Case Nezzi
-
Upload
nataria-e-tahx -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Case Nezzi
STATUS PASIEN LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL
Nama Mahasiswa : Dokter Pembimbing :
NIM : Tanda tangan :
I. IDENTITAS PASIEN
DATA PASIEN AYAH IBU
Nama An. A. N. Tn. S Ny. W
Umur 14 tahun 48 tahun 42 tahun
Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki Perempuan
Alamat Dukuhmalang RT 02/RW 01
Agama Islam Islam Islam
Suku Bangsa Jawa Jawa Jawa
Pendidikan Kelas 2 SMP SMP SMP
Pekerjaan Pelajar Wiraswasta Ibu Rumah Tangga
Penghasilan - Rp.5.000.000,- -
Keterangan Hubungan orangtua dengan anak adalah anak kandung
Asuransi Umum
No. RM 758375
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu kandung pasien pada hari
Selasa, tanggal 11 November 2014, pukul 14.00 WIB, di Ruang PICU RSU Kardinah.
1
a. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran.
b. Keluhan Tambahan
Demam, muntah, nyeri kepala, batuk.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSU Kardinah tanggal 10 November 2014 pukul 19.25
WIB diantar oleh ibunya dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 13 jam SMRS,
kesadaran menurun perlahan, awalnya pasien mulai apatis lalu mengantuk,
kemudian menjadi sulit dibangunkan. Pasien juga mengalami demam sejak 6 hari
SMRS, demam naik turun dan sempat dirawat di RS lalu dipulangkan 2 hari SMRS.
Pasien juga mengalami muntah 1 hari SMRS, muntah 2 kali tidak menyemprot.
Pasien juga mengeluh lemas 1 hari SMRS dan nyeri kepala yang tidak terlalu berat.
Ibu pasien juga mengatakan pasien mengalami batuk sejak 6 hari SMRS berdahak
namun sulit dikeluarkan.
Keluhan kejang disangkal, pilek disangkal, nyeri perut disangkal, mimisan,
gusi berdarah, dan sesak disangkal. BAB dan BAK biasa.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sempat dirawat selama 3 hari di RS Kodim karena DBD, dipulangkan
2 hari SMRS karena demam turun dan trombosit meningkat. Pasien memiliki
riwayat sering berobat ke Puskesmas karena sering batuk sejak 4 bulan SMRS, di
Puskesmas diberikan obat batuk, namun tidak pernah dilakukan foto toraks maupun
tes tuberkulin ataupun tes dahak.
Tidak ada riwayat operasi, riwayat trauma, riwayat alergi obat maupun
makanan tertentu. Riwayat penyakit lain, seperti asma, kurang darah, penyakit
jantung, penyakit paru, dan sebagainya disangkal.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
2
Tidak ada anggota keluarga di rumah yang mengalami hal yang sama seperti
pasien. Kakek pasien menderita TB dan mendapat terapi selama 6 bulan, sudah
meninggal tahun 2006.
f. Riwayat Lingkungan Perumahan
Kepemilikan rumah yaitu rumah kontrakan. Rumah berukuran 7 x 15 m,
beratap genteng, berlantai ubin, dan berdinding tembok. Dasar atap terpasang
plafon. Kamar tidur berjumlah 2, kamar mandi berjumlah 1, terdapat dapur dan
ruang keluarga. Penerangan rumah bersumber listrik dan dan air minum dari PAM.
Jarak septic tank dengan rumah sekitar 10 meter. Limbah rumah tangga tersalur di
selokan di dalam rumah dengan aliran lancar. Selokan dibersihkan sebulan sekali.
Cahaya matahari sulit masuk ke dalam rumah, lampu harus dinyalakan pada siang
hari. Jika jendela dibuka udara dalam rumah tetap pengap.
Kesan: Keadaan lingkungan rumah dan sanitasi baik, namun ventilasi dan
pencahayaan kurang baik.
g. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai wiraswasta, berpenghasilan kurang-lebih
Rp.5.000.000,- per bulan. Ibu pasien adalah seorang ibu rumah tangga dan tidak
memiliki penghasilan sendiri. Ayah menanggung nafkah 4 orang yaitu 1 orang istri
dan 3 orang anak. Biaya pengobatan umum.
Kesan: Riwayat sosial ekonomi kurang.
h. Riwayat Kehamilan dan Pemeriksaan Prenatal
Ibu memeriksakan kehamilannya secara teratur di bidan sebulan sekali.
Mendapatkan suntikan TT 2x. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan,
riwayat perdarahan selama kehamilan disangkal, riwayat trauma selama kehamilan
disangkal, riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu disangkal, riwayat
demam selama kehamilan disangkal.
Kesan: Riwayat pemeliharaan prenatal baik.
3
i. Riwayat Persalinan
1. Tempat kelahiran : Rumah bidan
2. Penolong persalinan : Bidan
3. Cara persalinan : Pervaginam spontan
4. Masa gestasi : 9 bulan G2P1A0
5. Air ketuban : Ibu tidak tahu
6. Berat badan lahir : 3000 gram
7. Panjang badan lahir : Ibu lupa
8. Lingkar kepala : Ibu lupa
9. Langsung menangis : Ya
10. Nilai APGAR : Ibu tidak tahu
11. Kelainan bawaan : Tidak ada
12. Penyulit/ komplikasi : Tidak ada
Kesan: Neonatus aterm, lahir spontan, bayi dalam keadaan sehat.
j. Riwayat Pemeliharaan Postnatal
Pemeliharaan setelah kehamilan dilakukan di Posyandu dan anak dalam
keadaan sehat.
Kesan: Riwayat pemeliharaan postnatal baik.
k. Corak Reproduksi Ibu
Ibu P3A0, anak pertama laki-laki saat ini berusia 16 tahun lahir spontan. Anak
kedua (pasien) perempuan berusia 14 tahun lahir spontan. Anak ketiga perempuan
berusia 8 tahun lahir spontan.
l. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu pasien mengaku saat ini sedang menggunakan kontrasepsi pil KB.
m.Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan
o Berat badan lahir 3000 gram, panjang badan lahir ibu lupa.
4
o Berat badan sekarang 40 kg, tinggi badan sekarang 155 cm.
Perkembangan
o Senyum : Ibu lupa
o Tengkurap : 4 bulan
o Duduk : 6 bulan
o Merangkak : 8 bulan
o Berdiri : 9 bulan
o Berjalan : 11 bulan
o Berlari : 12 bulan
Saat ini anak berusia 14 tahun, duduk di kelas 2 SMP. Tidak ada gangguan
perkembangan dalam mental dan emosi. Interaksi dengan orang sekitar
baik.
Kesan: Usia anak saat ini 14 tahun. Riwayat pertumbuhan dan
perkembangan anak baik sesuai umur.
n. Riwayat Makan dan Minum Anak
Ibu memberikan anak ASI eksklusif sampai usia kurang lebih 6 bulan. Usia 6
bulan diberikan ASI dan bubur susu 3 x sehari. Usia 8 bulan diberikan ASI dengan
bubur tim 3 x sehari. Usia 1 tahun diberikan makanan yang lunak dan buah pisang
yang dilumatkan. Usia 2 tahun, anak sudah diberikan nasi, sayur, dan lauk pauk.
Pasien makan 3 x sehari namun sejak 1 minggu terakhir pasien susah makan, makan
2 x sehari dan tiap makan 3-4 sendok saja.
Kesan: Kualitas makanan baik namun kuantitas kurang.
o. Riwayat Imunisasi
VAKSIN DASAR (umur) ULANGAN (umur)
BCG 2 bulan - - - - -
DPT/ DT/HB 2 bulan 4 bulan 6 bulan - - -
5
POLIO 0 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan - -
CAMPAK 9 bulan - - - - -
HEPATITIS B 0 bulan 1 bulan 6 bulan - - -
Kesan: Imunisasi dasar lengkap, namun belum dilakukan ulangan.
p. Silsilah/ Ikhtisar Keturunan
Keterangan: Laki-laki Perempuan Pasien
Menderita TB
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Selasa, tanggal 11 November 2014, pukul 14.00
WIB, di Ruang PICU RSU Kardinah.
6
a. Kesan Umum
Kesadaran somnolen.
b. Tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit, reguler, isi dan ketegangan cukup
Laju nafas : 22 x/menit
Suhu : 36.1 C (aksila)
c. Data Antropometri
Berat badan sekarang : 40 kg
Tinggi badan sekarang : 155 cm
d. Status Internus
Kepala: Mesosefali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut.
Rambut: Hitam, lebat, tampak terdistribusi merata, tidak mudah dicabut.
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-/-), pupil
anisokor 3 mm/4 mm, RCL/RCTL -/-.
Hidung: Bentuk normal, simetris, mukosa hiperemis (-), sekret (-/-).
Telinga: Bentuk dan ukuran normal, discharge (-/-).
Mulut: Bibir kering (-), bibir sianosis (-), stomatitis (-), mukosa hiperemis (-),
lidah normoglossia.
Tenggorok: Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-), detritus (-),
granulasi (-).
Leher: Simetris, pembesaran KGB (-).
Axilla: Pembesaran KGB (-).
Thorax: Dinding thorax normothorax dan simetris.
Pulmo:
Inspeksi: Pergerakan dinding thorax kiri-kanan simetris, retraksi (-).
Palpasi: Vokal fremitus tidak dilakukan.
7
Perkusi: Sulit dilakukan.
Auskultasi: Suara napas vesikuler di seluruh lapang paru kiri-kanan,
ronki basah halus (+/+), wheezing (-/-).
Cor:
Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi: Ictus cordis teraba di ICS IV midklavikula sinistra.
Perkusi: Sulit dinilai.
Auskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-).
Abdomen:
a. Inspeksi: Datar.
b. Auskultasi: Bising usus (+) normal.
1. Palpasi: Supel, turgor kembali <2 detik, nyeri tekan (-), hepar teraba ¼
LH, lien tidak teraba, ballotement (-/-).
c. Perkusi: Shifting dullness (+), nyeri ketok CVA (-/-).
Inguinal: Pembesaran KGB (-).
Genitalia: Jenis kelamin perempuan, tidak ada kelainan.
Anorektal: Tidak dilakukan pemeriksaan.
Kulit: Tidak ada efloresensi bermakna.
Ekstremitas:
Superior Inferior
Akral Dingin -/- -/-
Akral Sianosis -/- -/-
CRT <2” <2”
Oedem -/- -/-
Tonus Otot Normotonus Normotonus
Trofi Otot Normotrofi Normotrofi
Status Neurologis
Kesadaran : Somnolen, PCS E2VsdnM3
Rangsang meningeal : Kaku kuduk (+), Brudzinsky II +/+, Kernig -/-, Laseq +/+
8
Refleks fisiologis:
- Biceps ++/++
- Triceps ++/++
- Patella ++/++
- Achilles ++/++
Refleks patologis:
- Babinski +/+
- Oppenheim -/-
- Chaddok -/-
- Schaeffer -/-
- Klonus patella -/-
- Klonus achilles -/-
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Darah 10 November 2014 (PICU)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 8.9 103/ul 4.0-10.0
Eritrosit 4.5 106/ul 3.9-5.9
Hemoglobin 11.4 g/dl 13.2-17.2
Hematokrit 32.2 % 42-52
RDW 15.1 % 11.5-14.5
MCV 72.0 U 63-93
MCH 25.5 Pcg 22-34
MCHC 25.4 g/dl 32-36
Trombosit 292 103/ul 150-410
SGOT 10.0 u/L 15-40
SGPT 3.3 u/L 10-40
Natrium 118.3 Mmol/L 136-145
Kalium 4.56 Mmol/L 3.3-5.1
Klorida 86.0 Mmol/L 98-106
HbsAg Negatif
St-O Negatif
St-H Negatif
S pt-AH Negatif
9
Lumbal Pungsi 11 November 2014
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Glukosa Sewaktu 69 Mg/dl 70-160
Nonne Negatif
Pandy Negatif
Jumlah sel 220.0 <3
Eritrosit 2-3/LPB
Limfosit 90%
Segmen 10%
Laboratorium Darah 12 November 2014 (PICU)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit 12.2 103/ul 4.0-10.0
Eritrosit 4.8 106/ul 3.9-5.9
Hemoglobin 12.2 g/dl 13.2-17.2
Hematokrit 34.2 % 42-52
RDW 15.3 % 11.5-14.5
MCV 72.0 U 63-93
MCH 25.7 Pcg 22-34
MCHC 35.7 g/dl 32-36
Trombosit 346 103/ul 150-410
Natrium 118.3 Mmol/L 136-145
Kalium 4.56 Mmol/L 3.3-5.1
Klorida 86.0 Mmol/L 98-106
10
V. PEMERIKSAAN KHUSUS
Data Antropometri Pemeriksaan Status Gizi
Anak perempuan usia 14 tahun.
Berat badan 40 kg.
Tinggi badan 155 cm.
Lingkar kepala 53 cm.
Pertumbuhan persentil anak menurut CDC adalah
sebagai berikut:
1. BB/U= 40/50 x100% = 80% (Berat badan normal
menurut umur)
2. TB/U = 155/160 x 100% = 96.8% (Tinggi badan
normal menurut umur)
3. BB/TB = 40/43 x 100% = 93.0% (Gizi baik)
Kesan: Anak perempuan 14 tahun, status gizi baik.
11
.
12
a. Lingkar Kepala (Kurva Nellhaus)
Kesan: Lingkar kepala 53 cm pada anak perempuan usia 14 tahun, mesosefali.
VI. DAFTAR MASALAH
- Penurunan kesadaran
- Demam
- Muntah
- Nyeri kepala
- Batuk
13
VII. DIAGNOSIS BANDING
Hematuria,
hipertensi, azotemia,
peningkatan ASTO
Edema,
proteinuria,
hipertrigliserida,
hipoproteinemia
Piuria,
bakteriuria
Anemia normositik
normokrom
Glomerulonefritis akut
pascainfeksi
Streptokokus
Sindroma nefrotik 1. Suspek ISK
2. Suspek
urolitiasis
Hemoragik (e.c.
hematuria)
Hemolitik
VIII. DIAGNOSIS KERJA
a. Glomerulonefritis akut pascainfeksi Streptokokus
b. Suspek infeksi saluran kemih
c. Anemia normositik normokrom
IX. PENATALAKSANAAN
a. Medikamentosa
IVFD Kaen 3B
Inj. Piracetam 2 x 1 mg
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr
Inj. Dexamethasone 3 x 1 mg
INH 200 mg + vitamin B6 10 mg
Rifampisin 450 mg
Pirazinamid 500 mg
Etambutol 450 mg
b. Nonmedikamentosa
14
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad malam
XI. SARAN PEMERIKSAAN
XII. PERJALANAN PENYAKIT
10 November 2014 (IGD)
Hari Perawatan ke-0
11 Oktober 2014 (PICU)
Hari Perawatan ke-1
S Pasien datang ke IGD dengan
penurunan kesadaran sejak 3 jam
SMRS. OS tampak sangat mengantuk
dan sulit dibangunkan. Sebelumnya OS
hanya mengeluh lemas. Nyeri kepala
(+) tidak terlalu berat, kejang (-),
demam (+), muntah (+).
S Kesadaran menurun, sesak (-), demam
(-), kejang (-), BAK on DC.
O Somnolen, PCS E2VsdnM4
HR 96, RR 16, T 38.1 C, TD 120/90
Kepala: Mesosefali
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil anisokor 3
mm/4 mm, RCL -/-
Toraks: SNV (+/+), rh (+/+), wh (-/-),
BJ 1-2 reguler, m (-), g (-)
Abdomen: Supel, BU (+), NT (-), hepar
¼ LH, asites (-)
Ekstremitas atas: AD (-/-), OE (-/-)
Ekstremitas bawah: AD (-/-), OE (-/-)
CRT < 2 detik, motorik sulit dinilai
Kaku kuduk (+), Brudzinsky II +/+
O Somnolen, PCS E2VsdnM4
HR 80, RR 21, T 36.1 C, TD 132/86
Kepala: Mesosefali
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil anisokor 3
mm/4 mm, RCL -/-
Toraks: SNV (+/+), rh (+/+), wh (-/-),
BJ 1-2 reguler, m (-), g (-)
Abdomen: Supel, BU (+), NT (-), hepar
¼ LH, asites (-)
Ekstremitas atas: AD (-/-), OE (-/-)
Ekstremitas bawah: AD (-/-), OE (-/-)
CRT < 2 detik, motorik sulit dinilai
Kaku kuduk (+), Brudzinsky II +/+
15
R. biceps ++/++, R. Triceps ++/++
Babinski +/+, Oppenheim -/-
R. biceps ++/++, R. Triceps ++/++
Babinski +/+, Oppenheim -/-
Urin output 1300 cc/10 jam = 3.2 cc/
kgbb/ jam
GDS 147
A Obs penurunan kesadaran suspek
meningosensefalitis
A Meningoensefalitis
Hiponatremia
P IVFD Kaen 3A 20 tpm
Ceftriaxone 2 x 1 gr drip
Inj. Dexamethasone 3 x 1 mg dalam
D5 5 cc IV pelan
Inj. Paracetamol 3 x 400 mg IV
pelan
P Restriksi cairan 20%
IVFD Kaen 3B 40 cc/jam 10 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr (dalam
NaCl 0.9% 100 cc)
Inj. Dexamethasone 3 x 1 mg (dalam
D5 5 cc IV)
Diit cair per sonde 8 x 200 cc
Koreksi Na 32.4 meq (64.8 cc dalam
D5 500 cc/12 jam)
12 November 2014 (IGD)
Hari Perawatan ke-2
13 Oktober 2014 (PICU)
Hari Perawatan ke-3
S Kesadaran masih menurun. Kejang (-),
muntah (-), sesak (-), BAK on DC,
demam (-)
S Pasien sudah mulai sadar, namun tidak
respon dan interaksi (-), gerakan kacau.
Kejang (-), muntah (+), sesak napas (-),
BAK on DC, demam (-).
16
O Somnolen, PCS E2VsdnM4
HR 92, RR 22, T 36.2 C, TD 127/82
Kepala: Mesosefali
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil anisokor 3
mm/4 mm, RCL -/-
Toraks: SNV (+/+), rh (+/+), wh (-/-),
BJ 1-2 reguler, m (-), g (-)
Abdomen: Supel, BU (+), NT (-), hepar
¼ LH, asites (-)
Ekstremitas atas: AD (-/-), OE (-/-)
Ekstremitas bawah: AD (-/-), OE (-/-)
CRT < 2 detik, motorik sulit dinilai
Kaku kuduk (+), Brudzinsky II +/+
R. biceps ++/++, R. Triceps ++/++
Babinski +/+
Urin output 2600 cc/24 jam = 3 cc/
kgbb/ jam
GDS 122
O Sopor, PCS E2VsdnM5
HR 114, RR 22, T 36.7 C, TD 140/100
Kepala: Mesosefali
Mata: CA (-/-), SI (-/-), pupil anisokor 3
mm/4 mm, RCL -/-
Toraks: SNV (+/+), rh (+/+), wh (-/-),
BJ 1-2 reguler, m (-), g (-)
Abdomen: Supel, BU (+), NT (-), hepar
¼ LH, asites (-)
Ekstremitas atas: AD (-/-), OE (-/-)
Ekstremitas bawah: AD (-/-), OE (-/-)
CRT < 2 detik, motorik sulit dinilai
Kaku kuduk (+), Brudzinsky II +/+
R. biceps ++/++, R. Triceps ++/++
Babinski +/+
Urin output 2600 cc/24 jam = 3 cc/
kgbb/ jam
GDS 132
A Meningoensefalitis
Hiponatremia
A Meningoensefalitis TB
Post koreksi hiponatremia
P IVFD Kaen 3B + piracetam
Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
Inj. Dexamethasone 3 x 1 mg
P. O. HRZE 1 x 1
Diit cair 8 x 200 cc
P Terapi lanjut
17
ANALISIS KASUS
18