Epaper kpk Senin 30 Januari 2012 edisi 185

16
K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K O R A N BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 185 / THN IV 30 JAN - 5 FEB 2012 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com <<< selanjutnya baca Hal. 2 Tangkap dan Adili Basyrah Lubis <<< selanjutnya baca Hal. 2 NARKOTIKA MUSUH BERSAMA kolom redaksi <<< selanjutnya baca Hal. 2 KUNJUNGI WEBSITE www.kpkpos.com MEDAN - Tangkap dan adili bupati Padang Lawas (Palas) Basyrah Lubis dan kroni- kroninya yang kini dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Mendagri juga didesak agar segera memberhentikan Basyrah Lubis dari jabatannya sebagai Bupati Palas. <<< selanjutnya baca Hal. 2 NARKOTIKA kembali menelan korban. Kali ini justru bukan pengguna yang tewas karena over dosis, tetapi pengguna jalan yang sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan barang haram tersebut. Adalah Afriyani Susanti, sopir mobil maut yang menabrak 12 orang sekaligus di Jalan Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat. Sebanyak lima orang tewas seketika, empat lainnya meninggal di rumah sakit, dan tiga korban lainnya menderita luka berat dan dirawat di rumah sakit. Sebagian besar korban adalah anak-anak yang baru pulang bermain futsal dan sebuah keluarga yang berwisata di Monas. Kecelakaan maut itu terjadi karena Afriyani berada dalam kondisi mabuk (fly) saat menyetir mobil tersebut, <<< selanjutnya baca Hal. 2 Massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sosa Sekitarnya dan Gera- kan Mahasiswa Padang La- was serta Aliansi Msyaraka- rat Peduli Pembaharuan (AMPP) itu juga menuntut agar Kejatisu segera me- nangkap dan memenjarakan pelaku illegal logging di Kabupaten Palas. Desakan ini disampaikan penggiat anti korupsi di Me- dan, saat unjuk rasa di kantor gubernur Sumut dan Kejak- saan Tinggi Sumut di Medan, kemarin. "Kami mendesak segera tangkap dan penjara- kan Basyrah Lubis dan kro- ni-kroninya," tegas Arifin Hasibuan, sekalu Ketua Ika- tan Mahasiswa Sosa dan Sekitarnya. Seperti diketahui, Bupati Padang Lawas (Palas) Basy- rah Lubis bersama lima peja- Perawat Jual Obat Dalam Ruangan RS POSTER - Seorang anak yatim membentangkan poster mengenai korupsi saat memperingati Hari Anak Yatim, belum lama ini. (ILUSTRASI) BUPATI DAN LIMA PEJABAT PALAS TERSANGKA KORUPSI Bupati Rohil Tantang KPK BAGANSIAPIAPI - Isu miring yang di- alamatkan kepada Satuan Kerja Pe- rangkat Daerah (SKPD) Kabupa- ten Rokan Hilir (Rohil) terkait penggunaan dana APBD Rohil dalam pelaksanaan proyek diduga menyimpang dari ketentuan yang berlaku, kerap menjadi sorotan penggiat anti korupsi di daerah ini. Dan dugaan korupsi <<< selanjutnya baca Hal. 2 JAKARTA - Rustam Efendi alias Kim Leng, tersangka kasus korupsi ganti rugi tanah Bandar Sri Laksa- mana (BSL) tahun 2007 di Riau, yang menjadi buron- an selama 5 tahun, akhir- nya tertangkap di Klen- teng Lokasari Mangga Be- sar, Jakarta, Selasa (24/1) sekitar pukul 17.00 WIB, atas bantuan Kejari Jakar- ta Pusat. "Penangkapan buronan korupsi itu atas permin- taan Kejaksaan Tinggi Riau, karena kasusnya ada di Riau maka tersangka su- dah dikirim ke Riau esok harinya," ungkap Kapus- penkum Kejakgung Noor Rachmad di Kejakgung Jakarta, Kamis. Rustam Efendi ditetap- kan, sebagai tersangka dugaan korupsi ganti rugi tanah BSL sejak tahun 2007. Saat dihadirkan ke persidangan di Pengadilan Negeri Bengakalis, Rustam Efendi tidak kunjung da- tang, menghilang dan su- dah dicari di rumahnya tidak pernah ada. Diduga Lima Tahun Buron, Koruptor Kim Leng Ditangkap MEDAN - Praktisi hukum Zulheri Sinaga SH meminta agar Poldasu lebih serius mengusut kasus duga- an korupsi yang melibatkan Bupa- ti Padang Lawas (Palas) Basyrah Lubis. Dia meminta Polda segera menuntaskan kasus dugaan ko- rupsi yang turut menetapkan Kadis PU Palas Chairul Harahap sebagai tersangka dan sejumlah pejabat Palas lainnya. Menanggapi penjelasan aparat penegak hukum yang mengaku kesulitan memeriksa Basyrah dengan alasan surat izin presiden sulit didapat, dengan tegas Zulhe- ri mengatakan, bila presiden tidak mengeluarkan izin pemeriksaan, itu berarti SBY tidak mendukung proses penegakan hukum. “Jika tidak dikeluarkannya izin pemeriksaan, itu berarti presiden tidak mendukung proses penegakan hukum yang ada,” Kata Zulheri ketika dihubungi, kemarin. Namun begitu, Zulheri me- ngatakan, penyidik Poldasu tetap bisa melanjutkan pemeriksaan meski tidak disertai surat izin pemeriksaan dari presiden. “Sete- lah 60 hari semenjak permohonan Tuntaskan Korupsi Palas <<< selanjutnya baca Hal. 2 TOBASA - Ratusan warga Desa Tornagodang, kabupaten Tobasa- mosir berunjuk rasa menuntut agar lahan seluas 1.250 hektar yang kini dikelola PTPN 4 dikembalikan ke- pada warga setempat, karena selama ini BMUN itu dituding telah me- rampas hak rakyat di sana. Aksi damai itu dilakukan warga dengan membawa sejumlah span- duk diantaranya bertuliskan, "Kem- balikan Tanah Rakyat Desa Torna- godang". Unjuk rasa itu dilakukan, pekan lalu, di areal perkebunan Teh Sibosur yang dikelola PTPN 4 yang berada di Desa Sibosur, Kecamatan Habinsaran, Tobasamosir. Para pengujukrasa melibatkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh masyarakat, agama, dan tak luput juga dukungan dari anak rantau daerah itu. Massa bergerak mulai pintu masuk kawasan PTPN 4 menuju pabrik dan kantor CV. Air Mas, dengan menggunakan berbagai jenis kenderaan. Dalam aksinya, rakyat juga menolak keberadaan CV. Air Mas di Desa Sibosur. Dalam kesempatan itu, masyarakat pengunjuk rasa mene- riakkan CV. Air Mas sebagai perusa- haan siluman. "Air Mas secepatnya harus meninggalkan Sibosur," teriak warga. Ir. Jhonson Panjaitan sebagai ketua Forum Masyarakat Peduli desa Tornagodang dalam orasinya menyatakan, masyarakat desa AKSI DAMAI - Warga Desa Tornagodang, kabupaten Tobasamosir melakukan aksi demo menuntut lahan mereka supaya dikembalikan. (KPK POS/JULIBER SILITONGA) SIDIKALANG - Walaupun sering menjadi sorotan dan disiarkan sejumlah media massa, terkait dengan ba- nyaknya pungutan yang ti- dak resmi oleh oknum pera- wat terhadap sejumlah pa- sien yang mendapat pera- watan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidi- kalang, Kabupaten Dairi, namun hingga saat ini pihak manajemen rumah sakit umum milik Pemkab Dairi itu, dinilai belum mampu menertibkan oknum-oknum perawat yang melakukan pungutan tersebut. Seperti yang dialami sa- lah seorang keluarga pasien peserta Jaminan Persalinan (jampersal) yang harus me- ngeluarkan sejumlah uang, saat istrinya menjalani ope- rasi melahirkan di RSUD Sidikalang, Sabtu lalu. Pada- hal istrinya peserta Jam- persal. RUANG RS - Gedung rawat inap Mawar RSUD Sidikalang. (KPK POS/NDK) NIAS UTARA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupa- ten Nias Utara, Ibelala Wa- ruwu mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus du- gaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Dae- rah (APBD) Kabupaten Nias Utara Tahun Angga- ran (TA) 2010 sesuai hasil audit BPK-RI perwakilan Provinsi Sumatera Utara No. 422.C/S/XVIII.MDN/ 10/2011 tanggal 7 Oktober 2011 untuk neraca per 31 Desember 2011. Dikatakan, semenjak BPK-RI mengaudit dana APBD Kabupaten Nias Utara dan menemukan be- berapa kasus yang dinilai terjadi korupsi, maka Pem- kab Nias Utara sebaiknya menindaklanjuti hasil te- muan tersebut dalam teng- KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi APBD Nias Utara <<< selanjutnya baca Hal. 2 Rakyat Usir CV Air Mas Dari Sibosur

description

kpk pos merdeka dalam berita

Transcript of Epaper kpk Senin 30 Januari 2012 edisi 185

Page 1: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOSK O R A N

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.starberita.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 185 / THN IV

30 JAN - 5 FEB 2012 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.com

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Tangkap dan AdiliBasyrah Lubis

<<< selanjutnya baca Hal. 2

N A R K O T I K AMUSUH BERSAMA

kolom redaksi

<<< selanjutnya baca Hal. 2

KUNJUNGI WEBSITE www.kpkpos.com

MEDAN - Tangkap dan adili bupati PadangLawas (Palas) Basyrah Lubis dan kroni-kroninya yang kini dinyatakan sebagaitersangka kasus dugaan korupsi. Mendagrijuga didesak agar segera memberhentikanBasyrah Lubis dari jabatannya sebagaiBupati Palas.

<<< selanjutnya baca Hal. 2

NARKOTIKA kembali menelan korban. Kali ini justrubukan pengguna yang tewas karena over dosis, tetapipengguna jalan yang sama sekali tak ada sangkutpautnya dengan barang haram tersebut. Adalah AfriyaniSusanti, sopir mobil maut yang menabrak 12 orangsekaligus di Jalan Ridwan Rais, Tugu Tani, JakartaPusat.

Sebanyak lima orang tewas seketika, empat lainnyameninggal di rumah sakit, dan tiga korban lainnyamenderita luka berat dan dirawat di rumah sakit.Sebagian besar korban adalah anak-anak yang barupulang bermain futsal dan sebuah keluarga yangberwisata di Monas.

Kecelakaan maut itu terjadi karena Afriyani beradadalam kondisi mabuk (fly) saat menyetir mobil tersebut,

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Massa yang tergabungdalam Ikatan MahasiswaSosa Sekitarnya dan Gera-kan Mahasiswa Padang La-was serta Aliansi Msyaraka-rat Peduli Pembaharuan(AMPP) itu juga menuntutagar Kejatisu segera me-nangkap dan memenjarakanpelaku illegal logging diKabupaten Palas.

Desakan ini disampaikanpenggiat anti korupsi di Me-dan, saat unjuk rasa di kantor

gubernur Sumut dan Kejak-saan Tinggi Sumut di Medan,kemarin. "Kami mendesaksegera tangkap dan penjara-kan Basyrah Lubis dan kro-ni-kroninya," tegas ArifinHasibuan, sekalu Ketua Ika-tan Mahasiswa Sosa danSekitarnya.

Seperti diketahui, BupatiPadang Lawas (Palas) Basy-rah Lubis bersama lima peja-

Perawat Jual Obat DalamRuangan RS

POSTER - Seorang anak yatim membentangkan poster mengenai korupsi saat memperingati Hari Anak Yatim, belum lama ini.(ILUSTRASI)

BUPATI DAN LIMA PEJABAT PALAS TERSANGKA KORUPSI

Bupati

Rohil

Tantang

KPKBAGANSIAPIAPI -Isu miring yang di-alamatkan kepadaSatuan Kerja Pe-rangkat Daerah(SKPD) Kabupa-ten Rokan Hilir(Rohil) terkaitp e n g g u n a a ndana APBDRohil dalamp e l a k s a n a a nproyek didugam e n y i m p a n gdari ketentuan yang berlaku, kerap menjadi sorotanpenggiat anti korupsi di daerah ini. Dan dugaan korupsi

<<< selanjutnya baca Hal. 2

JAKARTA - Rustam Efendialias Kim Leng, tersangkakasus korupsi ganti rugitanah Bandar Sri Laksa-mana (BSL) tahun 2007 diRiau, yang menjadi buron-an selama 5 tahun, akhir-nya tertangkap di Klen-teng Lokasari Mangga Be-sar, Jakarta, Selasa (24/1)sekitar pukul 17.00 WIB,atas bantuan Kejari Jakar-ta Pusat.

"Penangkapan buronankorupsi itu atas permin-taan Kejaksaan TinggiRiau, karena kasusnya adadi Riau maka tersangka su-

dah dikirim ke Riau esokharinya," ungkap Kapus-penkum Kejakgung NoorRachmad di KejakgungJakarta, Kamis.

Rustam Efendi ditetap-kan, sebagai tersangkadugaan korupsi ganti rugitanah BSL sejak tahun2007. Saat dihadirkan kepersidangan di PengadilanNegeri Bengakalis, RustamEfendi tidak kunjung da-tang, menghilang dan su-dah dicari di rumahnyatidak pernah ada. Diduga

Lima Tahun Buron,Koruptor Kim LengDitangkap

MEDAN - Praktisi hukum ZulheriSinaga SH meminta agar Poldasulebih serius mengusut kasus duga-an korupsi yang melibatkan Bupa-ti Padang Lawas (Palas) BasyrahLubis. Dia meminta Polda segeramenuntaskan kasus dugaan ko-rupsi yang turut menetapkanKadis PU Palas Chairul Harahapsebagai tersangka dan sejumlahpejabat Palas lainnya.

Menanggapi penjelasan aparatpenegak hukum yang mengakukesulitan memeriksa Basyrahdengan alasan surat izin presidensulit didapat, dengan tegas Zulhe-ri mengatakan, bila presiden tidak

mengeluarkan izin pemeriksaan,itu berarti SBY tidak mendukungproses penegakan hukum.

“Jika tidak dikeluarkannyaizin pemeriksaan, itu berartipresiden tidak mendukung prosespenegakan hukum yang ada,”Kata Zulheri ketika dihubungi,kemarin.

Namun begitu, Zulheri me-ngatakan, penyidik Poldasu tetapbisa melanjutkan pemeriksaanmeski tidak disertai surat izinpemeriksaan dari presiden. “Sete-lah 60 hari semenjak permohonan

TuntaskanKorupsi Palas

<<< selanjutnya baca Hal. 2

TOBASA - Ratusan warga DesaTornagodang, kabupaten Tobasa-mosir berunjuk rasa menuntut agarlahan seluas 1.250 hektar yang kinidikelola PTPN 4 dikembalikan ke-pada warga setempat, karena selamaini BMUN itu dituding telah me-rampas hak rakyat di sana.

Aksi damai itu dilakukan wargadengan membawa sejumlah span-duk diantaranya bertuliskan, "Kem-balikan Tanah Rakyat Desa Torna-godang". Unjuk rasa itu dilakukan,pekan lalu, di areal perkebunan TehSibosur yang dikelola PTPN 4 yangberada di Desa Sibosur, KecamatanHabinsaran, Tobasamosir.

Para pengujukrasa melibatkanberbagai elemen masyarakat dantokoh masyarakat, agama, dan tak

luput juga dukungan dari anakrantau daerah itu. Massa bergerakmulai pintu masuk kawasan PTPN4 menuju pabrik dan kantor CV. AirMas, dengan menggunakan berbagaijenis kenderaan.

Dalam aksinya, rakyat jugamenolak keberadaan CV. Air Mas diDesa Sibosur. Dalam kesempatan itu,masyarakat pengunjuk rasa mene-riakkan CV. Air Mas sebagai perusa-haan siluman. "Air Mas secepatnyaharus meninggalkan Sibosur," teriakwarga.

Ir. Jhonson Panjaitan sebagaiketua Forum Masyarakat Pedulidesa Tornagodang dalam orasinyamenyatakan, masyarakat desa

AKSI DAMAI - Warga Desa Tornagodang, kabupaten Tobasamosir melakukan aksi demo menuntut lahanmereka supaya dikembalikan. (KPK POS/JULIBER SILITONGA)

SIDIKALANG - Walaupunsering menjadi sorotan dandisiarkan sejumlah mediamassa, terkait dengan ba-nyaknya pungutan yang ti-dak resmi oleh oknum pera-wat terhadap sejumlah pa-sien yang mendapat pera-watan di Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Sidi-

kalang, Kabupaten Dairi,namun hingga saat ini pihakmanajemen rumah sakitumum milik Pemkab Dairiitu, dinilai belum mampumenertibkan oknum-oknumperawat yang melakukanpungutan tersebut.

Seperti yang dialami sa-lah seorang keluarga pasien

peserta Jaminan Persalinan(jampersal) yang harus me-ngeluarkan sejumlah uang,saat istrinya menjalani ope-rasi melahirkan di RSUDSidikalang, Sabtu lalu. Pada-hal istrinya peserta Jam-persal.

RUANG RS - Gedung rawat inap Mawar RSUD Sidikalang. (KPK POS/NDK)

NIAS UTARA - Ketua DPCPDI Perjuangan Kabupa-ten Nias Utara, Ibelala Wa-ruwu mendesak KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) mengusut kasus du-gaan korupsi AnggaranPendapatan Belanja Dae-rah (APBD) KabupatenNias Utara Tahun Angga-ran (TA) 2010 sesuai hasilaudit BPK-RI perwakilanProvinsi Sumatera UtaraNo. 422.C/S/XVIII.MDN/10/2011 tanggal 7 Oktober2011 untuk neraca per 31Desember 2011.

Dikatakan, semenjakBPK-RI mengaudit danaAPBD Kabupaten Nias

Utara dan menemukan be-berapa kasus yang dinilaiterjadi korupsi, maka Pem-kab Nias Utara sebaiknyamenindaklanjuti hasil te-muan tersebut dalam teng-

KPK Diminta UsutDugaan Korupsi APBDNias Utara

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Rakyat Usir CV Air Mas Dari Sibosur

Page 2: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon AlwiSH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A.Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening:0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

RAKYAT USIR CV AIR MAS DARI SIBOSUR .............................................................................dari hal 1

NARKOTIKA

MUSUH BERSAMA ..........dari hal 1

setelah sebelumnya bersama tiga rekannya semobilmengonsumsi narkoba dan menenggak minuman beral-kohol di sebuah diskotek.

Bagi kita, kejadian ini menambah panjang daftar korbanpenggunaan narkotika, obat-obat berbahaya, dan zatpsikotropika lainnya. Dampak penyalahgunaan narkotikamemang sangat dahsyat. Narkotika tidak hanya menjeratpemakai, tetapi juga berdampak negatif bagi orang lainyang sama sekali tak menggunakannya.

Nyawa orang yang tak berhubungan dengan baranglaknat itu pun terancam. Ada seribu satu contoh dampaknegatif narkotika. Salah satu dari puncak bahaya narkobaadalah kecelakaan maut yang terjadi di kawasan TuguTani, Minggu lalu.

Pada kecelakaan tersebut, tersangka bakal dijeratdengan pasal penyalahgunaan narkotika, di sampingpasal-pasal tentang pelanggaran lalu lintas dan kelalaianyang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Menurut keterangan polisi, pelaku menenggak minumanberalkohol dan mengonsumsi narkoba, sebelum mengen-darai mobil tersebut.

Bisa dipastikan mereka bukanlah satu-satunya atausekawanan pengguna narkoba. Masih banyak orang yangberpesta narkoba pada malam yang sama di seanteronegeri. Ulah mereka tak hanya membahayakan diri sendiri,tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi warga lainnya.Ya, penyalahgunaan narkotika terjadi hampir setiap haridan seolah menjadi pemandangan yang wajar, terutamadi kota besar seperti Jakarta.

(***)

Tornagodang sejak tahun1984 menyerahkan lahantanah tersebut kepada Pem-kab Tapanuli Utara yangdulunya, dan sekarang Pem-kab Tobasamosir. Kemudianlahan itu dikelola oleh PTPN4. Diakui, sejak dikelolaPTPN 4, tidak lagi membe-rikan dampak positif ataumemberikan kontribusi yangbaik bagi masyarakat desaTornagodang.

Bahkan, katanya, PTPN 4kebun teh Sibosur menga-lami kerugian dan memu-tasikan seluruh karyawan/pegawai dan memindahkansebagian besar aset perusa-haan tersebut, yang tinggalhanya bangunan kosong.

Sementara sistim PIR se-bagai isi perjanjian awal de-ngan masyarakat Desa Tor-nagodang tidak berjalansesuai degan harapan masya-rakat Desa Tornagodang .

Selanjutnya PTPN 4 tan-pa sepengetahuan masyara-

kat Desa Tornagodang dipin-dah tangankan ke CV. AirMas dan kehadiran peru-sahaan tersebut justru sema-kin membuat masyarakatDesa Tornagodang terleceh-kan dan merasa kehilanganhak atas tanah Sibosur.

Sesuai dengan surat per-janjian penyerahan tanahSibosur oleh masyarakatDesa Tornagodang kepadaPemkab Taput, jika tidak lagidipergunakan oleh PemkabTaput sebagi perkebunan tehdengan sistim PIR, maka hakatas tanah tersebut dengansendirinya kembali kerpadaWarga Desa Tornagodang.

Lebih lanjut Panjaitanmengatakan, karena tidak adalagi manfaatnya bagi rakyatsetempat, maka masyarakatDesa Tornagodang menyata-kan sikap dan menuntut de-ngan tegas, tanah tersebutdikembalikan kepada masya-rakat desa Tornagodang.

Pernyataan sikap lainnya

menyatakan, menolak keha-diran dan keberadaan CV. AirMas di tanah Sibosur. Wargajuga meminta untuk meng-hentikan segala bentuk ke-giatan CV. Air Mas di Sibosur.

Ditegaska, CV Air Masagar meninggalkan Sibosurselambat-lambatnya akhirJanuari 2012. Jika keputusanini tidak diindahkan makawarga Desa Tornagodangakan mengambil tindakantegas.

Dikatakan, warga sudahdua kali menyurati pihak-pihak terkait, Bupati (Pem-kab Tobasa), dan tembusanke DPRD Tobasa, BPN, Di-rektur PTPN 4, DIrektur CV.Air Mas, supaya diadakanpertemuan untuk mencarisolusi yang menguntungkansemua pihak, namun tidakpernah digubris.

Sementara anggota DP-RD Tobasa dari komisi C,Sakkan Siahaan mengata-kan, pihaknya akan segera

menindaklanjuti dan menga-dakan pertemuan denganpihak PTPN 4 di Medan.

Menurut Giman Purbapengawas CV. Air Mas kepa-da wartawan koran ini, pi-haknya telah diperintahkanatasannya, untuk menyetopjalannya operasi pabrik me-nunggu adanya penyelesaian.Namun dia tidak merincisejauh mana pelaksanaanperintah atasanya tersebut.

Bupati Tobasamosir Kas-

min Simanjuntak yang diwa-kili Camat Habinsaran, Drs.Sawarman Nadeak, menga-takan, Pemkab Tobasamosirmerasa bingung dan tidakjelas mengetahui keberadaanCV. Air Mas yang saat inimengelola perkebunan tehSibosur. Camat mengatakanpihaknya tidak tahu tentangpajak dan retibusi lainnyayang merupakan sumberpendapatan asli daerah (PAD)Pemkab Tobasamosir. (JUSI)

gat waktu 60 hari. "Namunpengamatan kami justru se-baliknya beberapa SKPDmembiarkan hasil temuanitu tanpa ada niat baik untukmemperbaiki kesalahan itu,"ujarnya.

Ketika ditanya KPK Postentang apa penyebab danaAPBD Kabupaten Nias UtaraTA 2010 tidak dapat diman-faatkan seluruhnya untukkesejahteraan masyarakat,menurut Ibelala Waruwu halitu terjadi karena beberapaSKPD yang ditempatkanBupati Nias Utara tidakmemiliki Sumber Daya Ma-nusia (SDM) yang handaldibidangnya masing-masing.

Kemudian, adanya indi-kasi penyalahgunaan keua-ngan negara yang didugakuat terjadi manipulasi datadan pemalsuan Surat Pert-anggung Jawaban (SPJ) padapenggunaan dana di masing-masing SKPD.

Lebih lanjut Ibelala mene-gaskan, Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten NiasUtara, Haogosokhi Hulu sela-

ku ketua Tim anggaran pe-merintah daerah harus ber-tanggung jawab terhadappengeluaran dana APBDNias Utara TA 2010. "Bahkandengan terjadinya kasus ini,Bupati Nias Utara sudahsaatnya mencopot SekdaNias Utara karena dinilai “tidak layak” lagi mendudukijabatan itu," katanya.

Selanjutnya, dengan ter-ungkapnya kasus dugaankorupsi APBD Nias Utara TA2010 ke publik maka hal inidapat merembes dan ber-dampak terhadap rencanapembentukan provinsi Kepu-lauan Nias ke depan. "Karenaapabila kasus KKN tumbuhsubur maka pemekaran pro-vinsi Kepulauan Nias bisaterhambat," ujarnya.

Bupati Nias Utara, Ed-ward Zega BSc ketika hen-dak dikonfirmasi KPK Pos diruang kerjanya, Selasa(24/1)tidak berhasil dan menurutajudannya Imran Zega, pakbupati lagi sibuk melayanikepala SKPD dan atas pe-tunjuk bupati, KPK Pos

diarahkan menemui Sekda.Kemudian, sesuai petun-

juk bupati, KPK Pos mene-mui ajudan Sekda bernamaHeppy Zega (keponakanSekda Nias Utara-red) mem-beritahukan bahwa pak bu-pati mengarahkan kami un-tuk konfirmasi kepada Sek-da. Namun Heppy Zega yangmasih CPNS formasi 2011tersebut dengan sombongmenjawab langsung bahwaSekda sedang memimpinrapat. Padahal rapat tidakada di dalam ruang kerjaSekda dan terbukti hanyastaf yang mondar mandirmasuk di ruang kerja Sekda.

Ketua LPM Garansi Ka-bupaten Nias Utara YuniusEli Juni Rahmat Zega ke-pada KPK Pos, Rabu (25/1)mengatakan, kasus korupsi dikabupaten Nias Utara sudahmulai 'parah', makanya parapejabat Nias Utara alergikalau ingin ditemui warta-wan.

Menurutnya, temuan BPK-RI TA 2010 hanya salah satusampel dugaan korupsi yang

baru terungkap, karena tidakmungkin BPK-RI mengata-kan bahwa laporan keuanganpemerintah Kabupaten NiasUtara tidak dirancang khususuntuk menyatakan pendapatatau kepatuhan menemukanadanya ketidakpatuhan, ke-curangan, dan ketidakpatuhandalam pengujian kepatuhanterhadap peraturan perun-dang-undangan pada PemkabNias Utara.

Seperti yang diberitakanKPK Pos sebelumnya, (KPKPOS, Edisi 184), bahwa BPK-RI Provinsi Sumatera Utaramenemukan sejumlah pe-nyimpangan seperti padarealisasi biaya langsung pers-onil pada kontrak jasa kon-sultasi sebesarRp688.755.500,00 tidak se-suai ketentuan dan pembe-banan biaya langsung nonpersonil sehingga merugikankeuangan NegaraRp24.405.090,91. Selanjutnya,realisasi belanja hibah danbantuan sosial kurang disaji-kan sebesar Rp407.000.000,00dan sebesar

Rp7.352.820.230,00 tidakdisertai laporan pertanggungjawaban penggunaan dana.

Pengadaan alat angkutanpada sekretariat daerah be-lum dikenakan denda keter-lambatan sebesarRp60.260.167,50. Kelebihanpembayaran beberapa paketpekerjaan senilaiRp148.771.580,86 berindi-kasi merugikan keuangandaerah dan sebesarRp823.282.214,95 belum di-manfaatkan. Perhitunganharga satuan pekerjaan pe-ngecatan pada kontrak kerjapembangunan kantor dinaspendidikan dan gedung insta-lasi gudang farmasi berin-dikasi kerugian daerah sebe-sar Rp64.634.214,64.

Pemahalan harga satuanbesi beton pada kontrak kerjapada pembangunan kantordinas pendidikan,kantorBappeda serta pembangunangedang instalasi gudung far-masi berindikasi merugikankeuangan daerah minimalsebesar Rp188.189.921,68.

(YaGi/NZ/OM)

KPK DIMINTA USUT DUGAAN KORUPSI APBD NIAS UTARA ..........................dari hal 1

“Saat istri saya menjalanioperasi melahirkan di RSUDSidikalang, terus terang sayamerasa kecewa dan tidakpuas dengan layanan yangada di RSUD Sidikalang,khususnya dengan oknum-oknum perawat yang bertu-gas di ruang VK dan Mawar,yang menurut saya sombongdan angkuh, terutama saatkami hendak pulang ke ru-mah, karena kemampuansaya hanya dapat memberi-kan Rp50 ribu kepada oknum

perawat sebagai ucapan teri-ma kasih, untuk menyiapkankursi roda sajapun, merekatidak bersedia sebab sayatidak mampu memenuhi per-mintaan mereka untuk me-nambah uang itu,” ungkapsalah seorang keluaga pasienJampersal kepada KPK Pos,yang namanya minta diraha-siakan, Kamis (26/1).

Selain itu, ayah yang barumemiliki anak satu ini, jugamengeluh dengan banyak-nya uang pengeluaran yang

langsung dibayarkan kepadaoknum perawat. Seperti hal-nya, uang benang cantik se-banyak Rp1,5 juta tanpakwitansi, pembelian obat didalam ruangan kepada pera-wat yang bertugas, termasukmenebus resep obat yangharus dibeli ke Apotik, sertabiaya pembuatan surat kenallahir dan surat cuti.

Pihak Manajemen RSUDSidikalang, melalui Kabidpelayanan, dr. Halim Purbayang dihubungi melalui selu-

lernya menegaskan, pihak-nya sudah berulang kali me-ngingatkan para perawat un-tuk tidak menjual obat ke-pada pasien.

“Kita sudah berulang kalimengingatkannya, agar ti-dak menggunakan fasilitasNegara untuk keuntunganpribadi.

Yang jelas kita sudahmelakukan himbauan baiklisan maupun tulisan atauselebaran yang ditempel disejumlah sudut Rumah Sakit

yakni, tidak diperkenankanmelakukan pungutan biayapelayanan, selain Kasir RS-UD,” tegas dr.Halim.

Untuk itu, dr. Halim ber-janji akan menindak lanjutikeluhan pasien Jampersal itu,dan akan memanggil seluruhoknum perawat yang didugatelah melakukan pungutanterhadap pasien, maupunyang melakukan tindakanyang tidak sesuai dengankode etik dunia medis itu.

(NDK)

PERAWAT JUAL OBAT DALAM RUANGAN RS ...................................................................dari hal 1

Rustam kabur ke Malaysia dan Singapura.Karena itu Kejari Bengkalis menetapkan Kim Leng

masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sedangkanpara tersangka yang lain, bahkan sudah ada yang statusnyaberubah menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN)Bengkalis. Mereka yaitu, Aman Tobi (PPTK) dan YahyaEko mantan Kepala Dinas Pertanahan (BPN) KabupatenBengkalis yang juga selaku pengguna anggaran (PA).

Berdasarkan hasil temuan audit BPK RI itu jelasterindikasi pihak Dinas Pertanahan Kabupaten Bengkalismelakukan penyimpangan dan menyebabkan kerugiannegara mencapai Rp9,6 miliar.

Vonis terdakwa H Ishak dalam perkara yang samayakni dugaan korupsi perluasan areal pelabuban BSLmenyebabkan kerugian negara mencapai Rp9,6 miliar. HIshak tetap 4 tahun, 4 bulan penjara dan denda sebesarRp500 juta, serta dibebankan membayar uang penggantisenilai Rp1,32 miliar. (ENDY)

LIMA TAHUN BURON,

KORUPTOR KIM ..................dari hal 1

surat izin pemeriksaan dari presiden dilayangkan, tapitidak ada jawaban, proses tetap berlanjut, dan tersangkabisa dipanggil untuk dimintai keterangannya,” kataZulheri.

Intinya, tegas Zulheri, Polda harus serius. Bila izin daripresiden tak juga turun setelah 60 hari, maka langsungperiksa Bupati Palas Basyrah Lubis. "Jangan diperlamalagi, tunjukkan kepada masyarakat kinerja polisi itu,”tegas Zulheri. (TIM)

TUNTASKAN KORUPSI

PALAS ........................................................dari hal 1

di bumi Rohil itu kerap dipublikasikan media cetak, ter-masuk koran ini, tampaknya membuat gerah Bupati Rohil.

Bupati Rohil H.Annas Maamun, Rabu lalu, di depan parapeserta seminar dengan tegas menyatakan, pihaknya akanmeminta KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untukturun ke lapangan memeriksa setiap proyek yang dibiayaiAPBD Rohil.

"Kalau memang ada temuan tindak pidana korupsi KPKdiminta menangkap dan memproses secara hukum. Siapasaja yang terlibat tindak pidana korupsi dalampenggunaan keuangan negara, harus diproses secara hu-kum,” tegas Bupati, dalam seminar sehari dengan meng-ambil thema; “Mencegah Tindak Pidana Korupsi DalamPengelolaan Keuangan Negara” bertempat di auditoriumYP. Wahidin Bagansiapiapi.

"Hukum harus ditegakkan, kita lakukan semua inidengan niat baik dan tulus, agar kedepan Kabupaten RokanHilir terbebas dari korupsi, sehingga pembangunan yangkita laksanakan sesuai harapan masyarakat," lanjut AnnasMaamun.

Bupati menyambut baik digelarnya acara seminarsehari ini dan memang sengaja dilakukan dengan meng-undang nara sumber dari KPK Pusat.

Kegiatan ini, lanjut Bupati, bisa membawa dampakyang positif dalam pengelolaan keuangan negara, agarmereka yang berkaitan langsung dengan persoalanpengelolaan keuangan negara, mana saja yang harusdikerjakan dan masuk dalam tidak pidana korupsi.

“Kita sengaja mengundang KPK melalui BadanInspektorat Rohil dengan maksud memberikan pemaha-man kepada PNS yang ada di Kabupaten Rohil yangmemegang keuangan negara untuk bekerja sesuai aturan,”ujar Bupati, seraya menegaskan, bagi PNS yang coba-cobabermain dengan melakukan tindak pidana korupsi akanditindak tegas sesuai aturan.

Seminar sehari ini juga akan memberikan pembelajaranbagi PNS untuk dapat bekerja dengan jujur. "Kalaumemang masih juga ada PNS yang melakukan tindak pi-dana korupsi kita akan nonjobkan dan kita minta KPKuntuk memprosesnya secara hukum," ucap Bupati.

Hadir dalam acara seminar sehari tersebut seluruhKepala Dinas dan jajaran Muspida Rokan Hilir dian-taranya Sekdakab Rohil H.Wan Amir Firdaus, KepalaBappeda Rohil, M Job Kurniawan, Pj.BKD Roy Azlan,Kadis Pasar Suwandi SSos, Ketua DPRD Rohil H. Nas-rudin. Sementara anggota KPK yang hadir dalam semi-nar sehari itu M. Rofie Hardiyanto anggota KPK bidangPendidikan Pelayanan Masyarakat. (PUR)

BUPATI ROHIL TANTANG

KPK ................................................dari hal 1

bat teras di kabupaten ituditetapkan sebagai tersangkakasus dugaan korupsi. Walausudah ditetapkan menjaditersangka, baik bupati danlima pejabatnya, hingga be-rita ini naik cetak, masih be-lum ditahan.

Tim Penyidik Tipikor Di-rektorat Reserse Polda Su-mut, Rabu pekan lalu, me-lakukan gelar perkara kasuskorupsi di Kabupaten Palas.Dalam gelar perkara itu,ditetapkan lima orang yangmenjadi tersangka. Salahsatunya Basyrah Lubis. Gelarperkara yang berlangsungdari siang hari hingga pukul18.00 WIB tersebut telahmenetapkan lima orang darisembilan orang yang didugaterlibat dalam kasus korupsianggaran Pembangunan Ka-bupaten Palas (Padang La-was).

Direktur Reskrimsus Pol-da Sumut Kombes Pol Sado-no Budi Nugroho yang dite-mui di depan Gedung Direk-torat Reserse Kriminal Khu-sus Polda Sumut, mengakunantinya kasus korupsi terse-but akan ditangani Tim Pe-nyidik Direktorat ReserseKriminal Khusus Polda Su-mut. “Yang jelas Kadis PUPalas dan Bupatinya. Dari

sembilan sudah lima yangkita tetapkan sebagai ter-sangka,” ujar Sadono.

Namun, Sadonomengatakan nantinya kasusini akan lambat karenamenurut prosedur hukumyang berlaku dalam setiapmemeriksa kepala daerahharus ada izin presiden. “Tapi,untuk memberantas korupsi,waktu tidak penting. Yangpenting terungkap kasuskorupsinya,” ucap Sadono.

Jadilah Agen KebaikanDari Palas diterima lapo-

ran, walau sudah ditetapkansebagai tersangka BasyrahLubis masih tetap bekerja se-perti biasa. Bahkan pekan la-lu, dia masih melantik se-jumlah pejabat setingkatKadis dan Asisten di PemkabPalas.

Terkait tentang statushukumnya yang kini dinya-takan sebagai tersangka,Basyrah Lubis menyatakan,dia adalah bupati yang sahsesuai dengan ketentuanhukum Negara.

Dia meminta kepada se-mua pihak, terutama di wila-yah Padang Lawas, jadilahmenjadi agen-agen kebaikandan mengawal pembangu-nan yang sedang dilaksana-kan dan bergerak dinamis.

"Tanpa kebersamaan sertadukungan semua pihak, kitatidak bisa mempercepatpembangunan daerah yangkita cintai ini," tegasnya.

Dalam kesempatan yangsama, salah seorang pejabateselon II, Ulil Fadil, yangditemui wartawan setelahusai upacara pelantikan me-ngaku, sangat tau persis ten-tang kepemimpinan BupatiBasyrah Lubis.

"Di tengah-tengah gon-jang-ganjing politik yangterkesan kurang mengun-tungkan bagi proses percepa-tan pembangunan yang di-usung Bupati dan Wakil Bu-pati yang sah, pemerintah di-hadapkan dengan berbagaiisu-isu yang dapat memecahpersatuan dan kesatuan ditengah-tengah masyarakat,"ucap pejabat itu.

Namun dimata saya, tam-bah Ulil, beliau (BasyrahLubis - red)pemimpin yangterus bekerja keras untukpembangunan daerah, Kitasemua memiliki tanggungja-wab yang sama dalam me-ngawal pembangunan. Baikpembangunan infrastrukturdanlainnya.

"Jika kita biarkan pon-dasi-pondasi pembangunanyang sudah ada rusak akibat

kelalaian kita semua, tentukita sendiri yang akan mera-sakan ketertinggalan danketerbelakangan di era glo-balisasi saat ini. Untuk itu,seperti yang disampaikanBupati Basyrah Lubis tadi,kita harus bergandengantangan demi kemajuan danpembangunan daerah," ha-rap Ulil Fadil.

Pemalsuan DataSeperti diberitakan, Bas-

yrah Lubis dinyatakan bers-alah oleh Mahkamah AgungRI dalam kasus pemalsuandata autentik, mengubahfungsi hutan marga satwa didaerah Kecamatan Barumunsewaktu yang bersangkutanmenjabat sebagai CamatKecamatan Barumun Kabu-paten Tapsel (sebelum dime-karkan). Dalam putusan MAdengan nomor: 1021k/Pid/2009 Basyrah Lubis dinyata-kan bersalah, karena menge-luarkan surat akte tanah,sementara yang bersang-kutan tidak pernah dilantikatau menjabat sebagai Peja-bat Pembuat Akta Tanah(PPAT).

Terkait persoalan putusanMA tersebut KementerianDalam Negeri melalui DirjenOtonomi Daerah (Otda) ProfDr H Djohermasyah Djohan

MA telah menyurati Plt Gu-bernur Sumatera Utara Ga-tot Pujo Nugroho dengannomor surat 131.12/5301/Otda tertanggal 8 November2011 perihal minta penjela-san dan klarifikasi terkaitpermasalahan kasus yangmenimpa Bupati Palas.

Oleh Plt Gubsu langsungmenyurati Pengadilan Nege-ri (PN) Padangsidimpuantertanggal 5 Desember 2011dengan nomor 132/13368dengan isi untuk memintaklarifikasi terkait PutusanMA tersebut.

PN Padangsidimpuanmembalas surat dari Plt Gu-bernur dan menegaskan da-lam surat tersebut bahwaputusan Mahkamah AgungRI terkait kasus BasyrahLubis SH telah berkekuatanhukum tetap.

Setelah mendapat penje-lasan dari PN Padangsi-dimpuan melalui surat resmiberikut berkas yang dilegesPN Sidimpuan, Plt Gubsukembali membuat surat un-tuk membalas surat Kemen-terian Dalam Negeri (Ke-mendagri) perihal statusBasyrah Lubis SH. Selain itu,Bupati Palas diduga me-lakukan korupsi beberaparatus miliar rupiah. (GARI)

TANGKAP DAN ADILI BASYRAH LUBIS .......................................................................................dari hal

1

BERKUMPUL - Rakyat Desa Tornagodang berkumpul menuntut agar CV Air Mas keluardari kebun teh Sibosur. (KPK POS/JULIBER SILITONGA)

Page 3: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

KORUPSIE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

3

NASIONAL

Miranda Goeltom Jadi Tersangka KorupsiJAKARTA–Pro kontra status Miranda Swaray Goeltom, terkait kasus suapcek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI) tahun 2004, akhirnya berakhir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menetapkan mantan Deputi Gubernur Senior BI sebagai tersangka.

Ungkap Tersangka BaruSkandal Century

JAKARTA - Setelah KejaksaanAgung (Kejagung) menetapkanPresiden Direktur Indosat IM2Indar Atmanto, sebagaitersangka kasus Korupsipenyalahgunaan jaringanfrekuensi 2,1 Ghz/3G (thirdgeneration) milik PT IndosatTbk, juga disita sejumlahdokumen kasus korupsi PTIndosat Mega Media (IM2).

Penyitaan dilakukan setelahtim gabungan Kejakgung danKejati Jawa Baratmenggeledah kantor pusat PTIndosat Mega Media (IM2) diJalan Kebagusan Raya Nomor21, Jakarta Selatan.

"Dalam penggeledahanberhasil disita dokumen-dokumen sebanyak 24 items,terdiri dari dokumen laporankeuangan, perijinan dan akta-akta lain," ujar KapuspenkumKejakgung Noor Rachmad diKejakgung, Rabu pekan lalu.

Noor menjelaskan pengge-ledahan merupakan tindaklan-jut proses penyidikan perkarapenggunaan jaringan frekwen-si radio 2,1 GHZ/Generasi tiga(3G) oleh IM2. Kasus tersebutdiduga merugikan negara Rp3,8 triliun. Penggeledahantelah sesuai aturan denganadanya izin dari PengadilanNegeri Jakarta Selatan.

Dalam kasus tersebutpenyidik menetapkan Dirut PTIM2 Indar Atmanto sebagai

tersangka. Indar Atmanto jugadicegah bepergian ke luarnegeri sejak Jumat minggulalu, oleh pihak Imigrasisetelah diajukan JamintelKejakgung.

Selain penggeledahan,penyidik pada Kamis (2/2)mendatang akan memeriksaempat petinggi Indosatsebagai saksi. Dari hasil ekspos,disimpulkan dan diputuskanhasil penyelidikan mengenaidugaan korupsi penggunaanjaringan frekuensi 2,1 Ghz/3GPT Indosat Mega Media (IM2)telah ditingkatkan kepenyidikan, tegas Kepala PusatPenerangan Hukum KejagungNoor Rachmad.

Direktur Penyidikan padaJampidsus telah menerbitkanSurat Perintah PenyidikanNo.PRINT-04/F.2/Fd.1/01/2012 tanggal 18 Januari 2012.Dalam surat perintah penyidi-kan, disebutkan tersangkakasus penyalahgunaanjaringan frekuensi 2,1 Ghz/3G(third generation) milikIndosat berinisial IA atauIndar Atmanto.

Presiden Direktur IM2 yangmenduduki jabatannya sejak30 Mei 2006, sebelumnya Indarpernah menjabat sebagaiSenior Vice President Corpora-te Secretary di Indosat.

Kapuspenkum menjelaskanIndar diduga melakukan

penyalahgunaan jaringanbergerak seluler frekuensi 2,1Ghz/3G milik Indosat yangdiakui sebagai produk IM2.Padahal, IM2 tidak pernahmengikuti seleksi pelelanganpita jaringan bergerak selulerfrekuensi 2,1 Ghz/3G. IM2menyelenggarakan jaringanitu melalui kerja sama yangdibuat antara Indosat denganIM2. IM2 sendiri adalah anakperusahaan dari Indosat.

Dengan demikian, tanpa izinpemerintah, IM2 telah menye-lenggarakan jasa telekomu-nikasi jaringan bergerak selulerfrekuensi 3G. “Tidak tahu(apakah Indosat) mensub-kontrakan atau meritailkan,akhirnya dia kerja sama denganIM2 yang notabene tidak punyahak untuk memanfaatkan jaluritu karena tidak pernah ikutlelang dan membayarkewajibannya,” ucapnya.

Akibat penyalahgunaan ini,negara mengalami kerugiansekitar Rp 3,8 triliun. Untukitu, Indar dikenakan sejumlahpasal tindak pidana korupsi,yakni Pasal 2 dan/atau Pasal 3UU No 31 Tahun 1999 sebagai-mana diubah dengan UU No20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi, dengan ancamanhukuman selama 20 tahun danpaling tinggi seumur hidup.

Kasusnya, ketika PT Indosat

Mega Media (IM-2) tidakpernah mengikuti seleksi/pelelangan pita jaringanbergerak seluler IM-2 padapita frekuensi Ghz/Generasiketiga (3G), tapi Indosat MegaMedia telah menggunakanpita jaringan bergerak selulerIM2-2000 pada pita frekuensi2,1 Ghz melalui kerjasamaantara PT IM-2 dengan PTIndosatTbk.

Padahal, yang memiliki izinsebagai penyelenggarajaringan bergerak seluler pitafrekuensi 2.1 Ghz/Generasiketiga (3G). Ternyata PT IM-2sebagai penyelenggara jasatelekomunikasi diduga telahmenyalahgunakan jaringanbergerak seluler pita frekuensi2,1 Ghz, dengan cara menggu-nakan jaringan bergeraktanpa izin dari pemerintah.

Modusnya, menjual internetbroadband yang menggu-nakan jariangan bergerakseluler pita frekuensi 2,1 Ghz/Generasi ketiga (3G), yang diakuioleh PT IM-2 sebagai produk PTIM-2, seperti tertuang dalamperjanjian kerjasama antaraIndosat dengan IM-2 dan terteradalam kemasan dimana tertulissebagai produk IM-2Broadband 3 G.

Lalu memiliki Acces PointName (APN), yakni Indosatnetpada pita frekuensi 2,1 Ghz,yang dapat dilihat pada

waktu mengaktifkan pengu-naan broadband, yang dijualIm-2 kepada masyarakat.Serta memiliki data pelangganpengguna 3G sendiri, terpisahdari data pelanggan PTIndosat Tbk.

Dari data-data dimaksud, PTIM-2 sebagai penyelenggaranegara jasa telah bertindak selakupenyelenggara jaringanbergerak seluler pita frekuensi 2,1GHZ/Generasi ketiga (3G) tanpaizin pemerintah, seperti diaturoleh undang-undang.

Bahwa PT IM-2 hanyamemiliki izin sebagai internetservice provider turut sertamenggunakan jaringanbergerak seluler pita frekuensi2,1 Ghz/Generasi ketiga (3G),maka seharusnya merekamembayar biaya-biaya yangdiwjibkan kepada penyeleng-gara jaringan bergerak pitafrekuensi 2,1 GHZ/Generasiketiga (3G), seperti ketentuanUU, sebagai Penerimaa NegaraBukan Pajak (PNBP) bagipeemrintah/Keminfo, DivisiHubungan MasyarakatIndosat, Diah saat dikonfir-masi enggan memberikanketerangan. Padahal Indosatsebagai perusaah publik yangtercatat di bursa Indonesia(IDX) dan Amerika Serikat(New York Stock Exchange),harus memberikan keterangansecara transparan. (ENDY)

Presdir Indosat Diduga Korupsi

Tersangka karena memberi su-ap kepada penyelenggara negarayakni kepada sejumlah anggotaDewan Perwakilan Rakyat (DPR)periode 1999-2004, sesuai pasal 5Ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UUNo 31 Tahun 1999 tentang Tipikorjo pasal 55 ayat 1 dan ayat 2 jopasal 56. Miranda terancam pidanapenjara maksimal selama 5 tahundan denda Rp 250 juta.

"Selain ditetapkan sebagaitersangka, Miranda sudah dila-

kukan pencekelan," tegas KetuaKPK Abraham Samad gedungKPK di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Berdasarkan hasil ekspose dantelaah yang mendalam atas kasuscek pelawat, kata Abraham, pe-nyidik KPK meningkatkan status-nya Guru Besar Ekonomi Univer-sitas Indonesia (UI) dari saksi men-jadi tersangka. Penetapan statusitu, karena sudah memiliki dua alatbukti yang cukup.

Bahkan, KPK tidak punya ke-

wenangan, tidak bisa menghen-tikan proses penyidikan, juga tidakbisa mengeluarkan SP3, sambung-nya. Apakah mantan Deputi Guber-nur Senior BI ini akan ditahan?"Jika penyidikan membutuhkanyang bersangkutan ditahan, makaakan dilakukan. Tapi, ada tradisiKPK biasanya kalau seseorang itutersangka dan akan dilimpahkanke penuntutan, maka yang bersang-kutan harus ditahan. Untuk memu-dahkan proses persidangan," jelasnya.

Abraham menambahkan KPKtidak mengulur waktu lagi untukmenetapkan Miranda sebagaitersangka. Memang untuk mening-katkan kasus dari tahap penye-lidikan ke penyidikan tidak mudah,

seperti membalikkan telapak tangan.Di tempat terpisah, Miranda

mengaku terkejut dengan pene-tapannya sebagai tersangka suappemilihan deputi gubernur seniorBank Indonesia oleh KPK. "Sepertiapa, ya sebagai manusia saya ter-kejut, selama ini saya merasa sayabenar-benar sudah kooperatif dansaya percaya KPK tetap akanmelaksanakan sesuai dengan ama-nat UUD-nya," kata Miranda di ke-diamannya Jalan Sriwijaya Raya 14,Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Meski terkejut, bagi Miranda su-dah merasa lega dengan kasus yangkini membelitnya. "Saya harapkansemua masalah ini bisa cepatselesai dan terang," terangnya.

Lega karena, kata dia, kasus inibergulir sejak tahun 2008. Sehinggamasalah ini hingga kini menjadi opinipublik sedemikian rupa. "Saya merasaberkepentingan kok, supaya selesaiterang benderang. Semua akan sayajalani sesuai dengan warga negarayang baik, gitu ya," paparnya polos.

KPK menemukan 580 lembarcek pelawat mengalir ke sejumlahanggota DPR periode 1999-2004saat pemilihan DGS BI tahun 2004.Saat itu, Miranda terpilih sebagaiDGS BI. Cek pelawat ini didugaterkait dengan pemenangan Miran-da dalam pemilihan tersebut.

Ada bukti-bukti yang memper-kuat dari pernyataan Agus Condro,mantan terpidana kasus suap cek

pelawat dan mantan anggotadewan, menyakini 480 cek pelawatsenilai Rp 24 miliar dari Miranda.Bukti lainnya, kesaksian KetuaKomisi IX DPR RI periode 1999-2004 Zederik Emir Moeis di persi-dangan Tipikor Jakarta.

Bukti lainnya, Nunun Nurbaetiemembeberkan peran Miranda da-lam pemberian cek pelawat. Kepa-da penyidik KPK, Nunun mengakubertemu Miranda beberapa harimenjelang pemilihan. Dalam per-temuan itu, Miranda pernah me-minta bantuan untuk memenang-kan Pemilihan Deputi GubernurSenior Bank Indonesia pada 2004lalu. Hasilnya, Miranda pun terpi-lih sebagai pemenang.(ENDY)

Korupsi,Bubarkan PartaiDemokratJAKARTA - Kepercayaan masyarakatterhadap Partai Demokrat, kian luntur.Lunturnya karena sejak partai ini ber-kuasa, dengan menanamkan kader-ka-dernya duduk di tempat basah. Korupsi punmerajalela. Bahkan dituding paling ba-nyak kasus korupsi muncul, ketimbangpartai berkuasa sebelumnya.

Sebagai Ketua Dewan Pembina PartaiDemokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyonodidesak secepatnya untuk membubarkanpartainya. Keputusan tersebut harus segera diambilpresiden asal Pacitan, Jawa Timur itu sebelumrakyat yang membubarkannya. Alasannya,PD terlibat skandal korupsi.

"Kalau SBY memiliki martabat, diaharus bubarin partainya. Dia harus tahudiri, partai yang dibentuknya sekarang inisudah hancur lebur dengan skandal korupsiyang dilakukan mayoritas kadernya. Se-lama bertahun-tahun berkuasa, PD cumamenghisap duit rakyat," kata pengamat politikUI Prof Dr Iberamsjah, Selasa pekan lalu.

Menurutnya, hampir semua pengurusteras Partai Demokrat saat ini disebut-sebut tersangkut kasus korupsi. Mulai dariKetua Umum Anas Urbaningrum, WakilKetua Umum Jhonny Allen Marbun danMax Sopa-cua, Sekretaris Dewan PembinaAndi Alfian Mallarangeng, Bendahara MNazaruddin, Wakil Sekjen Angelina Son-dakh, Wakil Bendahara Umum NirwanAmir, dan Ketua Departemen Pereko-nomian Sutan Bhatoegana.

Amrun Daulay, politisi Partai Demo-krat terbukti melakukan korupsi danabantuan sosial, dengan modus memerin-tahkan anak buahnya menunjuk langsungrekanan dalam pengadaan mesin jahit dansapi impor tahun 2004 silam. Amrun jugamantan Dirjen Bantuan Jaminan SosialDepartemen Sosial (Depsos) Amrun Daulaydihukum 17 bulan penjara dan denda Rp 50juta subsidair tiga bulan kurungan.

Kasus korupsi itu, bukan hanya merebakdi Jakarta namun juga di daerah-daerahyang dilakukan Bupati, Walikota maupunGubernur dari Partai Demokrat. Pejabatdaerah sudah kena virus untuk melakukanperbuatan serupa, korupsi.

Sejarah PD yang menjadi partai pengu-asa dalam waktu singkat diduga menjadipenyebab utamanya. Banyak orang didalam tubuh Demokrat terkena cultureshock, yang tiba-tiba dengan latar biasasaja ditempatkan di kebun yang melimpahdengan buah, ucapnya.

Menurut Iberamsjah, kader PD saat iniberada di tempat memungkinkan untuk men-cari uang dengan mudah dan kesempatan yangsangat terbuka. Ia menyebut politisi semacamini adalah politisi kagetan, yang member-dayakan segala macam kesempatan.

Dicontohkan Ketua Umum PD AnasUrbaningrum yang merupakan mantanaktivis dengan tiba-tiba menjadi seorangketua dari partai terbesar di Indonesia.Pasti dia kaget, termasuk kader-kaderyang lain. Buktinya banyak sekali kasusini pasti ada saja nama dari Demokrat.

Budayawan Ridwan Saidi mengakusetuju Partai Demokrat dibubarkan.Sebab, kalau dibiarkan, akan memba-hayakan bangsa dan negara. IndikatorPartai Demokrat harus dibubarkan adalahbanyaknya kader atau petingginya yangterlibat korupsi.

Dari catatan KPK ada sekitar 30 kasusdi lima Kementerian yang diduga meli-batkan Nazaruddin. Kasus-kasus tersebutnilai proyeknya lebih dari Rp 6 triliun.Nazaruddin bisa dengan gampang me-rambah departemen dan institusi pe-merintah guna memburu proyek.

Kasus yang melibatkan Nazaruddinantara lain, kasus suap pembangunan wismaatlet SEA Games, Palembang, korupsi diKementerian Pendidikan Nasional, kasusproyek pembangunan pusat latihan atlet diHambalang, Citeureup, Bogor oleh Kemen-terian Pemuda dan Olah Raga tahun 2011.

Kasus korupsi itu, bukan hanya merebakdi Jakarta namun juga di daerah-daerahyang dilakukan Bupati, Walikota maupunGubernur dari Partai Demokrat. Mereka,Agusrin M Najamuddin adalah Gubernurterpilih Bengkulu untuk periode kedua, yangdiusung oleh Partai Demokrat dan sekaligusKetua DPP Demokrat Bengkulu melakukankorupsi penyaluran dan penggunaan bagihasil BB dan Bea Perolehan Hak atasTanah dan Bangunan (BPHTB),2006.(ENDY)

DIPERIKSA KPK– Tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan, Nunun Nurbaeti (tengah)dikawal ketat usai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (24/1).Dalam pemeriksaan sebeumnya diduga, 480 lembar cek perjalanan yang diberikan Nununkepada sejumlah anggota DPR periode 1999-2004 itu terkait pemenangan Miranda Goeltomsebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI) 2004.

JAKARTA - Masyarakat kiangusar dan jenuh melihat se-pak terjang Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) dibawah pimpinan AbrahamSamad. Masalahnya, hinggasaat ini belum ada satupuntersangka baru dalam ber-bagai kasus korupsi, termasukMega Skandal Korupsi Cen-tury yang menyebabkan ke-rugian negara Rp 6,7 triliun.

"Janji akan ada tersangkabaru dalam kasus Bank Cen-tury tinggal menghitung hariuntuk ditingkatkan ke penyi-dikan. Janji KPK akan mem-proses siapa pun, tidak terke-cuali ketua partai politik.Janji-janji KPK awalnya me-mang merdu terdengar, tetapikian hari semakin sumbangdan bosan untuk didengar,"kata pengamat Politik dariUniversitas Indonesia (UI)Maswardi Rauf, di Jakarta,Selasa ahad lalu.

Rauf menilai skandal Cen-tury sengaja dilupakan olehKPK dan sengaja diabaikanoleh DPR. Terbukti diletupkankasus-kasus korupsi baru yangnilai kerugiannya tak sebandingdengan bail out Century. Tuju-annya agar masyarakat melu-pakan Century, yang sebe-lumnya menjerat bekas Gu-bernur BI Boediono dan eksMenku Sri Mulyani.

Jika kasus Century dibiar-kan mengambang dan jalan ditempat, lanjut dia, Abrahamdan kawan-kawan gagalpimpin KPK. Kasus Centurymemang beraroma politiskarena melibatkan pejabat dipusaran kekuasaan. Karenaitu, jika penanganan kasus ini,masih saja jalan di tempat,publik patut menduga adaintervensi kekuasaan.

Koordinator MasyarakatAnti Korupsi Indonesia (MA-KI) Boyamin Saiman menu-turkan untuk kasus BankCentury, KPK seolah tuli danberjalan di tempat. Memang,

saat ini terjadi pengalihanCentury secara serentak.

"Jika kita tak peduli de-ngan Century lagi, ya hilanglah uang negara triliun rupiahitu. Tak jelas siapa pelakunya,tak jelas penanganannya, takjelas kasusnya. Ini tugas KPKuntuk membongkar lagi,"sarannya.

Mustar Bona Ventura, jurubicara LSM Bendera mene-gaskan dana bailout CenturyRp 6.7 triliun, terbukti 'diru-jak' dulu oleh circle PartaiDemokrat, sebelum diku-curkan atau sengaja tidakpernah dikucurkan sepertipengakuan Hisyam.

"Tak ada jalan bagi SBYbuat mengelak karena didugadana juga mengalir ke iparistrinya (kini anggota DPRFraksi Demokrat). Sulit buatRamadan Pohan dan Sam-sudin Chasey menghindardari jerat hukum karena ko-ran Jurnas diduga menerimakucuran," kata Mustar. Bah-kan dana Century juga meng-ucur ke sistem Cikeas terbukti,juga ke Partai Demokrat.

Partai Demokrat, baik viaCentury maupun rupa-rupakasus yang mengait pim-pinannya antara lain Nazar-udin, Angelina Sondajh danAnas Urbaningrum, telahmelakukan tindakan yangmerugikan dan mengancamkeselamatan negara kare-nanya harus dibubarkan dandinyatakan sebagai partaiterlarang yang terus me-nerus," tulis Mustar dalampernyataannya.

Wakil Ketua KPK, Zulkar-naen mengatakan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) me-mastikan akan mendalami te-muan-temuan baru yangterungkap dalam hasil auditforensik terhadap dana bail-out Bank Century Rp 6,7triliun yang dilakukan BadanPemeriksa Keuangan (BPK).

“Tentu akan kita dalami,

kita dalami, semua ini kanbutuh proses. Kita lihat sajabagaimana perkembangan-nya. Komisi hingga kini masihmenyelidiki dugaan korupsidalam pencairan dan penggu-naan dana Century," katanya.

Badan Pemeriksa Keua-ngan (BPK) sebagai auditortertinggi negara menyam-paikan hasil akhir audit foren-sik kasus kucuran dana Rp 6,7triliun ke Bank Century, yangoleh DPR dan sebagian kala-ngan dianggap sebagai skan-dal kebijakan. Audit forensikyang diperkirakan akan mem-buka lebih jelas skandal me-lalui penelusuran aliran danaitu, ternyata tidak mengung-kap banyak hal.

Banyak pihak kecewa ter-hadap hasil audit forensik,yang ternyata tidak berbedadengan audit investigasi sebe-lumnya yang menjadi dasarkeputusan politik Pansus Cen-tury oleh DPR.

BPK menemui kesulitanmengonfirmasi tokoh-tokohkunci Century dan dokumenyang sedang berada di tanganpenyidik. Apalagi tokoh kuncisudah kabur ke luar negeri.Dalam audit investigasi BPK,menemukan delapan indikasipelanggaran yang berpotensimerugikan negara. Juga auditforensik ditemukan 13 indikasi,yang menurut sejumlah anggotaDPR tidak signifikan. Kendatidemikian, sebuah langkahlanjut dimulai dan dibuka.

Ada 13 temuan baru yangdiungkap dalam audit fo-rensic bailout Bank Century.Diantaranya, muncul bebe-rapa nama, sayang cuma ini-sial yang melakukan tran-saksi tidak wajar. Misalnyainisial HEW, ada juga temuanaliran dana sebesar Rp 100,99Miliar dari rekening BS danSS ke PT MNP, salah satuperusahaan penerbitan koranyang berafiliasi ke partaiberkuasa.(ENDY)

Page 4: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

KORUPSIE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

4

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, M Irham Arifin; BIRO NIAS: Yamobaso

Giawa (Kabiro), Ingati Zega, Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO ROKAN HILIR: Susanto; WARTAWAN DAERAH: Abdul Rahman Manik, Mulia Sinaga, Serah Purba (Sergai);

Panusunan P Silitonga(Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Syawaluddin Tanjung, Mhd Dani

Siahaan, Ali Tua Rambe (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Jonner Aritonang (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, Armadasayuti, M Nurdin Pohan (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Sahril (Batubara);

Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Ahmad Gozali (Palas); Juliber Silitonga (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener

Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin (Kutacane); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi (Jambi); Arman Maduwu, Tomas Yeferson Lature (Nias Selatan).

BATUBARA - PemerintahKabupaten Batubara mem-bantah telah memberikanuang untuk menyuap oknumKejaksaan Agung (Keja-gung) sebesar Rp 15 miliarddalam upaya untuk menga-mankan kasus hilangnyadana kas Pemkab Batubarayang didepositokan di BankMega Cabang Jababeka-Bekasi sebesar Rp 80 miliar.

"Tidak ada oknum PNSPemkab Batubara membe-rikan uang sebesar itu di ho-tel Cambridge Medan," kataAsisten II H Iskandar Lubisdi dampingi Kabag SDAJhon Viktor Nababan, dan

Kabag Humas Rudiansyah FLubis diruang kerjanya di LimaPuluh, Selasa pekan lalu.

Ditegaskan Jhon pihak-nya sangat menyesalkanpemberitaan media yangmenyebutkan seolah-olahdirinya ikut terlibat mela-kukan pemberian uang ter-sebut. "Saya tidak pernah di-konfirmasi secara langsungmaupun via seluler. Ini fitnahdan telah merusak namabaik saya serta Pemkab. Ka-mi akan melakukan tin-dakan hukum sesuai prose-dural. Saya tidak pernah mem-berikan uang kepada oknumKejagung," tegasnya. (SAH)

Pemkab Bantah SuapOknum Kejagung

MUKOMUKO – Kepala Bi-dang Perkebunan Dinas Per-tanian dan Perkebunan ka-bupaten Mukomuko, AmanJaya menyatakan akan meng-gelar penertiban perkebunanyang tak memiliki perizinan.Berdasarkan data yang di-miliki, sangat sedikit perke-bunan di kabuapten ini, te-lah mengantongi Surat TandaDaftar Perkebunan (STDP).

Sesuai sesuai Permentannomor 26/ UT.140/2/2007,maka tiap perkebunan de-

ngan luas minimal 25 hektarharus dilengkapi STPD. “Bagi masyakat dan pengu-saha belum memiliki STDPakan ditertibkan dalam waktudekat. Bagi yang tidak me-ngantonggi izin akan dike-nakan sanksi sesuai Permen-tan nomor 26/ UT.140/2/2007,“ kata Aman Jaya. Aman Jayamengimbau kepada pemilikperkebunan segera mengurusSTPD. “Pengurusan STPDtidak ada pungutan,” jelasAman jaya. (DONI)

Perkebunan di MukomukoTak Berizin Ditertibkan

KERINCI - Puluhan tahunjalan provinsi KabupatenKerinci via Kabupaten Me-rangin rusak parah. Jarak180 kilo meter Kerinci-Jam-bi ditempuh selama 12 jam.Walau telah terjadi pemo-tongan tebing dan pelebarandi beberapa tempat jaraktempuh tersebut belum jugaberkurang karena kondisijalan tidak layak tempuhbagi kendaraan roda empatapalagi kendaraan roda dua.

Elite politik dan pejabatberkompeten tidak gusardengan kondisi yang sangatmerugikan masyarakathingga tercetus keinginanKabupaten Kerinci akanmemisahkan diri dari Pro-vinsi Jambi.

Gubernur Jambi Hasan

Jalan Rusak Picu Pemekaran

Basri Agus diminta segeramemperhatikan masalah inisebab disamping tingginyakerusakan terhadap ken-daraan juga sering terjadikecelakan akibat jalan dipenuhi lubang dan licinbekas pemotongan tebingdan pembelahan bukit pada2007 lalu oleh PT PPK.(DONI)

Dinas PUD Dilaporkan ke Kejagung

Bupati Tegas Lawan KorupsiTANAH PUTIH–Sikap tegas BupatiRokan Hilir (Rohil) H Annas Maamuntentang penegakan hukumpemberantasan korupsi patutmendapat acungan jempol. Anasmenantang KPK turun kelapanganuntuk mengecek secara langsungpelaksanaan proyek di Rohil padaacara seminar sehari bertemakan'Pencegahan PenyalahgunaanKeuangah Negara', Kamis pekan lalu.

Bupati juga menegaskan akan me-nonjobkan PNS yang nakal dalampengelolaan keuangan negara. Hen-daknya direspon positif Oleh paraPNS yang memegang keuangannegara sehingga apa yang diharapkanmasyarakat dalam pelaksanaan pem-bangunan dapat terlaksana dengan baik.

Sayangnya, inspektorat selakupenggagas sosialisasi pencegahanpenyalahgunaan keuangan negaratidak melibatkan penggiat antikorupsi di daerah. "Padahal sosilisasitersebut sangat penting untuk me-nambah perbendaharaan tentangpenegakan tindak pidana korupsi,"ujar aktifis LSM IPSPK3-RI RohilAnirzam, Jumat pekan lalu.

Anirzam yang juga Ketua PartaiGerindra Kecamatan Tanah Putihmenyatakan pihaknya secara suka-rela siap mendampingi KPK untukmenelusuri proyek diduga bermasalah diRohil. Pernyataan yang disampaikanbupati merupakan peringatan kerasbagi PNS untuk berlaku jujur dalammelaksanakan tugas.

Sikap tegas tersebut telah dibuk-tikan dengan adanya rotasi jabatansecara besar-besaran ditingkat EselonII,III, dan IV belum lama ini. Salahsatu diantaranya adalah jabatanKadis Bina Marga Pengairan (DinasBMP) Ibus Kasri ST, digantikan NasriST. Mutasi tersebut terindikasi kebo-brokan kinerja dinas dibawah kepe-mimpinan Ibus Kasri.

Pantauan dilapangan, pelaksana-an proyek tahun anggaran 2010-2011di Kecamatan Bagan Sinembah, Ku-bu, dan Bangko Pusako, di Dinas BMPdan CKTR diduga menyimpang dariketentuan yang berlaku. Proyek tidaksesuai kontrak dan dikerjakan asaljadi sehingga hasilnyapun tidak sesuaiharapan. Seperti peningkatan jalanlintas Kubu senilai Rp 16,4 miliar

dengan volume 6000 meter panjangX lebar 6 meter jenis pekerjaanpengerasan tahun anggaran 2011kontraktor pelaksana PT RBSF.

Selain itu proyek Jalan Porosdepan Polsek Bangko Pusako volume2000 meter dua jalur dan median jalansenilai Rp 7,2 miliar kontraktorpelaksana PT Oka Lintas Muara,Jalan Lingkar Lancang Kuning

Bagan Batu Kecamatan Bagan Si-nembah jenis pekerjaan pengerasan(Hotmik) dan median jalan dengannilai kontrak untuk TA 2010-2011mencapai Rp 40 miliar miliar lebih.

Di Dinas CKTR juga disinyalir ber-masalah terkait renovasi bekas per-kantoran Pemkab di Kelurahan BanjarXII, Kecamatan Tanah Putih, yaknigedung baru DPRD, kejaksaan, penga-dilan, perumahan pimpinan DPRD, danperumahan Sekwan, perumahan ke-jaksaan yang dibiayai APBD Rohil.

Sambung Anirzam, gedung bekasperkantoran yang merupakan asetPemkab telah dihibahkan oleh Bup-ati Annas Maamun pada September2009 lalu namun renovasi gedungmasih saja mendapat kucuran danaAPBD. Untuk tahun 2012 dikabarkanPemkab melalui Dinas CKTR meng-alokasikan dana lanjutan renovasidan pembangunan gapura IPDN.

"Renovasi menggunakan dana APBDharus ditolak. Jika renovasi menggu-nakan dana APBN kami mendukung.Kemendagri keenakan, sudah dikasitanah beserta gedung masih juga meng-harapkan dana APBD untuk biayarenovasi. Mestinya Mendagri sejak dite-rima hibah tersebut menolak renovasimenggunakan APBD," gerutunya.

Dari berbagai keterangan yangdihimpun menyebutkan penghibahantanah seluas 50 hektar berikut gedungbekas perkantoran Pemkab danGedung DPRD tersebut kepada Men-dagri disinyalir tidak melalui persetujuanfraksi-fraksi yang ada di DPRD me-lainkan kebijakan bupati saja.

Anirzam mendesak DPRD agarmembatalkan biaya renovasi yangtelah dianggarkan pada tahun ang-garan 2012 ini. “Sebaiknya dibatalkansaja biaya renovasi gedung IPDNtersebut. Biaya dialihkan ke hal lainyang lebih penting bagi masyarakatseperti pembangunan rumah layakhuni yang masih banyak dibutuhkanatau untuk pembukaan perkebunanrakyat miskin," pungkasnya. (PUR)

PALAS – Adanya selebaranemail Lembaga SwadayaMasyarakat Republik Cor-ruption Watch (LSM RCW)Palas tentang dugaan pe-nyimpangan salah satu SK-PD Kabupaten Padang La-was (Palas) yang diman-faatkan oknum tak bertang-gungjawab, aktivis LSMPerintis Palas mengecamkeras sikap tersebut dan me-minta masyarakat cermatdan tidak terpancing isu-isu terindikasi bermuatanpolitik yang tidakmenguntungkan sektorpendidikan.

Ketua LSM Perintis Gur-diman Sakti di dampingiSekjennya Dewa Arlub me-ngutuk keras tindakan ok-num yang telah memanfa-atkan data RCW serta me-lakukan formulasi isu untukmeraup keuntungan pribadimaupun kelompok.

Hal ini merupakan upayamencoreng dunia pen-didikan dan gerakan sosialyang dilakukan lembaga-lembaga independen untukmenghapus praktek KKN.

"Kami sangat menge-tahui karakter Ketua LSMRCW, A Nasution yang me-miliki visi jelas untuk men-jalankan fungsi sosial kon-trol lembaga, dan kami yakinbeliau sangat profesionaldalam menyikapi setiapmasalah yang sedang di

Terkait Selebaran Dugaan Penyimpangan Diknas

LSM Kecam Oknum TakBertanggungjawab

advokasi," ujar Gurdimanpada Jumat pekan lalu.

Menurutnya, advokasiyang dilakukan LSM RCWterhadap salah satu SKPDtentang temuan dugaan ke-janggalan dalam penggu-naan anggaran bersumberdari APBD 2010 yang sudahmendapat klarifikasi dariAslamiyah selaku KabiddasDiknas serta dapat diper-tanggung jawabkan sesuaiketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan yangberbeda, Kadis PendidikanPalas Ali Irfan Hasibuanmenjelaskan, sangat kecewaterhadap oknum-oknumyang telah berupaya men-coreng institusi yang dipim-pinnya dan meminta mas-yarakat tidak terpancingdalam menyikapi informasiyang dikembangkan sege-lintir oknum untuk meraupkeuntungan pribadi.

"Saya sudah mendengarinformasi tentang konfir-masi yang dilakukan KetuaLSM RCW kepada salahsatu Kabid di instansi initerkait data tembusan emailcopy ke lembaga tersebuttentang penggunaan danayang bersumber dari APBD2010. Sudah dijawab Kabidyang bersangkutan denganjelas dan masalah itu sudahselesai dan dipahami ma-sing-masing pihak,"tegasnya. (GARI)

NIAS UTARA – Pelaksanaan proyekpembukaan jalan baru ruas FadoroFulolo menuju Baho yang dikelolaDinas PUD Kabupaten Nias UtaraTA 2011 yang ditaksir senilai Rp 8miliar diduga sarat KKN dan markup. Meskipun tahun anggaran 2011sudah berakhir per 31 Desember2011, kegiatan pengerjaan proyekdilapangan masih jalan terus,terindikasi belum ada pemutusankontrak.

Proyek tersebut dialokasikanuntuk biaya pembukaan badanjalan di Dusun I Desa Fadoro FuloloKecamatan Lotu, Kabupaten NiasUtara, sebesar Rp 3.692.000.000.Sebesar Rp 4,2 miliar dialokasikanuntuk pembukaan badan jalan ruasFadoro Fulolo menuju BahoKecamatan Lotu.

Ketua LSM Perlahan KepulauanNias, Ferdinand Ndraha kepadamengatakan proyek ini diduga saratKKN, bahkan diketahui pada akhirJanuari 2012 progres ajuan pe-kerjaan ini diperkirakan masih 30-40 persen. "Namun dilakukan serahterima pekerjaan 100 persen atauprogres lebih tinggi dari nilaikemajuan pekerjaan lapangan,"katanya, Jumat pekan lalu.

Masih katanya, akibat kecu-rangan ini konsultan pengawasan,direksi dan pengguna anggaran

Dinas PUD harus bertanggung-jawab. Pengguna anggaran mener-bitkan surat perintah membayarsesuai progres rekayasa pekerjaandi paket tersebut, berdasarkan suratpermintaan pembayaran langsungbarang dan jasa yang diajukan PPKdan bendahara pengeluaran DinasPUD.

Manipulasi administrasi keua-ngan ini dilakukan untukmemuluskan pencairan tagihanrekanan yang tidak sesuai denganvolume pekerjaan yang telahdilaksanakan sehingga kebijakan

itu sangat bertentangan denganPeraturan Presiden RI Nomor 54Tahun 2010 tentang pengadaanbarang dan jasa pemerintah.

Kemudian, pada perencanaankegiatan paket tersebut ditemukanindikasi mark up rata-rata anggarabiaya pembukaan badan jalan permeter kubik atau 1 meter majupekerjaan sebesar Rp 2.146.000.Setelah dilakukan perbandingananggaran pembukaan badan jalandi Kabupaten Nias, di dapatkananggaran pembukaan badan jalanper meter kubik atau 1 meter maju

pekerjaan lengkap dengan bangunanpendukung hanya rata-rata Rp 1 juta.

Kesalahan ini terletak padakonsultan perencanaan dan PPKDinas PUD yang mau menerimahasil perencanaan tersebut. Didugaakibat perencanaan anggaran padakedua paket pekerjaan ini kerugiannegara mencapai Rp 4.214.988.000.

Membengkaknya anggarandalam perencanaan paket tersebutdikarenakan volume lebar pembu-kaan badan jalan ada 16 meter.Maka sungguh luar biasa peren-canaan pembukaan badan jalan iniyang lebarnya mencapai 16 meterpadahal lebar jalan kabupatenstandarnya maksimal hanya 8meter. Sehingga terkesan peren-canaan ini bertujuan hanya untukmenghabiskan dana DPPID senilaiRp 8 miliar.

Apalagi jalan selebar 16 meter diLotu tidak perlu karena jalan itutidak pernah dilalui tank meliteratau kendaraan darat sebesar kapalturbo. "Kita sudah melaporkan PTBangkit Jaya Mulia Abadi sebagaikontraktor pelaksana kepadaKejaksaan Agung RI di Jakartasesuai surat kami Nomor : 044/DPD/PK&PHN/KU/I/N/2012 tanggal 24Januari 2012 perihal penyimpangandan dugaan penyelewengan danatersebut," ucap Ferdinand. (IZ)

NIAS BARAT- Pelaksanaanproyek Dinas Pekerjaan UmumDaerah (PUD) Kabupaten NiasBarat Tahun Anggaran (TA)2011 terindikasi KKN. Meskipun te-lah berakhir TA 2011 tetapi masihterlihat beberapa paket proyek terusdikerjakan hingga saat ini.

Ferdinand Ndraha selakuKetua Lembaga PemantauKorupsi dan Penyelamat Har-ta Negara (Perlahan) menga-takan berdasarkan hasil in-vestigasi yang dilakukantimnya menemukan beberapaproyek yang tidak selesaidikerjakan oleh rekanan na-mun tidak dilakukan pemu-tusan kontrak malah atas

kebijakan Kadis PU mela-kukan pemblokiran dana.

Hal ini diketahui dari be-rita acara serah terima proyek100 persen yang dilakukanpada Desember 2011, PadahalKadis sudah mengetahui bah-wa pada saat itu progres rata-rata paket pekerjaan ber-masalah masih 40-60 persen.Kemudian menerbitkan SuratPerintah Membayar (SPM)senilai 100 persen kepadakontraktor sementara peker-jaan diduga tidak sesuai spe-sifikasi. "Akibat tindakannyatersebut terjadi kerugian nega-ra yang tidak sedikit," ujarnya.

Demikian juga tindakan

melawan hukum yang dila-kukan oleh Pejabat PembuatKomitmen (PPK) berinisialAD yang dalam pengajuanberita acara serah terima pe-kerjaan 100 persen mengajukansurat permintaan pembayaranlangsung barang dan jasa selu-ruhnya padahal PPK yang ber-sangkutan tahu bahwa peker-jaan tersebut belum selesai.

Seperti proyek pengerasanjalan ruas Sihare’o Lolombolimelalui Ononamolo I Keca-matan Mandrehe Utara se-nilai Rp 774.852.000, masihbelum selesai dikerjakan na-mun dibayarkan 100 persendikerjakan CV Usaha Belajar

Mandiri. Selanjutnya, proyekpemeliharaan jalan ruasMandrehe-Lawelu Kecama-tan Ulu Moro’o dengan nilaikontrak Rp 505.602.000 yangbersumber dari Dana AlokasiKhusus (DAK) TA 2011 di-kerjakan CV Semangat Barudan PPK berinisial FH.

Paket-paket pekerjaan ber-masalah Dinas PUD ini secararesmi telah dilaporkan Perla-han di Kejaksaan Negeri Gu-nungsitoli sesuai suratnyaNomor : 042/DPD/PK& PHN/KU/I/N/2012 tanggal 12 Janu-ari 2012 dan surat Nomor : 043/DPD/PK&PHN/KU/I/N/2012tanggal 16 Januari 2012.

Dalam pelaksanaannyasarat kepentingan sehinggakwalitas pekerjaan tidaksesuai speksifikasi dan terjadipenggelembungan harga. Ke-tika LSM Perlahan mencobamengkonfirmasi hasil temuankepada Kadis PU Nias Barat,Atozisokhi Daeli terkesan aro-gan bahkan setengah mengan-cam anggota tim. Bupati di-minta menindak Kadis PU danKejari mengusut kasus ini. "Bilakasus ini dibiarkan, kami akanmenurunkan massa sebagai pro-tes atas penyalahgunaan jabat-an dan penyelewengan keuang-an negara di Nias Barat," kata-nya pada Senin pekan lalu. (YAGI)

Kadis PU Terkesan Tutup Mata

Page 5: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

KORUPSIE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

5

LIPSUS

Masyarakat Kota Medan tak terima jika perusahaan air ini kembali mendapat dana penyertaan modal. Pasalnya, selain kinerjaPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi yang terus-terusan mengecewakan masyarakat, anggaran tahun 2012sebesar Rp 200 miliar tersebut digunakan hanya untuk membangun reservoir dan menyambung pipa saluran air yang bukanprogram kerja PDAM Tirtanadi.

KATA MEREKAPAKAISUMUR SAJAERWIN Asmadi, salah satu warga

Perumnas Mandala mengaku sejak

menjadi pelanggan PDAM Tirtanadi

dirinya dan keluarganya tidak pernah

mengeluh dengan pelayanan yang

diberikan perusahaan BUMN itu. “Sejak

saya menjadi pelangan PDAM Tirtanadi

sampai saat ini air dirumah saya lancar

dan tidak ada keluhan apa-apa,”

ujarnya.

Erwin mengaku saat air mati, tiga hari

sebelum Tirtanadi melakukan pembe-

ritahuan di media masa. Sehingga kami

masyarakat tahu akan ada perbaikan

yang mengakibatkan air tidak hidup.

Sementara ditempat terpisah, Sidik

mengaku geram dengan pelayanan yang

diberikan PDAM Tirtanadi. Pasalnya, air

yang ada di kantor tempat Sidik bekerja

sangat tidak layak untuk dijadikan air

minum. Itu disebab-

kan karena air yang

keluar dari kran ber-

warna keruh dan ber-

bau. Tidak hanya itu,

terkadang terdapat

lumut dan pasir di

dalamnya.

Tirtanadi seakan

m e l e n g k a p i

kekesalan yang

dirasakan Sidik dan teman-teman

kantornya dengan mematikan air disaat

mereka asyik beraktifitas. “Mulai jam 6

pagi sampai jam 7 malam air di kantor

kami mati. Kami harus mengunakan

pompa air untuk menarik air. Setelah

jam 8 malam air deras, kami sudah

selesai beraktifitas dan tidak

memerlukan air lagi,” jelasnya.

Sidik mengaku, Tirtanadi sangat

merugikan masyarakat karena pela-

yanan yang sangat buruk. Masyarakat

harus mengunakan pompa air agar air bisa

jalan dan ini menambah biaya. Tidak itu

saja, walaupun air sering tidak berfungsi tapi

tagihan tetap wajib dibayar. Kalau telat saja

membayar langsung dapat surat peringatan

pemutusan. Dan parahnya air yang keluar selalu

jorok dan berlumpur. “Gara-gara kondisi air yang

jorok, bak mandi di kantor saya wajib dua

kali seminggu dicuci,” kesalnya.

Dengan kinerja PDAM Tirtanadi yang

sangat buruk, Sidik menyarankan PDAM

Tirtanadi itu ditutup saja. “Biar masya-

rakat mengunakan sumur saja,” sa-

rannya. (VIN)

TAK LAYAKKONSUMSIDRA IVAN Elisabeth Purba M Kes

mengatakan air yang diberikan PDAM

Tirtanadi kepada konsumen sangat

tidak layak. Ini dapat kita lihat dari warna

air yang sering keruh dan beraroma

tidak sedap serta sering terdapat pasir.

Terus terang masyarakat banyak yang

mengeluh airnya tidak bersih. Belum

lagi airnya mengecil. Mungkin PDAM

Tirtanadi memerlukan waktu, dana dan

pikiran untuk menyelesaikan masalah

ini dengan masyarakat.

Direktur STIKES Sari Mutiara ini

bilang jika air yang diberikan Tirtanadi

layak untuk dikonsumsi maka tidak

mungkin depot air isi ulang marak bere-

dar. Itu apa sebabnya? Ini tidak terle-

pas dari air yang

tidak layak yang dibe-

rikan PDAM Tirtanadi

kepada konsumen.

Wanita aktif ini

mempertanyakan

apa fungsi dan ke-

panjangan dari PDAM

itu apa? Menurutnya

kepanjangan dari

PDAM itu adalah peru-

sahaan daerah air

minum yang layak

untuk dikonsumsi. “Sementara saat ini

yang terjadi apa?,” tanyanya. Saat ini tidak

ada lagi air bersih yang diberikan PDAM

Tirtanadi kepada konsumen karena air yang

keluar tidak layak untuk dikonsumsi. Itu

artinya fungsi PDAM Tirtanadi tidak berjalan

sebagai perusahaan daerah air minum.

Ibu tiga anak ini menyarankan agar

kepanjangan dari PDAM itu diganti saja.

Karena sudah tidak sesuai dengan fungsi

dan kualitasnya. “Atau diganti saja

namanya menjadi perusahaan daerah

air mandi bukan air minum lagi,”

ujarnya sembari tertawa kecil.

Untuk penyertaan modal yang dibe-

rikan Pemprovsu, Ivan mengharapkan ada

kebijakan Pemprovsu mengawasi dan

menyarankan dengan baik Tirtanadi agar

modal digunakan sebaik-baiknya untuk

kepentingan masyarakat banyak. “Karena

Pemprovsu sebagai pemerintah harus

mendengar suara rakyat dan Tirtanadi harus

bisa mengunakan modal itu dengan baik dalam

melayani masyarakat,” harapnya. (VER)

TANPA perencanaan kerjayang jelas namun berjuduluntuk meningkatkanproduksi dan kualitas,program ini cenderungterindikasi sebagai lahanbisnis pribadi ataukepentingan yang menujuterciptanya celah tindakpidana korupsi.

Peraturan Daerah (Perda)Nomor 10 tahun 2009 yangmenjadi landasan hukumPDAM Tirtanadi untukmeminta anggaran harusdicabut, dan Pemprovsu,DPRD Sumut seharusnyamenolak penyertaan modalini bukan malah diam saja.

Banyak kepentinganmasyarakat ain yang lebihmendesak untukdilaksanakan dengananggaran tersebutketimbangmenghamburkannya untukperusahaan yang tak pernahmemberikan PendapatanAsli Daerah (PAD) ini.

Sebelummnya, massayang mengaku dari AliansiMasyarakat PeduliPembaharuan (AMPP) KotaMedan melakukan aksi demodi kantor gubernur menolakrencana Pemprovsu yangakan memberikanpenyertaan modal kepada

PDAM Tirtanadi."Penambahan modal ini

berpotensi menimbulkantindakan korupsi. Anggarantersebut akan lebihbermanfaat dan dinikmatimasyarakat jikadiperuntukkan untukpendidikan, kesehatan,infrastruktur dan hal lainyang berkaitan langsungdengan kebutuhanmasyarakat," tegasKoordinator Aksi FadliHamsi.

Massa meminta agardilakukan audit mendalamterhadap kinerja PDAMTirtanadi secara transparan.

Massa menuding, PDAM saatini seperti perusahaan bisnisyang mengenyampingkankepentingan masyarakat danhanya menguntungkansegelintir orang saja.

"Harusnya Pemprovsumempertimbangkan seluruhaspek terkait penyertaanmodal itu. Sayangnya,Pemprovsu terkesanmengalirkan dana saja keperusahaan yang tak mampumemberi kontribusi bagimasyarakat dan mendapatpersetujuan wakil rakyat,"lanjutnya.

Ketua Komisi C MarasalHutasoit membenarkan

penyertaan modal tersebutsudah disetujui DPRD Sumutdan Pemprovsu. Modal itudiperuntukan penyediaanpasokan air sampai tahun2015, Tirtanadi akanmenyediakan pasokan air800 liter per detiknya.

Menurutnya, dalam 1 literair hanya untuk 70konsumen. Jadi kalikan sajajumlah pasokan air denganjumlah konsumen yang adadi Kota Medan ini. “Apacukup pasokan air yanghanya 800 liter per detikuntuk penduduk Kota Medanyang mencapai belasan jutajiwa,” ujarnya. (VIN, FER)

Belum Berkualitasdan Kuantitas

DIREKTOR Lembaga Advokasi PerlindunganKonsumen (LAPK) Farid Wadji SH mengatakansaat ini pihaknya fokus kepada pendekatankebijakan yang dilakukan PDAM Tirtanadi. Harusdipahami Tirtanadi soal utang bank dunia yangdilakukannya. Soal sumber mata air dan soal tarifyang masih di debatkan saat ini. Menurutnya, soalutang, kesulitan sumber mata air dan tarifseharusnya tidak mengganggu kinerja PDAMTirtanadi secara umum.

Pelayanan yang diberikan haruslahberkuantitas dan berkualitas. Sementara saat iniuntuk mendapatkan air bersih sangat terbatas danrendah. “Karena 30 persen pelanggan belummendapatkan pelayanan PDAM Tirtanadi yangberkuantitas dan berkualitas,” jelasnya.

Menurut Farid dalam konteks dana yangdiberikan Pemprovsu kepada Tirtanadi harusdilihat manfaatnya. Harusnya dengan adanyapenyertaan modal dapat digunakan sebagaisuntikan dana segar. Tidak hanya itu, keuanganmanajemen perusahaan dan pelayanan publikharus sehat dan Pemprovsu sebagai pemegangmodal harus ikut mendorong dengan caramengurangi kepentingan-kepentingan politik dantransaksi politik yang mendukung lancarnyatindak pidana korupsi.

Untuk itu, Pemprovsu harus punya konsepsiuntuk melakukan pengawasan dari atas ke bawah.Artinya semua kelompok harus mengawasi semuapengeluaran yang dilakukan PDAM Tirtanaditerkait dana penyertaan modal. Farid menjelaskan,porsi untuk menjadi lebih sehat bukan hanya tugasmanajemen perusahaan atau pemerintah tetapijuga DPRD Sumut dan masyarakat.

Konsumen bisa melaporkan keluhan-keluhanselama mengunakan pelayanan PDAM. Untukmenguji itu, Tirtanadi harus menyediakan mediakomplain. Ini untuk benar-benar mencari sebayak-banyaknya keluhan yang disampaikan konsumen.“Jangan hanya ada call center saja yang hanyamenampung pengaduan-pengadunan yang tidakpernah dilayani. Tetapi juga harus ada mediakomplain untuk konsumen menyuarakankomentarnya selama menjadi pelanggan PDAMTirtanadi,” ujarnya.

Sementara tugas dewan harus memastikan adakonsekuensi dan kolerasi positif dalam pengucurandana itu dengan meminta PDAM memberikanpelayanan terbaiknya kepada konsumen. Kon-sumen akan menerima pelayanan dengan baik jikadewan bisa menjadi mediator antara konsumendengan Tirtanadi.

Dengan dana yang cukup besar, dekan fakultashukum UMSU ini mengharapkan Pemprovsu danDPRD Sumut harus bisa mengawasi dan menga-rahkan Tirtanadi untuk siknifikasi kuantitas dankualitas pelayanan.(VIN)

Rentan TipikorPRAKTISI hukum Mahmud Irsad Lubis SHmengatakan dalam kajian administrasi, negarasebagai pelayan masyarakat harus mampumelayani masyarakat. Ada proses-proses yangharus disinergi oleh pemerintah. Dana-danapenyertaan modal yang masuk ke kas PDAMTirtanadi sangat rentan dengan tindak pidanakorupsi. Akibatnya pelayanan tidak maksimal danmasyarakat yang dirugikan.

Mahmud bilang, PDAM Tirtanadi belummemberikan pelayanan yang baik dan maksimal.Karena konsumen masih minum air yang tidaksehat, masih minum air yang penuh pasir.

Menyikapi sikap PDAM Tirtanadi yang terkesanmembohongi publik. Menurut Mahmud, jangantender pengalian sumur itu menjadi alat untukmemperkaya diri sendiri atau kelompok. Denganwaktu tender yang tidak sesuai dengan yangdijanjikan itu menandakan pengalian sumur sangatperpotensi korupsi. Untuk itu, pihak kejaksaanharus turun melakukan penyelidikan karenaproyek tidak sesuai dengan tender.

Penyertaan modal harus benar-benar dipikirkan.Kalau digunakan untuk memenuhi kebutuhanmasyarakat dan masyarakat memerlukan itumaka penyertaan modal sah-sah saja. Dansebaliknya jika tidak dibutuhkan dan tidak untukmasyarakat maka hal itu tidak layak dilakukan.

Pemerintah harus memikirkan hal-hal yangsensitif, harus lebih peka kepada kepentinganmasyarakat. Kalau dari segi masyarakat danayang begitu besar tidak layak untuk diberikankepada PDAM Tirtanadi. “Tetapi jika untukmemperbaiki fungsi jangan menyakiti hati nuranirakyat,” tegasnya.

Mahmud mengharapkan kepada pemerintahuntuk melakukan kajian mendalam dalam penyer-taan modal tersebut. Jangan dengan adanyapenyertaan modal kepentingan masyarakatdikorbankan. “Dan jika PDAM Tirtanadi mengakurugi maka lebih baik PDAM Tirtanadi diswastakansaja."(VIN)

KABAG Humas PDAMTirtanadi Jumirin SE AK Mmenyambut baik penyertaanmodal yang dilakukanPemprovsu. Menurutnya,penyertaan modal sudahsesuai dengan Perda Nomor10 tahun 2009 tentang PDAMTirtanadi dan dikuatkandengan Permendagri Nomor 2tahun 2007. “Penyertaan modalitu diatur Perda, kami hanyamengikuti Perda itulah,”katanya.

Isi Perda tersebutlah yangmenjadi landasan hukumPemprovsu mengucurkandana kepada PDAMTirtanadi sebesar Rp 400miliar. Tertera di Bab IIIPasal 3 yang sudah disahkanoleh anggota dewan danPemprovsu. “Sudah amanahsesuai Perda, dimanaperaturan yang dibuatpemerintah. PDAM Tirtanadihanya pelaksana peraturanpemerintah itu,” kata Jumirin.

Lanjutnya, saat inipengalian sumur yangdilakukan Tirtanadi sudahselesai dua sumur. Semetaradelapan sumur lagi masihdalam pengerjaan. Danrencananya akan dibangunsepuluh semur lagi. Pengerjaansumur tersebut Tirtanadi jugamendapat bantuan dana dariPemko Medan.

Penyertaan modalmerupakan modal dasaryang memenuhi akumulasidan saat ini Tirtanadi barumenerima Rp 126 miliar dariRp 400 miliar yang sudahdianggarkan. Rp 400 miliar ituuntuk modal infentasi dalampenambahan debit air danuntuk menambah produksi,istalansi pengolahan.

Sesuai Surat EdaranMenteri Nomor 690, sejaktahun 2010 sampai saat iniTirtanadi tidak lagimembayar PAD. Karena isidari surat edaran itu, jikapelayanan Tirtanadi belummencapai 80 persen makaTirtanadi tidak dikenakanPAD yang disetorkan kePemprovsu. Saat inipelayanan Tirtanadi masih78 persen. Tetapi pada tahun2002 sampai 2009 Tirtanadi

masih membayar PAD kePemprovsu. PAD tersebutmerupakan hasil auditkinerja BPKP.

Jumirin mengakupihaknya merugi dalam tarifair. Karena dalam 1 liter perdetik biaya yang dikeluarkankurang lebih Rp 100 juta.Dengan adanya penyertaanmodal direncanakanmenambah pasokan air dalam1 hari 500 liter per detik denganbiaya yang dikeluarkan sebesarRp 50 miliar.

Saat disinggung tentangminimnya pelayanan yangdiberikan PDAM Tirtanadi.Jumirin mengakui hal initerjadi karena tarif air yangrendah sementara biaya airlebih besar. Sumutmerupakan tarif nomor duaterendah di Indonesia.Sementara PermendagriNomor 23 tahun 2006mengatakan bahwa duatahun sekali tarif air wajibnaik. Sejak tahun 2006Tirtanadi tidak pernahmenaiki tarif air.

“Bagaimana kita tidakrugi sementara lebih mahalharga air dari pada hargajualnya,” ujar Jumirin.Menurut dia, penyertaanmodal dapat menopangkerugian tersebut dan biayapemasangan baru dapat

menjadi pemasukan modal.Tirtanadi juga belum murnibisnis orientit tetapi masihkepada ariental arientit.“Tidak berimbangnya hargaair dengan tarif airmerupakan salah satupenyebab pelayananTirtanadi buruk.”

Saat ini pihaknya sedangmembangun 10 sumur yangdikerjakan mulai tahun 2011sampai saat ini belum selesai.Seperti pengerjaan sumur diJalan Kalpataru ditargetkanakhir bulan November 2011selesai tapi nyatanya sampaisaat ini belum juga rampung.Saat ditanya kenapapengerjaan sumur tersebutbelum juga selesai. Jumirinmengaku warga sekitarlokasi pengalian sumurmenentang dilakukannyapengalian di tempat tersebut.Sehingga proses pengaliansumur itu tertunda cukuplama.

Sementara pengakuandari pengawas lapanganyang tidak mau disebutkannamanya mengakuterhambatnya penyelesaianproyek pengalian sumur diJalan Kalpataru karenamaterial yang dibutuhkanseperti pipa prosespemasokannya cukup lamaoleh pihak PDAM Tirtanadi.

Lelaki berbadan gempalitu mengaku dalam prosespengalian sumur pihaknyatidak menemui masalahdengan warga setempat.Artinya, warga setempat tidakada yang keberatan prosespegalian sumur tersebutdilakukan di lokasi tersebut.

Indikasi adanyapembohongan publikdilakukan PDAM Tirtanadi.Alasan keterlambatan prosespenyelesaian sumur yangdiberikan Jumirin tidaksesuai dengan fakta yangada di lapangan. (VIN, FER)

Sesuai Perda

Dikomplain Masyarakat

Page 6: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

POLITIKE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

6

N A DJAMBI

RIAUSUMUT

Februari, RSIA Akan DioperasikanSUBULUSSALAM–Plh. DirekturRumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)Kota Subulussalam Dr.AsmanTinambunan mengatakankepada wartawan koran ini,Rabu (18/1) di ruang kerjanya,Februari RSIA akan dioperasikan.”Hampir seluruh fasilitas telahrampung,” terangnya.

Putusan MK: Pemungutan Suara Paling Lambat 9 AprilMAHKAMAH Konstitusi(MK) memutuskan pemu-ngutan suara pemilukadaAceh dilaksanakan selam-bat-lambatnya 9 April 2012.

Komisi IndependenPemilihan (KIP) Aceh dapatmenyesuaikan tahapanpemilukada Aceh sesuai dengankondisi yang ada denganmemperhatikan. Perundang-undangan yang berlaku.

Demikian bunyi amarputusan MK dalam perkarasengketa kewenanganlembaga negara yangdiajukan Menteri DalamNegeri dengan termohonKPU dan KIP Aceh, yang

dibacakan Ketua MajelisHakim Mahfud MD didam-pingi delapan hakimkonstitusi lainnya di GedungMK, Jakarta, Jumat (27/1).

Putusan tersebut me-nguatkan putusan sela yangditerbitkan MK pada 16Januari silam, yang meme-rintah KIP Aceh untukmembuka kembali pendaf-taran calon kepala daerahdalam pemilukada Aceh.

MK menilai adanyakendala teknis dan hukumapabila pemungutan suaratetap dilaksanakan pada 16Februari 2012.

Kesulitan teknis tersebut

sebelumnya disampaikanpanjang lebar oleh WaklilKetua KIP Ilham Syahputra.

"KIP tidak cukup waktumelaksanakan verifikasi danhal-hal teknis lainnya kalautetap dilaksanakan 16Februari," kata IlhamSyahputra.

Karenanya Ilham merasalega saat MK mempertim-bangkan usulan KIP yuangmemberi kelonggaran waktusampai April untuk melaksa-nakan pemungutan suara.

"Saya kira kami sudahpunya cukup waktu denganadanya putusan MK ini,"kata Ilham Syahputra yang

hadir di MK bersamakomisioner KIP Lainnya,Robby Syaputra, YerwinAdidarma, Akmal Abzal,didampingi kuasa hukumKIP Imran Mahfudi,SH.

Dirjen Otonomi DaerahProf DjohermansyahDjohan menyambut positifputusan MK tersebut, meskiMK tidak mengabulkanpermohonan Kemendsagriuntuk diberi kewenanganmenunda prmilukada Aceh..

"Meski legal standingkita ditolak, tapi putusan itumengabulkan sebagianpermohonan kita dandiharapkan memberi

dampak positif bagi Aceh,"katanya.

Menjawab pertanyaanapakah putusan MK ituakan memberi jaminankeamanan, Djohermansyahmengatakan, faktanya, saatMK mengeluarkan putusansela membuka kembalipendaftaran calon disambutbaik oleh masyarakat.

"Kita tentu keadaanaman dan damai ini terusberlanjut," kataDjohermansyah.

Kuasa hukum IrwandiYusuf, Sayuti Abubakarmenilai seharusnya MKtidak perlu lagi

Dana HPN Adalah Hibah, PWI Tak Punya Modal

SUNGAI PENUH - Pengurus GabunganOrganisasi Wanita (GOW) Kota SungaiPenuh periode 2011-2016, Selasa (17/1)secara resmi dikukuhkan. Pengukuhandilaksanakan Walikota Sungai Penuhdiwakili Wakil Walikota Ardinal Salim SE,di kantor Walikota Sungai Penuh. Hadir padaacara itu unsur Muspida serta para pejabat dilingkup Pemko Sungai Penuh.

Dalam sambutannya Wakil Walikotameminta agar GOW lebih berperan aktifdalam mencermati, mengidentifikasi dan ikutmemecahkan berbagai masalah yang dihada-pi kaum perempuan di Kota Sungai Penuhkhususnya, dan Provinsi Jambi umumnya.

GOW juga diharapkan berperan dalamupaya penyelesaian masalah kesenjanganlaki-laki dan perempuan. "Yang tak kalahpentingnya, GOW harus bisa membangunkerjasama dan sinergi dengan jajaranpemerintah, TP PKK, dunia usaha/swastadan semua pihak terkait dalam menyusundan melaksanakan program serta kegiatankedepan dalam upaya pemberdayaan perem-puan," papar Wakil Walikota, Ardinal Salim.

Dengan demikian, peran serta perem-puan secara aktif dalam segala aktifitaspembangunan lebih optimal. Serta mem-berikan sumbangsih yang sebesar-besar-nya, baik terhadap keluarga, masyarakat,maupun kepada bangsa dan negara.

Selain itu, kata Wakil Walikota, diper-lukan pendidikan dan pelatihan kepemim-pinan untuk meningkatkan partisipasiperempuan dibidang politik, terutamamenyiapkan kepemimpinan perempuanbaik dalam birokrasi dan organisasi.

Sebagai ketua umum GOW KotaSungai Penuh, Drg Vina Ardinal, SekretarisUmum Yunike Bustami dan bendaharaumum Yuliza Elvianti Musa.(DONI)

Organisasi WanitaDiharapkanBerperan Aktif

mempertimbangkan hal-hallain, apalagi menyangkutpelaksanaan tahapanpemilukada, yang tidak adarelevansinya dengan pokokperkara yaitu Mendagrimeminta kewenanganmelakukan penundaanpemilukada.

"Permohonan dinyatakantidak dapat diterima,seharusnya hal-hal laintidak boleh dipertimbang-kan apalagi hal menyangkutpelaksanaan pemilukada,"kata Sayuti.

Sidang lanjutan pemilu-kada Aceh awalnya dibukapukul 08.30 WIB dengan

agenda mendengarkanpandangan KIP Aceh dankuasa hukum Irwandi Yusuf.Sidang lalu diskor selama 2jam 20 menit.

Sesaat setelah sidangkembali dibuka KetuaMajelis Hakim Mahfud MD,langsung menyatakan MKakan langsung mengeluar-kan putusan yang dibacakansecara bergantian olehMahfud MD, HamdanZoelva dan Akil Mochtar.

Pembacaan putusanberlangsung sekitar 15menit. Ini merupakan sidangyang ke tiga dan termasukyang cukup cepat.(SER)

Bangunan ruangan ICU sedang dalam tahap pengerjaan, sebelumnya dilaporkan salah seorang anggota DPR bahwa pembangunan dan perlengkapan RSIA telah rampung.

Asman jugu membantah tudi-ngan yang menyebutkan adaalokasi annggaran untuk danaoperasional sebesar Rp.400 jutapada P-APBK 2011 lalu. Tudi-ngan itu disampaikan Ketua ko-misi B Netap Ginting di beberapamedia, namun dana tersebut bia-ya kegiatan untuk menunjang pe-ngoperasian RSIA pada 2012 ini.

Apalagi tentang pengakuanNetap ginting, seluruh fasilitastelah siap dioperasikan. MenurutAsman masih banyak kekura-ngan, seperti pembangunan ruangICU dan serbaguna. ”Beginilahsituasi RSIA ini,” terangnya.

Karena itu Asman sangatmenyanyangkan tudingan DP-RK yang tidak berdasarkan fak-ta. Ia berharap dalam mengkritisiharus berdasarkan data akuratapalagi seorang wakil rakyat.

Menurutnya, dana untuk ke-butuhan operasional RSIA sudahdiplotkan pada APBK 2012 se-nilai Rp3,4 miliar lebih. Dana ter-sebut merupakan akumulasi ber-

bagai pembiayaan dan kebutu-han termasuk membayar gajitujuh dokter spesialis.

Pernyataan yang paling anehdari Netap, kalau tidak mampumundur aja dari Dir RSIA, karenamasih ada yang bisa menggan-tinya. Kan kurang baik bahasaseperti itu disampaikan seoranganggota dewan yang terhormat.

Apalagi lanjut Asman, ia me-nerima jabatan Direktur RSIAsemata-mata mengikuti perintahatasan. Sebab ia tidak pernahmeminta jabatan tersebut. ”Se-bagai Direktur, saya tidak men-dapatkan tunjangan atau intensifatas jabatan tersebut,” ung-kapnya.

Walikota Subulussalam Merah

sakti SH telah menekankan agarFebruari dapat dioperasikanagar harapan masyarakat ter-wujud. Insya Allah februari telahkita sediakan empat Dr spesialisdan perlengkapan lainnya.

Ketua LSM berkah Syahril Tsangat menyayangkan sikapNetap Ginting yang membuatpernyataan tidak sesuai fakta di

lapangan. Sebab statemen itutelah merugikan pihak RSIA.Syahril yang juga ketua DPDPAN Subulussalam inimengharapkan semua pihak,terutama para wakil rakyatjangan membingungkan rakyat.Dalam menyampaikan statemenharus sesuai fakta dengan data.(KAR)

PANYABUNGAN–Pemkab Madina mela-lui Dinas Pertanian menanam ribuanbatang jeruk keprok maga diatas 50 HaDesa Huta Tinggi-Huta Namale Keca-matan Puncak Sorik Merapi KabupatenMandailing Natal Natal (Madina) setelahpuluhan tahun menghilang akibat dariserangan virus CVPD.

Jeruk Keprok Maga harum wanginyadan manis rasanya menjadi buahunggulan Nasional sesuai keputusanMenteri Pertanian Tahun 2003, kini hanyatinggal nama. Di sejumlah pasar danpemukiman yang jadi produsen jeruktersebut sudah punah dan tinggal sejarah.

”Melihat kondisi alam saat ini sudahmulai aman dari virus CVPD, kita kembalimengembangkan jeruk tersebut,” KataKadis Pertanian Madina, TaufikZulhendra Ritonga didampingiSekretarisnya Jhon Amriadi di HutaTinggi belum lama ini, saat meninjaulahan warga di Desa Huta Namale KecPuncak Sorik Marapi.

Dikatakannya, Jeruk Keprok Maga inipernah menjadi sebuah penghasilanwarga kecamatan Puncak Sorik Merapipuluhan tahun lalu, karena dari hasiltersebut banyak anak-anak mereka yangpendidikannya sampai keperguruantinggi bahkan dari hasil penen jerukkeprok maga tersebut kecamatan PuncakSorik Merapi menjadi salah satu daerahpenyumbang calon jemaah haji setiaptahun dimasa jayanya jeruk keprok.

Kata Taufik, dari sejarah dan wilayahDesa Huta Tinggi dan Huta Namale tempatberbuahnya jeruk keprok normal barada 700meter diatas permukaan laut. ini harusdikembangkan kembali agar tidak sampaihilang karena prospeknya luar biasa dan dapatmeningkatkan taraf kehidupan warga.

Kita berharap, program pemerintah inidapat dikembangkan oleh dua kelompok taniyang ada di dua desa tersebut setelah mera-sakan manisnya pendapatan jeruk keprokdimasa jayanya pada tahun 1980-an.

Darmin Pulungan salah seorang ang-gota kelompok tani Jeruk Keprok Magamengatakan, kerinduan menikmati kem-bali rasa dan hasil buah asli daerah bisacepat tercapai.(TH)

Kadis PertanianMadina TinjauJeruk Keprok Maga

TertibkanDum TrukMelebihiTonasePANYABUNGAN - Jalan Lintas Pan-tai barat yang selalu dilalui kende-raan melebihi Tonase segera diter-tibkan. Selama ini kekuatan jalantonase delapan ton, namun dilaluiDum truk kelebihan Tonase, sehinggamempercepat kerusakan jalan.

Demikian disampaikan Kadis Per-hubungan Mandailing Natal, HarlanBatubara pada wartawan, Rabu ke-marin.

Penertiban ini merupakan desakanmasyarakat pantai barat juga berda-sarkan hasil rapat Dinas PerhubunganProvinsi Sumut, Polda Sumut, PolresMandailing Natal, Bupati Madina sertaDinas Perhubungan Madina.

Sesuai hasil rapat mulai Januari -Februari 2012 akan dilakukan sosia-lisasi, dengan membuat sejumlahspanduk dan membagikan brosurserta pemasangan rambu.

Setelah itu Maret dilakukan Pe-nindakan tanpa sanksi, namun setelahitu tidak akan keringanan. ”Bilamasih melebihi tonase pasti ditindak,”kata Harlan.

Lebih lanjut Harlan menyebutkan,persoalan jalan lintas pantai baratselalu dikeluhkan masyarakat. Namunkita dari Dinas Perhubungan Madinatidak dapat memberikan tindakankarena di luar dari wewenang.

Sopir angkutan umum yang kon-firmasi terkait akan ditertibkanyadum truk yang melwati lintas pantaibarat mengatakan harusnya pener-tiban jangan diperlambat. Jika bisasetelah rapat di provinsi lansungdilakukan penindakan.

Hal yang sama di sampaikan AsroiWarga Kec. Batang Natal. Ia menga-takan, setiap dum truk melewati jalanlintas pantai barat, kita yang tinggaldi pinggiran jalan merasakan getarankuat dari Kenderaan tersebut. ”Sayasangat setuju dilakukanya penertibankenderaan melebihi tonase yangmempercepat rusaknya jalan,”kataAsroi.(TH)

JAMBI - Hari Pers Nasionalyang akan diadakan di ProvinsiJambi pada 9 Febuari 2012mulai nampak diantara pararekan jurnalis di Provinsi Jambimulai buka suara.

Menurut Hendri Dunantsalah satu wartawan mediaharian di Jambi mengatakanacara HPN merupakan simbol

untuk menghabiskan danayang entah dari sumbernya.Para anggota dari PWI terkaitHPN jarang ikut rapat.

Kesimpulannya, hanya ber-sifat memperingati hari jadiPWI, bukannya merangkulpara jurnalis yang ada di Pro-vinsi Jambi maupun seluruhnusantara.

Sementara bagi Pemerin-tah Provinsi Jambi, peringatanHPN ini merupakan momenuntuk memperkenalkan pro-gram Samisake, visi dan misiJambi Emas, serta menye-diakan sarana dan prasana.

Paling ironis, PWI tidakmempunyai modal untuk me-nyelenggarakan HPN, hanya

meminta bantuan para dona-tur. Kemudian terkait sekolahjurnalistik, PWI terkesan ha-nya mementingkan organi-sasinya sendiri, dan engganmengajak organisasi kewar-tawan yang lain. Bahkan war-tawan di Jambi tidak dirangkuluntuk memperdalami ilmukewartawanan.(INRO)

Saatnya Aktualisasikan 10 Program PKKRANTAUPRAPAT - BupatiLabuhanbatu dr H Tigor Pa-nusunan Siregar SpPD meng-ajak seluruh kader, pengurusdan anggota tim penggerakpemberdayaan dan kesejah-teraan keluarga (PKK) me-ngaktualisasikan kegiatan 10program pokok PKK.

“Saatnya kita aktualisa-sikan 10 Program PokokPKK,” ajak Tigor ketika mem-buka pembekalan pengelolaprogram, di aula kantor PKKLabuhanbatu, jalan WR Su-pratman – Rantauprapat, Ra-bu (25/1).

Acara yang diawali penan-datanganan prasasti pemaka-ian gedung PKK ini dihadiriWakil Bupati Suhari Pane SIP,Ketua TP PKK dr Hj Fitra LailaTP Siregar SpTHT, AsistenAdministrasi Umum dan Keu-angan Ahmad Muflih SH, Ka-dis Kesehatan dr H Alwi Muja-hit Hasibuan MKes, KadisPemberdayaan Perempuandan Keluarga Berencana HelliFenida SKM MKes dan KabanKesbang Linmas Hasnul BahriS Sos.

Tigor menambahkan, salahsatu program pokok PKKadalah kesehatan. Oleh sebabitu, kader PKK harus dapatmenjalankan program ini dipedesaan dengan melaksana-kan pos pelayanan terpadu(Posyandu).

Kegiatan posyandu sangattergantung kader posyandu.Keberadaan kader di dibutuh-

kan sebagai salah satu sistempenyelenggaraan pelayanankebutuhan kesehatan dasar.Kader merupakan ujung tom-bak pelayanan kesehatan yangmerupakan perpanjanganta-ngan Puskesmas.

Tigor meminta Camat, Ke-pala Desa dan Lurah dapat me-ngembangkan kegiatan Pos-yandu di wilayahnya masing-masing. “Mari kita gerakkanmasyarakat untuk berpartisi-pasi dalam kegaiatan Posyandu

ini,” kata Tigor.Ketua TP PKK Hj Fitra

Laila TP Siregar mengatakan,program kerja TP PKK Labu-hanbatu 2012-2013 memprio-ritaskan pembinaan dua desa/kelurahan per kecamatan. Ten-tu tidak kami laksanakansendiri, jelas Fitra Laila, tanpadukungan dewan penyantun.

Ketua panitia penyeleng-gara pembekalan Ny Hj Khai-rani Ali Usman Harahap da-lam laporannya mengatakan,

tujuan program ini untukmenyatukan gerak langkahsebagai mitra kerja antara TPPKK dan pemerintah di semuatingkat.

Peserta pembekalan, adalahketua dan sekretaris TP PKKkecamatan, kepala desa, ketuaDPD, ketua LKMD, ketua dansekretatrs TP PKK desa/kelu-rahan dan para ketua Pokjaserta Kader Posyandu ber-jumlah 180 orang.

(ATR)

ARAHAN - Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD didampingi Wakil Bupati Suhari Pane SIP (kiri) danKetua TP PKK dr Hj Fitra Laila TP Siregar SpTHT ketika memberikan arahan pada kegiatan pembekalan terhadap PKK, Rabu(25/1-12).

Page 7: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

POLITIKE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

7

SUMUT

Alasan Lain Di Balik Pengunduran Diri Eka

PALAS–Bupati Padang Lawas(Palas) melantik tiga pejabatsetingkat eselon II dilingkunganPemkab Palas. Pelantikan itudilaksanakan belum lama inidikantor Bupati. Pelantikandihadiri seluruh SKPD, Muspidadan undangan lainnya.

Disdik NiselRekrut GBDNIAS SELATAN–Pemkab Nias Selatan(Nisel) membuka lowongan perekrutantenaga Guru Bantu Daerah (GBD), khusus-nya tenaga pengajar di SMA dan SMKyang ada di Nisel..

Perekrutan dilakukan melalui DinasPendidikan Nisel ditangani langsungKabid Dikmenti, Hayudin Zamili S.Pd,dan Kabid Dikdas, Philianus Telaum-banua, S.Pd.

”Pendaftaran dimulai 20 Januari danberakhir 20 Februari 2012,” ungkap KabidPPTK Disdik Firman Telaumbanua S.Pdkepada wartawaan di kantornya JlnBalaho, baru-baru ini.

Perekrutan GBD sambung, Firmanbertujuan untuk peningkatan mutu dankwalitas pendidikan, kemudian mensuk-seskan program pembebasan biaya pendi-dikan yang saat ini sedang berlangsung.

Kuota yang dibutuhkan hanya 800orang, Persaratannya, harus memilikiizajah S1. Ini bertujuan agar tidak ada lagiGBD yang berpendidikan SMA atausederajat sebagai tenaga pengajar di SMAdan SMK.

Selanjutnya yang melakukan testingadalah perguruan tinggi dari luar. ”Saatini ibu Kadis Pendidikan Dra. MagdalenaBago, MM.MBA, didampngi Kabid Dik-menti dan Kabid Dikdas sedang mencariperguruan tinggi yang bisa bekerjasamadengan Disdik Nisel di Medan,” papar Firman.

Pantauan KPKPos di kantor DisdikNisel, tampak dipadati ribuan para pendaftarcalon GBD, hingga terjadi desak – desakanuntuk memperoleh informasi dari petugas.Membludaknya calon GBD tersebut, menurutKetua Pengurus Haria GM Nisel SadarHalawa, dikhwatirkan menjadi ajangkepentingan sekelompok orang.

Seperti seleksi yang pernah dilakukanDinas Pendidikan terhadap mahasiswabiaya baerah ke Perguruan Tinggi luardaerah yakni, Universitas Gajah Mada(UGM) Yogjakarta dan Perguruan Metho-dist Medan. ”Terindikasi hanya dinikmatisegelintir orang yang memiliki koneksidengan oknum pejabat,”beber Sadar.

”Kita berharap agar tidak terjadi lagisambung Sadar, agar program yang diran-cang pimpinan daerah tidak menjadi alat bagisekelompok orang untuk mencari kesempatanmemperkaya diri,” harapnya.(AM)

Bahas Ranperda,DPRD BentukTim Pansus

komunikasi, tetapi tidakmempunyai visi dan konsepyang sama. Bisa saja bebera-pa kebijakan Kota tidaksesuai dengan visi Eka diSKPD nya."Jika ditelusuri adaalasan lain mundurnya Eka darijabatannya," ujarnya.

Menurut Rafdinal, tidakmenutup kemungkinanmundurnya Eka darijabatannya karena adanyatuntutan-tuntutan atausetoran yang diminta dariatasanya yang tidak mampudipenuhi Eka. Suatu etikayang baik pejabat mundur

dari jabatanya jika dinilaidari kejujurannya. Danpublik pun sangat pahamalasan mengapa Ekamundur.

Dengan adanya hal inidiharapkan pemerintahbetul-betul memperhatikanpublik. Sehingga pejabatpemerintah bisamenjalankkan tugas denganbaik. Perlu ada efaluasikepada Pemko Medanmengenai pejabat yangmundur sebagai cambukuntuk lebih memperhatikanposisi yang akan diduduki

pejabatnya. Jangan sampaiposisi yang diduduki olehpejabat menjadi momokbagi mereka dalam menja-lankan tugasnya. "Peng-unduran diri disebabkankarena takut tidakmenyangupi keinginan dariatasanya,"ujarnya.

Tidak hanya itu, sebuahindikasi kebijakan yangdikeluarkan pemerintahtidak menguntungkanrakyat banyak. ApalagiBadan pertahanan panganterkait dengan rakyat kecil."Sehingga pengunduran diri

merupakan jalan terbaikyang dipilih oleh Eka,"ujarnya.

Hal senada juga disam-paikan Direktur LBH MedanNuriyono SH. Menurutnya,pengunduran diri yangdilakukan Eka menunjukkanbahwa Eka selaku PejabatDaerah tidak mampumenjalani tugasnya untukmengabdikan diri kepadarakyat dan negara. ArtinyaEka tidak bisa menjalankantugasnya sebagai KepalaBagian sehingga beliau lebihmemilih untuk mundurdari

BATUBARA – Guna membahas enamrancangan peraturan daerah (Ranperda)yang diajukan eksekutif, DPRD Batubaramembentuk tiga tim panitia khusus(Pansus).

Pembentukan pansus melalui rapatparipurna di gedung DPRD Batubara-Lima Puluh, dipimpin ketua DPRDSelamat Arifin M.Si. Juga dihadiri ang-gota DPRD, Sekretaris Daerah T.ErwinSE, Muspida, serta pejabat di jajaran Pem-kab Batubara dan Camat se-Batubara.

Wakil ketua DPRD Batubara DrsSuwarsono mengumumkan nama-namatim pansus. Pansus A membahas tentangpemekaran kecamatan dan pengelolaanpertambangan mineral bukan logamdipimpin ketua Al-Asyari Msi, SekretarisRizky Aryetta SST, anggota Nafiar MSi,Aminudin, H.sutan Sitompul,AhmadMuhktas, Usman, Benipius SianturiS.Kom, Syahrianto Damanik, Hamo-nangan Simatupang Amd.

Pansus B membahas alih fungsi lahan,zona tangkap dan pengelolaan air tanah.Dipimpin Suharto BA, wakil Buyung dananggota Ahmad Badri, Mora Muda Hara-hap, H.Darius SH.MH, Efendi Tanjung, Go-mal Rajaguguk ST, Panahatan Pandiangan,Sahlan SH, Ir Edy Nor, H. Nurzannah.

Pansus C membahas pembentukanrumah sakit umum Batubara dipimpinketua Suryono ST, wakil ketua Paijan MS,Ir Kristian Manurung, H.Sabarudin Lc,Poltak Saragih SH, H.Dazanul Fadli SH,Drs Syahroni, Ahmad Darwin ST, Suryadi.

Ketua DPRD Batubara Selamat ArifinMSi menegaskan agar tim pansus bekerjasungguh-sungguh demi kepentinganmasyarakat Batubara dalam mewu-judkan masyarakat yang sejahtera danberjaya.(SAH)

MEDAN - Kepala BadanKetahanan Pangan Eka RYanti Danil mengundurkandiri dari jabatannyabeberapa waktu lalu.Pengunduran dirinyadisinyalir karena dirinyatidak dapat berkomusikasidengan atasanya dalam halini Walikota Medan Rahud-man Harahap.Alasanpengunduran diri Eka jelasmengundang tanya. Bagai-mana bisa pejabat Daerahmundur dari jabatan yangsudah diamanatkan olehatasanya.

Hal ini membuat penga-mat politik Rafdinal S.sosangkat bicara. Menurutnyaalasan pengunduran diriyang dilakukan Ekamerupakan alasan yang bisadimaklumi secara umumartinya itu alasan yangnormatif. Akan tetapialasan tersebut perlupenjelasan apa penyebabdirinya mundur. Bisadipahami publik jika parapejabat mundur darijabatannya karena tidakcocok dengan atasanya.Bukan semata-mata

jabatannya dengan alasantidak bisa berkomunikasidengan atasanya.

Tidak itu saja, tidakmenutup kemungkinanpengunduran diri Ekakarena adanya tekanan-tekanan dari atasanya yangmembuat Eka tidak mampuuntuk menjalankan tugas-nya sebagai Kepala Bagian."Tidak menutup kemung-kinan adanya setoran yangharus dibayar Eka kepadaatasanya terkait jebatan yangdisandangnya sebagai KepalaBagian,"ujarnya.(VIN)

Antisipasi Flu Burung

Bupati: PNS Abdi Negarabukan Jabatan Politik

Dalam sambutannya, bupatimengingatkan PNS wajib men-jaga persatuan dan kesatuanserta terus proaktif mendukungpembangunan daerah yang saatini bergerak dinamis.

Basyrah mengingatkan selu-ruh PNS terhadap Tugas Pokokdan fungsinya sebagai abdi nega-ra. “PNS adalah abdi negara danbukan jabatan politik. Sayaminta jangan ikut-ikutan dalamberpolitik, teruslah berkreatif

dan meningkatkan kinerja dilingkungan masing-masing. Saatini kita sedang berpacu pem-

bangunan mengejar keterting-galan dari daerah lain,”tegasBasyrah.

Selanjutnya Bupati berpesankepada PNS yang berkewajibanmenjaga persatuan dan kesatuan.

”Proaktiflah mendukung pem-bangunan daerah di tengah-tengah tensi politik daerah yangsedang perang dingin,”katanya.

Adapun pejabat eselon II/byang dilantik adalah Drs. RamalGuspati Pasaribu menjadi Pj.Asisten I Bidang Pemerintahan,Ir. Ulil Fadil Nasution, MM men-jadi Kadis Pekerjaan Umum danPertambangan Energi serta Sah-mardan Pulungan, SE menjadi Pj.Kepala Badan Lingkungan Hi-dup Daerah Palas.

Acara pelantikan berlangsunglebih kurang 3 jam serta cukupsederahana dan sukses, memberikanarti dan kesan tersendiri bagi pejabatyang dilantik. Sehingga acarayang dihadiri istri masing-ma-sing pejabat yang dilantik terli-hat haru saat Bupati BasyrahLubis mengucapkan selamat bagipejabat yang baru dilantik.(GARI)

LANTIK–Bupati Padang Lawas Basyrah Lubis sedang melantik pejabat eselon II/b Drs. Ramal Guspati Pasaribu, Ir. Ulil FadilNasution, MM dan Sahmardan Pulungan, SE di ruang lobi Kantor Bupati Kab. Palas.

Ahmad Basri Hasibuhan:

BubarkanPengurus SPSIPT SocfindoAek PamienkeAEK NATAS – Semenjak adanya perke-bunan PT. Socfindo Aek Pamienke, Desa AekPamienke, Kecamatan Aek Natas, Kabu-paten Labuhanbatu Utara (Labura), kantorSeketariat SPSI di perusahaan milik Belgiaitu, tidak pernah ada. Namun pengutipanuang SPSI terhadap karyawan setiap gajianbesar terus berjalan.

Pengutipan sebesar Rp 10.000 pertang-gungjawaban kepada karyawan tidak adadilakukan para pengurus SPSI. Demikianjuga ketika karyawan mendapat tekananatau intimidasi dari pihak perusahaan SPSItidak pernah bertindak.

Hal ini disampaikan Ahmad Basri Hasi-buhan, seorang Satpam di perkebunantersebut kepada KPK Pos baru-baru ini.

Lebih jauh Ahmad menuturkan akibattidak adanya tanggungjawab pengurus,saya mengundurkan diri dari anggota SPSI.Apalagi sekitar 90% karyawan tidak punyaKartu Tanda Anggota (KTA), mobil ambu-lance, Taman Kanak-Kanak (TK), bus anaksekolah tidak ada. ”Premi mati saya perbulanRp288.000 dipotong sebesar Rp72.000 oleh Asis-ten Afd IV melalui Krani Afdeling,” ungkapnya.

”Masalah ini sudah berulangkali dila-porkan kepada pengurus SPSI, namun tidakada respon, karena itu pengurus SPSI lebihbaik dibubarkan,”kata Ahmad.

Ahmad lebih lanjut mengungkapkan iadan delapan orang rekannya sesama Satpamdi lokasi kantor besar Perkebunan PT.Socfindo Aek Pamienke, sesuai hasil kese-pakatan bersama bahwa Premi mati Sat-pam tidak ada pemotongan terkecualimenggunakan lembur. Saat mengambilkesepakatan itu dihadiri Tehniker 1, PakTampubolon, pengurus SPSI. Namun kesepa-katan itu dilanggar Asisten Afd. IV.

St. Saut Siburian Ketua DPD LSM PABKabupaten Labura, ketika dimintai komen-tarnya di Aek Kanopan, Rabu (25/1), menga-takan di Perusahaan Perkebunan PT. Socfin-do Aek Pamienke tidak ada kesejahteraankaryawan. Pemotongan uang lembur karyawanmaupun premi mati satpam terus terjadi.

Selain itu biaya pengobatan laka lantasseperti dialami Anggiat Tarida Sitoruskaryawan pabrik tidak ditanggung. Ala-sannya kejadian di luar jam kerja.

Dari seluruh permasalah itu, sudahsewajarnya DPRD Provsu, Dinas TenagaKerja Provsu, Bupati Labura, Dinas SosialTenaga Kerja Pemkab Labura, DPRDLabura secepatnya turun tangan menang-gapi para keluhan karyawan di perusahaanperkebunan PT. Socfindo Aek Pamienke.

Upaya ini perlu dilakkan agar tidak terjaditindakan anarkis atau brutal dari karyawan,akibat aspirasi mereka tidak ditanggapipengurus SPSI dan pimpinan perusahaan.(JAR)

TEBINGTINGGI - Pemili-han Kepala Lingkungan (Pil-Kepling) Se-kota Tebing-tinggi akan digelar akhirJanuari 2012. Sebanyak 296calon Kepling sudah terdaf-tar guna bersaing mempero-leh kursi Kepling.

Dalam pengarahannya,Walikota Tebing Tinggi UmarZunaidi Hasibuah menegas-kan agar tidak melakukanpolitik uang (money politic).Penengasakn itu disampai-kan baru-baru ini di BalaiKartini. Acara juga dihadiriKapolres Tebingtinggi AKBPAndi Rian Djajadi.

Pil- Kepling yang digelardi lima Kecamatan KotaTebingtinggi tersebut, 73calon terdaftar di Kecama-

tan Padang Hulu, 46 di Keca-matan Padang Hilir, 31 diKecamatan Rambutan, 70 diKecamatan Bajenis sertasebanyak 74 di KecamatanTebingtinggi Kota.

Pelaksanaan Pil-Keplingyang berdasarkan PeraturanWalikota No 20/2011 TentangTata Cara Pengangkatan danPemberhentian Kepling sertaPerwa No 43/2009 tentangTugas Pokok dan Fungsi (Tu-poksi) Jabatan Badan Kesbangdan Limas Kota Tebingtinggi,Walikota Tebingtinggi H UmarZunaidi Hasibuan mengakuiPil-Kepling yang digelar diKota Tebingtinggi mendapatpenghargaan dari Pemerin-tah Pusat atas digelarnya se-cara demokrasi pengang-

katan KepalaLingkungan (Kepling).“Presiden Susilo Bam-

bang Yudhoyono mengatakanstabilitas keamanan suatu ne-gara dan daerah adalah hargamati. Karena hal itu di atastujuan pembangunan yang adildan sejahtera,”ujar Umarusai diterima Presiden be-berapa waktu lalu di Jakarta.

Diharapkannya, pemilihanKepling yang digelar itu agartidak terjadi Politik Uangkarena posisi Kepling hanyasebagai juru bicara dan pe-nyambung lidah pemerintahkepada masyarakat ataupunsebaliknya sebagai moderatorwarga kepada pemerintah.

Dari 296 calon kepling,walikota menjelaskan seba-

nyak 60 lingkungan terdapathanya satu calon tunggal,tetapi pelaksanaan tetapdilakukan dengan menggu-nakan dua kotak suara, satunama calon dan satu lagikotak suara kosong. “ Jikabanyak yang memasukankartu memilih di kotak suarakosong, maka calon keplingtunggal dinyatakan tidakterpilih,”ujar Walikota.

Sementara itu KapolresTebingtinggi, AKBP AndiRian SIK, juga mengingatkancalon Kepling agar tidakbermain politik uang, danharus siap kalah. ”Janganlahmelakukan kecurangan, jikaada ditemukan pihak kepoli-sian akan memprosesnya secarahukum,” ujar Kapolres.(RS)

Pil-Kepling Di Tebing Tinggi

Dilarang Money Politic, dan Harus Siap Kalah

STABAT - Semangat keber-samaan menuju kejayaansebagaimana motto daerahBersatu Sekata Berpadu Ber-jaya, telah ditunjukkan dandikuatkan melalui momen-tum Peringatan Hari JadiLangkat ke 262 tahun ini.Oleh karenanya suasana hu-bungan harmonis ini diharap-kan terus terjaga dan terpe-lihara.

”Kita patut bersyukur,karena mampu bersatu da-lam kemajemukan,” kataBupati Langkat Ngogesa Si-tepu saat menutup MalamPagelaran Budaya Etnis danPameran Hari Jadi Langkatdi Open Stage Alun –alun T.Amir Hamzah Stabat, Jum’at(20/1) lalu. Ditambahkannyakebersamaan dalam kema-jemukan merupakan lan-dasan modal yang kuat untukmembangun.

Kepada seluruh pengetuaAdat, Bupati melalui SekdaSurya Djahisa menyampai-kan penghormatan menda-lam dan terima kasih karenamampu berswadaya menam-

pilkan pagelaran budaya.Bupati tak lupa menyam-paikan permohonan maafkelemahan dan kesalahandan berjanji akan menjadibahan evaluasi.

”Kami tidak menutup ma-ta terhadap berbagai kelema-han yang ada selama kegiat-

an ini berlangsung, tentukedepan akan jadi perhatian,”kata Ngogesa.

Pada malam penutupanitu, Sekda didampingi StafAhli Bupati dan sejumlahKepala SKPD didaulat me-nari bersama oleh setiap etnisyang tampil. ”Kami siap

mendukung kepemimpinanPak Bupati Langkat. Dimanabumi dipijak disitu langit di-junjung,” kata SunewingDaily Ketua Persatuan War-ga Banten Langkat itu di-dampingi para Pengetua Et-nis yang hadir.

(JUL)

BersamaDalamKemajemukanModal KuatMembangun

PENUTUPAN–Atraksi budaya si-singaan dari etnis Banten yang menghiasi malam penutupan Pagelaran BudayaEtnis dan Pameran Hari Jadi Langkat.

Page 8: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

POLITIKE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

8

DAERAH

Pemko Sterilisasi Pusat Perdagangan Unggas

NIAS SELATAN–Program pemerintah daerah terkait pembongkarandua unit Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 dan 2, yang terletak diJalan Diponegoro Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nisel. Orangtuasiswa, Erwinus Laia, S.Sos, MH, MM, keberatan atas kebijakan tersebut.

DPRD MintaPembangunanJalan danGorong-gorongBATUBARA - Pembangunan jalandengan pengerasan maupun peng-aspalan sangat perlu dilaksanakandidesa Pasir Permit-Lima Puluh de-mi kelancaran transportasi dan pe-ningkatan perekonomian masyarakat.

Hal ini dikatakan anggota DP-RD Batubara Aminudin di ruangankerjanya di Lima Puluh, Jum’at(20/1). Kondisi jalan utama desasaat ini cukup parah, dibeberapatitik berlubang pada musim hujansangat sulit dilalui warga, sedangmusim panas jalan berdebu. Masya-rakat merasa kesulitan menge-luarkan hasil pertanian baik kela-pa sawit, kelapa bulat, coklat, padidisebabkan jalan berlubang.

Sementara warga beberapadesa mengusulkan pembangunanpengaspalan jalan desa Barung-Barung, pengerasan jalan dusun IGunung Bandung dengan volume3X 1000 M. Pembangunan leningdi desa Lubuk Cuik sepanjang 800M, Pembangunan jembatan betonmenghubungkan dusun II dan IIIDesa Bulan-Bulan untuk memper-mudah arus penyeberangan.

”Usulan masyarakat ini hen-daknya dapat dilaksanakan pem-bangunannya agar rasa keadilandirasakan masyarakat,”ucap poli-tisi Partai Demokrasi Kebangsaan(PDK).(SAH)

PAKSKabupaten danKecamatanAdakanSilahturrahmi

Walikota Rancang GerakanTerpalu Kelurahan dan Lingkungan

masyarakat terutamapedagang. Pemko siap jikaada laporan darimasyarakat,” kata Walikota.

Dalam peninjauan ituRahudman menilai pedagangtelah menerapkan kebersihanyang baik. “Ternyata merekamenerapkan prinsipkebersihan, mulai dari

membersihkan kandangsampai pemberianmakanannya,” katanya.

Kadistanla Kota MedanIr Wahid mengatakanjajarannya secara teraturmemantau pusat-pusatperdagangan burung danunggas. Sebagai langkahpencegahan berikutnya,

Distanla membagi-bagikancairan desinfektan gratisdisetiap kecamatan. Setiapkecamatan mendapatkanjatah satu liter desinfektandengan rasio penggunaanuntuk penyemprotan limamili liter per satu liter air.

Peralihan cuaca darimusim hujan menuju

kemarau perlu diwaspadai.Saat peralihan ini, peluangpenyebaran virus flu burungsemakin besar. Untukmemperkecil resiko sekali-gus memutus mata rantaipenyebaran virus dilakukanpenyemprotan desinfektan.

Sebagai komitmenterhadap upaya pencegahan,

PEMATANG SIANTAR - PengurusPangajian Akbar Keluarga Saki-nah (PAKS) Kabupaten Simalung-un mengadakan silahturahmi denganpara pengurus tahun 2012. Acara itudilaksanakan di rumah dinas WakilBupati Simalungun Jl. Suri-SuriPematangsiantar, Kamis, (26/01).

Acara diawali menyanyikan MarsPAKS dipimpin Masniar Saragih,dilanjutkan penyampaian laporankegiatan PAKS selama 2011 olehSekretaris Arbiah Purba S.Ag.

Dalam laporannya, Arbiah me-ngatakan sejak terbentuk, PAKStelah melaksanakan berbagaikegiatan. Di antaranya perwiridanakbar di kecamatan-kecamatansecara bergantian tiga bulan sekali.

Ketua Umum PAKS KabupatenSimalungun Hj Nuriaty DamanikSH mengatakan PAKS di Sima-lungun terbentuk berdasarkanpancasila dan kegiatannya sesuaiajaran Islam. “PAKS tidak tertutup,karena PAKS adalah organisasi sosial,untuk menyatukan kaum ibu di daerahini yang bergariskan Islam”, katanya.

Nuriaty mengajak kaum ibusenantiasa melakukan kebaikandengan keikhlasan dan menerap-kan semboyan Habonaron DoBona. “Mari sama-sama kita mela-kukan kegiatan-kegiatan berman-faat bagi diri kita, keluarga danmasyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Nuriaty menghimbauseluruh anggota PAKS meningkatkankerjasama melaksanakan kegiatandalam rangka meningkatkan keima-nan kepada Allah SWT. Dia mencon-tohkan, untuk membantu pemba-ngunan mesjid misalnya dapat dilaku-kan dengan menabung Rp1.000/anggota.

“Seperti dilakukan PAKS Keca-matan Raya Kahean melalui gerakanmenabung Rp1.000/anggota, merekaberhasil mengumpulkan dana sebesarRp3,4 juta untuk membantu pem-bangunan mesjid Agung Al-Mu-nawwaroh,” ungkapnya.

Nuriaty juga menyampaikan be-berapa masuk untuk program kerjaPAKS 2012. Di antaranya untuk dae-rah Simalungun atas dilakukan penataananggota PAKS dan pengurus, pening-katan SDM serta menggalakkangerakan menabung Rp 1.000.(JES)

MEDAN - Upayapencegahan penyebaran fluburung, Pemko Medan perlumengambil langkahantisipasi penyebaran fluburung. Oleh sebab itu,Kamis lalu, Walikota MedanDrs H Rahudman HarahapMM bersama jajaran DinasPertanian dan Kelautan

(Kadistanla),mendesinfektan pusat-pusatperadagangan unggas danburung yang ada di Medan.

Hari pertama dilakukansterilisasi di pusat jual beliburung yang berlokasi diJalan Bintang Medan. “Inilangkah pencegahansekaligus himbauan kepada

Distanla Medan membentuksatuan tugas (satgas) atautim pemantau flu burung.”Tim ini dinamakanParticipant disease Survei-lance Disease (PDSR),” kataKepala Bidang KesehatanHewan (Kabid Keswan)Distanla, drh DewiNainggolan.(VIN)

Antisipasi Flu Burung

Terkait Pemindahan SDN 1,Orangtua Siswa Keberatan

”Gerindra Menang, Prabowo Menang”

”Pemindahan gedung sekolahitu untuk kemudian dibangunRuko merupakan pemborosananggaran,” kata Erwinus kepadasejumlah wartawan, baru-baruini di Teluk Dalam.

Terkait keberatan itu sambungErwinus Laia, telah disampaikankepada Ketua DPRD Nisel ter-tanggal 17 Januari 2012, Periha

Keberatan atas pemindahanlokasi belajar dan Rencana Pem-bangunan ruko.

Dalam laporan itu disampai-kan, sehubungan surat Kepala Se-kolah SD Negeri 1 No.071098 Te-luk Dalam, nomor: 421 1/120-DS/21012 tanggal 9 Januari 2012,Perihala lokasi belajar, setelahkami cermati ternyata peminda-

han lokasi belajar disebabkanrencana Pemkab Nisel mem-bangun Ruko dalam rangka pena-taan kota.

Kami sebagai orangtua siswasangat berkeberatan, denganalasan keselamatan siswa teran-cam dan proses belajar mengajarterganggu. Kemudian soal pemin-dahan lokasi belajar tidak pernahdibicarakan atau disampaikanpihak sekolah kepada KomiteSekolah.

Pada poin ketiga, mengingat-kan bangunan gedung SDN 1 dan2 merupakan bangunan monu-

mental yang mempunyai nilaisejarah. Dua unit gedung sekolahitu, merupakan bantuan Americapasca bencana alam tahun 2005silam,dan langsung dikerjakanTentara America dan TentaraIndonesia.

Selajutnya Erwinus, menya-rankan agar anggaran pemba-ngunan dua unit SD dan anggaranpembangunan ruko dialihkanmembangun infranstruktur yanglebih dibutuhkan masyarakat Nisel.

Masih Erwinus, menghancurkangedung SDN 1 dan 2 akanmenimbulkan masalah baru, yak-

ni kepemilikan tanah dan peman-faatan ruko yang tidak jelas.Contoh kasus, tapak tanah eksgedung serba gTeluk Dalam yangruntuh pasca gempa tsunami2005 silam, hingga saat ini telahdikuasai oknum tertentu.

Ia juga mengatakan pemba-ngunan Ruko bukanlah kewena-ngan Pemkab, namun domainnyaswasta atau investor. Ketua DP-RD Nisel Effendi ketika dikonfir-masi via pesan singkat (SMS),Effendi menjawab, nanti aja, sayasedang berada di Medan,” balasvia SMS kepada KPKPos.(AM)

Taufan GamaBantu RumahJompoTionghoaKISARAN - Drs H Taufan GamaSimatupang MAP bersama keluargamembantu rumah panti jompo wargaTionghoa yang dikelola YayasanSinar Kasih Abadi (YSKA) Kisaran.

Taufan yang merupakan BupatiAsahan mengatakan bantuan yangdiberikan tersebut merupakan tradisikeluarga untuk berbagi kasih denganorang-orang tua dipanti Jompo. Halitu disampaikannya Taufan pekanlalu, kepada wartawan.

Taufan yang didampingi istri, HjWinda Fitrika Taufan Gama Simatu-pang bersama kelima anaknya meye-butkan kepada penghuni panti, kehidu-pan yang baik adalah kehidupan yangsaling menyanyangi, menghormati,menghargai dan mengasihi. Bila itu selaludilakukan, rezeki selalu datang. ”Berbu-at baik kepada orang lain, maka oranglain akan berbuat baik kepada kita.Bahkan kebaikan kita akan diperhatikanTuhan Yang Maha Esa, “ Kata Taufan.

Dihadapan pengurus YSKA, Taufanberjanji akan membantu panti jompowarga Tionghoa, berupa pengaspalanjalan masuk menuju panti dan akanmembicarakan kondisi gedung yanghampir tumbang di daerah aliransungai (DAS) kepada pihak Provsu.

“Semoga kehadiran keluarga kamiini, dapat menambah kebahagiaan dihari Imlek tahun ini,” kata Taufan.

Pengurus Panti Jompo YSKA Kisa-ran, Arifin Widjaja mengucapkanterimakasih kepada Bupati Asahanserta keluarga. “ Kami mendoakanBupati Asahan murah rezeki dan se-lalu diberikan kekuatan menjalankanroda pemeritahan yang lebih baiklagi,” kata Arifin.(IN)

LangkatTerima DanaBOS Rp97 MLANGKAT- Dana Bantuan Opra-sional Sekolah (BOS) di Langkatbertambah Rp26 miliyar pada tahun2012. Dinas Pendidikan dan Penga-jaran Langkat pada 2012 menerimadana BOS sebesar Rp97 miliar. Se-mentara 2011 lalu hanya Rp71 miliar.

“Kita akan terima dana BOS,namun penyaluran dan pencairannyaakan dilakukan pemerintah provinsi,”kata Manajer BOS Dinas Pendidikandan Pengajaran Langkat Sugirin diStabat, baru-baru ini. Ia mengatakan,dana BOS 2012 ini lebih besar diban-ding 2011. ”Penambahan dana BOSini terkait adanya sejumlah sekolahbaru dan siswa,” kata Sugirin.

Yang menerima dana BOS untuktingkat SD, tercatat 615 sekolah, SMP152 sekolah, total 767 sekolah. Sugirinjuga menjelaskan setiap siswa SDmenerima Rp580.000 per tahun, siswaSMP sebesar Rp710.000 per tahun.

Terkait penyaluran dana BOS tri-wulan keempat di Langkat, ia menga-takan semua dananya sudah disalur-kan. “Sudah kita salurkan kepadaseluruh sekolah penerima melaluiBank Sumut,” katanya.(JUL)

MEDAN - Walikota Medan DrsH Rahudman Harahap MMsecara tegas melarang seluruhpejabat di jajaran Pemko Medanbepergian keluar kota. Lara-ngan itu disampaikan melaluiSekdako Ir Syaiful Bahri.

Dijelaskan langkah itu diam-bil Walikota dalam rangkameningkatkan kinerja seluruhpejabat dan pelayana kepadamasyarakat.

“Mulai saat ini, seluruh peja-bat yang tak berhubungan de-ngan tugas, tidak boleh pergikeluar kota. Kita harus mengu-rangi pejabat berpergian ke luarkota demi efisiensi,” kata Wali-kota dalam acara Coffee Mor-ning dengan wartawan unitPemko Medan di Arya DutaHotel Medan, Rabu pagi lalu.

Untuk mengefektifkan lara-

ngan itu, Walikota pun telahmemerintahkan kepada Sekdagar lebih selektif memberikanizin bagi para pejabat. Artinya,izin diberikan jika kepergian itubenar-benar urgensi dan me-miliki manfaat. “Jika tak, ja-ngan izinkan pejabat ke luarkota,” tegasnya.

Menurut Walikota, sebelumkeluar kota, pejabat terlebih da-hulu melihat manfaat yangakan diperoleh. Juga harus dise-suaikan dengan visi dan misiKota Medan. “Walikota sajajarang berpergian ke luar kotajika tidak penting,” ungkapnya.

Selanjutnya, Walikota me-nyampaikan kepada para war-tawan tentang keinginannyamembuat gerakan terpadu. Ge-rakan ini diharapka menjadisalah satu lembaga yang men-

dorong pembangunan di ting-kat lingkungan maupun kelu-rahan. Lembaga ini akan melibat-kan tokoh-tokoh yang pedulidengan kemajuan kelurahannya.

“Kita segera melaunchinggerakan terpadu. Ini akan men-jadi gerakan yang sangat luarbiasa, sebab menyangkut ber-bagai bidang seperti kebersi-han, kesehatan, pendidikanmaupun infrastruktur. Saya ya-kin banyak tokoh-tokoh ma-syarakat yang ingin membang-un kelurahannya tetapi merekatidak pernah dilibatkan. Kare-nanya, melalui gerakan terpaduini kita akan melibatkan orang-orang yang peduli pada peru-bahan dan kemajuan lingku-ngan maupun kelurahannya,”jelasnya.

Sebelumnya, Kabag Humasy

Pemko Medan Budi HarionoSTTP MAP dalam laporannyamenjelaskan, Coffe Morning inidigelar sebagai wujud apresiasidan penghargaan PemkoMedan kepada wartawan yangtelah menjalankan tugasnyadengan baik. Di samping itudalam kegiatan ini diisi denganekpose program dari SKPDyang diawali Dinas Kesehatandan Dinas Pendidikan KotaMedan.

“Kegiatan ini juga menjadisalah satu cara untuk mendu-kung berkembangnya iklim jur-nalisme pembangunan di kotayang kita cintai ini. Keterbu-kaan Pemko Medan disambutdengan kebebasan pers yangbermoral akan menciptakanpembangunan kota yang se-hat,” ujar Budi.(VIN)

SERGAI - Semua kader GarduPrabowo mari rapatkan bari-san, bulatkan tekad mendukungPrabowo Subianto menjadi RI-1. Sekali Gardu Prabowo tetapGardu Prabowo.

Gardu Prabowo ada karenaGerindra, Gerindra ada karenaPrabowo, jadi jangan merasaminder. ”Partai dan sayap par-tai harus saling dukung danmenopang,”ujar Ketua DPCGardu Prabowo (GP) Sergai

Purwono dihadapan pengurusGardu Prabowo pada acarakonsolidasi DPD Gardu PrabowoSumut baru-baru ini di Desa PulauGambar Kec.Serba Jadi.

Purwono mengingatkan, se-bagai kader GP wajib meme-gang konsekuensi sekali gardutetap gardu. Tahun 2014, hargamati yang tak bisa ditawar-tawar untuk mendudukkanPrabowo menjadi RI-1. ”Pra-bowo harus menang, Gerindra

harus menang,”seru Purwonodengan tegas.

Dewan Penasehat GP SergaiSopyan P Tobing mengakui,awalnya ia sangat tidak ber-kenan dengan ormas ataupunpartai. Belakangan, dilihat dariperkembangan Gerindra yangsolid dan berpihak pada rakyatia mengaku merasa terpanggil.

”Saya terpanggil untuk ter-libat didalam mendukung Par-bowo Subianto karena sosok-

nya berwibawa dan tegas da-lam memimpin bangsa ini ke-lak,” ujar Sopyan.

Dirinya juga mengaku salutdan bangga dengan kekom-pakan pengurus, diharapkanmembawa hal positif.

”Berikan kesan positif kepa-da masyarakat untuk mengenaldan mencintai Prabowo, karenatahun 2014 hanya Prabowofigur yang pas meminpin bang-sa ini,”ujar Sopyan.(ARM)

Unsur pengurus GP Sergai dan Pengurus DPD Gardu Prabowo Sumut foto bersama.

Page 9: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

9KPK POS

E D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012 POLITIK SUMUT

Bupati Pimpin Rapat Koordinator Tim Imtaq

RANTAUPRAPAT - Kepalasekolah (Kepsek) harus me-miliki manajerial yang baikdalam mengelola sekolah.Sebagian besar manajerialitu harus diarahkan untukpeningkatan mutu pendi-dikan disamping pengelola-an operasional sekolah itusendiri.

Hal itu disampaikan Bu-pati Labuhanbatu dr H TigorPanusunan Siregar SpPDketika melantik 71 orangkepala, pengawas dan peniliksekolah di jajaran DinasPendidikan Labuhanbatu diAula SMK Negeri 2 RantauUtara, Jum’at (27/1). Dite-gaskan, salah satu misi Tigor-Suhari adalah jangan bodoh.Jangan bodoh ini tentunya

diawali dari sekolah. “Olehsebab itu merupakan tugasseorang kepala sekolah un-tuk meningkatkan mutupendidikan di sekolah yangdia pimpin”, kata Tigor.

Dikatakannya, selain upa-ya peningkatan mutupendidikan, Kepsek juga harusmampu menciptakan ling-kungan sekolah yang bersih,asri dan nyaman. “Saya tidakmau ada WC jorok. Apabila initerjadi, saya akan beritindakan tegas kepada Kepsekbersangkutan,” tegas Tigor.

Memberikan arahan ber-perilaku hidup sehat kepadaanak-anak sejak dini sangatpenting, seperti mencuci ta-ngan sebelum makan danmembuang sampah pada

tempatnya. Terlihat seder-hana dan manfaatnya baruterasa 20 tahun mendatang.

Sebab itu sejak dini kitaajarkan berperilaku hidupbersih dan sehat (PHBS).Sejak diluncurkannya pro-gram PHBS oleh Dinas Kese-hatan, kata Tigor, prosentaseanak terkena diare dan caci-ngan menurun sampai 70 %..

Tigor kembali menegas-kan, jabatan bukanlah hak,tetapi amanah. Saya selakubupati setiap tahun membe-rikan laporan kepada rakyatmelalui DPRD, demikianjuga amanah yang diberikanberupa jabatan akan dilaku-kan evaluasi setiap saat.

Ditambahkannya, mutasiwajar terjadi dalam suatu

organisasi. Karena mutasirangkaian kegiatan pembi-naan melalui berbagai alasandan pertimbangan. “Mutasidan promosi bukanlah kegia-tan akhir, tetapi akan menga-lami proses sepanjang waktu.Mutasi harus diterima de-ngan baik, dan jadikan siklus(perputaran) jabatan sebagaisarana peningkatan kualitaskinerja,” jelas Tigor.

Hadir pada acara itu Ke-pala BKD Aswad Suregar SEMAP, Kadis Pendidikan DrsIskandar, Kabag Humas Ab-durrahman Hasibuan, Sekre-taris Dinas Pendidikan Ho-bol Zulkifli Rangkuti, KabidSMA Diknas Saiful AzamSiregar, para KUPT dan in-san pers.(HAH).

TIGOR: Setiap PejabatPasti Dievaluasi

LANTIK - Bupati Labuhanbatu melantik 71 kepala sekolah. Tampak Kepala BKD Aswad Siregar SE MAP dan Kadis Pendidikan Drs Iskandar, Kabag Humas Abdurrahman Hsb danSekretaris Diknas Hobol Zulkifli Rangkuti turut mendampingi. (KPK POS/HAH)

KISARAN - Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama Simatupang MAPmemimpin langsung rapat koordinasitim Iman dan Taqwa (Imtaq) Kec.Kelurahan/Desa se-KabupatenAsahan, Kamis lalu di Aula MelatiPemkab Asahan.

Bupati didampingi wakil Bupati HSurya BSc, Sekretaris Daerah(Sekda) Kab Asahan, Drs H SofyanMM, Ketua Tim Imtaq Asahan,Ahmad Kosim Marpaung S.Agmemaparkan program imtaqdilaksanakan dalam rangkamewujudan Asahan Religius, Sehat,Cerdas dan Mandiri. Keberhasilanprogram ini sangat tergantungdengan tim Imtaq.

Di tahun 2012, kata Bupati adabeberapa kegiatan utama programimtaq diantarnya pengajian rutinsetiap dua minggu di desa/kelurahansecara bergantian, gerakan maghribmengaji yang dipusatkan di dua desa/kelurahan untuk setiap kecamatan,

penambahan jam pelajara untuktingkat SD sampai SMA denganpenekanan praktikum ilmu agama.Juga akan dilaksanakanpensertifikatan tanah dan bangunanmesjid/mushollah dan rumah ibadahlainnya.

Tujuan program tersebutdiharapkan kepada masyarakatdapat lebih memahami ilmu dannilai–nilai agama dalam menjalanikehidupannya serta menularkannyakepada keluarga.

Melalui kegiatan magrib mengaji,generasi buta aksara khususnya al-quran dapat diperhalus bacaanyaa.Kemudian penambahan matapelajaran praktikum ilmu agama disekolah sebagai filter dan beteng bagianak – anak dalam mengahadapitantangan global.

Inilah pesan dan harapan sertaajakan saya untuk kita bersama–sama menjalankan tugas dantanggungjawab yang tidak ringan

tapi mulia. Laksanakan dengan niatikhlas semata – mata mengharapridho Allah SWT. ”Kalau Allahmenilai kita baik, niscaya dia akanmenolong dan memberikan kekuatanmensukseskan program ini, “ paparTaufan dihadapan ratusan orangyang tergabung di tim Imtaq.

Selain itu Bupati juga menjelaskanprogram penyaluran dana bergulirDinas Koperasi dan UKM, BedahRumah dan Kesehatan untukmenunjang terwujudnya visi dan misiPemkab Asahan.

Bupati Asahan memberikanlayanan pengaduan secara langsungkepada seluruh tim Imtaq Kabupa-ten, Kecamatan dan Kelurahan. Halini dilakukan agar penyelenggaraanprogram dapat diketahui dandiawasi. Layanan yang diberikanBupati Asahan berupa nomorhandphone (HP) miliki Wakil BupatiAsahan, Kepala Bagian Sosisal danajudan Bupati Asahan. (IN)

LANGKAT - Kaum wanitamerupakan pondasi kekua-tan bangsa, yang harus me-nunjukkan keberpihakka-nnya. Karena wanita, pendi-dik utama dan pertama da-lam keluarga untuk selan-jutnya membentuk karakterseorang anak.

“Saya mengajak kaumperempuan untuk menjadiwanita yang sadar pemba-ngunan,” kata Hj. NuraidaNgogesa Sitepu kepada war-tawan usai dilantik sebagaiPengurus Wilayah WanitaPujakesuma (PW. Wanita Pu-jakesuma) Sumut di AsramaHaji Medan Ketum PusatPujakesuma Komjen Pol. Oe-groseno, SH, Minggu (22/1)sore didampingi Sekretaris Ny.Hj Sri Madonna dan Ben-dahara Fitri Syam Sumarno.

Sebagai wanita pemba-ngunan, kaum wanita tetapmematuhi kodratnya seba-gai ibu dan isteri. Wanitatidak semata menjadi objekpembangunan, akan tetapiharus sanggup tampil men-

jadi subjek, baik fisik maupunnon fisik. Kesadaran sebagaiwanita pembangunan akanmenjadi modal kekuatanbangsa berikutnya.

Rendahnya moralitas danbudi pekerti di kalanganremaja, minimnya keteram-pilan remaja putri, sertarendahnya perhatian dan

komunikasi orang tua, meru-pakan faktor yang tidakboleh diabaikan. Sebab itumemberi dampak negatifbagi marwah kaum wanita.

“ Wanita karir sekalipunjangan pernah mengabaikanperhatiannya terhadap haltersebut “, ujar Nuraida yangdikaruniai 3 orang anak itu.

Menyinggung programkerja, isteri Bupati Langkatini mengungkapkan tidakmuluk-muluk. “Untuk pro-gram kita akan lebih dahulududuk bersama dengan pe-ngurus, dan tentu apa yangbaik pada kepengurusan lalutetap akan kita teruskan,”ujarnya. (JUL)

Hj. Nuraida: Jadilah Wanita Sadar Pembangunan

DIABADIKAN - Ketua PW. Wanita Pujakesuma Sumut Ny. Hj. Nuraida Ngogesa dan unsur pengurus, diabadikan bersama KetumPusat Pujakesuma Komjen Pol. Oegroseno, SH usai pelantikan di Asrama Haji Medan. (JUL)

RANTAUPRAPAT - Univer-sitas Islam Sumatera Utara(UISU) melakukan notakesepahaman atau Memoryof Understanding (MoU)dengan Pemkab Labuhan-batu. Acara dilaksanakan diruang data dan karya kan-tor bupati, Kamis (26/1).

Penandatanganan ma-sing-masing dilakukan Bu-pati Labuhanbatu dr HTigor Panusunan SiregarSpPD dan Rektor UISU DrIr Muhammad Asaad Msi.MoU berisi kerjasama bi-dang pendidikan, pengab-dian masyarakat, peneliti-an sumber daya manusiadan lainnya serta kesepa-katan pelaksanaan pendidi-kan kelas diskusi mandiriProgram Magister Mana-jemen Fakultas EkonomiUISU, Medan di Labuhan-

batu.Tigor menegaskan, bagi-

nya pendidikan seumur hi-dup (long life education).“Kalau dalam agama Islamdiajarkan, menuntut ilmuitu dimulai dari ayunansampai liang lahat”, tegas-nya.

Program Magister Mana-jemen ini, kata Tigor, padaumumnya diikuti mereka-mereka yang berusia diatas45 tahun. Dalam usia lanjutmanusia rentan dengankepikunan. Hasil penelitian,manusia tidak bisamenghindari pikun, tetapidapat menundanya lebihlama. “ Ada 4 cara menundakepikunan, yakni berjalan(walking), membaca (read-ing), senyum (smiling) danmemaafkan (forgiving).

Tigor juga mengatakan,

dalam menjalankan rodaorganisasi pemerintahanperlu dilakukan denganmanajemen yang baik. Un-tuk itu perlu didukung per-sonil yang memiliki skillbaik, pengetahuan (knowl-edge) tinggi dan sikap ke-pribadian (attitude) mulia.

Rektor UISU, Dr Ir Mu-hammad Asaad MSi, me-ngatakan, program magis-ter manajemen yang dimi-liki UISU merupakan pro-gram tertua di luar pulauJawa.

Asaad menjelaskan, per-soalan hukum keabsahanUISU sudah jelas dan tegas.“Semua keputusan hukumtentang UISU yang sahsudah dimiliki, dikuatkanSurat Mendiknas RI danSurat Kopertis Wil I Su-mut-NAD”, jelasnya. (HAH)

UISU-Pemkab LabuhanbatuTandatangani MoU

MoU - Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dan Rektor UISU ketika menandatangani piagam MoU kerjasamabidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian SDM.(KPK POS/HAH)

RANTAUPRAPAT - Pro-gram pendidikan gratisyang merupakan janjipolitik Tigor-Suhari akanberlaku efektif Juni 2012.Demikian dikatakan KadisPendidikan Labuhanbatumelalui Sekretaris HobolZulkifli Rangkuti di ruangkerjanya, baru-baru ini.

Pernyataan itu sekaligusmembantah tudingan yangmengatakan janji pendi-dikan gratis terancam ga-gal. Pernyataan itu disam-paikan anggota BanggarDPRD Labuhanbatu, Ir-wansyah. Ia mengatakananggaran pendidikan gratistidak dibahas di BanggarDPRD saat pembahasan R-APBD TA 2012.

Menurut Hobol, angga-ran pendidikan gratis diba-

has di Banggar, tetapi mataanggarannya bukan pen-didikan gratis, melainkanBantuan Operasional Pe-ningkatan Mutu Pendidi-kan yang akan diberlaku-kan Juni 2012 untuk siswabaru.

Disebutkannya, awalnyaDinas Pendidikan meng-anggarkan sebesar Rp7milyar lebih, karena efektifJuni 2012, anggaran dipo-tong menjadi Rp3 milyarlebih.

Kabag Humas InfokomSetdakab Labuhanbatu,Abdurrahman, mengata-kan, pendidikan gratis dibe-rikan untuk peningkatanmutu pendidikan.

“Pendidikan gratis kitaberikan bukan untuk meme-nuhi kebutuhan perlengka-

pan siswa, tetapi peningka-tan mutu pendidikan. Se-perti biaya les tambahandan pengadaan computer,bahan peraga dan pera-latan laboratorium,” jelas-nya.

Ketika ditanya programpendidikan gratis Tigor-Suhari merupakan pro-gram nasional, Rahmanmembantahnya.

Program pendidikangratis secara nasional di-berlakukan 2014, semen-tara program yang kitalaksanakan efektif berlaku2012 ini.

“Setahu saya programnasional pendidikan gratisuntuk siswa SLTA akandilaksanakan 2014, bukantahun ini”, kata Rahman.

(HAH).

Program Pendidikan Gratis Efektif Juli 2012

RANTAUPRAPAT - BupatiLabuhanbatu tidak pernahmengucapkan kata-katatentang moral nelayan ke-tika menyerahkan bantuan10 unit kapal di SungaiBerombang, Kec Panai Hi-lir, baru-baru ini.

Demikian disampaikanKabag Humas InfokomSetdakab Labuhanbatu,Abdurrahman Hasibuan,kepada wartawan di ruangkerjanya, menyikapi pem-beritaan menyangkut uca-pan bupati tentang moralnelayan.

Rahman mengatakan,pada saat menyampaikansambutan, bupati tidakpernah menyinggung moralnelayan. Bupati hanya me-

ngatakan yang berhak me-nerima bantuan kapal ha-ruslah benar-benar nelayanyang tergabung dalam Kel-ompok Usaha Bersama(KUB). Bukan orang-orangmengaku nelayan tapi ker-janya duduk-duduk di kedaikopi.

Terkait banyaknya ok-num-oknum mengaku nela-yan akhir-akhir ini di PanaiHilir, Rahman mengatakan,itu bisa-bisa saja. Untukmenentukan keabsahan KUB,harus melalui rekomendasidari kepala desa/lurah.“Tentukepala desa atau lurah tahupasti warganya berprofesiapa,” tegasnya.

Kepala Desa Sungai Ba-ru, Kecamatan Panai Hilir,

Tarmijo, kepada wartawanmengaku, pihaknya banyakdidatangi oknum-oknumyang ingin mendapatkanpengesahan KUB, tetapiditolak.

“Saya tegas menolakmengeluarkan surat reko-mendasi, karena saya tahupengurus dan anggota yangada di kelompok itu, tidakseluruhnya nelayan,” kataTarmijo. Ia menjelaskanketua dan bendahara dariKUB merupakan guru ber-status PNS dan nakhodakapal penumpang jurusanLabuhanbatu – TanjungBalai. “Saya tegaskan tidakada nelayan yang menge-cam pidato bupati,” kataTarmijo.(HAH).

Bupati tak Pernah Singgung Moral Nelayan

KISARAN – Pemkab Asa-han tahun 2012 berencanamengembangkan poteniwisata di daerah ini. Lokasi–lokasi wisata di Asahanperlu perhatain serius, ka-rena memang menawarkansejuta pesona bahari, kein-dahan mata memandangair terjun dan pasir sungaiyang luas.

Kabag Humas SetdakabAsahan, Rahman Halim APmenyebutkan keindahanalam Asahan dapat mem-berikan sumbangan pening-katan Pendapatan Asli Da-erah (PAD).

Menurut Rahalim, upaya

yang akan dilakukan ada-lah membagun sarana pra-sarana pendukung, baikfasilitas maupun infra-struktur. “Kalau jalan me-nuju wisata lebih dekat danbagus, tentu masyarakatakan berbondong-bondongmenuju lokasi, “ kata nyakepada wartawan baru-baru ini.

Rahalim menyebutkanbeberapa lokasi wisatayang membutuhkan peme-nuhan sarana dan fasilitasadalah wisata pasiran diKecamatan Bandar PasirMandoge. “ Selama ini aksesmenuju wisata pasiran ha-

nya dapat ditempuh de-ngan berjalan kaki denganjarak cukup jauh. Kondisiini tentu membuat wargamalas mengujunginya, se-hingga kita perlu memba-ngun fasilitasnya, “ jelas-nya.

Selain itu, kata Rahalim,Bupati Asahan berharapdinas yang mengelola pari-wisata dapat lebih berkre-asi dan berinovasi. Hal inibertujuan untuk menarikperhataian masyarakatagar dapat mengujungilokasi wisata di KabupatenAsahan.

(IN)

Pemkab Asahan Kembangkan Potensi Wisata

Page 10: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

KRIMINALE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

10

NADSUMUTJAMBI

Wali Kota Subulussalam Siap Mati Melawan PT APL

Hindari Bentrokan Aksi Demo, Polisi Periksa Humas PT APL

Limbah PTPN VI Ajamu Resahkan Warga

SUBULUSSALAM–Pertemuan penyelesaian sengketa lahan PT AsdalPrima Lestari (PT APL) dengan warga Kecamatan Sultan Daulat, gagal.Wali Kota Subulussalam, Marah Sakti kecewa denga ketidak hadiran,Edison, penanggungjawab PT APL.

Pihak bersengketa sejak awaltelah memasuki ruang Serbagunadi Setdako Subulussalam, Kamispekan lalu. Beberapa lama di-tunggu, utusan PT APL tak kun-jung hadir. Ketidak hadiran inimemancing emosi Wali KotaSubulussalam.

Ketidakhadiran Edison, ditu-

ding Marah Sakti sebagai skenariolicik yang dijalankan perusahaanperkebunan itu. “Edison ini (orang)sangat licik,” kata Marah Sakti.Dengan ketidak hadiran utusanperusahaan, PT APL, guna penye-lesaian sengketa, perbuatan pele-cehan. “Edison telah melecehkansaya selaku walikota, juga DPRK

Subulussalam. Kita telah sepakatdengan pihak perusahaan untukmenyelesaikan masalah ini de-ngan surat tertulis tetapi sampaisaat ini tidak terealisasi,” katawali kota.

Tak sampai di situ saja emosiMarah Sakti. Kepada warga Ke-camatan Sultan Daulat, Saktiberjanji akan turut berjuangbersama warga dalam penyele-saian itu. “Saya siap di depanmemperjuangkan masalah seng-keta lahan ini,” katanya.

Pernyataan itu mendapat ap-

laus dari warga. Menurut MarahSakti, dirinya memasang badandalam penyelesaian itu, sebagaibukti kepada warga bahwa iatidak pernah bermain mata de-ngan perusahaan. “Saya tidakpernah meminta segelas “kopi”dari Edison,” tegas Marah Sakti.Tak dipungkirinya, selama inibanyak tudingan ditujukan ke-padanya menerima sogokan.“Karena selama ini banyaktudingan warga kepada sayatelah menerima sogokan dariperusahaan Asdal. Perlu saya

tegaskan bahwa selama sayamenjadi wali kota tidak pernahmenerima apapun dari Edisonmaka saya siap mempertarung-kan nyawa demi kepentinganmasyarakat,” ujar Marah Sakti.

Hal senada diungkapkan Ke-tua Komisi B DPRK Subulus-salam, Netap Ginting. “Saya siapmelakukan apapun demi kepen-tingan rakyat,” katanya.

Perwakilan warga, Satri Tu-mangger memastikan aksi unjukrasa tidak akan berhenti sampaiperusahaan merealisasikan janji

mereka dalam pertemuan lalu diDPRK Subulussalam.

Pertemuan penyelesaian seng-keta lahan merupakan kesepa-katan yang ditempuh pihak ber-sengketa dengan pemerintah.Pertemuan disepakati setelahratusan warga melakukan aksiunjukrasa di depan perusahaandiwarnai aksi pemblokiran. Da-lam pertemuan itu, 9 poin kese-pakatan telah disiapkan untukditandatangani masing-masingpihak bersengketa.

(KARTOLIN)

ACEHTAMIANG - Keba-karan salah satu rumah war-ga di Kampung Pasiran, Ke-camatan Seruwai, KabupatenAceh Tamian, Senin lalu,nyaris merenggut korban.Kebakaran melanda rumahyang dihuni Kamal.

Api yang membesar, meng-agagetkan Kamal dan pu-tranya. Mengetahui api ber-kobar, mereka berupaya me-madamkan api dengan meng-gunakan peralatan yang da-pat dimanfaatkan. Kobaranapi makin membesar.

Usaha memadamkan api

Kebakaran di Kampung PasiranNyaris Merenggut Korban

itu pun nyaris merenggutnyawa putra Kamal. Bersamaayahnya, si anak terus be-rupaya memadamkan api.Jilatan api nyaris membakartubuh sang anak. Kamal me-ngatakan, putranya hanyamenderita sedikit luka bakar.

Akibat peristiwa itu, sebutKamal, mereka mengalamikerugian puluhan juta rupiah,dan uang tunai Rp 6 juta, yangdisimpan di rumah turut ter-bakar. Sementara KapolsekSeruwai, Iptu Darkasih me-nyebutkan, sumber api berasaldari arus pendek listrik. (YANTO)

RANTAUPRAPAT – Warga Dusun RajaMelawan, Desa Sei Sentosa, Keca-matan Sungai Barumun, KabupatenLabuhan Batu, resah dengan limbahpabrik kelapa sawit (PKS) PTPN IVAjamu. Limbah PKS dituding sebagaipenyebab polusi di seluruh Dusun RajaMelawan, terdiri dari 10 dusun.

Keresahan warga disampaikanKepala Desa Sei Sentosa, Afifuddinkepada Ketua DPRD Labuhan Batu,Elia Rosa, Kamis pekan lalu. Dalampertemuan itu juga diikuti anggotaDPRD Labuhan Batu lainnya, Irwan-syah Ritonga , David Siregar, DahlanBukhari,H.Jakfar, Iwan Sakti dan Maya

Sofa Tanjung, Afifuddin menjelaskan,limbah cair dari PKS PTPN VI itu kinimengaliri sepuluh dusun di Desa Sei Sentosa.

Selain bau menyengat, di saat airsungai pasang, cairan limbah mema-suki rumah penduduk. “SeharusnyaPerusahaan membenteng parit-paritaliran limbah,” kata Afifuddin. Afifud-din bersama warga juga melaporkankalau limbah itu sangat berbahaya.Hal ini didasari pengamatan wargaterhadap pengelolaan alat limbah diperusahaan berplat merah itu tidak berfungsi.“Setahu kami, mesin basculator alat kincirdi kolam limbah milik perusahaantelah lama rusak,” kata mereka.

Menyikapi keluhan warga, KetuaDPRD Labuhan Batu, meminta peru-sahaan melakukan pengorekan kolamlimbah, 6 bulan sekali.

Kepala Badan Lingkungan Hidup, Ro-miduk Sitompul mengatakan bahwa per-soalan di PTPN VI masalah limbah sudahdari dahulu diberi peringatan. Namun, katadia, pihak perusahaan sepertinya tidakmengindahkan peringatan KLH.

KDT PTPN VI Ajamu, Juluddin me-ngatakan kolam penampungan limbahmilik perusahaan ada 10 unit. Namun,untuk biaya mesin basculator yang rusakdan kolam yang belum dikeruk dikarenakanketiadaan biaya yang dianggarkan.(HAH)

PANYABUNGAN – Lumbung Infor-masi Rakyat (LIRA) mendesak pengu-sutan pemalsuan tandatangan BupatiLabura, Khairuddin Syah pada suratmutasi PNS Idris Batubara ke PemkabMadina. Koordinator Wilayah 7 LIRA,Abdul Musi Pulungan mendesak pengu-sutan tandatangan palsu pada mutasiPNS.

“Kami mendesak Bupati Man-dailing Natal, H M Hidayat Batubaradan Sekda Madina M Daud Batubarauntuk secepatnya mengusut tuntassiapa pelaku dugaan pemalsuan tanda-tangan tersebut. Ini sudah jelas-jelasmelanggar peratuan yang ada,” kataMuis kepada Wartawan di Panyabu-ngan, Kamis pekan lalu. Muis menga-takan, meskipun PNS yang bersang-

kutan merupakan keluarga dekat(diektahui abang dari Sekda PemkabMadina), tindakan pemalsuan adalahranah hukum.

“Kita sudah sepakat untuk mem-perbaiki Mandailing Natal ini, untukitu walaupun itu keluarga dekat harusdiusut tuntas, karena apabila memangini tidak segera dituntaskan makanama baik Kabupaten MandailingNatal ini akan tercemar,” kata dia. Me-nurut Muis, Bupati Labura KhairuddinSyah menegaskan tidak pernah menge-luarkan rekomendasi mutasi Mhd IdrisBatubara ke Pemkab Mandailing Na-tal, serta yang bersangkutan belum per-nah mengajukan permohonan pindah.

“Pernyataan Kabag Humas Pem-kab Labura tersebut sudah jelas bahwa

Drs. Mhd Idris Batubara belum mem-punyai surat pindah dari KabupatenLabura. Ini sudah bisa dijadikan buktiuntuk mengusutnya siapa pelakupemalsuan surat tersebut,” katan Muis.

Tidak Pernah DikeluarkanKabag Humasy Pemkab Labuhan

Batu Utara, Sahrul Adnan Hasibuanyang dikonfirmasi wartawan, mem-bantah adanya rekomendasi pemutasian.

Dikatakan Sahrul, bahwa H.MhdIdris Batubara PNS Pemkab LabuhanBatu Utara sesuai dengan keputusandari Gubernur Sumatera Utara nomor824.3/2521/2009 tertanggal 4 Sep-tember 2009. ”Namun sejak adanyasurat keputusan Gubsu tersebut yangbersangkutan tidak pernah aktifmenjalankan tugas,” kata Sahrul. (TH)

LIRA Desak Pengusutan Tekenan Palsu

Surat Mutasi PNS Kerabat Sekda Madina Bermasalah

MUKOMUKO – LembagaBantuan Hukum MukomukoCentre (LBH MC) dilaporkanke polisi. Laporan KepalaDesa beserta Sekretaris DesaPondok Kopi, KabupatenMukomuko, Provinsi Beng-kulu, merasa ditipu dengan nilaiRp 12 juta oleh lembaga itu.

Pemberian uang kepadaLBH MC diserahkan Sekre-taris Desa Pondok Kopi, Sukri.Tujuannya, agar LBH MCmendapati aparat desa yangdigugat dalam dugaan korup-si Alokasi Dana Desa (ADD)2009. Sebagai pendamping,LBH MC, berjanji akan menye-lesaikan dan membungkamperkara dugaan korupsi itu.

Sekdes Pondok Kopi, Sukrienggan memberikan ketera-ngan soal laporan ke polisi.Sementara kuasa hukum Su-kri, Karim Batubara membe-narkan laporan itu. Dika-takannya, laporan didasaridugaan penipuan. “Pasal nya,

Merasa Ditipu, KadesPolisikan LBH MC

kades dan sekdes merasa te-lah di tipu oleh pihak LBHsejumlah uang Rp 12 jutauntuk menghilangkan kasusdugaan penyelewengan ADDtahun 2009,” kata Karim.

Direktur eksekutif LBH-MC, Gustia menyayangkanlaporan oleh Kades dan SekdePondok Kopi. “Pengaduantersebut tidak mendasar.LBH-MC tidak pernah men-janjikan menyelesaikan danmenghapuskan perkara, na-mun hanya sebatas pendam-ping,” katanya.

Namun Gustia mengakuipenerimaan uang tersebut.Uang itu, katanya, sebagaibiaya administrasi. “Itu sesuaikesepakatan yang di tan-datanggani pada 18 juli 2011.Tapi, kades dan sekdes tidakpernah berkoordinasi dengankami. Malah mereka mencaripengacara lain tanpa sepe-ngetahuan LBH-MC, “ kataGustia.(DONI)

SUBULUSSALAM - Konflikwarga Sultan Daulat dengan PTAsdal Prima Lestari (PT APL), kianmemanas. Sejak keberadaanperusahaan perkebunan ini,sengketa lahan mulai mencul.Selain persoalan tanah, persoalanlainnya turut memanaskan konfliklahan. Diantaranya, persoalan upahminimum karyawan, akomodirwarga sekitar sebagai tenaga kerja,pengelolaan dan pemanfaatandana corporate socialresponsibility (CSR).

Khusus sengketa lahan, meskitelah dimediasi Komisi B DPRKSubulussalam tapi ersoalan itu takkunjung selesai hingga kini. Takkunjung selesainya persoalan,Selasa pekan lalu, ratusan wargaKecamatan Sultan Daulat, KotaSubulussalam, kembali melakukanaksi. Aksi turun ke jalan tersebutmendapat kawalan ketat dari ratusanpersonel kepolisian dan TNI.

Demonstrasi ke arealPerkebunan PT APL berada diDesa Lae Langge didampingiLembaga Pemerhati AspirasiPublik (Lepasp). Aksi menuntutrealisasi janji pemilik perusahaanmenyerahkan lahan kepada warga.

Pantauan di lokasi aksi, massamemasang tenda di pintu masukperusahaan. Aksi tersebut mulaimemanas. Guna menghindribentrokan, aparat keamanan

mengamankan Humas PT APL,Johan. Johan diamankan dinilaiakan memicu konflik fisik. Iadituding melakukan pemukulankepada salah satu massa.

Usut Pungli JohanSelain itu, warga mendesak

kepolisian melakukan pengusutanpungutan liar yang didugadilakukan Johan. Koordinatorlapangan, Satria Tumanggermengharapkan kepolisianmengusut tindak pemukulan yangdilakukan Johan. Mereka jugamendesak kepolisian mengusutdugaan penipuan oleh Humas PTAPL, yakni pengutipan uangterhdap warga, terkumpul Rp 70

juta. Uang dimaksud untukpengaspalan jalan, hingga kinipengaspalan tak kunjung terwujud.Mencairkan suasana yang mulaipanas, kepolisian memboyongJohan ke markas Kepolisian SektorSultan Daulat.

Sesuai hasil sidang dengarpendapat di Komisi B, disepakatipenyelesaian sengketa. Yakni,melakukan pengukuran ulanglahan yang bersengketa,memberikan upah sesuai denganUMP dan UMR pada tahun 2012,pembangunan jalan 3,5 km yangbelum selesai.

Ironisnya, kata Satri Tumangger,pada tahun 1999 masyarakat telahmemberikan Rp 70 juta kepada

perusahaan untuk pembangunanjalan tersebut. “Tetapi pembangunantersebut belum selesai sesuai dengankesepakatan,” kata dia.

Jadinya, semua kesepakatan itubagaikan mimpi di siang bolongkarena yang dilakukan oleh pihakPT APL tak mampu dituntaskandan diusut penegak hukum. “Makakami dari elemen masyarakatmendesak kepada PT Asdal agarmengembalikan uang yang telahditerima karena pekerjaannyatidak selesai. Dan jugamempertanggungjawabkankesalahan yang telah dilakukanPihak PT Asdal kepadamasyarakat Sultan Daulat sepertipenganianyaan kepada warga LaeLangge, yang dilakukan oleh HumasPT Asdal, Johan,” kata Satria.

Dalam aksi, massa mendesakdipertemukan dengan pimpinanperusahaan. Mereka mengklaimpertemuan itu sebagai solusi akhiruntuk mendapatkan penjelasanmengenai sengketa yang terjadi.“Pimpinan perusahan PT Asdalagar bisa segera melakukankesepakatan,” ujar Rasumin, korlaplainnya. Massa juga sempatmenahan satu truk bermuatansawit yang menuju perusahaan.Akhirnya delegasi dari massaditerima peruhasaan yangdifasilitasi oleh Wali Kota danDPRK Subulussalam. (KARTOLIN)

Wali Kota Subulussalam, Marah Sakti dihadapan warga Kecamatan Sultan Daulat berjanji siap mati memperjuangkan tuntutan warga.

LANGSA – Keterpilihan Ir.Alfian sebagai Ketua SerikatPekerja Perkebunan Nasional(SPBUN) PTPN I, diberitakanberunsur pembagian uang,money politic. Media massamemberitakan dugaan pem-bagian uang pada Musda IVSPBUN PTPN I. Pada Musdake IV, terpilih Ir Alfian sebagaiKetua SPBUN PTPN I untukmasa periode 2012-2016.

Wartawan yang menurun-kan tulisan itu mendapat bu-jukan dari Ir Alfian. Bukannyamenyanggah, Alfian malahmerayu Handoyo, wartawanyang menulis agar membo-corkan sumber anonimnya.Tak mempan rayuan, Alfianmembujuk dengan mengi-mingi uang kepada Handoyo.

Kepada KPK Pos, Han-

Pemilihan Ketua SPBUNPTPN I Sarat Money Politic

doyo menuturkan, tawaranitu disampaikan Alfian da-lam pertemuan mereka, Ju-mat pekan lalu, di salah satukafe di Kota Langsa. Di ke-sempatan itu, sebut Handoyo,Alfian meminta dirinya untukmengungkapkan identitassumber yang menyebutkan,terpilihnya Alfian karenaadanya pembagian uang.Seperti diberitakan, Musda keIV SPBUN PTPN I, diwarnaiaksi pembagian uang untukpemilik suara, dengan no-minal Rp 10 juta.

Selain membujuk, Ir.Alfianjuga berusaha menyuap Han-doyo. “Tolong kasih tahunama sumber berita itu, kalaudiberitahu berapun uang yangAnda minta akan saya siap-kan,” tutur Handoyo.(YANTO)

Ratusan warga Kecamatan Sultan Daulat melakukan aksi unjuk rasa dan pemblokiran di depanperusahaan, PT APL.

Pelajar SMPKurir SabuPERBAUNGAN - Sangatmiris dan disayangkan sekaliapa yang dilakukan pelajarSMP Negeri 1 Perbaungan ini.Pendidikannya terancam pu-tus gara-gara narkoba. IGB(15) pelajar yang saat ini dudukdibangku kelas 3 ditangkap pe-tugas Polsek Perbaungan de-ngan barang bukti di tangan.

Ia ditangkap di Gang DesaMelati Kecamatan Perbau-ngan-Sergai, Kamis pekanlalu. Kepada Kanit ReskrimPolsek Perbaungan IPDA LB.Sihombing, IGB mengakui se-bagai kurir sabu-sabu. Dari-nya, polisi menyita satu paketsabu seharga Rp 100 ribu.Kanit Reskrim menyebutkan,penangkapan tersangka berkatinformasi yang diperoleh.

Jurtul TogelSementara itu, tergiur de-

ngan imbalan, seorang kakekdiciduk dalam kasus peredaranjudi kupon. Hasim (57), wargaDusun 2, Desa Kota Tengah Ke-camatan Dolok Masihul, Ka-bupaten Sergai, diketahui seba-gai juru tulis judi kupon, jenis KIM.Ia diciduk saat menulis nomorpesanan petaruh, pekan lalu.

Informasi diperoleh, ter-sangka ditangkap petugas pa-troli di rumah kosong. PimpinanPatroli, Kanit Judi Aiptu Subo-no bersama anak buahnya.(ARM)

Page 11: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012SUMUT

MTs Al Falah SimangalamDituding Tilap Dana BSM

PA Tebing Tinggi Eksekusi Ruko

Tuntaskan Penyerobotan2.899,29 Hektar OlehPT Wonorejo PerdanaTAPSEL – Kepolisian Dae-rah Sumatera Utara didesaksegera menyelesaikan pe-ngusutan penyerobotan PTWonorejo Perdana seluas2.899, 29 hektar dari warga.Lahan yang berada di DesaSimangambat Jae, Sima-ngambat Julu, dan DesaUjung Gading Julu, Keca-matan Barumun Tengah, Ka-bupaten Tapanuli Selatan,Provinsi Sumatera Utara, itudiklaim milik warga setem-pat.

Penyerobotan dilakukanperusahaan tanpa memberi-kan ganti rugi keada 347warga yang mendiami danmenguasai areal. Menurut

warga, lahan tersebut mulaidikelola sejak tahun 2000.Namun, ketenangan terusiksejak masuknya PT WonorejoPerdana, pada Juni 2009.

Anehnya, menilik areal diHak Guna Usaha (HGU) PTWonorejo Perdana hanyamembayar pajak separuhdari jumlah HGU, 6.364,5hektar.

Ketua DPP LSM PAB,Halder Sinurat menegaskan,kasus tersebut harus ditun-taskan melalui jalur hukumdan pemerintahan. Dalamkesempatan itu, Halder men-janjikan akan meneliti luasareal sah yang dimiliki pe-rusahaan itu. (JAR)

Tak kunjung pernah digelon-torkannya dana bantun itu menuaiprotes dan kekesalan para walimurid. Seorang wali murid menye-butkan, sejak digulirkannya pro-gram BSM, para siswa di MTs Sima-ngalam tak pernah mendapatkanbantuan pemerintah itu.

Kepala MTs Simangalam, Drs. JulHasby hingga kini tak mau berko-mentar. Nomor telepon selular mi-liknya yang dihubungi KPK Pos, takdirespon. Tidak adanya penjelasanpenggelontoran dana BSM hingga

kini tak diketahui para wali murid.Sementara tokoh pendidik danmasyarakat di Kabupaten Labura,menyesalkan sikap sekolah yang takmenyalurkan anggaran BSM.

“Kalau masalah dana BSM itukami pertanyakan kepada KepalaMTs. Al. Falah Simangalam Drs. JulHasby dan Ketua Komite Suryamaupun kepada Ketua YayasanJunaidi, mereka mengatakan danaBSM untuk sekolah MTs. Al. FalahSimangalam tidak ada,” kata parawali murid yang ditemui. Mereka

berdalih, dana BSM tidak diterimasekolah karena sudah menerima danaBantuan Operasional Sekolah (BOS).

Para wali murid tak memper-cayai alasan pihak sekolah, komoitedan yayasan. “Yang kami ketahui,dana BSM adalah bantuan kepadapara murid yang miskin,” tegasnya.Dana BOS dan BSM, berbeda.

Disamping itu, pihak sekolahmasih mengutip biaya kepada mu-rid untuk suatu kegiatan. “Bahkankalau ada kegiatan-kegiatan disekolah tersebut sering terjadipengutipan liar,” aku para wali mu-rid, minta namanya tak ditulis.

Kepada wartawan, para walimurid dan tokoh masyarakat men-desak Pemkab Labura menindak-lanjuti tuntutan para wali murid.

Lantaran, tak kunjung dikucur-kannya dana BSM, menimbulkantudingan, dana BSM ditilap olehpihak sekolah.

Ketua DPD LSM P3N Labura,Timbul Sinaga menegaskan bahwadana BSM untuk tiap sekolah dantingkatan mendapatkannya. “Jadijangan ada dikatakan di sekolahMTs. Al. Falah Simangalam tidakmendapatkan dana BSM,” kata dia.

Sekolah yang tidak menda-patkan bantuan itu, diakui Timbul,sekolah yang tidak mengajukanBSM kepada pemerintah. “Terke-cuali kepala sekolahnya tidakmengajukan kepada pemerintahada murid d isekolah tersebut kate-gori miskin,” jelas Timbul, jugamantan pengajar. (JAR)

SEIBAMBAN - Juru sitaPengadilan Agama Tebing Tinggi(PA-TT), Rabu pekan lalu,mengeksekusi rumah tokoberlantai dua seluas 140 meterpersegi, di Dusun II, Desa Pon,Kecamatan Sei Bamban. Jurusita PA TT, Muhamad Syarifbersama saksi Handayani serta HZainal Abidin, terlebih dulumembacakan putusan eksekusibernomor 100/Pdt.G/2009/PATTD jo PA Medan Nomor 120/Pdt.G/2009 PTA Medan tahun2009 serta putusan MA Nomor294K/AG/2010 tahun 2010. Dansalinan risalah kantor pelelangankekayaan Negara dan lelangMedan Nomor 656/2011 tanggal 6September 2011 (KPKNL).

Setelahnya, eksekusipundilakukan. Pelaksanaan eksekusimendapat halangan dari ahliwaris tergugat, Supianto alias

Usup Bin Kasman (45) danistrinya Sri Ningsih (38). Usupmenuding pihak pengadilanmelakukan eksekusi tampapemberitahuan. Ia juga menudingpengadilan telah disuap.

Sengketa muncul, setelah ahliwaris berjumlah 13 bersaudaramenjual objek perkara kepadaAndy Halim Putra. Dengankesepakan harga ruko yangmemiliki dua tingkat itu dijualseharga Rp 300 juta, pada tahun2009. Kendati jual beli telahdilakukan, pihak ahli waris takberkenan meninggalkan objekperkara.

Pantauan di lokasi, proseseksekusi ruko di Jalinsum SeiBamban-Tebing Tinggi sempatmemacetkan arus lalulintas.Eksekusi akhirnya berjalandengan kawalan personelkepolisian. (ARM)

AEKKANOPAN- Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM)di MTs Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan,Kabupaten Labuhan Batu Utara, tak pernahdisalurkan.

Nelayan Jebol

Tanggul Kebun Sawit

UD Sejahtera Sawita

Brandan BaratLANGKAT - 300-an nela-yan dari Kecamatan SeiLepan, Pangkalansusu danKecamatan Brandan Barat,Kabupaten Langkat, Ming-gu pekan lalu, menjeboltanggul pembatas air lautyang dibangun UD Sejah-tera Sawita di kawasanhutan jalur hijau Register 8/LA Dusun I dan II SeiBabalan Desa Lubuk Ker-tang. Aksi itu merupakanyang ke tiga kalinya me-reka lakukan.

Sebelumnya, para nela-yan melakukan aksi unjukrasa di kantor GubernurSumut Nopember 2011.Namun, tanggul yang dije-bol tetap ditimbun kembalioleh Sutrisno alias Akam,Direktur UD Sejahtera Sa-wita. Perusahaan perke-bunan sawit itu memilikiberani membangun kem-bali tanggul lantaran dilin-dungi perwira Polri.

Aksi dilakukan untukmenentang alih fungsi hu-tan bakau (Mangrove)yang sudah disulap menja-di kebun kelapa sawit.Tanggul itu menghambataktivitas nelayan. Padahal,4 tahun lalu Dinas Kehu-tanan Sumut telah me-nangkap 7 unit eksavatordan menghentikan alihfungsi lahan itu. BupatiLangkat juga telah mem-berikan surat teguran bebe-rapa kali untuk menghen-tikan aktivitas UD Sejah-tera Sawita merambah hu-tan mangrove jadi hampa-ran perkebunan.

Menurut nelayan, Agus-tus 2011 lalu, masyarakatLubuk Kertang BrandanBarat juga telah menga-dukan pengrusakan hutanmangrove register 8/LA ituke Polisi Daerah SumateraUtara (Polda Sumut). “Sa-ya bersama para saksi darimasyarakat Lubuk Ker-tang telah mengadukan halpengrusakan hutan register

8/LA Desa Lubuk Kertangyang dijadikan perkebunankelapa sawit oleh terlaporSuterisno alias Akam sela-ku Direktur UD Sawita kePolda Sumut”.Dengan no-mor pol : TBL/460/VII/2011/SPKT III tanggal 13Juli 2011 dan diterimaKompol Ramlianas Sitin-jak SH selaku Ka SiagaSPKT III Polda Sumut,”kata Abdul Zalil. Laporanitu, sebut dia, direspon PoldaSumatera Utara. Namun,hingga kini hasil penyi-dikan Polda Sumut, takjelas.

Kepala Dinas Kehuta-nan dan Perkebunan Kabu-paten Langkat, Ir SupandiTarigan menegaskan, akti-vitas UD Sejahtera Sawitatelah diperingatkan. “Suratperingatan keras itu isinyaditujukan kepada pengusa-ha kebun sawit Dian/Aandi Dusun III Kwala SerapuhTanjungpura, Bastami/Aling di Pulau SembilanPangkalansusu, Ali Candradan Aliang di Desa PasarRawa Gebang, Jhony/Rudidan Aliang di Desa Selo-tong Secanggang, Albert/Tan Dju Huat dan Joni diSecurai Selatan Babalan,Abien di Teluk Meku Ba-balan, H Soleh BangunKetua DPRD Sumut diDesa Lubuk Kasih Keca-matan Brandan Barat, Di-rektur PT Pelita NusantaraSejahtera (PNS) dan Suto-po/Sutrisno alias Akam diDesa Lubuk Kertang Bran-dan Barat,” kata Supandi.

Selain Dinas Kehutanandan Perkebunan, surat peri-ngatan juga dilayangkanBupati Langkat. Namun,para pemilik perkebunantetap membandel. Warganelayan bertekad akan terusmelakukan perlawanan.Sebab, sejak dibangunnyatanggul, aktivitas paranelayan terganggu dan hasilpenangkapan berkurang. (JUL)

SINGKIL - 13 rumahwarga di Desa LipatKajang Atas, KecamatanSimpang Kanan, Kabu-paten Aceh Singkil, Senindinihari pekan lalu,musnah dilalap api.Peristiwa kebakaran ituberlangsung sekitar duajam tersebut. Meski tidakada korban jiwa, namunkerugian dari peristiwaitru mencapai miliaranrupiah.

Informasi yang dihim-pun dari sejumlah saksi,api bersumber dariH.Sa'adun, rumah denganmaterial kayu. Kobaranapi makin membesar danmenjalar ke rumahlainnya, berdempetandengan rumah Sa’adun.Guna memadamkan api,tiga unit mobil DinasPencegah dan PemadanKebakaran dikerahkan kelokasi kejadian. Kobaranapi tetap membesar."Sulitnya memadamkanapi bukan saja akibatbangunan kayu tapi adayang jualan bensin di situ,"jelas Fahrijal warga

setempat.Kapolsek Simpang

Kanan AKP Haryonomenyatakan sumber apimasih diselidiki. "Kamimasih melakukan olahTKP, namun temuan awalada kemungkinan kebaka-ran ini bersumber darihubungan arus pendeklistrik," kata Haryono.

Sementar itu di Kabu-paten Labuhan BatuUtara, dua rumah di DesaSuka Ramai Lama,Kecamatan Kualuh Hulu,musnah dilalap api.Kebakaran yang melandarumah Darma dan IjukTambunan berlangsung,pada Kamis dinihari pekanlalu.

Darma mengatakan,saat api berkobar dirinyatengah tertidur. Suarateriak minta tolong daritetangganya, Ijuk memba-ngunkan Darma daritidurnya. Api berhasildipadamkan oleh warga.

Sementara akibatkebakaran itu, Darma danIjuk Tambunan mengakumengalami kerugian

jutaan rupiah. Pihakkepolisian masihmelakukan penyelidikankebakaran itu.

Api juga berkobar diKabupaten SerdangBedagai, Jumat pekan lalu.Gudang penyimpananbahan bangunan milikToko Jaya Makmur diJalan Lintas Sumatera, SeiRampah, ludes dilalap api.Pemilik toko, Parmanbegiru mengetahuikebakaran tak mampumedamkan api.

Upayanyamenyemprotkan racun apike kobaran si jago merahtak menuai hasil. Api terusberkobar membakarbarang daganganmiliknya.

“Saya berusahamemadamkan api denganracun api. Istri saya,Erawati menyelamatkananak-anak kami,” kataParman. Akibat peristiwaitu, Parman mengalamikerugian mencapai Rp 500juta. Diduga, sumber apidari arus pendek listrik.

(AZT/STJG/ARM)

13 Rumah Musnah Dilalap Api

DILALAP - 13 rumah warga di Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil habis dilalap si jagomerah, tanpa ada korban jiwa. (KPKPos/ AZT )

EKSEKUSI - Petugas dari Pengadilan Agama Tebing Tinggi mengeluarkan barang milik ahli waris. Eksekusisempat mendapatkan perlawanan dari ahli waris. (KPKPOS/ARM)

Pelaku Pencuri BPKBMasih BerkeliaranBATUBARA – Penduduk Du-sun V Merbo, Desa KarangBaru, Kecamatan Talawi,mendesak Polres Asahan me-nangkap pelaku pencuri Bu-ku Pemilik Kendaraan Ber-motor (BPKP). Boimin me-ngaku kehilangan BPKBkendaraan miliknya, YamahaVixion. BPKB, diakui Boiminatas nama Wardini.

Peristiwa kehilangan BP-KB itu, menurut Boimin,BPKB miliknya hilang saatberada di Jalan Imam Bon-jol, Kota Kisaran. Dicerita-kannya, sepulang dari rumahkeluarganya, di Sentang, iadan istrinya (Sumiati) ber-maksud kembali ke rumahmereka.

Sebelum pulang, Boimindan istrinya melakukanpembayaran pajak kenda-raan. Setelah itu, merekamelaju menuju pulang.

Perjalanan pada Septem-ber 2011, itu berbuntut ke-sialan. Di tengah perjalanan,di Jalan Imam Bonjol, me-reka berhenti sebentar gunamenemui temannya. BPKByang disimpan dalam tas,raib bersama tas yang beradadi atas sepeda motor.

“Di dalam tas juga adaSTNK dan KTP atas namaWardini warga desa KarangBaru-Talawi-Batubara. Ka-mi berharap pelaku pen-curinya segera ditangkap,”kata Boimin. (SAHREL)

Kapolresta BinjaiSarankan PoktanBerjuang di Jalur HukumBINJAI – Kepala KepolisianResor Kota Binjai, MusaTampubolon menyarankankelompok tani berjuangmemperoleh lahan merekamelalui jalur hukum. Hal itudisampaikan KapolrestaBinjai dalam pertemuankelompok tani, PTPN 2, BPNdan juga diikuti instansilainnya, pada Jumat pekanlalu, digelar di LapanganKancil Mas, Jalan Bejomuna,Kelurahan Timbang Lang-kat, Kecamatan Binjai Timur.

AKBP Musa Tampubolonjuga mengungkapkan ba-nyak dari masyarakat ataukelompok tani yang benar-benar memiliki hak, sudahmemperjual belikan lahan ini.“Meski, masalah lahan inibelum ada penyelesaianyang jelas dari menteri atauintansi terkait. Persoalan inirawan dengan bentrok dantindakan anarkis. Jadi, kalauada tindakan anarkis ataubentrok di atas lahan eks

HGU PTPN 2 ini. Maka, akankami proses secara hukum,”kata Musa.

Dalam pertemuan itu Mu-sa menegaskan dirinya danlembaga yang dipimpinnyaakan berada di garis netral.“Saya tidak pernah tergiurdengan setiap tawaran yangada. Jadi saya sarankan,kelompok tani lebih baikberjuang dari jalur hukum.Kalau sudah ada putusandari pengadilan maka, tidakada lagi yang ingin meng-ganggu putusan itu,” katadia.

Sementara, Ketua Kelom-pok Tani Tunggurono, Mah-mud Karim menyetujui sa-ran kepolisian. Namun,Mahmud mengingatkan agarkepolisian tidak berpihak.“Jangan ada pilih kasih da-lam menegakan hukum. Ka-lau PTPN 2 sudah melanggarperaturan, tolong berikantindakan,” kata MahmudKarim. (SBR)

Polisi Tembak Dahi PolisiJAKARTA - Gara-gara sukabercanda sambil bermainpistol, Bripda H, anggotaDitpolair Baharkam Polri,menembak mati rekannya,Bripda F. Penembakan ituterjadi di rumah kontrakan,di Jalan Enim No. 132, Su-ngai Bambu, Tanjung Priok,Rabu 25 Januari 2012.

"Korban penembakansempat dibawa ke RumahSakit Puri Medika, kemudiandibawa lagi ke Rumah SakitPolri Kramatjati. Kondisiterakhir diketahui dia me-ninggal," papar Kabid Hu-mas Polda Metro Jaya, Kom-bes Rikwanto, di Jakarta,Kamis pekan lalu.

Dijelaskan, kejadian itubermula dari berkumpulnyaBripda F, Bripda H dan BriptuG. Saat itu Briptu G sedangmandi dan Bripda H meng-ambil senjata dinas milik G,peluru di dalam pistol tersebutkemudian dikeluarkan. BripdaH sudah melepaskan tembakanke arah lantai, namun tak adapeluru yang keluar.

Dari situlah muncal can-daan, Bripda H mengarahkanpistol tersebut ke dahi BriptuF. Namun, naas, mendadakpistol itu mengeluarkan pelu-

ru. Saat ditujukan ke dahi Fdan dilepaskan ternyata pe-luru meletus dan F terkapar.

Korban langsung dilari-kan ke Rumah Sakit PuriMedika, namun kondisinyasemakin parah korban diba-wa lagi ke Rumah Sakit PolriKramatjati, dalam perjala-nan sudah menghembuskannafas terakhirnya.

Bripda H, lanjut Rikwan-to, saat ini telah ditetapkansebagai tersangka karenaaksi main-mainnya tersebut.Ia pun diancaman denganhukumannya pemecatan."Akan diperiksa dulu lebihlanjut, nanti akan diproses diPropam," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, BriptuH dan Briptu F sendiri tidakmempunyai senjata api. "Me-reka adalah anggota darisatuan Baharkam Polri. Me-reka juga sudah diserahkanke Bid Provos Mabes Polri."

Bripda H bisa dikenakanpasal tindak pidana bila yangbersangkutan terbukti mela-kukan kelalaian. "H juga bisadikenakan pasal pidana, li-hat hasil pemeriksaan soalpidananya itu, kalau ada pi-dana ya itu bisa dikenakanjuga," kata Rikwanto. (ENDY)

Page 12: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

12KPK POS

E D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012LIPSUS

CEGAH TANGKALKRIMINALITAS MALAM

KEJAHATAN bisa terjadi dimana pun dan kapan pun. Tapikejahatan akan berhenti bilaruang aksi itu diminimalisir.Upaya penekanan ruang gerakkejahatan tak hanya padapundak Kepolisian. Peran sertamasyarakat penopang penting dilingkungan mencegah danmenangkal kejahatan, terutamadi malam hari.

Berdasarkan statistickejahatan di 2011, menunjukkantren kenaikan di banding tahunsebelumnya. Kenaikkan indekskejahatan cukupmencengangkan, 16,3 persen.Pada 2010 gangguanKamtibmas mencapai 37.668kasus, maka pada 2011meningkat jadi 43.844 kasus.

Dari data tersebut, limakasus menonjol dan harusdiwaspadai yakni pencuriandengan pemberatan (curat) atau

pencurian/perampokan dimalam hari dan dilakukan lebihdari satu orang mencapai 7.325kasus meningkat 13,37 persendibanding 2010 dengan 6.461kejadian. Berikutnya pencuriankenderaan bermotor (6.537),penganiayaan denganpemberatan (3.514), perjudian(3.947) dan narkoba (2.607).

Dari data peningkatan tindakkejahatan Kamtibmas tahun2011 itu setidaknyamembuktikan bahwa SumateraUtara, hingga saat ini rawanatas tindak kejahatan sehinggajajaran kepolisian di masa-masamendatang diingatkan agar lebihsigap dan pro aktif dalammenyikapi sekecil apapungangguan Kamtibmas.Kesigapan jajaran kepolisian itutentunya ditandai aksi dilapangan antara lain sepertimelalui peningkatan patroli dan

keberadaan aparat kepolisian disejumlah kawasan rawan tindakkejahatan.

Kanit Reskrim Percut SeiTuan AKP Faidir mengatakantelah mengoptimalkan penga-manan di daerah-daerah rawan.Khususnya daerah perbatasanjalur tembus menuju arahBatangkuis. “Dan diawal tahun2012 kami telah menerimalaporan dari masyarakat untukkasus curanmor. Dan sudahkami tindak lanjuti,” kata Faidir.

Untuk menekan tindakkejahatan di sektornya, kataFaidir, unit Reskrim telahmelakukan kriminal survey.Ditiap-tiap desa telah dibentukreserse untuk mengantisipasitindak kejahatan khususnyapada malam hari.

Dia menyebutkan, kriminalsurvei dilakukan pihaknya bukanhanya untuk mengantisipasi

kejahatan pada malam hari saja.Pelaksanaannya juga dilakukan24 jam. Selain itu, sambungnyalagi, “kami juga telahmembentuk tim patroli didaerah-daerah yang rawan danjuga telah mengoptimalkan polisimasyarakat (polmas).”

Kendati demikian, kata Faidir,pihak kepolisian tidak bisabekerja dengan baik tanpaadanya dukungan darimasyarakat. Pihaknya jugamengharapkan kerjasamamasyarakat dan menghimbaukepada masyarakat untuk lebihproaktif memberikan informasi."Sekecil apapun informasinya,kami akan langsungmenindaklanjutinya," kata Faidir.Namun untuk saat ini di tahun2012, Faidir belum bisamemprediksi tingkat kriminalitasdi Sumut khususnya di KotaMedan. (FER)

membantu kerja kepolisianjangan hanya menunggudan menilai buruk kiner-janya. Masyarakat jugamasih banyak yang belummentaati peraturan. Padahalperaturan itu dibuat untukdipatuhi dan ditegakkanbukan untuk dilanggar,"katanya sembari membericontoh kecil tentang ketidaktaatannya masyarakat ter-hadap peraturan yang telahdibuat pemerintah di persim-pangan lampu merah.

Menurutnya, sampaisejauh ini, jika dilihat darikebijakan-kebijakan yang

telah dibuat pimpinan,pihak kepolisian sudahmemberikan yang terbaik."Mereka sudah berupayamemberikan pelayanan.Dan kalau masih saja terja-di tindak kejahatan itu wajar.Alasannya, karena masihada segelintir oknum-oknumyang berusaha untuk me-langgar peraturan-peraturandan ketentuan-ketentuanyang telah dibuat.”

Meningkatnya tindakkejahatan, menurut Ivan,bukan disebabkan kinerjaaparat hukum yang lamban.Penyebabnya, karena

masih banyak orang yangbelum taat pada peraturan."Peraturan dibuat untukdipatuhi bukan untuk dijadi-kan sebagai hiasan," ujarnya.

"Kita tidak bisa menilaikepolisian itu jelek karenamereka sudah bekerjamaksimal. Hanya yangperlu diperbaiki adalahmoral sipelakunya. Jika kitasadar dan taat pada pera-turan niscaya tingkat krimi-nalitas bisa ditekan. Janganmemancing orang untukmelakukan kejahatan,"paparnya.

(FER)

DIREKTUR STIKes SarimutiaraDra.Ivan Elisabeth Purba. MKes,

mengatakan, untukmencegah terjadinyakejahatan pada malamhari seharusnya masya-rakat jangan selalu me-ngandalkan aparat kepo-lisian. Mereka jugakanpunya keterbatasan.Dan kita juga maklumjika ada tindakan kejaha-tan yang tidak langsungtuntas dikerjakan. Kar-ena mereka kan punyaketerbatasan kemam-puan.

"Masyarakat juga harus ikut

Jangan Hanya Menilai Kinerja Kepolisian

KATA MEREKA

belum didukung sepenuh-nya oleh aparat pemerintah.“Kita masih melihat banyak-nya lampu jalan yang matidan belum terpasang diruas-ruas jalan. Khususnyadiderah terpencil masihbelum seluruhnya terpasanglampu jalan. Di lokasi yangredup dan gelap seperti inilahbiasanya sering terjadiperampokan,” sebutnya.

Banyaknya lampu jalanyang mati sangat tidakwajar, disinyalir Dinas Per-tamanan cuma mau me-ngambil untung saja, tapitidak ada langkah mem-perbaiki. “Kita berharapagar Dinas Pertamanan

Kota Medan dapat mem-perhatikan lampu-lampujalan yang sudah mati danrusak agar masyarakatpengguna jalan tidak kege-lapan. Selama ini sudahbanyak yang mengadu tapitidak pernah diperhatikan.Pemko Medan harus dapatmengambil sikap tegasterhadap SKPD yang tidakpeduli dengan fasilitasumum,” ujarnya.

Herman menilai, Pemdadan Pemkot belum salingmendukung dan perlu lagidibuat kebijakan-kebijakan.Sudah saatnya dibentuklagi poskamling di lingku-ngan warga. Dan untuk

membentuk poskamling inijangan hanya mengharap-kan tenaga masyarakat.Tapi juga harus didukungdengan pembiayaan.

Pos-pos polisi yang di-buat dipersimpangan jalan,menurut Herman suatu halyang baik, namun pos polisitersebut hanya dijaga padasiang hari saja. Dan padamalam harinya, pos polisitersebut kosong dan tidakada yang menjaganya.Padahal menurutnya, tin-dakan kejahatan seringterjadi pada malam hari."Untuk apa pos polisi dibuatkalau hanya jadi hiasan,"tukasnya. (FER)

BANYAK faktor yang menye-babkan terjadinya tindak kri-

minalitas. Di antara-nya, faktor sosiologis,faktor ekonomi danfaktor moral. Selain itukecanggihan teknologisaat ini juga bisa mem-buat moral seseorangmenjadi baik dan bu-ruk. “Apalagi negara ki-ta adalah negara yangsedang berkembangyang riskan dengantindakan kejahatan”.

Demikian dikatakanPudek I Teknik Indus-

tri, ITM, Ir.Hermansyah Alam MT.Menurutnya, pihak kepolisian

sudah bekerja maksimal namun

Pos Polisi Hanya Jadi Hiasan

Kinerja Kepolisian Belum Memuaskankriminalitas.

Contohnya, sambung-nya lagi, kenapa orangmerampok, mencuri, meni-pu? Modusnya hanya satukarena faktor ekonomi. Ke-napa orang membunuh?penyebabnya karena pe-ngaruh psikologis si pelakuyang terganggu. Kenapaorang melakukan tindakan-tindakan lain? Karena ada-nya perselingkuhan hukumdengan sesama pejabat."Yang rendah diangkat se-dangkan yang tinggi dibiar-kan," tukasnya.

Hal ini menunjukkanbahwa stigma hukum di In-donesia menganut sistem,

makin tinggi derajat sosialseseorang maka akan se-makin jarang berurusan de-ngan hukum. Akan tetapi ji-ka makin rendah derajat so-sial seseorang maka akansemakin seringlah beruru-san dengan hukum. Dan inimasih berlaku dominan dinegara kita, ungkapnya.

Untuk mengantisipasihal tersebut, menurutnya,perbaiki sistem hukum danperangkat hukum yangada.

Dan ini harus dilakukansemua pihak termasuk jugasistem hukumnya. "Janganlagi ada manipulasihukum," sebutnya.

Saat disinggung tentangkinerja kepolisian, Irsad ha-nya tersenyum. Menurut-nya, kinerja kepolisian be-lum bisa sampai pada ting-kat kepuasan.

Kepolisian belum mam-pu menjadi alat pemuasbagi masyarakat. Aparatkepolisian masih bekerjaberdasarkan sistem boro-ngan. Kalau ada yang layakbaru dikerjakan tapi kalautak layak mereka tidak maumengerjakannya.

Bagaimana bisa terciptakeamanan jika aparat ke-polisian tidak menjalankanfungsinya.

(FER)

Mengapa tindak kriminalitasterus meningkat? Menurut prak-

tisi hukum MahmudIrsad Lubis SH, ber-dasarkan hasil survei diLapas dan Rutan, da-pat dilihat meningkat-nya tindak kriminalitas.“Mengapa?," tanyanya.

Dia menyebutkan,ada beberapa faktorpenyebabnya, yaitufaktor ekonomi, faktorsosial budaya dan fak-tor rendahnya kontroldari pengawasan jugaadanya faktor peseling-

kuhan antara pejabat-pejabattertentu. Inilah yang menjadi ba-rometer meningkatnya angka

BERITA MEDAN-JAMBI-NIAS

MEDAN - 14 unit bangunanberlantai dua di Jalan Jangka,Kelurahan Sei Putih Barat I,Kecamatan Medan Petisah di-bongkar Dinas Tata Ruang danTata Bangunan (TRTB) KotaMedan, Rabu pekan lalu. Pem-bongkaran dilakukan karenabangunan yang akan dijadikanperumahan elit itu terbuktimelanggar Garis Sepadan Ba-ngunan (GSB).

Menurut Kabid Pemanfata-an dan Tata Ruang Drs Ali ToharMsi didampingi Kasi Penga-wasan Darwin, pelanggaran initerungkap setelah salah seorangwarga N Br Pangaribuan, te-tangga sebelah bangunan peru-mahan itu melayangkan penga-duan ke Dinas TRTB. Dalampengaduannya, ungkapnya, sipelapor keberatan karena ba-ngunan perumahan itu diba-ngun persis di sebelah rumahnyadan tidak menyisakan jaraksedikit pun. Berdasarkan penga-duan itu, Ali Tohar pun menu-runkan anggota untuk memas-tikan kebenarannya.

“Setelah dilakukan peme-riksaan, bangunan perumahanitu terbukti melanggar GSBsekitar 1,5 meter dari batastanah dengan panjang lebihkurang 100 meter. Setelah itukita surati pemilik bangunanuntuk membongkar sendiri ba-ngunan yang melanggar pera-turan tersebut,” kata Ali Tohar.Meski sudah tiga kali diberisurat peringatan, lanjutnya,namun pemilik bangunan takjuga mengindahkannya. Itusebabnya, Ali Tohar bersamaanggotanya membongkar lang-sung bangunan yang terbuktimelanggar GSB dibantu petu-gas sejumlah petugas Satpol PP,Polsekta dan Koramil setempat.

Begitu tiba di lokasi, AliTohar lebih dulu memerintah-kan beberapa anggotanya un-tuk melakukan pengukuranulang sebelum dilakukan pem-bongkaran. Bersamaan itu se-orang pria yang mengaku pe-

ngawasan bangunan minta ke-pada Ali Tohar maupun Darwinuntuk menunda pembongkaran.Dia berjanji akan membongkarsendiri bangunan yang me-langgar GSB tersebut.

Akan tetapi permintaannyalangsung ditolak. “Kami hari inimelaksanakan tugas untukmelakukan pembongkaran. Se-bab, kita sudah tiga kali mem-beri surat peringatan namuntidak ditanggapi. Jadi per-mintaaan saudara tidak dapatkami penuhi,” tegas Ali Tohar.Meski ditolak namun pria itutetap saja bersikukuh menolakdilakukannya pembongkarandengan alasan baru saja mene-rima surat peringatan dari Di-nas TRTB tersebut. Ali Tohartetap dengan pendiriannya, diamenginstruksikan puluhan ang-gotanya untuk melakukanpembongkaran.

Pria yang mengaku penga-was itu hanya bisa pasrah me-nyaksikan bangunannya yangbersebelahan dengan rumah BrPangaribuan dirubuhkan, baikdi lantai pertama maupun lan-tai kedua. Menghindari terjadi-nya kerusakan rumah milik BrPangaribuan yang ditimbulkanakibat pembongkaran, Ali Toharpun menyisakan bangunanyang belum dibongkar pemilikbangunan sendiri.

Untuk itu kepada pria yangmengaku pengawas bangunanitu, Ali Tohar minta dibuatkansurat pernyataan untuk mem-bongkar sendiri bangunannyadalam waktu 3 x 24 jam sejaksurat pernyataan di atas mate-rai itu ditandatanganinya. Se-lain itu bangunan yang sudahdibongkar tidak diperkenankandibangun kembali.

“Kita akan terus menga-wasinya. Jika surat pernyataanitu tak dilaksanakan dan ba-ngunan yang kita bongkar diba-ngun kembali, kita pasti datanguntuk melakukan pembongka-ran kembali,” tegasnya.

(VIN)

14 Unit BangunanPerumahan Elit Dibongkar

NIASSELATAN - Orang tuamahasiswa di Jogjakarta, asalNias Selatan, mengeluhtingginya biaya pemondokanbagi putra-putri mereka yangtengah menimba ilmu di KotaPendidikan itu. Salah seorangorang tua kepada KPK Pos,menuturkan, biaya tersebutmeroket dari biaya pemondo-kan atau kos lainnya di kotaitu.

Ironisnya, untuk peralatandan kebutuhan tidur, sepertikasur, mahasiswa asal NiasSelatan diwajibkan membeliperangkat melalui AlpiusSarumaha.

Sebenarnya tak menjadipersoalan kasur dibeli dariAlpius. Namun masalahtimbul lantaran harga kasuryang dijual Alpius kepadamahsiswa, dan bersifat wajib,harganya di atas hargapasaran.

Menanggapi hal itu, KetuaDewan Pendiri GerakanMahasiswa Nias Selatan ( GMNisel ) Eddy G. Zebua didam-pingi Ketua DPH, SadarHalawa, mendesak Pemkab NiasSelatan melakukan pengecekan.“Jangan dibiarkan Para orangtua murid jadi korban paraoknum calo – calo yangmuaranya hanya untuk mencarikeuntungan. Kasihan jikamahasiswa tersebut jadi lahanempuk para calo,” tegas Eddy.

Alpius Sarumaha saatdihubungi terkait itu melaluiseluler, Selasa pekan lalu,menjawab bahwa sifatnyamembantu. “Saya di mintabantu oleh Pak RG. Telaum-banua untuk mencarikan kos,”katanya. Kendati begitujelasnya, selama ini paraorang tua mahasiswa menu-rutnya, masih belum ada yangkeberatan terkait itu. (AM)

Orang Tua Keluhkan BiayaPemondokan Pemkab Nias di Jogja

JAMBI — Keluarga artis ZumiZola membantah adanyaperzinahan, Zumi dengan PeniFarnita, istri dari Benaldi.Dugaan perzinahan dilaporkanBenaldi ke Polda Metro Jaya.Zumi Zola yang juga BupatiTanjung Jabung Timur, Pro-vionsi Jambi, digugat dengantuduhan perzinahan, berse-lingkuh dengan istri orang.

Kuasa hukum keluarga,Selamat Sibagaring dan FahrinEfendi, Rabu pekan lalu, diJambi membantah tuduhan itu.Menurut Fahrin, laporanperzinahan itu merupakanfitnah dan bentuk penzolimanterhadap Zumi Zola. “Tidakbenar itu. Klien kami (ZumiZola) sama sekali tidakmelakukan perbuatan zina. Itufitnah,” tegas pengacara mudaini didampingi SelamatSibagaring.

Fahrin menjelaskan, hubu-ngan Zumi Zola dengan istripelapor hanya sebatas teman.“Zumi Zola sudah bertahun-

tahun mengenal Peni FarnitaSaputeri. Wanita tersebutadalah temannya ketika sama-sama kuliah di InstitutPertanian Bogor (IPB),”katanya.

Menurut dia, saat pelantikanZumi Zola, Peni datangbersama ibunya. “Saat itupelapor menyetujui istrinyadatang ke Jambi,” ujarnya.Fahrin dan Selamat Sibagaringjuga tidak menampik ZumiZola pernah melakukankomunikasi dengan PeniPernita Saputeri melaluiBlackBerry Messengger (BBM),seperti yang diungkapkanBenaldi saat melapor. Namun,kata dia, komunikasi itudilakukan atas inisiatif Peni.

“Jadi kami memandanglaporan saudara Bernaldi KadirDjemat itu sangat tidakberdasar. Karena tidaktergambar bukti awal atastindak pidana yang dilaporkan,”katanya.

(INRO)

Kuasa Hukum Zumi Zola BantahPerzinahan

Page 13: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPK POS

SUARA KPKE D I S I 185

30 JANUARI – 5 FEBRUARI 2012

13

Mengupas Perencanaan& PelaksanaanProyek e-KTP

The Invisible HandsDALAM masyarakat ideal versitimur, semua keluhan dicobaditekan dan ditelan dalam rasakesal dan marah pribadi,kalaupun akhirnya taktertahankan maka keluhan tadidiusahakan untuk diselesaikandengan cara musyawarahmufakat untukmempertahankan harmonidalam masyarakat. Itu pelajaranawal waktu saya belajar hukumdi FHUI tahun 1973-1977,seperti yang disampaikan olehProf Hazairin dalam pelajaranhukum adat.

Hukum, dalam arti penerapansanksi-sanksi, hanya bekerjamanakala terjadi pelanggaranekstrim yang tidak bisa ditoleriroleh nilai-nilai yang diadopsimasyarakat dan tidak bisadiselesaikan dengan cara-caratadi. Nilai-nilai yang samabanyak dianut di Jepang, Korea,dan negara-negara Asia lainnya,walaupun secara teknologi,pembangunan infrastruktur,pengelolaan ekonomi, industridan perdagangan mereka sudahjauh lebih maju dari kita.

Itu juga yang saya pelajaridari almarhum Prof Dan FennoHenderson (tahun 1983-1984 diUniversity of Washington), salahsatu ahli hukum Jepang, dan satudari sedikit lawyer Amerikayang mendapat lisensi untukberpraktik hukum di Jepang, danjuga salah satu penerjemahJendral Mac Arthur pada prosesmenyerahnya Jepang kepadabala tentara sekutu. MasyarakatAsia bukan masyarakat yang“litigious”, dan tidak biasamenggugat tetangga, anggotamasyarakat dimana dia hidupdan “saudara-saudaranyasendiri”.

Sayangnya kita tidak lagihidup dalam tatananmasyarakat yang mengidamkanharmoni yang terjaga. Secarapolitik kita sudah hampirberhasil mengadopsi sistemdemokrasi, dimana kebijakanpublik ditentukan oleh sedikitorang yang kita pilih melaluipemilihan umum langsung, yangduduk di parlemen dan eksekutif.Sekali mereka bersepakat untuknilai yang harus kita taati danjunjung, seketika itu kita terikatdengan nilai-nilai tadi. Sekalikita melanggar nilai tadi,tersedia lembaga peradilan yangtugasnya meluruskan tabiatmelenceng kita denganhukuman, dari sekedar dendasampai dihilangkannya nyawakita.

Dalam masyarakat adat,dimana kebijakan ditentukanoleh tradisi lama dan dijaga olehtetua-tetua kita, unsur keadilanhanya bisa diperoleh dari kitab-kitab tua atau cerita yang turunmenurun diwariskan danseberapa bijak tetua-tetua kitamenerapkannya. Tetua-tetua itumenafsirkan nilai-nilai tua, danmenghukum berdasarkan nilai-nilai tadi. Dalam masyarakatmodern, keadilan jugaditentukan oleh kitab-kitab,tetapi kitab-kitab yang selaludapat diperbaharui, kapan sajalegislatif mau mengubahnyaberdasarkan living values yangberlaku di masyarakat waktuitu. Begitu juga, keadilandidapat dari bagaimana badanperadilan menafsirkan nilai-nilai dalam kitab-kitab tadi.

Dalam sistem yang lebihmendasarkan ditegakkannyakeadilan pada “court precedence”,maka peran hakim akan lebihmenonjol. Hakim, katanya, akanmenyerap rasa keadilan yanghidup di masyarakat, danmenerapkannya dalam keputu-sannya. Dalam sistem “commonlaw”, untuk perkara tertentumereka akan membentuk timjuri, yang juga akan merepre-sentasikan rasa keadilanmasyarakat, dengan memper-timbangkan bukti-bukti danargumen hukum yang merekasaksikan dalam persidangan.

Apapun sistem yang dianut,setiap sistem akan mampumenyelesaikan permasalahanmasyarakatnya sendiri. Tentutidak ada hasil yang sempurna,untuk itulah legislatif seharus-nya akan dengan rajin dancermat membentuk kebijakanpublik baru yang lebih adil danmewakili kepentingan anggotamasyarakat terbanyak. Jugabegitu halnya dengan badanperadilan. Hakim akan selalumencari nilai-nilai mana dalammasyarakat yang layak dite-rapkan sebagai acuan dalammemutus perkara.

Kalau begitu, kehidupan kitaini pada dasarnya diatur olehsedikit orang dalam legislatif,eksekutif dan yudikatif. Kita

bertingkah laku sesuai dengannilai yang saat ini dianggap baikoleh legislatif, dan kitabertingkah laku sesuai dengankebijakan operasional yangdiatur dan dilaksanakan oleheksekutif, dan kita ditentukannasibnya oleh yudikatifmanakala kita terlibat sengketatentang nilai-nilai tadi. Begitusederhana. Tidak juga.

Kenapa tidak sederhana?Tentu, karena 500-an orang-orang yang terpilih dari 250 jutarakyat Indonesia itumenentukan nilai-nilai tadi.Nilai-nilai tadi termasukbagaimana demokrasidikembangkan, lembaga negaradibangun dengan integritastinggi, korupsi ditekan danbahkan dihapuskan, hak asasimanusia ditegakkan, pluralismedijaga, kesempatan kerja danberusaha dibangun setara, sistempendidikan dikembangkansehingga kita bisa kompetitifdengan bangsa-bangsa lainmanapun, sistem pelayanankesehatan diberikan secaralayak kepada setiap warganegara, infrastruktur, sistemtransportasi dan pelayananumum disejajarkan dengan apayang tersedia di negara-negaramaju, pengelolaan dankonservasi lingkungan yangberkelanjutan dilakukan,perlindungan konsumendiberikan, hak menyatakanpendapat dan kebebasan persdilindungi, perlindungan kepadaburuh, tani, nelayan danpengusaha kecil diberikan, kreditsecara adil diberikan kepadausaha kecil dan menengah,perlindungan kepada anak danwanita diberikan, danbagaimana ribuan urusankehidupan kita lainnya diatur.

Begitu pentingnya semuamasalah tadi, dan begitumasifnya, meliputi semua urusanhidup kita di dunia. Pertanyaanbesarnya, bagaimana kita dapatmempercayai keputusan atassemua hal penting tadi kepada500-an orang anggota parlemen.Selain itu, kita jugamempercayakan mereka untukbegitu banyak muatan yangterkandung didalamnya.Keputusan-keputusan tadisangat dipengaruhi oleh antaralain: (a) kepentingan politik danposisi tawar setiap anggotaparlemen dan partai politik, (b)kemampuan substantif danteknis anggota parlemen danparlemen merumuskankebijakan publik yang terbaikdan mewakili kepentinganmayoritas warga negara, (c)kemampuan luar biasa pihak-pihak di luar parlemen untukmempengaruhi perumusankebijakan yang menguntungkankepentingan mereka, termasukkepentingan politik, dunia usaha,maupun kelompok penekan lain,(d) kemampuan eksekutif untukikut mempengaruhi arahkebijakan karena dampaknyaterhadap mereka sebagaipelaksana kebijakan maupunsebagai bagian dari parpolpemenang pemilu, (e) sejumlahpetualangan dari kalangantertentu anggota parlemen,terlepas dari kebijakanparpolnya dalam prosesperumusan kebijakan publik,baik untuk kepentingan uang,posisi politik maupunkepentingan lain apapun, (f)kompleksitas yang luar biasadari masalah yang akan diaturdalam kebijakan publik tadi,yang kadang-kadang berada diluar jangkauan wajar penge-tahuan dan kemampuan rata-rata anggota parlemen, (g)tekanan dari para pemangkukepentingan yang seringkalitidak bisa dihindari oleh parle-men, apalagi bila menyangkutkebijakan yang sifatnya populis,(h) ketidaksiapan dari infra-struktur, kelembagaan, danperangkat-perangkat sertasumber daya manusia yangdiperlukan untuk bisa melak-sanakan kebijakan publiktersebut secara efektif, (i)kerancuan yang ditimbulkanoleh tumpang tindihnya peratu-ran perundangan yang berlaku,sehingga kebijakan baru belumtentu bisa efektif karenabertentangan atau tumpangtindih dengan peraturan lainyang bisa jadi dianggap jugasebagai lex specialist, (j) lain-lain.

Sebab-sebab di atas bisaberdiri sendiri, dan bisa jugakumulatif, sehingga menjadikankita banyak bertanya seberapaefektif parlemen kita bisamewakili kepentingan konsti-tuennya, atau pertanyaan lebihbesarnya, seberapa efektifparlemen bisa membawa bangsa

ini ke arah, tujuan dan posisiyang lebih baik. Terus terangyang akan kita dapati adalahpesimisme tinggi dari sebagianbesar publik kita mengingatstruktur politik, kemampuanparlemen dan anggota parlemen,dan niat baik dari sejumlahbesar mereka untukmemperbaiki bangsa ini.

Masalahnya menjadi semakintidak sederhana, bahkan rumitdan mengkhawatirkan, bila kitabayangkan, dan ini sudah terjadidalam berbagai macam skala,yaitu manakala kebijakan publikyang serba bermasalah tersebutditerjemahkan, ditafsirkan dandigunakan dengan kaca-matayang lain lagi oleh hakim dalamproses peradilan. Sebagaimanakita sadar penuh, judikatif jugatidak kalah bermasalahnyadengan parlemen.Permasalahannya hampir sama,bahkan beberapa diantaranyasaling terkait. Hakim tidak lepasdari pengaruh dan tekananpolitik. Hakim juga banyakbergerak memberikankeputusannya karena pengaruhuang, kekuasaan, danpermufakatan jahat lainnya.

Belum lagi, pengaruh mafiahukum yang banyak didorongoleh kerakusan sejumlahadvokat kita. Hakim masihbekerja dalam institusi dansistem yang belum selesaimelakukan reformasi, masihkorup dan belum terlihatniatannya untuk berubah total.Sistem rekrutmen, pendidikan,pelatihan, penempatan danpenghargaan atas kinerja baikmasih cukup buruk sehinga tidakmenjamin diberikannyakeputusan yang pahamsubstansi, tehnik, proses,penghargaan atas hukum danrasa keadilan yang berlaku bagisemua. Kompleksnya transaksikomersial dan keuanganinternasional yang dilakukan di,atau menyangkut Indonesia,menambah kerumitan tersebut,karena transaksi-transaksitersebut cenderungmenggunakan hukum asing dancara penyelesaian sengketadilakukan melalui peradilanatau arbitrasi asing. Hakim-hakim yang menerima kasus-kasus tersebut seringkalitergoda, karena merasamempunyai yurisdiksi ataukarena pengaruh uang,mengadilinya denganmengesampingkan pilihan-pilihan hukum dan yurisdiksiyang dilakukan para pihak.

Belum lagi, mengenaipemahaman atas substansi.Keterbatasan bahasa asing, dankompleksnya struktur transaksidan hubungan antar pihak,seringkali tidak dimengerti olehpara hakim yang tidakmendapat latihan danketerampilan khusus bidang-bidang tersebut dalam sistempendidikannya. Alhasil, parapihak tidak mendapatkankeputusan berdasarkan intensiyang pernah mereka capaidalam transaksi-transaksitersebut. Ini bisa soal kecil, tetapijuga bisa melibatkan transaksibesar yang berjumlah milyarandolar, atau bahkan bisa beraki-bat hengkangnya investasisekelompok usaha tertentu, ataubahkan negara tertentu, yangbisa bergulir menjadi bola saljuyang membesar, yang menja-dikan Indonesia sebagai tempatyang buruk untuk investasi.

Kalau hal seperti ini terjadi,apa pedulinya para hakim? Apapedulinya mereka kalauIndonesia bukan tandingan, danmenjauh dari kelompok negara-negara BRIC atau G-20. Sayasangat meragukan empati parahakim kita atas posisi ekonomiIndonesia dimata investor danpelaku bisnis asing. Dan kalaukerusakan pada sistempembuatan kebijakan publik tadiditambah dengan kerusakanpada sistem judisial kita, makalengkaplah, dari ujung awalsampai ujung akhir prosespembuatan dan pelaksanaankebijakan publik kita ternyatamasih melakukan perusakan-perusakan yang masif bagiterbentuknya negara hukum danberkeadilan. Kerja keras untukmenyelesaikan masalah-masalah tadi masih sangatdibutuhkan. Kalau ada siapasaja yang mengatakan kitasudah berada di posisi yang baikdalam pembentukan danpelaksanaan kebijakan publikyang baik, yang dijaga dengangovernance yang baik pula,maka sudah pasti ia masihbermimpi. Nasib kita masihdiatur oleh the invisible handstadi.(ATS/HO)

RENCANA pelaksanaanpemutakhiran databaseadministrasi kependudukansudah kadung terbolak-balik.Kesalahan terjadi sejak prosesperencanaan, pemerintah absenmelaksanakan perintah undang-undang.

Pemuthakhiran datakependudukan seharusnyadibangun sejak UU 23/2006tentang administrasikependudukan berlaku.Celakanya, e-KTP dianggapsebagai jalan keluar.

Idealnya pemerintahseharusnya sudah memilikigrand-design kependudukan.Dalam ketentuan UU 23/2006,instansi pelaksana (pemkab/pemkot, pemprov dankemendtrian dalam negeri)seharusnya sudah memilikigrand-design SIAK yang terpadudan terintegrasi. Setiap daerahsecara inisiatif melakukanpemutakhiran datakependudukan dibawahkoordinasi kementrian dalamnegeri.

Faktanya, beberapa daerahmembangun sistem admnistrasikependudukan yang tidakterintegrasi dengan sistem yangdimiliki oleh kemendtrian dalamnegeri. DKI Jakarta danKabupaten Jembrana bisadijadikan sebagai contoh. DKIjakarta sudah menargetkan kartuTanda Penduduk (KTP) di DKIseluruhnya telah dilengkapidengan identitas sidik jari ataufinger scan sebelum tahun 2009.Jembrana, membangun sistemadminitrasi kependudukantersendiri yang dikenal denganSIAK Jembrana. Berdasarkanhasil pemnatauan yang dikaukanICW, sistem ini sudahmenggunakan teknologi fingerprint dan update databasekependudukan dilakukan secaraonline (kecamatan-kabupaten).Namun, pasca berlakunya e-KTPyang berskala nasional (KTPMasal), sistem informasikependudukan yang sudahdibangun tersebut menjadi tidakterpakai. investasi pemerintahdaerah terhadap sistem informasimenjadi sia-sia.

Masalah lain dalam prosesperencanaan adalah proyek e-KTP tidak menjadikan belajarpada pelaksanaan uji petik di 6wilayah. Padahal Dalam prosesimplementasi uji petik banyakmengalami kendala danhambatan secara teknis maupunnon teknis. Diantaranya,teknologi, data dan informasi,proses, dan organisasi Pelaksana.Bahkan, proyek ini sudahberstatus penyiudikan diKejaksaan Agung.

Pada bulan Juni 2010, JaksaAgung Muda Pidana Khususmenetapkan Plt Dirjen, dkkditetapkan ditetapkan sebagitersangka dalam PeyidikanPerkara Pengadaan PerangkatKeras, perangkat lunak, systemdan blanko KTP pada DirjenAdministrasi KependudukanDepdagri TA 2009 (Paket P.11).

Dalam kasus ini punterindikasikan terjadinyakerugian negara, KejaksaanAgung sudah meminta kepadaBadan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP) untukmelakukan perhitungan kerugiannegara. Sampai saat ini KejaksanAgung sudah mengimkan 3 surat

kepada BPKP, Surat no; B -2876/F.2/Fd.1/12/2010 tgl 27 Desembr2010, Surat no: B-048/F.2/Fd.1/01/2011 tgl 7 januari 2011, SuratNo : B-1286/F.2/Fd.1/06/2011 tgl13 Juni 2011 Perihal sama ketigasurat tersebut yaitu : BantuanPerhitungan Kerugian KeuanganNegara Penyidikan PerkaraPengadaan Perangkat Keras,Perangkat lunak, sistem danBlangko KTP pada DirjenAdministrasi KependudukkanDepdagri TA 2009.

Namun, sudah genap setahun,BPKP belum memberikan hasilperhitungan kerugian negaranyapada Kejaksaan Agung.

Masalah proses tenderTerdapat dua hal utama yang

disasar dalam pelaksanaantender e-KTP ini. Pertama,tersedianya barang dan jasa,perangkat keras, perangkat lunakdan blanko Kartu TandaPenduduk berasis NIK secaranasional yang terangkai sebagaisebuah system yang terpadu. DanKedua, untuk melakukanpelayanan perekaman datakependudukan dan identifikasiketunggalan identitas seseorangsehingga terbangunnya data baseKependudukan Nasional yangakurat dan terbitnya DatabaseKependudukan Nasional yangakurat dan terbitnya KTP yangtunggal dan otentik.

Berdasarkan tujuan tersebuttergambar bahwa pelaksanaan e-KTP ternyata salah satunyauntuk membangun databasekependudukan nasional. Ituartinya, database yangmerupakan perintah UU23/2006belum dijalakan, database belumterbentuk.

Dalam pelaksanaannya,tender-KTP, pemerintah tidakmenjalankan rekomendasi KPKdan LKPP, selain itu dalampelaksanaanya diduga adapelangaran terhadap ketentuanpengadaan barang dan jasa.Seperti, post bidding,penandatangan kontrak dimasasanggah banding dan persainganusaha tidak sehat.

Post-bidingBerdasarkan keterangan surat

dari LKPP nomor B-3376/LKPP/DIV.2/07/2011. Perihalpengaduan proses tenderpekerjaan KTP berbasis NomorInduk kependudukan SecaraNasional.

Panitia dianggap melakukanperubahan terhadap spesifikasisignature pad, berupapenambahan persyaratan fungsifitur “urutan titik (x,y, and timecoordinat)” untuk forensictandatangan, bahwa berdasarkanpenjelasan panitia, spesifikasisignatur pad berupa dataconversion rate yang dimaksuddalam dokumen oengadaanadalah terkait dengan outputformat yang dihasilkan berupaurutan titik-titik berasarkanfungsi dari waktu (x,y, and timecoordinat). Jika demikianpersyaratan tersebut bukanketentuan atau persyaratan barudalam proses evaluasi.

Berdasarkan keterangantersebut panitia didugamelanggar Perpres 54 tahun 2010Pasal 79 ayat (2) dalam evaluasipenawaran ULP/Pejabatpengadaan dan penyedia barang/jasa dilarang melakukantindakan post-biding. Tindakanpostbiding adalah tindakan

mengubah, menambah,mengganti, dan/atau mengurangidokumen pengadaan dan/ataudokumen penawaran setelahbatas akhir pemasukanpenawaran.

2. Penandatanan kontrak padamasa sanggah banding

Berdasarkan surat nomor B/866/LKPP/SES/04/2011. Adabeberapa hal yang disampaikanyang disampaikan oleh LKPPkepada mendagri. Ada 2 halutama yang disampaikan olehLKPP. Pertama, Tim LKPPmenyarankan kepada panitiapengadaan untuk menundapemberian berita acaraaanwijzing/addendum dokumenpemilihan dan bilamanadianggap perlu memberikankesempatan untuk aanwijzing,namun rekomendasi ini tidak didengarkan. Kedua, sapia dengan18 april 2011, pihak LKPP tidakpernah mendapat agendakelanjutan proses pendampingan.

Dengan demikian LKPP, sejaksaat itu tidak lagi dilibatkandalam proses tendKementriandalam negeri juga didugamelakukan pelanggaran yangsangat fatal. Dimana kementrianmelakukan penandatangankontrak dalam masa sanggahbanding. Seperti diketahuibersama, Direktorat PengelolaanInformasi AdministrasiKependudukan selaku pejabatpembuat komitmener melakukanpenandatangan kontrak bersamaKonsorsium PNRI untukpekerjaan penerapan kartu tandapenduduk berbasis nomor indukkependudukan secara nasional(KTP Elektronik) pada tanggal 1juli 2011. Penandatanganan inidilakukan pada saat masasanggah banding. Sepertidiketahui bersama, bahwa dalamkurun waktu tersebut masihterjadi proses sanggah banding.Kemendagri menerima dua suratsanggah banding dari konsorsiumTelkom dan konsorsium lintasbumi lestari. Konsorsium Telkommenyampaikan surat sanggahbanding pada pada tanggal 5 juli2011 dilengkapi jaminansanggah banding sebesar Rp50.000.000,- denganmenggunakan jaminan bankNegara Indonesia No:2011/GBR/065/5377. Sedangkan konsorsiumlintas bumi lestari jugamenyampaikan surat sanggahbanding ditanggal yang sama.

Artinya, penandatangankontrak yang dilakukanmelanggar ketentuan perpres 54tahun 2010 pasal 82. Bahwasanggahan bandingmenghentikan proses lelang.

Berdasarkan pertimbangantersebut ada beberapa hal yangharus dilakukan;

Kejaksaan untukmempercepat penyidikan kasusdugaan korupsi proyek uji petike-KTP 2009 BPKP segeramenyelesaikan hasil perhitungankerugian dalam kasus dugaankorupsi proyek uji petik e-KTP2009, mengingat kasus tersebutsudahberulang tahun dikejaksaan

Kemendagri lakukanpemeriksaan ulang terhadapproyek e-KTP, untuk memastikandugaan pelanggaran dalamproses tender KPPU untukmelakukan kajian terhadapdugaan terjadinya persainganusaha tidak sehat. (ICW)

Page 14: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

14KPK POS

E D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012SUMUTANEKA

WABUP: PBB Sumber Dana TerbesarUntuk Pembangunan

Turnamen SepakbolaAntar DusunDOLOK MASIHUL - Ditandai dengan tendangankehormatan, Camat Dolok Masihul Drs DimasKurnianto, Jumat pekan lalu, resmi membukaturnamen bola kaki antar dusun Desa Partam-batan Kecamatan Dolok Masihul-Sergai, di lapa-ngan Divisi-III Kebun Socfindo Bangun Bandar.Hadir dalam pembukaan, Kades PartambatanM.Nawawi, Kades Kerapuh Suyanto, Agus Salimmewakili Manajer Kebun Silau Dunia, PapamKebun Silau Dunia, mewakili Dan Ramil-16Dolok Masihul dan sejumlah undangan lainnya.

Dimas memberikan apresiasi tinggi terhadapKades Partambatan beserta jajarannya yang te-lah menyelenggarakan turnamen bola kaki di-tambah catur dengan mengandalkan swadaya.Sebagaimana Bupati Sergai mengatakan, buatlahacara sedemikian rupa untuk menghibur masya-rakat dalam rangkaian HUT Sergai yang ke-8.Ini sebuah atensi yang tinggi dari PemerintahanDesa Partambatan juga Desa Kerapuh yang me-ngadakan hiburan rakyat dengan organ tung-galnya. Camat juga mengatakan, selain itu di desaKota Tengah dan Tegal Sari hiburan-hiburanserupa juga telah dilaksanakan.

Sementara itu, Kades M.Nawawi didampingiKades Kerapuh Suyanto kepada KPK Pos meng-ungkapkan, turnamen ini berawal dari besarnyaantusiasme warga terhadap olahraga ini. "Wargayang meminta agar turnamen bola kaki ini dibuat,saya juga hobi pada olahraga ini jadi klop lah,"ujarNawawi.

Nawawi menyebutkan ada 7 tim yang bertan-ding yakni Dusun Partambatan-A, Partambatan-B, Bandar Pamah-A, Bandar Pamah-B, Batu Hobot,Silau Bandar dan Kota Melayu. Sementara untukpertandingan catur diikuti 12 orang termasuk dariDesa Kerapuh. (ARM)

SAMBUT IMLEK, BUDI SE BERI BANTUAN

Perayaan Imlek SebagaiWadah Pemersatu

GUNTING PITA - Wakil Bupati Sergai Soekirman didampingi Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman,Kabag Humas Drs. H. Mariyono SP, Camat Pegajahan Misran SE dan Kepala Desa Suka Sari Kartiminmenggunting pita pada acara peresmian Griya Kompos Kelompok Sari Karya di Desa Suka Sari KecamatanPegajahan, Selasa sore. (KPK POS/ARM)

MEDAN - Rektor Universi-tas Sumatera Utara (USU)Prof Dr dr Syahril PasaribuDTM&H MSc(CTM) SpA(K)baru-baru ini mengukuhkandua orang Guru Besar Tetap(Profesor) baru bagi univer-sitas tersebut, di GelanggangMahasiswa kampus USUPadang Bulan Medan. De-ngan dikukuhkannya ke duaorang guru besar yang baruini, maka saat ini USU telahmemiliki sebanyak 167 pro-fesor.

Kedua Profesor baru ter-sebut masing-masing Prof Drdr Delfitri Munir SpTHT-KL(K) yang dikukuhkan se-bagai Guru Besar Tetap da-lam Bidang Ilmu TelingaHidung Tenggorok KepalaLeher pada Fakultas Kedok-teran USU dan Prof Dr DraIrnawati Marsaulina Sima-tupang MS yang dikukuhkanmenjadi Guru Besar Tetapdalam Bidang Ilmu Kese-hatan Lingkungan pada Fa-kultas Kesehatan Masya-rakat USU.

Rektor USU Prof Dr drSyahril Pasaribu DTM&HMSc(CTM) SpA(K) dalamsambutannnya menyebut-kan, sebagaimana diamanat-kan dalam Undang-UndangRepublik Indonesia, Nomor14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen, bahwa Guru Be-sar atau Profesor adalahJabatan Fungsional tertinggibagi dosen yang masih me-ngajar di lingkungan satuanpendidikan tinggi atau dalamhal ini adalah universitas.

“Sebagai jabatan akade-mik tertinggi, profesor mem-punyai kewenangan dan ke-wajiban khusus yaitu mem-bimbing calon Doktor, menu-lis buku dan karya ilmiah,serta menyebarluaskan gaga-sannya untuk mencerahkanmasyarakat,” kata rektor.

Rektor juga mengingat-kan tugas tersebut juga ma-sih ditambah lagi denganbeban kerja dosen yang men-cakup beberapa kegiatanpokok yang diantaranya,merencanakan pembelaja-ran, melaksanakan prosespembelajaran, mengevaluasipembelajaran, membimbingdan melatih, melakukan pe-nelitian, melakukan tugastambahan, serta melakukanpengabdian kepada masya-rakat.

“Tentunya dengan tugasberat ini, telah pula menda-pat perhatian pemerintahdengan diberikannya rewarddalam bentuk TunjanganKehormatan kepada paraprofesor yang diangkat, de-ngan nilai tunjangan kehor-matan setara dengan duakali gaji pokok pada tingkat,

Rektor USU Kukuhkan DuaProfesor Baru

masa kerja dan kualifikasiyang sama,” imbuh rektor.

Selanjutnya Rektor ProfSyahril Pasaribu mengingat-kan kepada kedua profesoryang baru dikukuhkan, agarmemiliki pemahaman ataupersepsi, bahwa dengan diku-kuhkannya saudara menjadiguru besar, diharapakan akanmenghasilkan karya yangbesar.

Sementara itu Prof Dr drDelfitri Munir SpTHT-KL(K)dalam pidato pengukuhan-nya berjudul “UPAYA DE-TEKSI DINI KANKER NA-SOFARING DI SUMATERAUTARA” memaparkan bahwaKanker Nasofaring (KNF)adalah tumor ganas kar-sinoma yang berasal dariepitel belakang hidung (na-sofaring) yang paling ba-nyak ditemukan di Indonesia.

Penyakit ini mendudukiurutan keempat dari seluruhpenyakit kanker setelah kan-ker mulut rahim, payudaradan kulit. Penyebab pastiKNF sampai saat ini masihbelum diketahui. Beberapapenelitian mendukung peranvirus Epstein-Barr (VEB)sebagai faktor etiologi uta-ma. Individu yang mempu-nyai alal gen HLA-DRB1*08mempunyai resiko menderi-ta KNF 4 kali dibandingindividu yang tidak mem-punyai alal gen tersebut(p<0,05). Memberdayakanpetugas kesehatan di basisterdepan pelayanan keseha-tan seperti dokter di Puskes-mas dan Bidan desa sangatdiperlukan untuk dapat ber-peran mendiagnosis KNFlebih dini.

Sedangkan Prof Dr DraIrnawati Marsaulina Sima-tupang MS dalam pidato Pe-ngukuhannya yang berjudul“Pengendalian Malaria di In-donesia Dulu dan Yang AkanDatang”, memaparkan kalaumalaria juga merupakansalah satu faktor pentingpenyebab tingginya angkakematian bayi dan anak-anak. “Infeksi malaria sela-ma kehamilan dapat menye-babkan keguguran, kematianprakelahiran, dan berat bayilahir rendah,” ujarnya.

Menurut Prof Irnawatipengendalian malaria yangberhasil adalah dengan me-nempatkan program pengen-dalian ke dalam bagian inte-gral pembangunan keseha-tan nasional dan di dukungoleh kerjasama lintas sekto-ral pada semua tingkat, meli-batkan peran serta anggotamasyarakat dan orang-orangyang berkerja di bidang pen-didikan, pertanian, lingku-ngan, sanitasi dan pemba-ngunan masyarakat.(FeR)

PEGAJAHAN - Wakil Bupati Ser-dang Bedagai (Sergai) Ir H Soe-kirman meresmikan Griya KomposKelompok Tani Sari Karya seka-ligus dirangkaikan dengan acaratemu kangen bedah budaya Pagu-yuban Pujakesuma KabupatenSergai di Desa Suka Sari Keca-matan Pegajahan, Selasa sore.

Hadir dalam acara tersebutKetua GOPTKI Sergai Ny. Hj.Marliah Soekirman, Kadis Perta-nian dan Peternakan Setyarno, SP,Kabag Humas Sergai Drs. H. Mari-yono SP, Camat Pegajahan MisranSE, Kepala Desa Suka Sari Karti-min, tokoh masyarakat, Aliansi Pe-muda Indonesia (API), para pengu-rus dan anggota Paguyuban Puja-kesuma dari 17 kecamatan se-Kabupaten Sergai.

Rumah pupuk kompos kelom-pok Sari Karya tersebut merupa-kan tanah milik Kartimin yang te-lah dihibahkan kepada kelompoktani dan kemudian dibangun rumahpupuk kompos oleh Dinas Kehu-tanan dan Perkebunan PemkabSergai dengan luas tanah keseluru-han 15x20 meter dan bangunanseluas 8x10 meter.

Dalam sambutan yang disam-paikan sambil mendalang WabupH. Soekirman menghimbau kepadaseluruh masyarakat untuk taat

membayar Pajak Bumi dan Ba-ngunan (PBB) karena sumber danaterbesar yang digunakan untukpembangunan adalah dari hasilpajak. "Apabila kita dapat mema-tuhi kewajiban membayar pajakmaka akan semakin besar hasilpembangunan yang dapat dinik-mati bersama hingga ke anak cucukita nantinya," ucapnya.

Lebih lanjut Wabup menga-

takan, dengan taat membayarpajak diharapkan pemerataanpembangunan dapat dirasakanhingga ke desa-desa terpencil.Apalagi saat ini desa bukan lagisebagai bagian bawahan karenatelah memiliki hak atas AnggaranDana Desa (ADD) yang diperun-tukkan untuk pembangunan desaseperti pembangunan jalan,saluran sanitasi desa dan saluran

irigasi untuk pertanian.Saat ini adalah era kebangkitan

masyarakat, untuk itu diperlukanadanya kerjasama antara pemerin-tah dengan masyarakat untuksama-sama membangun bangsa inikhususnya Kabupaten Sergai. "Pro-ses pembangunan ini dapat diiba-ratkan seperti memasak kue boluyang membutuhkan keseimbanganpanas saat memanggangnya agarhasil yang diinginkan dapat mak-simal," ungkap Wabup.

Sebelumnya Wabup juga meng-hadiri acara temu kangen bedahbudaya Paguyuban Pujakesuma.Membaurnya warga dari Mabmidan suku Batak pada acara temukangen bedah budaya khususnyabudaya Jawa tersebut menandakanbahwa persatuan dan kesatuan diSergai sangat baik.

Generasi muda juga harusberpartisipasi dalam melestarikankebudayaan bangsa ini khususnyabudaya jawa tanpa memandanglembaga ataupun organisasi yangmenaunginya. Kebudayaan takubahnya seperti kekayaan yangdimiliki suatu bangsa yang harusdilestarikan dan terus diwariskandari generasi ke generasi. Karenabangsa tanpa budaya sama sajatidak memiliki karakter, ujar H.Soekirman.(ARM)

BHAKTI SOSIAL - Budi SE didampingi orang tua dan saudaranya, Ketua DPD Patai Gerindra Provinsi Sumatera Utara,Ir. Ramses, Simbolon, Kepala Kantor BPBD dan Ketua MPI Sergai Bung Sudanta. (KPK POS/ARM)

BINGKISAN - Bupati Sergai bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Sergai didampingi Ketua TP PKKSergai Ny. Hj. Evi Diana Erry dan Sekdakab Haris Fadillah, menyerahkan bingkisan dan cenderamata kepada warga etnis Tionghoayang telah berjasa terhadap pembangunan di Kabupaten Sergai. (KPK POS/ARM)

RUMAH PUPUK KOMPOS KELOMPOK TANI DIRESMIKAN

SEI RAMPAH - Budi SE (Alhiang) yangjuga Anggota DPRD Sergai dari PartaiGerindra dalam menyambut hari rayaImlek 2563 memberi bantuan kepada NazirMasjid, Penggali Kubur, Anak Yatim danSiswa-Siswa yang berprestasi di kediamanorang tuanya, Rabu lalu, di Dusun IV DesaCepedak Lobang, Kecamatan Budi SeiRampah, Sergai.

Acara dihadiri Ketua DPD PartaiGerindra Sumatera Utara Ir. RamsesSimbolon, Asisiten I Rudi Sitorus, KepalaKantor BPBD (Badan PenanggulanganBencana Daerah) Sergai Drs. Joni WalkerManik, Ketua MPI Sergai Bung Sudanta,PAC Gerindra se-Kabupaten Serdang

Bedagai, tokoh masyarakat, pemuda, parawarga.

Panitia pelaksana Dedi Irwansyah SPdImelaporkan, bhakti sosial Budi SE setiaptahun dilakukan. Hal ini sebagai wujud darikepedulian terhadap masyarakat danberbagi rasa dengan warga. Walau Budi SE(Alhiang) ethnis Tionghoa, dia tidak pernahmembedakan antara sesama suku. "SetiapHari Raya Idul Fitri, atau tahun baru,bhakti sosial selalu digelarnya," ujar Dedi.

Ketua DPD Partai Gerindra ProvinsiSumatera Utara Ir. Ramses Simbolon,dalam sambutannya mengatakan, sikapBudi SE patut ditauladani. "Kita salut ataskinerjanya baik membesarkan partai

maupun kepada masyarakat dia selaluberbagi. Tidak pernah membedakan antarasesama suku. Kedepannya Budi dapatmengayomi warganya di Dapil III," ucapRamses.

Sementara Ibu Nur, mantan guru SDBudi, pada kesempatan tersebutmengatakan, dia sangat bangga kepadamantan muridnya itu. "Budi adalah anakdesa. Dia dilahirkan di Desa CepedakLobang, Kecamatan Sei Rampah. Walausudah menjadi anggota legislatif, Buditidak sombong," ujar Bu Nur, serayamenambahkan, Budi termasuk anak pintarketika masih duduk di SD.

(ARM)

SEI RAMPAH - PerayaanTahun Baru Imlek 2563 yangdilaksanakan PerhimpunanIndonesia Tionghoa (INTI)bersama Yayasan dan SerikatTolong Menolong (STM) Ser-dang Bedagai (Sergai) seka-ligus dijadikan sebagai wa-dah silaturahmi dan pemer-satu antara Pemkab Sergaidengan masyarakat etnisTionghoa, sehingga diharap-kan dapat memberikan moti-vasi serta warna tersendiriterhadap semangat dan jiwapersatuan dalam memba-ngun Kabupaten Sergai ini.

Hal ini diungkapkan Bu-pati Ir. H.T Erry Nuradi MSidalam sambutannya padaacara Malam Temu RamahImlek 2563 dengan para to-koh agama, pemuda dan mas-yarakat yang digelar di aulaHian Thien Sang Tie kompleksVihara Hut Chou di Desa SeiRampah Kecamatan SeiRampah, Jumat malam.

Acara yang berlangsungsangat meriah dihadiri Kon-jen RRT untuk Sumut Ny.Yang Ling Zhu, Ketua INTI

Sumut Dr. Indra Wahidin,Ketua Perhimpunan Masya-rakat Tionghoa Sumut PeduliSosial dan Pendidikan FadjarSuhendra, Ketua DPRD Ser-gai H. Azmi Yuli Sitorus SHMSp, Wakil Ketua DPRD Drs.H. Sayutinur MPd, KapolresSergai AKBP Arif BudimanSIK. MH, Ketua TP PKKSergai yang juga anggotaDPRD Sumut Ny. Hj. EviDiana Erry, Sekdakab SergaiDrs. Haris Fadillah MSi, paraAnggota DPRD Sergai, Assis-ten Ekbangsos Drs. AmirullahDamanik, Kepala SKPD, Ke-tua INTI Sergai Budy SE, to-koh masyarakat, tokoh aga-ma, tokoh pemuda serta ri-buan undangan.

Dalam kesempatan terse-but Bupati Erry Nuradimengharapkan agar perhim-punan INTI ini dapat menga-jak seluruh warga Tionghoadi tanah bertuah negeri ber-adat ini untuk turut berperanserta dan memberi dukungansepenuhnya terhadap kema-juan dan kemakmuran mas-yarakat di daerah ini.

Sebelumnya Konjen RRTNy. Yang Ling Zhu membe-rikan apresiasi serta merasabangga bisa hadir di Kabu-paten Sergai dalam rangkamerayakan Imlek 2563 yangbertepatan dengan tahunNaga Air yakni tahun yangmerupakan simbol kekuatan.Ny. Yang Ling Zhu berharapperekonomian Sergai dapatberkembang dengan cepatdan tambah kuat, terlebihdengan dibangunnya aksesjalan tol dan beroperasinyabandara Kuala Namu untukmendukung ekspor dan imporyang bertujuan agar produkSergai dapat dipasarkan keRRT pada masa mendatang.

Acara tersebut juga dime-riahkan dengan pagelaranseni seperti Barongsai, JaranKepang, Seni Tari dan Bandserta diwarnai dengan pem-berian penghargaan yangdiserahkan langsung olehBupati Erry Nuradi kepada17 tokoh Tionghoa dari STMdan Yayasan Tionghoa se-Sergai.

(ARM)

ANTAR DUSUN - Kades Partambatan (3 dari kanan), menyaksikan CamatDolok Masihul melakukan tendangan kehormatan dimulainyaturnamen antar dusun. (KPK POS/ARM)

MEDAN - Satu unit bangu-nan gudang yang selesai di-bangun dan dioperasikan diJalan Bersama, KelurahanTembung, Kecamatan MedanTembung diratakan dengantanah oleh petugas DinasTata Ruang dan Tata Bangu-nan (TRTB) Kota Medan, Ra-bu. Hal itu dilakukan karenagudang tersebut terbuktidibangun tanpa dilengkapiSurat Izin Mendirikan Ba-ngunan (SIMB).

Menurut Kabid Pember-dayaan dan Tata Ruang DrsAli Tohar MSi, pihaknyalangsung mengingatkanpemiliknya untuk segeramelakukan pembongkaransendiri setelah gudang itu

Tak Ada SIMB,Bangunan Gudang Diratakan

diketahui dibangun tanpaSIMB. Meski sudah tiga kalidilayangkan surat peringa-tan, namun pemilik gudangtidak menggubrisnya.

Atas dasar itulah Ali Toharmemutuskan dilakukan pem-bongkaran. Dengan memba-wa puluhan anggotanya dandibantu pegawai dari sejum-lah instansi terkait sertapetugas Polsekta maupunKoramil setempat, Ali Toharmendatangi lokasi.

Dia kemudian memerin-tahkan sejumlah peralatankantor untuk dipindahkan kelokasi yang aman gunamenghindari kerusakan padasaat pembongkaran dilaku-kan. (VIN)

Page 15: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012

SUMUT /ACEH / JAMBI

Sampaikan Aspirasi Secara Bermartabat

Dalam pertemuan terse-but para mahasiswa me-nyampaikan beberapa aspi-rasi terkait dengan pemba-ngunan Kabupaten Langkatdan kinerja Satuan KerjaPerangkat Daerah yang adadi lingkungan Pemerintah.

“Terima kasih, ini meru-pakan kontrol sosial yangbaik,” kata Bupati Ngogesasaat memberikan penjelasankepada kelima orang perwa-kilan mahasiswa tersebut.Bupati Ngogesa merasa se-

STABAT - Bupati Langkat H. Ngogesa SitepuSH menerima 5 orang perwakilan AliansiMahasiswa Langkat yang akrab disebutAMAL beraudiensi di ruang kerjanya, Stabat,Kamis.

Atlit Karate Kala Hitam Tobasa IkutiGashuku NasionalTOBASA - Kegiatan Gashu-ku Nasional dan PerayaanHUT ke-40 sekaligus UjianKenaikan Tingkat/sabukPerguruan Karate kala Hi-tam Indonesia yang dilak-sanakan, Sabtu/Minggu (21/22) di Jambur BerastagiKabupaten Karo diketuaioleh Sensei Herman SusiloDAN-VI selaku Ketua DewanSabuk Hitam Perguruan Ka-rate Kala Hitam Indonesia.

Pembukaan acara Gas-huku Nasional, PerayaanHUT ke-40 sekaligus UjianKenaikan Tingkat/SabukPerguruan Karate KalaHitam Indonesia ini Sabtu(21/01) dihadiri langsungKadispora Sumut Ristantosekaligus mewakili Gubsudan membacakan sambu-tan Gatot Pujo NugrohoST.

Latihan gabungan danujian kenaikan tingkat/sabuk sekaligus perguruanKarate kala Hitam Indone-sia aliran Full Body Con-

tack (KyokushinkaikanHonbu Japan) diikuti selu-ruh cabang Perguruan Ka-rate Kala Hitam Indonesiayang ada di Indonesia.

Salah satunya cabangKab.Tobasa dengan pesertaanggota 55 orang dari 3dojo cabang yaitu : DojoCabang Kabupaten TobaSamosir yaitu Balige diPimpin oleh Maraden Si-hombing DAN-V dan Ma-rimbun Marpaung DAN-IVdengan Asisten pelatih Fer-nando Harahap DAN-II,Josep Santoso DAN-II, Ha-siholan Simanjuntak DAN-I, Pasatu Sihombing DAN-Idan Manggeleng TogatoropDAN-II. Sedangkan untukDojo Uluan dilatih Harian-to Butarbutar DAN-III dandojo Bonatualunasi dilatihHasudungan ManurungDAN-I.

Perguruan Karate KalaHitam Indonesia yang didi-rikan Kancho Winta KarnaDAN-IX (almarhum) ini

tergabung dalam organisasiKarate Dunia IternationalIKOK (International KarateOrganization Kyokus-hinkaikhan) yang didirikanoleh Guru Besar SosaiMasutatsu Oyama DAN-X(almarhum) di Jepang dankini telah tersebar di 157Negara di Benua Asia, Ero-pa, Afrika dan Amerika.

Dari 55 orang atlit Ka-rate Kala Hitam CabangToba Samosir 30 orang yangmengikuti ujian kenaikantingkat/sabuk. Semua peser-ta ujian lulus dengan predi-kat nilai sangat memuas-kan. Peserta ujian kenaikantingkat/sabuk dari cabangKab.Tobasa yaitu : sabukbiru Kyu-VIII 15 orang,sabuk Kuning Kyu-VI 3 or-ang, sabuk Hijau Kyu-IV 9orang, Sabuk Coklat Kyu-II2 orang dan Sabuk HitamDAN-I 1 orang atas namaSander Simangunsong siswaSMK Neg.1 SoposurungBalige. (JUSI)

SUNGAIPENUH - RibuanWarga dari berbagai penjuruKota Sungai Penuh dan ka-wasan sekitarnya, Minggulalu, memadati lapanganMerdeka Sungai Penuh. Ribu-an warga tersebut mengha-diri tabligh akbar bersamaMama Dedeh yang digelaroleh Pemerintah Kota Su-ngai Penuh bersama TP PKKKota Sungai Penuh dibawahpimpinan Hj Emizola AsafriSAg MHum, dan Badan Kon-tak Majelis Taklim (BKMT)dalam rangka memperingatiMaulid Nabi Muhammad1433 H/2012 M.

Massa yang hadir mengi-kuti secara khidmat acaratausiyah yang disampaikanMama Dedeh yang ngetop distasiun televisi swasta terse-but.

Acara Tabligh akbar di-awali dengan pembacaanayat suci Alquran, dilan-jutkan dengan sambutanWalikota Prof Dr H AsafriJaya Bakri MA, pembacaandoa dan selanjutnya tausi-yah oleh Mama Dedeh.

Dalam sambutan sing-katnya, Walikota Sungai Pe-nuh Prof Dr H Asafri JayaBakri MA, menyebutkan,acara tabligh akbar bersamaMama Dedeh dilaksanakandalam rangka memperingatiMaulid Nabi Muhammad1433 H/2012 M.

Walikota mengharapkanwarga masyarakat yang ha-dir bisa mengikuti dan me-nyimak dengan baik tausi-yah yang disampaikan Ma-ma Dedeh.

"Rencananya tabligh ak-bar ini akan kita laksanakanbulan Februari nanti, namun,karena padatnya jadwal Ma-ma Dedeh, terpaksa kitamajukan menjadi sekarang

ini," terang Walikota dihada-pan ribuan warga masya-rakat.

Mama Dedeh membukaTausiyah dengan melemparpujian kepada Walikota danIbu Hj Emizola Asafri SAgM Hum. "Walikota SungaiPenuh dan Ibu itu adalah or-ang ilmuwan yang agamis.Saya percaya beliau akanmemimpin Kota Sungai Pe-nuh dengan baik dan mengi-kuti ajaran agama. Mudah-mudahan Kota Sungai Penuhini menjadi Kota yang luarbiasa," papar Mama Dedeh.

Mengawali tausiyahnyaMama Dedeh mempersilah-kan warga masyarakat yanghadir untuk memilih danmenentukan tema tausiyah,yang akhirnya mengambiltema Iman dan Taqwa ke-

Ribuan Warga HadiriTabligh Akbar Mama Dedeh

TAUSIYAH - Mama Dedeh saat menyampaikan tausiyahnya. (KPK POSA/DOK)

nang karena para mahasiswayang merupakan generasipenerus bagi pembangunanbangsa peduli terhadap sega-la sesuatu yang menjadikebijakan pemerintah.

Ngogesa yang didampingiAsisten Pemerintahan AbdulKarim dan Asisten UmumSura Ukur, juga mengatakanbahwa kritisi-kritisi yangtelah disampaikan meru-pakan alat monitoring bagikinerja Pemerintah agar da-pat lebih maksimal dalam

membangun bumi Langkattercinta. “Audiensi merupa-kan hal yang tepat dalammenyampaikan aspirasi seca-ra bermartabat,” katanya.

Selanjutnya Bupati berpe-san dan berharap dalammengkritisi sesuatu hal diha-rapkan mampu juga mem-berikan solusi kepada paramahasiswa sembari mem-berikan masukan.

Sebagai kaum intelektualmahasiswa juga diharapkanmemberikan sumbang saran,bahkan bila perlu terlibatlangsung dalam pengelolaanberbagai potensi besar daerahdalam rangka memupuk jiwaenterprenuership

Pada bagian akhir M. Syarifketua aliansi mahasiswa ter-

sebut mewakili rekan-re-kannya menyampaikan rasakegembiraan karena ke-datangan mereka telah dite-rima langsung dengan sam-butan yang hangat olehBupati yang telah banyakmembawa perubahan luarbiasa dan signifikan ter-hadap Bumi Langkat yangsama-sama kita cintai inisembari memohon ijin untukkembali.

“Kritik kami semata-mata bentuk dukungan ter-hadap kepemimpinan Ba-pak agar tetap dicintai rak-yat,” katanya yang diaminikeempat rekannya. Audiensidiakhiri dengan melakukanfoto bersama.

(JUL)

pada Allah SWT.Dalam tausiyahnya Mama

Dedeh mengatakan, orangyang berbahagia menurut Al-lah SWT adalah : orang yangShalatnya khusuk, orangyang tidak pernah berkata danberbuat hal yang tidak bergu-na, orang yang selalu menge-luarkan zakat dan orang yangtidak pernah berselingkuh.

Mama Dedeh juga menga-takan agar manusia menja-lani kehidupan secara berim-bang, dunia dan akhirat.

Ketika diberikan kesem-patan tanya jawab secaralangsung pada bagian akhirtausiyah, massa yang dido-minasi kaum ibu itu antusiasmengacungkan tangan danmenyampaikan berbagai per-tanyaan kepada Mama De-deh, yang dijawab dengan lu-

Diluncurkan Website Walikota Medan

gas diselingi guyonan-guyo-nan segar.

Berbagai pertanyaan di-sampaikan para ibu-ibu,ada yang menanyakan soalbagaimana bersikap saattertimpa musibah. Apakahdibolehkan shalat Tahajudberjamaah. Apa hukumnyasogok menyogok. Ada yangmenyampaikan aspirasi agarpemerintah memperhatikanpara guru ngaji dan perta-nyaan-pertanyaan lainnya.

Acara Tabligh akbar di-mulai sekitar pukul 08.00WIB dan selesai sekitar10.15 WIB. Usai acara MamaDedeh meninggalkan lokasidengan dikawal aparat sat-pol PP karena banyaknyamassa yang ingin melihatMama Dedeh lebih dekat.

(DONI)

MEDAN - Seluruh wargaKota Medan, mulaikemarin, dapat mengaksesWebsite Walikota MedanDrs H Rahudman HarahapMM. Cukup denganmengklikwww.rahudmanharahap.com,warga sudah dapat melihatdengan dekat sosok orangnomor satu di PemkoMedan ini, termasuk segalaaktifitas yangdilakukannya dalammenjalankan rodapemerintahan di ibukotaprovinsi Sumatera Utara.

Hal ini terungkap dalampeluncuran websitewww.rahudmanharahap.com

di Balai Kota Medan,Selasa. Selain Walikota,peluncuran ini turutdihadiri Wakil Walikota DrsH Dzulmi Eldin MSi, SekdaIr Syaiful Bahri, unsurForum KomunikasiPimpinan Daerah KotaMedan, Asisten sertasejumlah pimpinan SKPD.

Peluncuran websitewww.rahudmanharahap.comdigagas komunitas AyoSekolah sebagai hadiahulang tahun Walikota ke-53.Menurut Fitri dari AyoSekolah, website ini akanmembantu masyarakatuntuk mengenal lebih dekatdengan Walikota. “Dalam

website ini terangkumseluruh info mengenaiWalikota,” kata Fitri.

Di samping itu, lanjutnya,website ini juga dapatmenerima pesan darimasyarakat baik mengenaimasukan maupun kritikanterhadap jalannya rodapemerintahan maupunpembangunan yang sifatnyamembangun. Karenanya,masyarakat dapatmenyampaikan langsungkeluhannya melalui websiteini.

Walikota Medan Drs HRahudman Hararahap MMsangat menyambut baikdiluncurkannya website ini.

Ini sebagai salah satuupaya untuk lebihmendekatkan diri denganmasyarakat. Dengandemikian masyarakatdapat mengetahui secarajelas apa saja yang telahdilakukan dalam rangkamembangun kota ini.

“Saya sangatmenyambut baik danmenyatakan apresiasi atasdiluncurkannya website ini.Semoga website ini dapatmenginformasikan kepadamasyarakat tentang semuakegiatan yang kitalakukan dalam rangkamembangun Kota Medan,”ungkap Walikota. (VIN)

AUDENSI - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH didampingi Asisten Adm. Pemerintahan Abdul Karim dan Asisten Adm. Umum Sura Ukur diabadikan bersama kelimamahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Langkat (AMAL) di ruang kerjanya, Stabat, Kamis. (KPK POS/JUL)

LATIHAN GABUNGAN - Para pelatih/asisiten pelatih Perguruaan Karate Kala Hitam Indonesia Cabang Toba Samosir dari Kirike Kanan Ronny Bie Tamba DAN-I (asisten pelatih), Maraden Sihombing BE SE DAN-V (Pincab Tobasa), Kadispora SumutRistanto, Marimbun Marpaung DAN-IV, Harianto Butarbutar DAN-II, Manggeleng Togatorop DAN-II dan Hasudungan ManurungDAN-I.(KPK POS/JUSI)

Bupati Buka Raimuna Cabang IIBINTANG BAYU - BupatiSerdang Bedagai Ir HT ErryNuradi MSi, Jum'at pekanlalu, di halaman SMA Nege-ri 1 Bintang Bayu secararesmi membuka KegiatanRaimuna 2012 KwartirCabang Pramuka Sergaiyang dihadiri ribuan massa.Turut hadir Kajari SeiRampah Erwin HarahapSH MHum, Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawik Dwi-nanto SSos, Kapolres Ser-gai AKBP Arif BudimanSIK, Kadis Pendidikan DrsH Rivai Bakri Tanjung MAP,Camat Bintang Bayu DrsZulkan, Kapolsek KotarihAKP M.Robianto, Danra-mil-17 Kapt (Inf) K.Manik,para Kacabdis, Kepsek, gu-ru-guru dan undangan lain-nya.

Dalam sambutannya,Bupati Sergai mengatakan,dengan kegiatan pramukakita sangat banyak mem-pelajari berbagai hal sepertipendidikan akhlak, beretikabahkan sebagai wadah ge-rakan derajat moral. Pra-muka dan kegiatan Raimu-na yang merupakan perte-muan antara penegak de-ngan pandega dalam bentukperkemahan besar yang

diselenggarakan KwartirCabang Gerakan PramukaSergai menurut Bupatimempunyai peran yang sa-ngat strategis dalam mem-perjuangkan generasi mudayang siap bersaing padasetiap sisi perubahan.

Oleh karena itu, lanjutBupati, revitalisasi gerakanPramuka sebagai bagiansistem pendidikan nasionalmenjadi pemicu dalam upa-ya memperbaiki kualitasmanusia Indonesia masadepan harus kita dukungbersama.

Serdang Bedagai seba-gai kawasan Pramuka akanberhasil pada setiap agen-danya apabila seluruh ke-luarga besar Pramuka da-pat menjalankan revitali-sasi tersebut.

Adik-adik sekalian, ujarBupati, jadikan Raimunaini bertujuan untuk meng-hindari krisis moral. Jadi-kan sebagai wadah untukberkarya dan lebih besardihari depan tanpa melu-pakan ajaran-ajaran aga-ma. Jadikan kegiatan inisebagai pembuktian kepadamasyarakat kalau Pramukajuga mampu berbuat yanglebih baik. Tunjukkan kalau

Pramuka jauh dari kesanhura-hura, narkoba dan lainsebagainya. "Sebagai pem-bina, saya minta untuk me-ningkatkan kreativitas danmental agar kelak menjadikader-kader yang baik danmenjadi calon pemimpinmasyarakat dimasa menda-tang," ujar bupati.

Sebelumnya Kadis Pen-didikan Sergai selaku KetuaKwarcab Pramuka dalamlaporannya mengatakan,peserta yang ikut lebih dari300 orang. Menurutnya ke-giatan ini merupakan mo-ment mengukur pencapaiantarget yang telah ditetap-kan.

Pada kesempatan terse-but Bupati, Kajari Sei Ram-pah, Dandim 0204/DS danKapolres juga menyempat-kan menanam pohon bagiandari program Go Green.Bahkan Bupati serta unsurForpimda berfoto bersamadengan masing-masing pe-serta Raimuna dari berbagaiKwartir Ranting.

Penampilan Drum Bandsiswa SMA Negeri 1 Bin-tang Bayu juga mengisi ran-gkaian acara pembukaanRaimuna.

(ARM)

DIABADIKAN - Bupati Sergai, Kajari, Dandim 0204/DS, Kapolres dan Kadisdik diabadikan bersama Camat Bintang Bayu (belakangpakai peci) dan Kwaran Pramuka B.Bayu (KPK POS/ARM)

Page 16: Epaper kpk  Senin 30 Januari 2012 edisi 185

KPKPOSE D I S I 185

30 JANUARI - 5 FEBRUARI 2012 HALAMAN 16

LAPOR KE KPKAnda mengetahui tindakan korupsi yang telah atau akan

dilakukan seseorang yang anda kenal?

SILAHKAN MELAPOR KE KPK

Jika pengaduan anda memenuhi syarat/kriteriayang dapat ditangani KPK, maka akan diproses

lebih lanjut oleh petugas KPK.

Kriteria Pengaduan

1. Memenuhi ketentuan Pasal 11 UU RI No. 30Tahun 2002.a. Melibatkan aparat penegak hukum, penyeleng-

gara negara, dan orang lain yang ada kaitan-nya dengan tindak pidana korupsi yang dilaku-kan oleh aparat penegak hukum atau penye-lenggara negara;

b. Mendapat perhatian yang meresahkanmasyarakat; dan/atau

c. Menyangkut kerugian negara paling sedikitRp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

2. Menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.

3. Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, doku-men, gambardan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya TPK.

4. Diharapkan dilengkapi dengan data sumber in-formasi untuk pendalaman.

KPK

Pengaduan DugaanTindak Pidana Korupsi:Direktorat Pengaduan

Masyarakat PO BOX 575 Jakarta10120

Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021)5289 2454

SMS: 08558 575 575, 0811 959 575

Bupati KamparDitahan KPK

JAKARTA - Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) menahan Bupati Kam-par Burhanudin Husin atas dugaankorupsi penilaian dan pengesahanRencana Kerja Usaha PemanfaatanHasil Hutan Kayu Hutan Tanaman(RKT UPHHKHT) di Kabupaten Pele-lawan, Riau.

JAKARTA - Peran Neneng Sriwahyuni dalamperusahaan-perusahaan milik M Nazaruddin

akhirnyaterkuakd a l a mp e r -sidangankasus su-ap pro-yek wis-ma atletSEA Ga-mes, diJakarta,Jumat.

Istri MNazarud-din itumemilikikewena-ngan be-sar da-

lam mengatur kelangsungan roda Permai Grup,induk dari 10 lebih perusahaan milik Nazaruddin.Kewenangan Neneng di antaranya mengangkatkaryawan di seluruh perusahaan milik Nazaruddin.

"Yang angkat (jabatan) itu ibu Neneng," ujarmantan staf keuangan Permai Grup Oktarina Furiketika memberi kesaksian, di pengadilan TindakPidana Korupsi (Tipikor), Jumat.

Oktarina mengatakan, Neneng berwenangmenentukan jabatan hingga menempatkanseseorang pada posisi komisaris di semua perusa-haan Nazaruddin. Bahkan, untuk pelanggarantertentu, Neneng berhak menentukan sanksi,hingga pemotongan gaji.

Oktarina menambahkan, bentuk perintahpengangkatan jabatan dilakukan secara lisansehingga tidak ada catatannya. "Saya dipaksa ibuNeneng (untuk menerima jabatan)," kata Oktarina.

Sebelumnya, pada persidangan dengan saksiWakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis,disebutkan pula bahwa Oktarina sempat dipaksauntuk menduduki posisi sebagai direkturperusahaan money changer, juga perusahaan milikNazaruddin.

Dalam perusahaan tersebut juga berlakukebijakan bagi pegawai untuk mengumpulkan KTP.Dengan KTP itu, Nazaruddin membuat aktaperusahaan atas nama pemegang KTP itu, bukanatas nama Nazaruddin maupun Neneng. (IC)

NenengSangatBerkuasa diPerusahaanNazaruddin

Komisi Pemberantasan Korupsi

MENEMPEL - Ka

KARYAWAN DAN STAF

PTPTPTPTPT..... ASIA CITRAASIA CITRAASIA CITRAASIA CITRAASIA CITRATANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN

R O K A N H I L I R

Mengucapkan

SELAMAT DAN SUKSES

Atas Pelantikan

H FIRDAUS, ST, MTW A L I K O T A P E K A N B A R U

Dan

AYAT CAHYADI,S.SIW A K I L W A L I K O T A P E K A N B A R U

PERIODE 2012-2017

Dilantik Oleh :

GUBERNUR RIAUHM Rusli Zainal,SE,MP

Di Hotel Ibis PekanbaruKamis, 26 Januari 2012

“Semoga dapat Menjalankan Amanah Masyarakat dan Kota

Pekanbaru Bisa Menjadi Kota Metropolitan Madani”

Tertanda

Menejemen

"Penahanan terha-dap Bupati Kamparsetelah melakukanproses pemeriksaanyang panjang, dan sta-tusnya ditetapkan se-bagai tersangka du-gaan korupsi," ungkap

Juru Bicara KPK Jo-han Budi, di Jakarta,Selasa.

Dikatakan, bekasKepala Dinas Kehuta-nan Provinsi Riau pe-riode 2005 hingga 2006,yang kini masih men-

jabat sebagai BupatiKampar, diduga me-nyalahgunakan wewe-nang dan izin usahapemanfaatan hasil hu-tan tanaman, yang me-ngakibatkan kerugiannegara sebesar Rp470miliar.

Perbuatannya itudijerat dengan pasal 2ayat 1 atau pasal 3U n d a n g - U u n d a n g(UU) PemberantasanTindak Pidana Korup-si.

Burhanudin Husindititipkan oleh KPK diRumah Tahanan (Ru-tan) Bareskrim Mabes

Polri, setelah menja-lani pemeriksaan yangselesai sekitar pukul16.30 WIB.

Burhanudin telahditetapkan tersangkaoleh KPK sejak tahun2008, namun baru kaliini dilakukan pena-hanan.

Mantan Kepala Di-nas Kehutanan Riau inimenjadi tersangka se-jak Juni 2008 bersamadengan mantan KepalaDinas Kehutanan Riaulainnya Syuhada Tas-man dan Asrar Rah-man, serta Bupati SiakArwin AS. (ENDY)

Jalan Rusak, WargaAncam 'Serbu' KantorBupatiSEI RAMPAH - Masyarakat bersama DPCMPI Sei Rampah menanam pohon pisang,sawit, keladi dan sekaligus menabur bibitikan Lele Jumbo di badan Jalan Pasar Rodiyang belubang. Soalnya, diperkirakan limatahun belakangan ini pemerintah setempattidak peduli dengan kondisi jalan di PasarRodi yang rusak parah dan berlubang-lubanghingga kedalaman mencapai 50-60Cm.

Jika tidak ada perhatian Pemkab Sergaiwarga dan massa MPI mengancam akanmendatangi kantor Bupati, DPRD dan DinasBina Marga (PU). Hal tersebut diungkapkanKetua MPI Sei Rampah didampingi KetuaMPI Sei Bamban Bung Jon kepada sejumlahmedia, Jumat lalu.

Lain halnya dengan Ketua MPI SeiBamban. Dia mengaku heran denganPemkab Sergai, antara jalan Pasar Rodidengan Kantor Bupati hanya berjarak 5 Kmtidak mendapat perhatian serius. "Bagaimanadengan jalan-jalan yang jauh di sana," ujarBung Jon.

Jalan Pasar Rodi itu menghubungi 3Kecamatan antaranya Kecamatan SeiRampah, Teluk Mengkudu dan TanjungBeringin. Bisa dikatakan jalan tersebutadalah Jalan Pintas untuk 3 KecamatanKabupaten Serdang Bedagai. Jika PemkabSergai tidak juga memperhatikannya,i nisangat mengecewakan masyarakat yang rata-rata kehidupannya bertani.

Mantan Kepala Desa Pematang PelintahanHM Ramli Lubis (70) mengatakan, Jumat,bahwa jalan tersebut adalah jalan bersejerah."Sejak saya menjadi Kepala Desa berakhir1994, dulunya masyarakat selalu bergotongroyong agar jalan itu dapat dilaluimasyarakat dengan kendaraan roda duamaupun roda empat, tapi saat ini untuk rodaempat sulit melalui jalan tersebut," kataRamli, seraya menambahkan, kenderaan rodaempat sangat diperlukan untuk mengangkuthasil pertanian.

Diakui Ramli, lima tahun belakangan iniPemkab Sergai tidak peduli dengan kondisijalan tersebut. Memang Pemkab Sergaipernah memperbaiki tapi akhir-akhir ini jalanyang diperkirakan sepanjang 5 Km itu belumjuga mendapat perhatian. (ARM)

TANAM POHON - Masyarakat Jalan Pasar Rodi sedang menanam pohonpisang dan menabur bibit ikan lele, di tengah badan jalan yangberlubang. (KPK POS/ARM)

Bupati Minta JagaKekompakanBAGANSIAPIAPI - Tradisi pesta kembangapi di malam Tahun Baru Imlek sudah takterpisahkan lagi bagi warga Tionghoa di KotaBagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir,seperti perayaan Imlek 2563, tahun 2012,tepatnya pukul 00.00 WIB. Kehadiran ribuankembang api dan petasan yang sengajadisiapkan untuk lebih menyemarakkanpenyambutan tahun Naga Air dipusatkan didepan Kelenteng Ing Hok King, pusat kotaBagansiapiapi atau yang akrab disebut KotaIkan itu.

Bagi warga Tionghoa setempat, tak lengkaprasanya bila malam Imlek tanpa kemeriahandi langit dengan dentuman petasan sertakembang api yang menghiasinya tepat pukul00.00 WIB di malam pergantian tahun itu.Ribuan warga Tionghoa tumpah bersamawarga lainnya yang bermukim di Kota Ikanitu menyambut tahun baru Imlek.

Kemeriahan pun dihadiri para tokoh sukuadat dan tokoh masyarakat Tionghoa bersamaBupati Rohil H Annas Maamun dan KapolresRohil AKBP Auliansyah Lubis yang turutberbaur dengan masyarakat.

Selain warga Tionghoa, penyambutantahun baru Imlek ini juga dihadiri olehwarga-warga dari suku lainya di Bagan-siapiapi yang menandakan kekompakanwarga setempat tanpa peduli suku, agama,seperti warga Melayu dan warga lainya. Halitu demi meramaikan dan melihat indahnyakembang api yang dinyalakan tepat pukul00.00 WIB saat itu. Sebelum malam tahunbaru Imlek. Suasana mulai diramaikan padapukul 18.00 WIB, warga yang tumpahdiseluruh sudut kota Bagansiapiapi penuhsesak.

Bupati Rohil, H Annas Maamun ketikadimintai komentarnya terkait perayaan tahunbaru Imlek yang jatuh pada Senin lalu,menyebutkan dirinya menghimbau agarseluruh masyarakat khususnya di Bagan-siapiapi dan seluruh warga Rohil lainnyauntuk saling menjaga kekompakan dalammenjaga kerukunan ummat beragama danmenjauhkan segala bentuk perbedaanAgama, Suku, Bahasa dan Ras. (AK/HER)