Diagnosis Parkinson

2
Parkinsonisme adalah suatu sindrom yang ditandai dengan tremor ritmis, bradikinesia, kekakuan otot, dan hilangnya refleks tubuh. Parkinsonisme adalah gangguan yang paling sering melibatkan sistem ekstrapiramidal. Sangat banyak kasus besar yang tidak diketahui penyebabnya atau bersifat idiopatik. Parkinsonisme idiopatik mengarah kepada Penyakit Parkinson (PD) atau agitasi paralisis. Saat ini, PD menyerang hampir 1 juta orang Amerika dan merupakan penyebab utama disabilitas. Diagnosis Diagnosis parkinsonisme ini ditegakkan pada temuan klinisnya. Kunci untuk menegakkan diagnosis Penyakit Parkinson sejati adalah respons pengobatan terhadap levodopa (L-dopa). Bentuk lain parkinsonisme adalah degenerasi neuron yang sebelumnya telah mendapatkan pasokan dopaminergik sehingga tidak berespon terhadap L-dopa. Berikut ini adalah gambaran neurologis utama penyakit ini yang dapat diketahui dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Temuan Neurologis Keterangan Tremor istirahat Gerakan memilin pada jari tangan, tremor mberkurang dengan gerakan voluntar dan pada saat tidur Bradikinesia Perlahan dalam memulai dan mempertahankan gerakan Rigiditas pola pedati Resistensi relatif konstan sepanjang rentan gerakan Kelainan posisi tubuh dan cara berjalan Membungkuk, berjalan dengan kaki di seret, tidakmampu berbalik dengan cepat, berbalik badan secara bersamaan (en bloc) Mikrografia Tulisan tangan yang kecil dan secara perlahan lahan, tremor dapat terlihat ketika menggambar lingkaran yang konsentrik Wajah seperti topeng Mata melotot, ekspresi dingin, berkedip 2-3 kali/menit Suara datar (monotone) Bicara tanpa ekspresi Refleks hiperaktif glabelar Sensitifitas yang berlebihan terhadap ketuanjari diatas glabellar,

description

Pemeriksaan fisik

Transcript of Diagnosis Parkinson

Parkinsonisme adalah suatu sindrom yang ditandai dengan tremor ritmis, bradikinesia, kekakuan otot, dan hilangnya refleks tubuh. Parkinsonisme adalah gangguan yang paling sering melibatkan sistem ekstrapiramidal. Sangat banyak kasus besar yang tidak diketahui penyebabnya atau bersifat idiopatik. Parkinsonisme idiopatik mengarah kepada Penyakit Parkinson (PD) atau agitasi paralisis. Saat ini, PD menyerang hampir 1 juta orang Amerika dan merupakan penyebab utama disabilitas.

DiagnosisDiagnosis parkinsonisme ini ditegakkan pada temuan klinisnya. Kunci untuk menegakkan diagnosis Penyakit Parkinson sejati adalah respons pengobatan terhadap levodopa (L-dopa). Bentuk lain parkinsonisme adalah degenerasi neuron yang sebelumnya telah mendapatkan pasokan dopaminergik sehingga tidak berespon terhadap L-dopa. Berikut ini adalah gambaran neurologis utama penyakit ini yang dapat diketahui dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Temuan NeurologisKeterangan

Tremor istirahatGerakan memilin pada jari tangan, tremor mberkurang dengan gerakan voluntar dan pada saat tidur

BradikinesiaPerlahan dalam memulai dan mempertahankan gerakan

Rigiditas pola pedatiResistensi relatif konstan sepanjang rentan gerakan

Kelainan posisi tubuh dan cara berjalanMembungkuk, berjalan dengan kaki di seret, tidakmampu berbalik dengan cepat, berbalik badan secara bersamaan (en bloc)

MikrografiaTulisan tangan yang kecil dan secara perlahan lahan, tremor dapat terlihat ketika menggambar lingkaran yang konsentrik

Wajah seperti topengMata melotot, ekspresi dingin, berkedip 2-3 kali/menit

Suara datar (monotone)Bicara tanpa ekspresi

Refleks hiperaktif glabelarSensitifitas yang berlebihan terhadap ketuanjari diatas glabellar, menyebabkanpasien berkedip setiap kali ketukan.