MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

63
1 Konsep dasar manajemen strategik dimulai dari suatu pola pikir bahwa perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menyebabkan perusahaan perlu berfikir strategic dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat. Belajar dari sejarah bagaimana strategi dan taktik dalam memenangkan perang mulai dari zaman rumawi dan yunani, sampai perang pasifik, mulai diadopsi untuk diterapkan dalam dunia bisnis.

Transcript of MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

Page 1: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

1

Konsep dasar manajemen strategik dimulai dari suatu pola pikir bahwa perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menyebabkan perusahaan perlu berfikir strategic dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat.

Belajar dari sejarah bagaimana strategi dan taktik dalam memenangkan perang mulai dari zaman rumawi dan yunani, sampai perang pasifik, mulai diadopsi untuk diterapkan dalam dunia bisnis.

Konsep dasar manajemen strategik dimulai dari suatu pola pikir bahwa perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menyebabkan perusahaan perlu berfikir strategic dalam memenangkan persaingan yang semakin ketat.

Belajar dari sejarah bagaimana strategi dan taktik dalam memenangkan perang mulai dari zaman rumawi dan yunani, sampai perang pasifik, mulai diadopsi untuk diterapkan dalam dunia bisnis.

Page 2: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

2

Prinsip-2 perang yang diadopsi dalam bisnis01. Tujuan dan sasaran atau goal and objective02. Menyerang atau offense03. Kesatuan perintah atau unity of command04. Massa atau mass 05. Pengalokasian kekuatan secara ekonomis atau economy of forces06. Monuver atau manoever07. Kejutan atau surprise08. Keamanan atau security09. Sederhana atau simplicity10. Pemeliharaan moral atau maintenance of morale11. Administrasi atau administration Tujuan adalah untuk menguasai dan atau mempertahankan posisi.

Oleh sebab itu sebelum menentukan strategi yang paling penting adalah menanyakan pada diri sendiri posisi apa yang dituju dipasar.

Page 3: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

3

Page 4: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

4

Page 5: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

5

Page 6: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

6

Dalam bentuk gambar tampak sbb.

Strategi

Taktik Taktik Taktik

Horizon

Page 7: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

7

Page 8: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

8

Page 9: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

9

Strategi Korporate/korporasiDirumuskan pada tingkat manajemen puncak .Biasanya terjadi pada perusahaan-2 Yng yang mengatur kegiatan dan operasi perusahaan yang lini atau yang memiliki unit bisnisnya lebih darisatu. Pertanyaan-2 yang linipokok yang muncul Pada level korporate ini pertanyaan-2 yang muncul misalnya “bisnis apa yang seharusnya digeluti perusahaan?, Apa sasaran dan harapan atas masing-masing bisnis, Bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang ada untuk mencapai sasaran-2 tersebut. Pertanyaan semacam ini penting karena pada level korporate, perusahaan perlu menentukan salah satu dari beberapa alternatif (1) Kedudukan dalam pasar (2) innovasi (3) produktivitas (4) Sumberdaya fisik dan financial (5) Profitabilitas (6) Prestasi dan pengembangan manajerial (7) Prestasi dan sikap karyawan (8) Tanggung jawab sosial.

Strategi Korporate/korporasiDirumuskan pada tingkat manajemen puncak .Biasanya terjadi pada perusahaan-2 Yng yang mengatur kegiatan dan operasi perusahaan yang lini atau yang memiliki unit bisnisnya lebih darisatu. Pertanyaan-2 yang linipokok yang muncul Pada level korporate ini pertanyaan-2 yang muncul misalnya “bisnis apa yang seharusnya digeluti perusahaan?, Apa sasaran dan harapan atas masing-masing bisnis, Bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang ada untuk mencapai sasaran-2 tersebut. Pertanyaan semacam ini penting karena pada level korporate, perusahaan perlu menentukan salah satu dari beberapa alternatif (1) Kedudukan dalam pasar (2) innovasi (3) produktivitas (4) Sumberdaya fisik dan financial (5) Profitabilitas (6) Prestasi dan pengembangan manajerial (7) Prestasi dan sikap karyawan (8) Tanggung jawab sosial.

Page 10: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

10

Strategi unit bisnisStrategi unit bisnis berupaya menentukan pendekatan yang sebaik-2nya digunakan oleh suatu bisnis terhadap pasarnya dan bagaimana melaksanakan pendekatan tersebut dengan sumberdaya yang ada pada kondisi pasar tertentu. Oleh sebab itu pertanyaan pokok dalam strategi ini antara lain adalah : Bagaimana bisnis perusahaan bersaing dalam pasarnya?, Produk atau jasa apa yangf harus ditawarjan?,Target pelanggan mana yang ingin dilayani? Bagaimana mendistribusikan sumberdaya tersebut, salah satu contoh seperti yang dikemukan oleh Porter (l980) memilih salah satu dari tiga strategi generik yaitu differensiasi, focus dan cost leadership.

Strategi unit bisnisStrategi unit bisnis berupaya menentukan pendekatan yang sebaik-2nya digunakan oleh suatu bisnis terhadap pasarnya dan bagaimana melaksanakan pendekatan tersebut dengan sumberdaya yang ada pada kondisi pasar tertentu. Oleh sebab itu pertanyaan pokok dalam strategi ini antara lain adalah : Bagaimana bisnis perusahaan bersaing dalam pasarnya?, Produk atau jasa apa yangf harus ditawarjan?,Target pelanggan mana yang ingin dilayani? Bagaimana mendistribusikan sumberdaya tersebut, salah satu contoh seperti yang dikemukan oleh Porter (l980) memilih salah satu dari tiga strategi generik yaitu differensiasi, focus dan cost leadership.

Page 11: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

11

Strategi Fungsional; merupakan strategi dalam kerangka fungsi-2 manajemen (riset dan pengembangan,keuangan, produksi dan operasi,pemasaran, sumberdaya manusia) yang dapat mendukung strategi unit bisnis. Strategi fungsional perlu dikorninasikan satu sama lain untuk menghindari terjasinya konflik kepentingan di dalam perusahaan.

Strategi Fungsional; merupakan strategi dalam kerangka fungsi-2 manajemen (riset dan pengembangan,keuangan, produksi dan operasi,pemasaran, sumberdaya manusia) yang dapat mendukung strategi unit bisnis. Strategi fungsional perlu dikorninasikan satu sama lain untuk menghindari terjasinya konflik kepentingan di dalam perusahaan.

Page 12: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

12

Manajemen strategi merupakan usaha untuk menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan dengan mengekploitasi peluang bisnis guna mecapai tujuan perusahaan yang sesuai dengan misi yang telah ditentukan.

Komponen pokok dari manajemen dtrategi itu adalah(1) Analisa Lingkungan Bisnis, untuk mendeteksi peluang dn ancaman bisnis (2) Analisa Profil Perusahaan, untuk mengidentifikasi kekuaran dan kelemahan perusahaan (3) Strategi Bisnsis yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan(4) Misi perusahaan

Manajemen strategi merupakan usaha untuk menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan dengan mengekploitasi peluang bisnis guna mecapai tujuan perusahaan yang sesuai dengan misi yang telah ditentukan.

Komponen pokok dari manajemen dtrategi itu adalah(1) Analisa Lingkungan Bisnis, untuk mendeteksi peluang dn ancaman bisnis (2) Analisa Profil Perusahaan, untuk mengidentifikasi kekuaran dan kelemahan perusahaan (3) Strategi Bisnsis yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan(4) Misi perusahaan

Page 13: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

13

Tujuan dari didirikannya suatu perusahaan antara lain memperoleh laba, meningkatkan harga saham, meningkatkan volume penjualan dan mem[ertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk mencapai tujuan-2 tersebut perusahaan perlumemperhatikan dua faktor yaitu faktor eksternal yang sulit untuk dikendalikan (uncontrolabale) dan faktor internal yang sepenuhnya dapat dikendalikan perusahaan

Apabila digambarkan Teterminasi tujuan perusahaan dan faktor yang mempengaruhinya itu akan tampak pada gambar berikut.

Tujuan dari didirikannya suatu perusahaan antara lain memperoleh laba, meningkatkan harga saham, meningkatkan volume penjualan dan mem[ertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk mencapai tujuan-2 tersebut perusahaan perlumemperhatikan dua faktor yaitu faktor eksternal yang sulit untuk dikendalikan (uncontrolabale) dan faktor internal yang sepenuhnya dapat dikendalikan perusahaan

Apabila digambarkan Teterminasi tujuan perusahaan dan faktor yang mempengaruhinya itu akan tampak pada gambar berikut.

Page 14: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

14

Faktor Eksternal(lingkungan Faktor Eksternal(lingkungan bisnis)bisnis) Lingkungan IndustriLingkungan Industri Lingkungan MakroLingkungan Makro

- Lingkungan ekonomi- Lingkungan ekonomi

- Lingkungan Tehno- Lingkungan Tehno

- Lingkungan Politik- Lingkungan Politik

- Lingkungan Hukum- Lingkungan Hukum

- Lingkungan Kependudukan- Lingkungan Kependudukan

- Lingkungan Sosial budaya- Lingkungan Sosial budaya

Faktor InternalFaktor Internal Manajemen Fungsional ( Manajemen Manajemen Fungsional ( Manajemen

pemasaran. Manajemen keungan, pemasaran. Manajemen keungan,

Manajemen operasi, Manajemen Manajemen operasi, Manajemen SDM, SDM,

Riset dan Pengembangan dan SIM)Riset dan Pengembangan dan SIM) Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan

Tujuan PerusahaanTujuan Perusahaan

LabaLaba Harga SahamHarga Saham PenjualanPenjualan Kelangsungan Kelangsungan HidupHidup

Page 15: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

15

Analisa swot adalah identifikasi berbagai faktor secara sistimatis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa swot didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(strenghts) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelehamahan(weakness) dan ancaman(threats). Secara sedernana, analisa swot adalah alat untuk memformulasikan strategi.

Analisa swot adalah identifikasi berbagai faktor secara sistimatis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa swot didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan(strenghts) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelehamahan(weakness) dan ancaman(threats). Secara sedernana, analisa swot adalah alat untuk memformulasikan strategi.

Page 16: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

16

Visi dan Misi

Analisa Ekstenal

Analisa Internal

Tujuan& Sasaran

Pembuatan Strategi

Aplikasi Rencana Bisnis

Evaluasi&Kontrol

StrategiGenerik

Strategi Variasi

Analisa SWOT

Page 17: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

17

Visi merupakan cita2,apakah dewan pendiri dari suatu perusahaan, organisasi daerah, bangsa atau negara.Agar setiap orang dapat memahahami cita2 perusahaan, maka dipandang perlu visi tersebut dibuat secara tertulis. Visi yang dinyatakan secara tertulis ini disebut dengan misi. Atau dengan istilah lain disebut sebagai “ Mission Statement.”

Ide dasar dari penysunan visi diuangkapkan pertama sekali oleh Peter Drucker pada tahun 1970.Dia mengatakan bahwa setiap perusahaan yang didirikan selalu dihadapkan dengan pertanyaan-2” Apa bisnis kita? Siapa pelanggan kita? Nilai tambah yang akan diberikan pada pelanggan kita, Akan menjadi apa bisnis kita?”.Pertanyaan tersebut idenik dengan pertanyaan” Apa misi kita?” Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis.

Visi merupakan cita2,apakah dewan pendiri dari suatu perusahaan, organisasi daerah, bangsa atau negara.Agar setiap orang dapat memahahami cita2 perusahaan, maka dipandang perlu visi tersebut dibuat secara tertulis. Visi yang dinyatakan secara tertulis ini disebut dengan misi. Atau dengan istilah lain disebut sebagai “ Mission Statement.”

Ide dasar dari penysunan visi diuangkapkan pertama sekali oleh Peter Drucker pada tahun 1970.Dia mengatakan bahwa setiap perusahaan yang didirikan selalu dihadapkan dengan pertanyaan-2” Apa bisnis kita? Siapa pelanggan kita? Nilai tambah yang akan diberikan pada pelanggan kita, Akan menjadi apa bisnis kita?”.Pertanyaan tersebut idenik dengan pertanyaan” Apa misi kita?” Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis.

Page 18: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

18

Jonh Naisbitt dalam bukunga “Megatrend” mengingatkan bahwa pada masa datang perusahaan yang gagal mendefinisikan bisnis atau perusahaannya akan terlempar dari persaingan yang semakin ketat.

Falsasafah perusahaan merupakan nilai-nilai yang akan menuntun perusahaan dalam menyelesaikan setiap masalah yang timbul serta menjadi bimbingan beraktivitas sehari-hari.

Jonh Naisbitt dalam bukunga “Megatrend” mengingatkan bahwa pada masa datang perusahaan yang gagal mendefinisikan bisnis atau perusahaannya akan terlempar dari persaingan yang semakin ketat.

Falsasafah perusahaan merupakan nilai-nilai yang akan menuntun perusahaan dalam menyelesaikan setiap masalah yang timbul serta menjadi bimbingan beraktivitas sehari-hari.

Page 19: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

19

Suatu misi dikatakan baik apabila dapat menjawab salah satu atau lebih karakteristik berikut ini.1. Pelanggan;Siapakah nasabah perusahaan?2. Produk; Produk utama apakah yang dijual?3. Pasar; Dimana perusahaan bersaing?4. Tehnologi; Tehnologi dasar apa yang digunakan?

Suatu misi dikatakan baik apabila dapat menjawab salah satu atau lebih karakteristik berikut ini.1. Pelanggan;Siapakah nasabah perusahaan?2. Produk; Produk utama apakah yang dijual?3. Pasar; Dimana perusahaan bersaing?4. Tehnologi; Tehnologi dasar apa yang digunakan?

Page 20: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

20

5. Komitmen terhadap pertumbuhan,keuntungan atau stabilitas;Komitmen

apa yang dianut untuk mencapai tujuan perusahaan?6. Konsep perusahaan; Apa yang menjadi kekuatan dan keunggulan

perusahaan?7. Komitment terhadap image masyarakat; Apa yang menjadi persepsi masyarakat

terhadap perusahaan?8. Komitment terhadap karyawan; Bagaimana perlkakuan perusahaan terhadap

karyawannya?

5. Komitmen terhadap pertumbuhan,keuntungan atau stabilitas;Komitmen

apa yang dianut untuk mencapai tujuan perusahaan?6. Konsep perusahaan; Apa yang menjadi kekuatan dan keunggulan

perusahaan?7. Komitment terhadap image masyarakat; Apa yang menjadi persepsi masyarakat

terhadap perusahaan?8. Komitment terhadap karyawan; Bagaimana perlkakuan perusahaan terhadap

karyawannya?

Page 21: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

21

Dua alasan pokok pentingnya analisa lingkungan Karena umumnya perusahaan itu tidak bisa

hidup tanpa berinteraksi dengan bagian-2 dari lingkungannya yang cenderung selalu berubah.

Ternyata pengaruh lingkungan itu sangat rumit dan kompleks, dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah perusahaan atau organisasi.

Disebabkan rumit dan tidak pastinya masa depan perusahaan, memnuat para penyusun strategi harus berhati-2 terutama dalam melakukan analisa lingkungan tersebut.

Dua alasan pokok pentingnya analisa lingkungan Karena umumnya perusahaan itu tidak bisa

hidup tanpa berinteraksi dengan bagian-2 dari lingkungannya yang cenderung selalu berubah.

Ternyata pengaruh lingkungan itu sangat rumit dan kompleks, dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah perusahaan atau organisasi.

Disebabkan rumit dan tidak pastinya masa depan perusahaan, memnuat para penyusun strategi harus berhati-2 terutama dalam melakukan analisa lingkungan tersebut.

Page 22: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

22

Lingkungan yang perlu dianalisa ada dua yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal

Lingkungan eksternal adalah atau lingkungan diluar perusahaan yang sifatnya unctrolable seperti :(1) Lingkungan umum seperti fluktuasi perekonomian yang disebabkan oleh iklim bisnis, inflasi/deflasi, kebijakan moneter dan fiskal serta neraca pembayaran(2) Lingkungan industri seperti pelanggan atau costomer,pesaing dan pemasok. (3) Lingkungan Internasional.

Lingkungan internal atau lingkungan didalam perusahaan yang sepenuhnya dibawah pengendalian perusahaan. Oleh sebab itu analisa lingkungan internal tujuannya untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan pada tiap-tiap didisi sehingga diperoleh beberapa keunggulan yang dapat membedakan perusahaan kita dari pesaing.

Lingkungan yang perlu dianalisa ada dua yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal

Lingkungan eksternal adalah atau lingkungan diluar perusahaan yang sifatnya unctrolable seperti :(1) Lingkungan umum seperti fluktuasi perekonomian yang disebabkan oleh iklim bisnis, inflasi/deflasi, kebijakan moneter dan fiskal serta neraca pembayaran(2) Lingkungan industri seperti pelanggan atau costomer,pesaing dan pemasok. (3) Lingkungan Internasional.

Lingkungan internal atau lingkungan didalam perusahaan yang sepenuhnya dibawah pengendalian perusahaan. Oleh sebab itu analisa lingkungan internal tujuannya untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan pada tiap-tiap didisi sehingga diperoleh beberapa keunggulan yang dapat membedakan perusahaan kita dari pesaing.

Page 23: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

23

1. Analisa produk; dengan cara membandingkan semua atribut produk terhadap produk pesaing

2. Analisa pasar; dengan cara mendefinisikan semua karakteristik dari pasar dimana produk itu bersaing.

3. Analisa lingkungan; dengan cara menganalisa semua perubahan yang terjadi pada semua variabel lingkungan seperti ekonomi, sosial, politik dan peraturan pemerintah.

4. Analisa pelanggan atau customers,dengan cara melakukan segmentasi pasar dan mengidentifikasi profil konsumen menurut tingkat pendidikan, sosial, budaya dan jenis kelamin.

5. Analisa Keuangan, dengan cara membandingkan ratio-ratio Keuangan perusahaan baik berdasarkan methode cross sectional atau methode time series.

Page 24: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

24

Mendefinisikan industri atau perusahaan berdasarkan pendekatan permintaan maupun penawaran .

Mendefinisikan perusahaan berdasarkan pendekatan permintaan akan sangat berguna dalam mendefinisikan perusahaan atau industri sedangkan berdasarkan pendekatan penawaran akan sangat berguna dalam mendefinisikan pasar.

Bentuk-2 pasar yang mungkin akan terjadi itu adalah terjadi :

1. Persaingan Sempurna.2. Monopoli3. Persaingan Tidak Sempurna4. Monopolistik5. OligopoliBagaimana ciri-2 dari masing-2 bentuk pasar diatas itu

merupakan tugas rumah mahasiswa.

Mendefinisikan industri atau perusahaan berdasarkan pendekatan permintaan maupun penawaran .

Mendefinisikan perusahaan berdasarkan pendekatan permintaan akan sangat berguna dalam mendefinisikan perusahaan atau industri sedangkan berdasarkan pendekatan penawaran akan sangat berguna dalam mendefinisikan pasar.

Bentuk-2 pasar yang mungkin akan terjadi itu adalah terjadi :

1. Persaingan Sempurna.2. Monopoli3. Persaingan Tidak Sempurna4. Monopolistik5. OligopoliBagaimana ciri-2 dari masing-2 bentuk pasar diatas itu

merupakan tugas rumah mahasiswa.

Page 25: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

25

Tujuan analisa ini adalah untuk menentukan posisi perusahaan dalam lingkungannya.

Persaingan dalam suatu perusahaan/industri tergantung pada 5(lima) dasar yang mempengaruhi struktur ekonominya, yaitu:

1. Ancaman pendatang baru2. Ancaman barang pengganti atau substitusi3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli5. Persaingan dari perusahaan sejenis.

Tujuan analisa ini adalah untuk menentukan posisi perusahaan dalam lingkungannya.

Persaingan dalam suatu perusahaan/industri tergantung pada 5(lima) dasar yang mempengaruhi struktur ekonominya, yaitu:

1. Ancaman pendatang baru2. Ancaman barang pengganti atau substitusi3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli5. Persaingan dari perusahaan sejenis.

Page 26: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

26

Kesalahan dalam mengidentifikasi pesaing sering terjadi disebabkan oleh ;

Terlalu menekan pada pesaing saat ini yang telah dikenal dan mengabaikan para pendatang atau pesaing potensial.

Terlalu menekankan pada pesaing besar dan mengabaikan pesaing kecil.

Mengabaikan pesaing internasional yang potensial Mengasumsikan para persaing akan terus

berprilaku sama prilaku mereka masa lalu. Salah membaca tanda-2 yang dapat menunjukkan

adanyapergeseran dalam focus bersaing atau adanya perbaikan strategi dan taktik bersaing saat ini.

Kesalahan dalam mengidentifikasi pesaing sering terjadi disebabkan oleh ;

Terlalu menekan pada pesaing saat ini yang telah dikenal dan mengabaikan para pendatang atau pesaing potensial.

Terlalu menekankan pada pesaing besar dan mengabaikan pesaing kecil.

Mengabaikan pesaing internasional yang potensial Mengasumsikan para persaing akan terus

berprilaku sama prilaku mereka masa lalu. Salah membaca tanda-2 yang dapat menunjukkan

adanyapergeseran dalam focus bersaing atau adanya perbaikan strategi dan taktik bersaing saat ini.

Page 27: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

27

Tidak menekankan pada sumber daya keuangan, posisi pasar, banyaknya pabrik dan strategi para pesaing serta mengabaikan aktiva tak berwujud mereka seperti merk, reputasi, budaya perusahaan,tehnologi tertentu dan akumulasi mengenai pelanggan.

Mengasumsikan bahwasemua perusahaan dalam industri tergantung kepada kendala-2 dan peluang yang sama.

Mempercayai bahwa maksud strategi adalah untuk menghadpi persaingan daripada untuk memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Tidak menekankan pada sumber daya keuangan, posisi pasar, banyaknya pabrik dan strategi para pesaing serta mengabaikan aktiva tak berwujud mereka seperti merk, reputasi, budaya perusahaan,tehnologi tertentu dan akumulasi mengenai pelanggan.

Mengasumsikan bahwasemua perusahaan dalam industri tergantung kepada kendala-2 dan peluang yang sama.

Mempercayai bahwa maksud strategi adalah untuk menghadpi persaingan daripada untuk memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan.

Page 28: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

28

Ancaman pendatang baruAncaman barang penggantiAncaman tawar menawar dari pemasokAncaman tawar menamar dari pembeliPersaingan dari perusahaan sejenis dalam

industri tersebut.Bagaimana bisa terjadi kita lihat satu-persatu dalam slide berikut ini.

Ancaman pendatang baruAncaman barang penggantiAncaman tawar menawar dari pemasokAncaman tawar menamar dari pembeliPersaingan dari perusahaan sejenis dalam

industri tersebut.Bagaimana bisa terjadi kita lihat satu-persatu dalam slide berikut ini.

Page 29: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

29

Banyaknya pendatang baru yang tertarik masuk dalam industri akan tergantung pada besar kecilnya halangan-halangan untuk memasuki industri itu. Dengan demikian semakin banyak halangannya semakin kecil kemungkinan masuknya pendatang baru memasuki industri tersebut.

Halangan-halangan masuk tersebut dapat disebabkan faktor-2 sbb.1.Skala ekononi atau economies scale yang ditandai dengan biaya per-

satuan produk yang lebih rendah karena bertambahnya kuantitas yang dihasilkan.

2.Diferensiasi produk ,sehingga perusahaan memperoleh loyalitas konsumen yang tinggi.

3.Persyaratan modal dalam membiayai R&D,produksi,pemasaran, dan pengelolaan persediaan.

4.Akses ke saluran distribusi.5.Kebijakan Pemerintah memberikan izin masuk ke industri.6.Keunggulan biaya yang tidak tergantung dari skala ekonomi.7.Tanggapan para pesaing lama terhadap masulnya pendatang baru

Banyaknya pendatang baru yang tertarik masuk dalam industri akan tergantung pada besar kecilnya halangan-halangan untuk memasuki industri itu. Dengan demikian semakin banyak halangannya semakin kecil kemungkinan masuknya pendatang baru memasuki industri tersebut.

Halangan-halangan masuk tersebut dapat disebabkan faktor-2 sbb.1.Skala ekononi atau economies scale yang ditandai dengan biaya per-

satuan produk yang lebih rendah karena bertambahnya kuantitas yang dihasilkan.

2.Diferensiasi produk ,sehingga perusahaan memperoleh loyalitas konsumen yang tinggi.

3.Persyaratan modal dalam membiayai R&D,produksi,pemasaran, dan pengelolaan persediaan.

4.Akses ke saluran distribusi.5.Kebijakan Pemerintah memberikan izin masuk ke industri.6.Keunggulan biaya yang tidak tergantung dari skala ekonomi.7.Tanggapan para pesaing lama terhadap masulnya pendatang baru

Page 30: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

30

Ancaman terbesar dari barang penganti adalah:

Yang harganya cenderung semakin murah dibandingkan dengan yang telah/akan dihasilkan perusahaan

Yang dihasilkan oleh industri yang berskala besar dan sangat menguntungkan.

Ancaman terbesar dari barang penganti adalah:

Yang harganya cenderung semakin murah dibandingkan dengan yang telah/akan dihasilkan perusahaan

Yang dihasilkan oleh industri yang berskala besar dan sangat menguntungkan.

Page 31: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

31

Para pemasok biasanya akan mempunyai kekuatan tawar menawar apabila :

Mereka lebih terkonsentrasi daripada industri yang mereka pasok.

Tidak ada pemasok pengganti Industri bukanlah pembeli terpenting bagi

pemasok Produk mereka merupakan input paling

penting bagi industri Mereka memiliki kekuatan untuk melakukan

strategi forward integration

Page 32: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

32

Pembeli akan mempunyai kekuatan tawar menawar jika:

Mereka merupakan bagian terbesar dari penjualan perusahaan

Mereka terkonsentrasi letaknya Produk tidak mempunyai perbedaan dengan

produk pesaing Mereka memiliki informasi yang lengkap Biaya untuyk berpindah ke lain penjual rendah Mereka mempunyai kesempatan untuk

melakukan backward integration.

Pembeli akan mempunyai kekuatan tawar menawar jika:

Mereka merupakan bagian terbesar dari penjualan perusahaan

Mereka terkonsentrasi letaknya Produk tidak mempunyai perbedaan dengan

produk pesaing Mereka memiliki informasi yang lengkap Biaya untuyk berpindah ke lain penjual rendah Mereka mempunyai kesempatan untuk

melakukan backward integration.

Page 33: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

33

Tinggi rendahnya tingkat persaingan antar pesaing dalam suatu industri tergantung dari

Jumlah pesaing Besar kecilnya ukuran dan kekuatan dar para

pesaing Tingkat pertumbuhan industri Tingkat halangan untuk keluar dari industri Tingkat perbedaan produk dari pruduk sejenis Tingkat biaya tetap relatif dari industri

Tinggi rendahnya tingkat persaingan antar pesaing dalam suatu industri tergantung dari

Jumlah pesaing Besar kecilnya ukuran dan kekuatan dar para

pesaing Tingkat pertumbuhan industri Tingkat halangan untuk keluar dari industri Tingkat perbedaan produk dari pruduk sejenis Tingkat biaya tetap relatif dari industri

Page 34: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

34

Identifikasi kekuatan dan kelemahan pada dasarnya bertujuan untuk menggali keunggulan bersaing dari perusahaan atau organisasi tersebut.

Keunggulan bersaing adalah sesuatu yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata keuntungan yang diperoleh pesaing dalam industri.

Jadi ada hubungan yang erat antara keunggulan bersaing dengan keuntungan. Semakin kuat keunggulan bersaing yang dimiliki semakin besar keuntungan yang akan diperoleh.

Beberapa keunggulan bersaing yang dapat digunakan perusahaan adalah dalam hal harga,pangsa pasar.merek, kualitas produk, kepuasan konsumen dan jalur distribusi.

Sumber daya daya di dalam perusahaan dapat dipilah menjadi 3 yatu sumber daya tidak nyata, sumber daya nyata dan sumber saya manusia. Kemampuan mengelola sumber daya ini biasanya akan menjadi inti/core terhadap daya saing

Identifikasi kekuatan dan kelemahan pada dasarnya bertujuan untuk menggali keunggulan bersaing dari perusahaan atau organisasi tersebut.

Keunggulan bersaing adalah sesuatu yang memungkinkan sebuah perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata keuntungan yang diperoleh pesaing dalam industri.

Jadi ada hubungan yang erat antara keunggulan bersaing dengan keuntungan. Semakin kuat keunggulan bersaing yang dimiliki semakin besar keuntungan yang akan diperoleh.

Beberapa keunggulan bersaing yang dapat digunakan perusahaan adalah dalam hal harga,pangsa pasar.merek, kualitas produk, kepuasan konsumen dan jalur distribusi.

Sumber daya daya di dalam perusahaan dapat dipilah menjadi 3 yatu sumber daya tidak nyata, sumber daya nyata dan sumber saya manusia. Kemampuan mengelola sumber daya ini biasanya akan menjadi inti/core terhadap daya saing

Page 35: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

35

KEKUATAN ATAU STRENGTHS1. Mempunyai tehnologi canggih2. Memiliki cabang disetiap propinsi dan Kabupaten3. Divisi R&D selalu inovatif4. Memiliki hubungan baik dengan lembaga keuangan internasional dan otoritasmoneter5. Memiliki budaya yang telah dihayati dengan baik oleh karyawan KELEMAHAN ATAU WEAKNESS1. Tingkat Keterampilan karyawan rata-rata rendah2. Biaya promosi relatif kecil3. Belum mempunyai divisi pendidikan bagi karyawan4. Citra bank belum begitu dikenal masyarakat5. Belum berpengaruhnya tingkat kesehatan bank yang diperlukan untuk

memperluasan jaringan kantor 6. Jumlah karyawan terlalu besar.

Page 36: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

36

PELUANG ATAU OPPORTUNITIES1.Keluarnya kebijakan pemerintah untuk menyalurkan kredit

kecil2.Masyarakat mulai “bank minded”3.Tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi4.Keluarnya deregulasi dibidang investasiAdanya kecenderungan memiliki jaringan ATM bersama antar

bank5.Masyarakat lebih menyukai kartu kredit terutama dengan foto ANCAMAN ATAU THREATS1.Adanya deregulasi perbankan sehingga mempermudah syarat

pendirian bank2.Hampire setiap bank mengeluarkan kartu kredit3.Hampir setiap bank mempunyai mesin ATM4. Iklan dan promosi besar-besaran dari para pesaing5.Berkembangnya pasar modal.

PELUANG ATAU OPPORTUNITIES1.Keluarnya kebijakan pemerintah untuk menyalurkan kredit

kecil2.Masyarakat mulai “bank minded”3.Tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi4.Keluarnya deregulasi dibidang investasiAdanya kecenderungan memiliki jaringan ATM bersama antar

bank5.Masyarakat lebih menyukai kartu kredit terutama dengan foto ANCAMAN ATAU THREATS1.Adanya deregulasi perbankan sehingga mempermudah syarat

pendirian bank2.Hampire setiap bank mengeluarkan kartu kredit3.Hampir setiap bank mempunyai mesin ATM4. Iklan dan promosi besar-besaran dari para pesaing5.Berkembangnya pasar modal.

Page 37: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

37

Tujuan merupakan suatu pernyataan kualitatif mengenai keadaan/hasil yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Sedangkan sasaran menurut Peter Drucker adalah tujuan yang telah terkuantifir menurut waktu

Prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam proses penentuan tujuan perusahaan, menurut George A. Steiner adalah:

1.Feasible and achieveable atau layak dan dapat dicapai.2.Flexible atau lentur.3.Understandable atau mudah dimengerti.4.Linkage atau terkait5.Measurable atau dapat diukur.Contoh dapat dilihat pada slide berikut.

Page 38: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

38

TUJUAN1.Menjadikan pembiayaan jangka menengah-panjang

suatu usaha yang secara konsisten menguntungkan2.Memperoleh sumberdana yang dapat diandalkan untuk

pembiayaan jangka menengah panjang dan pendek.3.Memperkuat dan menganeka ragamkan produk-2 bank

umum guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan menaikkan tingkat keuntungan bank

SASARAN DARI TUJUAN1.Meningkatkan collection rate kredit menjadi minimal

85% pada tahun 20132.Mencapai ROA setelah pajak, minimal 2,5%3.Mencpai pertumbuhan aktiva rata-rata 25% pertahun

sampai dengan tahun 2013

TUJUAN1.Menjadikan pembiayaan jangka menengah-panjang

suatu usaha yang secara konsisten menguntungkan2.Memperoleh sumberdana yang dapat diandalkan untuk

pembiayaan jangka menengah panjang dan pendek.3.Memperkuat dan menganeka ragamkan produk-2 bank

umum guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan menaikkan tingkat keuntungan bank

SASARAN DARI TUJUAN1.Meningkatkan collection rate kredit menjadi minimal

85% pada tahun 20132.Mencapai ROA setelah pajak, minimal 2,5%3.Mencpai pertumbuhan aktiva rata-rata 25% pertahun

sampai dengan tahun 2013

Page 39: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

39

Pada dasarnya setiap perusahaan telah memiliki strategi, tapi kadang-2 mereka tidak menyadari bahwa rencana dari aktivitas yang sedang dijalankan perusahaan itu adalah merupakan salah satu strategi. Ketidaktahuan ini adalah disebabkan tidak diformalkannya dan tidak dibudayakannya strategi-strategi tersebut agar diketahui semua karyawan.

Bentuk dari strategipun dapat berbeda baik karena berbedanya perusahaan maupun karena berbedanya situasi dan kondisi yang dihadapi.

Oleh sebab jika dipilah-pilah, ada strategi generik yang berlaku secara umum dan strategi variasi yang berlaku khusus pada perusahaan tertentu.

Pada dasarnya setiap perusahaan telah memiliki strategi, tapi kadang-2 mereka tidak menyadari bahwa rencana dari aktivitas yang sedang dijalankan perusahaan itu adalah merupakan salah satu strategi. Ketidaktahuan ini adalah disebabkan tidak diformalkannya dan tidak dibudayakannya strategi-strategi tersebut agar diketahui semua karyawan.

Bentuk dari strategipun dapat berbeda baik karena berbedanya perusahaan maupun karena berbedanya situasi dan kondisi yang dihadapi.

Oleh sebab jika dipilah-pilah, ada strategi generik yang berlaku secara umum dan strategi variasi yang berlaku khusus pada perusahaan tertentu.

Page 40: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

40

Dalam setiap pembuatan dan penysunan strategi perlu ada asumsi atau anggapan dasar yang ditetapkan sebelumnya agar suatu teori atau keputusan tentang strategi itu dapat diimplementasikan. Misalnya tidak ada perubahan kebijakan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan, perkembangan tehnologi konstant,selera konsumen tidak berubah dsb.

Proses pembuatan/penyusunan strategi dimuali dari pengidentifikasian masalah-masalah strategik yang dihadapi perusahaan, pengembangan alternatif strategi yang ada dengan mempertimbangkan strategi generik serta variasinya, pengevaluasian dari tiap-tiap alternatif serta penentuan/pemilihan strategi terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia.

Dalam setiap pembuatan dan penysunan strategi perlu ada asumsi atau anggapan dasar yang ditetapkan sebelumnya agar suatu teori atau keputusan tentang strategi itu dapat diimplementasikan. Misalnya tidak ada perubahan kebijakan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan, perkembangan tehnologi konstant,selera konsumen tidak berubah dsb.

Proses pembuatan/penyusunan strategi dimuali dari pengidentifikasian masalah-masalah strategik yang dihadapi perusahaan, pengembangan alternatif strategi yang ada dengan mempertimbangkan strategi generik serta variasinya, pengevaluasian dari tiap-tiap alternatif serta penentuan/pemilihan strategi terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia.

Page 41: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

41

Menurut Glueck ada 4 macam strategi yang bersifat generik yaitu strategi stabilitas, strategi ekspansi, strategi penciutan dan strategi kombinasi.

Sedangkan menurut M. Peter strategi itu dapat terdiri dari strategi diferensiasi, strategi kepemimpinan biaya menyeluruh dan strategi fokus.

Menurut Glueck ada 4 macam strategi yang bersifat generik yaitu strategi stabilitas, strategi ekspansi, strategi penciutan dan strategi kombinasi.

Sedangkan menurut M. Peter strategi itu dapat terdiri dari strategi diferensiasi, strategi kepemimpinan biaya menyeluruh dan strategi fokus.

Page 42: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

42

Hasil penelitian Henry Mintzerberg terhadap proses pembuatan strategi dalam ekonomi, menyimpulkan behwa ada 3 model pembuatan atau penyuusun an strategi yaitu:

1.Model Entreprenur atau Entrepreneurial model.Dalam model ini yang menjadi kekuatan utama adalah pimpinan. Dengan jiwa entreprenur yang dimilikinya, pimpinan berani mengambil resiko tinggi pada saat-2 kritis daripada hanya mengandalkan pada alternatif yang aman. Model ini biasanya diterapkan pada perusahaan baru/muda dalam usaha mencapai pertumbuhan.

2.Model Perencanaan atau planning model.Model ini didasarkan pada analisa biaya dan keuntungan(cost,profit,volume analysis) dimana rencana strategi jangka panjang dilakukan pada saat lingkungan dalam keadaan stabil. Tujuan model ini adalah effisiensi dan pertumbuhan.

3. Model Penyesuaian atau Adaptive Model. Pada model ini strateginya fleksibel karena harus menyesuaikan dengan

lingkungan yang dinamis dan komoleks. Jadi pembuatan strategi sebagai reaksi dari timbulnya suatu masalah.

Hasil penelitian Henry Mintzerberg terhadap proses pembuatan strategi dalam ekonomi, menyimpulkan behwa ada 3 model pembuatan atau penyuusun an strategi yaitu:

1.Model Entreprenur atau Entrepreneurial model.Dalam model ini yang menjadi kekuatan utama adalah pimpinan. Dengan jiwa entreprenur yang dimilikinya, pimpinan berani mengambil resiko tinggi pada saat-2 kritis daripada hanya mengandalkan pada alternatif yang aman. Model ini biasanya diterapkan pada perusahaan baru/muda dalam usaha mencapai pertumbuhan.

2.Model Perencanaan atau planning model.Model ini didasarkan pada analisa biaya dan keuntungan(cost,profit,volume analysis) dimana rencana strategi jangka panjang dilakukan pada saat lingkungan dalam keadaan stabil. Tujuan model ini adalah effisiensi dan pertumbuhan.

3. Model Penyesuaian atau Adaptive Model. Pada model ini strateginya fleksibel karena harus menyesuaikan dengan

lingkungan yang dinamis dan komoleks. Jadi pembuatan strategi sebagai reaksi dari timbulnya suatu masalah.

Page 43: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

43

Analisa Gap atau Kesenjangan.Langkah-2nya (1) Tentukan hasil yang ingin dicapai dimasa yang akan datang atau hasil yang diproyeksikan dengan asumsi tetap memakai strategi yang diterapkan saat ini. (2) Lihat dan bandingkan hasil yang dicapai dari strategi tersebut dengan hasil yang diinginkan, maka muncullah kesenjangan strategi atau strategic gap yaitu strategi mengurangi kesenjangan atau gap.

Dalam upaya mengurangi gap tersebut ada beberapa langkah yang dapat dilakukan., Pertama, mengganti strategi dahulu dengan yang lebih tepat.Kedua, mengganti/merubah pengalokasian sumber-2 dana diantara strategi bisnis unit. Ketiga, menciptakan /menambah bisnis baru untuk memperkuat bisnis yang ada. Keempat, menghilangkan beberapa strategi bisnis unit yang ada. Kelima, merubah tujuan dan atau sasran perusahaan.

Analisa Matrix atau matrix strategi.Biasanya dipakai untuk membuat strategi alternatif. Pada prinsipnya analisa ini bertujuan untuk memposisikan SBU-SBU kedalam salah satu kuadran dari empat kuadran yang ada. Contoh lihat pada slide berikut ini.

Analisa Gap atau Kesenjangan.Langkah-2nya (1) Tentukan hasil yang ingin dicapai dimasa yang akan datang atau hasil yang diproyeksikan dengan asumsi tetap memakai strategi yang diterapkan saat ini. (2) Lihat dan bandingkan hasil yang dicapai dari strategi tersebut dengan hasil yang diinginkan, maka muncullah kesenjangan strategi atau strategic gap yaitu strategi mengurangi kesenjangan atau gap.

Dalam upaya mengurangi gap tersebut ada beberapa langkah yang dapat dilakukan., Pertama, mengganti strategi dahulu dengan yang lebih tepat.Kedua, mengganti/merubah pengalokasian sumber-2 dana diantara strategi bisnis unit. Ketiga, menciptakan /menambah bisnis baru untuk memperkuat bisnis yang ada. Keempat, menghilangkan beberapa strategi bisnis unit yang ada. Kelima, merubah tujuan dan atau sasran perusahaan.

Analisa Matrix atau matrix strategi.Biasanya dipakai untuk membuat strategi alternatif. Pada prinsipnya analisa ini bertujuan untuk memposisikan SBU-SBU kedalam salah satu kuadran dari empat kuadran yang ada. Contoh lihat pada slide berikut ini.

Page 44: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

44

Kuandran II1 Pengembangan pasar2 Penetrasi Pasar3 Pengembangan Produk4 Integrasi Horizontal5 Penciutan Bisnis6 Likwidasi

Kuadran I1 Pengembangan Pasar2 Penetrasi Pasar3 Pengembangan Produk4 Integrasi kedepan5 Integrasi kebelakang6 Integrasi horizontal7 Diversifikasi konsentrik

Kuadran III1Penciutan2Diversifikasi konsentrik3Diversifikasi horizontal4Diversifikasikonglomerat5Penciutan bisnis6Likuidasi

Kuadran IV1 Diversifikasi konsentrik2 Diversifikasi horizontal3 Diversifikasi konglomerat4 Usaha patungan.

Persaingan lemah

Persaingan kuat

PERTUMBUHAN PASAR TINGGI

PERTUMBUHAN PASAR RENDAH

Page 45: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

45

Strength(S)

Identifikasi kekuatan-2

Weakness(W)

Identifikasi kelemahan-2

Opportunities(O) SO Strategi WO Strategi

Identifikasi kesempatan/peluang

Menggunakan kekuatan -2 untuk menangkap peluang/kesempatan

Mengatasi kelemahan-2 dengan mengambil kesempatan

Threats(T) ST Strategi WT Strategi

Identifikasi ancaman-ancaman

Menggunakan kekuatan-kekuatan untuk menghindari ancaman-ancaman

Meminimalkan kelemahan-kelemahan dan menghindarkan ancaman-ancaman

Page 46: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

46

Strategic variation atau variasi strategi merupakan pengembangan strategi yang ada agar menjadi lebih baik.Dengan kata lain strategi variasi merupakan pengembangan dari strategik generik.

Ada 14 strategi yang merupakan pengembangan dari strategik generik yaitu strategi integrasi kedepan,strategi integrasi kebelakang, strategi horizontal, strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, strategi penetrasi pasar, strategi diversifikasi konsentrik, strategi diversifikasi konglomerat, strategi diversifikasi horizontal, strategi usaha patungan, strategi pengurangan, strategi penciutan bisnis, dan strategi kombinasi.

Strategic variation atau variasi strategi merupakan pengembangan strategi yang ada agar menjadi lebih baik.Dengan kata lain strategi variasi merupakan pengembangan dari strategik generik.

Ada 14 strategi yang merupakan pengembangan dari strategik generik yaitu strategi integrasi kedepan,strategi integrasi kebelakang, strategi horizontal, strategi pengembangan pasar, strategi pengembangan produk, strategi penetrasi pasar, strategi diversifikasi konsentrik, strategi diversifikasi konglomerat, strategi diversifikasi horizontal, strategi usaha patungan, strategi pengurangan, strategi penciutan bisnis, dan strategi kombinasi.

Page 47: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

47

Strategi integrasi kedepan bertujuan untuk mengiungkatkan pengawasan atas penyalur atau pengecer.

Strategi ini umumnya diterapkan pada saat perusahaan :

1. Mempunyai jalur distrubusi yang sangat mahal, pendistribution lambat dan kualita terbatas.

2. Mempunyai potensi modal dan sumber daya manusia untuk mengelola bisnis baru

3. Mengutamakan produksi yang stabil, sehingga dapat meramalkan permintaan yang akan datang melalui distributor

4. Bisnis eceran distributor mempunyai margin keuntungan yang tinggi.

Strategi integrasi kedepan bertujuan untuk mengiungkatkan pengawasan atas penyalur atau pengecer.

Strategi ini umumnya diterapkan pada saat perusahaan :

1. Mempunyai jalur distrubusi yang sangat mahal, pendistribution lambat dan kualita terbatas.

2. Mempunyai potensi modal dan sumber daya manusia untuk mengelola bisnis baru

3. Mengutamakan produksi yang stabil, sehingga dapat meramalkan permintaan yang akan datang melalui distributor

4. Bisnis eceran distributor mempunyai margin keuntungan yang tinggi.

Page 48: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

48

Strategi integrasi kebelakang sangat berguna untuk meningkatkan pengawasan atas pemasok atau supplier.

Strategi ini umunya diterapkan pada saat perusahaan :

1. Menghadapi pesaing sangat banyak,sedangkan pemasok sedikit

2. Mengutamakan kestabilan harga sedangkan biaya bahan baku berubah-ubah

3. Akan mendapatkan margin keuntunganyang tinggidari pemasok yang ada, juga mempunyai modal dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Strategi integrasi kebelakang sangat berguna untuk meningkatkan pengawasan atas pemasok atau supplier.

Strategi ini umunya diterapkan pada saat perusahaan :

1. Menghadapi pesaing sangat banyak,sedangkan pemasok sedikit

2. Mengutamakan kestabilan harga sedangkan biaya bahan baku berubah-ubah

3. Akan mendapatkan margin keuntunganyang tinggidari pemasok yang ada, juga mempunyai modal dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Page 49: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

49

Strategi ini berguna untuk meningkatkan pengawasan atas pesaing atau competitor.

Strategi ini umumnya diterapkan pada saat perusahaan :

1. Sebagai monopolistik disuatu tempat tanpa melanggar peraturan pemerintah2. Sedang menghadapi persaingan di industri yang sedang berkembang 3. Berkeinginan meningkatkan skala ekonomi guna

mendukung keungggulan bersaing4. Modal dan sumber daya manusia cukup untuk melakukan ekspansi

Strategi ini berguna untuk meningkatkan pengawasan atas pesaing atau competitor.

Strategi ini umumnya diterapkan pada saat perusahaan :

1. Sebagai monopolistik disuatu tempat tanpa melanggar peraturan pemerintah2. Sedang menghadapi persaingan di industri yang sedang berkembang 3. Berkeinginan meningkatkan skala ekonomi guna

mendukung keungggulan bersaing4. Modal dan sumber daya manusia cukup untuk melakukan ekspansi

Page 50: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

50

Strategi pengembangan pasar adalah strategi memperkenalkan pproduk-produk yang sudah ada ke daerah pemasaran baru.

Strategi semacam ini biasanya diterapkan perusahaan pada saat :

1. Adanya jaringan distribusi yang berkualitas dan tidak mahal

2. Kapasitas produksi melebihi yang ada3 .Kondisi perusahaan sedang berhasil4. Adanya pasar baru/ pasar belum jenuh.

Strategi pengembangan pasar adalah strategi memperkenalkan pproduk-produk yang sudah ada ke daerah pemasaran baru.

Strategi semacam ini biasanya diterapkan perusahaan pada saat :

1. Adanya jaringan distribusi yang berkualitas dan tidak mahal

2. Kapasitas produksi melebihi yang ada3 .Kondisi perusahaan sedang berhasil4. Adanya pasar baru/ pasar belum jenuh.

Page 51: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

51

Strategi pengembangan produk adalah strategi pengembaqngan produk-produk yang sudah ada.

Strategi semacam ini diterapkan perusahaan umumnya pada saat:

1. Produk-2 yang yang telah ada berhasil dan telah mengalami tahap jenuh2. Adanya persaing dengan tawaran produk yang berkualitas lebih baik dan lebih murah3. Adanya bagian penelitian dan pengembangan yang

potensial4. Kondisi bersaing di industri yang sedang tumbuh.

Strategi pengembangan produk adalah strategi pengembaqngan produk-produk yang sudah ada.

Strategi semacam ini diterapkan perusahaan umumnya pada saat:

1. Produk-2 yang yang telah ada berhasil dan telah mengalami tahap jenuh2. Adanya persaing dengan tawaran produk yang berkualitas lebih baik dan lebih murah3. Adanya bagian penelitian dan pengembangan yang

potensial4. Kondisi bersaing di industri yang sedang tumbuh.

Page 52: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

52

Strategi penetrasi pasar adalah strategi meningkatkan penjualan produk-2 yang telaj ada melalui usaha pemasaran secara optimal sehingga meningkatkan pangsa pasar yang sudah ada.

Strategi ini diterapkan perusahaan umumnya pada saat :

1. Skala ekonomi meningkat guna mendukung keunggulan bersaing.

2. Adanya pengaruh yang tinggi3. Adanya peningkatan penjualan –penjualan pasar industri ,sedangkan pasar pesaing menurun4. Masih ada peluang /belum jenuhnya pasar untuk produk atau jasa perusahaan.

Page 53: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

53

Strategi konsentrik merupakan strategi pengadaan produk-produk suplemen/saling berhubunbgan pada pasar yang sama.

Strategi konsentrik dapat diterapkan perusahaan pada saat :

1. Kondisi persaingan di industri yang tidak tumbuh/lambat2. Produk baru harganya kompetitif sehingga aka

meningkatkan penjualan yang sudah ada3.Apabila produk baru merupakan produk musiman , maka

akan dapat menutupi musim penurunan pada produk yang sudah ada

4.Strategi ini dapat diterapkan dalam dua cara yaitu merger atau akusisi.

Page 54: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

54

Strategi diversifikasi horizontal adalah menciptakan produk baru, tapi untuk memuaskan pelanggan yang sama

Strategi ini diterapkan perusahaan pada saat :1. Kondisi industri tidak tumbuh tapi persainga

ketat.2. Produk baru dapat meningkatkan penerimaan3. Produk baru dapat ditawartan pada pelanggan

yang ada melalui jaringan distribusi yang sudah ada.

Page 55: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

55

Dalam strategi ini, perusahaan terbentuk dari penggabungan dua atau lebih perusahan untuk bekerja sama dan terpisah dari perusahaan induknya.

Strategi ini diterapkan perusahaan pada saat:1.Ada beberapa perusahaan kecil yang tidak mampu bersaing

dengan perusahaan besar2.Perusahaan tidak mampu memperkenalkan tehnologi

baru,sedangkan perusahaan sangat membutuhkannya.3.Penggabungan perusahaan untuk saling melengkapi

keunggulan yang berbeda4.Memasuki pasar internasional, sehingga akan diberi

kemudahan-kemudahan oleh perusahaan.

Page 56: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

56

Strategi ini merupakan penambahan produk-2 baru yang berbeda-bedatidak saing terkait pada pasar yang berbeda.

Strategi dapat diterapkan perusahaan pada saat :1.Kondisi industri pada tiap tahun mengalami

penurunan2.Produk baru pada tahap jenuh3.Membeli bisnis baru yang tidak berkaitan dan

merupakan peluang bisnis yang menarik4.Di Industri yang baru perusahaan mempunyai

kemam[puan modal dan mergernya.5.Penerapan strategi ini dengan merger atau

akuisisi.

Page 57: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

57

Merupakan strategi yang dilakukan dengan cara mengurangi sebagian asset perusahaan dalam usaha penghematan biaya karena terjadinya penurunan penjualan dan keuntungan.

Strategi cocok dilakukan perusahaan pada saat :1.Selalu gagal mencapai tujuan dan sasaran, meskupun mempunyai

kemampuan2. Posisinya paling lemah dalam persaingan3.Tidak effisien ,mental karyawan jelek, penurunan

keuntungan ,sehingga ada tekanan pemegang saham4. Perusahaan menjadi besar, sehingga perlu reorganisasi

Merupakan strategi yang dilakukan dengan cara mengurangi sebagian asset perusahaan dalam usaha penghematan biaya karena terjadinya penurunan penjualan dan keuntungan.

Strategi cocok dilakukan perusahaan pada saat :1.Selalu gagal mencapai tujuan dan sasaran, meskupun mempunyai

kemampuan2. Posisinya paling lemah dalam persaingan3.Tidak effisien ,mental karyawan jelek, penurunan

keuntungan ,sehingga ada tekanan pemegang saham4. Perusahaan menjadi besar, sehingga perlu reorganisasi

Page 58: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

58

Strategi penciutan berupa penjualan satu unit/sebagian perusahaan kepihak lain.

Strategi semacam ini dapat diterapkan perusahaan pada saat :1.Perusahaan dengan strategi pengurangan belum berhasil/belum ada

perbaikan2.Salah satu divisi lebih banyak memerlukan sumberdaya untuk

bersaing3.Adanya kebutuhan dana yang mendesak, sedang sumber dana tidak

dapat diperoleh dari sumber lain4.Adanya seluruh tanggung jawab kinerja perusahaan oleh suatu divisi.

Strategi penciutan berupa penjualan satu unit/sebagian perusahaan kepihak lain.

Strategi semacam ini dapat diterapkan perusahaan pada saat :1.Perusahaan dengan strategi pengurangan belum berhasil/belum ada

perbaikan2.Salah satu divisi lebih banyak memerlukan sumberdaya untuk

bersaing3.Adanya kebutuhan dana yang mendesak, sedang sumber dana tidak

dapat diperoleh dari sumber lain4.Adanya seluruh tanggung jawab kinerja perusahaan oleh suatu divisi.

Page 59: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

59

Strategi ini merupakan penggabungan dari beberapa strategi yang disebutkan sebelumnya

Strategi dapat diterapkan perusahaan pada saat :1.Perusahaan memiliki kemamp[uan melakukan beberapa strategi2.Adanya peluang-peluang yang menarik untuk di investasi

3.Perusahaan menginginkan pertumbuhan yang cepat.

Strategi ini merupakan penggabungan dari beberapa strategi yang disebutkan sebelumnya

Strategi dapat diterapkan perusahaan pada saat :1.Perusahaan memiliki kemamp[uan melakukan beberapa strategi2.Adanya peluang-peluang yang menarik untuk di investasi

3.Perusahaan menginginkan pertumbuhan yang cepat.

Page 60: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

60

LATAR BELAKANG PT. Suco didirikan pada tanggal 19 Nopember tahun l970, berawal dengan jumlah karyawan 250

orang, dewasa ini telah menjadi perusahaan Nasionaln dengan nilai kekayaan 429 Milyar sertra total penjualan pertahun l994 Rp. 333 Milyar. Tahun 1982 PT Suco menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat sehingga tercatat sebagai perusahaan PMDN Go Public.

Pruduksi PT.Suco berupa kabel listrik tegangan menengah,rendah dengan kapasistas 21.600 ton, kabel telpon 1.500 ton/tahun, kabel enable 1800 ton pertahun. Perkembangan produk kabel dan kebutuhan listrik pada PJPT II sangat besar yaitu adanya pembangkit listrik 12528 MW, pembangunan gardu induk 61248 MVA, transmisi 10658 MVA, distribusi 10769 pelanggan telpon merupakan peluang pangsa pasar dimasa yang akan datang,sehingga memerlukan Penambahan untuk mendukung program tersebut.

Kebutuhan kabel seperti tahun 1995 sejumlah 117.710 ton/tahun,produksi dalam negeri 102.750 ton/tahun ,seksport 6,200 ton/tahun. Momentum krbutuhan kabel dimasa yang akan datang menjadi dasar PT.Suco untuk terus mengembangkan ragam dan sejumlah produksinya.

Keikut sertaan Indonesia didalam GATT, APEC, dan AFTA, telah menyebabkan terjadinya liberalisasi perdagangan sehingga persaingan semakin ketat termasuk disektor usaha kabel,

Data 5 tahun terakhir menunjukkan penjualan pereusahaan pada dua tahun terakhir mulai menunjukkan penurunan, sedangkan perkembangan investasi dalam industri kabel meningkat, akibat kebutuhan kabel yang meningkat .

Hasil analisa SWOT PT Kabel adalah sbb.

LATAR BELAKANG PT. Suco didirikan pada tanggal 19 Nopember tahun l970, berawal dengan jumlah karyawan 250

orang, dewasa ini telah menjadi perusahaan Nasionaln dengan nilai kekayaan 429 Milyar sertra total penjualan pertahun l994 Rp. 333 Milyar. Tahun 1982 PT Suco menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat sehingga tercatat sebagai perusahaan PMDN Go Public.

Pruduksi PT.Suco berupa kabel listrik tegangan menengah,rendah dengan kapasistas 21.600 ton, kabel telpon 1.500 ton/tahun, kabel enable 1800 ton pertahun. Perkembangan produk kabel dan kebutuhan listrik pada PJPT II sangat besar yaitu adanya pembangkit listrik 12528 MW, pembangunan gardu induk 61248 MVA, transmisi 10658 MVA, distribusi 10769 pelanggan telpon merupakan peluang pangsa pasar dimasa yang akan datang,sehingga memerlukan Penambahan untuk mendukung program tersebut.

Kebutuhan kabel seperti tahun 1995 sejumlah 117.710 ton/tahun,produksi dalam negeri 102.750 ton/tahun ,seksport 6,200 ton/tahun. Momentum krbutuhan kabel dimasa yang akan datang menjadi dasar PT.Suco untuk terus mengembangkan ragam dan sejumlah produksinya.

Keikut sertaan Indonesia didalam GATT, APEC, dan AFTA, telah menyebabkan terjadinya liberalisasi perdagangan sehingga persaingan semakin ketat termasuk disektor usaha kabel,

Data 5 tahun terakhir menunjukkan penjualan pereusahaan pada dua tahun terakhir mulai menunjukkan penurunan, sedangkan perkembangan investasi dalam industri kabel meningkat, akibat kebutuhan kabel yang meningkat .

Hasil analisa SWOT PT Kabel adalah sbb.

Page 61: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

61

Tabel Kekuatan dan Kelemahan

Uraian Kekuatan Kelemahan

Selisih

Ratio kesehatan Perusahaan

1,2 0,85 +0,27

Produk 0,6 0,61 -0,01

Pemasaran 0,45 0,45 0,00

Operasi 0,585 0,6 -0,015

Organisasi 0,443 0,436 +0,07

Total 3,198 2,946 +0,07

Page 62: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

62

Tabel Peluang dan Ancaman

Interpresi Kondisi Eksternal keadaan eksternal berada di ordinat positif sedangkan posisi internal juga berada dalam ordinat positif.Posisi internal menyimpulkan

bahwa peluang bisinis PT Kabel tetap cerah.

Pemetaan posisi perusahaan berada di kuadran I aeperti terlihat pada slide berukut.

Uraian Peluang Ancaman SelisihKekuatan Perusahaan

1,505 0,855 +0,65

Pesaing 0,3 0,3 -

Faktor Ekonomi 0,3 0,3 -

Faktor tehnologi 0,3 0,3 -

Total 2,405 1,755 +0,65

Page 63: MANAJEMENT STRATEGIK lengkap

63

Pemetaan Posisi PT Kabel

Kuadran II:StabilitasStrategi

MempertahankanAgresif

Strategis Putaran Haluan

Kuadran I: Perubahan(0,22;0,66)

Strategi Pertumbuhan Cepat

Strategi Bertahan

Strategi difensif

Kuandran IIISurvival

Strategi Konlomerasi

Strategi Konsentrik

Kuadran IVDiversifikasi