Drugs And Defibrillation

20
DRUGS AND DRUGS AND DEFIBRILLATION DEFIBRILLATION Komarudin Komarudin

Transcript of Drugs And Defibrillation

Page 1: Drugs And Defibrillation

DRUGS AND DRUGS AND DEFIBRILLATIONDEFIBRILLATION

KomarudinKomarudin

Page 2: Drugs And Defibrillation

DEFIBRILASIDEFIBRILASIDilakukan bila diketahui adanya VF dan VTDilakukan bila diketahui adanya VF dan VT

Minta bantuan untuk penggunaan Minta bantuan untuk penggunaan defibrilator pada kasus VF/VTdefibrilator pada kasus VF/VT

90% pasien non trauma yang tiba-90% pasien non trauma yang tiba-tiba henti jantung karena VF tiba henti jantung karena VF terresusitasi.terresusitasi.

Keberhasilan defibrilasi tergantung Keberhasilan defibrilasi tergantung dari waktu diketahuinya.dari waktu diketahuinya.

Page 3: Drugs And Defibrillation

TujuanTujuan

Menghentikan Menghentikan - Fibrilasi Ventrikel (VF : Ventricular Fibrilasi Ventrikel (VF : Ventricular

Fibrilation = EKG tdk ada gambaran Fibrilation = EKG tdk ada gambaran QRS kompleksQRS kompleks

- Takhikardi ventrikel (VT : Ventricular Takhikardi ventrikel (VT : Ventricular Tachycardia) tanpa nadi (tidak stabil) Tachycardia) tanpa nadi (tidak stabil) atau Pulseless Ventricular atau Pulseless Ventricular Tachycardia = EKG QRS kompleks Tachycardia = EKG QRS kompleks melebar, gel P tidak adamelebar, gel P tidak ada

Page 4: Drugs And Defibrillation

Survival rate of early defibrillation

Page 5: Drugs And Defibrillation

Algoritma penanganan VF/VT Algoritma penanganan VF/VT tanpa naditanpa nadi

• Algoritma terpenting dari semua bantuan kegawatan jantung (Advanced Cardiac Life Support)

• Alasannya: karena VF/VT sering terjadi, dan merupakan penyebab kematian yang dapat dikoreksi lebih sering dibandingkan asistol atau PEA

• Ketentuan awal pada awal syok dan sering perlu diikuti dengan defibrilasi dan perlu obat-obat sampai berhasil atau harus pindah ke algoritma lain.

Page 6: Drugs And Defibrillation

Ventricular TachycardiaVentricular Tachycardia

Page 7: Drugs And Defibrillation

Ventricular FibrillationVentricular Fibrillation

Page 8: Drugs And Defibrillation

Algorithm VF/VT : Defibrillate 200J

Defibrillate 200-300J

Defibrillate 360J

Hypothermic?

VF/VT Intubate Continue CPR

Obtain IV access

Epinephrine 1mg every 3-5 min

Lidocaine 1.5-2 mg/kg repeat in 3-5 min

Bretylium 5 mg/kg repeat in 5 min at 10 mg/kg

MgSO4 1-2 gr in susp HypoMg or refractory VF

Procainamide 15 mg/kg at 30 mg/min

BicNat 1 meq/kg

HypothermiaYes

Spontaneous circulation Vital Sign Support breathing

Provide appropriate med.

PEA Asystole

Defibrillate 360J after 30-60 sec.

Choose medication

Page 9: Drugs And Defibrillation

DefibrilasiDefibrilasi

Lakukan 3 kali pada Ventrikel Lakukan 3 kali pada Ventrikel FibrilasiFibrilasi

Dosis : 360 JouleDosis : 360 Joule Drug – Shock – CPR – Drug – Shock Drug – Shock – CPR – Drug – Shock

– CPR – CPR Dosis pada anak : 2-4 Joule/KgBB Dosis pada anak : 2-4 Joule/KgBB

Page 10: Drugs And Defibrillation

Epinephrine ( Adrenaline )Epinephrine ( Adrenaline )

Akan membantu mempertahankan sirkulasi spontan pada Cardiac Arrest untuk 1-2 menit.

Aktifitas reseptor Alfa dan Beta

Aktifitas reseptor Alfa penting pada cardiac arrest

Dosis : 1 mg IV dapat diulang setiap 3-5 menit.

Page 11: Drugs And Defibrillation

Alfa adrenergic : menyebabkan pembuluh darah

perifer vasokonstriksi

Meningkatkan tekanan diastol

Memperbaiki sirkulasi koroner

Mempertahankan oksigenasi ke miokard

Kemungkinan besar akan menyebabkan jantung berkontraksi spontan

Epinephrine ( Adrenaline )

Page 12: Drugs And Defibrillation

LidocaineLidocaine

Efek farmakologi: Efek farmakologi: 1. Menurunkan otomatisitas 1. Menurunkan otomatisitas 2. Menekan konduksi di jalur masuk 2. Menekan konduksi di jalur masuk

kembali kembali 3. Bisa meningkatkan ambang rangsang 3. Bisa meningkatkan ambang rangsang

fibrilasi , khususnya pada kombinasi fibrilasi , khususnya pada kombinasi dengan bretylium.dengan bretylium.

Penggunaan: Penggunaan: Pilihan pertama untuk aritmia ventrikuler, Pilihan pertama untuk aritmia ventrikuler,

ektopi ventrikuler dan komplek takhikardia ektopi ventrikuler dan komplek takhikardia lebar yang tidak diketahui sebabnya.lebar yang tidak diketahui sebabnya.

Page 13: Drugs And Defibrillation

LidocaineLidocaine

Dosis: Dosis: 1-1.5 mg/kg IV bolus, diikuti dengan dosis tambahan 1-1.5 mg/kg IV bolus, diikuti dengan dosis tambahan 0.5-1.5 mg/kg setiap 5-10 menit sampai total 3 mg/kg0.5-1.5 mg/kg setiap 5-10 menit sampai total 3 mg/kg Bisa diberikan melalui endotracheal tube. Bisa diberikan melalui endotracheal tube. Diberikan 2 sampai 2.5 kali dosis intravena. Diberikan 2 sampai 2.5 kali dosis intravena. Setelah sirkulasi kembali berikan dosis kontinu melalui Setelah sirkulasi kembali berikan dosis kontinu melalui

infus 2 - 4 mg/menit. infus 2 - 4 mg/menit. Kurangi dosis pemeliharaan jika terjadi penurunan cardiac Kurangi dosis pemeliharaan jika terjadi penurunan cardiac

output, gagal hati Reduce the maintenance dose if output, gagal hati Reduce the maintenance dose if decreased cardiac output or atau usia lebih dari 70 tahun. decreased cardiac output or atau usia lebih dari 70 tahun.

Dosis Pediatric: 20-50 mcg/kg per menit Dosis Pediatric: 20-50 mcg/kg per menit

Page 14: Drugs And Defibrillation

LidocaineLidocaine

Komplikasi potensial: Komplikasi potensial: Mengantuk, disorientasi, kejang Mengantuk, disorientasi, kejang Hipotensi,disebabkan vasodilatasi; Hipotensi,disebabkan vasodilatasi;

depresi miokardial pada depresi miokardial pada konsentrasi yang lebih besar. konsentrasi yang lebih besar.

Blok jantung – jarang terjadi, Blok jantung – jarang terjadi, pada level yang tinggipada level yang tinggi

Page 15: Drugs And Defibrillation

Atropin Sulfas : (1 amp = 0.25mg)

- For Bradycardia (HR < 50 / mnt)

Dose : 0,5 - 1 mg iv can be repeated every 5 minute

Max dose 0,04 mg/ kg bw

- Obat kelas II pada asistole dose 1 mg spt adrenalin

Page 16: Drugs And Defibrillation

BretyliumBretylium Antiaritmia, sebagai second line drug Antiaritmia, sebagai second line drug

setelah lidocainesetelah lidocaine Dosis: 5 mg/kg atau sebagai initial dosis Dosis: 5 mg/kg atau sebagai initial dosis

500 mg500 mg Diulangi dalam 5 menit sebesar 10 mg/kgDiulangi dalam 5 menit sebesar 10 mg/kg Total dosis : 35 mg/kg (atau 2 dosis lebih Total dosis : 35 mg/kg (atau 2 dosis lebih

10 mg/kg dalam 5-30 min)10 mg/kg dalam 5-30 min) Pada VT persistan, berikan 500 mg/8 – 10 Pada VT persistan, berikan 500 mg/8 – 10

menit,diikuti dengan infus kontinyu menit,diikuti dengan infus kontinyu sebesar 2 mg/menitsebesar 2 mg/menit

Inisial : simpatomimetik , setelah steady Inisial : simpatomimetik , setelah steady state : simpatoliticstate : simpatolitic

Efek samping : Hipertensi Efek samping : Hipertensi →→HipotensiHipotensi

Page 17: Drugs And Defibrillation

Magnesium SulfateMagnesium Sulfate

Dosis : 1 – 2 gr, jika dicurigai Dosis : 1 – 2 gr, jika dicurigai hipomagnesemia atau VT refrakterhipomagnesemia atau VT refrakter

Page 18: Drugs And Defibrillation

ProcainamideProcainamide

AntiaritmiaAntiaritmia Dosis 15 mg/kg dalam 30 mg/menitDosis 15 mg/kg dalam 30 mg/menit Indikasi : VF, VT, Atrial takhiaritmiaIndikasi : VF, VT, Atrial takhiaritmia Obat pilihan kedua selama arrestObat pilihan kedua selama arrest Antiaritmia pilihan ketiga yang Antiaritmia pilihan ketiga yang

digunakan setelah lidokain dan digunakan setelah lidokain dan bretyliumbretylium

Obat pilihan kedua pada VT setelah Obat pilihan kedua pada VT setelah lidocaine gagallidocaine gagal

Page 19: Drugs And Defibrillation

Sodium BicarbonateSodium Bicarbonate

Efek farmakologi: Efek farmakologi: Menetralkan asam Menetralkan asam Penggunaan: Penggunaan: 1. Sebelum terjadinya asidosis metabolik (pH < 1. Sebelum terjadinya asidosis metabolik (pH <

7) 7) 2. Hiperkalemia 2. Hiperkalemia 3. Overdosis Tricyclic atau phenobarbital 3. Overdosis Tricyclic atau phenobarbital Dosis:Dosis: Initial: 1 mEq/kg IV bolusInitial: 1 mEq/kg IV bolus Subsequent dosis: 0.5 mEq/kg IV setiap 10 Subsequent dosis: 0.5 mEq/kg IV setiap 10

menit menit

Page 20: Drugs And Defibrillation

Sodium BicarbonateSodium Bicarbonate

Komplikasi potensial: Komplikasi potensial: 1. Alkalosis metabolik 1. Alkalosis metabolik 2. Hiperkarbia 2. Hiperkarbia 3. Keadaan hiperosmolar 3. Keadaan hiperosmolar Catatan: Catatan: Sejak HCOSejak HCO33

-- tidak menembus membran tidak menembus membran sel dan COsel dan CO22 menembus membran sel, menembus membran sel, penggunaan bikarbonat dapat penggunaan bikarbonat dapat menyebabkan asidosis jaringan lebih menyebabkan asidosis jaringan lebih besar.besar.