catatan emergensi

download catatan emergensi

of 34

Transcript of catatan emergensi

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    1/34

    G1. Hiatus hernia Hiatal hernia dibagi menjadi sliding variety, dimana GEJ meluncur ke atas di atas hiatal

    segment. Diagnosis sliding hiatal hernia lebih mudah denganendoscopy , diketahui bahwa squamocolumnar mucosal junction

    normal, yang tampak sebagai Z line kurang lebih ! cm dari gigiincisivus. "iagnosis #liding hiatal hernia dipastikan bila mucosal junction $ cm atau lebih di atas level hiatal segment pada orangnormal %kalo di &&' ( )cm* . Jarak Z line ke incisors kurang dari +cm mengindikasikan sliding hiatal hernia. -emeriksaan dengan

    arium studies lebih sulit menginterpretasi oleh karena tidak dapatmenentukan lokasi mucosal junction dan jarang mengidenti/kasi Zline.

    rolling/paraesofageal variety, dimana bagian dari gaster ,biasanya 0undus, masuk melalui hiatal segment dan GEJ tetap padaposisi normal. "iagnosis rolling-type hernia terlihat jelas pada

    pemeriksaan barium , terjadi prolapsed, 0undus terletak di atasdiaphragma. "engan endoscopy sulit ditentukan bahwa sebagiangaster terletak di dalam toraks.

    1ipe sliding lebih sering terjadi daripada tipe rolling.

    "iagnosis sliding hiatal hernia didasarkan gambaran sekunder yangmengindikasikan posisi mucosal junction.'eliputi antara lain 2 #chatski atau ring, incisural notch dan perkiraan lebar hiatal.-emeriksaan pada lower eso0agus, pasien perlu diposisikanprone3oblique pada hori4ontal table saat menelan barium untukmemaksimalkan distensi segmen hiatal, dengan demikian akantampak vestibulum yang dilatasi. 'embedakan dengan sliding hiatalhernia pada tepi atas vestibulum ditandai dengan sphincteroesophagus in0erior, juga disebut ring A , dan merupakan normalanatomy.

    Jika #chatski atau ring B terlihat, merupakan gambaran pathognomonic sliding hiatal hernia oleh karena menunjukkan

    junction antara epitel squamous dan columnar % Z line *. G2. Rectosigmoid index-ada recto5sigmoid ratio6 normalnya rectum selalu lebih distensidaripada usus dan diameter rectum lebih lebar daripada sigmoid%bila ratio < 1 berarti megakolon *. "ilihat setinggi 7ertebra sacral888, proyeksi lateral

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    2/34

    G . !egakolon / Hirschsprung"ngat 2 1idak perlu persiapan. #"$A% B&'(H dilakukan digital e9am 3cleansing enema menjelang dilakukan pemeriksaan radiologi ::

    Hirschsprung)s $isease

    *from Grainger+

    Hirschsprung;s adalah obstruksi fungsional kolon yang terjadi karenakegagalan migrasi neuroblast bagian kaudal saat perkembangan G81.

    ?@*.'ong segment apabila mengenai kolon dengan berbagai variasi, dari kolon

    proksimal sampai sigmoid,#otal aganglionosis coli seluruh colon dan sebagian terminal ileum.)-kip lesions) sangat jarang terjadi.

    Gejala pada neonatus terjadi abdominal distensi, muntah %mungkinbilious* dan kegagalan dalam pengeluaran mekonium. iasanya tinjakeluar setelah pemeriksaan rectal toucher atau setelah pemeriksaantermometer.

    ada A tampak gambaran obstruksi usus besar, seringkali disertai dengandilatasi kolon. Tidak adanya gambaran udara dalam rektumadalah salah satu tanda Hirschsprung;s disease, tetapi tidak spesi/k.#ekitar ?@ pada bayi terjadi pneumoperitoneum6 per0orasi lebih sering

    terjadi pada kolon asenden dan mungkin juga appendiks. -er0orasilebih sering terjadi pada long segment disease. -ada short segmen rektum tampak sempit dan berbentuk cone5shaped ke arah proksimal. usus yang normal 3 ganglionated bowel,terlihat dilatasi. "aerah transisi radiologis umumnya lebih distaldaripada patologis.-ada recto5sigmoid ratio6 normalnya rectum selalu lebih distensidaripada usus dan diameter rectum lebih lebar daripada sigmoid

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    3/34

    %bila ratio A $ berarti megakolon* 1erjadi retensi kontras di atas kolon sigmoid pada delayed /lm setelah) hours merupakan tanda nonspeci/c dari Hirschsprung;s disease.

    AGA0G'"&0&-"- & #H( &'&0AGA0G'"&0" !(GA &'&0

    *from Radiologi Re3ie4 !anual+

    1idak adanya ganglion parasympathetic pada muskulus % !eissnerplexus+ B lapisan submucosal *Auerbach plexus+ sekunder akibatberhentinya migrasi kraniokaudal dari neuroblasts sapanjang trunkusvagus sebelum minggu ke5$), menyebabkan kegagalan relaksasisegmen yang aganglion

    'okasi 2ervariasi dari proksimal sampai anus %umumnya rectosigmoid*%a*short segment disease% !@*%b*long segment disease%$?@*%c*total colonic aganglionosis% ?@*%d*skip aganglionosis C sparing o0 rectum %very rare*-ada Grainger(e) Ultrashort segment = pada spinkter interna anus)

    Degagalan pengeluaran mekonium sampai ) jamkonstipasi yang berulang B parado9ical diarrhea %)?@*

    rectal manometry with absence o0 spike activitytransition 4one C segment aganglionic tampak normal ukurannya

    "ilatation kolon %kadang usus halus* di proksimal transisi 4one&etensi barium setelah ) jam%""92 colitis, milk allergy, normal intermittent spasm o0 rectum*

    "ngat 2 #"$A% B&'(H dilakukan digital e9am 3 cleansing enemamenjelang dilakukan pemeriksaan radiologi ::

    F 5

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    4/34

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    5/34

    diverticular disease, volvulus and, Dompressi eksentrik dari tumour pelvis.-enyebab yang paling sering adalah 2 a. colon, sekitar !@ carcinoma terletak pada kolon sigmoid.-enyebab kedua adalah 2 "iverticulitis.Fbstruksi lebih sering terjadi di kolon sebelah kiri daripada kanan.Gambaran L-K tergantung letak obstruksi dan kompetensi valvulaileocaecal .-ada sebagian kecil pasien dengan valvula ileocaecal yang masihkompeten, meskipun terjadi peningkatan tekanan intra kolon dandistensi yang nyata dari caecum, usus halus tidak tampak distensi.-ada sebagian besar kasus, distensi usus halus bisa disebabkan olehkarena menutupnya ileocaecal valve.-ada kelompok pasien yang lain, 3al3ula ileocaecal incompetent ,caecum dan kolon ascending tidak distensi, tetapi terlihat distensiusus halus.Fbstruksi kolon tampak udara di dalam kolon banyak, dengangambaran yang bervariasi, umumnya dapat teridenti/kasi denganmelihat incisura 5 haustral dan letaknya di peri0er. Jika terjadi dilatasiusus halus dan kolon, gambaran radiologi menyerupai ileus paralitik.-osisi II", dapat membantu diagnosis oleh karena adanya obstruksi,yaitu tidak tampak gambaran udara di dalam rectum. Kda beberapa penyebab dijumpainya distensi kolon tanpa adaobstruksi, dan semua bentuk ileus paralitik dapat menyebabkandistensi kolon yang massive. %1able ?.$? *."i beberapa senter, dilakukan single5contrast barium enema untukemergency investigation sebelum dilakukan operasi, agar dapatmemastikan adanya tidaknya obstruksi dan menyingkirkan pseudo5obstruction atau colonic ileus.

    short bowel syndrome post op resection.

    G19. 7ol3ulusaecal 3ol3ulus

    aecal volvulus atau volvulus kolon di sebelah kanan, yaitu terjadimalrotasi mesenterium caecum dan kolon ascenden ."ibanding dengan volvulus sigmoid , umumnya terjadi pada usia yangrelati0 muda, +!5 ! tahun.-ada separoh pasien , caecum terpuntir dan terbalik % t ists andinverts * sehingga pole caecum dan appendi9 terletak di I

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    6/34

    caecum masih tetap terletak di sisi kanan abdomen 5 biasanya di &IM 3right lo er !uadrant .

    'eskipun terjadi distensi pada caecum yang mengalami rotasi ,masihtampak gambaran $ atau ) haustra, sedangkan pada volvulus sigmoid

    tidak di jumpai gambaran haustra.

    "istensi caecum digambarkan sebagai usus besar yang terisi udaradan cairan yang kemungkinan bisa dijumpai di mana saja 3 any herepada abdomen6

    1eridenti/kasinya appendiks yang terisi udara memastikan diagnosis.#eringkali dijumpai adanya udara atau cairan pada usus halus yangdistensi yang dapat mengaburkan volvulus caecum itu sendiri. Dolon disisi kiri biasanya collapsed.

    -igmoid 3ol3ulus

    #igmoid volvulus adalah classical volvulus, umumnya terjadi pada 2 orang tua penderita gangguan psikis, retardasi mental institutionali4ed people % Lig. ?.$? *.'ekanisma twisting terjadi pada loop sigmoid disekitar a9ismesenterium6 jarang terjadi a9ial torsion.#igmoid volvulus biasanya kronis, dengan serangan intermittent acute,

    jarang terjadi true acute torsion.'eskipun pada L-K mudah terdiagnosis, $3+ pasien sulit terdiagnosis,problem yang utama adalah membedakan volvulus sigmoid dengandistensi sigmoid tanpa rotasi, atau volvulus sigmoid dengan distensikolon yang lebih pro9imal.

    #AB'( :581;A pada 3ol3ulus sigmoid

    8nverted

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    7/34

    umumnya tak ada haustra , yang merupakan clue diagnostik. 1epi yang tanpa haustra 3 ahaustra biasanya overlapping dengan batasbawah bayangan hepar % the li3er o3erlap sign *, tepi yang tampakadanya haustra adalah kolon descenden yang dilatasi % the left anko3erlap sign * dan di sisi sebelah kiri pelvis % the pel3ic o3erlap

    sign *.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    8/34

    Jarak antara udara rektum dan kulit tidak akurat menentukan jarakrektum dan anus %ukuran menjadi panjang ketika menangis dengantekanan abdomen yang meningkat B kontraksi m. levator ani *,-G 2

    A$? mm jarak antara anal dimple B distal rectal pouch padapotongan transperineal mengindikasikan low lesion

    G21. %olesistitisem>sematousC ischemia dinding gallbladder B in0eksi organisms yangmemproduksi gasEtiology2 calculous %>!5 !@* 3 acalculous cystic obstruksi ductus dengan inNammatory edema akibat dari cystic

    artery occlusionFrganism2

    lostridium per0ringens, lostridium welchii, E. coli, staphylococcus,streptococcus

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    9/34

    yang mengalami penebalan otot antropilorus yang tidak dapatdipalpasi dari luar, sehingga akan menyebabkan keterlambatandiagnosis dan dapat menyebabkan penurunan berat badan dangangguan keseimbangan elektrolit, yang mengakibatkan pasien jatuhpada keadaan bedah yang suboptimal.

    #aat ini teknik imejing, terutama

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    10/34

    distensi menjadi + mm atau lebih pada kanalis yang hipertro/.-enebalan otot dapat melebihi ; mm , dengan pembesaran otot,biasanya dijumpai pada bayi yang lebih tua dan besar. "iameter lumenkanalis bervariasi antara +5 mm, kanalis terisi oleh mukosa yangtermampatkan dan berlebihan, menyebabkan obstruksi aliran isi

    lambung. Danalis antropilorus yang kaku tidak dapat menampungmukosa yang berlebihan, yang akan menonjol ke antrum lambung.-ada endoskopi, mukosa menonjol seperti proyeksi papilla mammae(nipplelike projection) , atau seperti bunga kol, seperti dikemukakanoleh "e acker dkk.

    GA!BARA0 %'"0"-Gambaran klinis bervariasi dengan lamanya gejala. ayi menunjukanmuntah nonbilious proyektil dengan onset segera. 'untahan terdiridari isi lambung, yang mungkin akan menjadi sedikit berdarah denganmuntah berkepanjangan, seperti pada gastritis.

    $"AG0&-"-"iagnosis 8H-# awal, berdasarkan gambaran klinis yang khas.-erabaan masa otot yang keras, atau olive , merupakan nilaidiagnostik tetapi kadangkala tidak didapatkan dan tergantung waktu.-ada perabaan tangan yang berpengalaman dan pada saat danpersiapan yang tepat, palpasi abdomen dapat berhasil ?5$!!@. 1etapikepercayaan yang meningkat terhadap teknik imejing yang cepat danakurat, menurunkan angka keberhasilan palpasi tsb.

    #eknik dan Gambaran "me ing

    ,G"#tudi keadaan abnormal 5 -ada pasien dengan 8H-#, didapatkankegagalan relaksasi antrum prepilorus, yang dikenal sebagai elongasikanalis pilorus. Danalis berbentuk string dari kontras media yangmelewati interstisial mukosa, disebut string sign 6 atau beberapasaluran linier dari kontras yang dipisahkan oleh mukosa yang dilewati,disebut double track sign . 1anda ini menunjukkan gambaran mukosayang berlebihan yang dilewati kontras sebagai "lling defect 6 tanda inidianggap spesi/k pada 8H-# oleh Haran dkk th $P . Fleh karena itutanda ini sangat membantu membedakan dari spasme pilorus.'enariknya, mukosa yang berlebihan di kanalis yang menyebabkan

    "ling defect diantara saluran yang dibentuk kontras tidak digambarkanoleh peneliti5peneliti pada ilustrasi, juga pada artikel aslinya.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    11/34

    Fbservasi Nouroskopi meliputi peristaltik kuat dan akti0 menyerupaiulat bulu, dan akan berhenti mendadak di antrum pilorus, menandaipenebalan otot yang tampak sebagai impresi dari luar, disebutshoulder sign . arium di lumen mungkin akan terperangkap sementaradiantara gelombang peristaltik dan otot, dan disebut tit sign .

    Deberhasilan aktivitas peristaltik lambung akan memaksa kontrasmelewati interstitial mukosa pilorus, dengan gambaran sebagai stringsign atau double track , meskipun saat itu lebih dari $ lapisan kontrasyang menimbulkan /lling de0ect.

    #tudi ormal5 "alam keadaan normal, antrum prepilorus mengalamidistensi yang cukup diantara peristaltik normal, dan ring pilorus yangtipis dapat dilihat, menghubungkan antrum prepilorus dan bulbusduodenum. Fbservasi dengan Nouroskopi penting, karena peristaltikantrum kadangkala menyerupai kanalis yang elongasi dan abnormalsementara waktu.

    -onogra>

    -eralatan5 "ilakukan dengan 0rekuensi tinggi, dengan menggunakantransduser linier dan $! 'h4, disesuaikan dengan ukuran bayi danketebalan pilorus. Darena pilorus berada di anterior pada posisi pasien,0rekuensi transduser disesuaikan untuk mendapatkan detail yang jelassehingga didapatkan saluran pilorus. 1ransduser sektor dapatmembantu pada beberapa kasus.

    Kbnormal studi5 -emeriksaan sonogra/ menunjukkan adanya

    penebalan antrum prepilorus yang menghubungkan bulbus duodenumdan lambung yang distensi. -ada bayi 8H-s, lambung distensi denganderajat yang bervariasi. "istensi lambung pada bayi dengan muntahmerupakan tanda pertama bagi pemeriksa untuk menduga adanyaobstruksi pintu keluar lambung. -osisi pasien berdasarkan gravitasidigunakan pada pemeriksaan, dengan 0okus pada identi/kasi bulbusduodenum dan hubungannya dengan lambung. Darena derajat distensilambung bervariasi, dan dapat menggeser gastroduodenum junction ,sehingga pilorus sulit ditemukan. Fleh karenanya yang terbaik adalahmulai memposisikan pada tempat khusus yang konstan. "imulaidengan menempatkan transduser secara transversal di bawah

    prosesus 9i0oid, identi/kasi eso0agus saat masuk di abdomen dianterior aorta pada krus dia0ragmatika. Gerakan ke kaudal transdusermengidenti/kasi 0undus lambung, dilanjutkan ke kaudal menujukorpus, antrum, bulbus duodenum, sampai didapatkan perubahan atauposisi ada tidaknya 8H-#.

    ila lambung terisi udara, tempatkan pasien pada posisi oblik anteriorkanan, sehingga cairan masuk ke antrum karena gravitasi, untuk

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    12/34

    mendapatkan evaluasi yang adekuat. #ebaliknya, bila lambung sangatdistensi, bulbus duodenum mungkin berubah posisinya ke kaudal danmedial, sehingga pilorus sangat sulit dicapai. -ada beberapa kasus,bila pasien diubah posisinya secara perlahan menjadi supine dan oblikposterior kiri, pilorus dapat berada di anterior untuk pemeriksaan yang

    optimal. -enggunaan manuver bantuan berdasarkan gravitasi yangsimpel ini dapat menggantikan penggunaan G1 dalam mengevakuasilambung atau untuk pemberian minuman tambahan dari cairan akanmengembangkan %distensi* lebih cepat pada sistem yang telah lemah,sehingga memperpendek waktu pemeriksaan. -ilorus dikenali denganmengidenti/kasi bulbus duodenum, lambung yang distensi dan saluranpilorus yang terkena.

    -ada pasien dengan 8H-#, hipertro/ otot bervariasi, mukosa yangterkena berjejalan dan menebal dengan derajat bervariasi, protrusi kedalam bagian antrum yang distensi % nipple sign * dan dapat dilihat

    mengisi lumen pada potongan transversal. -anjang kanalis yanghipertro/ bervariasi dan berkisar antara 1: 8 2= mm . ilai angkabatas bawah ketebalan otot bervariasi antara 6= dan :65 mm. Kngkaini kurang penting bila dibandingkan dengan keseluruhan mor0ologikanalis dan pengamatan real time. Danalis antropilorus, sebagai bagianlambung, merupakan struktur dinamik, yang akan berubah baikpanjang dan lebarnya selama pemeriksaan. 'ukosa yang terkenadapat terdorong dalam kanalis, biasanya sebagai gelombang peristaltiklambung melewati saluran yang hipertro/.

    "iagnosis yang jelas pada 8H-# dibuat dengan mengidenti/kasi

    adanya pilorus yang hipertro/, pada pasien ini otot menebal, meskipunbervariasi selama pemeriksaan, + mm atau lebih. Iumen yang terkenaterisi mukosa yang penuh dan berjejalan, jelas terlihat pada potongantransversal atau longitudinal melalui pusat kanalis, dan aktivitasperistaltik lambung sepanjang waktu gagal mengembangkan bagianpreduodenum lambung.

    #tudi ormal5 Gambaran normal berdasarkan diagnosis yang jelaspada ring pilorus normal dan antropilorus bagian lambung yang dapatmengembang, menyingkirkan adanya 8H-#. -emeriksaan serupadengan pemeriksaan abnormal, dengan mengidenti/kasi eso0agus,

    korpus dan antrum lambung dan bulbus duodenum. ulbus duodenumdipisahkan dari antrum lambung oleh ring pilorus, yang gambarannyaanalog dengan yang terlihat pada pemeriksaan

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    13/34

    "# A''-Detidakmampuan memvisualisasi pylorus.5 -ada pasien 8H-#,ketidakmampuan memvisualisai pylorus, dikarenakan adanyaoverdistensi lambung. "istensi lambung akan menyebabkan

    perubahan posisi pilorus ke dorsal. "engan mengurutkan lambung darieso0agus dan memutar perlahan terlentang kea rah kiri, pilorus dapatnaik ke anterior. -enghubung duodenum dan lambung dapatdiidenti/kasi, dan pilorus yang hipertro/ dapat dikenali.

    -ada pasien tanpa 8H-#, udara berlebihan didapatkan di distal lambungdan mungkin menutupi antrum lambung, khususnya bila lambungdidekompresi dan berdekatan dengan kolon transversum. -ada pasienini imejing dengan transduser sektor, dengan angulasi ke kaudalmenuju lambung lobus kiri hepar, dapat menjangkau antroduodenum.-enempatan bayi pada sisi kanan dibawah, akan mengalirkan cairan

    lambung ke antrum dan menampakkan ring pylorus normalmenghubungkan antrum yang mengembang dan bulbus duodenum.

    -engukuran orderline.5 penebalan kanalis antropilorus mungkinbersi0at sementara, karena aktivitas peristaltik atau spasme pilorus.Dhususnya pada pasien bukan 8H-#, tebal otot tidak lebih dari +mm.&elaksasi kanalis antropilorus adalah perubahan mor0ologi kanalis darilinier rigid ke area relaksasi yang membentuk kantung berisi cairandalam lumen. -ada pasien bukan 8H-#, lambung kosong dan antrumkolaps. ila antrum yang distensi dibuka, sangat menarik, karenacairan sedikit yang diminum bayi tsb. "alam beberapa menit, antrum

    normal yang terisi cairan dapat dilihat.

    #ebagaimana kasus dengan imejing

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    14/34

    -ada anak biasanya terjadi di ileum akibat inNamasi jaringan lymphoid.Fleh karena gerakan peristaltik jar. lymphatic yang membesarterdorong ke lumen, salah satu sisi lumen terdorong ke sisi yang laindan pada akhirnya masuk ke kolon.#ecara klinis pasien tampak sakit, muntah , 0eses bercampur darah ,

    dan teraba tumour.L-K dapat menggambarkan intussusception"engan melihat adanya obstruksi usus halus atau intussuscepsisendiri dapat tampak sebagai so0t5tissue mass, kadang dikelilingi olehudara yang berbentuk crescent, umumnya di hypochondrium.Gambaran ; target sign ; oleh karena tampak ) lingkaran konsentrisdengan densitas lemak, terletak di sisi sebelah kanan vertebra ,dijumpai pada bayi dan anak.

    rescent dan target signs sama akurasinya, lebih akurat daripada masssign.'ass sign adalah tanda yang paling sering dijumpai .

    1arget sign )9 lebih sering dijumpai daripada crescent sign.arium enema sering dikerjakan untuk memastikan adanyaintussusception.-ada dewasa, intussusception dapat terjadi setelah tindakan operasi%mis.gastroenterostomy*, atau sekunder karena tumor usus."engan L-K diagnosis didasarkan atas adanya so0t5tissue mass,bentuk spherical atau oval, dan bayangan udara berbentuk crescentantara sheaths o0 bowel resembling a coiled spring % Lig. ?.P *.-ada dewasa,characteristic adanya gambaran mesenteric 0atsepanjang lumen intussuscipiens yang menebal. 8ntussusceptiontampak sebagai massa sausage5shaped atau target tergantung

    orientation 1 plane.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    15/34

    Gambaran ame8shaped e9travasasi kontras ke perivesical 0at,palingbagus terlihat pada postvoid /lms, kemungkinan dapat meluas kepaha 3 dinding anterior abdomen,-G 2

    7< didalam 7< 3 bladder within a bladder C gambaran 7< diantara

    kumpulan cairan darah

    "ntraperitoneal Rupture *2= +%ausa 2%a* biasanya akibat tindakan invasive

    %cystoscopy*, luka tusuk, pembedahan%b* trauma tumpul dengan peningkatan

    tekanan intravesical yang tiba5tiba%terjad padai distended bladder*

    'okasi 2

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    16/34

    #tuart Lield8ain 'orrison

    GA!BARA0 0&R!A'

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    17/34

    Hydatidumours

    Iipoma Haemangioma euroblastoma Fsteo3chondrosarcoma o0 so0t tissues &etroperitoneal sarcoma o0 so0t tissues

    -eritoneal metastases -haeochromocytomauberculosis

    -eritonitis -soas abscess0econium peritonitis+seudomy1oma peritonei0esenteric cyst +ancreatitis ith saponi"cation2ithopaedion

    3ppendices epiploicae2igaments4oreign bodies+ost5traumatic buttock cysts

    AB$&!"0A' A' " " A#"&0

    'eskipun riwayat dan pemeriksaan klinis dapat memberikan kontribusi yang penting tentang etiologinya,ditemukannya kalsi/kasi abnormal pada L-K pada beberapa kasus tidak dapat dijelaskan dan padabeberapa kasus tidak memberikan in0ormasi tambahan yang diperlukan radiolog.Dalsi/kasi abdomen yang paling sering adalah yang nonvisceral dan seringkali justru tidak adahubungannya dengan klinis.Klasifkasi organ jarang dijumpai.

    1K IE ?5)'i3er calci>cation

    -eringGranuloma %tuberculosis, histoplasmosis, brucellosis* multiple scattered round densities6ydatid cyst /ne curvilinear in wall, or dense and irregular i0 contracted+rimary liver tumour %haemangioma, hepatoblastoma, hepatoma, cholangiocarcinoma* irregular patterns or multiple nodules

    0etastases %mucinous primary o0 colon or breast, cystadenocarcinoma o0 ovary* /nely stippled, may be e9tensive Darang6epatic artery aneurysm

    3rmillifer armillatus infestationhronic granulomatous disease of childhoodyst %congenital or acquired*

    6aematoma.ntrahepatic gallstones7ld liver abscess+ortal vein thrombosis#i-erentiate Haemochromatosis 1horotrast, thallium, iron

    1K IE ?5+

    -plenic calci>cation'arger than 1= mm#plenic artery aneurysm#plenic artery atheroma

    yst -ost5traumatic "ermoid Epidermoid HydatidHaematoma8n0arct

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    18/34

    Kbscess 1uberculosis

    -maller than 1= mmHistoplasmosis

    1uberculosis-hlebolithsKrmilli0er armillatus in0estation

    rucellosis8n0arcts

    1K IE ?5ancreatic calci>cation

    -eringhronic pancreatitis

    DarangKcute pancreatitis %saponi/cation*

    1umours ystadenoma ystadenocarcinoma 8slet5cell tumour 'etastasesHereditary pancreatitis %large clumps*

    HaemorrhageHyperparathyroidism-seudocyst

    avernous lymphangioma'ucoviscidosisDwashiorkor

    1K IE ?5?Adrenal gland calci>cation

    -ering8diopathicHaemorrhage

    1uberculosiseuroblastoma3ganglioneuroma

    -haeochromocytoma,ncommon

    Fther tumours Kdenoma arcinoma "ermoidKddison;s disease

    ystHistoplasmosis

    1K IE ?5emale genital tract calci>cation

    ,terusIeiomyomas#quamous cell carcinomaKdenocarcinoma o0 endometrium

    IeiomyosarcomaIithopaedionLallopian tubesFvary"ermoid cyst#erous cystadenoma3carcinoma

    1uberculosisysts

    Kutoamputation

    1K IE ?5>hest conditions that ma mimic an acute abdomen

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    19/34

    -leurisy-neumonia-ulmonary in0arction'yocardial in0arctionIeaking thoracic aneurysm or dissecting

    ongestive cardiac 0ailure-ericarditis-neumothora9

    &ther conditions associated 4ith abdominal calci>cationQ &enal calci/cation % h. >) *.Q &enal colic % h. >! *.Q Ieaking abdominal aneurysm %see p. )? *.Q Kcute gynaecological disorders % h. P K *.Q alci/cation associated with acute

    abdominal conditions.

    #H( A ,#( AB$&!(0

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    20/34

    Hepatic coma "rugs Gastric volvulus 8ntubation Kir swallowing

    Fbstruksi mekanis gaster yang disebabkan oleh karena peptic ulcer atau carcinoma seringkalimenyebabkan gaster terisi cairan yang sangat banyak dan menempati sebagian abdomen, tampak sepertiso0t5tissue mass dengan sedikit atau tidak ada udara. iasanya sedikit udara masih tampak sehinggadapat untuk mengidenti/kasi gaster.8leus paralitik %sering disebut ;acute gastric dilatation;* umumnya terjadi pada orang tua6Gastric 3ol3ulus relati0 jarang terjadi 2 dapat menyebabkan puntiran organ secara longitudinal, transverse, atau mesenteric a9is. Gaster yang dilatasi tampak long Nuid level dan bergeser ke atas kiri, disertai elevasi diaphragma kiri. iasanya terjadi kolaps usus halus dan tidak dijumpai bayangan udara pada gaster. umumnya jika contrast medium oral diberikan akan tampak obstruksi komplet pada lower end

    oesophagus.#esudah resusitasi dan intubasi banyak udara masuk gaster, menyebabkan dilatasi yang massive.-ada posisi supine, udara mengisi gaster tampak dinding kurvatura mayor conve9 ke arah kaudal danantrum pilorus pada kranial.Kdalah penting untuk membedakan distensi gaster dengan caecal volvulus, dimana posisinya jugadibawah hemidiaphragma kiri yang elevasi.

    erbedaan antara dilatasi usus halus dan kolon. 1K IE ?5P

    erbedaan dilatasi usus halus dan usus besar%Ha7al -o'o *

    ,sus halus ,sus besar

    Ha ustra Kda 1idak7al con Kda di jejunum 1idak-o lid 0aeces Kda ='o ops5Jumlah anyak #edikit5"istrib #entral -eri0er5S curvat kecil esar5S loop +!5?! mm ?! mmB

    -erlu dibedakan antara ileum dengan kolon sigmoid. Gambaran haustra umumnya tebal dan incompletebands pada kolon, kadang) complete transverse bands. Haustra tidak dijumpai pada kolon descenden dancolon sigmoid .Iipatan usus halus atau valvulae conniventes lebih tipis, merupakan complete bands yang menyilang ususdari tepi ke tepi, prominent di jejunum dan semakin berkurang di ileum. 7alvulae conniventes lebih rapatdibanding haustra dan menjadi lebih tipis ketika teregang, tetapi masih relati0 rapat.

    Jika suplai darah berkurang, dan usus menjadi oedematous atau gangren, valvulae conniventes dapatmenjadi tebal dan sulit dibedakan dengan haustra.'eskipun kaliber usus halus ketika obstruksi bervariasi, T tidak lebih besar dari ? cm, kecuali pada kasusobstruksi komplit yang berlangsung lama. "emikian juga jarang dijumpai , kolon yang distensi T5nyakurang dari ? cm, umumnya lebih.

    &bstruksi usus halusFbstruksi mekanis usus halus menyebabkan dilatasi, akumulasi udara dan cairan di usus halus danberkurangnya kaliber kolon.

    Jumlah udara di kolon tergantung lama dan komplitnya obstruksi.7alvulae conniventes lebih prominen di jejunum daripada ileum, dengan melihat hal tersebut disertaidengan menilai jumlah dan posisi loop dapat memperkirakan letak obstruksi.-ada komplit obstruksi usus halus perubahan secara radiologi % L-K * dapat terlihat setelah +5? jam danterlihat semakin jelas setelah $) jam. -ada obstruksi inkomplet, gambaran radiologi dapat terlihat setelahbeberapa jam atau hari6

    1K IE ?5$!Beberapa pen ebab uid le3els pada usus halus

    Fbstruksi usus halus Fbstruksi kolon 8leus paralitik %see 1able ?.$? * Gastroenteritis

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    21/34

    Hypokalaemia ,

    1able ?.$) *. 1here may be 0ree peritoneal Nuid whether strangulation is present or notV) W .

    1K IE ?5$) 55-trangulating obstruction

    * # signs+ -enebalan dinding loop usus attenuation tinggi pada dinding usus %haemorrhage*

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    22/34

    'esenteric haemorrhage

    7ol3ulus usus halus7olvulus usus halus dapat merupakan lesi sendiri atau kombinasi dengan obstruksi oleh karena adhesi .#eringkali berhubungan dengan anomali mesenterium dan seringkali terjadi malrotasi. -ada anak,incomplete rotation, malrotation, atau nonrotation dapat disertai dengan massive small bowel volvulus,yang terjadi pada periode neonatal , setelah berumur beberapa bulan atau tahun.

    -ada volvulus usus halus terjadi suplai darah yang berkurang , tampak gambaran udara intramural atauterlihat gambaran ; thumb8printing ;.

    Gallstone ileusGallstone ileus adalah obstruksi mekanis usus halus yang terjadi oleh karena impaksi satu atau beberapabatu empedu di usus halus, biasanya di terminal ileum, jarang di duodenum atau colon.Gallstone meluncur ke duodenum menyebabkan erosi dan inNamasi dinding saluran empedur.-asien umumnya perempuan, usia pertengahan atau tua, yang sebelumnya didahului nyeri hypochondrial, characteristic pada cholecystitis.Iebih dari separoh pasien terjadi obstruksi dan $3+ pasien terlihat adanya udara dalam saluran empedu.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    23/34

    menebal. 8ntussusception tampak sebagai massa sausage5shaped atau target tergantung orientation 1plane.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    24/34

    &enal colic&enal 0ailureIeaking abdominal aortic aneurysmIow serum potassium"rugs, e.g. morphine#pinal lesionsGeneral debility or in0ection7ascular occlusion

    'arge bo4el 3ol3ulus7olvulus kolon relati0 sering terjadi di negara berkembang, merupakan $!@ dari semua kasus obstruksikolon.-untiran 3 torsion kolon hanya dapat terjadi pada 2 agian yang panjang, 'esenterium yang panjang dan bebas bergerak 3 freely mobile mesentery . #igmoid dan caecum %paling sering*, sedangkan di Ne9ura atau kolon transversum jarang terjadi

    aecal 3ol3ulusaecal volvulus atau volvulus kolon di sebelah kanan, yaitu terjadi malrotasi mesenterium caecum dan

    kolon ascenden ."ibanding dengan volvulus sigmoid , umumnya terjadi pada usia yang relati0 muda, +!5 ! tahun.-ada separoh pasien , caecum terpuntir dan terbalik % t ists and inverts * sehingga pole caecum danappendi9 terletak di I

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    25/34

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    26/34

    "isertai ascites %>@* olon sebelah kanan transversum tampak lebih abnormal dibanding kiriGambaran menyerupai acute inNammatory bowel disease, in0ective diarrhoeas yang lain, dengan atautanpa immunosuppression.

    "schaemic colitis8schaemic colitis secara klinis khas ditandai dengan nyeri abdomen yang mendadak, diikuti dengan diare Bdarah % h. ?! *.Dolon yang sering terkena adalah Neksura lienalis dan pro9imal colon descenden, meskipun daerah yanglain mungkin juga terkena ."inding usus, khususnya submucosa, menebal oleh karena perdarahan dan oedema. Dadang dapat dilihatdengan L-K, kebanyakan kasus tampak pada barium enema. Gambaran penebalan submukosa dengantepi yang crescentric disebut #humb8printing % Lig. ?.$> *."aerah yang terlibat terjadi obstruksi 0ungsional , sedangkan pada sisi kanan seringkali distensi .

    aral tic ileus-aralytic ileus terjadi ketika peristalsis usus berhenti kemudian terjadi akumulasi cairan dan udara di usus.#ering dijumpai , paling sering disebabkan karena peritonitis dan periode postoperasi % Lig. ?.$ *.

    erbagai macam keadaan dapat menyebabkan paralysis % 1able ?.$? *."erajat distensi sangat bervariasi, bisa hanya locali4ed ileus sampai distensi seluruh usus.

    Jika seluruh usus distensi , gambarannya sulit dibedakan dengan obstruksi letak rendah. -ada kasusinNamasi lokal, seperti pancreatitis, cholecystitis atau appendicitis, ileus yang terjadi hanya mengenai $atau ) loops usus halus di dekatnya 5 sentinel loops .Gambaran ini tidak spesi/k dan sulit dibedakan dengan obstruksi usus halus .

    seudo8obstruction-seudo5obstruction, umumnya terjadi pada orang tua, menyerupai obstruksi secara klinis maupunradiologis. Kkut dan sel05limiting, atau terjadi pada pneumonia, myocardial in0arction atau chronicmy9oedemaV ?W .Gambaran L-K tampak dramatic, tampak kolon yang sangat dilatasi % Lig. ?.$P * dan distensi usus halus.

    arium enema %atau 1* diperlukan untuk menyingkirkan adanya obstruksi mekanis dan mencegahtindakan laparatomi yang tidak perlu.

    0(,!& (R"#&0(,! * #able :5.1C +Kdanya udara bebas intra5abdominal hampir selalu mengindikasikan adanya per0orasi.-enyebab per0orasi paling sering adalah peptic ulcer6 dapat juga oleh karena sebab lain, mis. diverticulitisdan malignansi.#ekitar >!@ per0orated ulcers menyebabkan pnemoperitoneum, tetapi hampir tidak pernah terlihat padaper0orasi appendi9. 1 ml udara bebas sudah dapat terlihat secara radiologis, baik pada posisi erect chestatau II" 3 left lateral decubitus .

    1eknik radiologi sangat penting dan , dan pasien harus dalam posisinya ?5$! minutes sebelum dilakukan 95ray sinar horisontal, untuk memberi kesempatan udara mencapai posisi tertinggi% Lig. ?.)! *.

    1K IE ?5$>-igns of a pneumoperitoneum on the supine radiograph

    Udara di 9ight upper !uadrant -erihepatic #ubhepatic 'orrison;s pouch Lissure 0or the ligamentum teres9igler's (double all) sign2igament visuali:ation Lalci0orm %ligamentum teres*

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    27/34

    -ada posisi supine kadang tampak dinding luar loop usus 3 rigler sign dan tampak ligaments umbilikalsign, serta kadang dijumpai udara di /ssure ligamentum teres .

    1K IE ?5$auses of pneumoperitoneum 4ithout peritonitis

    #ilent per0oration o0 a viscus which has sealed itsel0, in2 the aged patients on steroids

    unconscious patients patients being ventilated the presence o0 other serious medical conditions-ostoperative-eritoneal dialysis-er0orated jejunal diverticulosis-er0orated cyst in pneumatosis intestinalis

    1racking down 0rom a pneumomediastinum#tercoral ulcerationIeakage through a distended stomach %e.g. endoscopy*7aginal5tubal entry o0 air

    1herapeutic emboli4ation

    1K IE ?5$Ponditions simulating a pneumoperitoneum

    hilaiditi;s syndrome

    #ubphrenic abscess urvilinear supradiaphragmatic pulmonary collapse #ubdiaphragmatic 0at "iaphragmatic irregularity ysts in pneumatosis intestinalis

    #ubdiaphragmatic 0at dapat dibedakan dengan udara, karena letaknya sedikit lebih ke lateral berupa gariscurvilinear radiolusen. #edangkan udara terletak pada posisi tertinggi dia0ragma.

    #H( &-#& (RA#"7( AB$&!(0paralytic ileus post operasi sering dijumpai kadang coe9ist dengan obstruksi. Dadang) obstruksi terjadiakibat adhesi beberapa hari setelah laparatomi .#ekitar !@ post5laparotomy terjadi pneumoperitoneum dan akan direabsorbsi setelah $ sampai ) hari.

    Jika ada sedikit udara, lebih cepat diabsorbsi pada orang yang gemuk, normalnya sudah tak ada udarasetelah hari ke 5 post operasi.

    "0#RA (R"#&0(A' ',"$airan pada cavum peritoneal biasanya terkumpul pada daerah yang paling rendah, yaitu di pelvis. airan

    yang agak banyak akan naik dan terkumpul di paracolic gutters kanan kiri, dan disebelah kanan mencapaisubhepatic dan subphrenic spaces.Gambaran radiologi yang terlihat adalah ; dog8ears ; , lateral dari bayangan udara rektum.

    airan yang banyak akan meninggi dan colon descenden akan displace ke medial terpisah dengan Nank0at stripes.

    Jika cairan masuk ke subhepatic space akan menyebabkan hilangnya hepatic angle. Kkhirnya, jika cairansangat banyak loop) usus halus akan terpisah dan terjadi distension Nank 0at stripes tampak tipis. Kscitesyang banyak akan menghilangkan visualisasi normal strukture seperti garis psoas dan renal . 'udahsekali terlihat dengan

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    28/34

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    29/34

    1 signs o0 appendicitis antara lain 2 S appendiks ( mm 1idak ada kontras atau udara sampai ujung, 1ampak appendikolit, enhancementdinding appendiks % Lig. ?.) *.8nNamasi jaringan sekitarnya, perubahan yang terjadi antara lain 2 -eningkatan attenuasi lemak, cairan, inNammatory phlegmon, caecal thickening, abscess,

    e9traluminal gas, dan lymphadenopathy. Gambaran seperti kepala panah 3 an arro head sign , tampak kontras intra luminal atau udara di

    caecum dengan ujung pada tempat obstruksi appendi9 .

    Acute cholec stitis * #able :5.2 +Hampir semua kasus cholecystitis acut disertai dengan batu dan seri menyebabkan obstruksi duktussistijus.Fnly about )!@ o0 gallstones contain suXcient calcium to be visible on plain radiographs and only rarelydoes the wall o0 the gallbladder itsel0 calci0y. 8t is very uncommon to identi0y a normal5si4ed gallbladder onplain radiographs because it is not surrounded by 0at. 1he gallbladder may enlarge owing to obstructionand a mass may be visuali4ed by the displacement o0 adjacent gas5/lled structures. 1he duodenum andhepatic Ne9ure o0 the colon may show an ileus secondary to the inNammation o0 the gallbladder. 8n twothirds o0 cases, however, the plain radiographs may be completely normal or show only borderlinedilatation o0 the small or large bowelV PW .#cintigraphy using PPm 1c5labelled derivatives o0 iminodiacetic acid %H8"K and -8-8"K* is a simple andhighly accurate method o0 diagnosing acute cholecystitis. 1he technique depends on the 0act that acute

    cholecystitis occurs in association with a blocked cystic duct. 1he e9amination is positive when there is novisuali4ation o0 the gallbladder but prompt visuali4ation o0 the bile duct and duodenum. Klthough thetechnique has a speci/city approaching $!!@V>!W , not everyone is enthusiastic about it, and

    1K IE ?5)+ 55 #igns o0 acute cholecystitisGallstones5seen in only )!@&ight hypochondrial mass due to enlarged gallbladder"uodenal ileus8leus o0 hepatic Ne9ure o0 colonGas within the biliary system

    0alse5positive results occur in alcoholic liver disease and in patients receiving parenteral nutrition. *.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    30/34

    -ering ter adi E

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    31/34

    hubungan dengan penyakit obstruksi saluran napas."iduga udara dari pneumothora9 bocor ke mediastinum , turun melalui reoperitoneal ke abdomenkemudian ke mesenterum dan dinding usus.

    Juga ada hubungan antara pneumatosis dan peptic ulcer

    "nterstitial emph sema8nterstitial emphysema is a rare condition in which linear gas in single or double streaks is 0ound in thebowel wall, not associated with in0ection. 1he most 0requent sites are the stomach and colon. K breach in

    the mucosa with an increase in intraluminal pressure would seem to be important aetiologically.Gastroscopy and pyloric stenosis have been implicated as possible causes in the stomach. 8n the colon it isassociated with to9ic megacolon and is a sign o0 impending per0oration.

    Gas8forming infections'any bacteria are capable o0 producing gas but those most commonly involved in humans are Escherichiacoli, lostridium welchii, and Dlebsiella aerogenes. #uch in0ections give rise to severe constitutionaldisturbance and to9aemia, and the mortality rate is high. Fver hal0 o0 all gas50orming in0ections occur indiabetes, the in0ecting organism is 0requently E. coli, and in this group the constitutional disturbance iso0ten less than is the case in nondiabetic subjects.

    (mph sematous gastritisEmphysematous gastritis is a severe in0ection resulting in a contracted stomach with 0rothy or mottledradiolucencies visible in the le0t upper abdomen.Emphysematous cholecystitisEmphysematous cholecystitis is a gas50orming in0ection o0 the gallbladder secondary to obstruction o0 thecystic duct, which results in gas in the lumen and3or wall o0 the gallbladder. 8t occurs in older patients, hal0those aYected are diabetic, and the clinical /ndings are suggestive o0 acute cholecystitis % Lig. ?.+) *.

    (mph sematous enterocolitisEmphysematous enterocolitis may occur in premature babies and is discussed in greater detail in thepaediatric section. 8n adults it is associated with pro0ound constitutional disturbance and usually indicatesnecrotic bowel. 8t may be associated with gas in the portal vein, a sign implying a grave prognosis inadults.Emphysematous cystitisEmphysematous cystitis causes gas cysts and linear gas streaks within the wall o0 the urinary bladder andis 0requently associated with gas within the lumen o0 the bladder. E. coli and D. aerogenes are usually thein0ecting organisms and the condition is more common in diabetics. 1he condition must be distinguished0rom gas con/ned to the lumen o0 the bladder caused by a vesicocolic /stula. 1his is not usually associatedwith gas within the wall o0 the bladder.

    H(R &0$"#"&0-

    Renal colicK high proportion o0 patients with acute ureteric obstruction due to a calculus are thought to have an acuteabdomen. 1he calculus may be situated in any part o0 the ureter but is 0requently 0ound at its lower end.Klthough nearly P!@ o0 all calculi causing obstruction are radio5opaque, they are o0ten small and diXcultto identi0y on plain radiographs, or, i0 identi/ed, impossible to establish as being located within the ureter.-hleboliths within the pelvis are a source o0 potential con0usion but their radiolucent centre and smoothspherical outline help to distinguish them 0rom ureteric stones, which are 0requently oval with noradiolucent centre. Kir swallowing o0ten leads to meteorism6 a mild paralytic ileus is also common and as aresult some gaseous distension o0 small and large bowel with Nuid levels may be 0ound % Lig. ?.++ *. Knintravenous urogram or abdominal 1 is usually required to make a diagnosis and identi0y the point o0obstruction, and in many centres this is per0ormed as an emergency soon a0ter admission to hospital.

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    32/34

    radiographs may enable a diagnosis o0 leaking abdominal aortic aneurysm to be made in P!@ o0patientsV +W . 1he aneurysm may be detected 0ollowing emergency urography 0or suspected uretericcalculus5the enlarging aneurysm and peri5aortic inNammation causing displacement and obstruction o0 theureter, with resulting backpressure changes in the kidney. K secondary paralytic ileus is commonly 0ound inassociation with a leaking aneurysm, and this may completely obscure the aneurysm itsel0.

    1K IE ?5)? 55 Kbdominal calci/cation associated with an acute abdomenalci>cation

    Kcute condition Gallstones holecystitis -ancreatitis iliary colic %stone may be close to spine* Empyema o0 gallbladder Gallstone ileus %stone in abnormal location*

    alci>ed gallbladder 4all holecystitis Iimy bile holecystitisAppendix calculus Kppendicitis

    alculus inEKcute inNammation or per0oration

    'eckel;s diverticulum jejunal diverticulum colonic diverticulum-ancreatic calculi-ancreatitis5chronic and acute %rare*

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    33/34

    rade perdarahan pada otak bayi (dari ,S intracrania )* ada . :Lesi hiperechoic pada subependimaLesi hiperechoic pada 'entrike atera tanpa adanya tanda-tanda hidrocepha usLesi hiperechoic pada 'entrike atera dengan tanda-tanda hidrocepha us

    Lesi hiperechoic pada parenkim otak

    /ATATA% 01A!T,1

    2ang harus dini ai ketika terdapat frakturImportant 1adiographic 0eaturee of P134IMAL ",M51AL 01A/T,15A

    6 Is there a pro7ima humera fracture8+6 "o& e7tensi'e Is the fracture8 #oes It In'o 'e either or both of the tuberosities* he surgica neck* or he anatomic neck896 "o& disp aced are the fragments ( em disp acement or . degrees

    of angu ation)8.6 Is an Iso ated fracture of he greater tuberosity disp aced by ;6 em86 Is it a 'a gus impaction fracture8

    6 Is there a g enoid rim fracture8?6 Is here high-riding of he humera head* suggesting a chronic rotator cuff tear8

    ;6 @hat is the state of the bone8 Is it osteopenic8

    1ead to $M#

    #tep $

    ari 1 5score Knda pada laporan tersebut. 8ni adalah ukuran kepadatantulang pada pinggul dan tulang belakang , dibandingkan dengan orangdewasa muda yang sehat . 1 5score diberikan dalam satuan standardeviasi , perhitungan statistik yang menentukan seberapa jauh darirata5rata Knda . #ebagai contoh, 1 5 skor ! menunjukkan bahwa Knda

    memiliki kepadatan tulang yang sama sebagai orang dewasa mudayang sehat , sedangkan skor 5$ menunjukkan bahwa Knda adalah salahsatu standar deviasi lebih rendah daripada dewasa muda sehat rata5rata#tep )

    ocokkan 1 5score Knda dengan kategori yang sesuai . #ebuah 1 5 skorantara ! dan 5$ menunjukkan kepadatan tulang yang normal .

  • 7/26/2019 catatan emergensi

    34/34

    -embacaan antara 5$ dan 5),? menunjukkan massa tulang yang rendah. Kpa pun di bawah 5),? menunjukkan osteoporosis

    #1E- +

    arilah Z 5 skor Knda pada laporan tersebut. Hal ini umumnyadigunakan untuk membantu menginterpretasikan hasil 1 5score . Z5score dihitung mirip dengan 1 5score , yaitu , dalam satuan standardeviasi . 1api membandingkan kepadatan tulang Knda dengan orangyang sehat usia Knda . 1e Z5score sering digunakan sebagai statistiktambahan , karena banyak individu mengalami kehilangan tulangdengan bertambahnya usia mereka .

    -EK-K 2 -ada hari pemeriksaan Knda dapat makan secara normal . Knda

    tidak boleh mengkonsumsi suplemen kalsium selama minimal ) jam sebelum pemeriksaan.

    'engin0ormasikan kepada dokter, jika Knda baru saja dilakukanpemeriksaan barium atau telah disuntik dengan bahan kontrasuntuk computed tomography % 1 * scan atau radioisotoppemindaian . maka pemeriksaan harus ditunda sampai $!5$hari sebelum dilakukannya '"