BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini...

27
1

Transcript of BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini...

Page 1: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

1

Page 2: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

2

BUKU PANDUANSKILL LABKOMUNIKASI 2

BLOK 12KSEMESTER IVTAHUN AKADEMIK 2016-2017

PENYUSUN : drg. Yully Endang Hernani M., MS drg. Trining Widodorini, M.Kes drg. Dyah Nawang Palupi, M.Kes drg. Merlya, MMRS

EDITOR : drg. Citra Insany Irgananda, M.Med.Ed drg. Khusnul Munika Listari, Sp.Perio drg. Chandra Sari Kurniawati, Sp.KG drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM

CETAKAN : PEBRUARI 2017FKG UB

Page 3: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

3

STANDAR KOMPETENSISKILLS LAB DENTIST PATIENT COMMUNICATION 2

3. Komunikasi3.1. Mampu melakukankomunikasi, edukasi danmenyampaikan informasisecara efektif danbertanggung jawab baiksecara lisan maupuntulisan dengan pasiensemua usia, keluarga ataupendamping pasien sertamasyarakat, temansejawat dan profesikesehatan lain yangterkait

3.1.1. Melakukankomunikasi secara santundengan pasien dalamkedudukan yang setara.

3.1.2. Mengembangkanempati dalam menggalikeluhan pasien danpermasalahan kesehatangigi mulut secara holistikdan komprehensif.3.1.3. Melakukan prosedurinformed consent dankonseling dengan carayang santun, baik danbenar.

a) Melakukan komunikasiinterpersonal, tatalaksanarujukan, tatalaksanainformed consent,advokasi danpemberdayaan individu,keluarga dan masyarakatdalam upayameningkatkan kesehatangigi mulut

Page 4: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

4

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Umum :Melatih mahsiswa berkomunikasi sebagai dokter dengan pasien( komunikasi interpersonal dokter pasien) dari mulai melakukan

anamnese,menyetujui dilakukan tindakan ( informed consent),memberi advis perubahan gaya hidup sampai dengan menggaliriwayat sosial pasien.

Capaian Pembelajaran Khusus :1. Memberikan ketrampilan pada mahasiswa agar mampu

mendapatkan riwayat penyakit pasien saat ini secaralengkap,akurat dan relevan.

2. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampumengidentifikasi penyakit kesehtn dimasa lalu.

3. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampumengidentifikasi keluhan secara lengkap.

4. Melatih mahaasiswa untuk dapat berkomunikasi denganpasien saat memberikan persetujuan tindakan kedokteraangigi.

5. Melaatih mahasiswa untuk dapat memberikan advis kepadapasien agar bersedia merubah gaya hidup yang tidakmendukung kesehatannya.

6. Memberikan ketrampilan pada mahasiswa agar mampumenggali riwayat sosial pasien.

Page 5: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

5

Modul 1 : Menggali Riwayat Penyakit Saat Ini (History ofPresent Illness)

Tanggal : 27 Pebruari 2017Konsep Dasar Menggali riwayat penyakit saat ini wajib dilakukan sebagai

penuntun menegakkan diagnosa.Penggalian riwayat penyakit (anamnesis) dapat dilakukanmelalui pertanyaan-pertanyaan terbuka dahulu, yangkemudian diikuti pertanyaan tertutup yang membutuhkanjawaban ”ya” atau ”tidak”. Dokter merupakan seorang ahliyang akan menggali riwayat kesehatan pasien sesuaikepentingan medis (Disease Perspective).Selama proses ini terus dilakukan fasilitasi agar pasienmengungkapkan keluhannya dengan terbuka, serta prosesnegosiasi saat dokter hendak melakukan komunikasi satuarah maupun rencana tindakan medis.

TujuanPembelajaran

Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampu:1. Mendapatkan riwayat penyakit pasien saat ini secaralengkap, akurat, dan relevan

2. Mengklarifikasi persepsi pasien yang kurang benarterhadap penyakitnya

3. Mengetahui sikap pasien terhadap permasalahannyaMetode Video, demonstrasi, belajar mandiri, praktik bersama teman

atau role playPeralatan Meja-kursi

Script PasienAlat TulisKertas Catatan Mahasiswa tentang keluhan pasien.

Waktu 180 menit(Pengantar, Latihan, dan Pembahasan)

Evaluasi Formatif:Skill drill test dengan demonstrasi/ role play yang diobservasiberdasar checklist dengan kriteria kelulusan >75%melakukan dengan benar semua prosedur ketrampilanberkomunikasi.Sumatif :Ujian Praktik menggunakan Pasien Simulasi (PS)

Referensi 1. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi EfektifDokter Pasien. Jakarta

2. Margaret LLoyd-Robert BOR. 2004. Communication Skills

Page 6: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

6

for Medicine, second edition3. Suzanne Kurtz, Jonathan Silverman and Juliet Draper.2005. Teaching and Learning Communication Skill inMedicine, second edition Oxford San Francisco

No TUGAS MAHASISWA

1. Seting wawancara2. Memanggil pasien dengan nama dan tersenyum ramah3. Meminta pasien masuk ruangan4. Salam dan berjabat tangan5. Mempersilahkan pasien untuk duduk6. Memperkenalkan diri

7. Mengklarifikasi nama, usia, alamat, pekerjaan dan status keluarga padapasien.

8. Menjelaskan peran dokter dan menegaskan kerahasiaan wawancara9. Menanyakan keluhan utama10. Menanyakan lokasi keluhan (Where)11. Menanyakan kapan terjadinya (When)12. Menanyakan apa yang terjadi saat awal terjadi keluhan (Why)13. Menanyakan seberapa berat (Severity)

(Contoh : sangat nyeri/nyeri/agak nyeri)

14. Menanyakan sifat keluhan (Character)(Contoh : seperti ditusuk, seperti ditekan benda barat)

15. Menanyakan progresifitas keluhan (progressivity) (Contoh : dalam 2 harinyeri bertambah hebat)

16. Menanyakan penyebaran atau penjalaran (radiation) (Contoh : Menjalardari leher sampai kepala)

17.Menanyakakan faktor pencetus (memperberat) dan faktor yangmeringankan (Agravating dan alleviating factors)(Contoh : nyeri berkurang jika dibuat istirahat)

Page 7: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

7

Modul 2: Mengidentifikasi Permasalahan Kesehatan MasaLalu

Tanggal : 06 Maret 2017Konsep Dasar Riwayat penyakit terdahulu

Informasi tentang penyakit yang diderita sebelumnya sangatpenting, kemungkinan berhubungan dengan penyakit yangsedang dideritanya sekarang dan berpengaruh padapenatalaksanaannya. Sebagai contoh: seorang datangdengan keluhan sakit gigi dengan abses disebelah kananbawah, tanyakan penyakit yang pernah diderita pada masalalu; apakah pernah mengalami kecelakaan, pernahdioperasi, dsb? Hal ini perlu dipikirkan bahwa kecelakaan danoperasi yang dialami berhubungan dengan keluhan yangsekarang diderita yaitu abses gigi sebelah kanan bawah.

Pada saat melakukan anamnesis permasalahankesehatan masa lalu,dapat dipergunakan pertanyaantertutup dan terbuka tergantung informasi yangdibutuh spesifik atau tidak spesifik.Contohnyamenanyakan tentang kemungkinan pernah menderitapenyakitdiabetes, allergi,hipertentsi, asthma, penyakitinfeksi, dll.

TujuanPembelajaran

Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampumengidentifikasi penyakit/ permasalahan kesehatan di masalalu

Metode Video, demonstrasi, belajar mandiri, praktik bersama temanatau role play

Peralatan Meja-kursiSkenarioAlat TulisKertas Catatan Medis Pasien

Waktu 180 menit(Pengantar, Latihan, dan Pembahasan)

Evaluasi Formatif:Skill drill test dengan demonstrasi/ role play yang diobservasiberdasar checklist dengan kriteria kelulusan >75%melakukan dengan benar semua prosedur ketrampilanberkomunikasi.Sumatif :Ujian Praktik menggunakan Pasien Simulasi (PS)

Page 8: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

8

Referensi 1. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi EfektifDokter Pasien. Jakarta

2. Margaret LLoyd-Robert BOR. 2004. Communication Skillsfor Medicine, second edition

3. Suzanne Kurtz, Jonathan Silverman and Juliet Draper.2005. Teaching and Learning Communication Skill inMedicine, second edition Oxford San Francisco

No Jenis kegiatan

1. Seting wawancara2. Memanggil pasien dengan nama dan tersenyum ramah3. Meminta pasien masuk ruangan4. Salam dan berjabat tangan5. Mempersilahkan pasien untuk duduk6. Memperkenalkan diri

7. Mengklarifikasi nama, usia, alamat, pekerjaan dan status keluarga padapasien.

8. Menjelaskan peran dokter dan menegaskan kerahasiaan wawancara

9. Riwayat keluhan utama sekarang10. Riwayat penyakit dahulu11. Riwayat perawatan gigi sebelumnya12. Riwayat trauma13. Riwayat alergi14. Riwayat pemeriksaan kesehatan gigi secara rutin

Page 9: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

9

Modul 3 : Mengidentifikasi Keluhan Secara Lengkap/SpesifikTanggal : 13 Maret 2017Konsep Dasar Mengidentifikasi keluhan secara lengkap diperlukan didalam

anamnesa. Seringkali dengan menceritakan riwayat keluhansecara lengkap dokter sudah dapat memperkirakan/“mendiagnosa” sementara penyakit yang diderita pasien.

TujuanPembelajaran

Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampumengidentifikasi keluhan secara lengkap

MetodeVideo, demonstrasi, belajar mandiri, praktik bersama temanatau role play

Peralatan Meja-kursiSkenarioAlat TulisKertas Catatan Medis Pasien

Waktu 180 menit(Pengantar, Latihan, dan Pembahasan)

EvaluasiFormatif :Skill drill test dengan demonstrasi/ role play yang diobservasiberdasar checklist dengan kriteria kelulusan >75%melakukan dengan benar semua prosedur ketrampilanberkomunikasi.Sumatif :Ujian Praktik menggunakan Pasien Simulasi (PS)

Referensi1. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi Efektif

Dokter Pasien. Jakarta2. Margaret LLoyd-Robert BOR. 2004. Communication

Skills for Medicine, second edition3. Suzanne Kurtz, Jonathan Silverman and Juliet Draper.

2005. Teaching and Learning Communication Skill inMedicine, second edition Oxford San Francisco

Page 10: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

10

No Jenis kegiatan

1. Seting wawancara2. Memanggil pasien dengan nama dan tersenyum ramah3. Meminta pasien masuk ruangan4. Salam dan berjabat tangan5. Mempersilahkan pasien untuk duduk6. Memperkenalkan diri

7. Mengklarifikasi nama, usia, alamat, pekerjaan dan status keluarga padapasien.

8. Menjelaskan peran dokter dan menegaskan kerahasiaan wawancara

9. Menanyakan keluhan utama(contoh : gusi mudah berdarah,ada pus diinterdental,gigi terasa goyang )

10. Menanyakan lokasi keluhan (Where)11. Menanyakan kapan terjadinya (When)12. Menanyakan apa yang terjadi saat awal terjadi keluhan (Why)13. Menanyakan seberapa berat (Severity)

(Contoh : sangat nyeri/nyeri/agak nyeri)

14. Menanyakan sifat keluhan (Character)(Contoh : senut-senut kalau tersentuh)

15. Menanyakan progresifitas keluhan (progressivity)(Contoh : dalam 2 hari nyeri bertambah hebat)

16. Menanyakan penyebaran atau penjalaran (radiation) (Contoh : Menjalardari rongga mulut sampai kepala)

17.Menanyakakan faktor pencetus (memperberat) dan faktor yangmeringankan (Agravating dan alleviating factors) (Contoh : nyeribertambah jika digunakan untuk mengunyah makanan yang agak keras )

18. Akhir nyeri /End(contoh : berkurang bila minum obat analgesic)

19. Efek lain apa yang mengganggu kualitas hidup(contoh: bau mulut tidak sedap)

20. Memperkirakan diagnosis sementara

Page 11: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

11

Modul 4: Persetujuan Tindakan Kedokteran(InformedConsent)

Tanggal : 20 Maret 2017Konsep Dasar Dengan mengingat bahwa ilmu kedokteran bukanlah ilmu

pasti, maka keberhasilan tindakan kedokteran bukan pulasuatu kepastian, melainkan dipengaruhi oleh banyak faktoryang dapat berbeda-beda dari satu kasus ke kasus lainnya.Sebagai masyarakat yang beragama perlu juga disadaribahwa keberhasilan tersebut ditentukan oleh Tuhan YangMaha Esa.Dewasa ini pasien mempunyai pengetahuan yang semakinluas tentang dunia kedokteran, serta lebih ingin terlibatdalam pembuatan keputusan perawatan terhadap dirimereka.Karena alasan tersebut, persetujuan yang diperoleh denganbaik dapat memfasilitasi keinginan pasien tersebut, sertamenjamin bahwa hubungan antara dokter dengan pasienadalah berdasarkan keyakinan dan kepercayaan.Jadi proses persetujuan tindakan kedokteran merupakanmanifestasi dari terpeliharanya hubungan salingmenghormati dan komunikatif antara dokter dengan pasien,yang bersama-sama menentukan pilihan tindakan yangterbaik bagi pasien demi mencapai tujuan pelayanankedokteran yang disepakati.Persetujuan tindakan kedokteran (Informed Consent)merupakan pernyataan sepihak pasien atau yang sahmewakilinya yang isinya berupa persetujuan atas rencanatindakan kedokteran yang diajukan dokter, setelah menerimainformasi yang cukup untuk dapat membuat persetujuanatau penolakan.Informed consent merupakan hal yang sangat penting yangharus dilakukan seorang dokter kepada pasien. Dokter harusmemiliki ketrampilan dalam masalah ini, karena informedconsent merupakan salah satu syarat sahnya dilakukantindakan kedokteran terhadap pasien, sebagaimana yangtercantum pada UU No. 29 tahun 2004, tentang PraktikKedokteran dan Peraturan Menteri Kesehatan tentangPersetujuan Tindakan Kedokteran. Informed consent jugamerupakan salah satu dokumen atau alat yang bisamembantu dokter apabila ada tuntutan malpraktik.

Page 12: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

12

Persetujuan tindakan kedokteran (Informed consent)dianggap sah bila:

- Pasien telah diberkan penjelasan / informasi- Pasien / yang sah mewakilinya dalam keadaan cakap

(kompeten) untuk memberikan keputusan /persetujuan

- Persetujuan harus diberikan secara sukarelaPrinsip pemberian informasi kepada pasien:- Penangggung jawab pemberian informasi kepada pasien

adalah dokter pemberi perawatan atau pelakupemeriksaan / tindakan

- Informasi diberikan dalam konteks nilai, budaya danlatar belakang mereka

- Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet ataubentuk publikasi lain

- Tawarkan kepada pasien untuk membawa keluarga atauteman dalam diskusi atau membuat rekaman dengantape recorder

- Memastikan bahwa informasi yang membuat pasientertekan agar diberkan dengan cara yang sensitive danempati

- Dapat mengikutsertakan salah satu anggota timpelayanan kesehatan dalam diskusi

- Menjawab semua pertanyaan pasien dengan benar danjelas

- Memberikan cukup waktu bagi pasien untuk memahamiinformasi yang diberikan

TujuanPembelajaran

Latihan ini bertujuan melatih peserta untuk dapatberkomunikasi dengan pasien saat memberikan persetujuantindakan kedokteran(Level kompetensi “Does” dalam piramida Miller atau level 4menurut KKI)

Metode DiskusiRole play

Peralatan Meja-kursiSkenarioAlat TulisKertas Catatan Medis Pasien

Waktu 180 menit(Pengantar, Latihan, dan Pembahasan)

Page 13: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

13

Evaluasi Formatif :Skill drill test dengan demonstrasi/ role play yang diobservasiberdasar checklist dengan kriteria kelulusan >75%melakukan dengan benar semua prosedur ketrampilanberkomunikasi.Sumatif :Ujian Praktik menggunakan Pasien Simulasi (PS)

Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Manual PersetujuanTindakan Kedokteran, Indonesia,Jakarta.

3. Peraturan Menteri Kesehatan, No.290/MENKES/PER/III/2008, tentang PersetuajuanTindakan Kedokteran.

No Jenis kegiatan

1. Memberikan informasi tentang diagnosis (Diagnosis Kerja dan DiagnosisBanding)

2. Berikan penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang dasar diagnosistersebut

3. Sampaikan kepada pasien jenis tindakan yang akan dilakukan4. Jelaskan indikasi tindakan tersebut5. Jelaskan tata cara melakukan tindakan tersebut6. Jelaskan tujuan tindakan tersebut7. Jelaskan resiko yang mungkin terjadi dari tindakan tersebut8. Jelaskan komplikasi yang mungkin terjadi dari tindakan tersebut9. Berikan informasi tentang alternatif lain10. Berikan kesempatan kepada pasien menanyakan hal-hal yang belum jelas

11. Mengingatkan kembali bahwa pasien dapat mengubah pendapatnyasetiap waktu

12. Mengingatkan bahwa pasien berhak mendapatkan second opinion daridokter lain

13. Bila dimungkinkan disampaikan tentang perincian biaya14. Dokter dapat berempati terhadap rasa takut, cemas dan khawatir pasien15. Dokter dapat berempati dan memberikan dukungan ada kendala biaya16. Dokter menanyakan persetujuan tindakan medis kepada pasien

Page 14: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

14

Modul 5 : Persetujuan Tindakan Kedokteran(InformedConsent)

Tanggal : 27 Maret 2017Konsep Dasar Dokter dikenal bukan pemberi informasi yang baik kepada

pasiennya. Hal ini berakibat tingginya angka ketidakpuasandari pasien kepada dokter yang merawatnya. Memberikaninformasi yang baik kepada pasien sangat penting karenadapat mendorong pasien untuk dapat bekerjasama dengandokter. Salah satu yang harus menjadi perhatian dokteruntuk kesehatan pasien adalah gaya hidup. Banyak penyakityang tidak hanya membutuhkan manajemen yang sifatnyafarmakologis tetapi juga perubahan gaya hidup. Bahkansebagian besar penyakit yang banyak terjadi di masyarakatsaat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakitjantung koroner, penyakit rongga mulut,stroke sangatdipengaruhi oleh gaya hidup. Dalam konsep Blum, gayahidup memegang peran penting dalam mempengaruhi statuskesehatan pasien, bersinergi dengan pelayanan kesehatan,lingkungan dan ketahanan individu. Karenanya, seorangdokter dituntut mampu memberikan advis kepada pasiennyauntuk dapat memodifikasi perilakunya demi meningkatkanstatus kesehatannya

TujuanPembelajaran

Latihan ini bertujuan melatih peserta untuk dapatmemberikan advis kepada pasien agar pasien bersediamerubah gaya hidup yang tidak mendukung kesehatannya.Level kompetensi “Does” dalam piramida Miller atau level 4menurut KKI

Metode DiskusiRole play

Peralatan Meja-kursiSkenarioAlat TulisKertas Catatan Medis Pasien

Waktu 180 menit(Pengantar, Latihan, dan Pembahasan)

Evaluasi Formatif :Skill drill test dengan demonstrasi/ role play yang diobservasiberdasar checklist dengan kriteria kelulusan >75%melakukan dengan benar semua prosedur ketrampilan

Page 15: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

15

berkomunikasi.Sumatif :Ujian Praktik menggunakan Pasien Simulasi (PS)

Referensi 1. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi EfektifDokter Pasien. Jakarta

2. Margaret LLoyd-Robert Bor. 2004. Communication Skillsfor Medicine, second edition

No Jenis kegiatan

1. Seting wawancara2. Memanggil pasien dengan nama dan tersenyum ramah3. Meminta pasien masuk ruangan4. Salam dan berjabat tangan5. Mempersilahkan pasien untuk duduk6. Memperkenalkan diri

7. Mengklarifikasi nama, usia, alamat, pekerjaan dan status keluarga padapasien.

8. Menjelaskan peran dokter dan menegaskan kerahasiaan wawancara9. Menanyakan keluhan utama10. Mencari perilaku pasien yang berhubungan dengan kesehatannya

11. Mencari alasan pasien melakukan (tidak dapat meninggalkan) perilakutersebut berdasarkan health belief model (HBM)

12.

Memberikan informasi kepada pasien :- Pesan bersifat spesifik- Kalimat-kalimat pendek- Hindari kata-kata medis

13. Negosiasi dengan pasien14. Memberikan target yang realistik15. Memberikan dukungan kepada pasien dengan kata-kata motivasi16. Memberi kesempatan kepada pasien untuk menanyakan apa yang belum jelas17. Menutup dengan mengucapkan terimakasih

Page 16: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

16

Modul 6 : Menggali Riwayat Sosial PasienTanggal : 06 April 2017

Konsep Dasar Anamnesis mengenai keadaan sosial pasien ini diharapkandokter mendapat gambaran tentang keadaan pasien di luarpraktik dokter atau rumah sakit, di antaranya adalah: Kegiatan apa yang dilakukan pasien sehari-hari? Bagaimana gambaran singkat keluarganya dan

hubungan antar keluarga? Bagamana pola hidup pasien? Apakah pasien terbelit dengan masalah keuangan atau

akomodasi?Informasi ini tidak hanya mencari hubungan timbulnyapenyakit dikaitkan dengan keadaan sosial, namun jugamendiskusikan jalan keluar mengatasi masalah yang sedangdihadapinya. Keadaan sosial dibagi menjadi: 1) profilpasien, 2) gaya hidup (life style) yang mungkin berperansebagai faktor resiko timbulnya penyakit, dan 3) sumberstres dan support.

TujuanPembelajaran

Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa agar mampumenggali riwayat sosial pasien

Metode Video, demonstrasi, belajar mandiri, praktik bersama temanatau role play

Peralatan Meja-kursiSkenarioAlat TulisKertas Catatan Medis Pasien

Waktu 180 menit(Pengantar, Latihan, dan Pembahasan)

Evaluasi Formatif :Skill drill test dengan demonstrasi/ role play yang diobservasiberdasar checklist dengan kriteria kelulusan >75%melakukan dengan benar semua prosedur ketrampilanberkomunikasi.Sumatif :Ujian Praktik menggunakan Pasien Simulasi (PS)

Referensi 1. Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi EfektifDokter Pasien. Jakarta

Page 17: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

17

2. Margaret LLoyd-Robert BOR. 2004. Communication Skillsfor Medicine, second edition

3. Suzanne Kurtz, Jonathan Silverman and Juliet Draper.2005. Teaching and Learning Communication Skill inMedicine, second edition Oxford San Francisco

No Jenis kegiatan

1. Seting wawancara2. Memanggil pasien dengan nama dan tersenyum ramah3. Meminta pasien masuk ruangan4. Salam dan berjabat tangan5. Mempersilahkan pasien untuk duduk6. Memperkenalkan diri

7. Mengklarifikasi nama, usia, alamat, pekerjaan dan status keluarga padapasien.

8. Menjelaskan peran dokter dan menegaskan kerahasiaan wawancara9. Menanyakan keluhan utama10. Menanyakan profil pasien

11. Menanyakan gaya hidup (life style) yang mungkin berperan sebagai faktorresiko timbulnya penyakit

12. Menggali sumber stres dan support13. Menanyakan kegiatan apa yang dilakukan pasien sehari-hari

14. Menanyakan bagaimana gambaran singkat keluarganya dan hubunganantar keluarga

15. Menanyakan bagaimana pola hidup pasien

16. Menanyakan apakah pasien terbelit dengan masalah keuangan atauakomodasi

17. Memberi kesempatan kepada pasien untuk menanyakan apa yang belum jelas18. Menutup dengan mengucapkan terimakasih

Page 18: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

18

Lampiran 1

Modul 1

Script Pasien1. Kasus I Pulpitis Reversibel

Identitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gigi berlubang dan sakit bila kemasukan makananLokasi :gigi belakang kanan bawahSejak kapan : 3 hari yang laluPerjalanan penyakit : awalnya lubang kecil lama lama membersarKeluhan lain terkait keluhan utama : tidak adaHal-hal yang memperburuk keluhan : tidak adaHal-hal yang mengurangi keluhan : jika kumur-kumurRiwayat pengobatan sekarang : tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

2. Kasus II Pulpitis IrreversibelIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Page 19: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

19

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gigi berlubang dan sakit cenut-cenut, menusuk,dan terus menerusLokasi :gigi belakang kiri atasSejak kapan : 1 bulan yang laluPerjalanan penyakit : awalnya lubang kecil lama lama membersarKeluhan lain terkait keluhan utama : tidak adaHal-hal yang memperburuk keluhan : malam hariHal-hal yang mengurangi keluhan : tidak adaRiwayat pengobatan sekarang : sudah minum obat antinyeri, sakit berkurang sesaat, tetapi timbul lagi

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

Modul 2

Script Pasien1. Kasus I Nekrosis pulpa karena karies gigiIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gigi berlubang dan sakitnya seperti menekanLokasi : geraham bawah sebelah belakangSejak kapan :saat iniPerjalanan penyakit : awlanya lubang kecil, saya biarkansekarang kok bertambah besaar lubangnya.Keluhan lain terkait keluhan utama : tidak adaHal-hal yang memperburuk keluhan : kalau kemasukanmakanan

Page 20: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

20

Hal-hal yang mengurangi keluhan :minum obat anti nyeri dananti biotik.Riwayat pengobatan sekarang : masih dilakukan perawatanendo bedah

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

2. Kasus II Nekrosis pulpa karena trauma kecelakaanIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gigi depan putus tinggal sepertigaSejak kapan : ada 1 tahunPerjalanan penyakit : setelah jatuh dan patah giginya sakit sekalilama kelamaan berubah warnanya menjadi hitam.Keluhan lain terkait keluhan utama : sakit yang menekanHal-hal yang memperburuk keluhan : kalau untuk menggigitmakanan sakitHal-hal yang mengurangi keluhan : minum obat anti nyerikalau terasa sakit dan anti biotikRiwayat pengobatan sekarang :pengin dicabut

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : perawatan saluran karRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

Page 21: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

21

Modul 3

Script Pasien1. Kasus I GingivitisIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama :Gusi sering bedarah, ada gigi yang berlubangbesar,kadang2 nyeri kalau buat mengunyah,dan ada bau mulutyang tidak enak.Lokasi : gigi geraham belakang kiri bawahSejak kapan : 1 bulanPerjalanan penyakit : gigi geraham belakaang lubangkecil,dibiarkan lama2 bertambah besar ,sakit kalau kemasukanmakanan,tapi kalau sisa makanan yang terselip diambil sakitnyahilang, sering berdarah dan ada bau mulut yaang tidak sedap.Keluhan lain terkait keluhan utama : kena sikat gigi berdarahHal-hal yang memperburuk keluhan : kadang timbul benjolankecil digusi sebelah bawah gigi tsb. Berwarna putih.Hal-hal yang mengurangi keluhan : minum obat anti nyeriRiwayat pengobatan sekarang : tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

2. Kasus II Periodontitis kronisIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :

Page 22: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

22

Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gigi terasa goyah,sakit kalau untuk mengunyahMakanan keras,kalau tersentuh sakit sekali dan sakit menjalar darirongga mulut sampai kekepala.Sejak kapan : 3 bulanPerjalanan penyakit : gusi sering berdarah,lamakelamaan gigiterasa goyah dan sakit kalau untuk mengunyah makanankeras,apalagi kalau tersentuh,rasa saakitnya saampai kepalaKeluhan lain terkait keluhan utama :banyak karang gigiHal-hal yang memperburuk keluhan : bau mulut yang tidak enakHal-hal yang mengurangi keluhan : kumur dengan air garam.Riwayat pengobatan sekarang : tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : bapak diabetesRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

Modul 4

Script Pasien1. Kasus I GingivitisIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gusi berdarahLokasi :seluruh rahang bawahSejak kapan : 1 bulanPerjalanan penyakit : ada penyakit epilepsi yang sampaisekarang minum obat penitoin.

Page 23: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

23

Keluhan lain terkait keluhan utama :tidak adaHal-hal yang memperburuk keluhan : kena sikat gigi atausentuhan sedikit perdarahan.Hal-hal yang mengurangi keluhan : minum obat antiperdarahan.Riwayat pengobatan sekarang :akan dilakukan operasi kecilgingivektomi dan harus konsultasi dulu dengan keluarga.

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

2. Kasus II Periodonittis kronisIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : Banyak karang gigi diseluruh rahang bawahgigi terasa goyah.Sejak kapan : 4 bulanPerjalanan penyakit : karang gigi hampir disseluruh gigi rahangbawah dan gigi mulai terasa goyah.Keluhan lain terkait keluhan utama :tidak adaHal-hal yang memperburuk keluhan : tidak adaHal-hal yang mengurangi keluhan : tidak adaRiwayat pengobatan sekarang : akan dilakukan tindakanscalling dan root planning, dan harus konsultsi dengan keluargadulu.

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis :tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak ada

Page 24: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

24

Riwayat kebiasaan sosial : tidak ada

Modul 5

Script Pasien1. Kasus I OHIS burukIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : banyakkarang gigi ,bercak warna coklatLokasi : semua rahang penuh kaarang gigi dan bercak colklat disemua gigi depan.Sejak kapan :6 bulanPerjalanan penyakit : jarang gosok gigi sehingga karang gigibertambah banyak, karena perokok berat bercak coklat diseluruhgigi depan.Keluhan lain terkait keluhan utama : ada bau mulutHal-hal yang memperburuk keluhan : perokok beratHal-hal yang mengurangi keluhan : tidak adaRiwayat pengobatan sekarang : dokter memberikan aadvisprubahan gaya hidup yg berhubungan dengan keluhan pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

2. Kasus II Indeks karies tinggiIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :

Page 25: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

25

Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : gigi berlubang hampir disemua rahang dan sisaakar di semua gigi gigi depan.Sejak kapan : 1 tahunPerjalanan penyakit : karena jarang gosok gigi jadi banyak gigiyang berlubang mkin lama bertambah besar terutama gigi depanhampir semua tinggal sisa akar.Keluhan lain terkait keluhan utama :bau mulutHal-hal yang memperburuk keluhan : malas gogsok gigiHal-hal yang mengurangi keluhan : tidak adaRiwayat pengobatan sekarang : dokter memberikan advisuntuk merubah gaya hidup sesuai keluhan pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis : tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

Modul 6

Script Pasien1. Kasus I Gigi ImpaksiIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : pipi bengkak sebelah kiri dan gigi paling belakangsakit.Lokasi :geraham terakhir sebelah kiri tumbuh miringSejak kapan : 2 minggu

Page 26: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

26

Perjalanan penyakit : gigi geraham belakang tumbuh miring lamakelamaan sakit dn jarang kena sikat gigi akhir berlubang daan sakit.Keluhan lain terkait keluhan utama : sakitnya menjalar kekepalaHal-hal yang memperburuk keluhan : tidak bisa makan danmembuka mulut lebar.Hal-hal yang mengurangi keluhan :minum obat anti nyeri dananti biotik.Riwayat pengobatan sekarang :dikonsulkan kedokterspesialis yang berkompetensi

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis :tidak adaRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak adaRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

2. Kasus II StomatitisIdentitas Pasien :Nama :Usia :Jenis kelamin :Pekerjaan :Status pernikahan :Pendidikan terakhir :

Riwayat Penyakit Sekarang, mencakup :Keluhan utama : sariawan tidak sembuh2Sejak kapan : 2mingguPerjalanan penyakit : waktu makan pipi kegigit,Keluhan lain terkait keluhan utama : sariawan bertambahbanyak dan tidaak sembuh2Hal-hal yang memperburuk keluhan : banyak karang gigi hampirseluruh rahang.Hal-hal yang mengurangi keluhan :kumur dengan obat kumurRiwayat pengobatan sekarang : dikonsulkan dengan dokterspesialis yang berkompetensi.

Riwayat Penyakit Dahulu, mencakup :Penyakit kronis :ada diabetesRiwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada

Page 27: BUKUPANDUAN Dapat menggunakan alat bantu, seperti leaflet atau bentukpublikasilain ... saat ini seperti diabetes melitus, dislipidemia, penyakit jantung koroner, ...

27

Riwayat penyakit keluarga : bapak diabetesRiwayat kebiasaan sosial : tidak ada

Lampiran II

Kertas Catatan hasil wawancara dengan pasien (ditulis oleh doktergigi)

Nama mahasiswa (sebagai dokter gigi) :

Catatan hasil wawancara :