Farmakologi Terapan istn
-
Upload
zaky-firdaus -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Farmakologi Terapan istn
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
1/11
TERAPI PENGGUNAANKONSENTRASI OBAT
DALAM PLASMAKelompok 5Disusun Oleh :
1. Rindu Dinda Efrilia, S.Farm (153444!"
#. Riska $u%a &melia, S.Farm (153445"
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
2/11
Pemikiran Dasar :
'nensias dan laman)a o*a dienukan oleh konsenrasi o*a padalokasi aksi (resepor".
+ukum aksi massa :
O*a Resepor - O*aReseporKompleks
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
3/11
Lanjutan/emanauan kadar o*a di dalam darah adalah suaueknik )an0 di0unakan klinisi unuk men0opimalkan dosiso*a den0an mem*erikan dosis )an0 dieapkan*erdasarkan konsenrasi ar0e den0an ara men0ukur
kadar o*a dalam darah dan *ila perlu melakukanpen)esuaian dosis. /emanauan kadar o*a dalam darahini *eru2uan unuk mem*anu menin0kakan pen00unaano*a )an0 le*ih rasional *aik keamanan dan efekiasdosis pada indiidu penderia. Ke*erhasilan suau erapi
den0an o*a erleak pada pendekaan se2auh manaopimalisasi keseim*an0an anara efek erapeuik )an0diin0inkan den0an efek sampin0 aau efek oksik )an0idak diin0inkan dapa diapai.
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
4/11
Lanjutan nuk o*ao*a )an0 mana konsenrasi
o*a dalam plasma dan efek klinik idak*erhu*un0an, maka pemanauan o*a
dilakukan erhadap parameerfarmakodinamik lainn)a.
6onoh : clotting time dapa diukur searalan0sun0 pada pasien erapi anikoa0ulan
7arfarin. nuk pasien asma, bronchodilator-al*uerol,
)an0 di*erikan seara inhalasi di*erikanmen00unakan inhaler dosiserukur.
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
5/11
Lanjutan Dalam Khemoerapi kanker, pen0auran
dosis unuk pasien indiidual dapaer0anun0 kepada *esarn)a efek
sampin0 dan kemampuan pasien dalammenolerir o*a erse*u.
nuk o*ao*a )an0 mempun)aiaria*ilias inra dan iner su*)ek,
penilaian klinis dan pen0alaman den0ano*a erse*u diperlukan unukmenenukan dosis )an0 epa *a0ipasien.
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
6/11
Ilustrasi
Keberasilan !alamtera"i #batter$antun$ke"a!aRAN%ANGAN ATURANDOSIS
R&86&89&8
DOS'S $&89E/&,
merupakan suatu upaya
mencapai konsentrasiobat optimum pada
reseptor
&ariasi in!i'i!u!alam
(armak#kinetik!an
(armak#!inamik
DDR
/E8';&'&8 D&8/E
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
7/11
Tera"i M#n#terin$ Plasma
Renan0 erapeik suau o*a adalahaksiran raaraa dari konsenrasi o*adalam plasma )an0 aman dan *erefek
pada ke*an)akan pasien. Klinisi harus men)adari *ah7a Renan0
erapeik )an0 dipu*likasikan padainin)a merupakan konsep kemun0kinan
dan seharun)a idak pernah din)aakanse*a0ai nilai )an0 a*solu.
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
8/11
Dalam pem*erian o*ao*a )an0 poen kepadapenderia, sudah seharusn)a memperahankan kadaro*a dalam plasma *erada dalam *aas )an0 deka
den0an konsenrasi erapeik. =er*a0ai meode farmakokineik dapa di0unakan
unuk men0hiun0 dosis a7al aau unuk auran dosis. =iasan)a, auran dosis a7al dihiun0 seara empirik
aau diperkirakan seelah memperim*an0kan den0anhaihai farmakokineika o*a )an0 dikeahui, kondisipaosiolo0ik penderia dan ri7a)a pen00unaan o*adari penderia.
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
9/11
S)arat #bat )an$memiliki e(ek klinis :
1. O*a harus *eker2a reersi*el
#. O*a idak *oleh memiliki mea*oli akif
3. konsenrasi plasma )an0 idak erika
harus menerminkan konsenrasi o*a)an0 erika pada resepor
4. /erkem*an0an oleransi diresepor
*ukan masalah penin0 seperi haln)a*ar*iura dan eil alkohol.
5. Efek farmakolo0i o*a harus disimpanpada daa )an0 akura.
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
10/11
Karateristik #bat )an$ "erlu!ilakukan "emantauan
1. O*a )an0 mempun)ai *aas keamanan(mar0in of safe)" )an0 sempi
#. Efek oksis sukar diamai aau dipasikan seara klinis
3. Efek erapin)a sukar di panau searaklinis
4. Kadar o*a dalam plasma *erariasianar indiidu
-
7/25/2019 Farmakologi Terapan istn
11/11
Lanjutan
5. /enderia mempun)ai 0an00uan padasalah sau or0an ekskresi
>. /enderia )an0 sudah di*eri dosis eapi
memperlihakan anda oksik aau idakmemperlihakan efek erapi )an0 diharapkan
?. er2adin)a ineraksi o*a aki*a polifarmasi
@. nuk menilai kepauhan penderiamakan o*a seara eraur