EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

16
K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K O R A N DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 197 / THN IV 23 - 29 APRIL 2012 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com 'Raja Tega' Telap Dana Bedah Rumah SBY di Antara Fadilah, Muhaimin dan Mallarangeng KPK Harus Beri Efek Jera Kepala Daerah yang Korup <<< selanjutnya baca Hal. 2 ENAKNYA JADI KORUPTOR kolom redaksi <<< selanjutnya baca Hal. 2 BETAPA enak menjadi koruptor di negeri ini. Mereka tak perlu risau akan hukuman mati, karena tidak ada perampok duit negara yang disetrum atau ditembak mati. Harta koruptor juga aman, tak bakal dirampas oleh penegak hukum. Setelah divonis bersalah pun, sebagian dari mereka masih bisa bebas, bahkan kabur. Tampak aneh, tapi benar-benar terjadi. Data Indonesia Corruption Watch mencatat ada 48 terpidana kasus korupsi yang masih bebas. Mereka belum juga dieksekusi oleh Kejaksaan Agung. Sebanyak 25 terpidana sudah melarikan diri sebelum dijebloskan ke bui dan sebagian kini masuk daftar pencarian orang. Satono, mantan Bupati Lampung Timur, hanyalah salah satu contoh. Terpidana korupsi yang divonis 15 tahun penjara ini keburu kabur karena Kejaksaan tak segera mengeksekusinya. Padahal Mahkamah Agung sudah memvonisnya bersalah di tingkat kasasi dalam kasus penempatan dana pembangunan di sebuah bank perkreditan rakyat. Dana Rp107 miliar ini sulit ditarik karena bank tersebut bermasalah. Satono juga dituduh menerima bunga Rp10,5 miliar dari bank. Sebelumnya, dua terpidana korupsi, yaitu Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin dan JAKARTA - Pakar hukum Uni- versitas Indonesia (UI) Achyar Salmi meminta Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) tidak ragu-ragu menindak kepala dae- rah yang terindikasi korupsi jika laporan masyarakat sudah cukup untuk ditindaklanjuti. "Ini dilakukan agar ada efek jera bagi pelaku tindak pidana korupsi, terlebih kepala daerah yang langsung bersentuhan de- ngan masyarakat," tandas man- tan anggota Tim Seleksi KPK itu, di Depok, Kamis. Achyar mengatakan hal terse- but menanggapi banyaknya lapo- ran masyarakat kepada KPK terhadap kepala daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi namun belum ditindak lanjuti. Contoh, kasus dugaan korupsi Bupati Banyuwangi Ab- dullah Azwar Anas yang sudah tiga kali dilaporkan ke KPK. Penanganan kasus korupsi oleh KPK, menurut dia, seharus- nya menjadi suatu keistimewaan, karena penegak hukum tidak bisa menghentikan perkara yang dita- ngani. Dia berharap masyarakat terus mengingatkan KPK untuk terus bekerja sungguh-sungguh. "Saya setuju kalau masya- rakat terus memantau kinerja KPK, jangan sampai mereka bekerja tidak secara penuh," kata dia seraya menyatakan para pimpinan KPK memang diper- siapkan dapat bekerja dengan tekanan dari masyarakat. Sebelumnya, Koordinator Di- visi Monitoring Hukum dan Per- adilan ICW, Febri Diansyah menu- turkan, KPK harus lebih proaktif mengakomodasi laporan mas- yarakat khususnya dugaan ko- rupsi kepala daerah yang nilai kerugian negaranya lebih Rp1 miliar. "Sedangkan laporan dugaan korupsi yang dilakukan aparat di bawahnya, bisa dilakukan de- ngan lebih mengedepankan koor- dinasi dan supervisi dengan kejaksaan dan kepolisian," kata Febri. Sebagaimana diberitakan, Bupati Banyuwangi Abdullah Bu Artis Akhirnya Diperiksa JAKARTA - Komisi Pembe- rantasan Korupsi baru menjad- walkan pemberkasan Angelina Patricia Pingkan Sondakh. Pada- hal sudah dua bulan lebih ia menjadi tersangka. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat ini dijerat de- ngan kasus suap dalam proyek Wisma Atlet. “Pemeriksaan saksi akan di- mulai pekan depan (pekan ini- red)," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, di kantornya, Jakarta, kemarin. Menurut dia, KPK juga sudah menunjuk tim penyidik yang akan menangani pengusutan kasus itu. Namun Johan tak menyebutkan identitas saksi yang akan pertama kali diperik- sa. "Informasi itu belum sampai kepada Humas.” Johan menjelaskan, pemerik- saan atas tersangka Angie - nama panggilan Angelina - baru akan dijadwalkan setelah persi- dangan perkara suap Rp4,6 mi- liar dalam proyek Wisma Atlet <<< selanjutnya baca Hal. 2 Korupsi di Pemkab Paluta Harus Tuntas PALUTA - Gerakan mahasiswa (Gema) Padanglawas Utara (Paluta) terus mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut hingga tuntas kasus dugaan korupsi yang terja- di di Pemkab Paluta. Laporan tertulis tentang ber- bagai dugaan korupsi yang ter- jadi di Pemkab Paluta telah di- sampaikan Gema secara terulis kepada KPK di Jakarta, dua pekan lalu. Dalam laporan itu, Gema menyertakan bukti-bukti yang ada, sehingga tidak ada alasan KPK tidak menindaklanjutinya. Ketua Umum Gema Paluta, Anwarsyah Siregar menyatakan, kemarin, pihaknya mendesak agar Abraham Samad selaku pimpinan bertindak tegas. "Ja- ngan hanya diam saja, sementara kasus korupsi semakin marak di Indonesia, khususnya di Kabupa- ten Padang Lawas Utara yang saat ini sudah disebut sebagai sarang para koruptor,“ ungkap Anwarsyah Siregar. <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 DPD II Golkar Belum Tentu Dukung Ical AEKKANOPAN - Warga kurang mampu selalu dipihak yang lemah. Mereka sering diperlakukan sangat tidak adil. Bahkan, acap kali warga kurang mampu dijadikan sumber 'mata pencaharian' atau objek cari makan oknum pejabat untuk memperkaya diri sendiri. Terutama oknum pejabat yang menangani masalah kemiskinan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan- batu Utara (Labura). Pemkab di sana belum lama ini mengucurkan ang- garan untuk warga kurang mampu melalui program bedah rumah. Tujuan program ini diakui sangat mulia. Yakni warga yang rumahnya tak layak huni dibedah dan dijadikan sebagai tempat tinggal layak huni. Namun ironisnya, anggaran untuk BEDAH RUMAH - Untuk membantu warga miskin memperoleh rumah layak huni, pemerintah melaksanakan program bedah rumah. Namun disayangkan, anggaran bedah rumah disinyalir ada yang ditelap oknum kecamatan. (KPK POS/DOK) JAKARTA - Mabes Polri mener- bitkan kartu Indonesia auto- matic finger print identification center (Inafis), yang memuat nomor rekening, sidik jari, cata- tan kriminal, surat nomor kenda- raan bermotor, nomor paspor, nomor KTP, dan nomor SIM seseorang. Penerbitan Inafis dituding menjadi lumbung korupsi baru bagi Mabes Polri. Mengingat, penerbitan kartu Inafis sangat mendadak, dan tanpa adanya sosialisasi. Hal ini juga tumpang tindih dengan kebijakan e-KTP yang sudah berjalan. "Juga tidak ada informasi terkait nilai proyeknya dan tidak melalui proses tender. Selain itu, pengenaan biaya Rp35 ribu un- tuk pembuatan kartu juga sangat rawan pungli. Sehingga menjadi ladang korupsi baru polisi, mari kita sama-sama menolak kartu Inafis," tegas Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane di Jakarta, Jumat (20/4). DPR dan masyarakat, lanjut dia, wajar menolak penerbitan kartu Inafis, karena tidak trans- parannya proses tender. "Siapa yang mendapat proyek tersebut? Saya menduga ada kolusi antara perusahaan penyedia kartu Inafis dengan Bareskrim," tandasnya. Menurutnya, tak ada jaminan program Inafis bisa berjalan maksimal, meski Polri menyata- kan kartu ini diharapkan bisa memangkas birokrasi dan penye- lewengan, yang kerap dikeluhkan Inafis Jadi Lumbung Korupsi Baru Mabes Polri <<< selanjutnya baca Hal. 2 KARTU INAFIS - Petugas menunjukan kartu Identifikasi Inafis saat peluncuran di Polres Jakarta Selatan, Jakarta. (KPK POS/IST) <<< selanjutnya baca Hal. 2 JAKARTA - Mantan Ketua DPP Partai Golkar, Zainal Bintang mewanti-wanti klaim dukungan 2/3 DPD tingkat I kepada Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai capres hanya angin sor- ga. Sebab, untuk dapat menetap- kan capres, harus mendapatkan dukungan tidak hanya DPD tingkat I melainkan juga hingga tingkat II. "Yang saya tahu AD/ART Golkar harus diambil berdasar- kan seluruh suara DPD II. Karena keputusan strategis," jelasnya. Dia mengatakan, meski saat ini dukungan yang diklaim kubu Ical sudah mencapai 2/3 suara, namun itu hanya berasal dari DPD tingkat I saja dan tidak bisa mencerminkan dukungan DPD tingkat II. "2/3 DPD I, bukan DPD II. Barangkali tingkat I mengatakan sudah membawa mandat. Perta- nyaaannya apakah DPD II kalau mengetahui Juli penentuan nasib bangsa ke depan yang sangat strategis, mau tidak mereka mengirim suara dengan kertas? Kenapa mereka tak diundang datang supaya legitimasi Ketum sebagai capres sangat kuat, de- mokatis. Itu salah satu panda- ngan saya kalau DPP atau pengu- rus mau mengatasi pro kontra," ungkapnya. Menurutnya, selama ini belum ada penjelasan yang valid dari perdebatan itu. Namun yang ada saat ini adalah penjelasan menge- nai legitimasi dukungan dari DPD yang mengalir ke Ical. "Bahwa DPD berhak apabila kuorum untuk melakukan apa saja. Tapi apa relevansi dari yang diambil? Harus juga jelas dong," imbuhnya. ZAINAL BINTANG ABURIZAL BAKRIE <<< selanjutnya baca Hal. 2 JAKARTA - Lingkar dalam Istana Kepresidenan kembali dikait-kaitkan dengan kasus korupsi. Tak tanggung-tang- gung, penasihat Presiden, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Ini tentu menambah karut-marut inner circle SBY. Belum lama ini, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Siti Fadilah Supari ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan alat keseha- tan pada tahun 2005 dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran. Proyek yang dikaitkan dengan kasus tersebut adalah PUNGLI DI RSUD GUNUNGSITOLI I HAL 10 KUNJUNGI WEBSITE KPKPOS : www.kpkpos.com

description

kpk pos koran korupsi politik dan kriminal

Transcript of EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

Page 1: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

KPKPOSK O R A N

DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 197 / THN IV

23 - 29 APRIL 2012 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.com

'Raja Tega' Telap DanaBedah Rumah

SBY di Antara Fadilah,Muhaimin dan Mallarangeng

KPK Harus Beri Efek Jera Kepala Daerah yang Korup

<<< selanjutnya baca Hal. 2

ENAKNYA JADI

KORUPTOR

kolom redaksi

<<< selanjutnya baca Hal. 2

BETAPA enak menjadi koruptor di negeri ini. Mereka tak perlu risau akanhukuman mati, karena tidak ada perampok duit negara yang disetrum atauditembak mati. Harta koruptor juga aman, tak bakal dirampas oleh penegakhukum. Setelah divonis bersalah pun, sebagian dari mereka masih bisabebas, bahkan kabur.

Tampak aneh, tapi benar-benar terjadi. Data Indonesia Corruption Watchmencatat ada 48 terpidana kasus korupsi yang masih bebas. Mereka belumjuga dieksekusi oleh Kejaksaan Agung. Sebanyak 25 terpidana sudahmelarikan diri sebelum dijebloskan ke bui dan sebagian kini masuk daftarpencarian orang.

Satono, mantan Bupati Lampung Timur, hanyalah salah satu contoh.Terpidana korupsi yang divonis 15 tahun penjara ini keburu kabur karenaKejaksaan tak segera mengeksekusinya. Padahal Mahkamah Agung sudahmemvonisnya bersalah di tingkat kasasi dalam kasus penempatan danapembangunan di sebuah bank perkreditan rakyat.

Dana Rp107 miliar ini sulit ditarik karena bank tersebut bermasalah. Satonojuga dituduh menerima bunga Rp10,5 miliar dari bank. Sebelumnya, duaterpidana korupsi, yaitu Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin dan

JAKARTA - Pakar hukum Uni-versitas Indonesia (UI) AchyarSalmi meminta Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) tidakragu-ragu menindak kepala dae-rah yang terindikasi korupsi jikalaporan masyarakat sudah cukupuntuk ditindaklanjuti.

"Ini dilakukan agar ada efekjera bagi pelaku tindak pidanakorupsi, terlebih kepala daerahyang langsung bersentuhan de-ngan masyarakat," tandas man-tan anggota Tim Seleksi KPK itu,di Depok, Kamis.

Achyar mengatakan hal terse-but menanggapi banyaknya lapo-ran masyarakat kepada KPKterhadap kepala daerah yangdiduga melakukan tindak pidanakorupsi namun belum ditindaklanjuti. Contoh, kasus dugaankorupsi Bupati Banyuwangi Ab-dullah Azwar Anas yang sudahtiga kali dilaporkan ke KPK.

Penanganan kasus korupsioleh KPK, menurut dia, seharus-nya menjadi suatu keistimewaan,karena penegak hukum tidak bisamenghentikan perkara yang dita-

ngani. Dia berharap masyarakatterus mengingatkan KPK untukterus bekerja sungguh-sungguh.

"Saya setuju kalau masya-rakat terus memantau kinerjaKPK, jangan sampai merekabekerja tidak secara penuh," katadia seraya menyatakan parapimpinan KPK memang diper-siapkan dapat bekerja dengantekanan dari masyarakat.

Sebelumnya, Koordinator Di-visi Monitoring Hukum dan Per-adilan ICW, Febri Diansyah menu-turkan, KPK harus lebih proaktif

mengakomodasi laporan mas-yarakat khususnya dugaan ko-rupsi kepala daerah yang nilaikerugian negaranya lebih Rp1miliar.

"Sedangkan laporan dugaankorupsi yang dilakukan aparat dibawahnya, bisa dilakukan de-ngan lebih mengedepankan koor-dinasi dan supervisi dengankejaksaan dan kepolisian," kataFebri.

Sebagaimana diberitakan,Bupati Banyuwangi Abdullah

Bu Artis AkhirnyaDiperiksaJAKARTA - Komisi Pembe-rantasan Korupsi baru menjad-walkan pemberkasan AngelinaPatricia Pingkan Sondakh. Pada-hal sudah dua bulan lebih iamenjadi tersangka. AnggotaDewan Perwakilan Rakyat dariPartai Demokrat ini dijerat de-ngan kasus suap dalam proyekWisma Atlet.

“Pemeriksaan saksi akan di-mulai pekan depan (pekan ini-red)," kata juru bicara KPK,Johan Budi SP, di kantornya,Jakarta, kemarin.

Menurut dia, KPK juga sudahmenunjuk tim penyidik yangakan menangani pengusutankasus itu. Namun Johan takmenyebutkan identitas saksiyang akan pertama kali diperik-sa. "Informasi itu belum sampaikepada Humas.”

Johan menjelaskan, pemerik-saan atas tersangka Angie -nama panggilan Angelina - baruakan dijadwalkan setelah persi-dangan perkara suap Rp4,6 mi-liar dalam proyek Wisma Atlet

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Korupsi di PemkabPaluta Harus TuntasPALUTA - Gerakan mahasiswa(Gema) Padanglawas Utara(Paluta) terus mendesak KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)agar mengusut hingga tuntaskasus dugaan korupsi yang terja-di di Pemkab Paluta.

Laporan tertulis tentang ber-bagai dugaan korupsi yang ter-jadi di Pemkab Paluta telah di-sampaikan Gema secara teruliskepada KPK di Jakarta, duapekan lalu. Dalam laporan itu,Gema menyertakan bukti-buktiyang ada, sehingga tidak ada

alasan KPKtidak menindaklanjutinya.Ketua Umum Gema Paluta,

Anwarsyah Siregar menyatakan,kemarin, pihaknya mendesakagar Abraham Samad selakupimpinan bertindak tegas. "Ja-ngan hanya diam saja, sementarakasus korupsi semakin marak diIndonesia, khususnya di Kabupa-ten Padang Lawas Utara yangsaat ini sudah disebut sebagaisarang para koruptor,“ ungkapAnwarsyah Siregar.

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

DPD II Golkar Belum Tentu Dukung Ical

AEKKANOPAN - Wargakurang mampu selalu dipihakyang lemah. Mereka seringdiperlakukan sangat tidakadil. Bahkan, acap kali wargakurang mampu dijadikansumber 'mata pencaharian'atau objek cari makan oknumpejabat untuk memperkayadiri sendiri. Terutama oknumpejabat yang menanganimasalah kemiskinan.

Seperti yang terjadi di KecamatanKualuh Hilir, Kabupaten Labuhan-batu Utara (Labura). Pemkab di sanabelum lama ini mengucurkan ang-garan untuk warga kurang mampumelalui program bedah rumah. Tujuanprogram ini diakui sangat mulia. Yakniwarga yang rumahnya tak layak hunidibedah dan dijadikan sebagai tempattinggal layak huni.

Namun ironisnya, anggaran untukBEDAH RUMAH - Untuk membantu warga miskin memperoleh rumah layak huni, pemerintah melaksanakan program bedah rumah. Namundisayangkan, anggaran bedah rumah disinyalir ada yang ditelap oknum kecamatan. (KPK POS/DOK)

JAKARTA - Mabes Polri mener-bitkan kartu Indonesia auto-matic finger print identificationcenter (Inafis), yang memuatnomor rekening, sidik jari, cata-tan kriminal, surat nomor kenda-raan bermotor, nomor paspor,nomor KTP, dan nomor SIMseseorang.

Penerbitan Inafis ditudingmenjadi lumbung korupsi barubagi Mabes Polri. Mengingat,penerbitan kartu Inafis sangatmendadak, dan tanpa adanyasosialisasi. Hal ini juga tumpangtindih dengan kebijakan e-KTPyang sudah berjalan.

"Juga tidak ada informasiterkait nilai proyeknya dan tidakmelalui proses tender. Selain itu,pengenaan biaya Rp35 ribu un-tuk pembuatan kartu juga sangat

rawan pungli. Sehingga menjadiladang korupsi baru polisi, marikita sama-sama menolak kartuInafis," tegas Ketua PresidiumIndonesia Police Watch (IPW)Neta S Pane di Jakarta, Jumat(20/4).

DPR dan masyarakat, lanjutdia, wajar menolak penerbitankartu Inafis, karena tidak trans-parannya proses tender. "Siapayang mendapat proyek tersebut?Saya menduga ada kolusi antaraperusahaan penyedia kartu Inafisdengan Bareskrim," tandasnya.

Menurutnya, tak ada jaminanprogram Inafis bisa berjalanmaksimal, meski Polri menyata-kan kartu ini diharapkan bisamemangkas birokrasi dan penye-lewengan, yang kerap dikeluhkan

Inafis Jadi LumbungKorupsi Baru Mabes Polri

<<< selanjutnya baca Hal. 2

KARTU INAFIS - Petugas menunjukan kartu Identifikasi Inafis saat peluncuran di Polres JakartaSelatan, Jakarta. (KPK POS/IST)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

JAKARTA - Mantan Ketua DPPPartai Golkar, Zainal Bintangmewanti-wanti klaim dukungan2/3 DPD tingkat I kepada UmumPartai Golkar Aburizal Bakriesebagai capres hanya angin sor-ga.

Sebab, untuk dapat menetap-kan capres, harus mendapatkandukungan tidak hanya DPDtingkat I melainkan juga hinggatingkat II.

"Yang saya tahu AD/ARTGolkar harus diambil berdasar-kan seluruh suara DPD II. Karenakeputusan strategis," jelasnya.

Dia mengatakan, meski saatini dukungan yang diklaim kubuIcal sudah mencapai 2/3 suara,namun itu hanya berasal dari

DPD tingkat I saja dan tidak bisamencerminkan dukungan DPDtingkat II.

"2/3 DPD I, bukan DPD II.Barangkali tingkat I mengatakan

sudah membawa mandat. Perta-nyaaannya apakah DPD II kalaumengetahui Juli penentuan nasibbangsa ke depan yang sangatstrategis, mau tidak mereka

mengirim suara dengan kertas?Kenapa mereka tak diundangdatang supaya legitimasi Ketumsebagai capres sangat kuat, de-mokatis. Itu salah satu panda-ngan saya kalau DPP atau pengu-rus mau mengatasi pro kontra,"ungkapnya.

Menurutnya, selama ini belumada penjelasan yang valid dariperdebatan itu. Namun yang adasaat ini adalah penjelasan menge-nai legitimasi dukungan dariDPD yang mengalir ke Ical.

"Bahwa DPD berhak apabilakuorum untuk melakukan apasaja. Tapi apa relevansi dari yangdiambil? Harus juga jelas dong,"imbuhnya.

ZAINAL BINTANG ABURIZAL BAKRIE

<<< selanjutnya baca Hal. 2

JAKARTA - Lingkar dalamIstana Kepresidenan kembalidikait-kaitkan dengan kasuskorupsi. Tak tanggung-tang-gung, penasihat Presiden,ditetapkan sebagai tersangkadalam kasus korupsi. Ini tentumenambah karut-marut innercircle SBY.

Belum lama ini, anggotaDewan Pertimbangan PresidenSiti Fadilah Supari ditetapkansebagai tersangka dalam kasuskorupsi pengadaan alat keseha-tan pada tahun 2005 dalamkapasitasnya sebagai kuasapengguna anggaran.

Proyek yang dikaitkandengan kasus tersebut adalah

PUNGLI DI RSUD GUNUNGSITOLI I HAL 10

KUNJUNGI WEBSITE KPKPOS : www.kpkpos.com

Page 2: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; Wartawan : Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon AlwiSH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A.Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening:0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

SBY DI ANTARA FADILAH, MUHAIMIN DAN MALLARANGENG ...............dari hal 1

ENAKNYA JADI

KORUPTOR ......................................dari hal 1

Bupati Subang Eep Hidayat, pun sempat tak kunjung dieksekusi.Kejaksaan selalu berdalih belum menerima salinan putusan

sehingga tak segera bisa melakukan eksekusi. Tapi, anehnya,Kejaksaan juga sering tak mengajukan permohonan cekal bagiterdakwa atau terpidana. Ini yang membuat terpidana keburu kabursebelum dimasukkan ke bui. Data ICW pun menunjukkan terpidanakorupsi paling banyak lolos di wilayah kewenangan Kejaksaan TinggiRiau, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Membiarkan terpidana korupsi kabur karena persoalan remeh-temeh itu tentu tidak bisa diterima. Apalagi cerita tentang adanyapermainan antara narapidana kasus korupsi dan oknum kejaksaansudah menjadi rahasia umum. Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agungpun sebenarnya sudah lama bersepakat, eksekusi tak perlu menunggusalinan putusan, tapi cukup berpatokan pada petikan putusan.

Jaksa Agung mesti menyampaikan lagi pedoman yang simpeltersebut kepada anak buahnya. Jika perlu, hal itu disampaikan melaluisurat edaran resmi. Cara ini akan menutup peluang para jaksamengulur-ulur eksekusi dengan berbagai alasan. Bahkan sebagiandari mereka sering berdalih terpidana tengah mengajukan permohonanpeninjauan kembali. Padahal upaya hukum ini sama sekali tak bisamenunda eksekusi. Sebab, yang disebut putusan berkekuatan hukumtetap adalah vonis kasasi, dan bukan peninjauan kembali.

Langkah lain yang mesti dilakukan Kejaksaan Agung adalah ikutdalam sidang pembacaan vonis majelis hakim kasasi. Dengan begitu,kebocoran informasi hasil sidang kepada terpidana yangmemungkinkan dia melarikan diri terlebih dulu bisa diminimalkan.

Kejaksaan Agung harus bergerak cepat. Mereka mesti seriusmemburu para narapidana yang telanjur kabur. Para jaksa yangterindikasi mempermainkan eksekusi perlu pula diselidiki, dan mestidiseret ke pengadilan bila ada bukti kuat. Hanya dengan cara ini,Kejaksaan bisa memulihkan kredibilitasnya yang amat buruk di matamasyarakat. (***)

pengadaan alat kesehatan untukkejadian luar biasa penyakitdengan anggaran sebesar Rp15,5miliar. Korupsi tersebut didugamerugikan negara sebesar Rp6,1miliar. Sebelum menjadi anggotaWantimpres, Siti merupakanMenteri Kesehatan dalam KabinetIndonesia Bersatu (KIB) jilid Ipemerintahan SBY-JK.

Penetapan tersangka SitiFadilah Supari ini, yang notabenepenasehat presiden, seolah me-nambah deretan lingkar dalamIstana terkait dan dikaitkan dalamperkara korupsi. Sebelum Siti,menteri SBY di KIB II, yakniMenteri Sosial Bachtiar Chamsyahjustru telah terpidana dalam kasus

pengadaan mesin jahit dan sarungdi Departemen Sosial.

Tidak sekadar itu, dalamKabinet Indonesia Bersatu (KIB)II ini, beberapa menteri SBY jugadisebut-sebut dalam perkarakorupsi. Sebut saja MenteriPemuda dan Olahraga AndiMallarangeng disebut dan menjadisaksi dalam kasus suap wismaatlet. Begitu pula dengan menteriTenaga Kerja Muhaimin Iskandaryang disebut-sebut baik dalampersidangan maupun sebagai saksidalam kasus suap dana PPIDKemenakertrans.

Terkait status tersangkaanggota Wantimpres Siti FadilahSupari, Menteri Sekretaris Kabinet

Dipo Alam mengatakan pihaknyamenunggu laporan tertulis dariaparat pengak hukum. "Kamimasih menunggu dulu, karena sayasendiri belum menerima tertulisdari Kapolri atau KPK," kataDipo.

Dia memastikan jika adakejelasan status Siti FadilahSupari pihaknya akan mengambilsikap atas posisi Siti FadilahSupari sebagai anggota Wantim-pres.

Sementara Koordinator Indone-sia Police Watch (IPW) Neta SPane menilai, penetapan tersangkaSiti Fadilah Supari dalam kasuskorupsi membuktikan kegagalanSBY dalam merekrut para men-

terinya. "Ini bukti SBY salah pilihdalam memilih para menterinya,"katanya di gedung DPR, KompleksParlemen, Jakarta, Kamis.

Neta juga menyebutkan situasiitu juga terjadi di KIB II denganpenyebutan sejumlah menteridalam kasus korupsi seperti AndiMallarangeng dan Abdul Muhai-min Iskandar. "Kabinet idol diCikeas ternyata kualitasnyarendah," kata Neta.

Neta menyinggung pernyataanPresiden SBY tentang komit-mennya sebagai panglima dalammemberantas korupsi. "Sekarangterbukti hanya menjadi retorikapresiden dalam pemberantasankorupsi," tandas Neta. (BBS)

Apabila rapimnassus tidak melibatkan langsung DPDII, maka legitimasi keputusan yang nanti diambil akanlemah legitimasinya. Pasalnya tidak ada jaminandukungan DPD II sepenuhnya mendukung Ical untuk majumenjadi Capres internal di 2014.

"Karena tak ada jaminan DPD II benar-benar secarakonstitusional, organisatoris menyetujui. Karena merekahanya tanda tangan, mandat kepada DPD I. Kalau itudigunakan pendekatan legitimasi mandataris, harus adasatu forum yang bisa menganalisis menguji itu oke atautidak. Itu pertanyaan lagi. Apakah DPD II hanyadimanipulasi? Itu lubang yang terbuka," paparnya. (IT/BBS)

DPD II GOLKAR BELUM

TENTU DUKUNG ...................dari hal 1

Azwar Anas dilaporkan ke KPK dengan tuduhan menya-lahgunakan perubahan APBD 2011 hampir Rp6 miliar.Kasus ini dilaporkan Sekretariat Bersama LSM Banyu-wangi pada 16 Februari, dan 7 Maret lalu. Laporan jugadisampaikan Lembaga Pemerhati Penggunaan AnggaranNegara (Lappan) pada 5 April lalu.

Atas laporan-laporan itu, Abdullah Azwar Anasmempersilakan dirinya dilaporkan ke KPK. Sebab, diameyakini pelaksanaan proyek ruang terbuka hijau (RTH)sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan. "Hasilnya,tidak ada masalah. Kekurangan-kekurangannya sudahkami penuhi," kata Azwar. (IT/BBS)

KPK HARUS BERI EFEK

JERA KEPALA DAERAH

YANG KORUP ..............................dari hal 1

Dia menambahkan, Gema Paluta meminta agar kasusdugaan korupsi yang melibatkan orang nomor satu diPaluta ini harus segera diselesaikan KPK. "Jika KPK tidakbisa mengungkap tuntas kasus ini, maka dikhawatirkannantinya akan lebih parah lagi. Karena Bupati Palutadinilai kebal hukum,” tegasnya. (DATUK)

KORUPSI DI PEMKAB

PALUTA HARUS ....................dari hal 1

dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin tuntas digelardi Pengadilan TindakPidana Korupsi DKIJakarta.

Angie ditetapkansebagai tersangka pada3 Februari 2012 . Iadiduga menerima suapdari proyek berbiayaRp191 miliar itu. PuteriIndonesia 2001 inidituduh melanggarPasal 5 ayat 2 atauPasal 11 atau Pasal 12AU n d a n g - U n d a n gTindak Pidana Korupsi.

Dalam kasus WismaAtlet, KPK telah menjerat pelaku lain, yakni DirekturPemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang,Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga WafidMuharam, Manajer Pemasaran PT Duta Graha IndahMohammad El Idris, serta mantan Bendahara UmumDemokrat Nazaruddin. Baik Rosalina, Wafid, maupun ElIdris telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman olehpengadilan.

Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Madaberpendapat, ada dua alasan kuat mengapa Angie harussegera diperiksa oleh KPK. Alasan itu adalah karena BuArtis, kode untuk panggilan Angie oleh Mindo Rosalina,sudah berstatus tersangka, dan pemeriksaan itu urgenuntuk menjerat pelaku korupsi lainnya. "Aneh kalau sudahtersangka tapi belum juga diperiksa," kata penelitinya,Zainal Arifin Mochtar, kemarin. Menurut dia, KPK mestimenggali, lewat Angie, siapa saja yang terlibat dalamkasus ini agar orang-orang itu segera bisa diperiksa. (BBS)

BU ARTIS AKHIRNYA

DIPERIKSA ......................................dari hal 1

masyarakat. "Polisi punyabanyak rencana, tetapi ba-nyak juga yang tak selesai,"ujarnya.

Penerbitan kartu Inafis,tandas Neta, makin mem-buktikan birokrasi di Indone-sia memang masih semrawut.Mengingat terengah-engah-nya Kemendagri meram-pungkan perekaman data e-KTP, justru Mabes Polri ma-lah membuat kartu Inafis,yang dinilai pemborosananggaran.

Kartu Inafis ini juga me-nimbulkan pertanyaan. Be-narkah Kemendagri sebagaipelaksana UU No. 23/2006tentang Administrasi Kepen-dudukan tak mampu menye-diakan informasi kependu-dukan yang diperlukan in-stansi-instansi lain? Tidak-kah beban perekaman Inafissemakin menyebabkan kiner-ja kepolisian menjaga ke-amanan dan ketertiban mas-

yarakat akan semakin kete-teran?

Menteri Dalam Negeri,Gamawan Fauzi mengakutidak tahu menahu mengenaiprogram pencatatan Inafisyang dikerjakan Kepolisian.Program ini tidak sama de-ngan program kartu tandapenduduk elektronik (e-KTP)yang dijalankan Kemendag-ri. "Saya nggak atau apaisinya. Tidak bisa saya ko-mentar," katanya.

Kemungkinan besar, sam-bung Mendagri, pendataanyang dilakukan kepolisiantidak mencakup seluruh pen-duduk Indonesia. "Tapi sayatidak tahu prosesnya sepertiapa. Tanya saja kepolisian,"ujarnya sambil menyarankankepolisian hendaknya koordi-nasi pelaksanaan e-KTP.

Martin Hutabarat, ang-gota Komisi III DPR melihatproyek kartu Inafis olehPolri, justru tumpang tindih

dengan proyek e-KTP nyaKemendagri. Bahkan, penga-daan kartu Inafis sehargaRp35 ribu dinilai rawan pe-nyelewengan.

"Inafis tumpang tindihdengan e-KTP dan rawanpenyelewengan. Sulit me-nyangkal kalau Inafis tidaktumpang tindih de-ngan e-KTP. Sebab, data yang mauditampilkan dalam Inafis,semuanya bisa ditampungdalam e-KTP sehingga orangakan bertanya-tanya, untukapa membuat dua alat pe-ngadaan untuk isi dan keper-luan yang sama," kata Mar-tin.

Selain itu, dengan hargakartu Inafis seharga Rp35ribu, menurut Martin, bisasangat rawan penyelewe-ngan. Dia khawatir ada per-mainan dalam proyek besarini. "Bisa triliunan rupiahdiperoleh dari bisnis ini de-ngan mudah oleh Polri. Alat-

alat pengadaannya pun be-lum tentu ditenderkan.Makanya sangat rawan pe-nyelewengan," katanya.

Masyarakat juga akanmudah menduga bahwa ban-dar atau kontraktor dibe-lakang e-KTP jugalah yangbermain dalam pembuatanInafis ini karena serakahtidak cukup mengeruk keun-tungan triliunan dari bisnise- KTP lalu memainkan lagiInafis, tambahnya.

Kepala Bareskrim MabesPolri, Irjen Pol Sutarmanmenjelaskan, kartu Inafismemegang peran strategisdalam pelayanan masya-rakat di kepolisian. Diha-rapkan masyarakat bisa me-ngurus berbagai hal hanyadengan satu kartu saja. Se-mua identitas seseorang adadi dalam satu kartu.

Kartu Inafis bertujuanmemudahkan layanan ad-ministrasi masyarakat. Bagi

kepolisian, layananan inijuga menjadi sumber pene-rimaan negara bukan pajak(PNBP), sebagaimana ama-nat Peraturan PemerintahNo. 50 Tahun 2010 tentangJenis dan Tarif PNBP di Ling-kungan Kepolisian RI.

Kartu Inafis memuat no-mor rekening, sidik jari, cata-tan kriminal, surat nomorkendaraan bermotor, nomorpaspor, nomor KTP, dan no-mor SIM seseorang. Dia me-ngaku yakin, kartu Inafisakan memberikan manfaatganda bagi masyarakat. Sa-lah satunya penggunaanInafis untuk membayar den-da tilang.

Setelah diputus denda,negara diberi kewenanganuntuk mendebet dari reke-ning yang dimiliki, sehinggalangsung ke negara. "Karenaitu tidak terjadi bentuk pe-nyimpangan yang selama initerjadi, ucapnya. (ENDY)

INAFIS JADI LUMBUNG KORUPSI BARU MABES POLRI .......................................dari hal 1

warga miskin ini menjadikesempatan bagi oknum-oknum yang berwatak jahat.Soalnya, bantuan yang ha-rusnya disalurkan, ditelapoknum pejabat, sehinggawarga penerima bantuansemakin menderita.

Contohnya, Azro'i aliasGuntur (50) warga KampungMasjid, Pasar Bilah selakupenerima bantuan rumahbedah 2011. Guntur bukan-nya merasa senang, tapi seba-liknya semakin menderitadan menanggung malu, aki-bat dikejar-kejar utang tagi-han pengusaha panglong un-tuk bahan material bedahrumah.

Anggaran bedah rumahuntuk Guntur disunat oknumkecamatan senilai Rp3 jutadengan berdalih untuk 'sangraja' kecil di Kecamatan.Oknum Camat AI SIP, dise-but-sebut warga si "RajaTega", karena menggerogotihak si miskin. Karenanya,

masyarakat Kualuh Hilirberharap agar Bupati La-bura H.Kharuddin Syah SE,segera menindak bawahan-nya. Dan segera menyelesai-kan kasus yang menyangkutwarga kurang mampu ini.

Azroi alias Guntur me-ngaku kepada KPK POS,Kamis (19/4), dia sebagaipihak yang berhak menerimadana bedah rumah merasasangat tertindas atas sikapaparat kecamatan setempat.

"Seharusnya uang yangsaya terima senilai Rp15 jutabersih. Tetapi dipotong ok-num bernama SyarifuddinRambe sebesar Rp3 juta,dengan dalih disuruh pakCamat untuk pajak negaradan dijanjikan uang tersebutnantinya akan dikembali-kan. Namun hingga saat iniuang tersebut tidak jugadikembalikan," pungkasGuntur.

Menurut Guntur, dia su-dah berjanji kepada pengu-

saha panglong kekuranganpembayaran untuk bahan-bahan bangunan segera dilu-nasinya. Namun nyatanya,dia tak mampu melunasimaterial bangunan, karenapotongan tersebut. "Saya dankeluarga kini menanggungbeban dan perasaan malu.Dan halini menjadi pikirankami terus," tutur Guntur,seraya menambahkan, "Sayarasa tak wajar pemotonganini di akukan pihak Camattanpa peraturan yang resmi".

Hal yang sama juga disi-nyalir berlaku pada pene-rima bantuan bedah rumahyang terjadi diLabura. PadaDesember 2011 lalu, tercataada enam KK di desa ituyang menerima bantuan be-dah rumah dengan kisarandana Rp15 juta/rumah. Jum-lah ini belum termasuk didesa-desa lain dalam keca-matan wilayah kabupatenLabura.

"Jika uang saya tidak

dikembalikan dalam waktudekat ini, saya akan menga-dukan permasalahan ini ke-pada Bapak Bupati Laburadan kepada pihak kejaksaanNegeri Rantau Prapat," tegasGuntur.

Ketika masalah ini dikon-firmasi KPK Pos kepada ok-num kecamatan Kualuh Hi-lir yang dituding sebagaipemotong dana (Syaf.Ram-be-red) melalui ponselnya,tidak ada jawaban. BahkanPonsel sang oknum Camatselalu tidak aktif.

Selanjutnya, saat dikon-firmasi kepada Camat Kua-luh Hilir, Ali Imran SIP, me-lalui pesansingkat (SMS)diterima jawaban; "mohonmaaf menurut saya tak adapak, itu pun rumah bedahtahun 2011 sudah selesai"bahkan telah diserah terima-kan langsung oleh BapakBupati dan boleh sama-samakita tinjau ke lapangan".

Catatan wartawan koran

ini, untuk Kecamatan KualuhHilir saja, ada 13 rumah yangmemperoleh anggaran bedahrumah. Mereka yang mem-peroleh bantuan itu adalah,1.Nurgayah. 2. Sarbaini. DiDesa Teluk Piai 1.Ali Mu-gayap, 2.Rataman. Di desaSei Apung, 1.Latipah. Di desaSei Sentang, 1.Buyung Jaila-ni. Di desa Teluk Binjai, 1.Us-man Tambunan dan di Kelu-rahan Kampung Mesjid,1.Sangkot Julandi, 2.SitiZauyah, 3.Abdul Muis, 4.Yus-ran Nasution, 5.SolehuddinPurba dan 6.Guntur Azori.

Untuk satu KecamatanKualuh Hilir saja, ada 13rumah yang dibedah. Bagai-mana di Kecamatan Lain?.Apakah juga terjadi pemo-tongan?. Itulah pertanyaanyang muncul di kalanganpenggiat anti korupsi di La-bura, menanggapi dugaanterjadinya pemotongan un-tuk warga miskin itu.

(TAN)

'RAJA TEGA' TELAP DANA BEDAH RUMAH ........................................................................dari hal 1

RANTAUPRAPAT - Ada yangberbeda pada MusabaqohTilawatil Qur’an (MTQ) ke-41 dan Festival Nasyid ke-26Tingkat Kabupaten Labu-hanbatu di Kecamatan BilahHulu kali ini. Betapa tidak,kalau pada malam pembu-kaan panitia menampilkanQori International DarwinHasibuan, demikian jugapada malam penutupan pe-nonton kembali disuguhihiburan menarik dengan me-nampilkan penyanyi padangpasir Nur Asiyah Jamil de-ngan group gambusnya NadaSahara.

Penutupan MTQ yang di-lakukan Wakil Bupati SuhariPane SIP, Sabtu malam, di-hadiri Ketua DPRD Hj EllyaRossa Siregar SPd, AsistenPemerintahan Drs KarlosSiahaan, Asisten Ekbang danKesos Drs Edi SampuraRambe MSi, Asisten Adminis-trasi Umum Ahmad MuflihSH, para kepala SKPD, dis-trik manajer PTPN III, parapimpinan Ormas, OKP dan

pimpinan Parpol.Pada kesempatan itu Wa-

kil Bupati juga mengumum-kan, untuk pelaksanaanMTQN XLII dan FestivalNasyid XXVII tahun depandilaksanakan di KecamatanPangkatan, sesuai denganKeputusan Bupati Labuhan-batu Nomor 451.15/94/

BKBPPM/2012 tanggal 12April 2012.

Juara Umum MTQKetua Dewan Juri H Hus-

ni Thamrin mengumumkan,Kecamatan Bilah Hulu ber-hasil meraih juara umumMTQN ke-41 Tingkat Ka-bupaten Labuhanbatu de-ngan meraih total nilai 67

yang diperoleh dari juara 1sebanyak 8 kategori, juara 2sebanyak 7 kategori danjuara 3 sebanyak 1 kategori.Demikian juga KecamatanRantau Selatan berhasilmempertahankan juaraumum Festival Nasyid de-ngan total nilai 47.

Pada kesempatan itu juga

Bilah Hulu Juara UmumMTQ Labuhanbatu

diberikan hadiah berupa pa-ket Umroh dari Keluarga drH Tigor Panusunan Siregarkepada Juara I Tilawah De-wasa Putra.

Dari Alumni Fakultas Hu-kum USU kepada Juara ITilawah Dewasa Putri, dariAlumni Pamong IPDN danSTPDN kepada Juara I Tila-wah Remaja Putra, dari Ika-tan Dokter Indonesia Labu-hanbatu kepada PembacaTerbaik I Qiro’ah SabaahPutra, dari PGRI Labuhan-batu kepada Juara I Qiro’ahSabaah Putri dan dari parakepala SKPD kepada JuaraI Tilawah Remaja Putri.

Untuk Cabang TilawahDewasa Putra diraih oleh MArifin dari Pangkatan, juara2 M Indra dari Panai Hilirdan juara 3 Wagianto dariRantau Utara.

Untuk Dewasa Putri di-raih oleh Suyanti dari BilahHulu, juara 2 Nur Ainun dariRantau Utara dan juara 3Nur Laiya dari Bilah Hi-lir.(HAH)

PERAIH UMROH - Wakil Bupati Suhari Pane SIP didampingi Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd dan para Asisten serta para kepalaSKPD foto bersama dengan para peraih hadiah Umroh. (KPK POS/HAH)

Page 3: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

KORUPSIE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

3

NASIONAL

Tanah Berlimbah, Bukti Korupsi Bioremediasi Chevron

RugikanMasyarakatAdat, UUKehutananDiuji ke MKJakarta - Majelis panel MahkamahKonstitusi (MK) menggelar sidangperdana pengujian Undang-UndangNo. 41 Tahun 1999 tentangKehutanan yang dimohonkanAliansi Masyarakat Adat Nusantara(AMAN) dan dua komunitasmasyarakat adat. Yakni, KanegerianKuntu dan Kasepuhan Cisitu(anggota AMAN).

JAKARTA - Jaksa AgungMuda Tindak Pidana KhususKejaksaan Agung(Kejagung) telahmenurunkan tim untukmemeriksa kondisi tanah ditempat proyek bioremediasiPT Chevron PacificIndonesia (CPI) berjalan.Tim penyidik memeriksadua lokasi berbeda di daerahRiau, diantaranya Duri.

Pengecekan fisik di Riaudilakukan untukmembuktikan bahwa proyekbioremediasi ataupenormalan setelah terkenalimbah tidak dilakukan aliasfiktif. Padahal, anggaransebesar AS$23,361 juta atausekitar Rp200 miliar telahdiajukan kepada BP Migas.Anggaran ratusan miliar itupun telah dicairkan.

Penyidik, menurut KepalaPusat Penerangan HukumKejagung M Adi

Toegarisman melakukanpemeriksaan mulai daritempat penampungan tanahyang terkena limbah, tanahyang sedang diprosesbioremediasi, dan tempathasil bioremediasi.“Hasilnya tentu kami cross-check dengan ahli yangtelah kami siapkan,”katanya, Jum’at pekan lalu.

Sepulang dari Riau,penyidik membawa ratusankilo contoh tanah daritempat pengeboran minyakCPI. Ahli akan menelitikandungan limbah dalamdalam contoh tanah yangdiambil dari dua lokasi diRiau. Oleh karenanya,penyidik belum dapatmengumumkan hasilpenelitian tersebut.

Rupanya penyidik yakinproyek bioremediasi tidakdijalankan. Jaksa AgungMuda Tindak Pidana Khusus

Andhi Nirwantomengatakan berdasarkanalat bukti, terdapat dugaankuat tidak dijalankannyaproyek bioremediasi.“Penyidik menduganyapasti ke sana (bioremediasitidak berjalan). Nah, iniadalah salah satu barangbuktinya,” ujarnya.

Alat bukti kuatpermulaan telah dikantongipenyidik untuk menetapkantujuh orang tersangkadalam kasus ini. Lima orangtersangka berasal dari unitkerja CPI, sementara duatersangka lain berasal dariperusahaan yangmengerjakan proyekbioremediasi, PT SumigitaJaya (SJ) dan PT GreenPlanet Indonesia (GPI).

Ketujuh tersangka ituadalah General ManagerSumatra Light North (SLN)Operation CPI Alexiat

Tirtawidjaja; Manajer SLNdan Sumatera Light South(SLS) Endah Rumbiyanti;Team Leader SLNKabupaten Duri PropinsiRiau Widodo; Team LeaderSLS Migas Kukuh; GeneralManager SLS OperationBachtiar Abdul Fatah;Direktur Utama SJ, JayaHerlan; dan Direktur GPI,Ricksy Prematuri.

Terhadap ketujuhtersangka, penyidik belummerasa perlu melakukanpenahanan. Apa tidakkhawatir tersangkamenghilangkan barangbukti karena masihmenjabat di perusahaannyamasing-masing? Andhimalah bertanya balik, “yangmau dihilangkan apanya?Kalau barang buktinyatanah sudah sama penyidik,dokumennya juga sudah”.

Selain itu, penyidik juga

telah mengantongi fototanah terkena limbah danmembawa contoh tanah daridua lokasi proyek bioreme-diasi. “Untuk itu, penyidiksampai sekarang belummenganggap perlu (penaha-nan). Tapi, belum enganggapperlu itu bukan berarti tidakya. Lihat perkembangan dankeperluan penyidik,”tuturnya.

Penyidikan kasus inidilakukan sejak pertengahanMaret 2012. Berawal ketikaCPI mengikat kontrakdengan BP Migas untukmelakukan penambanganminyak tahun 2003-2011.CPI menganggarkankegiatan penormalanlingkungan secarakeseluruhan, meliputi air,udara, dan tanah sebesarAS$270 juta.

Teknik penormalan tanahsetelah terkena limbah

minyak itulah yang disebutbioremediasi. Kegiatanbioremediasi ini seharusnyadilakukan sejak tahun 2006-2011. CPI telah menunjukdua perusahaan lain untukmelakukan bioremediasi,yaitu PT Green PlanetIndonesia (GPI) dan PTSumigita Jaya (SJ).

Untuk melakukanbioremediasi, anggaransebesar AS$23,361 jutatelah diajukan ke BP Migasdan anggaran itu sudahdicairkan. Namun, tidak adakegiatan bioremediasi yangdilakukan. Program biore-mediasi itu diduga fiktif,sehingga negara dirugikansebesar AS$23,361 juta atausekitar Rp200 miliar.

Tudingan tidakberjalannya programbioremediasi sudah dibantahVice President Policy,Government, and Public

Affairs CPI, Yanto Sianipar.Dia menyatakan bioreme-diasi sudah dilakukan sesuaikontrak dan aturan yangberlaku, mulai dari prosestender, implementasikontrak, pelaksanaan,sampai tinjauan lapangan.

Yanto mengklaim CPImemiliki data terkaitpembersihan yangdilakukan. Pembersihantanah-tanah itu dilakukandalam siklus empat sampaienam bulan sekali setelahsatu penambangan selesai.Selain itu, Yantomenegaskan CPI telahmelakukan tender secaraterbuka. GPI dan SJ terpilihbukan dengan penunjukanlangsung. Dalam prosestender, kedua perusahaanlulus kualifikasi teknis dansecara komersialmenawarkan harga yangpaling murah. (HKUM.C)

Mereka memohon pengujianPasal 1 angka 6 sepanjang kata“negara”, Pasal 4 ayat (3) sepanjangfrasa “dan diakui keberadaannyaserta tidak bertentangan kepenti-ngan nasional”, Pasal 5 ayat (1) se-panjang frasa “hutan berdasarkanstatusnya terdiri dari (a) hutan ne-gara, (b) hutan hak,” ayat (2) dan se-panjang frasa “pemerintah mene-tapkan status hutan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), (2) dan hu-tan adat ditetapkan sepanjang me-nurut kenyataannya masyarakat hu-kum adat yang bersangkutan masih adadan diakui keberadaannya”, dan ayat (4),Pasal 67 UU Kehutanan.

Mereka meminta MK agar meng-ubah dan membatalkan beberapa pasaldalam UU Kehutanan itu karenabertentangan dengan Pasal 18B ayat(2), Pasal 28D ayat (1), Pasal 28G ayat(1), Pasal 28I ayat (3), UUD 1945.

“Lebih dari 10 tahun, UU Kehu-tanan telah dijadikan alat olehnegara untuk mengambil alih hutanhak kesatuan masyarakat adatdalam mengelola hutannya, kemu-dian dijadikan hutan negara,” tuturkuasa hukum para pemohon, IkiDulagin dalam sidang pemeriksaanpendahuluan di ruang sidang MK,Jumat pekan lalu.

Iki Dulagin mengatakan atasnama negara hutan (adat) dijual/diberikan/diserahkan kepada pe-milik modal untuk dieksploitasi tan-pa memperhatikan hak dan kearifanlokal masyarakat adat di wilayahitu. “Ini yang menyebabkan terjadinyakonflik antara kesatuan masyarakathukum adat dengan pengelola baru atashutan adat mereka, seperti yang dialamipemohon II dan III,” katanya.

Dia menilai adanya konflik ka-wasan hutan itu menunjukan penga-turan kawasan hutan tidak memper-hatikan klaim kesatuan masyarakathukum adat atas wilayah adatnya.Kesatuan masyarakat hukum adatbelum memperoleh hak penguasaantanah dan sumber dayanya sendiri yangdiklaim. Tak jarang mereka dianggapbertindak kriminal ketika mengakseskawasan hutan di wilayahnya.

“Memang ada regulasi yangmengatur pemanfaatan sumberdaya alam berupa hutan yang harusdilindungi dan dikelola demi kese-

jahteraan dan kemakmuran rakyatsecara berkeadilan, tetapi tak jarangkenyataannya untuk menggusur danmengusir masyarakat hukum adatdari kawasan hutan adat. “Tentunyaini tidak dapat dibenarkan.”

UU Kehutanan telah menyebab-kan lahirnya ketidakpastian hakbagi masyarakat adat atas wilayahadat mereka yang pada akhirnyamelahirkan kemiskinan bagi mas-yarakat adat itu sendiri lantaran hakpengelolaan diserahkan kepadapemilik modal. Padahal, hak masya-rakat adat atas wilayah adat merupa-kan hak yang bersifat turun-temurun.

”Hak ini bukanlah hak yang dibe-rikan negara kepada masyarakatadat melainkan hak bawaan yaituhak yang lahir dari proses merekamembangun peradaban di wilayahadatnya,” jelasnya.

Iki mengaku aksi penolakanterhadap pemberlakuan UU Kehu-tanan ini telah disuarakan secaraterus menerus oleh kesatuan masya-rakat hukum adat dengan melaporke sejumlah lembaga negara. Na-mun, upaya penolakan di lapanganjustru disikapi dengan tindakankekerasan dari negara dan swasta.

Dalam petitumnya, pemohonmeminta agar pasal 1 angka (6)inkonstitusional sepanjang tidakdibaca “hutan adat adalah hutanyang berada dalam wilayah masy-arakat hukum adat. Pasal 4 ayat (3)inkonstitusional sepanjang tidakdibaca “penguasaan hutan olehnegara tetap memperhatikan hakmasyarakat hukum adat sepanjangkenyataannya masih ada.”

“Menyatakan Pasal 5 ayat (1), (2),(3) inkonstitusional sepanjang tidakdibaca ayat (1) hutan berdasarkanstatusnya terdiri dari, (a), hutanaNegara, (b) hutan hak, (c) hutan adat,ayat (2) pemerintah menetapkanstatus hutan sebagaimana dimaksudpada ayat (1). Pasal 5 ayat (2), (4), danPasal 67 tidak mempunyai kekuatanhukum mengikat,” tuntutnya.

Anggota majelis panel hakim,Harjono meminta agar pemohonmenyebutkan hak-hak konstitusional.“Hak-hak konstitusional Anda apa?Saudara me-refer Pasal 28 UUD 1945yang menjamin HAM, mana hakAnda yang berhubungan dengan pasal28? Anda dirugikan oleh UU Kehuta-nan, ini mestinya diargumentasikan dandiperjelas,” saran Harjono.

Ketua majelis panel, Ahmad FadlilSumadi mempertanyakan ketidakje-lasan antara wilayah hukum adat dgnhutan negara yang menyulut konflik inimenjadi masalah. “Apa yang salah me-mang tidak diterapkannya undang-undang itu menyebabkan saudaradirugikan? Ini mesti diperjelas,” kata So-diki. Selanjutnya, majelis memberikankesempatan kepada Pemohon untukmemperbaiki permohonannya. (HKM.C)

JAKARTA - Teka-teka kesalahanMenteri Kesehatan 2004-2009,Siti Fadilah Supari, mulai ter-kuak. Status tersangka yangdilekatkan polisi rupanya terkaitkebijakan penunjukan langsungpengadaan alat-alat kesehatan(alkes). Kebijakan itu dinilai polisimenyalahi prosedur.

Menurut Kepala Divisi HumasMabes Polri, Saud Usman Nasu-tion, proyek pengadaan alkestahun anggaran 2005 itu didugamerugikan keuangan negara.Kendati menyalahi prosedur danmerugikan keuangan negara,sejauh ini penyidik meyakini SitiFadilah tak menikmati hasil ko-rupsi. Pernyataan ini disam-paikan Saud kepada wartawan diBatam, Kepulauan Riau, Kamispekan lalu.

Menurut jenderal polisi bin-tang dua itu, gara-gara kebijakanitu negara dirugikan hingga

Rp6,1 miliar. Yang menikmatihasil korupsi itu justru pihak lain.Ditambahkan Saud, sudah men-jadi resiko Menteri selaku KuasaPengguna Anggaran (KPA), danharus ikut bertanggung jawabatas proyek dengan segala pe-nyimpangannya.

"Itu kan memang risiko men-teri. Dan pengertian korupsi da-lam Undang-Undang, siapapunyang membuat orang lain untukmerugikan negara, maka dia jugakorupsi. Dan kesalahan tersangkaada di kebijakan. Ada kesalahanprosedur," ujarnya.

Pengacara Siti Fadilah, YusrilIhza Mahendra, mengatakankliennya memberikan ‘persetu-juan’ setelah ada saran dari Ke-pala Pusat Penanggulangan Ben-cana. Saran disampaikan tertulismelalui Sekjen Kementerian Ke-sehatan. Siti Fadilah lantas me-merintahkan Kepala Biro Keua-

ngan melakukan telaah apakahdimungkinkan penunjukan lang-sung atau tidak. Kesimpulantelaah: ada cukup alasan untukpenunjukan langsung. Pengadaanalat kesehatan adalah untukmenghadapi situasi darurat pascabanjir bandang di Kutacane, Aceg,Oktober 2005.

Menurut Yusril, besaran tang-gung jawab kliennya masih me-merlukan pendalaman denganmenunjukkan alat-alat bukti danargumen hukum untuk membe-narkan atau menyanggah kebe-narannya.

Mengingat status tersangkaSiti menjadi perdebatan, muncultuduhan nuansa politis dalamproses penyidikan polisi. Apalagi,polisi mengakui sendiri, yangbersangkutan tak menikmatihasil korupsi.

Namun Saud membantah tu-dingan langkah hukum polisi

bernuansa politis. Sebab, parapenyidik kasus ini bertindaksecara profesional, dan tidakterpengaruh opini pihak mana-pun. Penyidik bekerja berdasar-kan alat bukti dan fakta. Dan,kasus ini masih dikembangkan.“Kami akan terus bekerja sesuaidengan fakta dan bukti," imbuh-nya.

Saud juga menjelaskan penyi-dik terus mengikuti proses persi-dangan empat tersangka lainyang saat ini diadili di PengadilanTipikor Jakarta. Mengenai jad-wal pemeriksaan Siti Fadilahsebagai tersangka, Mabes Polribelum bisa memastikan.

Siti Fadilah pun sudah mem-berikan kuasa kepada pengacarayang akan mendampinginyadalam proses hukum. Yusril dandelapan orang advokat lain dariIhza&Ihza Law Firm akan men-dampingi. (HKM.C)

Penunjukan Langsung Alkes Rugikan Negara

JAKARTA - Persidangan tingkatpertama kasus suap Wisma Atletdengan terdakwa M Nazaruddintuntas hari ini, Jumat pekan lalu.Pria yang dipecat sebagai Ben-dahara Umum Partai Demokratitu dihukum untuk menjalanihukuman badan selama empattahun 10 bulan.

Ditambah lagi denda Rp 200juta subside empat bulan penjara.Tak hanya itu. Majelis pun me-nyatakan dalam amar putusan-nya, rekening terdakwa tetapdiblokir untuk perkara lain.

Majelis hakim yang dipimpinDharmawati Ningsih menya-takan terdakwa terbukti mene-rima suap terkait pembangunanwisma atlet di Jakabaring, Pa-lembang, Sumatera Selatan.Setidaknya Nazaruddin mene-rima lima lembar cek senilai Rp4,6 miliar karena telah mengu-payakan PT Duta Graha IndahTbk (DGI) sebagai pelaksanaproyek itu.

“Mengadili, menyatakan ter-dakwa M Nazaruddin terbuktisecara sah dan meyakinkan me-lakukan tindak pidana korupsisebagaimana dakwaan ketiga,yakni Pasal 11 UU Pemberanta-san Korupsi,” kata Dharmawati.

Kala menguraikan pertim-bangannya, majelis menilai ter-dakwa selaku anggota DPR dariFraksi Partai Demokrat pernahbeberapa kali melakukan perte-muan dengan sejumlah kolega-nya. Misalnya, dengan MenteriPemuda dan Olahraga Andi Mal-larangeng, Ketua Komisi X Mah-

yuddin dan Anggota Komisi XDPR, Angelina Sondakh di kantorKemenpora. Dalam pertemuantersebut terdakwa memberi-tahukan Andi bahwa sertifikaiHambalang sudah selesai. Men-teri Andi pun menja-wab terima kasih.

Lalu beberapawaktu kemudian,terdakwa kembalimelakukan pertemu-an dengan Angie danDirektur MarketingPT Anak Negeri,Mindo Rosalina Ma-nulang di sebuahrestoran Jepang di Jakarta. Saatitu, Rosa diperkenalkan sebagaiseorang pengusaha kepada Angie.Lalu Rosa dan Angie pun salingbertukar nomor telepon.

Lalu, sekira April 2010, ter-dakwa bersama Rosa makan disebuah restoran sambil bertemuSesmenpora Wafid Muharram.Dalam pertemuan tersebut, ter-dakwa Nazaruddin pernah me-nyampaikan bahwa DGI meru-pakan perusahaan swasta yangbagus untuk melaksanan proyek-proyek di Kemenpora, selainperusahaan dari BUMN. Karena,DGI pernah terbukti membangunGrand Indonesia.

Atas pembicaraan tersebut,Wafid pun menanggapinya de-ngan baik. Menurut Wafid, dirinyasiap melaksanakan permintaanNazaruddin apabila pimpinan diKemenpora ataupun anggotaDPR setuju juga. “Wafid siapmelaksanakan perintah pimpinan

dan anggota DPR, dijawab ter-dakwa sudah clear and clean,”kata Hakim Anggota Ugo.

Beberapa hari kemudian, Wa-fid pun bertemu dengan duapetinggi DGI, Dudung Purwadi

dan Mohammad ElIdris. Dalam pertemu-an tersebut, kedua pe-gawai DGI itu me-nyampaikan companyprofile perusahaan-nya kepada Wafid. Da-lam pertemuan terse-but juga dihadiri anakbuah terdakwa, yangbernama Rosa. Sebe-

lum pertemuan ini, terdakwa per-nah bertemu El Idris dan memin-ta untuk kerjasama dengan Rosa.

Untuk menindaklanjuti hasilpertemuan, Rosa bertemu denganKetua Komite PembangunanWisma Atlet, Rizal Abdullah danmeminta PT DGI dimenangkandalam proyek tersebut. Hal se-nada dilakukan Wafid kepadaRizal. Setelah itu, Rosa atasperintah dari terdakwa bertemudengan El Idris untuk berkoor-dinasi membicarakan pembagianfee.

Awalnya, pihak terdakwa me-minta fee sebesar 18 persen darinilai proyek setelah dipotongpajak. DGI menawar pada 12persen. Setelah bernegosiasi,kedua pihak setuju fee diberikanDGI sebanyak 13 persen dari nilaiproyek.

“DGI berikan cek senilai Rp 4,6miliar kepada terdakwa melaluiYulianis dan Oktarina Furi,

sebagai bagian dari realisasi fee13 persen,” kata Hakim AnggotaSofialdi.

Tak SependapatMenguraikan pertimbangan-

nya, majelis hakim tak sepen-dapat dengan nota pembelaanterdakwa dan tim penasihathukum mengenai adanya alirandana wisma atlet ke KongresPartai Demokrat yang meme-nangkan Anas Urbaningrum.

Menurut Sofialdi, dari faktapersidangan terungkap bahwakongres dilakukan pada bulanMei 2010, sedangkan lima lembarcek diterima Nazaruddin melaluianak buahnya pada Februari danMaret 2011.

Atas dasar itu, majelis menilai,tudingan terdakwa dan penasihathukumnya tak ada kaitannyadengan surat dakwaan yangdisusun tim penuntut umum KPK.

“Aliran dana dalam kongresPartai Demokrat yang ada dibrankas tak ada relevansinya de-ngan perbuatan terdakwa dalamdakwaan penuntut umum,” ujarSofialdi.

Selain itu, Hakim AnggotaMarsuddin Nainggolan menga-takan, nota pembelaan terdakwadan tim penasihat hukumnyamengenai cek yang diterimamerupakan marketing feedariperusahaan swasta juga ditolakmajelis.

Alasannya, karena fee yangdisepakati antara Permai Grupdengan DGI sebagai pelaksanaproyek sumber dananya berasaldari APBN.(HKUM.C)

Nazaruddin Dinilai Membebani Negara

Page 4: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

KORUPSIE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

4

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA : Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, M Irham Arifin; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Ediwan Zega, Noveli Zebua, Ononota Zega, Derisman Giawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO ROKAN HILIR: Susanto; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Mulia Sinaga, SerahPurba, Restuni Barus, Riki Ramayadi Sinaga ; WARTAWAN DAERAH: Panusunan P Silitonga(Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih (Simalungun); Hendrik Nadeak (Dairi); Perasan Tumangger (PakpakBharat); Hasanuddin Hasibuan, Syawaluddin Tanjung, Mhd Dani Siahaan, Ali Tua Rambe (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Jonner Aritonang (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan Nurbaim Nasution, Jarunjung Sinurat(Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman, Ramlan Harahap (Tanjungbalai); Sahril (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Ramlan Matondang (Palas); Juliber Silitonga (Tobasa);Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger, Alamuddin Banchin (Subulussalam);Sahidin (Kutacane); Rizal Lubis (Pekanbaru); Inro Kisinger Tua, Doni Efendi (Jambi); Arman Maduwu, Tomas Yeferson Lature (Nias Selatan).

TANJUNG BALAI - Kejak-saan Negeri Tanjung Balaimeningkatkan status hukummantan Kepala Dinas (Ka-dis) Pekerjaan Umum (PU)Asahan Ir H Safaruddin

Nasution MM dari saksimenjadi tersangka kasusdugaan korupsi proyek reha-bilitasi tanggul Sei Asahansenilai Rp 8 miliar. Dana itubersumber dari APBN 2009.

Meski telah ditetapkansebagai tersangka, namunmantan pejabat Wali KotaTanjungbalai ini belum dila-kukan penahanan. Pemerik-saan dalam kafasitas ter-sangka sudah dilakukan. Sa-faruddin diperiksa kejari se-lama delapan jam lamanya.

“Belum dilakukan pena-hanan karena tersangkaselain masih kooperaktif, diajuga bersedia dipanggil ka-pan saja. Selain itu Safarud-din juga dijamin keluarga-nya,” kata Kajari TanjungBalai-Asahan, Edi WinartoSH MH didampingi KasiPidsus Akhmad ErdiansyahP Hasibuan SH MH dan KasiIntel Kifli R Harahap SH,

Rabu pekan lalu.Edi menyebutkan, pada

saat proyek itu berjalan, Sa-faruddin yang saat itu selainmenjabat Kadus PU Asahantahun 2009 juga sebagaikuasa pengguna anggaran(KPA). Dia telah melakukanpencairan proyek 100 per-sen, sementara hasil pekerja-annya baru mencapai 50,49persen. Lebih lanjut Edimenjelaskan, ada 4 paketpekerjaan tidak selesai 100persen, namun dananya su-dah dicairkan. Padahal pe-kerjaannya baru 50,49 per-sen, dan ada yang 80 persen.

"Pihak kejaksaan sudahmempunyai alat bukti yangcukup sehingga kasus duga-an ini kami tingkatkan kepenyidikan. Penetapan sta-tus hukum tersangka sesuaidengan sprin lidik tertang-gal 30 maret 2012 (sprindik873/N.2.15/Fpk.1/03/2012dan (sprindik 874,875,876)dan Haris Munandar selakuPPTKnya serta Robert Hu-tahean dan Hendrik Sihom-bing selaku kontraktornyadari Kota Medan.(AND)

RKB SMK Swasta BNKP Terlambat

MEDAN - Ketua DPRD Ko-ta Binjai non aktif, HarisHarto dituntut 40 bulanpenjara oleh penuntut umumTipikor Kejari Binjai He-riansyah dalam persidangankasus perkara dugaan ko-rupsi dana Koni Binjai tahun2007, sehingga negara diru-gikan senilai Rp 951juta,Selasa pekan lalu.

Selain mengenakan pasalhukuman penjara, penuntutumum juga mengenakandenda Rp 100 juta subsidair3 bulan kurungan dan meng-hukum terdakwa membayaruang pengganti kerugiannegara sebesar Rp 951 juta.

Denda Rp 100 juta sub-sidair tiga bulan kurungandan menhukum terdakwamengganti kerugian sebesarRp 951 juta atau apabilatidak sanggup membayardigantikan enam bulan ku-rungan.

Haris Harto diduga terli-bat korupsi saat menjabatKetua Harian Komite Olah-

Ketua DPRD Dituntut40 Bulan Penjara

raga Nasional Indonesia(KONI) Kota Binjai, pada2007 lalu.

Jaksa Penuntut UmumKejaksaan Negri Binjai He-riyansyah di depan majelishakim meminta pada ma-jelis hakim agar menya-takan Haris Harto terbuktibersalah melakukan tindakpidana korupsi dana ban-tuan KONI Binjai sebesar Rp951 juta dari dana yangdicairkan sebesar Rp 1.77miliar lebih.

Menurut Jaksa PenuntutUmum, Haris Harto tidakmenyalurkan dana bantuanKONI tersebut ke berbagaicabang olahrga yang ada diBinjai.

Lebih lanjut Jaksa Penun-tut Umum menyatakan,dalam pengajuan bantuandana Haris Harto melam-pirkan rencana penggunaananggaran ke Wali Kota Bin-jai, namun tidak merea-lisasikan dana bantuantersebut.(AND)

GUNUNGSITOLI –Pembangunan Ruang KelasBaru (RKB) SMK SwastaBNKP Gunungsitoli yangbersumber dari danadirektorat pembina SMKtahun anggaran 2011 senilaiRp 210 juta dilaksanakansecara swakelola olehkepala sekolah, dimulaibulan Desember 2011sampai Maret 2012 denganvolume 2 ruangan.

Ternyata, sampai hari inibelum selesai dikerjakan,diduga karena kepalasekolah tidak lancarmembayar harga bahanyang sudah terpakai kepadasuplier bahan dan tukang.Suplier bahan/pengadaantukang, Yuniaman Mendrofaketika di konfirmasi Rabu

pekan lalu mengatakan, soalketerlambatan pelaksanaanpembangunan gedungkendala yang dialamiselama ini adalah kepalasekolah tidak lancarmembayar harga bahanbangunan yang sudahterpakai dilapangan,termasuk pembayaran upahtukang sering macet.

Dan berdasarkan uraianpengeluaran padapembangunan RKB tersebutsampai 24 Maret 2012bahwa uang yang sudahdikeluarkan Rp 138.804.500,sementara yang sudahditerima dari pihak KepsekRp 107.100.000, sehinggasisa yang belum dibayar Rp31.704.500.

Selanjutnya, mengingat

pencairan dana dari Kepsektidak lancar sehingga paratukang malas bekerja danpekerjaan sempat terhenti.Namun yang sangat disayangkan, ketika paratukang terhenti bekerjamalah Kepsek mengambilkesempatan untukmengalihkan pelaksanaanpembangunan kepadatukang lain tanpapemberitahuan sebelumnya.

"Saya heran, Kepsekmampu mendatangkantukang yang lain sedangkanpembayaran harga bahandan upah kerja tukangdikesampingkan, ini tidakadil," ujar YuniamanMendrofa yang juga salahseorang pengurus di YayasanSMK Swasta BNKP

Empat Bulan HonorerKontrak Belum Dibayar

Korupsi, Mantan WalikotaJadi Tersangka

MEDAN–Tim penyidik Ke-jaksaan Tinggi SumateraUtara, hingga Rabu pekanlalu, sudah memeriksa 16pegawai Rumah Sakit Um-um (RSU) 'dr Pirngadi'Medan, terkait kasus du-gaan korupsi senilai Rp 7,7miliar pengadaan sisteminformasi rumah sakit(SIR) di kota itu.

Pelaksana harian (Plh)Humas Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumatera Utara(Sumut), Ronald Bakaramengatakan, pemeriksaantersebut untuk mengetahuisiapa-siapa oknum pejabatdi rumah sakit itu yangharus bertanggungjawabdalam kasus tersebut. Pe-meriksaan kasus menurut-nya, terus dilakukan secaraintensif oleh tim penyidikyang dipercaya menanga-ninya.

"Kejati Sumut tetap ko-mit untuk mengusut danmemberantas kasus korupsiyang merugikan keuangannegara itu," kata Ronald.Dia mengatakan, dari 16karyawan RSU Pirngadiyang dimintai keterangan-nya itu, ada beberapaorang di antaranya oknumpejabat, yakni wakil di-rektur, koordinator SIR,bendahara dan ketua pa-nitia lelang.

"Mereka (oknum peja-bat) diperiksa minggu lalu

16 Pegawai RSU PirngadiDiperiksa Kejatisu

di kantor Kejati Sumut,"ucap dia. Lebih jauh Ro-nald mengatakan, kemung-kinan pemeriksaan terha-dap pegawai di lingkunganRSU Pirngadi Medan akanterus bertambah, dan initergantung hasil perkem-bangan kasus yang sedangdiusut institusi kejaksaantersebut.

Ditegaskannya, dalampenanganan kasus dugaanpenyimpangan yang terjadidi rumah sakit milik Pem-kot Medan, kejaksaan tetapserius. "Siapa saja yang ter-bukti terlibat, akan dipro-ses secara hukum dan tidakada diskriminasi," tandas-nya.

Ketika ditanya menge-nai kasus dugaan korupsidi RSU dr Pirngadi, Ronaldmengatakan, dalam pe-ngadaan SIR itu ditemu-kan adanya permainanatau pemberian "komisi"kepada PT Buana sebagaipenyedia alat tersebut.

Selain itu, jelasnya, alattersebut juga tidak dapatdigunakan sejak tahun2010.

"Kasus dugaan korupsiyang terjadi di lingkunganrumah sakit milik peme-rintah itu, mulai diselidikiKejati Sumut sejak 5 April2012. Kasus ini akan sece-patnya dituntaskan," kataRonald Bukara. (AND)

Gunungsitoli.Kepala Sekolah SMK

Swasta BNKP GunungsitoliAuguso Gulo yang hendak dikonfirmasi tidak bisa ditemui karena menurut stafTata Usaha Kepsek sedangmemimpin rapat.

Lalu, ketika di hubungimelalui SMS, Kepsekmengatakan masalahketerlambatanpembangunan tanya kepadayayasan BNKP. Sedangkanketika diminta informasikepada pegawai tata usahamengatakan pemasanganpintu ruang belajar yang dikehendaki Kepsek, tidak diikuti pekerjanya.

Namun, menurutYuniaman bestek padapembangunan RKB ada dua

buah yang mana letak pinturuang belajar dalam bestekyang pertama, itulah yangdikehendaki Kepseksedangkan letak pintu yangdipedomani tukang adalahpada bestek terakhir,sehingga sangatmembingungkan tukangmana yang harus di ikuti.

Sementara itu, mantanKadis Pendidikan KotaGunungsitoli, Drs RadiusNdruru yang dimintatanggapannya mengatakan,keterlambatan tidak adamasalah karena dananyasudah ada di rekeningkepala sekolah. Ketikaditanya apakahketerlambatan tersebut adasanksi, Radius Nduru tidakmemberikankomentar.(TIM)

Dana BOSTerindikasiDiendapkanKepsekNISEL – Kepala SD Negeri077309 Orahili Huruna Keca-matan Lolowa’u, KabupatenNias Selatan, Faonasokhi Ha-lawa belakangan ini menjadisanter dibicarakan guru-gurudi sekolah itu. Pasalnya, Fao-nasokhi Halawa diduga me-nyelewengkan uang BiayaOperasional Sekolah (BOS) disekolah yang dipimpinnyauntuk triwulan pertama pe-riode Januari-Maret 2012 di-perkirakan sebesar Rp 30 juta.

Menurut sumber dari bebe-rapa orang Guru Tidak Tetap(GTT) SDN Orahili Hurunayang dikonfirmasi menga-takan, dana BOSperiode Ja-nuari – Maret 2012 belum di-manfaatkan oleh oknum ke-pala sekolah yang mana honorGTT belum dicairkan denganalasan belum diambil di bank.

Kemudian, pengadaan bu-ku-buku paket yang seharus-nya dibeli sesuai yang tercan-tum pada Rancangan Ang-garan Biaya (RAB), Alat TulisKantor (ATK), serta beberapapos yang lain belum dilak-sanakan karena dana BOS diSDN Orahili hanya kepsekdan bendahara yang tahu(tidak transparan-red).

Menurut sumber yang la-yak dipercaya, guru PNSyang ada di SDN Orahili cu-ma 3 orang saja sementaraguru-guru GTT sebanyak 11orang sehingga Kepsek tidaksewajarnya memperlakukanmereka dengan tidak adil dansengaja mengkebiri hak-hakmereka. "Dan mungkin sajakalau kami tidak ada dapatdipastikan proses belajarmengajar di SDN orahiliakan terkendala," kata sum-ber pada Jumat pekan lalu.

Akibat tindakan oknumKepsek itu, lanjut sumber, se-mangat mereka untuk menga-jar mulai berkurang. "Kalauhonor kami tidak dibayar makakami akan mengundurkan diridan mencari pekerjaan yang lainyang dapat menghidupi ke-luarga kami," ucap sumber.

Kepala SDN Orahili Huru-na Faonasokhi Halawa yang di-konfirmasi tidak mau menjelas-kan rincian penggunaan danaBOS tersebut bahkan terlihat gugupketika diminta tanggapannya.

Plt Kadis Pendidikan Ka-bupaten Nias Selatan, DraMagdalena Bago ketika di-mintai keterangan mengelakuntuk dikonfirmasi denganalasan sibuk, sambil menga-takan saya tidak berwenangmemberikan tanggapan da-lam pelaksanaan dana BOS.

Orangtua murid di SDNOrahili Huruna meminta ke-pada Bupati Nias Selatan DrsIdealisman Dachi untuk me-ngevaluasi kinerja KepalaSDN Orahili Huruna, Faona-sokhi Halawa karena tindakan-nya dapat mencoreng citrapendidikan di Nias Selatan dansengaja menghambat kelan-caran kegiatan pendidikandidaerah ini.(YAGI/DERIS)

ACEH TAMIANG - Selamaempat bulan ini, honorer paratenaga kontrak di KabupatenAceh Tamiang belum dibayar.Untuk menutupi kebutuhansehari-hari mereka terpaksaberhutang.

Anggota DPRK Aceh Ta-miang, Mansyur Arby meng-aku aneh dengan kinerja ek-sekutif hingga sampai empatbulan belum membayar gajiseluruh tenaga kontrak terse-but, padahal APBK telah

disahkan awal Maret lalu.“Untuk biaya rutin bisa didahulukan pembayarannyajika sudah dipastikan di plotdi APBK Aceh Tamiang2012," ujarnya pada Seninpekan lalu.

Dia berharap jangan sam-pai muncul kesan kalau me-nyangkut hak pegawai kecileksekutif melambat-lambat-kan namun sebaliknya jikamenguntungkan pejabat sa-ngat cepat di dahului. Saat ini,untuk memenuhi kebutuhankeluarga tenaga kontrakterpaksa berhutang kesana-

kemari, walau kesal namunmereka tidak bisa berbuatapa-apa. Anggota dewan dariFraksi PA ini meminta bupatisegera membayar gaji tenagakontrak mereka.

Tanggapan Kepala BadanKepegawaian, Pelatihan danPendidikan (BKPP) AcehTamiang, Drs Ahmad As’adimengatakan, lambatnyapembayaran gaji pegawaioleh sejumlah Satuan Kerja(Satker) karena pengesahanAPBK Aceh Tamiang barudilakukan awal Maret.Pihaknya membuat Surat

Keputusan (SK) Pengang-katan Pegawai Kontrakberdasarkan jumlah tenagakontrak yang disahkan diAPBK Aceh Tamiang.

Beberapa dinas sudah me-ngambil SK tersebut untuk'mengamprah' gaji tenagakontrak dan ada juga yangbelum mengambil. “Kita ha-rapkan dalam waktu dekatsemua tenaga kontrak selesaipembayaran honornya. Jum-lah tenaga kontrak di AcehTamiang sebanyak 2.512orang diberikan honor Rp 720ribu per bulan,” sebutnya. (BSO)

MEDAN - Seorang oknumpengusaha, Eddy Wijaya aliasA Beng, terpaksa didudukkandi kursi pesakitan PengadilanTindak Pidana Korupsi (Tipi-kor) yang bersidang di Peng-adilan Negeri (PN) Medan,Rabu pekan lalu.

Abeng didakwa terlibatmenikmati uang hasil korupsipenyaluran bantuan minyakgoreng (migor) bersubsidi diKabupaten Batu Bara padatahun 2008 silam. Sebagaiperantara penyalur dalampembelian minyak goreng, ABeng merugikan negara sebe-sar Rp 847,4 juta.

Dalam pembacaan dak-waan dihadapan majelis ha-kim diketuai Suhartanto SH,jaksa penuntut umum, NettySilaen SH, menyebutkan pe-nyaluran minyak goreng(migor) bersubsidi tahun 2008di Kabupaten Batubara, me-

netapkan Yadi Suprayogi,Ketua Koperasi Kelapa SawitRakyat Bina Sejahtera, seba-gai penyalur migor tahap Idan Sumardi, Direktur UDSahabat Sejati, sebagai pe-nyalur tahap II dan III.

Usai dana penyaluran mi-gor tahap I sebanyak 130.870liter senilai Rp 327.175.000cair dan ditransfer ke rekeningYadi Suprayogi di Bank Man-diri Cabang Jalan KrakatauMedan, terdakwa selaku reka-nan memerintahkan Yadi Su-prayogi menandatangani sa-tu blok cek bank tersebut.

Kemudian, terdakwa me-nuliskan nominal jumlahuang di cek dan nama-namaorang yang akan menerimacek itu. Kemudian, pada pe-nyaluran migor tahap II danIII masing-masing sebanyak130.870 liter senilai Rp327.175.000, yang dilaksa-

nakan UD Sahabat Sejati,terdakwa yang juga sebagairekanan menyuruh Sumardimenandatangani satu blokcek Bank Mandiri CabangJalan Letda Sujono Medan.

Selanjutnya, terdakwa me-nuliskan nominal jumlahuang di cek dan siapa-siapayang menerima uang tersebut."Dalam penyaluran minyakgoreng bersubsidi tahap I, IIdan III, saksi Yadi Suprayogidan saksi Sumardi membeliminyak goreng melalui ter-dakwa. Sedangkan terdakwamembeli dari PT BintangTenera," sebut jaksa.

Namun, kata jaksa, fakta dilapangan sebagian besar danapenyaluran minyak gorengbersubsidi tersebut tidak disa-lurkan. Akibat perbuatanterdakwa tersebut, negaramengalami kerugian sebesarRp 847.495.000, sesuai lapo-

ran hasil audit Badan Penga-wasan Keuangan dan Pemba-ngunan (BPKP) PerwakilanSumut.

Karena perbuatan terdak-wa itu, jaksa menjeratnyamelanggar pasal 2 ayat (1) jopasal 18 UU No. 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat(1) KUHP, subsider pasal 3 jopasal 18 UU No. 31 Tahun1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi jopasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPjo pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sementara itu, tim pena-sehat hukum terdakwa kepa-da majelis hakim memintawaktu untuk mengajukaneksepsi (nota keberatan) padapersidangan mendatang. Al-hasil, sidang pun ditundamajelis hakim hingga pekandepan. (AND)

Korupsi, A Beng Jadi Terdakwa

DITAHAN–Tersangka kasus korupsi Pajak, Firman (kanan) dikawal petugas Kejaksaan seusai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus, Kejagung, Jakarta,kamis, (19/4). Mantan atasan Dhana Widyatmika itu ditahan selama 20 Hari kedepan oleh Kejagung karena telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencucianuang saat bertugas di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pancoran, Jakarta.

Page 5: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

KORUPSIE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

5

LIPSUS

Kenaikan tarifkontribusi yang

dilakukan PerusahaanDaerah (PD) Pasar

Kota Medan sebanyakdua tahap, tahap

pertama sebesar 60persen berlaku mulai7 Maret 2012 sampai

30 Juni 2012.Kemudian tahap

kedua sebesar 100persen mulai berlaku

pada 1 Juli 2012 nanti.Kenaikan ini ditolak

oleh 51 pasartradisional yang ada

di Kota Medan dantergabung dalam

Persatuan PedagangPasar Tradisional

Sumatera Utara(P3TSU) Kota Medan.

TOLAK KENAIKANTARIF KONTRIBUSI

"KAMI menolak kenaikanini. Kami pedagang kecilyang sudah terjepit makinterjepit dengan kenaikan ini.PD Pasar tidak berpihakpada kepentingan pedagang,kami ini binaan PD Pasartapi kami tidak merasakanmanfaatnya. Silahkan naiktapi renovasi pasar jugaselesai dalam tiga bulan.Kami sudah trauma denganjanji-janji direksi PDPasar," kata Mardi Chan,Ketua P2TSU KotaMedan dan juga KetuaPedagang PasarSukaramai, mewakili parapedagang, Selasa pekanlalu.

Menurut Mardi, bukanpedagang tidak maumemenuhi kenaikan tariftapi harus sesuai denganjanji dan apa yang akan

diterima pedagang. "Kolusidan Pungli lewat PK-5 jugasangat tinggi di PD Pasar,saya tau benar ini. Jadijangan pedagang terus yangdisalahkan dandieksploitasi," tegasnya.

Ketua Pasar Timahmengakui soal adanyakutipan-kutipan liar darikios-kios. Tapipembenahannya hanya padapengecatan kantor kepalapasar yang katanya untukpenilaian Adipura. "Bukanpasar yang dibenahi, talangsaja yang sudah kena kepalakalau orang lewat tidakdiperbaiki," A Min KetuaPasar Timah.

Lanjut A Min, pasar yangdipimpinnya masuk pasarkelas III, sebelumnya diamembayar tarif kontribusisebesar Rp 36 ribu per kios,

lalu naik menjadi Rp 76 ribu."Saya pernah bertanyakepada dewan kota bidangekonomi dan keuanganPemko Medan bahwa tarifkontribusi tidak termasukPAD Kota Medan. Sayapernah tanya ini ke DirutPD Pasar dan dia tidak bisajawab," katanya sambilmenjelaskan bahwa tarifkontribusi masuk ke tarifsinkronisasi yang didalamnya termasuk biayakeamanan, kebersihan, dancukai.

Para pedagang memintawalikota dan DPRD KotaMedan meninjau ulangSurat Keputusan Direksi PDPasar Kota Medan Nomor974/1238/PDPKM/2012tanggal 02 Maret 2012.Kenaikan yang disetujuiWalikota Medan, Drs H

Rahudman Harahap MM,sesuai surat tanggal 27Februari 2012 Nomor 937/3120.

Dalam surat persetujuanwalikota tersebut tertulisalasan kenaikan tarif iniuntuk mewujudkan danmeningkatkan pelayananumum kepada masyarakatdan meningkatkan devidenPemko Medan. "Tapi kamimenduga bahwa kenaikanini karena adanyakepentingan segelintirorganisasi yang mencarikeuntungan sepihak," kataMardi lagi.

Contoh kenaikan tarif ini,kamar mandi yangsebelumnya Rp 300 naikmenjadi 1000. BAB dari Rp500 jadi Rp 1500, mandiyang sebelumnya Rp 1000naik menjadi Rp 2000.

Tingginya kenaikan initidak dibarengi denganperbaikan fasilitas. "Tarifnaik tapi fasilitas umum ditiap pasar buruk," katapengurus Pusat Pasar KotaMedan, Gidion Ginting.

Sebelumnya, para 21perwakilan pasar danpengurus P3TSU pernahmelakukan rapat dengarpendapat Komisi C DPRDKota Medan pada 20 Maret2012. Hasilnya, dewanmemanggil DewanPengawas dan KabagPerekonomian PemkoMedan, Direksi PD Pasar,pengurus P3TSU KotaMedan untuk membicarakankenaikan tarif kontribusiuntuk sewa toko dan izin,namun sampai hari inibelum menunjukkan hasil.(MEI)

Pedagang:

PD PasarAksara KejamSESUAI perjajian PD Pasardengan Pemko Medan, lantaisatu Pasar Aksara hanya bolehmenjual sembilan bahanpokok, tapi sekarang tidakhanya menjual sembilanbahan pokok, malah sudah adayang jual baju, sepatu, danberbagai barang pecah belah."Pengunjung tidak harus kelantai dua untuk berbelanjakarena lantai satu sudah,"kata Murdiathun Husni (44)seorang pedagang pecah-belahdilantai dua.

"Kami tidak maumembayar kontribusi selama

PD Pasar tidak menertibkanpedagang-pedagang ilegalyang berada di lantai satu.Sudah tujuh tahun konflik initerjadi tetapi tidak pernahditanggapi. PD Pasar hanyabisa menunutut haknya,sedangkan kewajiban tidakpernah terealisasi,"tambahnya. Dia bilang,pihaknya bukan tidak maubayar tapi ingin melihatkinerja PD Pasar teerhadapkepentingan pedagang. "kamicuma mau peraturan dijalankan sebagaimanamestinya."

Para pedagang lantai duaPasar Aksara mengeluhkankerusakan sirkulasi udara dankebocoran asbes. Sudahpuluhan juta kerugian yang dialami akibat kerusakanfasilitas ini, bahkan kerusakansirkulasi udara sudah pernahmemakan korban jiwa. Sudahdelapan tahun fasilitas inirusak dan tidak pernahdiperbaiki sampai sekarang.Pernah diperbaiki tetapilangsung rusak lagi. Padahalpedagang diwajibkanmembayar kontribusi sebesarRp 60 ribu per bulan, uangsampah Rp 21 ribu per bulan."Tapi perbaikan tidak pernahdilakukan," papar Murdiathun

Husni yang biasa di sapaMamak Raja.

"Harapan kamikepada pengelola

Pasar Aksara agarberlakulah secaraadil terhadappedagang, janganpilih kasih,

jalankanperaturan

daerah yangberlaku,"

tegasnya.(ZAN)

Ketua Pedagang Pasar Tradisional Sumut Cabang Medan

DirutLanggarKebijakanKENAIKAN tarif kontribusi yangdiberlakukan dianggap parapedagang sebagai keputusan yangsepihak. Dalam Perda No.31 Tahun1993 tentang pemakaian tempatberjualan, pada Pasal 3 ayat 7dijelaskan tentang wewenang PDPasar bahwa pengelolaan keamananpasar khususnya malam hari padapasar milik pemerintah adalahwewenang kepala daerah ataupejabat yang dihunjuk, denganketentuan mendapat dukungan daripedagang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan kepaladaerah. Dan biaya keamanan khususmalam hari dibebankan kepadapedagang yang besar kutipannyaberdasarkan musyawarah danmufakat antara pedagang denganpetugas keamanan, setelah terlebihdahulu mendapat persetujuan kepaladaerah atau pejabat yang dihunjuk.

Ketua Pedagang Pasar TradisionalSumut (P3TSU) Cabang Medan,Mardi Chan mengatakan kenaikantarif kontribusi pasar ini hanyamenguntungkan sepihak saja. Dalamhal ini yang dirugikan adalah parapedagang. Menurutnya, selama initarif kontribusi yang dibebankansaja sudah sangat memberatkanpedagang. "Bagaimana lagi jikadinaikkan lebih dari 100 persen,"sebutnya. "Seharusnya pihak PDPasar mengacu pada Perda No.31Tahun 1993, bukan malahmenentangnya," kata Mardi.

Selain itu, bebernya, dalamkeputusan Ketua Badan PengawasPerusahaan Daerah Pasar KotaMedan No. 36/04/BP/PD/2003tentang pengesahan surat keputusanDireksi PD Pasar Kota MedanNo.974/1332/PDPKM/2003 Tanggal5 Maret 2003 tentang ketentuanklasifikasi serta besarnya tarifkontribusi dan sewa toko padawilayah pasar dalam Kota Medan,disebutkan, tarif kontribusipemakaian kamar mandi, buang air

kecil Rp 300, buang air besar Rp 500,mandi Rp 1000, jual air Rp 1000 per20 liter. Untuk tarif kontribusikebersihan, kios sebesar Rp 700 per hari,stand Rp 600 per hari, pedaganginformal (K-5) tarif khusus Rp 1000-1200 per hari. Sedangkan tarifkontribusi jaga malam, untuk kios Rp 500per hari, stand meja Rp 300 per hari.

Kemudian ketentuan itu berubah,dan perubahan itu tertuang dalamputusan Direksi Perusahaan PDPasar Kota Medan No.97/1238/PDPKM/2012 yangmenetapkan,tarif kontribusipemakaian kamar mandi, untukbuang air kecil sebesar Rp 1000,buang air besar Rp 1500, mandi Rp2000, dan jual air Rp 2000 per 20liter. Tarif kontribusi kebersihan, kiosRp 1500, stand/meja Rp 1000,pedagang informal Rp 2000. Tarifkontribusi jaga malam, kios Rp 2000,stand/meja Rp 2000, pedaganginformal Rp 2000.

Bahkan kenaikan tarif kontribusiini disetujui oleh walikota Medanyang tertuang dalam suratedarannya No.973/3120 yangditujukan kepada Dirut PD Pasarnamun dengan ketentuan kenaikantarif tersebut dapat mewujudkandan meningkatkan pelayanan umumkepada masyarakat dibidangpelayanan umum. Juga bisamembantu serta menunjangkebijaaksanaan umum Pemda dalam

rangka meningkatkankesejahteraaan masyarakatkhususnya dalam penyedia saranapasar serta dapatmeningkatkandeviden ke Pemko Medan.

Mardi yang didampingi AlanAruan (wakil ketua), MuslimSikumbang (bendahara)mengatakan, pihaknya telahmelayangkan surat kepada Walikotauntuk meninjau ulang kembalikebijakan yang dibuat DirekturUtama (Dirut) PD Pasar BennyHarianto Sihotang. Namun sampaisaat ini belum mendapatkanjawaban apapun. "Bahkan pihakPemko seolah tidak merespon suratpermohonan kami itu," kata Mardi.

Anehnya lagi, kenaikan tarifkontribusi itu seharusnya dilakukansecara bertahap. Tahap petamaseharusnya diberlakukan tanggal 7Maret -30 Juni 2012 dengankenaikan sebesar 60 persen. Dantahap kedua berlaku 1 Juli 2012bertambah sebesar 40 persen.Dengan demikian pemberlakuanpenyesuaian tarif kontribusi padatahun 2012 secara keseluruhansebesar 100 persen.

Tapi kenyataannya, kata Mardi,tarif kontribusi itu sudah dinaikkansejak bulan Februari sebesar 100persen. "Jelas kami keberatan karenakenyataannya Dirut PD Pasar sudahlari dari kebijakan yang dia buatsendiri," cetusnya.

Bukan itu saja, katanya lagi,kebijakan dari Pemko pun tidakdilaksanakannya, yaitumeningkatkan pelayanan. Memangada perubahan yang dilakukan tapiperubahan itu hanya dibuatdilingkungan mereka saja.Merenovasi dan mengecat kantor PDPasar ditiap pasar di Kota Medan.Sementara keadaan pasar di KotaMedan yang berjumlah 51 pasar itutetap tidak ada perubahan. Bahkansemakin semrawut dan amburadul.

Bahkan, kondisi kios/stand diseluruh pasar saat ini sangatmemprihatinkan. Atap bocor, dindingretak dan jalanan yang sering banjirjelas sangat merugikan pemilik kios.Keluhan yang disampaikan para peda-gang tidak pernah mendapat tanggapanbahkan dianggap bagai tembangpengantar tidur oleh PD Pasar.(FER/ZAN)

KAPALA BagianPerekonomian PemkoMedan Dahnar Siregarmengatakan, kenaikan tarifkontribusi PD Pasarmerupakan hal yang wajarterjadi. "Dari tahun 2003sampai sekarang tarifkontribusi PD Pasar tidakpernah naik. Jadi wajarkalau sekarang naik sampai100 persen," ujarnya sambilmenambahkan bahwa yangmenangani soal kenaikantarif ini adalah BadanPengawasan Pemko Medan.

Menurut Dahnar,kenaikan ini tidak akanmembebani pedagangkarena kenaikannya bukandalam jumlah yang besar.Saat ini kontribusi PD Pasaryang ada di Kota Medanmasih sangat kecil. Bahkansepengetahuannya, masihada tarif kontribusi senilaiRp 500. Jadi jika naik 100persen menjadi Rp 1000, itusangat wajar terjadi. Kalaunaiknya tidak bertahap jugasah-sah saja mengingat tarifkontribusi sudah lama tidaknaik," ujar Dahnar. (VIN)

WajarTerjadi

ABDI Nusa Tarigan SHselaku praktisi hukummengartikan tarif pasaradalah retribusi. Retribusiitu berbeda dengan pajak."Kalau pajak memangkewajipan kita semua dandampaknya lama kitarasakan. Lain denganretribusi, harus adapengembaliannya, dalamarti kata para pedagangbayar retribusi berartimereka berhakmendapatkan keuntungan.Misalnya perbaikan fasilitasdan sebagainya," paparAbdi.

soal kenaikan tarifkontribusi, lanjut abdi,maunya PD Pasar atauPemko Medan berkaca duluatas kinerja merekamengelola pasar-pasartradisioanal tersebut. Kitabisa menilai darisemberawutnya bentukpasar, dari segi kebersihansaja mereka tidak becusmenanganinya.

Akibat dari kenaikanretribusi itu pastiberdampak kepadamasyarakat kecil. Parapedagang pun pastimenaikkan harga-hargadagangan mereka karenamereka tidak mau merugi.Menurutnya, para pedagangtidak perlu membayar tarifsebelum pengelola pasarmemperbaiki fasilitas yangmenjadi tanggung jawab PDPasar. Pedagang bisa buatgugatan atauperlawanan.(FER)

Tarif ituRetribusi

PROTES keras datang daripara pedagang PasarPetisah yang beralasanbahwa kenaikan tersebutakan semakin membuatmereka merana. "Soalkenaikan tarif ini, kamiakan melawan karenapemerintah tidak pedulidengan nasib kami parapedagang," ujar IndraRangkuti (26) salah satupedagang Petisah.

Kata Indra, pedagangpasar Petisah telahmelakukan rapat pada Rabumalam pekan lalu untukmembahas kenaikantersebut. Dan Kamis pagipekan lalu, merekamelakukan aksi damaidengan menutup kiossampai Pemko Medan maumenanggapi keluhanmereka.

Selain mereka menolakkenaikan, mereka jugamenuntut Pemko meninjaukembali perjanjian denganPT Gunung Kencana KaryaSentosa (PT GKKS) selakupengelola gedung PasarPetisah. Para pedagangmerasa resah karenakebijakan PT GKKS yangmemasukkan PedagangKaki Lima (PKL) berjualandi dalam areal gedung pasar.Namun soal keamanan dankebersihan pasar tidakpernah dipedulikan PTGKKS.(FER)

ProtesKenaikan

Page 6: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

POLITIKE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

6

N A DJAMBI

LANGSA - Masyarakat KotaLangsa menilai mantan Wali-kota Langsa Drs Zulkifli Zai-non, MM dinilai salah menem-patkan pejabat dijajarannyaterutama pejabat Sekda.

Hal itu diungkapkan Fitri-ani Abdullah, mantan ang-gota DPRK Langsa baru-baru ini, menyikapi sikapangkuh yang ditunjukkanSekda Kota Langsa saat inidijabat M.Syahril, SH.M.AP.

Fitriani menilai, Sekdatidak punya waktu untukmasyarakat. Padahal menu-rutnya, masyarakat datanguntuk membicarakan hal

yang bermanfaat bagi kotaLangsa. Kekecewaan tidakhanya dirasakan Fitriani,ternyata banyak masyarakatyang mengeluhkan atas sikapSekda tersebut. Ia mengaku,selama ini banya masyarakatdatang padanya mengeluh-kan sikap pejabat Kota Lang-sa ini. Sehingga ia menilai,Mantan Walikota Drs. ZulkifliZainon, MM kurang jeli dalammenempatkan pejabat. “Ti-dak seperti Sekda terdahulu,”katanya.

juga sangat disayangkan,ketika staf Kota Langsa ku-rang berpihak pada mas-

yarakat. Para staf di KotaLangsa tidak tahu arti stafyang sebenarnya. Situasi inidikhawatirkan akan menu-runkan jumlah pemilih Zul-zainon pda pilkda putarankedua nanti.

Malah sikaf berbeda ditun-jukkan Pj Walkota LangsaDrs. H. Bustami Usman SH,M.Si. Ia tidak pernah menolakwarga yang ingin menemui-nya, dampak Pj Walikotamendapat informasi berartidari masyarakat. “Pj Walikotamalah tidak pernah menolakwarga yang ingin menemui-nya,” kata Fitiriani.(YAN)

Massa awalnya berkum-pul di Lapangan MerdekaLangsa, lalu bergerak me-nuju kantor Walikota Langsa.Para pengunjukrasa mensi-

nyalir adanya indikasi kecu-rangan terkait pendataanCPNS formasi 2012 untukkategori I dan II.

Menrutu massa hal itubertentangan dengan SuratEdaran Meneg PAN dan Re-formasi Birokrasi RI Nomor03 tahun 2012 tentang datatenaga honorer kategori Idan daftar tenaga honorerkategori II.

Kordinator aksi Robi Ru-bianto SE mengatakan, diBKN pusat telah terdata se-banyak 737 tenaga honoreruntuk Kota Langsa. Kenya-taan di lapangan, diduga telahterjadi kecurangan pengang-

katan CPNS dari tenagahonorer tersebut. Bukti leng-kap atas dugaan kecuranganitu ada sama kami, jelaskorrdinator pengunjukrasa.Bukti itu katanya akan dise-rahkan ke Walikota Langsadan Presiden RI.

Massa juga menyampai-kan tuntutan yakni memintaaparat penegak hukum me-ngusut tuntas dugaan kecu-rangan di BKPP Kota Lang-sa. Batalkan hasil verifikasidan validasi yang dilakukanBKPP kota Langsa tahun2012 untuk kategori K1 danK2, serta melakukan penda-taan ulang menyeluruh untuk

tenaga honorer 2005 untukdimasukkan ke K1.

Meminta Pemerintah Acehdan Pemerintah Pusat janganmenganaktirikan tenaga hono-rer 2005. Kami sangat berha-rap pemerintah bisa mende-ngar dan mengabulkan aspi-rasi dan tuntutan kami, katamassa pengunjukrasa.

Sementara itu, sejumlahwartawan yang ingin meli-put pertemuan antara PjWalikota Langsa denganperwakilan pengunjuk rasakecewa. Pasalnya Satpol PPtidak mengizinkan warta-wan masuk ke ruang perte-muan.(YAN)

Nomor Urut Tiga dan 13 Keputaran II

JAMBI - Semua orang bisa le-bih baik, karena itu kesalahanorang atau pejabat jangandigeneralisasikan. Sebab ituakan membuat citra seluruhpetugas lembaga pemasya-rakatan (lapas) tidak baik.

Demikian disampaikanAsisten III bidang Adminis-trasi/Umum, Natres Ulfi me-wakili Gubernur Jambi usaimemimpin pembina apel sia-ga petugas pemasyarakatan,di Lapas Kelas II-A Jambi, ke-marin.

”Harapan kita semua kesa-lahan seorang aparat janganlantas dijeneralkan, tetapibagaimana upaya kita mem-perbaikinya,” ujar Natres.

Direktur Jenderal Direk-torat Jendral Pemasyarakat-an Kementerian Hukum danHAM RI, Sihabudin dalamsambutan tertulisnya disam-paikan Natres, menyatakanperang terhadap narkoba.Banyaknya pemberitaan mi-ring khususnya terkait pere-daran narkoba di Lapasmembuat lembaga ini jadisorotan publik.

"Saat ini kita berada padasituasi disudutkan dan diper-salahkan," ujar Sihabudin.

Ia menyadari penyalahgu-naan dan peredaran narkobadi lingkungan lapas atau rutanmasalah berat yang harusdihadapi. Ia pun mengakui,saat ini masih ada narapidanadan petugas menjadi bagianpenyalahgunaan dan pere-daran narkoba.

"Penyalahgunaan atau per-edaran narkoba yang ada di

lapas atau rutan merupakanfakta," katanya.

Namun menurutnya, tidakadil jika lapas atau rutanselalu dianggap tempat pa-ling aman untuk penyalahgu-naan narkoba. Bahkan petu-gas lapas dan rutan dianggappelindung peredaran dan pe-nyalahgunaan narkoba. Pa-dahal menurutnya, dari 31ribu petugas Lapas, tak selu-ruhnya melakukan tindakankotor. " Ini sungguh tidakadil," tutur Sihabudin.

Sementra itu menurut Dir-jen Pemasyarakatan, berda-sarkan data yang dihimpun,jajaran pemasyarakatan ber-hasil menggagalkan upayapenyalahgunaan narkoba didalam Lapas/Rutan. Pada2011 mengagalkan 98 kasusdan 2012 sebanyak 12 kasus.Tindak lanjut sejumlah kasusitu, Kementerian Hukum danHAM telah menjatuhkan hu-kuman disiplin tingkat beratterhadap petugas yang di-duga terlibat.

Selama 2010, sebanyak 32petugas telah dijatuhi huku-man, dan 2011 sebanyak 27petugas.

Dibagian lain Plh. Kakan-wil Kementerian Hukum danHAM Jambi Bambang Yudo-tomo melaporkan, tingkatpenyalahgunaan dan pere-daran narkoba yang dikeluar-kan Badan Narkotika Nasio-nal (BNN) secara nasional,Jambi peringkat 6 dari 33Provinsi, ini sungguh mem-prihatinkan.

Penyalahgunaan dan pere-daran gelap narkoba adalahmasalah bersifat nasional dankompleks. Artinya juga dapatterjadi di dalam Lapas danRutan, baik oleh narapidana,tahanan maupun pertugas,dan itu tidak perlu dipungkiri.

Namun upaya pemberan-tasan terus dilakukan. Sepertibaru-baru ini di Lapas KelasII A Jambi, saat pugas berhasilmenggagalkan penyeludupanganja dan sabu-sabu ke dalamLapas.(INRO)

Sihabuddin: Peredaran NarkobaTerjadi Di Lapas, Itu Fakta

SUBULUSSALAM - WakilWalikota Subulussalam H.Affan Alfian menegaskankepada Kepala SKPK dalammengelola keuangan daerahharus tepat sasaran.

Itu dikatakannya padapembukaan Sosialisasi Sis-tem dan Prosedur Pengelola-an Keuangan Daerah diGrand Mitra Hotel Subulus-salam, kemarin.

Guna mewujudkan peme-rintah yang baik dan bersih,sebagai persyaratan setiappemerintah mewujudkan as-pirasi masyarakat serta cita-

cita bangsa Indonesia yangbersih dari KKN. Untuk itudiperlukan pengembangandan penerapan sistem per-tanggungjawaban yang tepat,jelas, akurat dan terukur.

Affan menekankan kepa-da pejabat berwenang untukmengelola keuangan di ma-sing-masing instansi harus

dipertanggungjawabkan ke-pada rakyat. “Saya mintapejabat berwenang serius me-ngelola keuangan, sebab ituuang rakyat,” tegasnya.

Sosialisasi ini melibatkanBendahara pengeluaran SK-PK dan menghadirkan timKoordinator dari JakartaDedi Noerdiawan. (KAR)

AffanHarapkanPengelolaanKeuanganTepatSasaran

Pendataan CPNS

Diduga AdaKecurangan, TenagaHonorer DemoLANGSA–Ratusan tenagahonorer tergabung dalamDeklarasi Bersama HonorerPemko Langsa 2005, terdiridari tenaga administrasi,teknis, Satpol PP danKebersihan, melakukan aksiunjukrasa di halaman kantorWalikota Langsa Rabukemarin.

Walikota Dinilai Salah Pilih Sekda

Wakil Walikota Subulussalam, saat menyerahkan buku panduan pengelolaankeuangan daerah kepada Sekwan DPRK Subulussalam, disaksikan Ketua KomisiC DPRK Subulussalam.

LANGSA - Berdasarkan ha-sil rekapitulasi surat final,Komisi Independen Pemi-lihan (KIP) Kota Langsaakhirnya menetapkan pasa-ngan Calon Walikota Langsa,Drs. Zulkifli Zainon, MM –Saifullh, SH.MM.MH dengannomor urut 3 dan pasanganCalon Usman Abdullah, SE –Ds. Marzuki Hamid, MM no-mor urut 13 maju sebagaipasangan Calon pada putarankedua Pemilukada Kota Lang-sa Tahun 2012, Sabtu (14/4).

Penetapan dua pasangantersebut dilakukan KIP da-lam rapat pleno terbuka re-kapitulasi penghitungan ha-sil perolehan suara pada Pemi-lihan Umum Walikota / WakilWalikota Langsa Tahun 2012ditingkat KIP Langsa dengannomor keputusan 31 tahun 2012.Ketua KIP Langsa, Agusni. AH,SE usai rapat pleno terbukakepada KPK POS menga-takan bahwa penetapan per-olehan suara PemilukadaLangsa dan Gubernur Aceh

untuk Kota Langsa ini meru-pakan bagian dari tahapanPemilukada yang sedangdijalankan.

“Alhamdulillah sejauh ini,tahapan Pemilukada masihberjalan normal dan suksesuntuk Kota Langsa, walaupunada sedikit keberatan dan sang-gahan dari para saksi pasangancalon terhadap hasil reka-pitulasi suara dan mekanismedi KPPS. Namun untuk se-mua keberatan dan sanggah-an itu sudah kita catat dalam

form data KIP untuk ditin-dak lanjuti”, terang Agusni.

Lanjutnya, terkait pasangancalon yang akan maju dalamputaran kedua untuk Pemilu-kada Walikota / Wakil WalikotaLangsa KIP menetapkan berda-sarkan peringkat persentaseperolehan suara terbanyak satudiraih oleh pasangan urut 3dengan suara 19.018 atau27,92% dan perolehan suara ter-banyak dua diraih oleh pasagannomor urut 13 dengan suarau14.461 atau 21,48%.(BSO)

KIP Singkil TetapkanBupati- Wakil Bupati Terpilih

SINGKIL - Komisi Indepen-den Pemilihan (KIP) AcehSingkil,menetapkan pasa-ngan H.Syafriadi Manik SH -Dul Musrid, sebagai calon Bupa-ti-Wakil Bupati terpilih dalamPilkada Aceh Singkil 2012.

Penetapan itu dilakukanKIP Aceh Singkil, karena darihasil proses rekapitulasi

penghitungan suara, pasa-ngan yang diusung PartaiGolkar, PBR dan PPD ini, me-raih 19.240 suara atau 37,49 per-sen dari 51.316 suara yang sah.

Penetapan calon terpilihini dilakukan dalam rapatpleno yang digelar di ruangMedia Center KIP AcehSingkil,Sabtu pekan lalu.

Ketua KIP Aceh Singkil,Abdul Muhri, kepada KPKPosmengatakan dengan persentasesebesar 37,49 persen yang diraihpasangan Syafriadi Manik-DulMusrid, maka Pilkada AcehSingkil dipastikan hanyaberlangsung satu putaran.

Sedangkan hasil rapatpleno akan diserahkan ke

DPRK Aceh Singkil padaSenin (16/4), atau dua harisetelah penetapan. "Karenabesoknya masih hari libur, hasilrapat pleno ini terpaksa kitaserahkan dua hari kemudian keDPRK Aceh Singkil untuk peneta-pan dan pelantikan Bupati danWakil Bupati terpilih periode 2012-2017," jelas Abdul Muhri.(AZT)

PNS DimintaTingkatkan DisiplinACEH TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati AcehTimur Ir Nasrullah Muhammad MSi MTmenyampaikan tiga pesan pada jajaranPNS dan seluruh elemen mas-yarakat.

Pertama, ucapan teri-makasih karena berhasilmewujudkan pemilukada Aceh Timursukses aman dan damai. "Ini keberhasilan dankesuksesan kita bersama. Selama ini matapublik tertuju ke Aceh Timur, apakah pemilu-kada aman damai atau terjadi konflik. Fakta-nya Pemilukada kita berjalan sukses, amandan damai,”katanya.

kedua, untuk kepala dearah terpilih marikita dukung dan bekerjasama membangunAceh Timur tercinta ini. Ketiga, kepada PNSyang berhasil menempatakan diri pada posisinetral sesuai aturan perundang undangan.Untuk itu saya meminta PNS agar terusmeningkatkan disiplin dalam bekerja.

Itu disampaikan Pj Bupati saat bertin-dak sebagai pembina pada upacara Hari

Kesadaran Nasional yang dipusatkan dihalaman Pendopo Bupati Idi Rayeuk,Selasa lalu. Upacara dihadiri Sekda

Syaifannur SH MM, Ketua DPRK AlauddinSE, Para Asisten Setdakab,

Kabag, Camat dan Kadisdan peserta upacaralainnya.

Temu RamahUsai, Pj Bupati bersilaturahmi

dengan ulama dan tokoh masyarakatPeureulak Raya. Waktu itu Pj Bupatimenyampaikan terimakasih atas suksesnyapemilukada. Pada pertemuan itu juga dibahassoal pemekaran Kabupaten Peureulak Rayadan penyelesaian KTP dan KK.

Pj Bupati Ir juga temu ramah dengan PNSdan pejabat di Setdakab Aceh Timur. Suasanatampak akrab dan Pj Bupati menggali berbagaimasukan dari pejabat dan PNS daerah ini.

Usai temu ramah, Pj Bupati meninjausekolah Magnet School di Dama Tutong Peu-

reulak. Pj Bupati berharap bangunan yangmegah segera difungsikan. Tentunya masihbanyak sarana dan prasarana yang harusdilengkapi. (BSO)

Butuh Kerja Keras danKebersamaanACEH TIMUR - Para guru, siswa dan seluruhwali murid serta elemen masyarakat dimintabahu membahu menyukseskan dan mening-katkan kualitas penddidikan di Aceh Timur.Terlebih jelang Ujian Nasional (UN) Tingkat SLTAyang dimulai 16 April 2012.

Ini tanggungjawab kita bersama dan untukkemajuan dunia pendidikan tidak ada istilah“menyerah”. “Meskipun tidak dipungkirimasalah dana salah satu kendala cukupberat,”tegas Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur IrNasrullah Muhammad Msi MT saat menerimaaudiensi Kepala Disdik Aceh Timur H AgussalimSH MH dan para Kepala Sekolah, Jumat lalu diPendopo Meuligo Langsa.

Kata Nasrullah, pemerintah daerah

menyadari kondisi ini. Namun mengingatketerbatas anggaran daerah dalam APBK,kebutuhan dana pendidikan belum dapatdipenuhi. “Ini pekerjaan rumah bagi kitabersama, termasuk legislatif,”jelasnya.

Dalam audiensi itu, para kepala sekolahumumnya mengeluh terkait minimnya danaoperasional sekolah termasuk untuk pelak-sanaan UN. Untuk sekolah SMK kendala cukupmendesak minimnya guru produktif dan ahli.

Saat ini ada tiga kategori guru, yakniproduktif, normatif dan adaptif. “Yang sangatkurang justru guru-guru produktif,”sebut paraKasek SMK tersebut.

Padahal pemerintah pusat melalui Ke-menterian Pendidikan Nasional sudah menca-nangkan persentase sekolah SMK dan SMA, 70berbanding 30 persen. Artinya ,Sekolah SMK ataukejuruan menjadi prioritas utama. (BSO)

Kesbang Pol LinmasAdakan FKDMSUBULUSSALAM - Kebang Pol Linmas Kota

Subulussalam mengadakan Forum Kewas-padaan Dini Masyarakat (FKDM) di Grand MitraHotel Subulussalam, baru-baru ini. Acara itudibuka Wakil Walikota Subulussalam diwakiliAsisten Bidang Pemerintahan dan Kesejah-teraan Sosial H. Rusdi Hasan, SIP, SH

Kepala Kantor Kesbang Pol dan LinmasHasbi, SKM menyampaikan bahwa pelak-sanaan FKDM ini, pertama dilaksanakan. Iamengatakan dasar pembentukannya Peratu-ran Mendagri No. 12 tahun 2006. Di Subu-lussalam berdasarkan SK Walikota Subulus-salam No. 188.45/042/2012, perubahanKeputusan Walikota No. 188.45/078/2011tentang pembentukan Dewan Penasehat danpelaksana Harian FKDM.

Wakil Walikota juga menyampaikan, salahsatu syarat otonomi daerah adalah terwu-judnya kondisi kondisif bagi penyelenggara dankegiatan masyarakat. “Kondisi daerah kondisifbisa terwujud jika ketentraman dan ketertibanumum dapat terselenggara dengan baik,”tegas Rusdi. (KAR)

Wakil Walikota TinjauSiswa Pelaksanaan UNSUBULUSSALAM - Wakil Walikota Subulus-salam, H. Affan Alfian didampingi KadisPendidikan Nurhayat S.Pd dan SekretarisAsmial, S.Pd. M.Pd meninjau pelaksanaan UjianNasional (UN) ke tiga sekolah. Yakni SMAN 1Simpang Kiri, SMKN Penanggalan, dan MANSubulussalam, kemarin.

Saat kunjungan itu, Affan meninjau ke-siapan panitia dan pengawas UN serta siswasaat mengikuti UN di ruang belajar. Ketika ituAffan memberikan semangat dan motivasipada siswa. “Jangan terburu-buru menyele-saikan soal ujian, simak baik-baik soal yangdiberikan, supaya hasilnya dapat memuaskanadek-adek,” katanya.

Asmial mengatakan, ada 1.710 siswa darisekolah menengah umum, sekolah menengahkejuruan, dan Madrasah Aliah, baik negerimaupun swasta di daerah ini yang mengikutiUN. (KAR)

Page 7: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

POLITIKE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

7

SUMUT

H Fadly Nurzal: PerempuanAdalah Penentu Moral BangsaMEDAN – Calon GubernurSumatera Utara H. FadlyNurzal, S.Ag menyebutkanperanan perempuan dalamsebuah keluarga sangatpenting dan strategis. Untukitu, di era globalisasi dantekhnologi informasi saat ini,kaum perempuan harusmemahami posisinya, baiksebagai istri maupun sebagaiibu.

Tiga Penghulu TanahPutih Gagal Dilantik

Security Ilegal

TANAH PUTIH – Tiga jabat-an penghulu, KepenghuluanSintong, Sei. Keladi Hilir danSintong Bakti KecamatanTanah Putih Kab Rokan Hilir(Rohil), hasil Pilkades April2011 lalu, gagal dilantik.

Padahal ketiga penghulusudah mendapat legilitasberdasarkan SK Bupati RohilAnnas Maamun dan menurutjadwal dilantik Kamis (19/4).Namun disaat keluarga, kera-bat dan undangan masyara-kat dari tiga kepenghuluanyang ingin menyaksikan pe-lantikan, dikejutkan infor-masi dari protokoler.

Sebab ternyata, yang ingindilantik Wakil Bupati RohilSuyatno bukan penghulu ha-sil pemilihan, tapi pelaksanatugas (PlT). Dan salah satu diantaranya KepenghuluanSintong Bakti. Artinya jaba-tan PlT yang lama diperpan-jang. Waktu itu bersamaandengan pelantikan CamatTanah Putih dari H ZabilSyamsuddin S.Sos kepadaDrs.H.Nasri Somad.

Gagalnya pelantikan inimengejutkan banyak pihak,tapi itulah yang terjadi. “Pa-dahal masyarakat sangatantusias untuk menyaksikanpelantikan pimpinan hasilpilihan mereka secara demo-kratis, karena memang sela-ma ini domokrasi di desa me-reka terpasung,” kata Anirzam

Acara pelantikan lanjut

Anirzam, “suka-suka Bupati”mau dilaksanakan atau tidak,itu domainnya Bupati. Mas-yarakat tidak bisa berbuatbanyak. Mestinya Bupati ber-tanggung jawab atas SK yangditerbitkan terhadap TigaPenghulu terpilih. Selain itualasan tidak dilantiknya jaba-tan penghulu di tiga kepeng-huluan itu, harus dijelaskan,karena para penghulu yanggagal dilantik itu sudah seta-hun menunggu.

“Sesuai ketentuan, palinglama 30 hari setelah terpilih,penghulu hasil pemilihanharus dilantik,” urai Anirzam.

SK Bupati tentang peng-angkatan penghulu terpilihpatut dipertanyakan, adaapa...? Bupati tidak melantikpenghulu Sintong Bakti, Sei.Keladi Hilir dan Sintong. Inimembuktikan demokrasi diRohil masih dipasung. TigaPenghulu hasil pemilihanlangsung mestinya dilantik,sesuai agenda dan undanganyang diedarkan. Pelantikansudah diagendakan kenapajustru gagal dengan alasanditunda.

Menurut Anirzam pihak-nya akan menyurati Men-dagri, Menteri PAN dan Gu-bernur Riau, DPR-RI terkaitSK Bupati tentang pengang-katan penghulu Sintong Bak-ti, Sei. Keladi Hilir dan Sintonghasil pemilihan langsung yangsudah berusia satu tahun.(PUR)

Bupati: KAHMI MitraPemerintah Bangun

LangkatSTABAT –Bupati Langkat H.

Ngogesa Sitepu, SH menya-takan bangga atas telah di-bentuknya kepengurusanKAHMI. Sebab itu menam-bah mitra kerja membawamasyarakat Langkat kearahkedewasaan dalam berfikir,bertindak serta berbuat un-tuk kemajuan Langkat lahirdan batin.

“Mari bersama mewujud-kan masyarakat Langkatyang relegius, maju, dinamis,sejahtera dan mandiri denganmodal kesantunan bermar-tabat” sebut Ngogesa saatmenghadiri pelantikan PMDKAHMI Langkat didamingiKetua TP PKK Langkat Ny.Hj. Nuraida Ngogesa.

Bupati meminta agar kebe-radaan organisasi KAHMIdapat bersinergi dengan visi-misi pemerintah daerah mau-pun organisasi lain dalam men-jaga kondusifitas wilayah.

Sebelumnya Ketua PMWKAHMI Sumatera Utara Ir. H.Murlan Tamba, MM menyam-paikan terima kasihnya kepa-da Bupati Langkat ataskepedulian dan dukungannya,sehingga terlaksananya acarayang menurutnya merupakanpelantikan paling akbar sertameriah dalam perjalanan

sejarah KAHMI di Sumut.Murlan menyatakan salut,

karena Bupati menetapkanreligius dan kesehatan sebagaisalah indeks untuk mewujud-kan kesejahteraan masyara-kat. “Ini terbukti dengan se-mangat memajukan daerahyang dimiliki beliau,” pujiMurlan. dr. H. Indra Sala-huddin, M.Kes, MM yang di-lantik sebagai Ketua PMDKAHMI menjelaskan KAHMIbersama PPNI, IBI dan BKMPtelah bermusyawarah danmenyatukan sikap mendu-kung terwujudnya programpemerintah dan menjadikanmasyarakat Langkat relegius.

Adapun pengurus KAHMIperiode 2012-2017 yakni dr.H. Indra Salahuddin, M. Kes,MM (Ketua), Drs. Alfuad Na-zir (Sekretaris) dan T. Mah-mud Jeffry (Bendahara) di-lengkapi sejumlah unsurpengurus lainnya.

Dalam acara itu kembalikedermawanan Bupati Lang-kat terlihat, secara pribadiBupati memberikan 50 helaikain sarung dan uang Rp50ribu kepada 50 anak yatim.Hadir sejumlah pejabat sipil, TNIdan Polri serta Ormas/OKP jugatokoh masyarakat maupunundangan lainnya.(JUL)

Kepemimpinan Kakan Kemenag L Batu Bobrok

Ketua Komisi B: Kita Akan Panggil Direktur RS DjoelhamBINJAI - Persoalan securityilegal di Rumah SakitUmum (RSU) dr DjoelhamBinjai, sampai saat ini terusjadi buah bibir. Mulai daristatusnya yang ilegal,pembayaran gaji, hinggaanggaran pengadaanseragam dan HT yangdipakai para securitytersebut.

Menyikapi masalah ini,pengurus Forum PeduliIndonesia (Fopin) Kota

Binjai, Mariot S, kepadaKPK Pos Kamis pekan lalumenegaskan, security RSUdr Djoelham Binjai belummemiliki kradebilitas.Sehingga, para security dirumah sakit milik PemkoBinjai itu harus dibubarkan.

“Setiap security harusmendapat pendidikan darikepolisian. Namun, securitydi rumah sakit itu tidakpernah dilatih. Artinyamereka belum layak jadi

security atau petugaspengaman,” tegas mariot.

Argumentasi yang lainpara security itu berstatusilegal. “Anggota DPRDBinjai mengakui kalausecurity itu ilegal. Nah,kalau sudah tahu ilegalkenapa pihak rumah sakitmasih mempekerjakanmereka,” ujarnya bertanya.

Tak sampai disitu, Mariotjuga menerangkan,

kebijakan Dirut RSU drDjoelham untuk tidakmengeluarkan gaji parasecurity, sudah benar. “Siapayang mau menggajikaryawannya ilegal.Benahai dulu sistemadministrasinya, baru gajidicairkan. Kalau administarisudah menyalah dan gajiterus dibayar, bisa-bisaorang yang membayarkangaji itu tersandung pidana,”terang Mariot.

Untuk itu, mariotmeminta kepada DPRDBinjai, agar memangggilpihak rumah sakit gunameminta keterangan terkaitstatus security itu. Baik soalgaji, status mapaunanggaran. Kita juga ingintahu seperti apa pengadaanCV di rumah sakit itu.Sebab, untuk pengadaan CVharus diadakan tender,sementara yang kita lihat,tidak pernah dilakukan

tender untuk pengadaan CVyang mengelola securitytersebut.

“Kita meminta DPRDBinjai segera memanggilpihak rumah sakit untukmendapatkan keteranganyang jelas,” katanya

Bob Andika Sitepu, KetuaKomisi B DPRD Binjai,kepada KPK POSmengatakan, pihaknya siapmemanggil Direktur RSU drDjoelham, guna meminta

penjelasan terkait sistempengadaan CV untukpengelolaan security danclening servis di rumah sakittersebut.

“Ya, kita siap memanggilDirut RSU dr Djoelham.Kapan pemanggilannya?Kita tunggu waktu yangtepat, kalau tidak mingguini, minggu depan. Yang jelas,pemanggilan itu akan kitalakukan dalam waktu dekanini,” ujar Bob.(SBR)

TALI ASIH–Bupati Langkat menyaksikan Divisi Pencegahan Korupsi KPK M.Roffi menyerahkan tali asih di acara pelantikan PMD KAHMI Langkat periode2012-2017.

“Perempuan adalah pe-nentu moral bangsa,”tegas HFadly Nurzal, S.Ag saat mem-berikan tausyiah pada tab-ligh akbar yang diseleng-garakan Pimpinan DaerahMuslimat Al-Washilyah KotaMedan, di Masjid Al-AbrorKelurahan Titi Papan Keca-matan Medan Deli.

Lebih lanjut Fadly menye-butkan, untuk membangunsebuah bangsa yang kuatharus diawali dari pemba-ngunan keluarga yang kuatpula. Dalam posisi ini, harmo-nisasi suami istri atau ayahdan ibu harus mampu menun-jukkan sikap dan perilaku yangsesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sebab, lanjut Fadly, apapuntampilan yang disajikan ibudan ayah dalam sebuah ke-luarga akan menjadi ikutanbagi anak-anaknya. Apalagidi era sekarang ini, dimana ja-rak semakin sempit, di tengahkepungan derasnya arus infor-masi.”Begitulah urgensi posi-

si dan peranan orangtua bagianak-anaknya,”katanya.

Menurut Fadly, masa depangenerasi muda ke depan sa-ngat ditentukan bagaimanaperanan dan andil kelurgamembentuk karakter dansifat anggota keluarganya. Ji-ka keluarga mampu memben-tuk karakter yang baik baik,ke depan dapat dipastikan ge-nerasi muda akan lebih baik.

”Jika kita ingin mencip-takan generasi muda yangtangguh, berilmu, berimandan bertaqwa, maka darisekarang kita harus mem-

berikan teladan yang baikpula. Jika tidak maka sesung-guhnya kita sebagai orangtuaikut berperan menciptakangenerasi yang tidak baik,”ucapnya.

Sebelumnya Ketua PDMuslimat Al-Washliyah KotaMedan Hj Wardati Nasution,menyampaikan kegiatan tab-ligh akbar Muslimat Al-Wah-sliyah akan menjadi agendarutin. Selain bagian dari pro-gram yang sudah ditetapkan,juga dalam rangka mening-katkan ukhuwah islam. Us-tadz tabligh akbar kita kali

ini kata Hj Wardati, adalahtokoh kamu muda yang me-miliki misi untuk memper-satukan umat Islam di Suma-tera Utara. Saat ini H FadlyNurzal, S.Ag adalah KetuaPartai Persatuan Pembangu-nan (PPP) Sumatera Utara.

”Kita pantas berbangga,sosok H Fadly Nurzal, S.Agdicalon menjadi GubernurSumatera Utara, apalagi iamerupakan salah satu unsurpenasehat PW Al-WashliyahSumut. Hal lain yang mem-buat kita bangga adalah,sangat banyak kader-kader

Al-Washliyah berkiprah diPPP, seperti saya,”kata HjWardarti.

Hj Wardati kembali mene-gaskan bahwa PPP dan Al-Washliyah sama ingin mem-persatukan dan membina umatke arah yang lebih baik. Karenaitu, kita juga sumua harus ber-kontribusi dalam upaya me-nyatukan dan membina umatdi masa yang akan datang.

”PPP adalah rumah besarumat Islam, itu artinya PPPjuga rumah kita bersama,”ucap mantan anggota DPRDSumut ini. (ARIL)

TAUSIYAH–Calon Gubsu H. Fadly Nurzal, S.Ag yang juga Ketua DPW PP Sumut saat memberikan tausiyah pada acara tabligh akbar yang diselenggarakanPD Muslimat Al-Jam’iyatul Washliyah Kota Medan, kemarin di Masjid Al-Abror Titi Papan Medan.

WalikotaBersamaMuspidaTinjau UNTEBING TINGGI - Wali-kota bersama unsur Muspidatinjau Ujian Nasional (UN) diempat sekolah. Antara lainSMA 1, SMA 3, SMA Kartinidan SMK 2, Senin lalu.

Walikota Umar ZunaidiHasibuan terlebih dahulumeninjau di SMA 1. Siswapeserta UN sebanyak 247siswa.

Kepada kepala sekolah,Walikota berpesansetelahUN selesai, peserta harusdiberi motivasi agar tetapsemangat.

“Ingatkan menjaga kese-hatan dan jangan terlambatdatang,”ujar Walikota.

Dari SMA 1 Walikota ber-sama rombongan meninjaudi SMA 3. Di sekolah ini,Walikota menemukan keku-rangan berkas sebanyak 4set di ruang 9. namun segeradiatasi dengan memfotocopy lembar bahan ujian.Jumlah siswa yang ikut UN245 orang dan 2 orang takhadir.

Selanjutnya Walikotameninjau di SMA Kartini,disini peserta 179 siswa. Disekolah ini, Walikota berpe-san agar siswa tidak mela-kukan budaya coret-coretbaju sekolah, dan perbuatanlain yang tidak baik.

Peninjauan UN terakhirdi SMK 2. Siswa yang harus-nya ikut ujian 198 orang,dua siswa mengundurkandiri Karen sakit dan duasiswa karena masalahorangtuanya.(RS)

RANTAUPRAPAT - Pelak-sanaan Musabaqoh TilawatilQur’an Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Kabupaten Labu-hanbatu yang berlangsungcukup meriah, ternyata me-nyisakan cerita menyakitkanbagi seorang peserta.

Adalah Fauzi Ahmad Sya-waluddin, peserta musya-baqoh hapiz qur’an (MHQ) 30juz, dinyatakan tidak menangsaat pengumuman, yang diba-cakan H Husni Thamrin. Saatitu dinyatakan, pemenang 30juz tidak memenuhi nilaiyang ditentukan dan hanyacukup untuk juara harapan.

Dalam lampiran kepu-tusan dewan hakim Nomor:01/dewan hakim/2012 ten-tang Penetapan KejuaraanPada MTQN ke-41 TingkatKabupaten Labuhanbatu ta-hun 2012, yang diterima war-tawan, nama-nama peme-nang cabang HMQ memangtidak tertera.

Tahukan anda? Ternyatapemenang cabang ini FauziAhmad Syawaluddin yang

mewakili Kecamatan RantauSelatan. Ini baru terungkapsetelah Ketua dan SekretarisDewan Hakim H. Husni Tam-rin dan Drs Nasaruddin da-tang mengunjungi rumah ke-diaman Fauzi Ahmad Syawa-luddin di Jalan Baja PurbaUjung Bandar – Rantaupra-pat. Keduanya minta maafdan menyampaikan Fauzi

pemenangnya.Fauzi putra Ketua MUI

Labuhanbatu itu hanya ter-mangu, karena ia tidak per-caya even besar seperti itubisa terjadi kekhilafan cukupfatal. Fauzi tidak bisa berbuatapa-apa, selain meminta de-wan hakim membuat suratkeputusan baru dan menyam-paikannya kepada Muspidaserta panitia agar tidak tim-bul sakwa sangka negatifterhadap dirinya.

Menanggapi hal itu KetuaBKPRMI Labuhanbatu Bara-ni Pane sangat menyesalkankejadian yang menimpa Fau-zi. “Kita bertanya-tanya adaapa dibalik ini semua,”katanya bertanya.

Kejadian ini sebenarnyatidak perlu terjadi, jika panitadan dewan hakim di bawahkordinasi Kakan Kemenangberjalan baik. “Kakan Keme-nag kan penanggung jawabdan ketua harian panitiaMTQ, ia seharusnya menelitiseluruh keputusan sebelumdibacakan”, tegasnya.

Sementara Ketua DewanHakim H. Husni Tamrin keti-ka dikonfirmasi mengatakan,saat pengumuman ia hanyamembacakan.

Dari pantauan koran ini,Kakan Kemenang selamakepemimpinannya di Labu-hanbatu Raya sudah seringmelakukan kesalahan. Olehkarena itu Kakanwil Keme-nag Provinsi Sumut sudahselayaknya melakukan eva-luasi kinerjanya.

Dana MTQMasyarakat bertanya-ta-

nya anggaran MTQ, karenamemang tidak ada transpa-ransi. Padahal anggaran ituMTQ itu, tidak saja dari APBD,tapi juga sumbang sih danbantuan dari masyarakat.

Apalagi, dilihat dari pelak-sanaan penitia terkesan tidakmatang mempersiapkan aca-ra tersebut. Misalkan tidakbagusnya sound system yangdigunakan, padahal MTQ itu,warga ingin mendengar kein-dahan al-Qur’an yang dibacakanpara qori dan qoriah.(HAH)

Sekda Ajak Wartawan Sukseskan MTQSEI RAMPAH - PelaksanaanMusabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) XXXIII tingkat Pro-vinsi Sumut, 28 April - 5 Mei2012 semakin dekat. Kerja-sama dan partisipasi semuaelemen khususnya insan perssangat diharapkan. Terutamauntuk mensosialisasi acarateresbut kepada masyarakat.

Demikian disampaikanSekdakab Sergai Haris Fadil-lah selaku Panitia PelaksanaMTQ didampingi staf ahliBupati Bidang PemerintahanRachmad Karo-Karo danKabag Humas H. Mariyono

dihadapan para wartawanunit Pemkab Sergai di aulaSultan Serdang, Sei Rampah,Rabu kemarin.

Dijelaskannya pendaftar-an khafilah dibuka hingga 27April mendatang, dan saat ini31 Kabupaten/Kota telahmendaftar sebagai peserta.Peserta yang belum mendaftardari Samosir dan Karo. Ke-mudian ada tiga kontingen yangikut serta yaitu Perguruan TinggiNegeri, Perseroan Terbatas Per-kebunan Nusantara (PTPN)dan PT. London Sumatera.

Pembukaan MTQ ini dijad-

walkan dihadiri Menko KesraAgung Laksono, Menag Sur-yadharma Ali dan 22 dutabesar negara sahabat. MTQdibuka Sabtu, (28/4) pukul20.00 WIB. Acara diawalipawai ta’aruf dan pawai ken-daraan hias diikuti sekitar8.800 orang terdiri dari konti-ngen 33 Kab/Kota dan pela-jar se Kab. Sergai serta ormas.Rute pawai dari Kota Perbau-ngan menuju Desa Kebun Me-lati Kecamatan Pegajahan.

Pengalihan Jalur LalinDijelaskan Sekda, meng-

hindari kemacetan lalu lintas

(lalin), panitia sudah berkoor-dinasi dengan Poldasu gunamengalihkan rute jalanmenggunakan jalur alternatif.Untuk truk dan bus, dapatmenggunakan jalur alternatifLubuk Pakam – Galang -Dolok Masihul dan keluar diKota Tebing Tinggi, demikiansebaliknya.

Untuk kendaraan pribadidan minibus, dapat menggu-nakan jalur alternarif melaluiKec. Pantai Cermin menujuTanjung Beringin dan keluardi Simpang Bedagai mulaipukul 08.00 – 12.00 WIB.(ARM)

Fauzi Ahmad Syawaluddinketika diabadikan.

Page 8: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

POLITIKE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

8

DAERAH

PejabatHarusUtamakanMasyarakatKISARAN - Bupati Asahan, TaufanGama Simatupang melantik dela-pan pejabat eselon II dilingkunganPemkab Asahan, Jumat kemarin.

Adapun pejabat yang dilantikyakni, Drs Witoyo MM jadi KadisTata Kota, M Syarif SH jadi PjKadis Perikanan dan Kelautan, drHerwanto Sp.B menjadi KadisKesehatan. Ir Hazairin jadi PjKepala Dinas Pertambangan danEnergi, Ir H Edwarsyah menjadi Pjstaf ahli bupati Bidang Pemerin-tahan, Drs Abu Hanifah menjadistaf di Dinas Pertambangan danEnergi.Sotarduga SH menjadipegawai di Inspektorat, dan drgHabinsaran Nasution menjadipegawai di Dinas Kesehatan.

Bupati dalam amanatnya me-ngatakan para pejabat yang dilan-tik untuk selalu menjaga amanahdengan cara meningkatkan ke-mampuan dan pengetahuan dalammelaksanakan tugas. Karena itumerupakan tanggungjawab seba-gai PNS yang harus diwujudkandalam Panca Prasetya Korpri.

“Teruslah mengedepankan ke-pentingan daerah dan masyarakat,dari pada kepentingan pribadi ataugolongan. Sehingga penyeleng-garaan pembangunan di Asahanterlaksanakan sesuai harapanmasyarakat,” kata Bupati.(IN)

UN Di SergaiLancar danKondusifSEI RAMPAH - Bupati SerdangBedagai (Sergai) Erry Nuradimeninjau pelaksanaan UjianNasional (UN) tingkat SMA,SMK dan Madrasah Aliyah(MA). Dalam kesempatan ituBupati mengunjungi SMA Ne-geri 1 Sei Rampah Desa Firdaus,Kec. Sei Rampah, Selasa ke-marin.

Saat meninjau Bupati didam-pingi Ketua DPRD Sergai AzmiYuli Sitorus, Wabup Soekirman,Dandim 0204/DS Letkol ArhWawik Dwinanto, KapolresSergai AKBP Arif Budiman,Kajari Sei Rampah, Kadis DiknasSergai, Kabid Dikmenjur, KabagHumas Mariyono dan Camat SeiRampah.

Kepala SMA Negeri 1 SeiRampah Riadi SPd melaporkanSiswa yang terdaftar mengikutiUN tahun ini sebanyak 193 siswa.Pelaksanaan UN berjalan amandan kondusif.

Bupati mengemukakan daridata yang diperoleh, jumlahsiswa SMA/SMK dan MadrasahAliyah (MA) di Sergai yangterdaftar mengikuti UN 6.128orang. Terdiri dari SMA 3.439orang, SMK 1.849 orang dan MAsebanyak 840 orang.(ARM)

STABAT - Pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkatdijadwalkan akan berlangsung pada 16 Oktober 2013.

Pilkada Langkat Digelar16 Oktober 2013

Pernyataan tersebut disam-paikan Ketua Komisi PemilihanUmum Daerah (KPUD) Kabu-paten Langkat Margono Zumin-toro saat beraudiensi denganBupati Ngogesa Sitepu di rumahdinas, Rabu (18/4).

“Jadwal tahapan ini kita ren-canakan agar agenda kerja yanglain dapat terlaksana denganbaik,” kata Margono sembarimenyerahkan draft jadwal taha-pan Pilkada Langkat didampingianggota KPUD yakni Mahar-denis, Riswan. G dan Sekretaris

KPU Tengku Rabihan, Ditam-bahkannya jika Pilkada berlang-sung 2 putaran dijadwalkan pada12 Desember 2013.

Pada kesempatan itu, Margonomengutarakan sesuai ketentuanyang berlalu pelaksanaan Pilkadamutlak jadi tanggungan daerah.Oleh karena itu, jauh hari pihak-nya berharap agar usul tahapanPilkada Langkat dapat segeradiputuskan termasuk keterse-diaan anggaran.

Ditambahkannya tahapan Pil-kada sudah berlangsung pada No-

vember atau Desember tahun ini,termasuk pengumuman anggota Pa-nitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Bupati Langkat H. NgogesaSitepu, SH pada kesempatan itumenyambut baik percepatanpemberitahuan draft jadwaltahapan Pilkada. Dengan de-mikian Pemkab bersama DPRDmelalui dapat sedini mungkinmempersiapkan besaran ang-garan yang dibutuhkan.

“Harapan saya kuasai pera-turan agar tak menyalahi hukum.Matangkan rincian kegiatandalam penganggarannya nanti,”sebut Ngogesa didampingi SekdaSurya Djahisa, Asisten Adm.

Tapem Abdul Karim, Kadis Ke-pendudukan & Catpil Ruswin,Kaban Kespolinmas Sulistiantodan Kabag Humas Syahrizal.

Meyikapi agenda Pilkadayang dijadwalkan pada 16 Ok-tober 2013 mendatang, Bupatiberharap seluruh pihak tetapmenjaga kondusifitas Langkat.Ia yakin masyarakat Langkat su-dah dewasa dalam berdemokrasi.

Katanya nanti Pemkab danKPUD akan duduk bersama me-rumuskan besaran anggaranPilkada sebelum dibawa ke DP-RD. Termasuk penyampaian dataril jumlah pemilih di KabupatenLangkat pada 2013. (JUL)

Camat Hiliserangkai Hambat Program Bupati

JADWAL–Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menerima draft jadwal Pilkada yang diserahkan Ketua KPUD Margono Zumintoro saat beraudiensi di rumah dinas.

Sumut PusatPertumbuhanEkonomiIndonesiaBagian BaratSEI RAMPAH - PeringatanHari Jadi Ke-64 Provinsi Su-matra Utara tahun ini me-ngusung tema, “Dengan harijadi ke- 64, kita mantapkansemangat persatuan, keber-samaan dan kegotongroyo-ngan antar pemerintah danmasyarakat, untuk memba-ngun dan memajukan Pro-vinsi Sumatera Utara,”. Ko-mitmen itu hubungan provinsidengan kab/kota, dalam ber-kerjasama dan bersinerji se-hingga Sumut tetap utuh,maju dan sejahtera. Ini disam-paikan Plt Gubsu dalam sam-butan tertulisnya dibacakanBupati Sergai HT Erry Nura-di, pada ucapa Hari Kesa-daran Nasional (HKN) yangdirangkaikan HUT Provsuke-64, Selasa kemarin.

Lebih lanjut dikatakannyahendaknya komitmen luhurini senantiasa jadi “ruh” sege-nap masyarakat serta apa-ratur pemerintah daerahdalam menjalankan tugassebagai abdi negara.

Dijelaskannya, Provsu diusia ke-64 telah meraih ber-bagai keberhasilan. Ini tentubisa memacu semangat untukterus memberikan pengab-dian terbaik sehingga menja-dikan Sumut pusat pertum-buhan ekonomi Indonesiabagian barat.

Diharapkan dengan per-tumbuhan ekonomi yang sig-nifikan didukung akan hadirnyaBandara Internasional di Kuala-namu, Pelabuhan Kuala Tanjung,Belawan dan Kawasan Industri SeiMangke, akan membuat Sumutgo internasional.(ARM)

NIAS – Bupati Nias, Drs Sok-hiatulo Laoli MM mengatakantertundanya penyerahan asset/dokumen/barang PemerintahDesa Fulolo Lalai dari kades lamakepada kades baru, akan ditin-daklanjuti instansi terkait.

Hal itu dikatakan Bupati Niassaat di konfirmasi KPK Posmelalui telepon, Selasa kemarin(17/4).

Menurut Bupati, kepala desamerupakan ujung tombak keber-hasilan program pemerintah danpembangunan. Sehingga tugaskepala desa harus didukung se-mua pihak. “Tidak perlu diham-bat atau di haling-halangi,” ka-tanya.

Ditanya soal tertundanya pe-nyerahan asset/dokumen/barang,bupati mengaku belum menge-tahui, sebab surat dari KepalaDesa Fulolo Lalai, belum diba-canya.

Sekretaris Badan Permus-yawaratan Desa (BPD) DesaFulolo Lalai, Medianus Mendrofakepada KPK Pos kemarin me-ngatakan Sertijab Kepala Desa(Kades) Fulolo Lalai dari Sa-badirman Mendrofa kepada Oga-

mota Mendrofa hanya formalitas.Karena yang diserahkan ha-nyalah stempel saja.

Meskipun pada saat sertijabcamat berjanji penyerahan asset/dokumen pemerintahan desasecara fisik akan dilaksanakantiga hari kemudian. “Namunsampai hari ini belum terlak-sana,”katanya.

Tokoh masyarakat Desa Fu-lolo Lalai yang di konfirmasiKPK Pos, Selasa lalu menga-takan tindakan camat Hilise-rangkai menghambat program

kerja Bupati dan Wakil BupatiNias dalam mensejahterakanmasyarakat.

Menurut saya, tindakan Ca-mat Hiliserangkai pantas diper-tanyakan, kenapa camat belumjuga menyerahkah asset/doku-men/barang pemerintahan desa.Kami masyarakat menudingcamat Hiliserangkai biang keroktertundanya penyerahan assetPemerintahan Desa Fulolo Lalai.Kita minta Bupati mencopotYanuari Mendrofa karena dinilaitidak layak sebagai camat.

Camat Hiliserangkai, YanuariMendrofa,Ama.Pd yang dikon-firmasi KPK Pos melalui pon-selnya, Selasa (17/4) seputartertundanya penyerahan asset/dokumen/barang PemerintahDesa Fulolo Lalai mengatakan,“apa urusanmu menanyakan itu,kalau kinerja saya buruk yangmenilainya bupati”. Bahkan Ke-tika ditanya soal dugaan keter-libatan sang Camat atas pencair-an honor kepala urusan umum(Kaur Umum) Desa Fulolo Lalai,Haogomano Mendrofa sejak 2007,padahal yang bersangkutan su-dah almahum. Malah sang Ca-

mat mengatakan, “kalau kau mauhadapi saya,”katanya.

Sementara itu, menurut sum-ber KPK Pos di Kecamatan Hili-serangkai mengatakan kepe-mimpinan oknum camat Hili-serangkai otoriter. Pola kepe-mimpinan itu dilakukannya,mungkin karena beliau selama iniia bertugas sebagai guru SD.“Apalagi, oknum camat tersebutsuka minum tuak, hingga sulitmengontrol dirinya jika sedangbicara,”ucap sumber.

Oknum Camat tersebut jugapernah dihebohkan istilah Cem-paka alias “cium papa nak“. Isiti-lah itu muncul akibat perilakutidak sopan sang oknum camatpada siswa SMK, yang praktek dikantor camat tersebut.

Menurut sumber, waktu ituoknum camat menyuruh salahseorang siswa SMK member-sihkan kamar mandi di ruangkerjanya. Ketika siswa mela-kukan tugas itu, oknum ikutmasuk sambil berkata cium papanak. “Namun Siswi tersebut me-nolaknya, dan melaporkan peri-siwa itu kepada orangtuanya,”ujar sumber tersebut.(TIM)

Bupati Serahkan SKPensiunanKISARAN - Bupati Asahan, H TaufanGama Simatupang, ke depan akan menye-rahkan surat keputusan (SK) pensiunkepada PNS dilingkungan PemkabAsahan secara langsung.

Itu terbukti pada aca-ra peringatan HUTPemprovsu ke-64 yang dilaksankandi halaman kantor Bupati Asahan. Bupatimenyerahkan 14 SK pensiun secara langsunguntuk pensiunan tertanggal 1 Mei 2012.

“Penyerahan SK secara langsung sebagaipenghargaan kepada PNS yang selama initelah mengabdi kepada Negara. Ke depanPemkab akan menyerahkan SK ini pada acara-acara nasional atau upacara resmi,” kata Bupatikemarin.

Dari 14 SK pensiun, 7 orang dari guru SD, 3orang guru SMP, 1 orang dari tenagaadiministrasi Kec. Air Batu, 1 orang dari DinasPertanian, 1 orang dari Dinas Tata Kota dan 1orang dari RSUD Abdul Manan Simatupang. Diantaranya Hj Fauziah Nst dari Dinas Tata Kota,Mahala dari RSUD AMS, H Rumqar Saqbani dariDinas Pertanian.

Dalam acara itu, Bupati secara langsungmenujuk salah seorang PNS yang

mengikuti upacara berangkat menu-naikan haji, yakni Muslim seorang stafBapeda. Penunjukan itu bukan hanya

kalangan PNS, tapi juga dari kalanganlain, seperti tokoh masyarakat,

agama, guru, penyuluhpertanian, danlainya.(IN)

Bupati Tinjau UNDi Sejumlah SekolahSELESAI - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepumemantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) disejumlah sekolah, di wilayah Kecamatan Sele-sai. Bupati didampingi Asisten Adm. EkbangsosIndra Salahuddin, Kadis Dikjar Syam Sumarnodan Kabag Humas Syahrizal.

”Mekanisme sistem agar dijalankan dansaya berharap hingga akhir UN di Langkat,dapat berlangsung lancar,” kata Bupati Ngogesasaat dimintai tanggapannya saat meninjau UNdi Yayasan Pendidikan Swasta Dharma Bakti,Senin lalu.

Sebelumnya Bupati meninjau UN di SMANegeri 1 Selesai diterima Kasek Esnur Ridwan

bersama pengawas, di antaranya Prof. DR.Syahyar, MA, M.Si selaku Koordinator PengawasIndependent Unimed wilayah Langkat Hulu danCamat Selesai Ikhsan Afriza beserta FKPKSelesai.

Dilokasi itu Bupati menerima paparan KadisDikjar Syam Sumarno. Tahun ini peserta UNLangkat mencapai 10.596 terdiri dari SMA4.988, MA 1.437 dan SMK 4.171. Melibatkan1.112 pengawas terdiri dari guru.

Diterangkan Syam, untuk nilai kelulusanberdasarkan nilai rata-rata akhir paling rendah5,5. Itu terdiri dari nilai UN (0,6) ditambah NilaiSekolah (0,4) dengan ketentuan nilai akhir tiapmata pelajaran paling rendah 4,0.

Saat peninjauan, sesuai ketentuan Bupatidan rombongan tidak memasuki ruang ujian.Bupati hanya melihat dari pintu sembari memas-tikan pelaksanaan UN aman dan lancar. Untukwilayah Sub-Rayon 14 Kecamatan Selesai ada3 peserta tidak hadir, dengan keterangan 1orang, drop out dan 2 orang tanpa alasan. (JUL)

Juni Pemerataan Gurudan PembenahanPuskesmasMEDAN - Walikota Medan H Rahudman

Harahap berjanji melakukan pemerataanguru. Ia memastikan, Juni itu telah selesaidilaksanakan. Selain menghindaripenumpukan guru, langkah ini salah satuupaya meningkatkan derajat pendidikan diKota Medan.

“Habis UN ini, saya langsung melakukanmaving. Ini sudah tidak benar lagi, masak adasekolah yang kekurangan guru. Sementara ituada sekolah yang terjadi penumpukan guru,satu bidang studi diajar oleh tiga guru,” kataWalikota ketika meninjau pelaksanaan UN sdiSMA Negeri 20 Jalan Besar Bagan Deli, Kel.Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, kemarin.

Contohnya kata Walikota di SMAN 20ternyata kekurangan guru, sehingga jumlahmurid dengan guru tak seimbang. “Harusnyasekolah ini memiliki 50 guru,” kata Walikota.

Selain pemerataan guru, Walikotamengungkapkan pembangunan SMKN dikawasan Medan Utara dimulai tahun ini.Lokasinya di Kel. Sei Mati, Medan Labuhan.Kehadiran SMK ini diharapkan mampumengatasi minimnya sekolah negeri dikawasan pesisir ini.

Waktu itu, Walikota melakukan peninjaunPuskesmas Rawat Inap Belawan tepatnya diJalan Stasiun Komplek PJKA. Itu dilakukanuntuk melihat kondisi bangunan puskesmasberlantai dua tersebut. Termasuk bagaimana

Puskesmas memberikan pelayanan kepadamasyarakat. Terutama peserta Jamkesmasmaupun JPKMS.

Fakta Walikota melihat Puskesmas itukekurangan tenaga medis. Lalu iamemerintahkan Kadis Kesehatan melakukanpenambahan tenaga medis. Termasukpenambahan peralatan medis dan obat-obatan. Apalagi ada warga yang minta agardilakukan penambahan peralatan KB, baikbentuk obat maupun suntik.

Walikota juga meninjau Puskesmas Sung-gal di Jalan TB Simatupang. Didampingi WakilWalikota H Dzulmi Eldin, Sekda, Plt KabagUmum serta Camat Medan Sunggal. Walikotamenemukan ruangan puskesmas tidak repre-sentatif. “Rungan ini terlalu kecil dan sempitsehingga tidak standar memberikan pela-yanan kepada masyarakat,”ungkap Walikota.(VIN)

Disiplin PengemudiPerlu DitingkatkanMEDAN - Koperasi Pengangkutan UmumMedan (KPUM) telah banyak memberikanmanfaat. Salah satunya mendorongpertumbuhan ekonomi masyarakat dengan

memberikan kesempatan berusaha. Juga turutberkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah(PAD).

“Namun perlu menjadi perhatian kitabersama yakni kedisiplinan pengemudi yangmembuat penumpang tidak nyaman. Ini harusdiminimalisasi, kuncinya menerapkan disiplinberlalu lintas,” kata Walikota Medan HRahudman Harahap ketika membuka RapatAnggota Tahunan (RAT) KPUM 2011 di PardedeHall Medan, kemarin.

Walikota berharap agar mobil penumpangumum, termasuk KPUM terus meningkatkandan memperbaiki kinerjanya, terutama disiplinberlalu-lintas. Berdisiplin memikul tiga pokoknilai kehidupan yakni menerima tanggungjawab, menjunjung tinggi kebenaran danmenunda kepuasan. “Meski berat tetapi itupenting dan harus dapat kita lakukan,” ujarnya.

Walikota juga menyampaikan rencanamenertibkan angkutan umum dari luar kotayang beroperasi di wilayah Kota Medan. UntukDishub Medan diintruksikan bersinergi denganaparat kepolisian. Termasuk terminal liar danbecak bermotor dari luar kota.

Sementara Ketua Umum KPUM FerdianndS dalam laporannya menjelaskan, KPUM saatini sudah berusia 49 tahun. KPUM saat inimenjelma menjadi perusahaan besar bergerakdi bidang jasa transportasi.(VIN)

DPRD MintaNelayan KecilDilindungiBATUBARA - Anggota DPRDBatubara H.Dazanul Fadli SaragihSHi menegaskan untuk mencip-takan rasa aman bagi nelayan saatmencari ikan, hendaknya ada zonatangkap yang jelas. Itu pentinguntuk melindungi semua nelayan.

Nelayan kecil hendaknya terlin-dungi. Janganlah zona tangkapnelayan kecil dimasuki alat tang-kap nelayan modern. Dinas terkaitharusnya mendata nelayan Batu-bara yang memiliki sampan mau-pun kapal, agar tertib administrasi.

Hal ini dikatakannya Dazanuldi ruang kerjanya di Limapuluh,Jum’at kemarin.

Banyak nelayan kita melanggarhukum wilayah laut dan mereka dipenjara di negara lain. Oleh kare-nanya, nelayan harus memahamitapal batas wilayah laut.

Dikatakannya eksekutif hen-daknya mengajukan Ranperdazona tangkap nelayan ke legislatifuntuk dijadikan Peraturan Daerah(Perda). Sehingga para nelayanmerasa nyaman. .

Kadis Perhubungan AsmunanSPd dan Kabid Perikanan Kelau-tan Ir H.Zainudin menjelaskanbanyak strategi dilakukan untukmemberi rasa aman kepada nela-yan. Seperti patroli bersama lintasinstansi, membina nelayan agarmengetahui zona tangkap sesuaiizin yang dimiliki.

Berdasarkan aturan yang ber-laku, pelanggar wilayah laut danperikanan dapat dihukum penjaraselama 2 tahun, baik pekerja mau-pun pengusaha. Oleh karenanyatahap awal, kita akan melakukanpembinaan, setelah itu baru mela-kukan tindakan hukum.(SHAH)

Oknum Camat Hiliserangkai.

Page 9: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

9KPK POS

E D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012 POLITIK LIPSUS

UAN DI TAPUT SUKSESHarianja : Bupati Taput Terbukti Peduli Pendidikan

PANYABUNGAN - LaporanPenyelenggaraan Pemerin-tah Daerah (LPPD), Kab.Madina meraih peringkatempat terbaik se-Sumut dari25 Kabupaten/Kota. Inidisampaikan Sekda MadinaM.Daud Batubara pada war-tawan di ruang kerjanya,kemarin.

Untuk 2013, Pemkab Ma-dina menargetkan meraihperingkat I dalam LPPD.Dimana tahun ini peringkatI diraih Humbang Hasun-dutan, Kedua Serdang Be-

dagai, ketiga KabupatenTapanuli Utara.

Peringkat penyampaianLPPD salah satu tolak ukurkesuksesan daerah menja-lankan roda pemerintahan.Penilaian Inspektorat Pro-vinsi salah satu meteri yangdi uji dan harus dilaksana-kan.

“Untuk itu, saya pesankankepada seluruh SKPD segeramelakukan peningkatan ki-nerja menuju peringkat I ditahun 2013 mendatang,”ungkap Sekda.(TH)

2013 MadinaTargetkanPeringkat I LPPD

PANYABUNGAN – Dinas Per-tanian Mandailing Natal (Ma-dina) terus menggalakan pro-gram cetak sawah. Upaya dila-kukan guna meningkatkan swa-sembad pangan di kabupatentersebut.

Untuk tahun 2012, cetaksawah direncanakan mencapai700 ha dengan anggaran dariAPBN. Sebanayk 450 ha di kec.Lingga Bayu dan 250 ha di Kec.Siabu. Sosialisasi dilaksnakan diLos Pasar Kel.Tapus Jum,at,kemarin.

Program ini juga sebagaibentuk antisipasi kekurangan

pangan, mengingat setiap tahun-nya penduduk Madina terusmeningkat. Selain itu hasil dariprogram ini telah mampu mem-berdayakan masyarakat. “Pro-gram ini kita nilai sangat stra-tegis dalam ranga pengamanankebutuhan pangan,”katan Ka-dis Pertanian dan Peternakan,melalui Kasi PengembanganRehabilitasi dan Lahan SiharNasution SP.

Katanya Dinas Pertanianberharap cetak sawah ini dapatberjalan baik sesuai Juknis.Kepada kelompok tani agartetap kompak, jangan ter-

propokasi oknum-oknum yangingin memecah Kelompok Tani.

Sementara itu UPT Perta-nian Kec. Natal Ilham me-nyebutkan, cetak sawah ini ber-tujuan meningkatkan perekono-mian masyarakat, di sampingpemanfaatan lahan tidur men-jadi produktif.

Camat Lingga Bayu KakaLubis menghimbau seluruh ke-lompok tani agar bersungguh-sungguh melaksanakan pro-gram. “Mari kita jaga keber-samaan agar program cetaksawah ini berjalan baik dansukses,”imbuhnya.(TH)

Dinas PertanianSosialisasikan Cetak Sawah

MEDAN - Penanggulangan sampahmerupakan komitmen Pemko Medandalam menciptakan kota yang asri danbersih. Lingkungan yang bersih akanberdampak positif pada peningkatanderajat kesehatan masyarakat.

“Jika derajat kesehatan masyarakatbaik, akan menghasilkan generasi-gene-rasi muda yang sehat,” kata Wakil Wali-kota Medan H Dzulmi Eldin ketika mem-buka sosialisasi kebijakan pengelolaanpersampahan melalui pelatihan manaje-men sampah perkotaan dan bank sampahbagi warga peduli lingkungan di HotelDharma Deli Medan, Senin (16/4).

Guna mewujudkan kota yang bersih,pemko Medan melalui Dinas Kebersihanakan terus bekerja. Salah satunya mem-bangun bank sampah di setiap kecama-tan. Pola ini diharapkan menjadi salahsatu pengelolaan sampah yang baik.

Eldin juga menyampaikan beberapahal terkait pengelolaan sampah melaluibank sampah. Pertama, penanggulanganlebih sistematis melalui pengumpulansampah terkoordinir. Kedua, masyarakatakan membiasakan diri memisalkansampah rumah yang organic dan nonorganik. Ketiga, masyarakat yang me-nyetor sampah akan dapat tabungansesuai berat sampah yang disetor. Nilaisampah itu akan dicatat dalam bukutabungan.

“Saya meminta keseriusan dan kerja-sama selama sosialisasi berlangsung.Terutama, ketika bank sampah di setiapkecamatan mulai dijalankan. Kepadapeserta diharapkan partisipasi aktif,menjadikan wadah ini sebagai tempatbelajar dan mengenal lebih jauh tentangbank sampah serta manajemen pengelo-laan bank sampah yang baik,” ungkap.

Eldin menambahkan Medan adalahkota pertama di Sumut yang menja-lankan pengelolaan sampah melalui ma-najemen bank sampah. “Jadi kita patutberbangga hati,” ujarnya. (VIN)

Wakil Walikota:Medan AkanBangun BankSampah

TAPUT - Pelaksanaan UjianNasional (UN) tingkat SMU, SMKdan MAN di Tapanuli Utara(Taput) berjalan sukses dan lancar.Panitia dan pengawas UN seriusmenjalankan tanggungjawabmasing-masing. Bahkan petugaskepolisian yang mengawal soal-soal ujian terlihat semangat.Tidak ketiinggalan Camat jugaikut memoniroting pelaksanan UNdi wilayah kerja masing-masing.

Ketua LSM FORPIKKATBATARA (Forum Aspirasi Masya-rakat Pembangunan TapanuliRaya) Harianja, yang jugamembentuk tim pengawasindefenden, saat ditemui KPK diKec. Adian Koting, mengatakanmengaku senang pelaksanaan UNsukses.

“Saya lihat pelaksanaan UNsukses. Kita berharap padapelaksanaan UN tingkat SMP danSD seluruh komponen masyarakatjuga berperan aktif,”katanya.

Harianja juga mengatakansukses UN ini ini tidak terlepasdari kepedulian Bupati Taput,

Torang Lumban Tobing (Toluto).Toluto sangat peduli terhadappembangunan bidang pendidikan,karena memang generasi mudaadalah pilar bangsa ke depan.

“Jika pilar bobrok, tentubangsa ini akan keropos danruntuh”, ujar Harianja,

Lihatlah respon bupati terha-dap eksistensi pendidikan di BonaPasogit, kata Harianja. Bupatisemangat melakukan doa danmotivasi peserta didik yang ikutUN. Termasuk panitia, beliau jugamemotivasi agar serius danbertanggung jawab atas tugasmasing masing.

Bahkan Bupati sering sidak keunit-unit sekolah di daerahterpencil. Ini bukti Bupati sangatpeduli Pendidikan dan tentuharuslah didukung semua pihak.Pembangunan bukan hanya tugaspemerintah, akan tetapi partisi-pasi masyarakat sangatdiharap-kan. Saat ini pembangunansarana, prasarana dan infrastruk-tur pendidikan sangat pesat,”terang Harianja.

Terkait kepemimpinan JoskarLimbong, Kadis PendidikanTaput, Harianja mengatakan,dapat dinilai dari statistik jumlahkelulusan anak didik selamaJoskar. Juga statistik jumlah anak

didik berprestasi baik, akademikmaupun bakat dan kemampuan.Itu terus meningkat dan inimembuktikan kepemimpinanJoskar yang professional,” ujarharianja. (JLS)

PT.Gruti dan PT. Teluk Nauli Tetap Beraktivitas

Keputusan DPRD itu mereko-mendasikan kepada Pemkab Nisel,Dinas Kehutan Provsu, MenteriKehutanan RI untuk menutup danmencabut izin operasional PT. Grutidan PT. Teluk Nauli di Kec. PulauPulau Batu, Hibala dan Pulau PulauBatu Timur. Juga merekomendasi-kan pada Penegak Hukum melaku-kan proses hukum terhadap orga-nisasi Tim Peduli Hibala (TPH).

Keputusan DPRD itu juga mere-

komendasikan penegak hukummemproses PT.Gruti dan PT.TelukNauli yang telah melakukan pe-langgaran pengelolaan hutan, me-rusak lingkungan hidup, mencaploktanah masyarakat di KecamatanPulau Pulau Batu, Hibala dan pulauPulau Batu Timur.

“Warga menilai kedua peru-sahaan tersebut kebal hukum, sertamelecehkan keputusan ParipunaDPRD Nisel,” ujar Ketua GM Nisel

Sadar Halawa kepada wartawan,Kamis kemarin.

Secara terpisah Wakil KetuaPansus DPRD Nisel Hardi Maduwu,menegaskan saat ini persoalanPT.Gruti dan PT. Teluk Nauli beradadi tangan Pemkab Nisel. “Apakahrekomendasi DPRD mau ditindak-lanjuti atau tidak. Mari kita lihatbagaimana sikap Pemkab terkaitkeputusan itu,” jelas Hardi. Menyi-kapi sikap kedua perusahaan itu,Ketua Dewan Pendiri GM NiselEddy Zebua didampingi SekertarisMukhalisman Gowasa mengatakan,Pemkab Nisel dan penegak hukumharus segera menghentikan akti-vitas perusahaan itu, agar masya-rakat tidak muncul preseden burukterhadap putusan Paripuna DPRD.

“Baiknya aktivitas kedua peru-sahaan itu segera, sebelum ada aksimasyarakat,” kata Eddy.

Eddy juga menagih janji MenteriKehutanan RI, terkait kedua peru-sahaan pemilik IUPHHK tersebutyang mengatakan, “Tergantungdaerah, jika daerah mengatakantutup, Menhut segera mencabutizinnya”.

Sumber dihimpun wartawan diHibala, menyebutkan saat ini mas-yarakat meragukan keputusanParipurna DPRD yang diterbitkan11 April 2012 lalu. Sebab hinggasekarang kedua Perusahaan ituterus beraktivitas. Bahkan mobilpengangkut kayu stand bay disteker (pelabuhan ) untuk membawakayu keluar.

Jika kedua perusahaan itu tidakmenghentikan aktivitasnya, sam-bung sumber, masyarakat akanmenutup perusahaan itu dengancara mereka sendiri,” tegas sumber.

(DUHA)

NISEL - Kegiatan PT. Gunung Raya Utama TimberIndustri ( Gruti) dan PT. Teluk Nauli terusberaktivitas menebang kayu di hutan KecamatanHibala dan Pulau Pulau Batu Timur, Pulau batu KabNisel hingga saat ini. Meskipun Keputusan DPRDNisel Nomor : 175 / 06 / KPTS / DPRD – NS / 2012,untuk menghentikan aktivitas kedua perusahaantersebut.

LECEHKAN KEPUTUSAN DPRD

MOTIVASI - Bupati Tapanuli Utara Torang Lumban Tobing, dalam sebuah kegiatan doa dan motivasipada siswa/i peserta UN di salah satu SMP di Taput.

NISEL – Sejumlah Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) diKabupaten Nias Selatan (Nisel),dinilai anti kritik. Padahal kritikitu dilakukan dalam rangkameningkat kinerja dalam melak-sanakan pembangunan danpelayanan terhadap masyarakat.

Buktinya sejumlah SKPD ituanti kritik dengan memutuskanhubungan berlangganan koranyang selama ini sudah berjalandengan baik. Tidak hanya memu-tuskan langganan, bebarapawartawan juga mengaku men-dapat teror dan ancaman viaShort message service (SMS).

“SKPD menolah menolakkoran, dengan alasan anggarantidak ada,” ujar sejumlah warta-wan berbagai media yang ber-tugas di Nisel, Kamis kemarin.

Menurut para wartawan, si-kap para SKPD itu diduga dila-tarbelakangi berbagai kritikyang dilakukan media cetak.Itumembuat SKPD kurang se-nang, sehingga berimbas padapemutusan langganan koran.

Seperti Dinas Pariwisata,diduga karena pemberitaan me-dia terkait pengadaan barangdan jasa yang disinyalir tidaksesuai peraturan perundang –

undangan yang berlaku. Bahkansejumlah barang tidak jelaskeberadaan hingga saat ini.

Di antaranya, camera digital2 Unit, infokus, scanner, Laptop,Shoting video + Tripot, danbeberapa barang lainnya. Hal inidi benarkan salah seorang stafDisparbud yang tak ingin ditulisidentitasnya.

Selain Disparbud, BadanKepegawaian Daerah, KantorDinas Perizinan, juga melaku-kan hal yang sama. Anehnya,Kabag Humas Pemkab Nisel,Botofanua Gee, sejak dilantiklangganan koran dikurangi. (TIM)

Sejumlah SKPD Nisel Anti Kritik

PANYABUNGAN - Pelak-sanaan Ujian Nasional (UN)tingkat SMA/MA dan SMK diMandailing Natal (Madina)aman dan tertib. Jumlahpeserta UN sebanyak 6.226siswa, dimulai sejak 16–18April.

Bupati Madina M.HidayatBatubara di wakili SekdaM.Daud Batubara bersamaKomisi I DPRD dan Kemenagmeninjau di empat kokasi.

Kadis Pendidikan MadinaImron Lubis mengharapkan

seluruh peserta dapat melak-sanakannya dengan baik dansemoga angka kelulusan lebihbaik dari tahun sebelumnya.Kita sangat berharap seluruhpeserta lulus dengan nilaimemuaskan.

“Seluruh pengawas dimintamelakukan tugas dengan baik,sehingga tidak terjadi kecura-ngan,”kata Imron.

Komisi I Iskandar Hasibuanjuga berharap UN berjalanbaik dan sukses. Katanyaselama pelaksanaan UN,

DPRD Madina, khususnyaKomisi I akan terus meman-tau. “Percuma peserta lulussemua, tapi dengan kecura-ngan. “Untuk kita berharapUN tahun ini jangan ternodaternoda oknum-oknumtertentu,” kata Iskandar.

Pantauan KPK Pos, timpemantau dari DPRD, Sekda,Polres dan Kemenag Madinatidak memasuki ruangan,karena dikhawatirkan meng-ganggu konsentrasi peserta.

(TH)

Pelaksanaan UN di Madina Sukses

BATUBARA - Sebanyak 117pensiunan pegawai negerisipil (PNS) dilingkunganPemkab Batubara menerimapenali kasih berupa cincinemas dan piagam penghar-gaan, di mana mereka telahmengabdikan dirinya kepadabangsa dan negara.

Acara dilaksanakan diaula DPRD Batubara-LimaPuluh, Selasa, dihadiri Bu-pati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH MM, ketuaDPRD Batubara SelamatArifin MSi, wakil ketua DP-RD Batubara Drs Soewar-sono, ketua komisi A DPRDBatubara Hamonangan Si-matupang AMd, SuryonoMSi, Asisten III H.Azrai SH,kepala BKD Saut SiahaanSE dan para pensiunan PNS.

Bupati Batubara AryaZulkarnain mengatakan,para pensiunan diharapkandapat berpartisipasi di te-ngah-tengah masyarakat

sesuai dengan kemampuan-nya.

Di samping itu harusmampu memposisikan dirisebagai seorang yang dapatdicontoh atau panutan ditengah-tengah masyarakat.

Kepala BKD Saut Sia-haan SE didampingi DrsJulisman menjelaskan, ke 117pensiunan PNS yang mene-rima penali kasih merupakanpensiun terhitung 1 Januaris/d 31 Desember 2011. Pen-siunan PNS agar tetap menj-aga kesehatan, karena ke-kuatan jasmani semakinlama semakin berkurang.

Disamping itu agar dapatmengatur keuangan keluargakarena tanggungan keluargatidak makin berkurang. "Pe-nali kasih agar kiranya dapatmenjadi pemicu semangatdalam beraktivitas di te-ngah-tengah masyarakat,"ucapnya.

(SAHREL)

117 Pensiunan PNSTerimah PenaliKasih

MEDAN - Plt GubernurSumatera Utara mengung-kapkan fenomena seringnyabangsa Indonesia dirugikandalam menjalin kontrak ker-jasama dengan pihak darinegara lain merupakan tan-tangan bagi ahli hukum diSumut. Beberapa kerjasamayang berkaitan dengan Su-matera Utara yaitu perjan-jian kerjasama Inalum de-ngan Jepang dan kontrakkerja perusahaan pertamba-ngan ternyata merugikankepeningan masyarakat danbangsa jika dilihat padaaspek saat ini.

Hal itu disampaikan PltGubsu H Gatot Pujo Nugro-ho, ST saat menghadiri acaraDies Natalis ke 58 FakultasHukum Universitas Suma-tera Utara yang dirangkai-kan dengan acara Orasi Il-miah Hakim Agung RI DRSupandi, SH di Gedung Pe-ngadilan Semu FakuktasHukum, USU. Dalam kesem-patan yang dihadiri RektorUSU, Prof Syahril Pasaributersebut, Gatot berharap Fa-kultas Hukum USU dapatmelahirkan sumber daya ma-nusia ahli hukum yang memi-liki visi ke depan dan mampumengawal berbagai kerjasa-ma yang memberi manfaatbagi kepentingan masyarakat,bangsa dan negara.

Gatot menyebutkan per-janjian kerja antara peme-rintah Indonesia dengan Je-pang untuk pembangunanpembangkit listrik dan pa-brik alumunium yaitu PTInalum di Asahan salah satucontohnya. "Tahun 2013 MoUkita dengan Jepang selesai,namun jika dilihat dari sudutpandang hari ini, sebenarnyabangsa kita yang dirugikankarena ingot sebagi produkPT Inalum harganya dite-tapkan dibawah harga pasar,sebagai amanat dari per-janjian awal," ujar Gatot.

Di samping itu, ada kasuslain pula yang menyangkutkontrak kerja salah satu peru-sahaan asing dengan peme-

rintah pusat, yang jika dili-hat dari aspek kekinian me-rugikan Sumut, yaitu kegia-tan tambang emas di Tapa-nuli Selatan. Dalam kontrakkarya yang sudah memasukigenerasi ke enam ini menurutGatot tidak ada kewajibanbagi perusahaan penambanguntuk memberikan porsi da-erah untuk ikut berinvestasiatau dengan kata lain daerahtidak memiliki saham. De-ngan demikian, dikhawa-tirkan keberadaan tidakmemberikan kesejahterahanbagi masyarakat sekitarbahkan memberikan berba-gai damoak negatif bagikesehatan fisik dan sosial,mapuon lingkungan hidup.

Oleh karena itu, Gatotberanggapan ke depannyaFakultas Hukum dapat me-ngambil peran strategis de-ngan melahirkan alumni-alumni yang memiliki ke-mampuan dalam pembuatanberbagai kontrak kerjasamayang memiliki visi jauh kedepan untuk kepentinganbangsa dan negara. "Ini ada-lah salah satu tantanganyang harus mampu di jawaboleh para alumni FakultasHukum ke depannya," kataGatot.

Pt Gubsu juga mengung-kapkan bahwa ke depannyakebutuhan tenaga yang me-miliki kompetensi di bidanghukum semakin dibutuhkan,terutama dikaitkan denganera komuninitas Asean padatahun 2015 mendatang. Fa-kultas hukum UniversitasSumatera Utara memilikiperan strategis dalam mela-hirkan tenaga yang berkom-peten untuk mendukung pem-bangunan di Sumatera Utara.

Dalam sambutannya Ga-tot mengungkapkan Fakul-tas Hukum sebagai bagiandari perguruan tinggi di-harapkan dapat menjadi pu-sat penyelenggaraan danpemeliharaan, pembinaandan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi.(DNA)

Banyak KontrakKerja yang RugikanBangsa

Page 10: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

KRIMINALE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

10

NADSUMUTJAMBI

Minta Rp3 Juta, Camat Lahusa Tak Tepati Janji Selesaikan Sengketa LahanNISEL – Camat KecamatanLahusa, Kabupaten NiasSelatan, Atozomasi Laseterkesan lepas tangan dalampenyelesaian sengketatanah, antara FauduzatuloNdruru dengan TalihaogoNdruru. Keduanya wargaDesa Mehaga, yangsebelumnya mencapaikesepakan untuk berdamai.Namun, kelanjutankesepakatan itu sengajadimolorkan. Anehnya,Atozomasi terkesanmenghindar dalam kasus itu.

Pemilik tanah,Fauduzatulo Ndruru aliasAma Jernih (anak daripemilik tanah, KasitiNdruru-red) kepada KPKPos di Kantor CamatLahusa, Senin pekan lalu,

mengatakan, sengketa tanahtersebut sebenarnya sudahdiselesaikan pada Kamistanggal 4 Agustus 2006.Dikatakannya, dalam suratkeputusan bersama tersebutkedua belah pihak sepakatdengan batas-batas tanahyang ditentukan bersamaoleh tokoh-tokohmasyarakat danditandatangani sepuluhorang saksi dan diketahuiKepala Desa Mehaga.

Namun sekitar tahun2008, Talihaogo Ndrurumelanggar keputusan itudan secara diam-diamkembali menggarap tanahyang sudah di selesaikantahun 2006 tersebut denganmenanami pohon pisang,kelapa,pinang di lokasi.

“Meskipun kami sudahmengetahui perbuatanTalihaogo Ndruru, tetapikami masih menahan diri.Mungkin Talihaogo merasabahwa tindakannya itutidak ada yang menggubrisdari pihak kami, lalumemperluas lagi arealpenanaman pohonpisang,kelapa dan pinang dilokasi itu,” katanya.

“Selanjutnya, pohonpisang, kelapa dan pohonpinang yang sudah ditanamTalihaogo Ndruru di atastanah kami tersebut rusaktanpa diketahui siapa yangmerusaknya. Untukmemuluskan perbuatankasarnya tersebut, laluTalihaogo Ndrurumelaporkan kerusakan

tanamannya itu kepadaKades Mehaga dan CamatLahusa dengan alasanbahwa tanamannya dirusakFauduzatulo Ndruru.”

Karena kasus tersebuttidak dapat diselesaikanKades Mehaga, lalu padatanggal 15 Februari 2012dilaksanakan pertemuan dikantor Camat Lahusa yanglangsung oleh AtozomasiLase. Turut hadir staf kantorCamat Lahusa dan beberapaorang tokoh-tokohmasyarakat Desa Mehaga.Menurut FauduzatuloNdruru, hasil kesepakatanpada pertemuan itu bahwaTalihaogo Ndruru setujumenyerahkan tanah sesuaiperbatasan yang disepakatitokoh masyarakat, tokoh

adat, tokoh agama padatahun 2006.

Kemudian, pemilik tanah(Fauduzatulo Ndruru)dibebankan biayaadministrasi sebesar Rp3juta (diterima langsungCamat Lahusa), biayapertemuan di kantor CamatLahusa, uang minyakpegawai kantor CamatLahusa Rp 1 juta, dan satuekor hewan yang dipotongseharga Rp1,5 juta.“Sebenarnya saya sudahikhlas memberikan dana itu,tetapi karena sampai saatini tidak ada ketegasanpihak kecamatan Lahusauntuk menjunjung tinggihasil keputusan itusementara kami dikorbankan diatas hak milik

kami, maka kami mintaagar biaya tersebutdikembalikan saja,” ujarFauduzatulo Ndruru.

Kepala Desa MehagaBuala’asa Telaumbanuayang di konfirmasi KPK Posdi kantor Camat Lahusa,mengatakan kasus tanahtersebut sudah lama terjadidan mereka yangbersengketa tanah tersebuttergolong keluarga. Namunsudah beberapa kali kasusini dibicarakan di desatetapi tidak ada kecocokansatu sama lain.

Camat LahusaAtozomasi Lase ketikahendak di konfirmasi diruang kerjanya, tidak beradadi tempat. Demikian jugasaat dihubungi melalui

ponselnya meskipun masuktetapi tidak diangkat, danSMS juga tidak di balas.

Salah seorang tokohmasyarakat Mehaga,mengatakan kasussengketa tanah antaraFauduzatulo Ndruru danTalihaogo Ndrurudibicarakan di kantor camatsesuai undangan CamatLahusa kepada KadesMehaga. Tetapi camat tidakmemenuhi panggilannyasendiri. “Bagaimanakepemimpinan camatLahusa kalau beginijadinya,” ujar sumber yangsudah menunggu sejak pagisampai sore tetapi CamatLahusa juga tidak muncul.(YAGI)

PecanduSabuDiringkusSEI RAMPAH – Pecandunarkoba jenis shabu-shabudiringkus personel Polri.Tersangka Nanang Priadialias Adi (31), warga Dusun5, Desa Pangkalan Budiman,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Sergai, tak lagibisa berkelit ketika disergap.Polisi meringkus Nanang se-dang menikmati shabu-shabu.

Nanang ditangkap padaSabtu pekan lalu.Penangkapan tersangka,dipimpin KBO NarkobaAiptu Zulham dari SatuanNarkoba Polres DeliSerdang. Disebutkan,Nanang selama ini masukdaftar penangkapankepolisian.

Tersangka ditangkapsetelah sebelumnyadilakukan pengintaian olehpetugas. Sumber diKepolisian menyebutkan,penangkapan Nanang,berkat adanya informasidari warga yang layakdipercaya. Kasat NarkobaPolres Deli Serdang, AKPHendra lantasmemerintahkan anakbuahnya mengintaitersangka. Dari tersangka,polisi menyita 0,2 gram shabu-shabu, dan alat hisap. (ARM)

Orang TuaDan SekolahWaspadaiGeng MotorSTABAT - Bupati LangkatH. Ngogesa Sitepu, SHmeminta perhatian paraorang tua dan pihak sekolahuntuk mewaspadaiberkembangnya genk motordi Langkat. Sebagaimanadisinyalir pada sejumlahdaerah khususnya di IbukotaJakarta, keberadaan genkmotor meresahkan warga.

”Melalui Bapak dan Ibusemua saya berharap salingmenjaga anak-anak generasikita di Langkat menjauhiperilaku-perilaku negatif,”kata Ngogesa disela-selamenerima audiensikepengurusan Badan AmilZakat Nasional (Baznas)Langkat di rumah dinas,Rabu pekan lalu, dihadiriKakan Kemenag T.Darmansyah. Ngogesaberharap melalui berbagaikesempatan semua pihakikut bertanggung jawabakan masa depan putra-putrinya untuk tidakterlibat dalam tindakkriminal maupun kekerasanjuga penyalahgunaannarkoba.

Menyinggung aksibalapan liar yang terjadipada menjelang sore danmalam hari di beberapatempat di Langkat, Bupatiakan berkoordinasi denganPolres Langkat serta upayamendasar untukmenghempang hal tersebutadalah perhatian yang besardari setiap orang tua.

Menyambut penjelasanpengurus Baznas Langkat2012-2015 yang dipimpinKetuanya Sukhyar Mulianto,Ngogesa memberikandukungan atas program kerjayang dirancang.(JUL)

Soal UN,KepsekSMAN 1DolokMasihulTertutupSERDANG BEDAGAI -Kepala Sekolah SMA Negeri 1Dolok Masihul, Kabupaten DeliSerdang, Ruslin Nasutiontertutup mengenaipelaksanaan Ujian Nasional(UN). Wartawan KPKPosmeliput suasana pelaksanaanUN di lingkungan SMA Negeri1 Dolok Masihul, dilarangmelaksanakan kegiatanjurnalistik. Kejadian dialamiRestuni, Senin pekan lalu.

Setibanya Restuni di depansekolah, pagar dalam keadaanterkunci. Petugas keamananUN yakni Polri dan petugaskeamanan sekolah akhirnyamembuka pagar sekolah danmenyilahkannya masuk.Setelah menunggu kepalasekolah, Restuni dilarang untukmelakukan kegiatanjurnalistik. Ruslin mencegahwartawan untukmengabadikan kegiatan UN.

Ruslin enggan menerimakehadiran wartawan. Iaberalasan tak ingin diganggu.Tanpa memberikan keteranganmengenai pelaksanaan UN disekolah itu, Ruslin meninggalwartawan, tak lama petugaskeamanan meminta Restunimeninggalkan areal sekolah.

Tindakan Ruslin mendapattanggapan dari rekansejawatnya. Kepala SekolahSMA Negeri 1 Bintang Bayu,Yeddy Efendi Sipayung,misalnya, mengatakan,keterangan kepada wartawansah-sah saja diberikan. “Tidakada dilarang untukkonfirmasi,” katanya. (ARM)

NIAS–Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Gunungsitoli, KabupatenNias, diduga menerapkan praktikpungutan liar (Pungli) bagi pasienyang akan berobat dengan tarif Rp50 ribu. Biaya itu dibebankankepada tiap pasien yang masuk danmendapat perawatan medis diUnit Gawat Darurat (UGD).Pengenaan biaya itu cukup janggal,dan tinggi.

Pungli di RSUD Gunungsitoli

Sejumlah masyarakat Niaskepada KPK Pos, mengecam tin-dakan manajemen RSUD Gunung-sitoli itu. Pengutipan biaya itu,sebut mereka, cara kasar membu-

nuh warga yang ingin menda-patkan pertolongan. Ironisnya,dugaan pungli di rumah sakitberplat merah itu terkesan dibiar-kan, dan keadaan tindakan punglisemakin merajalela lantaran tidakadanya respon dari wakil rakyatdi Gunungsitoli.

Sumber KPKPos menyebut,selain biaya pendaftaran untukberkunjung ke UGD yang naikdrastis berkisar 300 persen (se-belum berlakunya perda Niastanggal 1 Januari 2012), biayamendaftar pasien dan biaya roent-gen Rp 45.000 sekarang menjadiRp 90.000. “Menurut saya, PerdaNias tentang biaya pengobatan diRSUD Gunungsitoli harus ditinjau

ulang karena tak manusiawi, pada-hal RSUD Gunungsitoli yang diba-ngun oleh negara donor sebagaibantuan kemanusiaan pada waktugempa bumi di Kepulauan Nias,malah sebaliknya memberatkanmasyarakat untuk berobat. Kalaumemang alasan kenaikan tariftersebut untuk menaikkan pendapa-tan asli daerah (PAD) kenapa harusratusan persen naik,” kata sumber.

“Padahal, sudah sewajarnyapemerintah daerah memiliki hatiuntuk merasakan penderitaanmasyarakat saat ini sementaraslogan pemerintah SBY yangmengatakan biaya kesehatanmasyarakat di gratiskan,kenapaPemkab Nias justeru sebaliknya,

bayangkan Nias Selatan saja yangmerupakan hasil pemekaran Kabu-paten Nias sudah mampu meng-gratiskan biaya kesehatan danbiaya pendidikan,” ujar sumber.

Selain kenaikan tarif pengo-batan di RSUD Gunungsitoli tidakwajar, hal yang sama juga terjadipada biaya sewa kios di pasarBeringin Gunungsitoli. Menurutketerangan beberapa penghunikios, sebelum diterapkan PerdaNias Nomor 10 tahun 2011 tentangpenetapan retribusi jasa umumdiberlakukan 1 Januari 2012, sewakios dengan ukuran 3 x 3 meter Rp36.000/bulan atau sekitar Rp 500.000/bulan, tetapi sekarang sewanya Rp5 juta/tahun. (YAGI/NZ/EZ/OZ)

JAMBI – Kepolisian Daerah Jambimengamankan sekaligus menang-kap pemasok 1 ton lebih ganjasenilai Rp 14 miliar. Kepala BidangHumas Polda Jambi, AKBP Ala-mansyah membenarkan penang-kapan itu. Ganja dengan beratkeseluruhan, 1.167 kilogram disimpandalam 27 ball, itu diangkut denganmenggunakan truk tronton B 9215 QE.

Penangkapan itu, menurutAlamsyah merupakan hasil ter-banyak yang pernah dilakukanPolda Jambi. Disebutkan, ganjadipasok dari Aceh dan rencananyaakan dibawa ke pulau jawa. Namun,tim B PMS Polda Jambi di bawahpimpinan Dir Narkoba, Irawan Da-vidsyah beserta AKP Yusmadi Yusuf,dari Polda Jambi yang melakukanrazia, mencurigai keberadaan truktersebut. Truk pun diberhentikan dandiperiksa di Jalan Raya, KecamatanMestong, Kabupaten Muaro Jambi.Hasil penggeledahan, akhirnya dike-tahui muatan truk berisi ganja. Untukmengelabui, ganja ditutupi kardus.

Sopir truk, Rahman (27) wargaPandeglang, Banten, dan kernetIsmail warga Lampung, mengakuakan membawa muatan ke Sura-baya. Alamsyah mengatakan, pe-nangkapan bermula dari kecu-rigaan terhadap kedua tersangkaketika polisi akan menggeledahmuatan truk. Semula, kata dia,polisi memeriksa surat kendaraan.Dari sinilah kecurigaan polisimakin bertambah karena nomor

plat di STNK berbeda dengannomor plat di kendaraan.

Setelah dicecar berbagai perta-nyaan, Rahman, sopir truk menga-kui muatan berisi ganja.

Menurutnya truk tersebutberiringan dengan dua kendaraanlainnya.

"Minggu saya berangkat dariAceh dengan mobil teman sayayang satunya. Kami tidak mengirajika kami akan ditangkap di Jambi,

sebab sudah banyak jembatantimbang yang kami lewati aman-aman saja," kata Rahman.

Ia juga menambahkan, ganjakering yang dibawanya tersebutmilik seseorang di Jakarta, yangtidak ia kenal.

"Saya tidak kenal dengan bossaya, saya hanya orang suruhansaja, dan saya hanya dibayar Rp30 juta. Saya baru menerima uangmuka sebesar 10 juta," ujarnya. (INRO)

Polda JambiAmankan 1Ton GanjaRp 14 M

PemerkosadanPerampokDiringkusLUBUK PAKAM I–- Si aliasKokom (32) warga Dusun IIDesa Denai Kuala KecamatanPantai Labu, akhirnya berhasildiringkus tim buser SatReskrim Polres Deli Serdang,dari Desa Kota PariKecamatan Pantai Cermin,Kamis (19/4) pukul 03.00 WIB.

Si alias Kokom adalahseorang dari 6 pria tersangkapemerkosa dan rampokpasangan sejoli. Tersangkadiringkus, berdasarkanpengaduan, Andri (25) wargaDusun I Desa DagangKerawang Kecamatan TanjungMorawa, bersama temanwanitanya, Minggu (25/3/2012) silam di Mapolres DeliSerdang.

Dalam pengaduan itudisebutkan, 6 pria berambutcepak dan mengaku polisi,memperkosa secara bergilirserta merampok sepedamotorYamaha Mio BK 5162 MAC,diareal perkebunan sawit diDolok Masihul KabupatenSerdang Bedagai. Sebelumnyakedua korban dibawa paksadan diangkut denganmenggunakan mobil ToyotaAvanza dari belakang StadionBaharoeddin Siregar yangberada di Desa Jati Sari LubukPakam, Sabtu (24/3) pukul22.00 WIB.(DA)

BINJAI – Direktur RSU dr Djoel-ham, Kota Binjai, Mahim mulaipanik menghadapi persoalan kasusdugaan petugas keamanan yangilegal di lingkungan rumah sakitPemko Binjai. Kepanikan itu di-tunjukkan Mahim dengan melon-tarkan kalimat menuding kepadawartawan yang mengkonfirmasipersoalan itu.

“Sudah 17 wartawan yang kon-firmasi sama saya soal itu. Kalianjangan takut-takuti saya. Kalianbuat seperti ini, hanya mau uang-nya. Kalau memang tidak begitu,

kenapa kalian buat terus berita-nya,” ujar dr Mahim dengan nadaberang. Tudingan Mahim disesal-kan Ketua DPD Lembaga Warta-wan Indonesia (LWI) SumateraUtara (Sumut), Derta Surbakti.“Ucapan itu tidak layak dilon-tarkan oleh seorang Direktur RSUdr Djoelham Binjai. Sebab, untukmenjadi seorang Direktur, tentu-nya sudah memiliki pendidikanyang layak dan bukan orangsembarangan. Maka dari itu sayamenilai, seorang dr Mahim yangmengeluarkan bahasa tak menye-

nangkan bagi insan per situ, belumlayak duduk sebagai Direktur dirumah sakit milik Pemko Binjaitersebut,” tegas Derta, Kamispekan lalu.

Derta menegaskan, setiap warta-wan atau pers, tentunya perlumelakukan konfirmasi terhadapnarasumber yang disangkal, ataudiduga melakukan perbuatanmelanggar hukum. Hal itu dilaku-kan, demi menyajikan pemberitaanyang aktual dan berimbang. “Da-lam kode etik jurnalistik, konfir-masi juga wajib dilakukan.

Tujuannya, yang seperti saya se-butkan tadi, agar berita yangdisajikan kepada publik berim-bang. Nah, kalau seorang dr Mahimmarah saat dikonfirmasi, berarti diatidak memahami tentang profesiseorang jurnalistik,” jelasnya.

Selain itu, Derta juga mengata-kan, bahasa tidak menyenangkanyang dilontarkan oleh dr Mahimkepada seorang jurnalis. Tentunyamembuat hati sejumlah jurnalistersayat. Sebab, tak semua jurnalisbersikap seperti apa yang dikata-kan oleh dr Mahim tersebut.(SBR)

Dirut RSU dr Djoelham Binjai Panik

Page 11: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012SUMUT

Dituding Ada Komersialiasikan Raskin diKecamatan Panyabungan Timur

Dua Siswa Ikuti UN Di Mapolsek Simpang Kiri

Air Bah Renggut Nyawa IRTPANYABUNGAN – Seorangibu rumah tangga tewas di-terjang air bah, Selasa pekanlalu. Korban diketahui ber-nama Asma (48), pendudukMompang, Kecamatan Pa-nyabungan Utara, Kabupa-ten Mandailing Natal (Ma-dina), ditemukan pada harikejadian. Jasad korban dite-mukan di Desa Binanga, ber-jarak 4 Km dari lokasi keja-dian, sungai (aek) Simalagi,Desa Huta Bargot Julu, Keca-matan Huta Bargot.

Sebelum peristiwa nahasterjadi, korban sedang mela-kukan aktivitas menyuci dialiran sungai Simalagi, yangmembelah Desa Huta BargotJulu hingga Desa Mompang.Air bah terjadi lantaran tu-runnya hujan.

Sebelum kejadian menim-pa korban, kawasan itu digu-yur hujan dengan intensitascukup tinggi. ”Sehingga kor-ban tidak bisa menyelamat-kan dirinya,” ujar SekretarisDesa Huta Bargot Julu, Bakh-tiar.

Baktiar mengatakan bah-wa pada waktu mencuci ter-sebut korban memang tidaksendirian namun masih adatemannya yang lain jugasedang menyuci. DiakuiBakhtiar, koban bukan orangDesa Huta Bargot Julu. “Di

sini korban tinggal di rumahsaudaranya, karena korbanbersama suaminya berjualandi Huta Bargot Julu,” jelasBakhtiar. Dari keterangansaksi , sebut Bakhtiar, saaatkejadian ada warga lain yangberada di tempat kejadianperkara.

“Informasi yang hanyuttersebut sebanyak 2 orang,namun setelah kita mengu-mumkan melalui pengerassuara untuk menghimbaukepada masyarakat untukmengecek anggota keluar-ganya yang hilang maupunpendatang, namun hinggasekarang ini belum ada lapo-ran masyarakat yang merasakehilangan anggota keluar-ganya, kecuali korban,” kataBakhtiar.

Camat Huta Bargot, Hen-dra P Batubara mengatakanbaru kali inilah kejadianbanjir menelan korban jiwa.“Memang sungai Simalagiini sering meluap namun ti-dak pernah ada korban jiwa.Baru kali ini ada korban jiwayang hanyut,” katanya. Hen-dra juga mengimbau war-ganya untuk tetap waspada.Sebab, saat ini curah hujancukup tinggi. “Kepada mas-yarakat untuk tetap berhati-hati,” ujar dia.

(TH)

Menurut dia, sudah tiga bulanterakhir jatah untuk warga Keca-matan Panyabungan Timur, hilang.“Entah ke mana raskinnya,” katasi warga kepada KPKPos, Selasapekan lalu. Menurut sumber itu, tiapjatah raskin datang selalu ditem-patkan ke Kantor Camat Panya-bungan Timur. Anehnya, dalampenyaluran jatah raskin ke desa-desa di wilayah Kecamatan Panya-bungan Timur menggunakan ang-kutan kendaraan roda empat, kerapditemukan raskin dibawa ke rumahpemilik kendaraan.

“Kita meminta pada aparatpenegak hukum agar melakukanpengusutan dalam penyaluran

raskin di Kecamatan PanyabunganTimur karena kuat dugaan adanyaketerlibatan pejabat KecamatanPanyabungan Timur, menjual raskinke Padang Sidimpuan,” kata warga.Mereka mendesak Bupati Madinamelakukan evaluasi dan pengusu-tan penyaluran raskin kepada war-ga, terkhusus di Kecamatan Panya-bungan Timur. Warga meyakini,adanya bentuk permainan dalampenyaluran raskin. “Kalau tidak,mengapa harus di bawa ke luarkecamatan, ada apa ini,” ungkapwarga.

Berdasarkan informasi yangdiperoleh KPKPos, untuk Keca-matan Panyabungan Timur, jatah

raskin yang diterima, 26.445 tontiap bulan. Ironisnya, penyaluranjatah raskin itu dinilai tidak trans-paran. Berdasarkan pengakuanwarga Desa Gunung Bariging, tiapKK hanya dijatah 20 kilogram, danitu untuk tiga bulan.

“Karena itu diharapkan aparatpenegak hukum mengusut persoa-lan raskin di kecamatan ini,” tegaswarga.

Camat Panyabungan Timur,membantahnya tudingan itu. Kepa-da KPKPos, Awaluddin menegas-kan, raskin yang bermalam di ru-mah pemilik kendaraan lantaranfactor alam.

“Penyaluran raskin ke desa-desakemalaman dan medan menuju kedesa-desa tersebut sangat sulitsehingga sopir tidak sempat lagimenyalurkannya ke desa-desa danterpaksa membawa pulang mobilyang berisi raskin ke rumahnya,”kata Awaluddin. Dia memastikan

raskin itu tetap disalurkan ke desa-desa.

Menyoal jatah raskin ke luar dariKecamatan Panyabungan Timur,Awaluddin menampiknya. “Tidakada penjulan raskin ke luar daerah,”tegas Awaluddin. Dia menambah-kan, tudingan penyelewangan jatahraskin telah disampaikan kepadamasyarakat.

“Sehingga tidak ada lagipersoalan raskin di KecamatanPanyabungan Timur, masyarakatsaat ini menerima raskin 20 Kg/tigabulan dan ini sesuai dengan hasilmusawarah desa yang di lengkapidaftar hadir, dan untuk RumahTangga Sasaran ( RTS ) tetap 15 kg/RTS dan setelah Musawarah mas-yarakat sepakat memasukan dataRumah tangga Miskin ( RTM ) yangbelum terdaftar di RTS untuk tetapmemperoleh rakin dan ini hasilkesepakatan desa-desa,” katanya.

(TH)

SUBULUSSALAM - Dua siswaSMA terpaksa mengikuti UjianNasional (UN) di ruang KepalaPolsek Simpang Kiri, KotaSubulussalam, Senin pekan lalu.Keduanya terpaksa mengikuti UNdi kantor polisi karena kasusjambret. DSB kelas III SiswaMAS Al-Mansyuriah Penanggalanjurusan IPS, sementara JM siswaSMA 1 Simpang Kiri jurusan IPA

Menurut Sekretaris DinasPendidikan, Pemuda, dan Olah-raga (Disdikbudpora) KotaSubulussalam, Asmial, S.Pd. M.

Pd, walaupun siswa tersebuttersandung kasus hukum, tapikedua siswa itu tetap diperboleh-kan kepolisian ikut UN tahun ini,atas permintaan Disdikbudporasetempat.

Untuk menghindari hal yangtidak diinginkan, pihak kepolisianminta UN-nya dilaksanakan diMapolres Aceh Singkil, karenakedua siswa itu tahanan Polres.

“Kalau kita ikuti permintaanitu, maka waktunya tidak akanmencukupi, mengingat jarakMapolres Aceh Singkil dari Kota

Subulussalam sekitar 80 kilome-ter.

Akhirnya, pihak kepolisiansetuju UN untuk kedua siswa itudilaksanakan di Mapolsek Sim-pang Kiri saja, menyangkutpengawasan terhadap kedua siswaitu akan dilakukan sesuai keten-tuan. supaya tidak tertekan,”katanya.

Kapolres Aceh Singkil, AKBPBambang Syafrianto saat dikon-firmasi melalui Kapolsek Sim-pang Kiri AKP Rahman Manu-rung mengatakan pihaknya tetap

PANYABUNGAN – Jatah beras miskin (raskin) diKecamatan Panyabungan Timur, KabupatenMandailing Natal (Madina), diduga dikomersilkan keluar dari wilayah kecamatan. Tudingan diungkapkanseorang warga Kecamatan Panyabungan Timur.

DPRD Binjai

Didesak Usut

Kasus Sekuriti

RSU dr Djoelham

Kurir Sabu DiringkusBINJAI - Karel Josua Rumangit alias Karel (23) wargaJalan Pembangunan II No. 59, Kelurahan GelugurDarat, Kecamatan Medan Timur, tak bisa berkutik saatpetugas Sat Narkoba Polres Binjai, yang menyarusebagai pembeli menciduknnya di Jalan Gapertasimpang Jalan Ringroad, Minggu pekan lalu

Selain mengamankan tersangka yang merupakanpenghubung antara bandar besar sabu-sabu di Medan,dengan pengecer sabu-sabu. Polisi juga mengamankanbarang bukti sabu-sabu seberat 25 gram dengan nilailebih kurang 25 juta.

Penangkapan Karel, berawal dari tertangkapnyaseorang tersangka yang sudah menjadi target operasi(TO) polisi bernama M Muklis Tanjung, alias Mukliswarga Jalan Bogor, Asrama Kesrem, KelurahanRambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Muklisdiamakan di Kelurahan Satria, Kecamatan BinjaiKota, Minggu pekan lalu sekitar pukul 16.45 WIB,tepatnnya di depan yayasan Putrada.

Saat itu, ia mengaku jika datang ke yayasantersebut untuk meminjam uang kepada temannya gunamembeli sabu-sabu. Namun naas, polisi yang sudahlama mengintai mantan bandar sabu-sabu di KotaBinjai ini, tidak dapat berkutik saat polisi melakukanpengamanan terhadapnnya.

Saat digeledah oleh polisi, tersangka yang saat itumenaiki kreta Honda Vario, tidak mampu berbuatbanyak. Karena didalam tasnnya ditemukan bong (alatisap sabu-sabu-red) dan sisa barang haram berbentukkristal itu. Tersangka kemudian dibawa kekomandoguna dimintai keterangan.

Ketika berada di komando itulah, Muklis, yangdiperksa hingga pukul 23.00 WIB, mengakui kalauselama ini dirinya membeli barang haram itu dariseorang kurir yang ada di Medan, bernama Karel. Tidakingin membuang-buang waktu, polisi langsungmengadakan pengembangan kasus ini. Melalui Muklis,polisi yang menyaruh sebagai pembeli sabu-sabumenghubungi Karel, untuk berjanji melakukantransaksi.

Akhirnnya setelah berhubungan melalui telponselular, polisi yang menyaru sebagai pembeli berjanjibertemu di lokasi yang sudah dijanjikan untuk membelisabu-sabu sebanyak 25 gram. Benar saja, setelahbeberapa menit menunggu, Karel datang denganmengendarai kreta. Terjadilah transaksi dan saatterjadi transaksi, polisi yang melihat barang buktilangsung mengamankannya.

Namun, tersangka Karil, mencoba melarikan diri.Polisi yang berpakaian preman tidak ingin buruannyamelarikan diri, lantas menyergapnnya. Beserta barangbukti sabu-sabu, Karel, diamankan guna dimintaiketerangan. Hingga sampai saat ini tersangka masihmenjalani pemeriksaan.

Kasat Narkoba Polres Binjai AKP AchiruddinHasibuan membenarkan, pihaknnya mengamankankurir sabu-sabu ini berawal dari penangkapan Muklis,yang sudah menjadi target.

“Berawal dari Muklislah kita berangkat menga-mankan tersangka kurir sabu-sabu ini. Muklis sendiri,sudah menjadi target dan dulunya, ia memang kitakenal sebagai bandar. Namun, kita tidak mendapatkanbarang bukti dan hanya mendapatkan bong saja dansisa sabu-sabu dari dalam tasnnya,” kata AKP Achirud-din Hasibuan.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknnya masihmendalami kasus ini dan memintai keterangan darikedua tersangka untuk mencari tahu siapa bandaryang selama ini, menyalurkan barang ke mereka.“Untuk Muklis, kita kenakan pasal 112 jo to 1237,tentang pemakai. Sementara, Karel kita kenakan pasal112, 114 UU nomor narkoba 35 tahun 2009 tentangnarkotik,” tegas AKP Achiruddin. (SBR)

memberikan hak-hak siswa yangkini tersangkut kasus hukum itu,untuk ikut UN. Tak hanya itu,kedua siswa tersebut jugamendapat pendampingan hukumdari Lembaga AdvokasiPerempuan dan Anak (Lampuan)Kota Subulussalam.

Dikatakannya, dua siswa ituterpaksa diperbolehkan mengi-kuti Ujian Nasional karena belumdijatuhkan hukuman kepadanyamaka mereka berhak mengikutiproses belajar tentang UN.

(KARTOLIN)

Sengketa Lahan AdatTAPUT - Sengketa lahan adatkembali di Kecamatan Pa-ngaribuan, Kabupaten Tapa-nuli Utara, kembali terjadi.Kali ini perebutan lahanantara keturunan Oppu Tem-bal Gultom dengan keturunanOppu. Kedua warga keturu-nan memperebutkan lahan didesa pemukiman mereka,Desa Parlombuan, Kecama-tan Pangaribuan.

Dalam perjalanan seng-keta itu, keturunan OppuTembal Gultom memintabantuan advokasi kepadaLSM Forpikat Batara.

Ketua Umum LSM For-pikat Batara, Bung Harianjamengaku akan memberikanadvokasi kepada keturunanOppu Tembal Gultom. Hanyasaja, kata Harianja, sengketaitu sangat disayangkan. Ala-sannya, kedua kubu masihbertalian kerabat.

“Mereka masih kerabatdekat, kenapa mesti terjadi,kenapa hukum adat Bataktidak lagi dapat dipakai se-bagai juru damai.

Kemudian yang palingsaya sesalkan, di saat pe-merintah bergiat dan seriusmenggaet investor seperti PTHutahaean yang semestinyaharus didukung eksistensinyadi Bona Pasogit ini justrutercederai oleh warga yangsebenarnya justru ikut men-cicipi manfaat investor terse-but masuk ke desanya. Tidak-lah mudah mempromosikanBona Pasogit pada investor,”kata Harianja.

Dikatakannya, permin-taan dari keturunan Oppu

Tembal Gultom permintaankedua kalinya. Permintaanpertama, sebut Harianja, padatahun 2010, lembaga yangdipimpinnya diminta men-dampingi keturunan OppuTembal Gultom.

“Hanya saha waktu itupersoalannya berbeda,” ujarHarianja. Keturunan OppuTembal Gultom saat itu, kataHarianja, melancarkan peno-lakan kegiatan eksploitasibatu dari Dolok (gunung-red)Sidua-dua. Aksi protes ituakhirnya kubu Oppu TembalGultom.

Keturunan Oppu TembalGultom mengklaim tanahyang digugat oleh keturunanOppu, merupakan milik OppuTembal Gultom secara turuntemurun , juga menurut adatistiadat. Persoalan lahan adatmilik keturunan Oppu TembalGultom kerap timbul. Seng-keta lahan muncul dari upayapengklaiman pihak luar ter-hadap lahan mereka.

Keturunan Oppu TembalGultom, sebut Harianja, me-ngalami sengketa lahan ka-rena meminjam pakaikanlahan mereka.

Persoalan timbul, ketikaadanya kesepakatan wargadengan PT Hutahaean untukmenanam ubi tapioka di la-han tersebut.

“Perlu diingat ada do-kumen pendukung yang diter-bitkan dan di sahkan olehKepala Desa sebelumnya yangmenerangkan bahwa tanahtersebut adalah milik ketu-runan Oppu Tembal Gultom,”kata Harianja. (Juliber Silitonga)

BINJAI – Belum lagi selesai masalahclening service di RSU dr Djoelhammencuat pula tentang kasus sekuritiillegal di rumah sakit tersebut, padahalsebelumnya kasus Jamkesmas yangsaat ini masih dalam proses pemerik-saan polisi dan melibatkan paramantan direktur dirumah sakittersebut belum lagi kelar.

Luar biasa memang permainan dirumah sakit tersebut yang mungkinselama ini dijadikan ajang mencarikekayaan untuk oknum pimpinan disana, dan hal ini harus benar-benardiusut tuntas.

Dalam kasus tersebut DPRD Binjaididesak mengusut persoalan sekuritiilegal di Rumah Sakit Umum (RSU) drDjoelham Binjai. Desakandisampaikan Forum Peduli Indonesia(Fopin) Kota Binjai, Mariot Smenegaskan, keberadaan sekuriti RSUdr Djoelham Binjai belum memilikikradebilitas untuk menjadi seorangpetugas keamanan.

“Setiap sekuriti harus mendapatpendidikan dari pihak kepolisian.Namun, sekurity yang ada di rumahsakit itu tidak pernah mendapatpendidikan. Sehingga, mereka belumdapat dijadikan sekurity ataupengaman. Untuk itu, para sekuritytersebut harus dibubarkan sepanjangbelum mendapat pendidikan yangjelas,” tegas mariot.

Alasan untuk membubarkansecurity RSU dr Djoelham Binjai,bukan hanya karena para sekurity itubelum mendapat pendidikan.Melainkan, para sekurity itu jugaberstatus ilegal.

“Anggota DPRD Binjai sendirisudah mengakui kalau sekurity ituilegal. Nah, kalau sudah tahu ilegalkenapa pihak rumah sakit masihmempekerjakan para sekurity itu?Sementara, yang namanya pekerjaanilegal, harus ditindak karena sudahtersangkut hukum,” ujarnya.

Status ilegal para sekuriti RSU drDjoelham Binjai, sambungnya, sudahdiketahui oleh khalayak ramai. Sebab,dalam beberapa hari terakhir terusdimuat dalam media cetak.

“Apa pihak rumah sakit tidak malu

dengan daerah lain dengan mempe-kerjakan sekurity yang berstatusilegal? Saya selaku warga Binjai,secara pribadi merasa malu dengan haltersebut,” ucap Mariot

Tak sampai disitu, Mariot jugamenerangkan, kalau kebijakan DirutRSU dr Djoelham untuk tidakmengeluarkan gaji para sekuriti itumemang sudah benar.

“Siapa yang mau mengeluarkangaji kalau karyawannya ilegal. Benahidulu dong sistem administrasinya, barugaji dapat dicairkan. Kalauadministari sudah menyalah dan gajiterus dibayar, bisa-bisa orang yangmembayarkan gaji itu tersandungpidana,” terang Mariot.

Untuk itu, Mariot meminta kepadaDPRD Binjai, agar memangggil pihakrumah sakit guna meminta keteranganterkait status sekuriti itu. Baik soalgaji, status maupun anggaran.

“Kita juga ingin tahu dengan jelas.Seperti apa sebenarnya pengadaan CVdi rumah sakit itu. Sebab, untukpengadaan CV harus diadakan tender,sementara yang kita lihat, tidakpernah dilakukan tender untukpengadaan CV yang mengelolasekurity tersebut. Makanya, kitameminta agar DPRD Binjai segeramemanggil pihak rumah sakit, agarmendapat keterangan yang jelas.Apakah CV pengelola sekurity itusudah pernah diadakan tender ataubelum. Kalau belum pernah, dari manasebenarnya anggaran gaji dan seragampara sekurity tersebut?,” katanya

Sementara itu, Bob Andika Sitepu,Ketua Komisi B DPRD Binjai, kepadaKPK POS mengatakan, pihaknya siapmemanggil Direktur RSU drDjoelham, guna meminta penjelasanterkait sistem pengadaan CV untukpengelolaan para sekurity dan CleningServis di rumah sakit tersebut.

“Iya, kita siap memanggil DirutRSU dr Djoelham. Kapanpemanggilannya? Kita tunggu sajawaktu yang tepat. Kalau tidak mingguini, minggu depan akan kita panggil.Yang jelas, pemanggilan itu akan kitalakukan dalam waktu dekan ini,” ujarBob. (Sbr)

TERSANGKA KASUS GRATIFIKASI PON. Faisal Aswan (tengah) anggota DPRD Riaufraksi Golkar usai menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus(Ditreskrimsus) Polda Riau, Pekanbaru, Rabu (4/4) malam. KPK telah menetapkanempat tersangka kasus suap Gratifikasi Proyek Pembangunan venue PON dan kinitersangka telah dipindahkan ke Mapolda Riau. (REPRO)

Page 12: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

12

LIPSUS

KPK POS

KRIMINALE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

LEMBAGA Permasyarakatan(Lapas) disoroti menjadi arealaman bisnis gelap barang terla-rang. Indikasi itu terungkap daribeberapa inspeksi mendadak(Sidak) yang gelar Wakil Men-teri Hukum dan HAM, DennyIndrayana. Dalam sidak itu,Denny menyatroni berbagailapas, termasuk di TanjungGusta, Medan. Hasilnya, AnlyYusuf alias Mami (48), didakwadan diancam pidana dalamPasal 114 ayat (2) jo pasal 132ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009tentang narkotika oleh JaksaPenuntut Umum (JPU) LilaNasution SH.M.Hum. Anly Yusufdan Ramli Petrus alias Abengsejak bulan Januari 2011 sudahmelakukan beberapa kali jualbeli narkotika jenis shabu-shabu. Walaupun saat ini Mamimasih berstatus narapidanayang masih menjalani hukumandi Lapas Wanita Tanjung GustaMedan.

Dalam peredaran narkoba,Mami tidak bekerja sendiri. Diadibantu kurir dari luar untukmenjalankan pengedaran narko-ba tersebut. Sungguh luarbiasa, Mami yang berstatusnarapidana tetap bisa menjalan-kan misinya.

Disinyalir, pekerjaan Mamidibantu oknumLapas. Dan nibukan rahasia umum lagi jikaLapas menjadi surga bagi paranarapidana ksususnya untukkasus narkoba. Dalam dakwaandijelaskan, untuk melancarkanperedarannya, Mami enalandengan Suryono alias Aweng

untuk dijadikan sebagai kurirdengan upah yang lumayansebesar Rp1 juta per onsapabila terjual.

Dengan upah yang meng-giurkan itu, akhirnya Awengsepakat menjadi kurir Mami.Dan Mami, telah beberapa kalimenyuruh Aweng untuk me-ngambil shabu-shabu kepadaAbeng. Shabu-shabu yang diaambil dari Abeng terjadi padabulan Agustus 2011 seberat 1Kg, lalu pada bulan Oktober 2011seberat 1 Kg dan pada bulanDesember 2011 seberat 1 Kg.

Selama menjalani pekerjaan-nya sebagai kurir, Aweng belumperbah mendapatkan masalah.Bahkan Aweng menikmatipekrjaannya itu. Kemudian,pada tanggal 19 Desember2011, Mami menghubungiAbeng melalui handphone untukmemesan shabu-shabu seberat200 gram. Selanjutnya, padatanggal 20 Desember 2011sekitar pukul 12.00 WIB, Mamikembali memerintahkan Awenguntuk mengambil barang haramitu kembali.

Namun Aweng datang keru-mah Abeng pada pukul 16.00wib. Karena sedang berada diluar, Abeng menyuruh Awenguntuk datang kerumah teman-nya, Alwi di Jalan Badur No.1 RT01 RW 01 , Kelurahan Aur,Kecamatan Maimun Medan.Takberapa lama setelah sampaidirumah teman Abeng, akhirnyaAweng pergi dengan membawashabu pesanan AY seberat206,4 gram. Oleh AY, Aweng

disuruh mengantarkan barangtersebut kepada Aciong (DPO)sekitar 50 gram,

kepada Keling (DPO) sekitar50 gram dan kepada Saidsekitar 100 gram.

Namun naas bagi Aweng,mungkin karena kelelahan,sebelum mengantarkan barangharam itu kepada ke tiga orangtadi, aweng pulang kerumahnyadi Jalan Sengon No.4, KeurahanSekip, Kecamatan Medan Peti-sah. Aweng ditangkap olehpetugas BNN, dan pada saatpenggeledahan ditemukan,didalam jok motornya 2 bung-kus plastik berisikan narkotikajenis shabu-shabu masing-masing dengan berat 101,9 gramdan 52 gram. begitu juga dida-lam kantong jaket yang dipa-kainya ditemukan shabu-shabuseberat 52 gram.

Lalu pihak BNN mengem-bangkan penyilidikan denganmelakukan penggeledahan diru-mah Aweng yang satunya lagidi Jalan Ginting, Komplek Gol-den Vista 2 Blok D No.17,Kelurahan Pancur Batu, Keca-matan Medan Tuntungan. Padasaat dilakukan penggeledahan,ditemukan shabu-shabu seberat0,5 gram yang disimpan didalamcelana pendek Aweng.

Kemudian, BNN mengem-bangkan kembali kasus ini. Duahari kemudian, pada tanggal 21Desember 2011, sekitar pukul03.00 WIB, Anly Yusuf aliasMami ditangkaap petugas BNNdi Lapas Wanita Blok D TanjungGusta Medan.

Saat dilakukan penggeleda-han di kamar Mami, ditemukanuang dalam brankas warna hijauyang berisikan uang kertassebesar Rp9 juta, 1 buah hand-phone merek Nokia seri C-5 dan1 sim card XL, sebuah KTP atasnama Mami, sebuah giwangemas putih 1,36 gram, sebuahkalung rantai tambang 10,3 gramdan sebuah gelang rantai besarwarna kombinasi 20,59 gram.

Selain itu, dalam dakwaan No: REG.PERKARA : PDM-284/Ep.2/03/2012, disebutkan, Mamijuga pernah dua kali memesanshaabu-shabu kepada Trisu-diatmoko alias Moko (napi LapasDewasa I Tanjung Gusta Medan),pada bulan November 2011seberat 2 ons. Harga peronsnyasebesar Rp65 juta. KemudianMami menyuruh Aweng menjualkembali shabu-sabu itu kepadaSaleh (DPO) seharga Rp 69 juta.

Keuntungan sebesar Rp3 jutakemudian mereka bagi. Mamimendapatkan Rp2 juta semen-tara Aweng Rp1 juta. Kini barangbukti jenis shabu-shabu seberat296,4 gram yang disita dariAweng. Dan seberat 198,4 gramtelah dimusnahkan, sedangkansisanya seberat 8 gram disihkanuntuk pemeriksaan laborato-rium.Dan berdasarkan ujilaboratorium di UPT Uji NarkobaBNN No : 369L/XII/UPT LAB UJINARKOBA kristal warna putihtersebut positif mengandungmetamfetamina dan terdaftardalam golongan I Nomor Urut 61,lampiran UU RI No.35 Tahun2009 tentang narkotika. (FeR)

KALAPAS DIPERIKSAKASUS Anly Yusuf alias Mami, Kepala Lapas WanitaTanjung Gusta Medan menjalani pemeriksaan. MenurutKabid Kabid Registrasi Perawatan Bina Khusus NarkotikaKanwil Depkumham Meurah Budiman, selama ini pihaknyatelah bekerja maksimal dengan melakukan sidak ke Lapas.

Kalaupun terjadi lagi peredaran narkoba di lingkunganLapas itu kembali pada oknumnya. Sampai sejauh ini kamisudah sering melakukan pemeriksaan bahkanpenggeledahan, sebutnya. Selain itu, kata Budiman, pihaknyajuga telah melakukan pengarahan terhadap pegawai Lapasdengan meningkatkan pengawasan lebih dari sebelumnya.

“Apalagi pada tanggal 12 April 2012 yang lalu, kamisudah melakukan apel siaga. Serentak di seluruh Indonesiayang tujuannya perang terhadap narkoba,” pungkasnya. Jikamemang ada keterlibatan pegawai dalam peredarantersebut, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

“Terkait kasus Anly Yusuf alias Mami, Kalapasnya sudahkami panggil dan sudah diberi pengarahan oleh Kakanwil.Namun apa hasil pertemuan mereka saya tidak bisamenjelaskannya karena saya tidak berkompeten untukmenjelaskannya,” kata Budiman. (FeR)

MENMENMENMENMENGINTIPGINTIPGINTIPGINTIPGINTIPBISNISBISNISBISNISBISNISBISNISNNNNNARKARKARKARKARKOBOBOBOBOBAAAAAANLANLANLANLANLY DIY DIY DIY DIY DILLLLLAPAPAPAPAPASASASASAS

PRAKTISI HUKUMPEGAWAI LAPAS JUGAPERLU BINAANUntuk menghentikan peredarannya bahkan jaringannyatidak perlu dengan melakukan sidak ataupun razia seprertiyang telah diprogramkan Kanwil Depkumham. Tak mungkinperedaran narkoba tidak diketahui sipir atau pegawaiLapas, sebut Abdi Nusa Tarigan, seorang praktisi hukumyang sangat membenci narkoba.

Dikatakannya, tersangka sudah ditahan. perlu diper-tanyakan pada tersangka siapa orang di belakangnyasehingga bebas mengedarkannya. Dengan begitu jaringan-nya yang masih sembunyi dibalik seragam akan terungkap,kata Tarigan.

“Kalau dulu, sebutnya, Lapas merupakan tempat bagiwarga binaan narapidana. Saat ini tidak ada salahnya jugadijadikan tempat untuk membina para pegawai Lapas.Selama ini pegawai Lapas juga yang memberikan kebebasanpada wargabinaan. Jika mau jujur saja, lakukan penggeleda-haan setiap hari khususnya handphone. Handphone adalahsalah satu alat untuk bertransaksi. Bila perlu semua pega-wai Lapas dilarang membawa handphone ke lingkunganLapas. Mungkin itu salah satu kiat untuk menghentikanperedaran narkoba,“ paparnya. (FeR)

KETUA GAN, KAMALUDDIN

OKNUM LAPAS TERLIBATKETUA Gerakan Anti Narko-ba (GAN) Kamaluddin SHmengatakan, Lapas memangtempat yang nyaman bagibagi pengguna narkoba.Bahkan bisa dikatakan, Lapasmerupakan pasar, sama halnyadengan pasar tradisionaltempat jual beli bagi masyara-kat umum.

Kalau ditanya tentangketerlibatan pegawai Lapas,sudah pasti tentu merekaterlibat. Hanya keterlibatanmereka belum ada yang berani mengungkapkannya, kataKamaluddin. Bukan hanya sipir, sambungnya, beberapatingkatan pegawai Lapas juga pasti terlibat. “Kalau sayaditanya, sebaiknya pengedar narkoba dihukum tembak matisaja.”

Kita bisa bercermin pada negara China yang memberla-kukan hukuman mati bagi pengedar narkoba. "Itupun kalaumemang negara kita ingin bebas dari narkoba. Ngapainpengedar narkoba disimpan dan dipelihara karena akanmenghancurkan negara dari dalam," bebernya. Akibat darinarkoba ini akan mengancam masa depan bangsa. Belumlagi tingkat kriminalitas yang semakin meningkat yangdiakibatkan bebasnya narkoba berdar.

Sebelumnya Indonesia hanya tempat transit peredarannarkoba tapi kini pabrik narkoba juga sudah ada di negarakita. Ini suatu bukti bahwa peredaran narkoba begitucepatnya berkembang. "Apa pun ceritanya, kejahatannarkoba adalah kejahatan yang terorganisir, "tukasnya. (FeR)

KONTROVERSIALSIDAK DENNYBEBERAPA kali Wakil Menteri Hukum danHAM Denny Indrayana kena ‘serangan’baik dari politikus Senayan maupunsejumlah pihak. Terakhir, ia dituduhmenampar seorang sipir penjara. Dennymembantahnya, namun ia dilaporkan kepolisi. Berikut beberapa kontrioversiDenny Indrayana.

Januari 2010Denny menggerebek ruang tahanan

mewah Artalyta Suryani, terpidana kasussuap terhadap jaksa, di Rutan PondokBambu.

9 Juli 2010Lewat pesan pendek, Denny menyebar

informasi ke media bahwa PresidenYudhoyono menegur Kepala Polri JenderalBambang Hendarso Danuri karena dinilaitak tegas menerangkan kasus mafiahukum dan rekening gendut sejumlahperwira polisi di Istana Negara.

November 2010Politikus Golkar Bambang Soesatyo

menuding Denny mengarahkan kasusmafia pajak dengan tersangka GayusTambunan ke grup usaha Bakrie.

Februari 2011Sejumlah politikus di DPR, seperti

Edison Betaubun dan Aziz Syamsuddindari Golkar, meminta polisi menyelidikipertemuan Gayus Tambunan denganDenny dan Mas Achmad Santosa diSingapura.

30 Oktober 2011Remisi Hukuman Koruptor dan Teroris

Denny Indrayana selaku Wakil MenteriHukum dan Hak Asasi Manusiamenyatakan tengah mengkaji ulang remisihukuman tahanan korupsi dan terorisme.Menurut Denny, korupsi merupakankejahatan luar biasa. "Jadi pesan efekjeranya juga harus ditingkatkan," kata dia.

Saat Rapat kerja Komisi Hukum DPRNovember 2011 Wakil Ketua KomisiHukum Aziz Syamsuddin menegur Dennykala berbisik dengan Menteri AmirSyamsuddin."Denny, Anda jangan bisik-bisik. Jangan pakai gaya LSM Anda. Disini ada aturan," kata Aziz, tegas. "Jangancengengesan. Maaf, Anda tidak ganteng.Saya bisa minta Anda keluar dari forumini," kata politikus Partai Golkar itu.

8 Februari 2012Kunjungan Sel Nazaruddin Denny

membongkar pertemuan rahasia antaraNazaruddin, dan kakaknya, M. Nasir, diRumah Tahanan Cipinang. Ia memergokiNasir ketika jam menunjukan pukul 23.00.Selain kunjungan diluar jam besuk, Dennymempermasalahkan ikut sertanya DjufriTaufik dan Arief Rachman sebagaipengacara Rosa yang menemui Nazar. Diamenganggap kedatangan Nasir dan duapengacara itu merupakan kepentinganpribadi, bukan urusan dinas sebagaianggota Komisi Hukum DPR.

8 Maret 2012Kewenangan KPK Denny Indrayana tak

sependapat dengan Komisi Hukum DPRyang mewacanakan revisi Undang-Undang KPK. Wacana DPR kepada KPKuntuk menghapus kewenanganpenindakan, penyadapan dan pencegahan."Kalau nanti pembahasan (rancangan UUKPK) arahnya mengurangi kewenangan

KPK, sebaiknya ditinjau ulang karena kitabutuh KPK yang kuat," ujarnya.

Begitu masuk ke lingkaran elitekekuasaan, Denny Indrayana tak berhentimenggebrak. Mulai sejak menjabatSekretaris Satuan Tugas Antimafia Hukumhingga menduduki kursi Wakil MenteriHukum dan HAM, nama dan foto dosenFakultas Hukum UGM ini kerap menghiasimedia dengan berbagai sepak terjangnya.Barangkali karena itu pula, tak sedikitkalangan yang memusuhinya. Aksinyayang terakhir, yakni melakukan inspeksimendadak (sidak) di Penjara Kelas IIA diPekanbaru, Riau, 20120, menuai ganjalanbagi dirinya.

Derasnya hujatan dari berbagai pihak,tidak membuat langkah Wakil MenteriHukum dan HAM Denny Indrayanamenyerah untuk menumpaskan kejahatanperedaran gelap narkotika. Bahkan,terhadap tuduhan "aksi penamparan" yangdialamatkan kepadanya, tidak membuatdoktor bidang Hukum Tata Negara itupatah semangat.

Seperti halnya yang dituangkan Dennydalam akun twitternya. Ia menyebuttuduhan itu adalah sebuah rekayasa yangtak akan membuatnya takut kepada sipenyebar fitnah.

"Perjuangan ini takkan pernah berhenti.Mafia harus enyah dari Indonesiaku," kataDenny dalam akun @dennyindrayana,Minggu(8/4/2012). Selain itu, Denny jugamenulis: "Sidak-sidak saya dengan SatgasAntinarkoba tidak menampar sipir, tapi'menampar' kenikmatan bandar-bandarnarkoba yang selama ini gagal disidak,"tulis Denny.

(Tco)

Page 13: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPK POS

Rubrik KPKE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

13

Studi Tidak Sebanding DPR

LAPOR KE KPKAnda mengetahui tindakan korupsi yang telah atau akan dilakukan

seseorang yang anda kenal?

SILAHKAN MELAPOR KE KPK

Jika pengaduan anda memenuhi syarat/kriteria yangdapat ditangani KPK, maka akan diproses lebih lanjut

oleh petugas KPK.

Kriteria Pengaduan

1. Memenuhi ketentuan Pasal 11 UU RI No. 30 Tahun 2002.a. Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara

negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengantindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparatpenegak hukum atau penyelenggara negara;

b. Mendapat perhatian yang meresahkanmasyarakat; dan/atau

c. Menyangkut kerugian negara paling sedikitRp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).

2. Menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, di mana,mengapa dan bagaimana.

3. Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen,gambar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskanadanya TPK.

4. Diharapkan dilengkapi dengan data sumber informasiuntuk pendalaman.

Komisi Pemberantasan Korupsi

KPK

Pengaduan DugaanTindak Pidana Korupsi:

Direktorat Pengaduan Masyarakat POBOX 575 Jakarta 10120

Telp: (021) 2557 8389 Faks: (021) 52892454

SMS: 08558 575 575, 0811 959 575

Jakarta, 20 April 2012. Dalampengembangan penyidikandugaan tindak pidana korupsiterkait pengadaan alat kese-hatan (alkes) untuk kebu-tuhan Pusat PenanggulanganKrisis Departemen Kesehatandari dana DIPA Revisi APBNPusat Penanggulangan KrisisSekretariat Jenderal Depar-temen Kesehatan Tahun Ang-garan 2007, penyidik KomisiPemberantasan Korupsi(KPK) menahan tersangkaRSP (mantan Kepala PusatPenanggulangan Krisis Ke-menterian Kesehatan selakuKuasa Pengguna Anggaranmerangkap Pejabat PembuatKomitmen).

Tersangka ditahan untuk20 hari ke depan terhitungmulai hari ini di Rumah

Tahanan Negara Kelas ICipinang.

Sebelumnya, KPK telahmenetapkan RSP sebagai ter-sangka karena diduga padapertengahan 2007 telah me-lakukan perbuatan melawanhukum atau penyalahgunaanwewenang dengan cara mem-beri perintah untuk menyusunspesifikasi alat kesehatanyang mengarah pada produktertentu, kemudian mela-kukan evaluasi teknis yangseharusnya merupakan tugasdari panitia pengadaan.

Selain itu, tersangka di-duga menerima sejumlahuang dari rekanan penyediabarang/jasa. Akibat perbua-tan tersebut, negara dirugi-kan sekurang-kurangnya Rp6,8 miliar rupiah.

Imbauan PelaporanPenipuan

Mengatasnamakan KPKSEHUBUNGAN dengan maraknya pemberitaan terkait

penangkapan oknum yang mengaku pegawai/anggota Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penipuan/

pemerasan atau tindak kejahatan lainnya, KPK mengimbau

masyarakat untuk mewaspadai dan melaporkan upaya-upaya

penipuan dengan mengatasnamakan KPK tersebut.

Dengan berbagai modus, oknum yang mengaku pegawai/

anggota KPK di beberapa daerah meminta sejumlah uang atau

menawarkan bantuan dengan imbalan uang ataupun melakukan

bentuk kejahatan lainnya dengan menakut-nakuti atau

mengaku sebagai pegawai/anggota KPK. Terkait hal tersebut,

perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai/anggota KPK

selalu dilengkapi dengan surat tugas resmi dan dilengkapi

identitas/tanda pengenal sebagai pegawai/anggota KPK.

Masyarakat dapat mengecek keabsahan surat tugas dan

identitas pegawai/anggota KPK ke Direktorat Pengaduan

Masyarakat KPK.

Pegawai/anggota KPK tidak menerima pemberian dalam

bentuk apapun dan dilarang meminta dana/imbalan berkaitan

dengan tugas yang diembannya. Bagi masyarakat yang melihat,

mendengar, atapun mengalami secara langsung adanya

permintaan dana/imbalan dari pegawai/anggota KPK atau

seseorang yang mengaku sebagai anggota KPK, harap segera

melaporkannya ke kepolisian terdekat atau ke KPK melalui:

Direktorat Pengaduan Masyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:

Johan Budi SP

Hubungan Masyarakat

Komisi Pemberantasan Korupsi

Jl. HR. Rasuna Said Kav C-1

Jakarta Selatan

(021) 2557-8300

STUDI banding atau kun-jungan kerja ke luar negeriyang dilakukan oleh anggotaDPR dari tahun ke tahunselalu kontroversial. Meskidikecam publik, para politikusSenayan tetap saja nekat kesejumlah negara. Padahal,saat reses (libur sidang), seha-rusnya anggota dewan beradadi daerah pemilihan untukmenyerap aspirasi masya-rakat, bukan jalan-jalan diluar negeri.

Sejak 2004, sedikitnya 163studi banding ke luar negerimereka lakukan. Selain ang-gota dewan, sejumlah staf danbahkan anggota keluargasering diikutsertakan.

Contoh terbaru adalahperjalanan anggota DPR keberbagai negara pada masareses April 2012 ini. Komisi IDPR siap ke empat negara;Jerman, Ceko, Polandia, danAfrika Selatan. Sedangkan,Komisi VIII DPR berangkatke dua negara Eropa, yaituDenmark dan Norwegia. Rak-yat mengongkosi mereka Rp4,8 miliar.

Awal tahun ini, anggotaKomisi III DPR juga ke Pran-cis dan Australia. Mereka bi-lang dalam rangka pemba-hasan RUU Komisi Pembe-rantasan Korupsi.

Kegiatan studi banding keluar negeri itu tidak sebandingdengan kinerja mereka. PusatStudi Hukum dan Kebijakan(PSHK) menyebut, setiap

tahun proses legislasi (pem-buatan undang-undang) sela-lu tidak optimal dan jauh daritarget. Kinerja wakil rakyatdi Senayan dapat dikatakanburuk, baik dari aspek kua-litas maupun kuantitas.

Pada 2005, DPR hanyamampu membuat 14 di anta-ra target 55 UU. Tahun 2006membuat 39 di antara target76 UU; 2007 membuat 40 diantara target 78 UU, pada2008 membuat 61 di antaratarget 81 UU; dan 2009 meng-hasilkan 39 di antara target76 UU. Pada 2010, dewanmenghasilkan 16 di antaratarget 70 UU (23 persen).Sedangkan pada 2011, DPR -dan pemerintah- hanyamenghasilkan 24 di antaratarget 93 UU (26 persen).

Lebih buruk lagi, sekitar450 UU diajukan uji materiildi Mahkamah Konstitusi ka-rena dinilai bertentangandengan konstitusi dan dimin-takan pembatalan. Padahal,amat mahal biaya pembuatanUU itu.

Sebagai evaluasi, setidak-nya ada lima hal yang pen-ting dicermati. Pertama, me-tode studi banding. Sesung-guhnya, studi banding tidak-lah selalu berupa kunjunganke luar negeri sebagaimanayang dipraktikkan DPR sela-ma ini. Misal, kajian melaluiinternet atau menggunakandiskusi video teleconferencedengan pihak yang berkom-

peten di luar negeri.Ahli dari luar negeri dapat

diundang untuk berbicara dihadapan anggota dewan.DPR juga dapat memanfaat-kan jalur diplomatik denganmeminta bantuan perwakilannegara asing atau kedutaanIndonesia di luar negeri untukmendapatkan data-data yangdibutuhkan.

Kedua, transparansi kegia-tan studi banding. Selama ini,semua proses yang berkaitandengan kegiatan studi ban-ding ke luar negeri terkesansangat tertutup. Belum terli-hat inisiatif dari DPR mau-pun fraksi atau anggota de-wan untuk mengumumkantujuan studi banding, negaramana yang dikunjungi, siapasaja rombongan yang berang-kat, jadwal kunjungan, dansiapa yang akan ditemui.Padahal, agenda ini bisa sajadiumumkan melalui websiteresmi DPR secara gratis.

Ketiga, anggaran studibanding. Tidak pernah adapenjelasan yang masuk akalsoal besaran biaya dan me-ngapa setiap tahun mening-kat. Tahun 2010 sebesar Rp162 miliar atau naik hingga700 persen jika dibandingkandengan 2005 yang hanya Rp23 miliar. Pada 2011, nilainyamemang turun, tetapi masihsangat fantastis, yakni Rp 125miliar.

Jumlah anggaran sebesaritu tidak masuk dan dapat

dikategorikan pemborosankeuangan negara. Jika digu-nakan dengan metode danmelalui seleksi ketat, angga-ran studi banding yang dise-diakan bisa lebih hemat lagi.

Keempat, efektivitas. Ka-jian yang dibuat Koalisi Mas-yarakat Sipil untuk PenegakCitra DPR menyebutkkan,studi banding juga ternyatatidak diolah dan didesainuntuk mampu menjawab ke-butuhan data dan informasiterkait pembahasan suatuRUU. Sering kali terjadi pe-ngulangan kunjungan ke luarnegeri untuk isu yang sama.Sebagai contoh, komisi IIIstudi banding ke Swiss danRusia pada 2009 untuk mem-bahas RUU Pencucian Uang.RUU tersebut mangkrak diDPR periode 2004-2009. Pa-da 2010, kembali diprogram-kan studi banding ke Prancisdan Australia.

Kelima, akuntabilitas. Se-bagai bentuk akuntabilitas,suatu keharusan bagi anggotadewan memublikasikan lapo-ran hasil studi banding mere-ka. Sayangnya, dari ratusankali kunjungan ke luar negeritersebut, hanya sedikit lapo-ran yang dipublikasikanDPR. Itu pun laporan seder-hana dan sangat tidak kom-prehensif. Pada aspek anggar-an, semua komponen biayastudi banding harus dapatdipertanggungjawabkan ma-sing-masing anggota dewan

Terkait Kasus Alkes,KPK tahan RSP

Walikota Sungai Penuh Panen Perdana Kentang

Sembunyi di Sulawesi Selatan

KENTANG– Wali Kota Sungai Penuh dan para anggota DPRD setempat memperlihatkan hasil panen kentang milik kelompok tani Karya Abadi (kanan). WaliKota Sungai Penuh, H. Asyafri Jaya Bakri foto bersama dengan kelompok tani Karya Abadi, usai panen perdana kentang.

SUNGAI PENUH - WaliKota Sungai Penuh, H.Asyafri Jaya Bakri, Kamislalu, di desa Renah KayuEmbun, Kecamatan KumunDebai, Kota Sungai Penuh,melakukan panen perdanakentang milik kelompoktani Karya Abadi.

Kepala Desa Renah KayuEmbun, Janbida SE, dalamkesempatan itu mengu-capkan terima kasih kepadaWali Kota dan rombonganyang telah berkenanmelaksanakan panenperdana tanaman kentangkelompok tani yang ada didaerah itu.

Diharapkan, kunjunganWali Kota H. Asyafri JayaBakri dan staf dapatmemotivasi petani di DesaRenah Kayu Rembun untukmeningkatkan produksipertaniannya.

Kades menambahkan,untuk peningkatan pereko-nomian masyarakat,khususnya masyarakat DesaRenah Kayu Embun,pemerintah desa sangatmengharapkan perhatianyang lebih dari pemerintahkota.

Dalam usaha mening-katkan perekonomian

masyarakat petani, Kadesmengharapkan adanyapeningkatan infrastruk-tur dari dan munuju DesaRenah Kayu Embun.

Eri Firmansyah, selakuKepala Dinas Pertanian danPerkebunan Sungai Penuh,pada kesempatan yang samamengungkapkan, pihaknyaakan terus berupayamelakukan peningkatanpada semua sektor gunamemacu peningakatan hasilpertanian.

Firmansyah menam-bahkan, untuk mening-katkan hasil pertanian didesa ini, pihaknya telah

memprogramkan pemba-ngunan Balai Benih IndukPertanian (BBIP) di desaRenah Kayu Embun.Dikatakan, kelayakanpembangunan BBI di desaRenah Kayu Embun, setelahmemperhatikan berbagaihal dan didukung denganberbagai faktor.

Antara lain, kata Firman-syah, didukung dengankesuburan tanah, sehinggaDesa Renah Kayu Embun,bakal menjadi sentrapertanian kota SungaiPenuh. “kita telah sediakan 4Ha lahan untuk pemba-ngunan BBI di Renah Kayu

Embun,” ungkap Eri Firmansyah.Sementara itu Wali Kota

Sungai Penuh, H. Asafri JayaBakri, dalam arahannyamenyatakan, sebagaifasiltator pihaknya bakalberusaha meningkatkanhasil pertanian masyarakatdalam Kota Sungai Penuh.

“Sesuai dengan visi danmisi pemerintah KotaSungai Penuh, kita akanberusaha terus mening-katkan perekonomianmasyarakat, termasukpenyuluhan dari dinasterkait,” ungkap AJB, sapaanakrab sang wali kota.

Selain penyuluhan

yang berangkat. BadanPemeriksa Keuangan jugasebaiknya secara periodikmengaudit anggaran studibanding DPR dan hasilnyadiumumkan secara terbukakepada publik.

Ketika kecaman publiksoal studi banding ke luar ne-geri begitu menguat, sejuml-ah pimpinan fraksi dan DPRpernah menyatakan untukmengevaluasi pelaksanaankegiatan tersebut. Tetapi, Ke-tua DPR Marzuki Alie padaKamis lalu (5/4) menyatakantidak melarang anggota Ko-misi I dan Komisi VII DPR keluar negeri. Pimpinan sejum-lah fraksi di DPR juga bersi-kap ambigu dengan membe-rikan kebebasan bagi anggo-tanya untuk ikut atau tidak ikutstudi banding ke luar negeri.

Di tengah kondisi pereko-nomian yang belum stabil,lebih baik dilakukan morato-rium (penghentian sementara)studi banding itu hingga dia-dakan evaluasi dan rekomen-dasi secara komprehensif. Du-kungan dari pimpinan DPRdan partai politik sangat dibu-tuhkan untuk mendukung pem-batasan atau penghentian se-mentara studi banding yangmenggunakan uang rakyat. Apa-lagi citra institusi parlemensemakin buruk di mata publik.Sampai kini, DPR tidak berhasilmeyakinkan bahwa studibanding itu beda dengan jalan-jalan atau pelesir. (ICW/JP12412)

pertanian, pemerintah kotaSungai Penuh, pada tahunini juga menganggarkanpeningkatan jalan menujulokasi lahan pertanianmasyarakat. “Tahun ini, kitatelah anggarkan pening-katan pengerasan jalan,”ungkap AJB.

Pada kesempatan yangsama, Marsal selaku Plt.Kadis PU Kota SungaiPenuh, juga membenarkanpeningkatan jalan tersebut."Saat ini tengah dilakukantender. Mudah-mudahan dalamwaktu dekat telah ada peme-nang dan langsung dikerja-kan,” singkat Marsal. (DONI)

KPK Ajak MasyarakatKepri Berantas KorupsiWAKIL Ketua KomisiPemberantasan Korupsi (KPK),Zulkarnain mengajakmasyarakat Batam untukmeningkatkan peran sertadalam pemberantasan korupsi.Menurutnya, kejahatan korupsitidak hanya semakinsistematis, tetapi juga terusberkembang dengan modusyang semakin komplekshampir di seluruh aspekkehidupan masyarakat.

Sehingga, dibutuhkan peranserta aktif masyarakat agarpemberantasan korupsi dalamberjalan secara efektif. Haltersebut disampaikanZulkarnain saat menjadipembicara dalam acarasosialisasi bertema“Meningkatkan Peran SertaMasyarakat dalamPemberantasan Tindak PidanaKorupsi” di Hotel Goodway,Batam, Kepulauan Riau, Selasapekan lalu.

Kegiatan diselenggarakanKPK dengan peserta terdiriatas aparat pemerintah daerahyang terdiri atas pejabatpembuat komitmen (PPK),inspektorat, dan panitiapengadaan barang/jasa ditingkat kabupaten, kota, danprovinsi di Kepulauan Riau.

Selain sosialisasi, KPK jugaakan membuka “KlinikPengaduan Masyarakat” padaRabu pekan lalu. Di klinikpengaduan masyarakat ini,para peserta sosialisasi danmasyarakat Kepulauan Riaudapat menyampaikanpengaduan terkait TPK yangdiketahuinya secara langsungataupun mendapatkaninformasi terkait pengaduanyang telah disampaikansebelumnya.

Sebagaimana diatur dalampasal 41 dan 42 UU No 31tahun 1999 tentangpemberantasan tindak pidanakorupsi, peran sertamasyarakat dapat diwujudkandengan cara mencari,memperoleh dan memberikaninformasi adanya dugaan telahterjadi TPK; memperolehpelayanan dalam mencari,memperoleh dan memberikaninformasi adanya dugaan telahterjadi TPK; menyampaikansaran dan pendapat secarabertanggung jawab;memperoleh jawaban ataspertanyaan tentanglaporannya yang diberikan(paling lama 30 hari); serta hakuntuk memperolehperlindungan hukum. (HUMAS)

BURONAN–Ramlan Zasterpidana kasusKorupsi danaAPBD 2003 senilai7 Miliar Rupiahditangkap TimKejaksaan Agungsaat sampai diBandara SultanSyarif Kasim II,Pekanbaru,Jumat, (20/4).Ramlan Zasmantan BupatiRokan Hulu-Riau2001-2006 inidinyatakanburon olehKejaksaan Agungselama 4 tahun,dari tahun 2008,dan berhasilditangkap olehtim KejaksaanAgung diBandaraSoekarno Hatta-Jakarta saatmenjemputisterinya sekitarjam 09:00 pagi.

Page 14: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

14KPK POS

E D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012SUMUTANEKA

Warga Sergai Dukung Bulan Dana PMI

Ancol Rafting Potensi Wisata Andalan Sergai

ARUNG JERAM - Wabup Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Kepala Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Drs. Joni W. Manik MM, Dirut RSUD Sultan Sulaiman dr. Khaidir dan Camat SipispisDrs.Pribadi Perangin-angin usai melakukan ekspedisi arung jeram di Ancol Arung Jeram (AAJ) melaluialur sungai Bahbolon. (KPK POS/ARM)

PEGAJAHAN - Kesadaranmasyarakat Serdang Beda-gai (Sergai) untuk melaku-kan donor darah semakinbertambah. Hal ini terlihatdengan ditandatanganiNota Kesepahaman/Memo-randum of Understanding(MoU) antara karyawan PT.Fajar Agung dengan Pa-lang Merah Indonesia (PMI)Sergai, sekaligus dirangkai-kan dengan kegiatan donordarah sebagai wujud kepe-dulian terhadap sesamamanusia yang saling mem-butuhkan.

Kedatangan rombongan PMISumatera Utara (Sumut) yangdiketuai DR H Rahmat Shah diKabupaten Serdang Bedagai (Ser-gai) disambut hangat Bupati Ir. HTErry Nuradi MSi yang diwakiliSekdakab Drs. H. Haris FadillahMSi didampingi Kadis Kesehatanselaku Ketua PMI Sergai drg.Zaniar MAP, Kadis Kehutanan danPerkebunan Ir. Mega Hadi, KabanBadan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Drs. Joni WalkerManik, MM, Kabag Humas Drs. H.Mariyono SP, dan Direktur RumahSakit Sultan Sulaiman.

Penandatanganan MoU yangturut dihadiri ADM. PT. FajarAgung Drs. H. Kusuma DarmaNasution, Kepala Desa Bengabing,tokoh masyarakat, tokoh agama,seluruh karyawan PT. Fajar Agungbertempat di Balai Rahmat DesaBengabing Kecamatan Pegajahan,Rabu pagi.

Bupati Sergai Erry Nuradidalam sambutan tertulisnya yang

dibacakan Sekdakab Sergai HarisFadillah mengatakan, PemkabSergai sebagai mitra PMI sangatmendukung adanya upaya kerja-sama dan kesepahaman antarakedua belah pihak khususnya ker-jasama dalam pelaksanaan kepa-langmerahan seperti penanggula-ngan bencana dan donor darah.

"Kegiatan kepalangmerahandaerah ini diharapkan benar-benarberprinsip dasar kemanusiaan,kesamaan, kenetralan, kemandi-rian, kesukarelaan, kesatuan dankesemestaan," jelas Bupati.

Lebih lanjut Erry Nuradi meng-himbau kepada semua masyarakatSergai untuk memberikan duku-ngan kepada PMI, baik sebagairelawan atau memberikan bantuanmelalui bulan dana PMI sertasebagai pendonor sukarela, karenasetitik darah sangat berharga bagi

saudara kita yang membutuhkan.Bupati menambahkan, untuk

kedepannya bukan hanya PT FajarAgung yang memiliki kepeduliandan mengikat kerjasama denganPMI, tetapi perusahaan-perusa-haan swasta lainnya yang ber-domisili di Kabupaten Sergaisangat diharapkan dukungan dankepeduliannya. PMI sebagai mitrapemerintah dalam bidang sosialdan kemanusiaan diminta lebihmemiliki kontribusi nyata bukansekedar dalam kegiatan transfusidarah tetapi juga dalam hal ke-siapsiagaan dan penanggulanganbencana, harap Erry Nuradi.

Sebelumnya ketua PMI SumutDR. H. Rahmat Shah memberikanapresiasi yang tinggi kepada Pem-kab Sergai karena dengan diada-kannya kegiatan ini berarti mem-bawa dampak positif dalam pe-

ngembangan yang sudah dilakukanoleh PMI Sumut.

"Dengan penandatangan MoUini diharapkan agar dapat benar-benar dijalankan dengan baik se-hingga hal-hal yang berkaitandengan kepalangmerahan sertamemberikan dukungan yang kong-krit terhadap gerakan PMI diKabupaten Sergai," ujar RahmatShah.

Rahmat Shah mengatakan un-tuk semua pihak yang telah mem-berikan dukungan terhadap kegia-tan PMI, diucapkan terimakasihyang tak terhingga atas upaya-upaya yang telah dilakukan demikemanusiaan. Kegiatan ini meru-pakan kegiatan mulia yang akandipersembahkan kepada seluruhlapisan masyarakat terutama da-lam hal pemenuhan kebutuhan ditanah air. (ARM)

Cermin Teater Juara I PementasanMedia Tradisional 2012

SIPISPIS - Wakil Bupati SerdangBedagai (Wabup Sergai) Ir. H. Soekir-man bersama Ketua GOPTKI Ny. Hj.Marliah Soekirman, Kepala BadanPenanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Drs. Joni W. Manik MM, DirutRSUD Sultan Sulaiman dr. Khaidirdan Camat Sipispis Drs. PribadiPerangin-angin melakukan ekspedisiarung jeram di Ancol Arung Jeram(AAJ) melalui alur Sungai Bahbolon,Kecamatan Sipispis yang bermuaradi Kecamatan Bandar Khalifah,Jumat dua pekan lalu.

Kegiatan yang diikuti 34 pesertadengan 7 perahu ini berawal di DesaBartong menuju Desa Buluh Duriberlangsung sekitar 4 jam dengan parapengawal/skeeper dari tim Ancol ArungJeram yang berlokasi di Dusun III DesaBuluh Duri Kecamatan Sipispis.

Usai melakukan ekspedisi WabupSoekirman di Camp mengatakan,Ancol Arung Jeram (Ancol Rafting) diSergai berpotensi menjadi salah satu

objek wisata andalan daerah inikarena telah memenuhi syarat Eko-wisata. Disamping melakukan olah-raga sekaligus menikmati panaromaperkebunan karet dan kelapa sawitserta agrowisata desa seperti kebunduku, kebun pisang barangan danternak di Desa Bartong.

Ancol Arung Jeram yang berlokasidi Dusun III Desa Buluh Duri, Keca-matan Sipispis memiliki fasilitasHome Stay berkapasitas 100 orang,15 unit peralatan arung jeram (leng-kap) dengan 20 orang pemimpin tim(skipper) yang merupakan pemudasetempat yang sudah terlatih danberpengalaman dengan dana yangdikenakan untuk per orangnyaRp180.000, termasuk transportasilokal dan makan siang.

Pengelola AAJ, Tedy Misuan di-dampingi Pembina Drs.Joni W Manikmenerangkan, jarak yang ditempuhtim sejauh 15 kilometer denganperjalanan 4-5 jam, melintasi enam

desa yakni, Desa Bartong, Serbananti,Pekan Sipispis, Silau Padang, Mar-janji dan Desa Buluh Duri denganrintangan belasan jeram dengantingkat kesulitan grade II dan III,namun baru beberapa jeram yang

SEI RAMPAH - Pekan Raya Suma-tera Utara (PRSU) ke-41 yangberlangsung sejak 16 Maret 2012,Minggu malam, berakhir dan ditu-tup secara resmi oleh Plt GubsuGatot Pudjo Nugroho diwakiliSekdaprovsu H. Nurdin Lubis SHMM di open stage PRSU di Medan.

Pada malam penutupan yangdihadiri sejumlah unsur ForumKomunikasi Pimpinan daerah (FK-PD) Provsu, para Bupati/Walikotase-Sumatera Utara itu diumumkanpemenang berbagai perlombaandan pavilyun/stand terbaik yangikut dalam event sekali setahun itu.

Dari beberapa perlombaan danpenilaian yang dilakukan pihakpenyelenggara PRSU ke-41, Kabu-paten Serdang Bedagai (Sergai)kembali mengulangi kesuksesannyameraih Terbaik I kategori DekorasiPaviliun, terbaik II Pemko Medandan ke III Pemkab Tapanuli Tengah.Sementara untuk Penampilan Kese-nian Daerah pada malam pesonabudaya Kabupaten Sergai berhasilmeraih Juara II, sementara Juara I

diperoleh Pemko Medan dan JuaraIII diraih Pemkab Samosir.

Atas prestasi membanggakanyang diraih Kabupaten Sergaitersebut, Sekdaprovsu Nurdin Lubismenyerahkan penghargaaan kepa-da Bupati Sergai Ir. H.T. Erry NuradiMSi diwakili Sekdakab Drs H HarisFadillah MSi.

Sekda Provsu Nurdin Lubis da-lam sambutannya menyampaikanapreasiasi atas bantuan dan kerja-sama kepada semua pihak yangtelah mensukseskan PRSU ke 41.Diharapkan PRSU menjadi ajangpengembangan yang kompetitif."Untuk itu diminta kepada seluruhpihak termasuk PRSU agar lebihmemajukan pelaksanaannya ditahun-tahun berikutnya sebagai-mana harapan masyarakat dansebaliknya juga masyarakat mem-berikan dukungan dan menjagakondusifitas pelaksanaan PRSU,"ujar Sekda Provsu.

Disela-sela acara penutupan,Sekdaprovsu Nurdin Lubis jugamenyerahkan Trophy dan Piagam

Penghargaan Juara Terbaik I Lom-ba Pementasan Media TradisionalKabupaten/Kota tingkat ProvinsiSumatera Utara Tahun 2012 kepa-da Bupati Sergai H.T. Erry NuradiMSi yang diwakili oleh SekdakabSergai Drs. H. Haris Fadillah MSididampingi Kabag Humas Drs. H.

Mariyono SP.Grup Cermin Teater binaan Ka-

bag Humas Mariyono yang diketuaioleh M. Syafei SPd, untuk keduakalinya meraih penghargaan dalamsosialisasi program pemerintahmelalui media kreatif pertunjukankesenian rakyat. (ARM)

STABAT - Wujud dukunganmempersiapkan generasibangsa yang sehat sekaligusmenyahuti visi Bupati Lang-kat masyarakat yang religi-us sejahtera dan mandiri,Dinas Kesehatan KabupatenLangkat melalui mobil poli-klinik gigi melakukan peme-riksaan kepada sejumlahsantri, PAUD dan RA YPIDinul Hasanah Stabat.

“Kegiatan ini merupakanupaya Pemkab dalam mem-biasakan berprilaku hidupbersih sebagaimana yang se-lalu dikampanyekan ibu ke-tua TP-PKK Langkat,“ katadrg. Sofyan Parinduri selakupenanggung jawab kegiatansaat ditemui sedang bertugasdi Yayasan tersebut, Selasa.

Sofyan menjelaskan, ke-giatan periksa gigi gratisbagian dari upaya menye-luruh Pemkab Langkat me-

Poligigi Gratis Tersediadi Langkat

lalui Dinas Kesehatan mem-persiapkan Langkat sehatsejahtera. Kegiatan tersebutuntuk sementara waktu me-mang terbatas dilakukan,mengingat ketersediaananggaran operasional yangmasih minim, sehingga be-lum menjangkau keseluruhsekolah maupun kecamatan.Untuk mengatasi hal terse-but, pihaknya bekerjasamadengan TP-PKK Kabupatendimana setiap kegiatanbhakti sosial PKK pihaknyaselalu turut serta.

“Alhamdullillah.., kesem-patan yang diberikan iniakan kami maksimalkan se-hingga terwujudnya generasiLangkat yang sehat jasmanirohani akan terwujud,“ sebutBunda Syarifah seraya mem-beri apresiasi atas digelarnyakegiatan tersebut.

(JUL)

POLIGIGI GRATIS - Saat santri akan memasuki mobil poli gigi keliling gratis yangmelaksanakan kegiatan di YPI Dinul Hasanah Stabat, Selasa. (KPK POS/JUL)

SAKSIKAN - Sekdakab Sergai Haris Fadillah bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut DR. H. Rahmat Shah menyaksikan penandatangananMemorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan donor darah. (KPK POS/ARM)

memiliki nama diantaranya jeramMiki, Siorbu, Singehek, Roller Coster,Siawal, Ranggasan, serta jeramKodok yang masing-masing memili-ki ciri khas dan tingkat kesulitantersendiri. (ARM)

HADIAH - Plt. Gubsu diwakili Sekdaprovsu HM. Nurdin SH MM menyerahkan hadiah dan trophy juara 1pementasan media tradisional wilayah regional 1 Sumatera tahun 2012 kepada Sekdakab Sergai Drs.H. Haris Fadillah MSi, Minggu malam. (KPK POS/ARM)

Meski Terbaik,PBB BintangBayu Tak 100PersenSERGAI - Meski penyerapan Pa-jak Bumi dan Bangunan (PBB)Kecamatan Bintang Bayu 2011masuk dalam katagori terbaikuntuk Serdang Bedagai, namunserapannya tidak mencapai 100 %

seperti pada tahun-tahun lalu.Tahun 2011 PBB KecamatanBintang Bayu hanya 98 % sekitarRp98 juta.

Hal tersebut disampaikan Ca-mat Bintang Bayu, Drs Zulkanpada apel kesadaran nasional,Selasa (17/4), yang dihadiri paraKepala Desa, Sekdes, PerangkatDesa, dan pihak Puskesmas Bin-tang Bayu.

"Meski kita tetap yang terbaikdalam persentase pelunasan PBB,namun angkanya tidak mencapai100 %. Ini artinya ada penurunan,"ujar Camat.

Camat juga mengatakan, hen-daknya pencapaian pendapatanasli kecamatan jangan hanyamengandalkan dari Izin Mendiri-kan Bagunan pihak perusahaanperkebunan saja. Dari masyarakatyang mendirikan bagunan jugaharus ada serapan. Kepala Desaharus memperhatikan hal ini se-bab masalah IMB bukan aturancamat, tapi itu Peraturan Daerahyang disyahkan anggota DPRD.Kita harus memberikan yangterbaik dan contoh baik pula.

Terlepas dari itu, jika kita lihatdan kaji, serapan dana yang di-

berikan Pemkab Sergai kepadaBintang Bayu untuk perbaikanjalan saja sekitar Rp2 miliar. Belumlagi dana untuk Program NasionalPemberdayaan Masyarakat(PNPM), Rp1 miliar.

Sementara PBB kita ditambahdua perusahaan yang ada yakniPTPN 3 dan PT Bandar SumateraIndonesia Kebun Bandar PinangEstate hanya Rp200 juta. "Kitaharus berupaya membantu bebanAPBD, dimana dengan adanyakenaikan PAD akan mengkatrolpeningkatan APBD," ujar Camat.

(ARM)

STABAT - Pemerintah Kabu-paten Langkat kembali me-ngukir prestasi di ajang Pe-kan Raya Sumatera Utara(PRSU) ke-41 yang berhasilmenyabet sebagai Terbaik IIIKategori Pemandu Paviliun.

”Alhamdulillah, berkatarahan Bapak Bupati ber-sama Ibu Ketua TP-PKK Ny.Hj. Nuraida Ngogesa kitakembali mendapatkan pre-dikat Terbaik III KategoriPemandu,” sebut Kabag Pe-rekonomian Basrah Pardo-muan di ruang kerjanya, Se-nin, saat menjelaskan usaimenerima penghargaan di-maksud dari Sekda Provsupada penutupan PRSU, Ming-gu malam.

Dikatakan Basrah, keber-hasilan Langkat sebagai Ter-baik III diantara 33 Kabu-paten/Kota se-SumateraUtara dalam kegiatan PRSUmerupakan sebuah penca-

Langkat Ukir Prestasi di PRSUpaian dari kerja keras yangdilakukan tim, atas arahanKetua TP-PKK untuk me-lakukan seleksi dan test per-formance bagi calon peman-du sebelum tampil yangakhirnya terpilih 6 orangterdiri dari 3 pria dan 3 wani-ta yakni ; Rahmat Edy Sbr,S.Kep.NS, Husainul Khairan,Supryadi, Fath Azmi Ahyana,Marlianche, Rianti PramitaSKep.

Tahun 2009, pada ajangyang sama, Langkat jugameraih Terbaik I PenataanPaviliun, The Best Perfor-mance Malam Budaya danTerbaik I Singgasana KhasDaerah. Keberhasilan Lang-kat dalam meraih prestasi dikegiatan PRSU memang su-dah nampak mendominasi,hal tersebut terkait terlihatpada kemampuan serta sikapwelcome para pemandu yangbertugas. (JUL)

BATUBARA - Jumlah anakyang banyak akan dapatmenurunkan kemampuaninvestasi, sumber daya manu-sia berkwalitas serta sulitnyamembangun hidup yangmandiri.

Ada istilah orang tua da-hulu yang mengatakan, ba-nyak anak banyak rezeki dankemungkinan itu sudah ke-tinggalan zaman. Hal inidikatakan ketua TP.PKKBatubara Ny Hj KhadijahArya SE pada acara penca-nangan bulan bakti ikatanbidan Indonesia (IBI) ke-luarga berencana (KB) kese-hatan di rumah sakit PTInalum-Tanjung Gading SeiSuka, Senin.

Bulan Bakti IBI hendak-nya bukan hanya sekedar

Bulan Bakti IBI Dapat MenekanAngka Kelahiran

menekan angka kelahiransemata tetapi hendaknyadapat menumbuh kembang-kan kehidupan masyarakatyang sejahtera dan berkwa-litas. "Kegiatan ini bukanhanya digalakkan terhadapkaum ibu tetapi dapat dila-kukan terhadap laki-laki,"pungkasnya.

Ketua IBI Batubara Mas-linda Wansari SKM menje-laskan dalam menyambutkegiatan ini telah dilak-sanakan pemasangan alatkontrasepsi mantap (kontap)sebanyak 75 orang secaragratis kepada kaum ibu yangproduktif.

"Kedepan kita harapkanpeserta kontap akan lebihbanyak lagi," ucapnya.

(SAHREL)

PENGUNJUNG - Tampak pengunjung diladeni dengan sikap welcome oleh salah seorangpemandu paviliun Pemkab Langkat yang berhasil meraih Terbaik III pada event PRSUke-41 tahun ini. (KPK POS/JUL)

Page 15: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012

SUMUT /ACEH / JAMBI

Peserta KB Harus JalaniPemeriksaanBINJAI - ProgramKeluarga Berencana(KB) yang saat inidigalakan pemerintahdi tengah-tengahmasyarakat, hinggakini terus berjalanuntuk menwujudkankeluarga bahagia.Namun belumdiketahui pasti, sejauhmana program KB inidijalankan oleh setiapKabupaten/Kota yangada di Sumatera Utaraini.

Seperti program KB diKota Binjai misalnya, dariketerangan Drs Budi Kus-toyo, selaku Kepala Bidang(Kabid) Data dan Informasi,kepada Koran ini, Kami pe-kan lalu , menjelaskan, kalaupihaknya tetap menjalankanprogram KB ini sebaik mung-kin kepada masyarakat.

“Program KB tentunyaterus kita jalankan. Sebab,program ini salah satu wujuduntuk membentuk keluargayang bahagia. Karena, pro-gram KB memiliki moto, duaanak lebih baik. Dimana, halitu meminta masyarakatuntuk memiliki dua oranganak, demi terwujudnya ke-luarga bahagia di masa kini,”ujar Drs Budi Kustoyo diruang kerjanya.

Lebih jauh diterangkanDrs Budi Kustoyo, setiap pro-gram KB juga memiliki tar-get peserta. Untuk tahun2011 lalu, target peserta KBdi Kota Binjai mencapai6.812 orang dan yang terca-pai sebanyak 6.166 orangatau 90,50 persen. “Dalamprogram KB ini, ada duamacam peserta yang mengi-kutinya yakni, peserta aktifdan peserta Pasangan UsiaSubur (PUS),” terangnya.

Untuk peserta aktif tahun2011 lalu, sambungnya, KB

Turnamen Sepak Bola TGSCup ke IVKISARAN - Bupati Asahansecara resmi membuka tur-namen sepak bola yangmerebutkan piala bergilirTaufan Gama Simatupang(TGS) ke IV di lapanganSepak Bola PTPN IV Pon-dok Manis Kecamatan Pul-au Rakyat, Kabupaten Asa-han. Turnamen ini diikuti 28club sepakbola.

Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama SimatupangMAP dalam sambutannyamengatakan turnamenTGS ke IV ini baru dapatdilaksanakan pada tahun2012 ini. Seharusnya turna-men TGS Cup ke IV dilak-sanakan pada tahun 2011,dikarenakan adanya ren-cana pembangunan tribundi lapangan ini, maka eventyang seharusnya dilaksa-nakan terpaksa diundur,dan pada tahun ini baru

dapat dilaksanakan. “Sayaberharap kepada semuapeserta untuk bertandingdengan santun yang sesuaidengan motto turnamenini,“ demikian Bupati Asa-han, Kamis.

Bupati Asahan memintaturnamen yang diselengga-rakan lebih satu bulan iniuntuk menampilkan teknikdan strategi bermain bola.Bukan adu jotos atau per-kelahian. “Bila dalam per-tandingan hingga usai ti-dak ada yang gaduh, makasaya akan berikan setiapclub dana pembinaan Rp1juta, namun bila terjadigaduh maka uang pem-binaan ditiadakan,“ kataBupati.

Bupati Asahan juga me-nambahkan hadiah bagipemenang, sebelumnya pa-nitia menetapkan juara I

Rp5 juta, juara II Rp4 jutadan juara III Rp3 juta. Na-mun Bupati menambahkannominal hadiah menjadijuara I Rp10 juta, juara IIRp7,5 juta dan juara III Rp5juta. Bagi pemain terbaikserta pencetak gol terba-nyak akan diberikan hadiahberupa uang tunai sebesarRp4 juta.

Sementara itu KetuaKONI Asahan, NurkaremNehe menilai turnamenyang digelar tersebut sangatpostif.Diharapkan dari tur-namen ini dapat melahirkanbibit-bibit pemain sepakbola yang baik di setiapKecamatan. “Kita sangatmendukung kegiatan ini,apalagi turnamen ini dapatmelahirkan bibit terbaiksepak bola di Asahan,“ ucapNurkarem Nehe.

(IN)

SERBA JADI - Program na-sional pemberdayaan mas-yarakat (PNPM) tahun 2011Desa Bahsidua-dua, Keca-matan Serbajadi, KabupatenSerdang Bedagai (Sergai)berjalan sukses, dan proyekini diselesaikan sesuai hara-pan masyarakat.

Hal ini tercermin dalampertemuan musyawarah de-sa serah terima (MDST), Ju-mat lalu. Pada pertemuan ituhadir Camat Sariful AzharSH, PJOK, Surya NasutionFK, Ardinal FT, ImmanuelSurbakti, Kades Bahsidua-dua, Ramaidin Damanik,BPD Salwana Damanik be-serta perangkatnya dan to-koh masyarakat.

PNPM Desa Bahsidua-dua anggaran 2011 menelandana Rp112.612.100, denganswadaya masyarakatRp400.000. Dana ini untukpembangunan lost/pasar de-sa 5 unit, gorong-gorong plat

beton 0,4 x 4,8 m 1 unit,Gapura 1 unit, bak sampah 1unit, saluran drainase 105meter.

Kades Ramaidin Dama-nik mengucapkan terimakasih kepada pelaku PNPMatas terbangunnya lost pasardi desa itu dan sekaligusmenuturkan kronologis letaktanah atau tapak lost pasardesa tersebut.

Kades memaparkan, ta-pak lost pasar desa itu telahdihibahkan kepada PemkabSerdang Bedagai oleh mas-yarakat Desa Bahsidua-duadengan luas lahan 1.192 m2.

Camat Sariful Azhar SHmengakui, tahun 2008 lalulahan lost pasar desa itu telahdihibahkan Kades dan kare-nanya, Kades Bahsidua-duamendapat piagam dari Pem-kab Sergai.

Selanjutnya Surya Nasu-tion selaku PJOK PNPM me-nyatakan, dana proyek ter-

PNPM Desa Bahsidua-dua Sesuai Harapan Masyarakat

DISERAHKAN - Pelaku PNPM Abelson Purba didampingi bendahara Senti Br. Purbamenyerahkan pembukuan pembangunan lost pasar desa pada pemerintahan DesaRamidin Damanik disaksikan Camat Sariful Azhar SH dan PJOK Surya Nasution. (KPK

POS/SP)

Kota Binjai memiliki targetsebanyak 21.481 peserta danterpcapai sebanyak 30.478peserta atau 103,38 persen.Sementara, untuk targetpeserta KB PUS, sebanyak40.439 orang dan yang terca-pai sebanyak 75,37 persen.“Peserta KB di Kota Binjaitelihat tinggi. Disamping itu,kita terus melakukan sosiali-sasi sampai ke tingkat Kelu-rahan dan Lingkungan,” ujarDrs Budi Kustoyo.

Sementara, kata BudiKustoyo, target untuk tahun2012 meningkat dari tahunsebelumnya. Dimana, targetpeserta KB untuk tahun 2012ini sebanyak 7.071 orang.“Nah, dari target itu, sampaidengan Maret 2012 ini, yangsudah kita capai sebanyak1.595 atau 22,56 persen. “Kitayakin, target tahun 2012 iniakan tercapai sebaik mung-kin,” tegasnya.

Disinggung soal usia KBjenis PUS, Drs Budi Kustoyomenjelaskan, sepanjang pa-sangan suami istri masihsama-sama produktif. Maka,kedua-duanya masih tergo-long PUS. “Hanya saja, usiastndart peserta PUS sejak

pertama menikah sampaiusia 49 tahun. Yang jelas,kalau sudah tidak produktif,jika tidak ikut peserta KBjuga tidak masalah,” ucapnyasembari tersenyum.

Dalam program KB inilanjutnya, pihaknya terusmemotifasi peserta PUS.Untuk melakukan hal itu,pihaknya memiliki mobilpelayanan (Moyan) yangdigunakan untuk melayanicalon peserta KB di tingkatKelurahan mapun Lingku-ngan yang ada di Kota Bin-jai, “Pelayanan KB yangdiberikan kepada masya-rakat, juga memiliki berba-gai jenis, ada yang memakaikondom, pil dan lainnya,”kata Drs Budi.

Untuk masyarakat yangingin menjadi peserta KB,terlebih dahulu akan menja-lani pemeriksaan. Hal itu dila-kukan, untuk mengetahuijenis KB apa yang cocokdengan peserta itu. “Semuapeserta tentu kita periksaterlebih dahulu. Sebab, kitatakut KB yang kita berikantidak cocok dengan pesertajika tidak dilakukan peme-riksaan,” ungkapnya, seraya

sebut bukan dari PemkabSergai akan tetapi dari pusatkemasayarakatan.

Pelaku PNPM Desa Bah-sidua-dua Ketua AbelsonPurba didampingi Bendaha-ra Senti Br. Purba mengu-

capkan terima kasih atasselesainya pembangunan lostpasar desa. "Kami selakupelaku PNPM telah menye-rahkan proyek ini ke desa danhendaknya dirawat denganbaik," ujar Abelson. (SP)

menambahkan, peserta KBlaki-laki dibawa ke rumahsakit pemerintah di Kota Me-dan, untuk menjalani operasi.

Drs Budi Kustoyo me-nambahkan, hasil pendataankeluarga tahun 2011 melaluisistem Pemutakhiran DataKeluarga (MDK) dan jumlahKepala Keluarga (KK) KotaBinjai sebanyak 59.221 KK.Dengan rincian yakni, ke-luarga Pra Sejahtera seba-nyak 7288 atau 1,23 persen,Keluarga Sejahtera golo-ngan I, sebanyak 11.046 atau18,65 persen, golongan IIsebanyak 20,914 atau 35,32persen, golongan III seba-nyak 23.965 atau 40,47 per-sen, dan golongan III plussebanyak, 2.568 atau 4,34persen.

Selain itu, Drs Budi jugamenegaskan, bahwa masya-rakat Kota Binjai yang ku-rang mampu akan diberikanKB secara cuma-cuma. “Un-tuk warga kurang mampu,tentu tetap kita layani de-ngan baik. Bahkan, bagiwarga kurang mapu kitaberikan KB secara cuma-cuma,” tegasnya.

(SBR)

PEMERIKSAAN- Calon peserta KB harus menjalani pemeriksaan. (KPK POS/DOK)

SERBA JADI - Gotongrotong Jumat bersihdilaksanakan di KecamatanSerbajadi, kabupatenSergai. Gotong royong ini,sekaligus untuk menjalinkebersamaan di antaramasyarakat di wilayah itu.

Pada Jumat Bersihpekan lalu, masyarakatSerbajadi secara bersama-sama gotongroyongmembersihkan JalanPernasian sepanjang 1.300meter dan jalan barusepanjang 3.170 meter.

Turut serta dalamkegiatan bersih-bersihtersebut PMD/PJOKKecamatan SerbajadiSurya Ruspantri Nasution,Azfar Ependi, Nansa, DodiAsnawi, Kepala Desa KualaBali Khairul Anwar, SekdesNajar Kasih, Ketua LKMDIbrahim TP3 (TimPemelihara) Abd Hamid,Berlin Sembiring, BangunPurba, TPK, Hedi Riswan,Salimah Sitompul, Maja

Purba, dan masyarakatyang mempunyai lahan.Dengan terpeliharanyajalan pertanian diPernasian sangatmembantu petani setempat.

Gotong Royong Jum’at BersihKades Kuala Bali

Khairul Anwar mintamasyarakat Desa KualaBali tetap merawat jalantersebut dan jalan barusudah menjadi agenda

pemerintahan Desa KualaBali diajukanpengerasannya melaluiMusrenbangdes atauProgram PNPM-MPd.

(SP)

GOTONG ROYONG - Rombongan Kecamatan Serbajadi bersama pemerintahan Desa Kuala Bali dan masyarakat bergotongroyong Jum’at Bersih di jalan Pernasian. (KPK POS/SP)

PNS Harus MampuKembangkan KebijakanPimpinanKISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Sima-tupang MAP,

menegaskan, hendaknyasetiap Pegawai Negeri Sipil(PNS) di lingkungan Pem-kab Asahan agar senantiasadapat mengembangkan pe-mikiran kosepsional danmewujudkannya dalamberbagai rancangan ope-rasional dan mampu men-jabarkan kebijakan pim-pinan.

Hal ini ditekankan bu-pati dalam amanat tertulis-nya yang dibacakan WakilBupati Asahan, H SuryaBSc pada saat pengambilansumpah dan pelantikanpejabat struktural eselon IVdi lingkungan PemerintahKabupaten (Pemkab) Asa-han.

“Permintaan ini dimintakarena kedepan tantanganPNS lebih berat, sehinggasaya meminta dalam men-jalankan peran birokrasiharus mampu menyabarkankebijakan pimpinan “ de-mikian kata Wakil BupatiAsahan, H Surya Bsc, Rabu, diAula Melati Pemkab Asahan.

Untuk memenuhi kebu-tuhan tersebut yang perlumenjadi perhatian untukpejabat yang baru adalahmeningkatkan kemampuanwawasan yang luas, dayaanalisis yang kuat, tindakanyang mempunyai landasan,kemampuan menetapkanprioritas, pengembanganimajinasi dan prakarsa ser-ta bresponsif pada pere-kembangan dan kebutuhanmasyarakat.

Wakil Bupati Asahanjuga mengatakan, sebagaipimpinan harus menyadaridalam menjalanakn tugastak lepas dengan bantuanorang lain. Kesadaran iniakan mewujudkan suatuprinsip kerja dan sistembahwa masing-masing ele-men dalam organisasi me-mainkan peranan danmemberikan kontribusiyang sama signifikan ke-pada organisasi.

Sebagi langkah awal,Wakil Bupati menyebutkankepada pejabat yang barudilantik untuk segera me-mahami fungsi dan tugasmasing-masing, sehingga

mengetahui dengan benarkedudukan dan wewenang.Kemudian jadilah PNS tela-dan dengan tetap berpegangteguh kepada aturan danketentuan yang berlakuyang mencerminkan kepri-badian aparatur negarayang netral dan profesional.“Mari ikuti kebijakan pim-pinan, bina kerjasama yangharmonis dengan perangkat yang ada untuk mencip-takan suasana yang kondu-sif, sejuk dan nyaman, khu-susnya di lingkungan SKPDmasing-masing dan di ling-kungan Pemkab Asahan,“kata Wakil Bupati Asahan.

Diantara pejabat yangdilantik yang rata-rata ese-lon IV diantaranya, AlfinaSKM sebagai Pj Kasi Kese-hatan, H Jailani sebagai Pjkasi promosi kesehatan,Rusli SE sebagai kasi SIK,Darnelis sebagai Pj kasipengembangan kesehatan,Cut Darmawan sebagai ke-pala UPT BPP dan KB SeiDadap, Hanum MegawatiSamosir sebagai UPT BPPdan KB Air Batu, dan pu-luhan pejabat lainya. (IN)

Pemkab Asahan GelarLomba Karya TulisKISARAN - PemerintahKabupaten (Pemkab) Asa-han menggelar perlombaankarya tulis jurnalistik untuktahun 2012. Lomba karyatulis yang dikuti oleh war-tawan yang bertugas diKabupaten Asahan terse-but harus berisikan apresi-asi dan masukan yang ber-sifat membangun dan man-faat bagi pembangunanKabupaten Asahan denganthema 4 pilar, yakni pilarKesehatan, Pendidikan, In-frastruktur dan Pertanian,Perkebunan, Kehutanan,UKM dan Koperasi.

Adapun syarat karya tulistersebut diantarnya, setiapsatu orang jurnalis hanyaboleh mengirimkan satu buah

karya tulis yang merupakanhasil karya sendiri, bukansaduran atau terjemahandengan jumlah minimun 6ribu karakter, harus memilikidata yang jelas/akurat, re-ferensi dan dapat dipertang-gungjawabkan.

Nantinya, karya tulisyang telah dimuat dimediacetak dikirim kepada pani-tia di Bagian Humas Sek-dakab Asahan, selambat-lambatnya tanggal 3 April2012 hingga 3 Mei 2012,serta dikirim selambat-lambatnya 8 Mei 2012 di-lengkapi dengan soft copytulisan, foto copy kartuindentitas, foto copy kartupers yang masih berlaku.

“10 Karya tulis terbaik

harus mengacu dengan Visidan Misi Pemkab Asahanyang bersifat membangun,dan mengenai peningkatanhadiah dilakukan hanyauntuk lebih memotivasikankawan-kawan jurnalis lebihgiat menulis yang bersifatmembangun," demikian Ke-pala Bagian Humas Setda-kab Asahan, Rahman HalimAP, Minggu.

Hadiah lomba Karya Tu-lis Jurnalistik memperebut-kan total hadiah Rp40 jutauntuk 10 karya tulis terbaik.“Pemenang karya terbaikakan diumumkan pada 14Mei 2012. Tentunya kepu-tusan dewan juri tidak bisadiganggu-gugat,” kata Ka-bag Humas. (IN)

Target UN di Singkil 96

PersenSINGKIL - Ujian Nasional(UN) tingkat Sekolah Mene-ngah Atas (SMA) yang dige-lar di Aceh Singkil, sejakSenin lalu, berjalan lancar.Data yang dikutip melaluiDinas Pendidikan AcehSingkil, peserta UN ber-jumlah 1.447 siswa yangterdiri dari SMA dan MAN1.278, sedangkan SMK 169orang. Untuk SMA/MAN,dilaksakan selama empathari, sementara SMK tigahari.

Pj Bupati Aceh Singkil,

Ir.H.Razali AR MSi, yangmelakukan peninjauan disejumlah sekolah bersamaunsur Muspida, Senin pekanlalu mengatakan, pelaksa-naan UN berjalan lancartanpa ada hambatan, baikdalam pendistribusian soal,maupun pengawasan. "Se-mua lancar dan berjalanbaik sebagaimana yangkita harapkan bersama,"kata Razali.

Dihubungi terpisah, Ke-pala Dinas Pendidikan AcehSingkil, Drs H Sanusi MAg

mengatakan, pihaknya me-masang target kelulusanhingga 96 persen. Untuktercapainya target tersebut,berbagai persiapan sepertipenambahan jadwal jambelajar, hingga simulasijawaban UN, sudah dilak-sanakan di semua sekolahjauh hari sebelumnya. "Kitatidak hanya sekedar me-masang target, tapi semuapersiapan ke arah sana ,jugasudah kita lakukan bahkanjauh-jauh hari," pungkasSanusi. (AZT)

Page 16: EPaper Kpk Pos Edisi 197 /23 April 2012

KPKPOSE D I S I 197

23 - 29 APRIL 2012 HALAMAN 16

STABAT - Kejaksaan Negeri (Kejari)Stabat tahun 2011 lalu didugasengaja “mempetieskan” sejumlahperkara tindak pidana korusi yangkemungkinan merugikan keuangannegara miliaran rupiah.

Kasus Korupsi Langkat'Dipeti-eskan'

Padahal bukti-buktipermulaan terjadinyaTindak Pidana Korupsi(TPK) tersebut jelasterlihat pada laporanpengaduan dan lampi-ran yang disampaikanoleh Kelompok Studidan Edukasi Masya-rakat Marginal (K-SEMAR) Sumut sebagaipelapor.

Dugaan ini disam-paikan Koordinator K-SEMAR Sumut, TogarLubis SH MH, kepadasejumlah wartawan diStabat, usai mela-porkan kembali perka-ra-perkara tersebutkepada Kejari Stabat,

Senin pekan lalu.Menurut aktivis

penggiat anti korupsiini, pada akhir Desem-ber 2010 dan awalJanuari 2011 lalu, K-SEMAR melaporkan 4perkara dugaan TindakPidana Korupsi (TPK)ke Kejari Stabat, yaituTPK pemotonganbantuan honor guru danP3N se KabupatenLangkat (Senin, 27Desember 2010) yangdilakukan para oknumdari Kantor Kemen-terian Agama Kabu-paten Langkat.

Bantuan tersebutbersumber dari dana

Bansos APBD Langkattahun 2010 sebesarRp5,556 miliar dandiperuntukkan bagi4.630 orang guru honorMDA, TPQ, MA, TK/RAdan petugas P3N.Besarnya potongan ituantara 20 s/d 30 persendan telah terjadi selama2 tahun.

Selanjutnya adalah,laporan pengaduan TPKBiaya Operasional 6unit mesin pompa padawaduk di KecamatanTanjung Pura, yangbersumber dari APBDLangkat tahun 2004yang diduga fiktifsebesar Rp100 juta.

Lalu, anggaranpengerjaan JalanHotmix di Dusun 8 s/dDusun 9, Desa Peku-buan, KecamatanTanjung Pura, yangbersumber dari APBDLangkat Tahun 2010sebesar Rp742 juta,

KPK: 80 PersenKorupsi dariPengadaan BarangJAKARTA - Juru Bicara Komisi Pembe-rantasan Korupsi Johan Budi SP menyatakan,hampir 80 persen kasus yang ditangani adalahkorupsi dari pengadaan barang dan jasa.

"Itu memang rawan terjadinya korupsi,terutama yang proyeknya dalam jumlahbesar," kata Johan di kantor KPK, Jakarta,kemarin.

Meski demikian lanjut Johan, bukan berartisetiap pengadaan barang dan jasa yangdilakukan instansi dan lembaga negarabermasalah. Menurut Johan sebagaimanadiatur dalam Peraturan Presiden no 54 tahun2010 tentang pengadaan barang dan jasa adamekanisme penunjukkan langsung dan tender.

"Tapi bukan berarti orang melakukan tenderdan penunjukkan langsung itu ada korupsinya.Yang sesuai prosedur juga ada," ujar Johan.

Penjelasan ini mengingatkan akan banyak-nya kasus korupsi yang berkaitan denganpengadaan barang dan jasa yang tengahditangani aparat penegak hukum. Yang palinganyar adalah kasus yang menjerat mantanMenteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ituditetapkan sebagai Tersangka oleh Mabes Polridalam kasus dugaan korupsi pengadaan bufferstock di Departemen Kesehatan pada 2005. (BBS)

yang dilaksanakanoleh CV KBS yangberalamat di JalanSamahudi TanahMerah, KecamatanBinjai Kota Binjaiatas nama Direkturberinisial YP.

Selanjutnya, laporanpengaduan dugaan TPKanggaran RehabJembatan di PaluhMadinah, Desa Pema-tang Cengal, Kecama-tan Tanjung Pura senilaiRp986 juta yang jugabersumber dari APBDLangkat tahun 2010.

Berdasarkan plankproyek, tanggal dimu-lainya pekerjaan adalah22 Agustus sampaidengan 22 Desember2010 dengan pelaksanarehab adalah CV D,yang beralamat kantordi Jalan PerniagaanStabat, atas namaDirektur bermargaKaban. Namun ternyata

dimulainya pekerjaansekira tanggal 5November 2010 danselesai dikerjakansekira tanggal 20Desember 2010.

Bahan lantai jemba-tan yang dipasangadalah kayu cempedakkampung yang disisipdengan kayu kelapa,sehingga tidak memilikikekuatan. Akibatnya,belum sebulan selesaidirehab lantai jembatantersebut sudah rusakkembali.

Yang lebih parah,pagar jembatan yangdipasang adalah besi Lbekas yang sudahkropos. Anehnya, padatahun 2011 yang lalukembali dialokasikan diAPBD Langkat angga-ran sebesar Rp362 jutauntuk penggantianlantai jembatantersebut.

“Kita telah sampai-

kan kembali laporanpengaduan ke-4 dugaanTPK tersebut ke pihakKejari Stabat sekaligustembusannya kitalayangkan via Pos keJaksa Agung, JamwasKejagung, KPK danKomisi Yudisial diJakarta. Dalam waktu14 hari sejak hari ini,kita akan pertanyakankembali sejauh manahasil penyelidikan danpenyidikan yang telahdilakukan oleh KejariStabat atas laporanyang kita sampaikan.Jika dalam waktu 1bulan tidak ada per-kembangan yangberarti, maka kamiakan lakukan aksiunjuk rasa di halamanKejari Stabat sekaligusmelaporkan KejariStabat ke JamwasKejagung,” kata Togarseperti dikutip K.Semar.

(BBS)

MEDAN - Wali KotaMedan Drs H RahudmanHarahap MM menegas-kan, masalah Pajak Bumidan Bangunan (PBB) ti-dak akan memberatkanmasyarakat. Untuk ituPemko Medan akan se-gera membentuk tim gu-na menyahuti adanyasejumlah keluhan yangdisampaikan masyara-kat terkait dengan terja-dinya kenaikan.

“Kita akan memben-tuk tim bekerjasama de-ngan Fakultas EkonomiUniversitas SumateraUtara. Hal ini kita laku-kan agar PBB tidakmemberatkan masya-rakat,” kata Wali Kotaketika melaksanakanSafari Jumat di MasjidNurul Iman Jalan Sisi-ngamangaraja KM 9, Ke-lurahan Timbang Deli,Kecamatan Medan Am-plas, Jumat (20/4).

Untuk itu Wali Kotamengingatkan kepadamasyarakat untuk tidakterpancing dengan kei-nginan sejumlah oknumyang bermukim di kelasA, namun keberatan de-ngan terjadinya kenai-kan PBB tersebut. Kare-nanya, orang nomor satudi Pemko Medan ini kem-bali menegaskan bahwa-sannya PBB tidak akanmemberatkan masyara-kat.

“Perlu saya sampai-kan bahwasannya men-

jadi Wali Kota dan Eldinmenjadi Wakil Wali Kotaharus bisa bermanfaatbagi masyarakat. Untukitu apa yang menjadikeluhan masyarakatpasti kita sikapi,” tegas-nya.

Kemudian, Wali Kotamenghimbau kepada se-luruh masyarakat, teru-tama jemaah Masjid Nu-rul Iman untuk secepat-nya melakukan pereka-man sebagai persyaratanuntuk mendapatkan E-KTP. Diakuinya, belumrampungnya proses pere-kaman ini karena kele-mahan aparatnya dalammelakukan sosialisasikepada masyarakat. “un-tuk itu saya menyampai-kan permintaan maaaf,”ujarnya.

Atas dasar itulah WaliKota merasa perlu kem-bali mengingatkan kepa-da masyarakat, teruta-ma yang belum melaku-kan perekaman untuk se-gera mendatangi kantorkecamatan masing-ma-

sing. Sebab, waktu yangtelah disediakan untukmelakukan perekamansudah hamper habis.“Apabila tidak melaku-kan perekaman, makatidak akan mendapatkanE-KTP,” ungkapnya.

Dalam Safari Jumatitu, Wali Kota yang di-dampingi Wakil Wali Ko-ta Drs H Dzulmi EldinMSi, Sekda Ir SyaifulBahri, sejumlah pimpi-nan SKPD di lingkunganPemko Medan dan Ka-bag Humas Budi Hario-no SSTP, juga mengajakseluruh masyarakat un-tuk terus menjaga KotaMedan tetap aman dankondusif. Kondisi inilahyang menjadikan ibu ko-ta provinsi SumateraUtara ini dilirik banyakpihak untuk dijadikantempat kegiatan bersifatnasional maupun inter-nasional. “Ini bisa terwu-jud karena masyarakatkini telah menjadi subjekpembangunan,” jelasnya.

Selain menjadi subjek

pembangunan, Wali Kotapun ingin terus menjalinsilaturahmi sehingga ter-ciptanya jembatan hatiantara pemerintah de-ngan masyarakat. De-ngan terciptanya jemba-tan hati ini, maka akanmelahirkan rasa kasihsayang yang akhirnyamenghasilkan rasa me-miliki atas kota ini. Jikaitu sudah terbangun, ma-ka pemerintah dan mas-yarakat dapat bersama-sama menjadikan KotaMedan lebih baik padamasa mendatang. Gunamewujudkan itu, maka-nya Wali Kota melaksa-nakan Safari Jumat,Maghrib dan Subuh.

Di penghujung sam-butannya, Wali Kota me-nyerahkan bantuan se-besar Rp30 juta untukkemakmuran masjid. Se-telah itu dilanjutkan de-ngan Shalat Jumat ber-sama dengan khatib se-kaligus imam Drs HSangkot Saragih.

Sementara itu BKM

Masjid Nurul Iman Sami-ran mengucapkan teri-ma kasih karena WaliKota bersama rombo-ngan masih menyempat-kan waktu untuk me-ngunjungi Masjid NurulIman melakukan SafariJumat. Dijelaskannya,selain warga setempat,jemaah masjid ini ba-nyak musafir yang bar-asal dari Riau, Pekan-baru dan Sumatera Ba-rat. Hal ini karena lokasi-nya tepat berada di ping-gir jalan lintas.

Selesai Safari Jumat,Wali Kota bersama WakilWali Kota dan Sekdakemudian mengunjungiKantor Pengadilan Aga-ma (PA) Medan yang lo-kasinya sekitar 50 meterdari Masjid Nurul Iman.Wali Kota diterima lang-sung Ketua PA MedanDrs H.M Nor Hudlrien.Selain bersilaturahnmidengan para pegawai,Wali Kota juga meninjausejumlah ruangan sepertiruang panitera, ruang

sidang utama, ruang si-dang I dan II serta ruanghakim.

Ketika berada diruang sidang utama, WaliKota sempat berkomuni-kasi dengan beberapawarga yang berada da-lam ruangan tersebut.Dalam komunikasi sing-kat itu, dia menyarankanuntuk pentingnya men-jaga kelanggengan dankeharmonisan rumahtangga. Begitu juga diruang hakim, Wali Kotamenyempatkan diri ber-silaturahmi dengan se-jumlah hakim.

Dalam kunjungansingkat itu, Wali Kotaberjanji akan menye-rahkan bantuan dua unitkomputer kepada KetuaPA Medan untuk men-dukung kelancaran tu-gas-tugas administrasikantor tersebut. Selainitu juga akan diserahkanbantuan 4 tong sampahsehingga kebersihan dikantor tersebut tetapterjaga.(VIN)

WALI KOTA MEDAN

PBB Tidak akan Beratkan Warga

Daulat TampubolonDitangkap Saat AkanLari ke MalaysiaJAKARTA - Tim satuan tugas Intelijen Kejak-saan Agung menangkap DPO kasus korupsiproyek pembangunan gedung Poli TeknikKesehatan Medan, Sumatera Utara, bernamaDaulat Tampubolon.

Kejagung menangkap terpidana kasuskorupsi proyek Gedung Poltekes Medan senilaiRp9,7 miliar itu pada pukul 15.15 WIB.

"Dia (Daulat Tampubolon) ditangkap diPekanbaru, Riau, saat akan menyeberang keMalaka, Malaysia," kata Jaksa Agung MudaIntelijen Edwin P Situmorang di Jakarta, Jumat(20/4/2012).

Edwin menyatakan, saat ini Daulat ditahandi Kejaksaan Tinggi Riau terlebih dahulu dankemudian akan dibawa ke Kejaksaan TinggiSumatra Utara.

Pada 28 April 2011, Mahkamah Agungmenyatakan Daulat terbukti bersalah melaku-kan korupsi senilai Rp9,7 miliar dari APBNtahun 2007. Daulat pun telah dijatuhi vonis 3tahun penjara dan denda Rp50 juta sertamembayar uang pengganti Rp360 juta.(BBS)

Pengurus PMI Labusel DilantikKOTA PINANG - Ketua Pa-lang Merah Indonesia (PMI)Provinsi Sumut, DR RahmatShah melantik pengurus PMILabuhanbatu Selatan (La-busel) masa bakti 2011 – 2016,Jumat (20/4), di aula PemkabLabusel, Jalan Prof HM YaminKelurahan Kotapinang. Ke-tua PMI Labusel yang dilan-tik Fery Andika DalimuntheSKom.

Acara pelantikan juga di-hadiri rombongan PMI Su-mut, Pengurus PMI Labu-hanbatu, Kapolsekta Kota-pinang, Danramil Kotapi-nang, Kapten (Inf) B Pan-jaitan, juga ormas yang ada diLabusel. Sementara dari Pem-kab Labusel hadir Wakil Bu-pati H Maslin Pulungan di-dampingi Asisten I Zulkifli,Kadis Kesehatan dr RusmanLubis dan beberapa perwa-kilan dari perusahaan baikBUMN dan pihak perusahaanswasta di Labusel.

Ketua PMI Provinsi Sumut,DR Rahmat Shah menyebut-kan, hingga saat ini kegiatanPMI masih lebih dikenal olehmasyarakat sebagai pengga-langan darah. Bahkan ia ber-pendapat bahwa manfaatkegiatan pendonoran masihsangat minim dipahami mas-yarakat.

Dalam kesempatan itu, DRRahmat Shah mengucapkanterima kasih kepada pihakperusahaan baik BUMN danswasta di Labusel yang telahhadir dalam acara ini. Diaberharap kedepan adanyakerjasama yang baik denganPMI yang ada di Labusel.

"Melalui pelantikan pengu-

rus PMI di Labusel, kita harap-kan dapat bersinergi denganstake holder di Labusel. Ke-pada seluruh pengurus diha-rapkan tidak pelit terhadapkomunikasi dan informasi,"kata Rahmat Shah yang jugaanggota DPD RI asal Sumutini.

Dia menjelaskan manfatmendonorkan darah yang di-lakukan secara rutin setiaptiga bulan yakni dapat me-ngontrol kesehatan secarateratur (tekanan darah Hbdan Ht), mengurangi resikopenyakit (hypertensi, jantung,stroke dan kolestrol), mem-peroleh rasa segar dan hilang-nya rasa berat dan pening dikepala yang disebabkan oleh

kekentalan/viscositas darah,kontrol kesehatan secara gra-tis dan penyakit berbahaya(HIV, Hepatitis B, Hepatitis C).

Sebelumnya, Ketua PMILabusel yang baru dilantik,Fery Andika Dalimunthe me-nyebutkan, kegiatan dasarPMI adalah kegiatan sosialkemanusiaan yang berorien-tasi pada penggalangan pen-donor darah dalam memenuhikebutuhan darah manusiayang membutuhkan. Dia me-nyebutkan, terbentuknya PMIdi Labusel merupakan dam-pak positif dari pemekaranKabupaten Labusel.

"Di awal kinerja PMI La-busel paling mendasar adalahmencukupi kebutuhan darah

di kabupaten tersebut. Kegia-tan kemanusiaan yang akankita laksanakan mengerahkantim relawan PMI," kata FeryAndika yang juga Ketua DP-RD Labusel ini sembari ber-harap Pemkab Labusel men-dukung dan dapat bekerja-sama dalam pelaksanaan ke-giatan kemanusiaan di La-busel.

Wakil Bupati Labusel, DrsH Maslin Pulungan menyam-paikan, pelaksanaan kegiatanPMI di Labusel akan didu-kung oleh Pemkab Labusel."Pemkab Labusel akan men-dukung kehadiran PMI diLabusel dan dapat bekerjasama dengan baik," kata HMaslin Pulungan. (ZAMZAM)

H.AMIRUL M BAHAR SH

W A K I L K E T U A

H.SYAFRIADI MANIK SH

W A K I L K E T U A

PUTRA ARIANTO SE

K E T U A

H.SUFERDI MM

S E T W A NDILANTIK - DR.H. Rahmatshah Ketua PMI Sumatera Utara saat membacakan pernyataan kesedian pengurus terpilih untuk mengabdikepada PMI, Jumat (20/4) Photo :ARM

Bulan Bakti IBIDapat MenekanAngka KelahiranBATUBARA - Jumlah anak yang banyak akandapat menurunkan kemampuan investasi,sumber daya manusia berkwalitas serta sulit-nya membangun hidup yang mandiri. Adaistilah orang tua dahulu yang mengatakan,banyak anak banyak rezeki dan kemungkinanitu sudah ketinggalan zaman. Hal ini dikata-kan ketua TP.PKK Batubara Ny Hj KhadijahArya SE pada acara pencanangan bulan baktiikatan bidan Indonesia (IBI) keluarga beren-cana (KB) kesehatan di rumah sakit PT Inalum-Tanjung Gading Sei Suka, Senin.

Bulan Bakti IBI hendaknya bukan hanyasekedar menekan angka kelahiran semata tetapihendaknya dapat menumbuhkembangkan kehi-dupan masyarakat yang sejahtera dan berkwa-litas. "Kegiatan ini bukan hanya digalakkanterhadap kaum ibu tetapi dapat dilakukanterhadap laki-laki," pungkasnya.(SAHREL)