Emergensi ginekologi

10
Emergensi Ginekologi Dewi Andriyati Husna Fauziah Suriyani Syamsu

description

gyn gawat darurat

Transcript of Emergensi ginekologi

  • Emergensi GinekologiDewi AndriyatiHusna FauziahSuriyani Syamsu

  • PendahuluanManajemen emergensi ginekologi menjamin hidup, kesehatan, fungsi seksual dan menjamin fertilitas. Kehamilan ektopik, pelvic inflammatory disease (PID), dan miscarriages emergensi ginekologi yang banyak terjadi.Pengenalan dini dan pengobatan sesuai sangat penting mencegah sekuele yang tak diinginkan.

  • Kehamilan EktopikKehamilan ektopik implantasi di luar endometrium, diagnosis banding perdarahan awal kehamilan.Kehamilan ektopik Tuba fallopi (98%: ampula-81%, istmus-12%, fimbriae-5%, segmen intersisial-2%). Tempat lain ovarium, serviks, kavum peritoneal (kehamilan abdominal-1%).Insiden 20/1000 kehamilan.Etiologi masih belum dimengerti faktor risiko.

  • Risiko tinggi: operasi tuba, sterilisasi, riwayat kehamilan ektopik, eksposur in utero diethylstilbestrol, penggunaan IUD, proses patologi tuba sebelumnya Risiko sedang: Infertilitas, infeksi genital, partner seksual berganti2.Risiko rendah: operasi pelvis/abdominal, merokok, vaginal douching, hubungan seksual dini (< 18 tahun)Tak ada gejala atau tanda patognomonis. Diagnosis banding : kehamilan normal, aborsi inkomlit, ruptur kista ovarium, torsi ovarium, gastroenteritis, apendisitis.

  • Kecurigaan tinggi hamil trimester I dengan perdarahan dan/atau nyeri abdomen. 15-20% gawat darurat bedahGejala:Nyeri nyeri pelvis atau abdomen hampir 100%. Perdarahan perdarahan uterus abnormal, biasanya spotting 75%. Desidual cast 510% Amenorrhea 1/2 penderita perdarahan spotting dikira mens tak sadar hamil. Sinkop 1/3 -1/2 kasus stadium lanjut perdarahan intraabdomen

  • Tanda:Nyeri nyeri abdomen difus atau terlokalisir 80%. Nyeri pergerakan adnexa atau serviks 75% Massa adnexal - teraba massa adneksa unilateral - 1/3 Perubahan uterus teraba lunak dan sedikit membesar. Instabilitas hemodinamik perubahan tanda vital pada ruptur tuba dan perdarahan intraabdomen masif

  • Laboratorium Kadar -hCG dapat meningkat > 1000IU/l dlm 2 hari. N: meningkat 66% dalam 2 hari.Kadar progesteron serum < 30IU/l. N: 50IU/l.Pemeriksaan khususUSG tak tampak kantong gestasi. + -hCG >1500IU/l KELaparoskopi, laparotomi, dilatasi dan kuretase, culdocentesis, MRI.

  • Patologi 3 kemungkinanOvum mati dan direabsorpsi dianggap haid datang terlambatTrofoblas dan vilus korealis tembus pseudokapsularis Hematosalping dan hematokel retrouterinaTrofoblas dan vilus korealis tembus lapisan muskularis dan peritoneum perdarahan ke rongga peritoneum keadaan gawat.

  • Manajemen Observasi resolusi spontan. Follow up pemeriksaan kadar -hCG 2 kali seminggu dalam 2 minggu, kemudian perminggu sampai hilang.Medikamentosa MTX menghancurkan proliferasi trofoblas. Efektif pada kehamilan ektopik kecil dan tak ruptur pada penderita asimptomatis. Pembedahan tanda peritoneal dan ketidakstabilan hemodinamik. Terapi dapat konservatif (salpingotomi) atau radikal (salpingektomi)Tatalaksana emergensi pembedahan segera setelah terdiagnosis KE dengan perdarahan. Darah harus tersedia hampir selalu membutuhkan transfusi.