Cytomegalovirus Dalam Kehamilan

2

Click here to load reader

description

obgyn

Transcript of Cytomegalovirus Dalam Kehamilan

Page 1: Cytomegalovirus Dalam Kehamilan

CYTOMEGALOVIRUS dalam KEHAMILANdr.Bambang Widjanarko, SpOGFak.Kedokteran dan Kesehatan UMJ JAKARTA

Cytomegalovirus – CMV adalah virus DNA dan merupakan kelompok dari famili virus Herpes sehingga memiliki kemampuan latensi. Virus ditularkan melalui berbagai cara a.l tranfusi darah, transplantasi organ , kontak seksual, air susu , air seni dan air liur ; transplansental atau kontak langsung saat janin melewati jalan lahir pada persalinan pervaginam. 30 – 60% anak usia sekolah memperlihatkan hasil seropositif CMV, dan pada wanita hamil 50 – 85%. Data ini membuktikan telah adanya infeksi sebelumnya. Gejala infeksi menyerupai infeksi mononukleosis yang subklinis. Ekskresi virus dapat berlangsung berbulan bulan dan virus mengadakan periode laten dalam limfosit, kelenjar air liur, tubulus renalis dan endometrium. Reaktivasi dapat terjadi beberapa tahun pasca infeksi primer dan dimungkinkan adanya reinfeksi oleh jenis strain virus CMV yang berbeda.

DIAGNOSISVirus dapat di isolasi dari biakan urine atau biakan berbagai cairan atau jaringan tubuh lain.Tes serologis mungkin terjadi peningkatan IgM yang mencapai kadar puncak 3 – 6 bulan pasca infeksi dan bertahan sampai 1– 2 tahun kemudian. IgG meningkat secara cepat dan bertahan seumur hidup 

Masalah dari interpretasi tes serologi adalah :1. Kenaikan IgM yang membutuhkan waktu lama menyulitkan penentuan saat infeksi yang tepat

2. Angka negatif palsu yang mencapai 20%

3. Adanya IgG tidak menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi yang persisten

DAMPAK TERHADAP KEHAMILANCMV adalah infeksi virus kongenital yang utama di US dan mengenai 0.5 – 2.5 % bayi lahir hidup. Infeksi plasenta dapat berlangsung dengan atau tanpa infeksi terhadap janin dan infeksi pada neonatus dapat terjadi pada ibu yang asimptomatik. Resiko transmisi dari ibu ke janin konstan sepanjang masa kehamilan dengan angka sebesar 40 – 50%.10 – 20% neonatus yang terinfeksi memperlihatkan gejala-gejala :1. Hidrop non imune

2. PJT simetrik

3. Korioretinitis

4. Mikrosepali

5. Kalsifikasi serebral

6. Hepatosplenomegali

7. hidrosepalus

80 – 90% tidak menunjukkan gejala namun kelak dikemudian hari dapat menunjukkan gejala :1. Retardasi mental

2. Gangguan visual

Page 2: Cytomegalovirus Dalam Kehamilan

3. Gangguan perkembangan psikomotor

Seberapa besar kerusakan janin tidak tergantung saat kapan infeksi menyerang janin.CMV rekuren berkaitan dengan penurunan resiko janin dengan angka penularan ibu ke janin sebesar 0.15% – 1%Tidak ada terapi yang efektif untuk cytomegalovirus dalam kehamilan.Pencegahan meliputi penjagaan kebersihan pribadi, mencegah tranfusi darahUsaha untuk membantu diagnosa infeksi CMV pada janin adalah dengan melakukan :1. Ultrasonografi untuk identifikasi PJT simetri, hidrop, asites atau kelainan sistem saraf pusat

2. Pemeriksaan biakan cytomegalovirus dalam cairan amnion