Case - Ujian saraf
-
Upload
priscila-ratna-suprapto -
Category
Documents
-
view
107 -
download
0
description
Transcript of Case - Ujian saraf
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk – Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT SYARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT SYARAF
RS BHAKTI YUDHA
DEPOK
Nama : Priscila R. Suprapto
NIM : 11-2013-295
Dokter Pembimbing : dr. Hardi P, Sp.S MARS
dr. Dini A, Sp.S
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Depok
No RM : 323743
Dirawat diruang : Cattelya B ruang 133
Tanggal masuk : 13 April 2015
Tanggal Keluar : 15 April 2015
Pasien datang ke RS: Dalam keadaan sadar, tak bisa jalan, dibawa oleh keluarga.
II. Subjektif
1. Anamnesis
Keluhan Utama: Lemas pada tangan dan kaki kiri sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami tangan dan kaki kiri lemas
secara tiba-tiba. Keluhan berawal saat pasien bangun tidur pada pagi hari dan akan pergi
ke kamar mandi, tangan dan kirinya tiba-tiba terasa lemas. Pasien berjalan dengan
menyeret kaki kirinya hingga akhirnya dibantu oleh keluarga untuk berjalan. Pasien belum
pernah merasakan keluhan yang sama sebelumnya. Menurut keluarga pasien, tidak ada
keluhan bicara pelo, susah menelan atau tersedak saat makan atau minum. Pasien juga
mengeluhkan sakit kepala terutama bagian depan dan atas. Keluhan ini sudah sering
dikeluhkan oasien sejak 10 tahun terakhir. Selama in sakit kepala akan sembuh dengan
mengkonsumsi obat warung. Pasien tidak mengalami hilang kesadaran, mual, muntah,
demam, dan pandangan berbayang. Tidak ada riwayat trauma.Pasien dibawa ke RS Bhakti
Yudha pada pagi hari (pukul 09.00 WIB).
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat stroke, kencing manis, penyakit jantung, darah tinggi, penyakit ginjal,
penyakit paru, dan penyakit lainnya pada keluarga.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat darah tinggi yang diketahui sejak 3 bulan lalu tetapi tidak pernah
kontrol dan minum obat untuk darah tingginya. Selain itu sekitar 1minggu SMRS, pasien
mengelukan sering kencing dan saat ke dokter urologi didiagnosa sebagai prostat. Tidak
ada riwayat stroke, kencing manis, penyakit jantung, dan penyakit lain.
5. Riwayat Sosial Ekonomi Pribadi
Kesan keadaan sosial ekonomi pasien adalah cukup.
Pasien rajin berolahraga dan gemar bermain tenis. Pasien sering mengonsumsi makanan
asin dan gorengan, serta buah-buahan dan santan.
III. Objektif
1. Status Presens (14 April 2014, pukul 08.00 WIB)
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, E4M6V5, GCS 15
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37,2°c
Respirasi : 22x/menit
Kepala : Normocephali, tidak tampak tanda trauma
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB dan tiroid
Jantung : BJ I-II reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Paru : SN vesikuler, Rh (-/-), Wh (-/-)
Perut : BU (+) normal, NT (+) ulu hati, supel, tidak teraba pembesaran
hepar dan lien
Alat kelamin : Tidak dilakukan
2. Status Psikikus
Cara berpikir : wajar
Perasaan hati : cemas
Tingkah laku : wajar
Ingatan : terganggu
Kecerdasan : Rata-rata
3. Status Neurologikus
a. Kepala
Bentuk : Normocephali
Nyeri tekan : Tidak ada
Simetris : Kanan sama dengan kiri
Pulsasi : Tidak ada
b. Leher
Pergerakan : Bebas/normal
Meningeal sign : Tidak ada
Urat Syaraf Kepala:
N I. (Olfaktorius) Kanan Kiri
Subjektif Normosmia Normosmia
Dengan bahan (+) (+)
N II. (Optikus)
Tajam pengelihatan 1/60 (bed site) 1/60 (bed site)
Lapangan pengelihatan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Melihat warna Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N III. (Okulomotorius)
Celah mata Ptosis - Ptosis -
Pergerakan bulbus Baik, mulus Baik, mulus
Strabismus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Nistagmus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Eksoftalmus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Pupil
Besar pupil
Bentuk pupil
3 mm
Isokor
3 mm
Isokor
Refleks terhadap sinar + +
Refleks konversi + +
Refleks konsensual + +
Diplopia - -
N IV. (Troklearis)
Pergerakan mata Baik, mulus Baik, mulus
( kebawah-dalam )
Sikap bulbus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Diplopia - -
N V. (Trigeminus)
Membuka mulut Baik Baik
Mengunyah Baik Baik
Menggigit Baik Baik
Refleks kornea + +
Sensibilitas Baik Baik
N VI. (Abduscens)
Pergerakan mata ke lateral Baik, mulus Baik, mulus
Sikap bulbus Di tengah Di tengah
Diplopia Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
N VII. (Facialis)
Mengerutkan dahi + +
Menutup mata + +
Memperlihatkan gigi + +
Bersiul + +
Perasaan lidah bagian 2/3
depan
Baik Baik
N VIII.
(Vestibulokoklear)
Suara berisik Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Suara detik jam Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N IX. (Glossofaringeus)
Perasaan bagian lidah
belakang
Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Sensibilitas Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Pharynx Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N X. (Vagus)
Arcus pharynx Di tengah Di tengah
Bicara Normal
Menelan Normal
N XI. (Asesorius)
Mengangkat bahu Tidak ada kelainan Kesan lebih rendah
Memalingkan kepala Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
N XII. (Hypoglossus)
Pergerakan lidah Tidak ada deviasi
Tremor lidah Tidak ada kelainan
Artikulasi Baik
Badan dan Anggota Gerak
1. Badan
a.Motorik :
Respirasi : Spontan, torakoabdominal
Duduk : Sulit
Bentuk Kolumna Vertebralis : Tidak ada kelainan
Pergerakan Kolumna Vertebralis : Tidak ada kelainan
b. Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Termi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi + +
Lokalisasi + +
c. Refleks
Kulit perut atas : Tidak ada kelainan
Kulit perut bawah : Tidak ada kelainan
Kulit perut tengah : Tidak dilakukan
Kremaster : Tidak dilakukan
2. Anggota gerak atas
(a) Motorik
Kanan Kiri
Pergerakan Baik, aktif Kurang aktif
Kekuatan 5 5 5 5 4 4 4 4
Tonus Normotonus Normotonus
Atrofi Tidak ada Tidak ada
(b) Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Termi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi + +
Lokalisasi + +
(c) Refleks
Kanan Kiri
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
3. Anggota gerak bawah
(a). Motorik
Kanan Kiri
Pergerakan Baik, aktif Kurang aktif
Kekuatan 5555 4444
Tonus Normotonus Normotonus
Atrofi Tidak ada Tidak ada
(b) Sensibilitas
Kanan Kiri
Taktil + +
Nyeri + +
Termi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi + +
Lokalisasi + +
(c) Refleks
Kanan Kiri
Patella ++ ++
Achilles ++ ++
Babinski - +
Chaddock - -
Rosolimo - -
Mandel-Bechterev - -
Schaffer - -
Oppenheim - -
Klonus kaki - -
Tes lasegue >70* >70*
Kernig >135* >135*
5. Koordinasi Gait dan Keseimbangan
Cara berjalan : Tidak dilakukan
Test Romberg : Tidak dilakukan
Romberg Dipertajam : Tidak dilakukan
Waddle Gait : Tidak dilakukan
Finger to finger : Tidak dilakukan
Finger to nose : Tidak dilakukan
Heel to knee : Tidak dilakukan
Dix-Hallpike : Tidak dilakukan
Disdiadokokinesia : Tidak dilakukan
Ataksia : Tidak dilakukan
Rebound phenomena : Tidak dilakukan
Dismetria : Tidak dilakukan
6. Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : Tidak ada
Miokloni : Tidak ada
Chorea : Tidak ada
Atetose : Tidak ada
7. Alat vegetative
Miksi : Baik
Defekasi : Baik
8. Test tambahan
Test Nafziger : Tidak dilakukan
Valsava : Tidak dilakukan
IV. Ringkasan
Subjektif
Pasien mengeluh badan sebelah kiri lemas secara tiba-tiba saat pasien baru bangun tidur dan
hendak ke kamar mandi sehingga pasien harus menyeret kaki kirinya dan dibantu berjalan oleh
keluarga. Pasien mengalami sakit kepa yang hilang timbul dan diras aberat sejak 10 tahu lalu.
Pasien dibawa ke RS Bhakti Yudha pada tanggal 13 April 2015.
Objektif
Dari pemeriksaan fisik didapatkan:
- Tekanan darah pasien saat pemeriksaan adalah 150/90 mmHg
- Motorik tangan kiri melemah, dengan nilai 4 4 4 4
- Motorik kaki kiri melemah, dengan nilai 4 4 4 4
V. Diagnosis
Diagnosis:
Klinik : Hemiparese sinistra, hipertensi grade II, cephalgia
Topic : Subkorteks cerebri dekstra
Patologi : Infark
Etiologi : Vaskular Thrombus
VI. Rencana awal
Usulan pemeriksaan penunjang:
- CT-Scan
- EKG
- Pemeriksaan darah lengkap
- Gula darah sewaktu
- Profil lipid
- Ureum, kreatinin
Masalah:
1. Lemah tangan dan tungkai kaki kiri
2. Nyeri kepala
Assessment:
1. Hemiparese sinistra
2. Hipertensi grade II
3. Cephalgia
Planning:
1. CT-Scan
2. Tromboaspilet 1 x 80 mg per-oral
3. Neulin 2 x 1000 mg
4. Paracetamol 3x500mg
5. Lanzoprazole 1x30mg
6. Rujuk dokter spesialis saraf
Prognosis:
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanasionam : Dubia ad bonam
Lampiran:
Siriraj Score
(2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 90) – (3 x 1) – 12
11- 3- 12
-4 Stroke iskemik
Faktor Resiko
1. Usia 62 tahun (+)
2. Laki-laki (+)
Modifikasi: hipertensi
Mean Arterial Pressure
MAP = (170 + 180) : 3 = 116 belum perlu antihipertensi