Chi Square Test

39
Uji hipotesis untuk variabel kategorik- kategorik

description

Chi square adalah suatu metodologi yang digunakan untuk memjelaskan dan keabsahan bahan penelitian yang telah di teliti.

Transcript of Chi Square Test

Page 1: Chi Square Test

Uji hipotesis untuk variabel kategorik-kategorik

Page 2: Chi Square Test

Variabel kategorik tidak berpasangan B X K

Page 3: Chi Square Test

TABEL B X K ,tidak berpasangan

TABEL B X K TABEL 2 X KTABEL 2 X 2

Syarat Uji Chi Square terpenuhi = Uji Chi Square

Fisher Test Kolmogorov –Smirnov test Gabung Sel

Page 4: Chi Square Test

4

Rumus umum

22 O E

E

Dimana:O= Frekuensi nilai yang diamati (Observed value)E= Frekuensi nilai yang diharapkan (Expected value)df= (r-1)*(c-1) untuk mendapatkan p value dari table chi square distribution

Page 5: Chi Square Test

Contoh kasus 1

Apakah terdapat hubungan antara status pendidikan (rendah, tinggi) dengan kadar Hb pada kunjungan keempat (Anemia, Normal)

Page 6: Chi Square Test

Tabel 2 X 2 Tidak Berpasangan

Anemia NormalRendah a dTinggi c d

Pend

idik

an

Kadar Hb

Pilihan Uji hipotesis adalah Chi-square test, alternatif Fisher test

Page 7: Chi Square Test
Page 8: Chi Square Test
Page 9: Chi Square Test
Page 10: Chi Square Test
Page 11: Chi Square Test
Page 12: Chi Square Test
Page 13: Chi Square Test

Uji ini memenuhi syarat untuk Chi square test karena tidak ada observed value yang nilainya 0 dan expected value yang kurang dari 5

Page 14: Chi Square Test

Intrepretasi

• Dari hasil uji Chi-Square ditemukan p=0,134 (p>0,05), jadi tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kadar Hb pada kunjungan ke-4

Page 15: Chi Square Test

Contoh kasus 2

Apakah terdapat hubungan antara kategori pendidikan (rendah, tinggi) dengan status sosial ekonomi pasien (rendah, sedang, tinggi)

Page 16: Chi Square Test

Tabel 2 X K, tidak berpasangan

Rendah Sedang TinggiRendah a b cTinggi d e f

Status Sosial

Pend

idik

an

Uji yang digunakan adalah Chi Square test, alternatif Uji Kolmogorof Smirnov

Page 17: Chi Square Test
Page 18: Chi Square Test
Page 19: Chi Square Test

• Pada kasus ini, kita tidak dapat menggunakan Uji Chi square karena adanya observed value yang isinya 0 dan Expected value yang kurang dari 5

• Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan menggabungkan beberapa sel menjadi satu

• Alternatif uji yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji Kolmogorof-smirnoff

Page 20: Chi Square Test
Page 21: Chi Square Test
Page 22: Chi Square Test
Page 23: Chi Square Test
Page 24: Chi Square Test

Interpretasi

• Dari uji kolmogorov-smirnoff, ditemukan p=0,001 (p< 0,005) berarti ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan status sosial ekonomi pada pasien

Page 25: Chi Square Test

Uji hipotesis variabel kategorik –kategorik, berpasangan

Page 26: Chi Square Test

Contoh Kasus 3

• Apakah terdapat hubungan antara kategori pengukuran Hb4 (Anemia, Tidak Anemia) dengan pengukuran kadar hb pasca bersalin, Hb5 (Anemia, Tidak Anemia)

Page 27: Chi Square Test

TABEL B X K berpasangan

TABEL 2 x KTABEL 2 x 2 TABEL B X K (B=K), B dan K > 2

Uji Mc Nemar Uji Cochran Uji Marginal Homogeinity

Page 28: Chi Square Test

Tabel 2 X 2, berpasangan

Anemia NormalAnemia a bNormal c d

Hb pasca bersalin

Hb

Kun

jung

an k

e-4

Uji yang digunakan Mc Nemar test

Page 29: Chi Square Test
Page 30: Chi Square Test
Page 31: Chi Square Test
Page 32: Chi Square Test
Page 33: Chi Square Test

Interpretasi

• Dari hasil uji Mc_Nemar ditemukan p=0,344 (p>0,005) tidak perbedaan kategori hb pada pasien kunjungan keempat kehamilan dengan pemeriksaan hb pasca bersalin

Page 34: Chi Square Test

Contoh Kasus 4

• Apakah ada perbedaan antara kejadian Anemia pada kunjungan 1, kunjungan ke-4 dan pasca bersalin. (Anemia, Normal)

Page 35: Chi Square Test

Tabel 2 X K

Kunj-1 Kunj-2 Kunj-3Anemia a b cNormal d e f

Uji yang digunakan Cochran Test

Page 36: Chi Square Test
Page 37: Chi Square Test
Page 38: Chi Square Test
Page 39: Chi Square Test

Interpretasi

Hasil hasil uji cochran p=0,122 (p>0,05), jadi tidak ditemukan adanya perbedaan kejadian anemia pada kunjungan pertama, kedua dan pasca bersalin