Case manajement @Manajemen Keperawatan

13
NURSING CARE DELIVERY SISTEM Disusun Oleh 1 . Kharisma Ladynda 2 . Anah nur’aliyah 3 . Rizky sefrianto 4 . Yahya saiful r 5 . Siti nur’aeni 6 . Alfiani desya PRODI S1 KEPERAWATAN

Transcript of Case manajement @Manajemen Keperawatan

Page 1: Case manajement @Manajemen Keperawatan

NURSING CARE DELIVERY SISTEM

Disusun Oleh1 . Kharisma Ladynda2 . Anah nur’aliyah3 . Rizky sefrianto4 . Yahya saiful r5 . Siti nur’aeni6 . Alfiani desya

PRODI S1 KEPERAWATANSTIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

TAHUN 2015/2016

Page 2: Case manajement @Manajemen Keperawatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas

segala anugerah dan kenikmatan yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan dengan membahas

nursing case manajement dan patient focus care. Penulisan makalah ini

merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata

kuliah Manajement Keperawatan Program Study S1 Keperawatan Stikes Al-

irsyad Al-islamiyyah Cilacap.

Kami menyadari bahwa di dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit

hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari pula bahwa kelancaran

dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat rahmat dari Allah Subhanahu

wata’ala. Kemudian bantuan, dorongan dan bimbingan rekan–rekan juga

memudahkan kami sehingga kendala–kendala yang dihadapi dapat teratasi dengan

baik. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam

penulisan makalah ini.

Selanjutnya, kami merasa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi yang tersaji mengingat

keterbatasan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran dari

semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah

ini.

Kami berharap semoga Allah Subhanahu wata’ala memberikan imbalan

yang setimpal pada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan

bimbingan kepada kami. Amiin ya Rabbal ‘alamiin.

Cilacap, 05 Oktober 2015

Page 3: Case manajement @Manajemen Keperawatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan jaman menuntut perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan

untuk bersikap profesional. Profesionalisme perawat dapat diwujudkan

dibidang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu usaha untuk

memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional tersebut adalah

pengembangan model praktek keperawatan profesional (MPKP) yang

memungkinkan perawat professional mengatur pemberian asuhan

keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan

tersebut. MPKP sangat bermanfaat bagi perawat, dokter, pasien dan profesi

lain dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Dengan MPKP, perawat

dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya terhadap pasien sejak masuk

hingga keluar rumah sakit. Implementasi MPKP harus ditunjang dengan

sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang memadai.

Banyak metode praktek keperawatan yang telah dikembangkan selama

35 tahun terakhir ini, yang meliputi keperawatan fungsional, keperawatan

tim, keperawatan primer, praktik bersama, dan manajemen kasus. Setiap

unit keperawatan mempunyai upaya untuk menyeleksi model yang paling

tepat berdasarkan kesesuaian antara ketenagaan, sarana dan prasarana, dan

kebijakan rumah sakit. Katagori pasien didasarkan atas, tingkat pelayanan

keperawatan yang dibutuhkan pasien , Usia, Diagnosa atau masalah

kesehatan yang dialami pasien dan terapi yang dilakukan (Bron , 1987).

Pelayanan yang profesional identik dengan pelayanan yang bermutu, untuk

meningkatkan mutu asuhan keperawatan dalam melakukan kegiatan

penerapan standart asuhan keperawatan dan pendidikan berkelanjutan.

Dalam kelompok keperawatan yang tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana

caranya metode penugasan tenaga keperawatan agar dapat dilaksanakan

secara teratur, efesien tenaga, waktu dan ruang, serta meningkatkan

Page 4: Case manajement @Manajemen Keperawatan

ketrampilan dan motivasi kerja. Menurut Tappen (1995), model pemberian

asuhan keperawatan ada enam macam, yaitu: model kasus, model

fungsional, model tim, model primer, model manajemen perawatan, dan

model perawatan berfokus pada pasien.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah itu nursing case manajement ?

2. Apakah itu patient focus ?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

- Memahami nursing care delivery sistem

2. Tujuan Khusus

- Mengetahui nursing case manajement dan patient focus

Page 5: Case manajement @Manajemen Keperawatan

BAB II

PEMBAHASAN

A. NURSING CASE MANAJEMENT

a. Pengertian

Model manajemen kasus merupakan generasi kedua dari model primary

nursing. Dalam model ini asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan

pandangan, bahwa untuk penyelesaian kasus keperawatan secara tuntas

berdasarkan berbagai sumber daya yang ada.

Metode manajemen kasus keperawatan adalah bentuk pemberian asuhan

keperawatan dan manajemen sumber-sumber terkait yang memungkinkan

adanya manajemen yang strategis dari cost dan quality oleh seorang perawat

untuk suatu episode penyakit hingga perawatan lanjut.

Pengembangan metode ini didasarkan pada bukti-bukti bahwa manajemen

kasus dapat mengurangi pelayanan yang terpisah-pisah dan duplikasi. Di sisi

lain, metode kasus keperawatan ini akan memberikan kesempatan untuk

komunikasi di antara perawat, dokter, dan tim kesehatan lain, efisien dalam

manajemen perawatan melalui monitoring, koordinasi dan intervensi.

Dalam manajemen kasus keperawatan, seorang perawat akan bertugas

sebagai case manager untuk seorang (mungkin lebih) pasien, sejak masuk ke

rumah sakit hingga pasien tersebut selesai dari masa perawatan dan

pengobatan. Sebagai case manager, perawat memiliki tanggung jawab dan

kebebasan untuk perencanaan, pelaksanaan, koordinasi, dan evaluasi. Untuk

mencapai tujuan yang diharapkan, dalam memberikan asuhan keperawatan

dengan metode manajemen kasus, case manager senantiasa

mempertimbangkan dua rangkaian dari quality-cost-access dan consumers-

providers-funders.

b. Tujuan metode case manajement

1. Menetapkan pencapaian tujuan asuhan keperawatan yang diharapkan

sesuai dengan standar.

2. Memfasilitasi ketergantungan pasien sesingkat mungkin

Page 6: Case manajement @Manajemen Keperawatan

3. Menggunakan sumber daya seefisien mungkin.

4. Efisiensi biaya

5. Memfasilitasi secara berkesinambungan asuhan keperawatan melalui

kolaborasi dengan tim lainnya.

6. Pengembangan profesionalisme dan kepuasan kerja.

7. Memfasilitasi alih ilmu pengetahuan

c. Kerangka kerja manajement kasus

1. Pasien masuk melalui “agency kesehatan”, manager mempunyai

kewenangan dan tanggung jawab dalam perencanaan sampai dengan

evaluasi pada episode tertentu tanpa membedakan pasien itu berasal

dari unit mana.

2. Dalam manajemen kasus menggunakan dua cara, yaitu:

- Case Management Plan (CMP). Merupakan perencanaan bersama

dari masing-masing profesi kesehatan.

- Critical Path Diagram (CPD). Merupakan penjabaran dari CMP

dan ada target waktunya.

3. Manager mengevaluasi perkembangan pasien setiap

hari, yang mengacu pada tujuan asuhan keperawatan yang telah

ditetapkan. Bentuk spesifik dari manajemen kasus ini tergantung dari

karakteristik tatanan asuhan keperawatan.

d. Kekurangan dan kelebihan manajement kasus

1. Kekurangan

- Kemampuan tenga perawat pelaksana dan siswa perawat yang

terbatas sehingga tidak mampu memberikan asuhan secara

menyeluruh

- Membutuhkan banyak tenaga.

- Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga

tugas rutin yang sederhana terlewatkan.

- Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama perawat

penaggung jawab klien bertugas.

Page 7: Case manajement @Manajemen Keperawatan

2. Kelebihan

- Kebutuhan pasien terpenuhi.

- Pasien merasa puas.

- Masalah pasien dapat dipahami oleh perawat.

- Kepuasan tugas secara keseluruhan dapat dicapai.

e. Metode Kasus

Setiap perawat ditugaskan untuk melayani seluruh kebutuhan pasien saat

dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shift, dan

tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari

berikutnya. Metode penugasan kasus biasanya diterapkan satu pasien satu

perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan untuk perawat privat atau untuk

keperawatan khusus seperti: isolasi, intensivecare, perawatan kesehatan

komunitas.

Kelebihannya adalah perawat lebih memahami kasus per kasus, sistem

evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah.

Kekurangannya adalah belum dapat diidentifikasi perawat penanggung

jawab, perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar

yang sama.

Bagan 2.6.Sistem Asuhan Keperawatan Case Method Nursing

Kepala Ruangan 

Staf Perawat 

Staf Perawat 

Staf Perawat 

Pasien 

Pasien 

Pasien 

Page 8: Case manajement @Manajemen Keperawatan

B. PATIENT FOCUS

a. Pengertian

Patient focus care yaitu pengorganisasian/asuhan keperawatan dimana

perawat mempu memberikan asuhan keperawatan mencakup seluruh aspek

keperawatan yang dibutuhkan.

Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada seorang pasien secara

menyeluruh. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan pada pasien dengan

baik. Sehingga metode ini sesuai jika digunakan untuk ruangan ICU ataupun

IICU .

b. Kelebihan dan kekurangan patient focus

1. Kelebihan :

- pengorganisasian pelayanan/asuhan keperawatan dimana

perawat mampu memberikan asuhan keperawatan mencakup

seluruh aspek keperawataan yang dibutuhkan.

2. Kekurangan :

- Sederhana dan langsung

- Garis pertanggungjawaban yang jelas

- Kebutuhan pasien cepat terpenuhi

- Memudahkan perencanaan tugas

Page 9: Case manajement @Manajemen Keperawatan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Model manajemen kasus merupakan generasi kedua dari model primary

nursing. Beberapa ahli seperti Sitorus, American Nurses Association, ANA dalam

Marquis dan Hutson berpendapat tentang model manajemen kasus yang berinti

bahwa manajemen kasus dibuat bersamaan dengan adanya pelayanan kesehatan

dan berfokus pada klien.

Page 10: Case manajement @Manajemen Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

- dokumen.tips/documents/nursing-care-delivey-system.html

- http://nissa-uchil.blogspot.co.id/2014/10/kelompok-4-model-keperawatan-

manajemen_27.html

- http://www.serbaserbiperawat.com/2012/02/metode-pemberian-asuhan-

keperawatan.html