 8khir+. Tempat ini seharusnya steril 'ari

pemukiman, namun karena beralasan bah-a mata pen6aharian mereka sebagian besar bera'a 'i

T08 maka mereka tinggal 'i lingkungan tersebut.

8'anya masalah tersebut, membuat penulis ingin mengkai lebih lanut mengenai

kon'isi lingkungan kumuh 'an solusi yang 'apat 'ilakukan 'engan menghubungkannya

'engan Ilmu Biologi Sosial.

"2 Rm*#' M#*#%#+

1. Bagaimana keadaan pemukiman kumuh di Indonesia?2. Bagaimana keadaan pemukiman kumuh di kota Malang?3. Apa faktor-faktor penyebab timbulnya pemukiman kumuh?4. Apa masalah-masalah yang timbul akibat pemukiman kumuh?. Bagaimana upaya untuk mengatasi pemukiman kumuh?!. Bagaimana hubungan biologi sosial dengan masalah pemukiman kumuh?

", T-#'

1. "ntuk mengetahui keadaan pemukiman kumuh di Indonesia.2. "ntuk mengetahui keadaan pemukiman kumuh di kota Malang.3. "ntuk mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya pemukiman kumuh.4. "ntuk mengetatahui masalah-masalah yang timbul akibat pemukiman

kumuh.. "ntuk mengetahui upaya untuk mengatasi pemukiman kumuh.!. "ntuk mengetahui hubungan biologi sosial dengan masalah pemukiman

kumuh.

BAB II

PEMBAHASAN



2" Ke#.##' Pem&/m#' Km+ ./ I'.o'e*/#

Seak beberapa 'eka'e terakhir, tera'i perkembangan pen'u'uk 'unia yang 'emikian

pesat. Ter6atat populasi pen'u'uk 'unia saat ini telah men6apai 4,2 miliar i-a. 3umlah tersebut

akan terus bertambah sehingga pa'a tahun $%2% 'iperkirakan men6apai angka * miliar. 9al

yang menarik bah-a perkembangan pen'u'uk perkotaan ternyata uga meningkat sangat taam.

0a'a tahun $%%5, batas psikologis 2% persen telah terlampaui (0BB, $%%5+.

Kon'isi ini uga tera'i 'i In'onesia. 0a'a tahun $%1%, pen'u'uk In'onesia yang tinggal

'i perkotaan telah men6apai 115 uta atau sebesar )*,5; 'ari seluruh pen'u'uk In'onesia.

8ngka tersebut 6ukup "antastis, 'engan memban'ingkan kon'isi tahun 1*2% yang hanya sekitar

1$,); pen'u'uk yang tinggal 'i perkotaan. 3a'i hanya 'alam -aktu 4% tahun separuh

pen'u'uk In'onesia telah bertempat tinggal 'i -ilayah perkotaan.

Telah mena'i sema6am geala yang la<im 'i perkotaan bah-a pertambahan pen'u'uk

akan 'iikuti pertumbuhan permukiman kumuh. Ber'asarkan laporan U=9abitat (ba'an 0BB

untuk masalah perumahan 'an permukiman+, pen'u'uk 'i ka-asan pa'at kumuh selama 12

tahun terakhir mengalami pertumbuhan 6epat. 0a'a tahun 1**%, pen'u'uk ka-asan pa'at

kumuh 'i 'unia sekitar /%% uta i-a. 0a'a tahun $%%% bertambah mena'i sekitar *%% uta

i-a. Sampai 'engan tahun $%%2, ter'apat hampir 1 miliar pen'u'uk perkotaan 'i 'unia yang

tinggal 'i ka-asan pa'at kumuh. 0a'a tahun $%$%, U=9abitat memperkirakan sekitar 1,)

miliar pen'u'uk 'i -ilayah perkotaan 'i 'unia, akan menempati ka-asan pa'at kumuh.

Ka-asan kumuh a'alah ka-asan 'imana rumah 'an kon'isi hunian masyarakat 'i

ka-asan tersebut sangat buruk. umah maupun sarana 'an prasarana yang a'a ti'ak sesuai

'engan stan'ar yang berlaku, baik stan'ar kebutuhan, kepa'atan bangunan, persyaratan rumah

sehat, kebutuhan sarana air bersih, sanitasi maupun persyaratan kelengkapan prasarana alan,

ruang terbuka, serta kelengkapan "asilitas sosial lainnya (0arsu'i, tanpa tahun+.

#iri=6iri perumahan kumuh a'alah sebagai berikut :

1. 7asilitas umum yang kon'isinya kurang atau ti'ak mema'ai.

$. Kon'isi hunian rumah 'an pemukiman serta penggunaan ruangnya men6erminkan

penghuninya yang kurang mampu atau miskin.

. 8'anya tingkat "rekuensi 'an kepa'atan >olume yang tinggi 'alam penggunaan ruang=ruang

yang a'a 'i pemukiman kumuh sehingga men6erminkan a'anya kesemra-utan tata ruang 'an

keti'akber'ayaan ekonomi penghuninya.



). 0emukiman kumuh merupakan suatu satuan=satuan komuniti yang hi'up se6ara tersen'iri

'engan batas=batas kebu'ayaan 'an sosial yang elas.

2. 0enghuni pemukiman kumuh se6ara sosial 'an ekonomi ti'ak homogeny

4. Sebagian besar penghuni pemukiman kumuh a'alah mereka yang bekera 'i sektor in"ormal

atau mempunyai mata pen6aharian tambahan 'i sektor in"ormil

0emukiman pa'at 'an kumuh uga 'itemui 'i kota=kota 'i In'onesia. 0a'a tahun $%1%,

sekitar 1$,2/; rumah tangga menempati rumah kumuh. Data lain menunukkan bah-a hampir

seperempatnya, yakni $,1 persen atau sekitar $2 uta orang, tinggal 'i ka-asan permukiman

kumuh. Meningkat 'ari sekitar $1 uta pa'a tahun $%%2. Dari keseluruhan kota 'i In'onesia,

'iperkirakan sekitar 1% kota 'i In'onesia memiliki masalah 'engan pemukiman kumuh, yaitu3akarta, Me'an, Semarang, Ban'ung, Batam, 0alembang, Makassar, Banarmasin, Surabaya,

'an ?ogyakarta.

Ber'asarkan luasan kumuh, pa'a tahun $%%) luas pemukiman kumuh men6apai 2).%%%

hektar. Sementara tahun $%%*, luas pemukiman kumuh mena'i 2/.5%% hektar. Dalam rentang 2

tahun, ka-asan kumuh bertambah mena'i .5%% hektar.

0a'a gambar $.1 'apat 'ilihat proporsi rumah tangga kumuh perkotaan telah menurun

5,15 persen 'ari $%,/2 persen pa'a tahun 1** mena'i 1$,2/ persen pa'a tahun $%11.

@ambaran tersebut memberikan in'ikasi besaran lau rata=rata penurunan proporsi rumah

tangga kumuh perkotaan %,2% persen per tahun. Tanpa suatu terobosan yang berarti, target 4 ;

akan sulit 'i6apai pa'a -aktu yang telah 'itetapkan, yaitu pa'a tahun $%$%.

@ambar $.1 0roporsi rumah tangga kumuh perkotaan,1** = $%11(Sumber : B0S, Susenas $%11+



@ambar $.$ Data terbaru tentang proporsi rumah tangga kumuh perkotaan tahun $%1(Sumber : B0S,

Susenas $%1+

Kesenangan 'aerah ber'asarkan proporsi rumah tangga kumuh perkotaan masih 6ukup

besar. 0a'a gambar $. terlihat bah-a pro>insi 'engan proporsi tertinggi untuk rumah tangga

kumuh perkotaan a'alah 0apua Barat. Sementara itu, 3a-a Timur merupakan pro>insi 'engan

proporsi rumah tangga kumuh perkotaan teren'ah.

@ambar $. 0roporsi rumah tangga kumuh perkotaan per propinsi $%11 (Sumber: Susenas (B0S+, $%11+



@ambar $.) Data terbaru tentang proporsi rumah tangga kumuh perkotaan per propinsi tahun $%1

(Sumber: Susenas (B0S+, $%1+

Ber'asarkan gambar 'iatas, meskipun ti'ak terlalu signi"ikan namun 'apat 'ilihat perbe'aan 'ata 'ari

tahun $%11 ke tahun $%1 yaitu kota ?ogyakarta yang meningkat 'engan umlah proporsi rumah tangga

kumuh perkotaan teren'ah se'angkan 0apua yang masih memiliki proporsi rumah tangga kumuh

terbesar. Dapat 'ilihat pula In'onesia yang masih memiliki persentase lebih 'ari 1%; untuk perumahan

kumuh, se'angkan 'itargetkan bah-a pa'a tahun $%$% harus 'apat mena'i 4;.

2"2 Ke#.##' Pem&/m#' Km+ ./ M#%#'

Kota Malang sebagai salah satu kota yang banyak mena'i tempat tuuan urbanisasi,

setiap harinya mengalami pertumbuhan 'an perkembangan 'alam setiap aspeknya.

0erkembangan yang a'a 'i Kota Malang memungkinkan suatu tuntutan atas kebutuhan ruang

'an lahan atas pertumbuhan lau pen'u'uk 'an perekonomian serta a'anya pola urbanisasi

yang tera'i. 9al tersebut yang pa'a akhirnya menimbulkan permasalahan 'an 'ampak

terha'ap pelaksanaan penataan ruang 'an kebiakan pembangunan permukiman 'an

perumahan.Urbanisasi yang terus berlangsung 'an kebutuhan masyarakat akan perumahan

meningkat 'iluar kemampuan pemerintah, sementara tingkat ekonomi urbanis sangat terbatas,

yang selanutnya akan berakibat timbulnya perumahan=perumahan liar yang pa'a umumnya

berkembang 'i sekitar 'aerah per'agangan, 'i sepanang alur hiau, sekitar sungai, rel kereta

api, 'an lahanAlahan yang 'ianggap ti'ak bertuan. Selang beberapa lama kemu'ian 'aerah itu

mena'i perkampungan, 'an 'egra'asi kualitas lingkungan hi'up mulai tera'i 'engan segala

'ampak ba-aannya. @eala=geala itu 6en'erung terus meningkat 'an sulit 'ibayangkan apa



yang tera'i sean'ainya masalah itu 'iabaikan. Kota Malang memiliki luas 11%.%4 Km$. Kota

'engan umlah pen'u'uk sampai tahun $%1% sebesar 5$%.$) i-a yang ter'iri 'ari )%).22

i-a pen'u'uk laki=laki, 'an pen'u'uk perempuan sebesar )12.4*% i-a. Kepa'atan pen'u'uk

kurang lebih /.)2 i-a per kilometer persegi. Tersebar 'i 2 Ke6amatam (Kloen1%2.*%/ i-a,

Blimbing1/$. i-a, Ke'ungkan'ang1/).))/ i-a, Sukun151.21 i-a, 'an

Co-ok-aru154.%1 i-a+. Ter'iri 'ari 2/ Kelurahan, 24 unit & 'an ).%11 T.

8'apun total permukiman kumuh men6apai 4%5 hektare yang tersebar 'i $* kelurahan

'ari 2/ kelurahan 'i Kota Malang. Sekitar 12 persen permukiman 'i Malang berkategori

permukiman kumuh. umah ber'eret 'ibangun 'i bantaran sungai 'an 'i ba-ah embatan.

Ter6atat a'a beberapa ke6amatan 'i kota Malang yang tergolong sebagai pemukiman kumuh

yaitu Ke6amatan Blimbing, Ke6amatan Ke'ungkan'ang, Ke6amatan Sukun, Ke6amatanCo-ok-aru, 'an Ke6amatan Kloen. Di Ke6amatan Kloen a'a empat kelurahan yang masuk

kategori kumuh, yakni Oro=oro Do-o, Kasin, Bareng, 'an Ki'ul Dalem. Keempat kelurahan

ini uga 'ilintasi oleh Sungai Brantas. Se'angkan 'i Ke6amatan Co-ok-aru memiliki tiga

kelurahan yang masuk kategori kumuh, yakni Tlogomas, Dinoyo 'an Tulusreo. 8'apun 'i

Ke6amatan Sukun yang termasuk ka-asan kumuh a'alah kelurahan Tanungreo. Kemu'ian

untuk Ke6amatan Ke'ungkan'ang memiliki kelurahan Kotalama 'an Mergosono 'engan

konsentrasi pemukiman kumuh terbanyak.

0a'a kesempatan kali ini, kami melakukan obser>asi untuk pemukiman kumuh yang

bera'a 'i Ke6amatan Blimbing 'engan nama Kelurahannya 3o'ipan. Kelurahan ini bera'a 'i

bantaran Sungai Brantas, 'i ba-ah embatan, 'an 'i sekitar rel kereta api. Banyak rumah yang

'ibangun saling ber'ekatan, tanpa memerhatikan aspek=aspek lingkungan, apalagi

memperhatikan masalah kesehatan. Selain banyaknya perumahan tak layak huni, kegiatan

masyarakat yang kurang pe'uli terha'ap kebersihan mena'i salah satu alasannya. 9al ini

terlihat 'engan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke bantaran sungai, sehingga

sungai terlihat su'ah sangat ter6emar 'engan -arnanya yang keruh 'an banyaknya sampah

yang a'a 'i sungai. Bahkan ber'asarkan pernyataan salah satu narasumber kami, apabila

musim huan, sungai akan meluap 'an memaniri halaman rumah mereka. 9al ini sangat

memprihatinkan mengingat lingkungan kumuh yang ti'ak layak huni ini. 8palagi saat kami

melakukan kegiatan obser>asi banyak anak=anak yang bermain 'i sekitar sungai yang kotor 'an

banyak sampah, hal tersebut sangat ti'ak baik untuk masa pertumbuhan mereka. amun

meskipun 'emikian, su'ah agak lebih baik karena -arga masih minum 'engan menggunakan

air 0D8M 'an ti'ak menggunakan air sungai yang ter6emar untuk 6u6i atau man'i. Meskipun



ti'ak semua tempat tinggal 'i ka-asan tersebut memiliki m6k priba'i, tapi masih a'a m6k

umum yang 'ibangun oleh pemerintah 'aerah untuk memenuhi kebutuhan m6k -arga sekitar.

Di sekitar 'aerah tersebut, uga ter'apat 'eretan bangunan liar sebagai usaha -arga sekitar

untuk mengumpulkan barang=barang bekas. 9al ini membuat peman'angan 'i 'aerah tersebut

semakin terlihat kumuh.

Kebanyakan orang=orang yang tinggal 'ipemukiman kumuh ini berpro"esi sebagai

pengemis, pemulung 'an a'a uga yang mena'i kuli bangunan. arasumber yang kami temui,

Bapak sugeng 'an ibu Du-i a'alah seorang yang bekera sebagai pemulung 'an uga terka'ang

menggerek sampah. 0enghasilan 'ari ke'uanya hanya berkisar p. /2.%%%,%% per bulannya.

Tentunya uang yang hanya segitu ti'aklah 6ukup untuk biaya sehari=hari 'an biaya sekolahke'ua anaknya, uga sangat ti'ak 6ukup untuk menye-a rumah kos. Seak satu tahun terakhir,

ke'ua pasangan suami istri ini telah menempati rumahnya sen'iri -alaupun terbilang sangat

se'erhana 'engan "asilitas sea'anya. Mereka mengaku se'ikit 'emi se'ikit mengumpulkan

uang untuk 'itabung kemu'ian 'igunakan untuk membangun rumah yang 'itinggali saat ini.

Ti'ak semua tempat tinggal 'i ka-asan tersebut memiliki m6k priba'i sehingga

ter'apat m6k umum yang 'ibangun untuk memenuhi kebutuhan m6k -arga sekitar. M6k yang

a'a a'alah bantuan 'ari pemerintah .

2", F#&$or1#&$or Pe'eb#b A.#'# Per&#m3'#' Km+

1. Mobilitas 0en'u'uk

Masyarakat yang mampu, 6en'erung memilih tempat huniannya keluar 'ari pusat kota.

Se'angkan bagi masyarakat yang kurang mampu akan 6en'erung memilih tempat tinggal 'i pusat kota, khususnya kelompok masyarakat urbanisasi yang ingin men6ari pekeraan 'ikota.

Kelompok masyarakat inilah yang karena ti'ak terse'ianya "asilitas perumahan yang

terangkau oleh kantong mereka serta kebutuhan akan akses ke tempat usaha, mena'i

penyebab timbulnya lingkungan pemukiman kumuh 'i perkotaan.

$. Ce'akan 0en'u'uk 'i Kota=Kota Besar



9al ini mengakibatkan keti'akseimbangan antara pertambahan pen'u'uk 'engan

kemampuan pemerintah untuk menye'iakan permukiman=permukiman baru, sehingga para

pen'atang akan men6ari alternati" tinggal 'i permukiman kumuh untuk mempertahankan

kehi'upan 'i kota.

. 7enomena Inun'asi

Inun'asi 'i kota=kota besar ti'ak hanya 'isebabkan oleh bentuk lahan yang relati"

ren'ah, tetapi uga 'ireklamasinya 'aerah kantong=kantong air. Terbentuknya genangan air 'i

pinggiran kota, lebih 'isebabkan akibatnya a'anya reklamasi penimbunan ra-a 'an sungai. 9al

itu ber'ampak pengaturan arus sungai mena'i kurang lan6ar. Saat musim huan, airnya akan

mengalir kemana=mana hingga menuu ke pemukiman yang membangun rumah 'i 'aerah

reklamasi ini 'an menyebabkan pemukiman mena'i kumuh.). Urbanisasi

0en'u'uk yang menempati pemukiman kumuh 'i kota=kota besar a'alah kaum migran

yang pa'a umumnya berpenghasilan ren'ah yang ti'ak 'apat men6ukupi kebutuhan hi'upnya

'i 'aerah asal. Dari kea'aan ekonomi yang buruk, masyarakat 'esa ter'orong untuk 'atang

kekota=kota ter'ekat 'engan harapan akan men'apatkan pekeraan 'alam rangka usaha

melakukan perbaikan kualitas hi'upnya. Sasaran tempat tinggal para pen'atang pa'a umumnya

'i pusat=pusat per'agangan, seperti pasar kota, perkampungan pinggir kota, 'an 'isekitar

bantaran sungai kota. Kepa'atan pen'u'uk 'i 'aerah='aerah ini 6en'erung semakin meningkat

'engan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, bu'aya 'an asal 'aerah. 0erhatian utama pa'a

penghuni permukiman ini a'alah kera keras men6ari na"kah atau hanya seke'ar memenuhi

kebutuhan sehari=hari agar tetap bertahan hi'up, 'an bahkan ti'ak se'ikit -arga setempat yang

mena'i pengangguran. Sehingga tanggunga-ab terha'ap 'isiplin lingkungan, norma sosial

'an hukum, kesehatan, soli'aritas sosial, tolong menolong, mena'i terabaikan 'an kurang

'iperhatikan.

2. Tata=kelola 0emerintahan (Governance+

Tata=kelola pemerintah yang kurang baik 'apat memi6u pertumbuhan permukiman

kumuh. 0emerintah seringkali ti'ak mengakui hak masyarakat miskin 'an melibatkan mereka

'alam proses peren6anaan. 9al ini ustru men'ukung pertumbuhan permukiman kumuh.

espon pemerintah yang lamban 'alam menanggapi urbanisasi uga memi6u pertumbuhan

kumuh. Urbanisasi membutuhkan perumahan yang terangkau yang ustru ti'ak mampu

'ise'iakan pemerintah atau s-asta. Karena keti'akterse'iaan hunian terangkau, masyarakat

miskin men6ari peluang sen'iri untuk memenuhi kebutuhannya akan hunian 'engan menempati

tanah 'an membangun gubuknya, atau menye-a rumah petak yang a'a tanpa mempe'ulikan



status tanahnya. Sikap pemerintah terha'ap urbanisasi ber>ariasi A a'a yang membuat

kebiakan kota tertutupE (seperti 3akarta 'i tahun 1*/%=an+, a'a yang menggusur masyarakat

miskin 'i permukiman liar (masih tera'i 'i In'onesia+, a'a pula yang pasi" 'an 6en'erung

men'iamkan pertumbuhan permukiman spontan karena ti'ak mempunyai instrumen untuk

menanganinya. #atatan statistik terkait penghuni permukiman kumuh yang berstatus liar

(squatter + belum elas atau ka'ang=ka'ang ti'ak a'a karena pen6atatan pen'u'uk oleh

pemerintah 'ianggap oleh para penghuni liar sebagai salah satu bentuk pengakuanE pemerintah

terha'ap kebera'aan mereka 'i kota.

2"4 M#*#%#+ #' T/mb% A&/b#$ Pem&/m#' Km+1. #en$emaran udara

"dara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup

manusia. "dara bersih banyak mengandung oksigen. %emakin banyak &umlah

penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Bertambahnya

pemukiman' alat transportasi' dan ka(asan industri yang menggunakan bahan

bakar fosil )minyak bumi' bensin' solar' dan batu bara* Mengakibatkan kadar +,2

dan +, di udara semakin tinggi. adi dapat dipahami bah(a semakin tinggi kepadatan penduduk' maka

kebutuhan oksigen semakin banyak. %ehingga karena terbatasnya lahan yang

tersedia dengan &umlah penduduk yang melimpah menyebabkan terbentuknya

pemukiman yang kumuh dengan udara yang kurang sehat dan tidak segar.

2. etersediaan #angan %edikit"ntuk bertahan hidup' manusia membutuhkan makanan. /engan

bertambahnya &umlah populasi penduduk' maka &umlah makanan yang diperlukan

&uga semakin banyak. etidakseimbangan antara bertambahnya &umlah penduduk

dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup

manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gi0i atau bahkan kurang pangan.

%ebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunanpabrik' perumahan' kantor' dan pusat perbelan&aan. "ntuk memenuhi kebutuhan

pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari

desa. adi kenaikan &umlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan

lahan.

3. erbatasnya Air BersihMeskipun 23 dan luasan bumi berupa air' namun tidak semua &enis air

dapat digunakan se$ara langsung. ,leh karena itu persediaan air bersih yang

terbatas dapat menimbulkan masalah yang $ukup serius. Air bersih dibutuhkan



oleh berbagai ma$am industri' untuk memenuhi kebutuhan penduduk' irigasi'

ternak' dan sebagainya. umlah penduduk yang meningkat &uga berarti semakin

banyak sampah atau limbah yang dihasilkan.

#embuatan sumur artesis untuk keperluan kompleks perumahanmengakibatkan sumur-sumur tradisional mengering. %elain itu' ka(asan

pemukiman padat penduduk sering hanya menyediakan sedikit ka(asan terbuka

sebagai daerah serapan air hu&an. a(asan yang tertutup rapat oleh aspal dan

beton membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah sehingga pada (aktu

hu&an' air hanya mengalir begitu sa&a melalui permukaan tanah. Akibatnya'

$adangan air di dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada

musim kemarau sering kekurangan air bersih.

4. #en$emaran ingkunganAktiitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering

menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. /i daerah yang padat' karena

terbatasnya tempat penampungan sampah' seringkali sampah dibuang di tempat

yang idak semestinya' misalnya di sungai. Akibatnya timbul pen$emaran air dan

tanah' kebutuhan transportasi &uga bertambah sehingga &umlah kendaraan

bermotor meningkat. 5al ini akan menimbulkan pen$emaran udara dan suara. adi

kepadatan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan timbulnya berbagai

pen$emaran lingkungan dan kerusakan ekosistem.

. Kesehatan Masyarakat Miskin Terganggu

Dengan mun6ulnya lingkungan yang kumuh 'i tengah masyarakat miskin 'i perkotaan,

akan menyebabkan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal 'i -ilayah tersebut akan terganggu.

9al ini 'ikarenakan "aktor lingkungan yang kurang bersih akan menumbuhkan bibit=bibit

penyakit 'an menyebabkan masyarakat miskin terangkit penyakit yang kebanyakan a'alah

penyakit menular.

2"! U3## U'$& Me'#$#*/ Pem&/m#' Km+

Untuk menangani rumah tangga kumuh perkotaan sebaiknya 'ilakukan 'engan

mempertimbangkan status lahan yang mereka tempati. Se6ara umum rumah tangga kumuh

perkotaan 'apat 'ikategorikan mena'i 'ua kelompok. Kelompok pertama, masyarakat miskin

yang menempati hunian 'i lahan legal baik bangunan milik sen'iri maupun se-a. Kelompok

ke'ua, rumah tangga miskin yang menempati lahan illegal (sFuatter+ yang umumnya 'itan'ai

'engan kon'isi bangunan yang ti'ak permanen.



Untuk masyarakat 'i kelompok pertama, pemerintah melaksanakan berbagai inter>ensi

berupa bantuan pembangunan 'an perbaikan perumahan serta penye'iaan sarana 'an sarana

'asar permukiman seperti alan, air minum 'an sanitasi. Beberapa kegiatan yang telah 'an

se'ang 'ilakukan pemerintah yang men'ukung penanganan rumah tangga kumuh perkotaan

melalui pember'ayaan masyarakat a'alah: Neighborhood Upgrading and Shelter Sector

Program (USS0+, 0rogram 0enanggulangan Kemiskinan 0erkotaan (0$K0+, Community

Based Initiatives for ousing and !ocal "evelopment (Co#Build +, 0rogram 0eningkatan

Kehi'upan Masyarakat Miskin 0erkotaan serta 0enanganan Cingkungan 0erumahan 'an

0ermukiman Kumuh Berbasis Ka-asan (0C0$K=BK+.

Untuk masyarakat 'i kelompok ke'ua, ti'ak a'a pilihan lain bagi pemerintah selain

melakukan relokasi mengingat kebera'aan mereka 'i lahan tersebut selain membahayakan'irinya sen'iri uga masyarakat umum. Sebagai 6ontoh, masyarakat yang menempati baik

bantaran maupun ba'an sungai berpotensi selain menyebabkan banir karena mengganggu

aliran air uga membahayakan kehi'upan mereka sen'iri. Selain itu, kebera'aan mereka yang

menempati lahan milik publi6 ataupun s-asta uga ra-an terha'ap kon"lik so6ial. Salah satu

program pemerintah untuk menangani rumah tangga kumuh perkotaan yang menempati lahan

illegal a'alah 'engan menye'iakan rumah susun se'erhana se-a (usuna-a+.

Untuk memper6epat penanganan rumah tangga kumuh perkotaan, pemerintah telah

menyusun strategi untuk menamin keterpa'uan, e""ekti"itas, 'an e""isiensi, antara lain berupa

pembentukan Kelompok Kera 0erumahan 'an Ka-asan 0ermukiman serta Slum 8lle>iation

0oli6y 8n' 86tion 0lan!S80OC8. Dengan ke'uanya, penanganan permukiman kumuh 'i

perkotaan 'iharapkan ti'ak hanya "okus untuk menangani rumah tangga kumuh perkotaan yang

a'a uga men6egah tumbuh 'an berkembangnya perumahan kumuh 'an permukiman kumuh

baru.

Tabel $.1 #apaian 0elaksanaan 0rogram 0enanganan Ka-asan 0ermukiman Kumuh (Kementerian

0ekeraan Umum 'an Kementerian 0erumahan akyat, $%11+



Ber'asarkan berbagai program yang telah 'igalakkan oleh pemerintah pusat sebagai

upaya mengatasi pemukiman kumuh, pemerintah 'aerah uga mempunyai ke-enangan

ber'asarkan asas 'esentralisasi untuk 'apat melakukan penataan ruang 'an melakukan

perbaikan mutu 'an keterpa'uan peren6anaan pembangunan 'aerah yang sesuai ber'asarkan

en6ana Tata uang &ilayah yang 'itetapkan sesuai 'engan Un'ang=Un'ang epublik

In'onesia omor $4 Tahun $%%/ tentang 0enataan uang yang ber"ungsi agar 'apat menekan

permasalahan atas kebutuhan ruang sebagai akibat 'ari pertumbuhan kota 'an meningkatnya

lau umlah pen'u'uk 'i 'aerah.

Sehingga untuk mengatasi permasalahan terha'ap permukiman 'i 'aerah sempa'an sungai,

0emerintah Daerah Kota Malang se6ara khusus telah mengatur 0eraturan Daerah Kota Malang

omor ) Tahun $%11 tentang en6ana Tata uang &ilayah Kota Malang Tahun $%1%=$%% , 'alam

0asal1/ ayat ($+ berbunyi :

GMengembangkan ka-asan perumahan 'engan menerapkan pola pembangunan hunian berimbang

berbasis pa'a konser>asi air yang ber-a-asan lingkunganH



Sampai saat ini, upaya yang telah 'ilakukan oleh Ba'an 0eren6anaan 0embangunan Daerah

Kota Malang 'alam penataan permukiman 'i 'aerah sempa'an sungai ber'asarkan 0asal )5

0eraturan Daerah Kota Malang omor ) Tahun $%11 tentang T& Kota Malang Tahun $%1%=

$%% a'alah pembentukan Strategi 0embangunan 0ermukiman 'an In"rastruktur 0erkotaan (S00I0+

Kota Malang untuk perio'e tahun $%1=$%$ yang 'isusun oleh Ba'an 0eren6anaan 0embangunan

Daerah Kota Malang 'engan 'inas='inas lain yang terkait. Melalui program prioritas penanganan

ka-asan permukiman yang 'ibuat 'alam bentuk S00I0 Kota Malang melakukan penataan terha'ap

permukiman permanen maupun semi permanen yang bera'a 'i 'aerah pemukiman kumuh 'engan

beberapa 6ara sebagai berikut: 0emeliharaan in"rastruktur permukiman, mengubah 'an

meningkatkan kualitas permukiman kumuh mena'i ka-asan permukiman layak huni. Ka-asan

kumuh yang a'a 'itangani, baik 'ari sisi bangunan maupun lingkungannya. Dan apabila upaya

'iatas masih kurang e"ekti", maka 'alam hal ini Ba'an 0eren6anaan 0embagunan Daerah Kota

Malang akan mengembalikan "ungsi 'ari ka-asan kumuh sebagai ka-asan lin'ung, melalui

relokasi pen'u'uk 'i bantaran, penyiapan permukiman baru bagi pen'u'uk yang 'irelokasi, 'an

penghentian "asilitasi in"rastruktur permukiman 'i 'aerah pemukiman kumuh.

Selain itu, bentuk nyata upaya pemerintah 'aerah yang terlihat ber'asarkan hasil obser>asi

kami, terlihat M#K umum yang telah 'ibangun oleh pemerintah 'aerah untuk kebutuhan -arga

sekitar agar bisa membersihkan 'iri 'engan baik. Selain itu upaya pemerintah 'aerah yang ter6atat

pa'a tahun $%1$ telah membangun 4%% unit rumah layak. Se'angkan pa'a $%1 'iserahkan bantuan

untuk perbaikan sekitar seribu unit rumah 'i perkampungan kumuh. Selanutnya untuk tahun $%12

ini, anggaran p % miliar 'ari Kementerian 0ekeraan Umum 'an 0erumahan akyat akan

'igunakan Bappe'a Kota Malang bersama 'engan Dinas Kebersihan 'an 0ertamanan, Dinas

0ekeraan Umum, 'an 'ibantu 0emerintah 0ro>insi 3a-a Timur untuk menata pemukiman kumuh

'i tiga kelurahan. Ketiga kelurahan tersebut, yakni, 'i Kelurahan Sukun, Tulusreo, 'an Kota Cama.

Tiga kelurahan itu merupakan ka-asan pa'at pen'u'uk 'an masih tergolong kumuh. Maka 'ari itu,

ia memprioritaskan penataan pemukiman kumuh 'i tiga kelurahan tersebut.

2"5 Hb'#' B/o%o/ So*/#% .e'#' M#*#%#+ Pem&/m#' Km+

Diketahui bah-a ilmu Biologi memiliki konteks yang sangat luas 'an tentunya

memiliki man"aat yang besar 'alam kehi'upan, misalnya 'alam kehi'upan bermasyarakat.

Sehingga untuk ini 'igolongkan ke 'alam ilmu Biologi Sosial. Kita ketahui sen'iri bah-a

banyaknya masalah=masalah yang a'a 'i masyarakat yang langsung berkaitan 'engan

lingkungan, 'alam pembahasan kali ini yaitu lebih 'itekankan pa'a masalah lingkungan yang



kumuh 'an ti'ak layak huni. Cingkungan yang ti'ak layak huni ini karena 'ipengaruhi oleh

banyak hal yaitu 'iantaranya karena bangunan=bangunan liar yang ti'ak memenuhi syarat layak

huni, selain itu uga karena lingkungan yang ter6emar karena bera'a 'i bantaran sungai yang

kotor 'an 'ipenuhi sampah. Oleh karena itu, 'engan ilmu Biologi 'iharapkan -arga 'apat

memahami pentingnya lingkungan sehat sebagai tempat tinggal, sehingga -arga 'apat menaga

lingkungan 'engan baik, bukan semakin men6emari lingkungan yang telah ter6emar 'engan

membuang sampah ke sungai atau ke sembarang tempat, tapi sampah rumah tangga tersebut

'apat 'iolah mena'i limbah yang lebih ramah lingkungan. Selain itu 'engan ilmu Biologi

berupa 8nalisis Mengenai Dampak Cingkungan (8MD8C+, 'iharapkan 'apat lebih memahami

penataan lingkungan perumahan agar ti'ak menimbulkan pen6emaran 'an ben6ana banir.



BAB III

PENUTUP

," Ke*/m3%#'

1. Masalah pemukiman kumuh 'i In'onesia yang masih harus terus 'iperhatikan karena

semakin melonaknya kepa'atan pen'u'uk maka an6aman pemukiman kumuh yang

uga semakin melonak. Terhitung a'a 1% kota yang memiliki masalah 'alam hal

pemukiman kumuh. Dengan persentase yang masih 'iatas 1%; pa'a pen'ataan terakhir

yaitu 'i tahun $%1, se'angkan pa'a tahun $%$% 'itargetkan harus su'ah turun mena'i

4;.

$. Di Kota Malang terhitung sekitar 12; yang masih tergolong pemukiman kumuh 'an itu

tersebar pa'a $* kelurahan 'ari 2/ kelurahan 'i Kota Malang. 0emukiman kumuh yang

bera'a 'i bantaran sungai, 'i ba-ah embatan 'an 'i sekitar rel kereta api.

. 0enyebab timbulnya pemukiman kumuh 'apat karena mobilitas pen'u'uk 6 le'akan

pen'u'uk 'i kota=kota besar 6 "enomena inun'asi6 urbanisasi, 'an tata=kelola

pemerintahan.

). Dampak yang 'apat 'itimbulkan karena pemukiman kumuh yaitu pen6emaran u'ara,

keterse'iaan pangan yang terbatas, pen6emaran lingkungan, terbatasnya air bersih 'an

kesehatan masyarakat miskin terganggu.

2. Telah banyak upaya yang telah 'ilakukan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah

'aerah yaitu misalnya program be'ah rumah, pembangunan rumah susun,

pembangunan M#K umum 'an sebagainya.

4. Dengan ilmu Biologi 'iharapkan -arga 'apat memahami pentingnya lingkungan sehat

sebagai tempat tinggal, sehingga -arga 'apat menaga lingkungan 'engan baik.

DAFTAR RUJUKAN

B0S. $%11. Proye$si Pendudu$ %a&a 'imur . (online+ (http:!!---.'atastatistik=

in'onesia.6om!proyeksi!in'eJ.phpoption6om+, 'iakses pa'a * o>ember $%12

B0S. $%1. Proye$si Pendudu$ %a&a 'imur . (online+ (http:!!---.'atastatistik=

in'onesia.6om!proyeksi!in'eJ.phpoption6om+, 'iakses pa'a 1% o>ember $%12



Mungkasa, Os-ar. $%1$. 0eluang 'an Tantangan 0enanganan 0ermukiman Kumuh melalui

Kemitraan 0emerintah, S-asta 'an Masyarakat. (http:!!---.a6a'emia.e'u)6 'iakses

pa'a * o>ember $%12

0arsu'i. Tanpa Tahun. Pengertian Permu$iman )umuh dan Permu$iman )umuh* ( online+

(http:!!elib.unikom.a6.i'!"iles!'isk1!2)!bptunikompp=g'l='irala<uar=$/111=2=unikomL'=i.p'" ,

'iakses pa'a / o>ember $%12+

Un'ang=Un'ang epublik In'onesia omor $4 Tahun $%%/ tentang 0enataan uang

0eraturan Daerah Kota Malang omor ) Tahun $%11 tentang en6ana Tata uang &ilayah

Kota Malang Tahun $%1%=$%%.

http://www.academia.edu/

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/543/jbptunikompp-gdl-diralazuar-27111-5-unikom_d-i.pdf

http://www.academia.edu/

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/543/jbptunikompp-gdl-diralazuar-27111-5-unikom_d-i.pdf



LAMPIRAN

Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Perumahan Fix

Documents

Transcript of Hubungan Biologi Sosial Dengan Masalah Perumahan Fix