Enzim pada Proses-proses Biokimia

10
BAB I PENDAHULUAN A. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah sifat enzim ? 2. Apakah fungsi enzim dalam organisme ? 3. Bagaimankah karakteristik enzim ? B. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui sifat enzim 2. Untuk mengetahui fungsi enzim dalam organisme 3. Untuk mengetahui karakteristik enzim

description

menjelaskan tentang macam-macam enzim selama proses Biokimia di dalam tubuh

Transcript of Enzim pada Proses-proses Biokimia

3. Bagaimankah karakteristik enzim ?
  1. Untuk mengetahui sifat enzim
  2. Untuk mengetahui fungsi enzim dalam organisme
  3. Untuk mengetahui karakteristik enzim
 
A. Pengertian Enzim
Dalam tuuh manusia dan organisme lainn!a pasti terdapat suatu reaksi
kimia atau metaolisme. "nzim merupakan protein !ang dihasilkan oleh
organisme !ang memantu riuan reaksi kimia dalam sel organisme.
Bagian#agian enzim antara lain:
1. $oloenzim : "nzim aktif lengkap dengan semua komponenn!a.
2. Apoenzim : Bagian enzim !ang terdiri dari protein.
3. %ugus &rostetik : 'ean!akan logam adalah gugus prostetik !ang
 paling sering dijumpai (metaloenzim : )o* )u* +g*
+n dan ,n-
organik !g diutuhkan enzim untuk melakukan
fungsin!a* /ontohn!a ion logam selain !ang
 erfungsi seagai gugus prostetik.
0. 'oenzim : seagai karier sementara dari gugus fungsional !g
+olekul organik (komplek- !ang diutuhkan enzim
untuk melakukan fungsin!a erperan dalam reaksi
enzimatis* /ontohn!a itamin B1 !ang erfungsi
dalam Dekaroksilasi oksidatif. 
 
a. ungsi "nzim
Terdapat eragai ma/am fungsi enzim dalam organisme* fungsi utama
enzim adalah seagai iokatalisator (memper/epat reaksi kimia pada
organisme tanpa ikut ereaksi karena pada akhirn!a akan terentuk 
kemali-. ungsi lainn!a adalah untuk menurunkan energi aktiasi* karena
energi aktiasi !ang tinggi akan memperlama proses reaksi.
%amar 1.2 &engaruh enzim terhadap suatu reaksi
 . ifat#sifat enzim :
a- 'emampuan katalitikn!a à dapat sangat efisien denga n memper/epat
reaksi sampai 1444 kali leih /epat.
 - pesifitas à  aik pada jenisn!a maupun sustratn!a. "nzim dapat
mngkatalis apaila menumuk molekul sustrat !ang tepat !ang kemudian
terjadi reaksi terentuk produk molekul aru.namun an!ak juga !ang
memiliki dua dan kadang#kadang leih dari sustrat dan produk* ini
diseut reaksi 5Bi#Bi6.
/- 'emampuan untuk diatur (regulasi- à Aktifitas dapat dikontrol sesuai
dengan keutuhan organisme itu sendiri. )ontoh : enzim !g mengkatalisis
reaksi pertama pada suatu siklus iosintesis iasan!a di hamat oleh
 produk akhirn!a ( feedback inhibition),  eerapa enzim disintesis dalam
 
 entuk tidak aktif. Dan akan diaktifkan oleh kondisi dan 7aktu !ang sesuai
(enzim alosterik -* prekursor !g tidak aktif diseut z!mogen.
d- Bekerja olak#alik à &ada umumn!a* enzim mengkatalis reaksi satu
arah* meskipun demikian enzim juga mengkatalis reaksi dua arah (olak#
 alik-* /ontohn!a enzim lipase mengkatalis pementukan dan penguraian
lemak lipase.
e- Bekerja pada p$ tertentu à etiap enzim memiliki &$ optimun untuk 
 ekerja dengan aik. +engapa demikian? 'arena protein memiliki an!ak 
gugus ionik erakiat peruahan p$ !ang akan mempengaruhi sisi
katalitik dari enzim. Aktiitas enzim maksimal terjadi pada kisaran p$
tertentu !aitu *0 8 9*4 * 7alaupun ada enzim !ang ekerja pada p$ !ang
sangat ekstrim seperti pepsin 4$ 1*9 dan arginase p$ 14. "nzim !ang
sama tapi asaln!a ereda isa mempun!ai p$ optimum !ang ereda*
misal : metil esterase dari kapang p$ optimumn!a 0*4* sedangkan dari
ka/ang merah p$ optimumn!a 9*0.
f- Bekerja pada suhu tertentu (termolail-à ika suhu meningkat maka laju
reaksi enzimatis akan semakin meningkat* tetapi laju denaturasi (rantai
 polipeptida enzim !ang terurai- thermal juga meningkat* maka dari itu
 perlu diuat suhu optimal setiap kenaikan suhu 14;) (sampai 4;)-*
ke/epatan reaksi naik 2 kali lipatn!a dan reaksi terhamat dan erhenti
 pada <4;).
. Tekanan !ang tinggi
"nzim memerikan suatu lingkungan !ang spesifik di dalam sisi
aktifn!a* sehingga reaksi se/ara energetik dapat leih mudah
terjadi.
1. 'onsentrasi enzim *
2. ustrat
menurunkan jumlah molekul enzim eas !ang mengikat sustrat*
inhiitor non kompetitif menghamat reaksi enzimatik dengan /ara
 erikatan dengan agian lain enzim.
%amar 1.3 nhiitor enzim
.. p$ (derajat keasaman-
<.. 'ekuatan ion
 
%amar 1. Tael eragai faktor !ang mempengaruhi ke/epatan
reaksi enzim
a. >o/k and 'e! analog! (Analogi %emok dan 'un/i-
"nzim memiliki struktur sisi spesifik !ang /o/ok dengan sustrat.
"nzim dimisalkan seagai gemok karena memiliki seuah agian
ke/il !ang dapat erikatan dengan sustrat* agian terseut diseut
sisi aktif. ustrat dimisalkan seagai kun/i karena dapat erikatan
se/ara pas dengan sisi aktif enzim (gemok-. Teori ini mampu
menerangkan spesifitas enzim tetapi tidak dapat menerangkan
stailitas fase transisi enzim.
 . ndu/tion &as theor! (Teori nduksi &as-
mempertimangkan fleksiilitas sis aktif* sehingga pengikatan
suatu sustrat pada enzim men!eakan sisi aktif menguah
konformasin!a sehingga /o/ok dengan sustratn!a. >alu sustrat
mementuk kompleks untuk memulai reaksi kimia !ang leih
/epat. etelah proses terseut menghasilkan produk !ang
diinginkan* enzim terseut melepaskan diri dan kemali keentuk 
semula.
Bekerjan!a enzim ada !ang didalam sel (endoenzim- dan diluar sel
(ektoenzim- sustrat erikatan dengan sisi aktif suatu enzim melalui
 eerapa entuk ikatan kimia !ang lemah misaln!a interaksi elektrostatik*
ikatan hidrogen* ikatan an Der aals* dan ikatanm hidrofoik. etelah
 erikatan keduan!a mementuk kompleks enzim#sustrat* selanjutn!a
terjadi katalisis oleh enzim untuk mementuk produk. 'etika produk 
sudah terentuk* enzim eas kemali dan selanjutn!a ereaksi dengan
sustrat.
D. Tata Nama Enzim
 Cama enzim sering kali diturunkan dari nama sustrat ataupun reaksi
kimia !ang ia kataliskan dengan akhiran -ase.
+isaln!a :
• "nzim !ang mengkatalisis protein dieri nama proteinase
Atau dierikan nama sesuai dengan tipe reaksi kimia* misaln!a :
dehidrogenase* oksidase*dekaroksilase asilase esterase dll.
E. $lasi!i#asi Enzim
nternational Union of Bio/hemistr! and +ole/ular Biolog!  telah
mengemangkan suatu tatanama untuk enzim* !ang diseut seagai
n%m%r E" tiap#tiap enzim memiliki empat digit nomor urut sesuai
dengan ketentuan klasifikasi !ang erlaku. Comor pertama untuk 
klasifikasi teratas enzim didasarkan pada ketentuan erikut:
• ") 1 Oksidoreduktase: mengatalisis reaksi oksidasiEreduksi
• ") 2 Transferase: mentransfer gugus fungsi
• ") 3 Hidrolase: mengatalisis hidrolisis eragai ikatan
• ")  Liase: memutuskan eragai ikatan kimia selain melalui hidrolisis
dan oksidasi
• ") < Ligase: menggaungkan dua molekul dengan ikatan koalen
kemampuan untuk diatur (regulasi-* ekerja olak#alik* dan ekerja pada
 p$ dan suhu tertentu. "nzim memiliki eragai karakteristik* !aitu
mengatalisis reaksi oksidasiEreduksi* mentransfer gugus fungsi*
mengatalisis hidrolisis eragai ikatan* memutuskan eragai ikatan kimia
selain melalui hidrolisis dan oksidasi* mengatalisis isomerisasi seuah
 
DAFTAR PUSTA$A
+/kee* Trud!* 2443.  Biochemistry : The Molecular Basic Of Life Third dition .
&hiladelphia : +/%ra7#$ill )ompanies* n/
+ontgomer!* =eF* 1GG3. Biokimia : !uatu "endekatan Berorientasi #husus disi
$. %adjah +ada Uniersit! &ress
+urra!* =oert '* 244G.  Biokimia Har%er . Toronto : +/%ra7#$ill )ompanies*
n/
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Indonesia.
%irindra* A. 1G9<& Biokimia '. %ramedia. akarta.
irahadikusumah* +. 1G91. Biokimia : "roteine, nzima ( sam *ukleat . TB.
Bandung.