Dermatitis

12
DERMATITIS DERMATITIS TERMINOLOGI Xerosis : kekeringan yang abnormal seperti pada mata, kulit atau mulut Likenifikasi : suatu perubahan erupsi kulit misalnya eksema sehingga berwujud seperti liken, kulit menjadi lebih tebal dan garis-garis kulit menjadi lebih jelas. Hiperpigmentasi : kelebihan pigmen kulit yang abnormal

description

kedokteran

Transcript of Dermatitis

DERMATITIS DERMATITIS

TERMINOLOGIXerosis : kekeringan yang abnormal seperti pada mata, kulit atau mulut

Likenifikasi : suatu perubahan erupsi kulit misalnya eksema sehingga berwujud seperti liken, kulit menjadi lebih tebal dan garis-garis kulit menjadi lebih jelas.

Hiperpigmentasi : kelebihan pigmen kulit yang abnormal

Makula hipopigmentasi : kelainan kulit yang sama tingginya dengan permukaan kulit dimana adanya penurunan pigmen kulit yang abnormal

Skuama : lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit

DERMATITISDefinisi:Peradangan kulit (epidermis dan dermis) yang disebabkan oleh faktor-faktor, seperti: Alergi Iritasi Ultraviolet light Makanan Obat-obatan Herediter

sinonim: ekzema

DERMATITIS ATOPIDefinisi :erupsi kulit yang bersifat kronik dan residif, disertai gatal, sering berhubungan dengan peningkatan kadar Ig E dalam serum dan riwayat atopi pada penderita atau keluarganya.Kata atopi pertama kali diperkenalkan oleh Coca dan Cooke (1923)

Epidemiologi Di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia prevalensi DA pada anak 10%-20%, dewasa 1%-3%. Di negara agraris, Cina, Eropa Timur, Asia Tengah prevalensi DA jauh lebih rendah. Wanita Pria 1,3:1

ETIOLOGITerdapat 2 teori yang menjelaskan etiologi DA. Teori pertama menyatakan DA merupakan akibat defisiensi imunologik yang didasarkan pada kadar Imunoglobulin E (Ig E) yang Teori kedua menyatakan adanya blokade reseptor beta adrenegik pada kulit. Namun, kedua teori tersebut tidak adekuat untuk menjelaskan semua aspek penyakit DA (Mulyono, 1986).

PATOFISIOLOGI sisitem imunitas seluler, dimana sel TH2 akan memsekresi IL-4 yang akan merangsang sel B untuk memproduksi IgE, dan IL-5 yang merangsang pembentukan eosinofil. Sebaliknya jumlah sel T dalam sirkulasi menurun dan kepekaan terhadap alergen kontak menurun.

GAMBARAN KLINISDA tipe infantil (usia 2 bulan-2 tahun) bentuk basah, berupa papula milier kemudian timbul eritem, papulovesikel yang bila pecah akan menimbulkan erosi dan eksudasi. Biasanya terjadi pada muka terutama pipi, dapat meluas ke dahi, kulit kepala, leher, pergelangan tangan, ekstremitas bagian ekstensor dan bokong. DA tipe anak-anak (usia 2 tahun-10 tahun) Kelainan dapat berupa papula, likenifikasi, skuama, erosi dan krusta. terjadi pada fossa poplitea, antekubiti, pergelangan tangan, muka dan leher. DA tipe Dewasa (usia >10 tahun) Kelainan yang ditemukan berupa bercak kering dengan likenifikasi, skuama halus dan hiperpigmentasi atau hipopigmentasi. terjadi pada daerah ekstremitas bagian fleksor, leher, dahi dan mata.

DIAGNOSISDiagnosis DA berdasarkan kriteria menurut Hanifin dan Rajka diatas dibutuhkan sedikitnya 3 kriteria mayor ditambah 3 atau lebih kriteria minor. KRITERIA MAYOR Pruritus ( gatal ). Morfologi sesuai umur dan distribusi lesi yang khas. Bersifat kronik eksaserbasi. Ada riwayat atopi individu atau keluarga.KRITERIA MINOR Hiperpigmentasi daerah periorbita TandaDennie-Morgan Keratokonus Konjungtivitis rekuren Katarak subkapsuler anterior Cheilitis pada bibir White dermatographisme Pitiriasis Alba Fissura pre aurikular Dermatitis di lipatan leher anterior Facial pallor Hiperliniar palmaris Keratosis palmaris Papul perifokular hiperkeratosis Xerotic Iktiosis pada kaki Eczema of the nipple Gatal bila berkeringat Awitan dini Peningkatan Ig E serum Reaktivitas kulit tipe cepat (tipe 2) Kemudahan mendapat infeksi Stafilokokus dan Herpes Simpleks Intoleransi makanan tertentu Intoleransi beberapa jenis bulu binatang Perjalanan penyakit dipengaruhi faktor lingkungan dan emosi TandaHertoghe( kerontokan pada alis bagian lateral).

Kriteria mayor dan minor yag diusulkan oleh Hanifin dan Rajka didasarkan pengalaman klinis (hospital based). Maka kriteria ini disederhanakan menjadi satu set kriteria(Kriteria Wiliiam) : Ada gatal, atau laporan orang tuanya bahwa anak suka menggaruk atau menggosok. Ditambah 3 atau lebih kriteria berikut:1. Riwayat terkenanya lipatan kulit, mis: lipat siku, belakang lutut, bag.depan pergelangan kaki atau sekeliling leher (pipi pada anak usia bisa terjadi sebagai akibat sesuatu (misalnya baju)yang bersentuhan dengan kulit atau mengiritasi kulit sehingga seseorang menggaruk-garuk daerah tersebut.

DD

DAFTAR PUSTAKADermatitisdalamDjuanda, A., Hamzah, M. dan Aisah, S.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed:5., FKUI: Jakarta, 2007. Siregar, R. S.,,Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Ed:2., EGC: Jakarta,2004. Harahap, M. Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates: Jakarta , 2000.