GolonganNama ObatIndikasiAturan PakaiBentuk SediaanKekuatan SediaanADRPenyesuaian Dosis Pada Gangguan Ginjal

Diuretik

Inhibitor Karbonik AnhidraseAsetazolamidEdema

Epilepsi

Alkalosis Metabolik(Unlabeled)

Penyakit Gunung

Alkalosis Urin

PPOK

Glaukoma

Edema

Epilepsi

Oral, I.V .: 250-375 mg sekali sehari

Oral: 8-30 mg / kg / hari dalam 1-4 dosis terbagi, tidak melebihi 1 g / hari.Catatan: kapsul rilis diperpanjang tidak dianjurkan untuk pengobatan epilepsi.

I.V. 250 mg setiap 6 jam selama 4 dosis atau 500 mg dosis tunggal; meninjau kembali kebutuhan berdasarkan status asam-basa

Oral: 250 mg setiap 8-12 jam (atau 500 mg diperpanjang rilis kapsul setiap 12-24 jam). Terapi harus dimulai 24-48 jam sebelum dan terus selama pendakian dan setidaknya 48 jam setelah tiba di ketinggian tinggi.

Catatan: Dalam situasi pendakian cepat (seperti penyelamatan atau operasi militer), 1000 mg / hari dianjurkan.

Urine alkalinisasi (gunakan berlabel): Oral: 5 mg / kg / dosis diulang 2-3 kali selama 24 jam

Oral, IV: 250 mg dua kali sehari

Oral: 8-30 mg / kg / hari atau 300-900 mg / m2 / hari dibagi setiap 8 jam IV: 20-40 mg / kg / 24 jam dibagi setiap 6 jam, tidak lebih dari 1 g / hari

Oral, IV: 5 mg / kg atau 150 mg / m2 setiap hari

Oral: Lihat dosis dewasa.Kapsul

Injeksi

Tablet500 mg

500 mg

125 mg, 250 mgKardiovaskular: Flushing

Sistem saraf pusat: Ataksia, kebingungan, kejang, depresi, pusing, mengantuk, kegembiraan, kelelahan, demam, sakit kepala, malaise

Dermatologi: Reaksi alergi kulit, fotosensitivitas, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, urtikaria

Endokrin dan metabolik: Ketidakseimbangan elektrolit, keterlambatan pertumbuhan (anak-anak), hiperglikemia, hipoglikemia, hipokalemia, hiponatremia,asidosis metabolik

Gastrointestinal: Nafsu makan menurun, diare, melena, mual, perubahan rasa, muntah

Genitourinary: kristaluria, glikosuria, hematuria, poliuria, gagal ginjal

ClCr 10-50 mL / menit: diberikan setiap 12 jam.

ClCr 320 mOsm / L)

Pernapasan: edema paru, rhinitisKontraindikasi pada kerusakan ginjal berat. Gunakan hati-hati pada pasiendengan penyakit ginjal.

Diuretik

Loop DiuretikFurosemidaEdema, CHF, atau Hipertensi

Gagal Jantung Refrakter

Edema, CHF, atau Hipertensi pada Bayi dan AnakOral: 20-80 mg / dosis awalnya meningkat secara bertahap dari 20-40 mg / dosis dengan interval 6-8 jam; biasa Interval dosis pemeliharaan dua kalihari biasa berkisar dosis harian atau setiap hipertensi (JNC 7): 20-80 mg / hari dalam 2 dosis terbagi

IM, IV: 20-40 mg / dosis, dapat diulang dalam 1-2 jam sesuai kebutuhan dan meningkat sebesar 20 mg / dosis dengan masing-masing berhasil dosis sampai 1000 mg / hari; biasa interval pemberian dosis: 6-12 jam. Catatan: ACC / AHA 2005 pedoman untuk gagal jantung kongestif kronis merekomendasikan dosis tunggal maksimum 160-200 mg.

I.V. terus menerus infus: I.V. Awal bolus dosis 20-40 mg, diikuti oleh I.V. terus menerus dosis infus 10-40 mg / jam. Jika urin adalah 50 mg / hari

Dosis: Lansia Oral: 12,5-25 mg sekali sehari; peningkatan minimal dalam menanggapi dan gangguan elektrolit lebih terlihat dengan dosis> 50 mg / hari (lihat Pertimbangan Khusus Geriatric).

Oral (efek obat dapat berkurang bila digunakan setiap hari): 6 bulan sampai 2 tahun: 1-3 mg / kg / hari dalam 2 dosis terbagi; maksimum: 37,5 mg / hari> 2-17 tahun: Awal: 1 mg / kg / hari; maksimum: 3 mg / kg / hari (50 mg / hari)

Pada pasien anak, chlorothiazide mungkin lebih disukai daripada hydrochlorothiazide karena ada formulasi dosis lebih (misalnya, suspensi) yang tersedia.Kapsul

Tablet12.5 mg

25 mg, 50 mgKardiovaskular: hipotensi ortostatik, hipotensi

Dermatologi: Fotosensitifitas

Endokrin dan metabolik: Hipokalemia

Gastrointestinal: Anoreksia, gangguan epigastriumClCr