Dermatitis

A. Dermatitis kontak1. Dermatitis kontak iritan

a. Dermatitis kontak iritan akutb. Dermatitis kontak iritan kronis

2. Dermatitis kontak alergikB. Dermatitis AtopikC. Neurodermatitis (lichen simplex chronics)D. Dermatitis NumularisE. Dermatitis stasis

-THERAPHY-

Dermatitis kontak iritan- Menyingkirkan pajanan bahan iritan

- Kortikosteroid topical ex. Hidrocortison

Dermatitis kontak alergik- Mencegah terulangnya kontak dengan allergen penyebab dan menekan kelainan

kulit yang timbul- Kortikosteroid sistemik jangka pendek untuk gejala akut ex. Prednison 30 mg/

hari- u/ dermatitis kontak alergi yang ringan cukup diberi kortikosteroid topical.

- Kelainan kulit cukup di kompres dengan larutan garam fisiologis

Dermatitis Atopik (berhubungan dengan riwayat kepekaan dalam keluarga)- Menghindari dan menyingkirkan faktor2 pencetus

- Hindarkan dari perubahan suhu dan kelembapan yang mendadak

- Hindarkan agar tidak terjadi kontak dengan debu rumah dan bulu binatang yang dapat menyebabkan rasa gatal bertambah dan menyebabkan penyakit kambuh.

- Hindari makanan yang dapat menyebabkan penyakit kambuh

- Kurangi/hindari stress

- Terapi Sistemiko (untuk mengatasi rasa gatal) antihistamin (ex. Chlorpheniramine,

promethazine, hydroxyzine) jika sangat gatal dapat diberikan Klorpromazine.

o Bila ada infeksi sekunder dapat diberikan antibiotic (ex. Eritromisin)

o Kortikosteroid sistemik tidak dianjurkan kecuali bila kelainannya luas

atau eksaserbasi akut, diberikan dalam jangka waktu pendek (7-10 hr), ESO: osteoporosis, katarak dsb

- Terapi topical (tergantung pada kelainan kulit)o Bayi : Kompres dengan larutan asam salisil 1/1000 atau PK 1/10.000.

Setelah kelainan kering dilanjutkan dengan krim hidrokortison 1% atau 2%o Anak dan dewasa tidak di kompres melainkan menggunakan salep karena

daya penetrasi salep lebih baik. Salep kortikosteroid yg digunakan adalah golongan sedang atau kuat. Jika efek terapeutik sudah tercapai, maka dapat diganti dengan golongan lemah

o Untuk meningkatkan daya penetrasi dapat ditambahklan asam salicil 3-5%

pada kortikosteroid topical.o Preparat lain yang dapat digunakan adalah ter (ex. Liquor carbonas

detergens 2-5%) berkhasiat vasokonstriksi, astringen, desinfektan, antipruritus, dan memperbaiki keratiniisasi abnormal dengan cara mengurangi proliferasi epidermal dan infiltraasi dermal. Penggunaan ter yg lama dapt menyebabkan folikulitis (ESO: fotosensitisasi) dapat dikombinasi dengan kortikosteroid

o Urea 10% membuat kulit lemas, hidrofilik, antibacterial. Dapat dikombinasi

dengan kortikosteroid topical.o Untuk membersihkan kulit jangan memakai sabun alkali, tetapi memakai

detergen dengan pH asam, atau sabun non-alkali berlemak.

Neurodermatitis (Lichen Simplex Chronic)- Mengusahakan agar penderita tidak terus menggaruk karena gatal

- Pemberian anti pruritus (ex. Anti histamine yang memiliki efek sedative ( diphenhydramine, chlorpheneramine, promethazine) atau tranquilizer)

- Steroid topical biasanya berpotensi kuat

- Jika gagal suntika steroid intralesi

- Salep sterois + ter anti inflamasi

Dermatitis Numularis (dermatitis berupa lesi berbentuk mata uang (coin) berbatas tegas, dg efloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah)

- Hindari dari bahan iritan dan allergen

- Jika lesi eksudatif, topical dikompres misalnya dengan larutan PK 1/10.000

- Sistemik diberikan antibiotic (ex. Eritromisin), kortikosteroid jangka pendek bila perlu

- Jika lesi telah kering, beri kortikosteroid topical yg dapat di campur dengan ter

Dermatitis Stasis (dermatitis sekunder akibat Hipertensi vena ekstremitas bawah)- Untuk mengatasi edema, waktu duduk dan tidur tungkai diangkat.

- Bila mamakai kaus kaki penyangga atau pembalut elastis

- Jika dermatitis eksudatif, dikompres

- Setelah kering diberi krim atau salep kortikosteroid potensi rendah sampai sedang.

- Bila ada infeksi sekunder dapat diberikan antibiotic (ex. Eritromisin)

-ANTIBIOTIK-

Eritromec (eritromisin 250 mg, 500 mg/kapsul; 200 mg tablet kunyah; 200 mg/5 ml sirup)In infeksi saluran nafas atas dan bawah, infeksi kulit ringan dan sedangDs dewasa dan anak BB > 20 kg 1-2 gr sehari, dalam 4 dosis terbagi; infeksi

streptokokus, diberikan sekurang-kurangnya 10 hari; infeksi amoebiasis diberikan selama 10-14 hari; sifilis diberikan selama 10-15 hari; gonore, 4 x sehari 500 mg selama 7 hari; infeksi parah, dosis dapat ditingkatkan 2 kali.

Km dos 100 kapsul 250 mg; 100 tablet kunyah 200 mg; botol 50 kaplet 500 mg; botol 60 ml sirup.

Nama dagang lainnya Erphatrosin (eritomisin stearat setara eritromisin 250 mg/kapsul; 200 mg/tablet

chewable; 200 mg/5 ml sirup. Erythrin (eritromisisn etilsuksinat setara eritromisin 200 mg/5 ml sirup;

eritromisin stearat setara eritromisin 200 mg/kapsul; 500 mg) Erythrosine (eritromisin stearat setara eritromisin 250 mg/kapsul; 500 mg/kaplet;

250 mg/5 ml sirup.

-KORTIKOSTEROID TOPIKAL-

Advantan (metil prednisolon aseponat 1 mg)Krim, salep, salep berlemakIn eksema endogen (dermatitis atopic, neurodermatitis), dermatitis kontak , eksema

degeneratif, eksema dishiidrotik, eksema vulgar, eksema pada anak-anak.KI tuberculosis atau sipilis pada kulit yg akan diobati; penyakit virus (ex. Varisela,

herpes zoster, rosacea, dermatitis perioral, dan reaksi kulit pasca vaksinasi pada daerah yang diobati.

Ds oleskan tipis sekali sehari pada daerah kulit yang sakit, lama pemakaian tidak lebih dari 12 mggu (dewasa) dan 4 mggu (anak-anak).

Km tube 5 gram krim, tube 5 gr salep berlemak, tube 5 gr salep, tube 10 gr krim,

Apolar (desonida 0,5 mg/krim)In dermatitis, dermatitis atopic, dermatitis kontak, pruritus ani dan vulvae, kaligata

(urtikaria), psoriasis, dermatitis lainnya. Km tube 10 gr krim

Berlicort (hidrokortison asetat 25 mg/gr krim)In inflamasi non-infeksi pada kulit seperti pada dermatitis atopic, dermatitis kontak

dan reaksi alergi kulit lain yg responsive terhadap kortiosteroid.KI tuberculosis atau sipilis pada kulit yg akan diobati; penyakit virus (ex. Varisela,

herpes zoster, rosacea, dermatitis perioral.Ds Oleskan tipis pada daerah yang sakit 2-4 x sehariKm tube 5 gr krim

Cortina (hidrokortison asetat 2,5 %) tube 5 gr krim In Dermatitis alergi, dermatitis seboroik, eksema, intertrigo, ruam popok pada bayi

dan pruritusKI Hipersensitivitas, TBC kulit, infeksi virus, acne rosacea, dermatitis perioral.ES Rasa terbakar, gatal, kekeringan, atropi kulit, infeksi sekunderDs dioleskan tipis dan merata pada daerah kulit yang sakit 2-3 x sehariKm tube 5 gr krim

Nama dagang lainnya : - Bufacort (hidrokortison asetat 10 mg/gr krim) tube 10 gr krim

- Omnicort (hidrokortison asetat 10 mg/gr krim) tube 5 gr krim

- Viohydrocort (hidrokortison asetat 10 mg, kliokinol 10 mg, kamfer 10 mg) tube 15 gr krim

- Visancort (hidrokortison asetat 1 %, Iodoklorohidroksikinolina 1%, kamfer 1%) tube 10 gr krim

Betason (betametason-17-valerat 1 mg)In radang akut maupun subakut seperti: eksema infantile, dermatitis atopic,

dermatitis herpetiform, dermatitis kontak, alergi, dermatitis venetata, dermatitis seboroik, neurodermatitis, psoriasis, intertrigo

KI TBC kulit, mikosis (infeksi jamur)Ds oleskan pada daerah yang sakit 2x sehariKm tube 5 gr krim

Nama dagang lainnya- Alphacort (betametason 1%) tube 5 gr

- Benczenma (betametason valerat 1,2 mg/gr) tube 5 gr, 15 gr krim

- Benison (betametason valerat 0,1 %) tube 5 gr, 15 gr krim

- Betason-N (betametason-17-valerat 0,1; neomisina-SO4 0,5 % ) tube 5 gr krim

- Betnovate (betametason-17-valerat 0,1 %) tube 10 gr krim; salep

- Corsaderm (betametason valerat 0,1 %) tube 5 gr krim

- Metonate (betametason dipropionat 0,05%) tube 10 gr krim

- Orsaderm (betametason-17-valerat 0,1 %)

- Oviskin (betametason 0,5 mg/gr) 5 gr krim/salep; 10 gr krim/salep (tidak boleh untuk mata, < 4mggu)

Bersol (klobetasol propionate 0,05%)In pengobatan jangka pendek terhadap dermatosis yang resisten seperti psoriasis

(kecuali psoriasis plak yang meluas), eksema recalcitrant, lichen planus, discoid lupus eritematosus dan keadaan lain yang respon tidak memuaskan terhadap steroid yang kurang aktif

Ds dioleskan tipiis pada kulit yang sakit 1-2 x sehariKm tube 5 gr, 15 gr krim

Nama dagang lainnya- Clonaderm (klobetasol propionate 0,05%) tube 5 gr krim (penggunaan max 2

mggu)- Closol (klobetasol propionate 0,05%/gr) tube 10 gr krim

- Ikaderm (klobetasol propionate 0,05%/gr) tube 10 gr krim/salep

- Lamodex (klobetasol propionate 0,05%/gr) tube 5 gr; 10 gr krim/salep

Cendoderm (fluprednisolon 1 mg, neomisina-SO4 5 mg, kliokinol5 mg)In Eksem basah, eksem kruran, intertrigo, eksem endogenous, eritroderma

psoriasis, terbakar matrahari, gigitan serangga Km Tube 5 gr

Eksim salep Dekualinium klorida 25, ANTAZOLINA-HCl2%, Zinc Oksida 11%, balsamum peruvianum 2%, menthol 3 %, asam salisilat 3 %, asam borat 5 %, Vit-A palmitat 3,60 UI, kalsiferol 0,60 UI; tiap 100 gr puder: asam salisilat 3 gr, asam borat 5 gram, dekualinium klorida 25 mg, menthol 300 mg, kamper 300 mg, vit-A asetat 500 UI, ZnO 11 gr.

In Eksim, gatal-gatal, jerawat, kadaasDs oleskan 2-4 x sehari Km tube 7 gr salep, sak 7,5 gr puder.

Esperson (desoksimetasone 2,5 mg/gr krim/gel)In macam-macam dermatitis, eksem, dan psoriasisPerh hati-hati pada anak kecil dan kehamilan TM IDs 1-2 x sehari oleskan tipis pada daerah yang sakitKM (HNA+) tube 5 gr krim, 15 gr gel

Nama dagang lainnya- Inerson (deksosimetasone 2,5 mg) (KI: hipopigmentasi, atrofi kulit, striae,

rasa gatal dan rasa panas, kehamilan, tempat yg luas); tube 15 gr salep (2-3 x sehari)

SJS (Stevens Johnson Syndrome)

-THERAPHY-

Jika KU baik dan lesi tidak menyeluruh- Prednisone 30-40 mg per hari

Jika KU buruk dan lesi menyeluruh- Kortikosteroid (life saving), dexamethasone secara Intra Vena (IV) dengan

dosis permulaan 4-6 x 5 mg sehari- Masa kritis teratasi setelah beberapa hari (2-3 hr), maka dosis diturunkan 5 mg

perhari hingga 5 mg lalu diganti dengan kortikosteroid tablet (ex. Prednisone) yang diberikan keesokan harinya dengan dosis 20 mg sehari; sehari kemudian diturunkan menjadi 10 mg kemudian dihentikan. (jadi lama pengobatan kira-kira 10 hari).

- Kortikosteroid dosis tinggi menurunkan imunitas penderita, maka diberikanlah Antibiotik (pilihlah yang jarang menyebabkan alergi, spectrum luas, bersifat bakterisidal, dan tidak atau sedikit nefrosidal)

- Contoh AB Ciprofloxasin 2 x 400 mg i.v; klindamisin 2 x 600 mg i.v sehari

- Pemberian obat anabolic dan KCl 3 x 500 mg sehari (jika terjadi penurunan kalium)

- Hal yang perlu diperhatikan ialah mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit serta nutrisi dapat diperikan infuse glukosa 5 % dan larutan Darrow

- Jika dengan terapi diatas tidak tampak perbaikan dalam 2-3 hari, maka dapat diberikan transfusi darah sebanyak 300 cc selama 2 hr berturut2; terlebih pada kasus dengan purpura yang luas dan leucopenia (dapat juga ditambahkan Vit-C 500 mg atau 1000 mg sehari IV dan hemostatik)

- Terapi topical (Tidak terlalu penting), untuk lesi di mulut diberikan kenalog in orabase. Lesi di kulit yang erosive diberikan sufratulle atau krim sulfadiazine perak.

-PREDNISON-Lameson (6-α-metilprednisolon 4mg; 8 mg; 16 mg/tablet)In kelainan endokrin, penyakit kolagen, asma bronchial, rhinitis alergi, dermatitis,

reaksi anafilaksis, alergi obat, SJS, penyakit rematik dan rematoid, radang mata

akut & kronik, sindroma nefrotik, colitis ulcerative, trauma SSP, penyakit neoplasma, kemudian diturunkan secara bertahap sampai dosis efektif terendah pemeliharaan.

KI TBC, infeksi jamur sistemik, pemberian vaksinasi,menyusui, osteoporosis berat.Km Dos 10 x 10 tablet 4 mg; 8 mg; 16 mg.

Carmeson (6-α-metilprednisolon 4mg/tablet)In penyakit kolagen, berbagai penyakit alergi, dan autoimmune dermatitis

herpetiformis, SJS, dermatitis eksfoliatif, psoriasis, radang mata akut dan kronis, leukemia limfositik kronik dan akut, limfoma, multiple myeloma, colitis ulcerative, enteritis regional(crohn dis), sindroma nefrotik, insufisiensi korteks adrenal, trombositopenia purpura pada orang dewasa, anemia hemolitik autoimun, eritroblastopenia, penyakit rematik

Ds dosis awal 4-48 mg/hr (tergantung jenis dan beratnya penyakit serta respon penderita)

Cortidex (dexametason 0,5 mg/tablet; 5 mg/ml injeksi)In semua penyakit yang dapat diobati dengan kortikosteroid secara sistemik, anti

peradangan, penyakit alergi, gangguan pada darah misalnya leukemia akut)KI ulkus peptikum, osteoporosis, psikosisDs dewasa 0,5-0,9 mg dalam dosis terbagi

Anak 2 x sehari, 0-1 th: 0,1-0,25 mg; 1-5 th: 0,25-1 mg; 6-12 th: 0,25-2 mgKm dos 10 x 10 tablet, 10 amp 1 ml

Nama dagang lainnya- Danasone (dexametason 0,5 mg/tablet; 5 mg/ml injeksi) dosis awal 0-75-9mg,

penyakit parah dosis >9mg mungkin dibutuhkan. (tablet, vial 5 ml, ampul 1 ml)- Dellametason (dexametason 0,5 mg/tablet; 5 mg/ml injeksi).

Bactiprox (siprofloksasin 250 mg, 500 mg)In sesuai dosis

2 x sehari 250 mg infeksi saluran kemih ringan-sedang2 x sehari 500 mg infeksi saluran kemih berat2 x sehari 500 mg Infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, sendi, ringan-

sedang.2 x sehari 750 mg Infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, sendi, ringan-

berat.2 x sehari 500 mg infeksi saluran cerna

Dosis tunggal 250 mg GO akut2 x sehari 750 mg osteimyelitis akut

Km dos 2 x 10 tablet 250 mg; 2 x 10 kaplet 500 mg

Baquinor (siprofloksasin (HCl) 250 mg/filcotab; 500 mg/filcotab forte)Bernoflox (siprofloksasin 500 mg)

Calinda (klindamisin 150 mg; 300 mg)In infeksi serius oleh bakteri an-aerob yang peka seperti streptokokkus dan

stafilokokkus pada saluran pernafasan bawah; kulit dan jaringan lunak, ginekologikal; intraabdominal; septicemia; tulang dan sendi.

KI hipersensitifitas terhadap klindamisin dan linkomisinDs dewasa (infeksi serius, 150-300 mg tiap 6 jam); (infeksi lebih berat 300-450 mg

tiap 6 jam)Anak-anak (infeksi serius 8-16 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis; infeksi lebih berat 16-20 mg/KgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis)

Km dos 5 x 10 kapsul 150 mg; 300 mg.

Nama dagang lainnya Clinbercin (klindamisin 300 mg) Clindexin (klindamisin HCl setara klindamisin 150 mg; 300 mg) Clinidac (klindamisin 150 mg) Clinium (klindamisin 150 mg) Clinjos (klindamisin 150 mg; 300 mg) Clinoma (klindamisin HCL 75 mg; 150 mg; 300 mg)