Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

17
Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Osteoporo sis Suatu kondisi penurunan densitas massa tulang dan penipisan jaringan tulang yang mengakibatkan tulang rapuh dan bisa patah yang dilihat dari nilai DMT < -2,5 dan riwayat pengobatan osteoporosis oleh dokter. Data Sekunder Data dari Rekam Medik 1. Ya 2. Tidak Nominal 2. Paritas Jumlah kelahiran dengan anak lahir hidup Wawancara Kuesioner Mean, Median, standard Deviasi, minimal, maksimal, Numerik

Transcript of Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

Page 1: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1. Osteoporosis Suatu kondisi penurunan densitas

massa tulang dan penipisan jaringan

tulang yang mengakibatkan tulang

rapuh dan bisa patah yang dilihat

dari nilai DMT < -2,5 dan riwayat

pengobatan osteoporosis oleh

dokter.

Data Sekunder Data dari Rekam

Medik

1. Ya

2. Tidak

Nominal

2. Paritas Jumlah kelahiran dengan anak lahir

hidup

Wawancara Kuesioner Mean, Median, standard

Deviasi, minimal, maksimal,

95% CI

Numerik

3. Jumlah

Kehamilan

Jumlah berapa kali seorang wanita

memiliki janin yang tumbuh di dalam

rahimnya tanpa melihat riwayat

paritas dan abortus wanita tersebut

Wawancara Kuesioner Mean, Median, standard

Deviasi, minimal, maksimal,

95% CI

Numerik

4. Lama masa Selisih antara usia menopause Menghitung usia Kuesioner 1. Panjang =>40 tahun Nominal

Page 2: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

reproduksi dengan usia menarche reproduksi

dengan usia

menopause

dikurang usia

menarche

2. Pendek < 40 tahun

5. Lama

menyusui

Total lama menyusui ibu kepada

bayinya maupun pada anak

sepersusuannya (dalam bulan)

Wawancara Kuesioner Mean, Median, standard

Deviasi,

minimal, maksimal, 95% CI

Numerik

6. Menarche Usia ketika terjadinya haid yang

pertama kali pada seorang wanita .

Wawancara Kuesioner Mean, Median, standard

Deviasi, minimal, maksimal,

95% CI

Numerik

7. Pola

Menstruasi

Siklus menstruasi teratur atau tidak

setiap bulannya. Teratur, bila siklus

menstruasi berkisar dari 15 sampai

45 hari, dengan rata-rata 28 hari.

Dan tidak teratur, bila menoragia,

amenorea, hipomenore, metroragi,

polimenore, menometroragi,

Wawancara Kuesioner 1. Teratur

3. Tidak teratur.

Nominal

Page 3: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

oligomenore.

8. Status

Menopause

Wawancara Kuesioner 1. Sudah

2. Belum

Nominal

9. Riwayat

penggunan

Kontrasepsi

Hormonal

Pernah atau tidaknya responden

menggunakan kontrasepsi

hormonal (pil, suntikan, implan)

yang mengandung hormon estrogen

dan progesteron (Enita, 2008)

Wawancara Kuesioner 1. Ya

2. Tidak

Nominal

Keadaan sudah berhentinya

siklus menstruasi wanita yang

ditandai tidak datang sedikitnya

12 bulan lamanya

Page 4: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

10. Lama

Penggunaan

kontrasepsi

Hormonal

Total dari lamanya atau waktu

penggunaan kontrasepsi hormonal

serta dihitung juga dari berapa kali

penggunaan.

Wawancara Kuesioner 1. Lebih dari 1 tahun

2. Kurang dari 1 tahun

Nominal

11. Riwayat pola

Status Gizi

Status keseimbangan energi antara

intake gizi dan pengeluaran energi

yang ditandai dengan antropemetri

tubuh yang paling sering terjadi ketika

masa subur hingga masa klimakterium

Self answer BMI Visual

Graph

1. under weight= BMI <20

2. Normal weight BMI= 20-

25

3. Slightly Overweight =

26-29

4. Overweight = >30

5. Extremely overweight=

40

Nominal

Page 5: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

Faktor Genetik

Asupan Nutrisi

Wanita

Ras kaukasia / kulit putih

Antropometri :

Tinggi Kurang , badan Kurus

Vit D Fosfor, bikarbon

Menopause

Estrogen

Resopsi Tulang

Osteoklas

Penurunan fungsi osteoblas

Obat-obatan:

Kortikosteroid

Usia / Penuaan :Penurunan aktivitas sel

Protein dan Lemak

keturunan

Penurunan Densitas Massa TulangOsteoporosis

Kalsium

Absorbsi CaOsteoblas

PTH

Alkohol

Merokok

Soft drink

Aktivitas fisik kurang

Page 6: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

Obat-obatan

Antoprometri

- Berat Badan

- Tinggi Badan

- Indeks Masa tubuh

Intake zat gizi :

Energi protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, Zinc, Vitamin A dan Vitamin C

Gaya Hidup:

Kebiasaan merokok, olahraga, konsumsi teh dan susu

Faktor Genetik

Osteoblast:

Proliferation

Differentiation

Apoptosis

Matrix Formation

Osteocalcin

Muscle strength

LH ,FSH, Te, E2

GI Ca absorption

Urinary Ca excretion

Growth Factor

IGF-I

IGF- II Receptor

IGFBP

HGF

Osteonectin

Cytokines

RANKL

CSF-1

OPG

Prostanoids

PGE PGHS-2

Osteoclast

Cell Recruitment

Differentiation

Binding to Bone surface

Bone Formation

Bone Resorption

DMT Osteoporosis

Penuaan

- Ras kulit putih- Keturunan- Wanita

Menopause estrogen

Page 7: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

a. ukur

b. Skala ukur

Adalah terjadinya haid yang pertama kali pada seorang wanita (Kasdu, 2002).

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuisioner.

Skala : Ordinal.

Untuk kepentingan analisis skala dikategorikan menjadi :

1. Pola menstruasi

a. Definisi

Adalah Siklus menstruasi teratur atau tidak setiap bulannya (Manuaba, 2009)

b. Alat Ukur

c. Cara Ukur

d. Hasil ukur

e. Skala ukur

Page 8: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner.

Skala : Nominal

Untuk kepentingan analisis skala dikategorikan menjadi :

a. Teratur , bila

b. Tidak teratur, bila

2. Status Menopause

a. Definisi

b. Alat Ukur

c. Cara Ukur

d. Hasil ukur

e. Skala Ukur

Berhentinya siklus menstruasi secara alamiah yang menandai berakhirnya masa

subur (Enita, 2008).

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner.

Skala: Nominal

Untuk kepentingan analisis skala dikategorikan menjadi:

Page 9: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

1. YA

2. Tidak

3. Riwayat peggunaan kontrasepsi hormonal

a. Definisi

Pernah atau tidaknya repsponden menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung kombinasi hormon estrogen dan progesteron (Enita, 2008).

b. Alat Ukur

c. Cara Ukur

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner.

d. Hasil ukur

Untuk kepentingan analisis skala dikategorikan menjadi:

4. Jenis kontrasepsi hormonal

Page 10: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

a. Definisi

Jenis kontrasepsi hormonal yang digunakan suntikan atau pil.

b. Alat Ukur Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner

c. Cara Ukur

d. Hasil ukur

Skala: Nominal. Untuk kepentingan analisis skala dikategorikan menjadi:

1. Suntikan

2. Pil

5. Lama penggunaan Kontrasepsi

a. Definisi

b.Alat Ukur

c. Cara Ukur

d.Hasil ukur

6. Lama masa reproduksi

a. Definisi

merupakan selisih antara usia menopause dengan usia menarche.

Page 11: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

b. Alat Ukur

c. Cara Ukur

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner.

d. Hasil ukur

7. Lama Menyusui

Definisi

Alat Ukur

Cara Ukur

Hasil ukur

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner.

8. Status gizi

Page 12: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis

Definisi

Alat Ukur

Cara Ukur

Hasil ukur

Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner.

1) Obesitas, apabila IMT >25,0

2) Normal, apabila IMT < 18.5

Page 13: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis
Page 14: Definisi Operasional Osteoporosis Print 22 Kamis