Case
-
Upload
putririndiantika -
Category
Documents
-
view
224 -
download
4
description
Transcript of Case
TUGAS CASE REPORTSeorang Perempuan Usia 38 Tahun
dengan Rhinosinusitis Maxilaris Sinistra
Pembimbing : dr. Iwan Setiawan, Sp. THT-KL
Dipresentasikan Oleh :Winda Purwaningsih, S.Ked – J50010012
KEPANITERAAN KLINIK ILMU TELINGA HIDUNG TENGGOROKANFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. S• Umur : 38 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Alamat : Ngemplak Rt.X, Boto,
Karanganyar• Status Pernikahan : Menikah• Agama : Islam• Tanggal Masuk RS : 19 November 2014• No. RM : 00321429
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Hidung kiri bau busuk sejak ± 3 bulan lalu mulanya diawali pilek yang tidak diobati.
Sakit kepala berkurang, terasa lendir berjalan dari hidung ke tenggorok saat tidur (+). demam (-), lesu (-), hidung tersumbat (-), nyeri di pipi (-), rasa tebal di pipi (+), hidung keluar ingus kental (-), gigi atas berlubang(-),
• Keluhan pada telinga :Nyeri (-), telinga berdengung (-), penurunan pendengaran (-), gatal (-), liang telinga terasa penuh (-), keluar cairan dari telinga (-), sering dikorek-korek dengan cotton bud (-)
• Keluhan pada hidung : Hidung bau (+) ,pilek (-), bersin-bersin (-), hidung tersumbat (-), perdarahan hidung (-), suara sengau (-), hidung gatal (-), nyeri (-).
• Keluhan tenggorok : Nyeri telan (-), rasa mengganjal (-)
• Keluhan sistemik : Batuk (-), demam (-), pusing (-), sakit kepala (-), penglihatan menurun (-), sesak nafas (-), nyeri dada (-), mual muntah (-), nyeri perut (-) gatal-gatal (-), BAB dan BAK lancar.
Riwayat penyakit dulu
• Satu bulan lalu sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluhkan hidung kiri keluar sekret kental seperti nanah yang baunya tidak enak, dan jika dipakai miring ke kiri bagian pipi kiri terasa “ neng-nengan”. Sebelumya terdapat riwayat pilek yang tidak diobati.
• Riwayat Penyakit Jantung : disangkal• Riwayat Mondok di RS : disangkal• Riwayat Asma : disangkal• Riwayat Alergi Obat : disangkal• Riwayat Alergi Makanan : disangkal• Riwayat Rhinitis Alergi : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
• Riwayat Hipertensi : disangkal• Riwayat DM : disangkal• Riwayat Asma : disangkal• Riwayat Alergi : disangkal• Riwayat keluhan serupa : disangkal
Anamnesis sistemik
• Neuro : intoleransi panas (-), intoleransi dingin (-), tangan bergetar (-), sulit tidur (-), ngantuk yang berlebih (-)
• Cardio : nyeri dada (-), dada berdebar-debar (-)• Pulmo : sesak nafas (-), batuk berdahak (-)• Abdomen : diare (-), kembung (-), sulit BAB (-)• Urologi : sulit BAK (-), nyeri saat BAK (-)• Musculoskeletal: nyeri otot (-), nyeri sendi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis– Keadaan Umum : Baik – Kesadan : Compos Mentis– Vital Sign : • Tekanan Darah : 150/90 mmHg• Nadi : 82x/Menit• RR : 24x/Menit• Suhu : 36,2˚C
• Kepala : Bentuk normocephal, Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-)
• Leher : Retraksi supra sterna (-), Deviasi trachea (-)• Peningkatan JVP (-), Pembesaran kelenjar limfe (-)• Thorax : Setinggi abdomen, Suara dasar vesikuler (+/+),• Rhonki (-/-), wheezing (-/-), Bunyi jantung I dan II• murni reguler, Bising (-)• Abdomen : Distended (-), Nyeri tekan (-)• Ekstremitas :Clubbing finger (-), Edema tungkai (-), Sianosis
(-),• Akral hangat (+)
Status Lokalis
• Sinus Paranasal :– Sinus maxilaris : merah (-), bengkak (-) nyeri tekan
pipi (-), terasa tebal pipi kiri (-)– Sinus frontalis : merah (-), bengkak mata atas (-),
nyeri tekan dahi (-), terasa tebal (-)– Sinus sphenoidal : merah (-), nyeri tekan (-), terasa
tebal (-)– Sinus etmoidal : merah (-), nyeri tekan pangkal
hidung (-), terasa tebal (-), bengkak kelopak mata (-)
TELINGA
• Inspeksi : Auris Dextra: Bentuk telinga normal, deformitas (-), bekas luka(-),
bengkak (-), hiperemis (-), sekret(-)Auris Sinistra : Bentuk telinga normal, deformitas (-), bekas
luka (-), bengkak (-), hiperemis (-), sekret(-)
• Palpasi : Auris Dextra : Tragus pain (-), Nyeri tarik aurikula (-)Auris Sinistra : Tragus pain (-), Nyeri tarik aurikula (-)
Tes Pendengaran
AD ASTes Rinne : positif Tes Rinne : positif
Tes Weber : tidak ada lateralisasi
Tes Swabach : sama dengan pemeriksa
Tes Swabach: sama dengan pemeriksa
Kesimpulan : normal
HidungInspeksi : Deformitas (-), bekas luka (-), sekret (-),
edema (-)Palpasi : Krepitasi (-), nyeri tekan (-)
RINOSKOPI ANTERIORND: Mukosa hiperemis (-), concha media dan inferior
hipertrofi (-), concha hiperemis (-), secret (-), septum nasi deviasi(-), udem (-), massa dirongga hidung (-).
NS: Mukosa hiperemis (-), concha media dan inferior hipertrofi (-), concha hiperemis (-), secret (-), septum nasi deviasi (-), udem (-), massa dirongga hidung (-).
Tenggorokan
Mukosa bucal : Warna merah muda, sama dengan daerah sekitarGinggiva : Warna merah muda, sama dengan daerah sekitarGigi geligi : Warna kuning gading, caries (-), gangren(-)Lidah 2/3 anterior: Dalam batas normalUvula : NormalArkus faring : Simetris (+), hiperemis (+)Palatum : Warna merah mudaDinding posterior orofaring : Hiperemis (-), granulasi (-)
Tonsil Dextra Sinistra
Ukuran T1 T1
Kripte Melebar (-) Melebar (-)
Permukaan Rata rata
Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Detritus (-) (-)
Pilar anterior Kemerahan Kemerahan
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Keterangan Hasil Satuan Nilai
rujukan
Hb 11,5 g/DL 12,00-16,00
Hct 35,0 % 37,00-47,00
AL 11,53 10ᵌ/µl 5-10
Trombosit 204 10ᵌ/µl 150-300
Eritrosit 4,19 10ᵌ/µl 4,00-5,00
GDS 116 Mg/100mL 70-150
Pemeriksaan radiologi sinus paranasal
Kesan sinusitis maksilaris sinistra
• DIAGNOSIS• Rhinosinusitis Kronis Maxilaris Sinistra
PENATALAKSANAAN
• Medikamentosa– Infus RL 20 tpm– Injeksi Cefotaxim 1gr/ 12jam– Antrain 1 amp/ 8 jm– Dexametason 1 amp/ 8
• Operative caldwell luc (CWL)
19/11/2014 20/11/2014 21/11/2014 22/11/2014
S/hidung kiri berbau (+), pilek (-),demam (-), pipi tebal (+)
S/keadaan umum baik,perdarahan(-), muntah(-), makan belum bisa, pusing (-),demam (-)
S/ keadaan umum baik,perdarahan(-), muntah(-), makan jenang , pusing (-),demam (-)
S/ keadaan umum baik,perdarahan(-), muntah(-), makan jenang , pusing (-),demam (-)
O/T. 150/90, S. 36,2, N.80xTelinga: dbnHidung:sekret (-) septum deviasi(-), masa (-), conca hipertrofi (-).Tenggorok: dbn
O/ T. 130/80, S. 36,6, N.80xTelinga: dbnHidung:sekret (-) septum deviasi(-), masa (-), conca hipertrofi (-).Tenggorok: dbn.Tampon terpasang di sinus maxila sn, perdarahan (-)
O/ T. 140/80, S. 36,4, N.80xTelinga: dbnHidung:sekret (-) septum deviasi(-), masa (-), conca hipertrofi (-).Tenggorok: dbn Tampon terpasang di sinus maxila sn, perdarahan (-)
O/ T. 150/90, S. 36,2, N.80xTelinga: dbnHidung:sekret (-) septum deviasi(-), masa (-), conca hipertrofi (-).Tenggorok: dbnTampon terpasang di sinus maxila sn, perdarahan (-)
A/ Sinusitis maxilaris kronis sinistra pre op CWL
A/ post OP CWL H0, A/ post OP CWL H1, A/ post OP CWL H2, aff tampon
P/ inf RL 20 tpm, cefotaxim 1 gr/12 jm
P/ inf RL 20 tpm, cefotaxim 1 gr/12 jm, antrain 1 amp/ 8 jm, dexametason 1 amp/ 8 jam. Kompres es di pipi kiri
P/ inf RL 20 tpm, cefotaxim 1 gr/12 jm, antrain 1 amp/ 8 jm, dexametason 1 amp/ 8 jam. Kompres es di pipi kiri
P/ cefofloxacin 2x1, asam mefenamat 3x1, metyl prednisolon 2x 4mg
TERIMAKASIH