Case Besar - Prematur - Hendra Sucipta

8/17/2019 Case Besar - Prematur - Hendra Sucipta

1/36


2/36

• ,en(i(ikan : +! 2tamat3• ,ekerjaan : +u ir • ,enghasilan :

4ubungan (engan orang tua: Anak Kan(ung

Ibu• Nama lengka : Ny. IY• %mur : *6 tahun• +uku Bangsa :• Alamat : Jl. Bu(i )ulya no "*• Agama : Islam• ,en(i(ikan :• ,ekerjaan : Ibu rumah tangga• ,enghasilan :

4ubungan (engan orang tua: Anak Kan(ung

II3 ANAMNESISAlloanamnesis (engan ibu asien a(a -abu 5 "* !esember "# $5 ukul *.## IB.

Ke6%(&+ U.&m&

2'3

Ri)&7&. Pe+7&2i. Se2&r&+/

+eorang bayi laki'laki lahir se7ara +e7tio 0aesaria (i -+%! Koja (ari ibu 8$, /A#5(engan usia gestasi menurut ibu *6 minggu a(a tanggal 6 !esember "# $ ukul #. "

IB. Berat ba(an lahir bayi *$# gram5 anjang ba(an /9 7m5 lingkar ke ala *# 7m5 lingkar (a(a * 7m5 (an lingkar lengan atas 7m. A gar s7ore /;6 5 anus 2


3/36

0ase Besar ' ,rematur 1 *


4/36

Ri)&7&. Ke(&mi6&+

Bayi (ikan(ung selama *6 minggu menurut ibu asien. Ibu asien merasakankontraksi yang hilang timbul mulai (ari hari +elasa5 6 !esember "# $ agi sam ai hari-abu5 & !esember "# $ ukul #. ". Intensitas kontraksi (irasakan semakin lama semakinkuat sehingga ibu asien (iba>a ke -+%! Koja. Ibu asien mengatakan ti(ak memilikiri>ayat trauma5 atau er(arahan a(a saat kehamilan. Ibu asien memiliki enyakithi ertensi a(a saat kehamilan5 (an juga memiliki ri>ayat enyakit sesak na?as yangmemburuk satu bulan belakangan. Ibu asien ti(ak se(ang mengonsumsi obat'obat a a un a(a saat kehamilan5 (an juga ti(ak memiliki ri>ayat enyakit a(a kan(ungannya.

0ase Besar ' ,rematur 1 /


5/36

RIWA8AT PEN8AKIT DAHULU

+e sis 2'3 )eningoen7e halitis 2'3 Kejang !emam 2'3Tuberkulosis 2'3 ,neumonia 2'3 I+K 2'3Asma 2'3 Alergi7 -hinitis 2'3 Amoebiasis 2'3,olio 2'3 !i?teri 2'3 +in(rom Ne?rotik 2'3!iare akut 2'3 !iare kronis 2'3 !isentri 2'3Kolera 2'3 Ti?us ab(ominalis 2'3 !4@ 2'30a7ar air 2'3 0am ak 2'3 Batuk rejan 2'3Tetanus 2'3 8lomerulone hritis 2'3 ,enyakit Jantung Ba>aan 2'3Lain'lain: Batuk ilek 2'3 erasi sirkumsisi 2'3 Ke7elakaan 2'3

RIWA8AT PEN8AKIT KELUAR5A

,enyakit Ya Ti(ak 4ubunganAlergi AsmaTuberkulosis4i ertensi Ibu (an nenek !iabetesKejang !emamC ile si

SILSILAH KELUAR5A 9 FAMILY TREE :

" thn thn 6 tahun " tahun,asien anak ertama (an meru akan anak kan(ung (ari ke(ua orang tuanya.

0ase Besar ' ,rematur 1 $


6/36

Keterangan:: laki'laki : erem uan : asien

RIWA8AT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN

Ke(&mi6&+,era>atan antenatal : Kontrol teratur,enyakit kehamilan : 4i ertensi

Ke6&(ir&+Tem at kelahiran : -+%! Koja,enolong ersalinan : !okter 0ara ersalinan : +e7tio 0aesaria)asa gestasi : Kurang bulan 2*6 minggu3Kea(aan bayi : Berat ba(an lahir : *$# gram

,anjang ba(an lahir : /9 7mLingkar ke ala : *# 7m Nilai A,8A- : /;6Kelainan ba>aan : Ti(ak a(a

III3 PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal: "* !esember "# $5 ukul *.## IB

PEMERIKSAAN UMUM

Kea(aan umum : Tam ak sakit ringan Kesa(aran : 7om os mentis@rekuensi na?as : /" =;menit Na(i : $# =;menit+uhu : *&D0Berat ba(an : *## gram ,anjang ba(an : /9 7m+ianosis : Ti(ak a(a Lingkar Ke ala : *# 7mC(ema : Ti(ak a(a Lingkar (a(a : * 7mLingkar lengan atas : 5$ 7m

Anemis : Ti(ak a(a Ikterik : Ti(ak a(a

0ase Besar ' ,rematur 1 6


7/36

PEMERIKSAAN SISTEMATIS

Kulit : arna merah mu(a5 teraba hangat5 ti(ak tam ak ikterik5 ti(ak a(alesi5 turgor kulit baik

Ke ala E rambut : Bentuk (an ukuran normo7e hali -ambut hitam5 (istribusi merata5 ti(ak mu(ah (i7abut)ata : KonjungtiFa ti(ak anemis5 sklera ti(ak ikterik5 u il isokor5 re?leks7ahaya langsung (an ti(ak langsung


8/36

' -e?leks menghisa : 2


9/36

V3 RESUME

+eorang bayi laki'laki lahir se7ara +e7tio 0aesaria (i -+%! Koja (ari ibu 8$, /A#5(engan usia gestasi menurut ibu *6 minggu a(a tanggal 6 !esember "# $ ukul #. "

IB. Berat ba(an lahir bayi *$# gram5 anjang ba(an /9 7m5 lingkar ke ala *# 7m5 lingkar (a(a * 7m5 (an lingkar lengan atas 7m. A gar s7ore /;6 5 anus 2at (i bagian erinatologi5 menggunakan inkubator.

Medi2&me+.os&

• I @! ! # 6 77;jam• I @! Aminosteril 6 " 77;jam• Injeksi Ba7tesyn "=$# mg 2iF3• Injeksi Amikasin = $ mg2iF3•

0,A, : @i " : " ,CC, : 6 @lo> : 9

VIII3 PRO5NOSIS

A( Fitam : (ubia a( bonamA( ?un7tionam : (ubia a( bonamA( sanationam : (ubia a( bonam

0ase Besar ' ,rematur 1


10/36


11/36

@lo> : 9!' O2.o er !"1# %2%6 ";3""

+ : Bayi menangis kuat5 gerak akti? : BB+ : "6*# gr

4- : /" =;menit -- : $/ =;menit T: *&56o0)ata : 0A ';'5 +I ';'0or : BJ I'II murni reguler5 murmur 2'35 gallo 2'3,ulmo : +N Fesikuler


12/36

Im%+o6o/i < A6er/i

,0T : #5$ ng;mL

Sero6o/i

0-, Kuantitati? : #5$

A : NKB'+)K , : I @! ! # < K0l # 77;kgBB;"/ jam *6 77;kgBB;"/ jam

Injeksi Ba7tesyn "= $# mg 2iF3Injeksi 8entami7in " mg;*6 jam 2iF3!iet A+I 9=*#'/$ mL

!= O2.o er !"1# %2%6 ";3""

+ : Bayi menangis kuat5 gerak akti? : BB+ : " # gr

4- : /6 =;menit -- : // =;menit T: *656o0)ata : 0A ';'5 +I


13/36



14/36


15/36

01 O2.o er !"1# %2%6 ";3""

+ : Bayi menangis kuat5 gerak akti? : BB+ : " # gr

4- : "6 =;menit -- : /6 =;menit T: *65/o0)ata : 0A ';'5 +I ';'0or : BJ I'II murni reguler5 murmur 2'35 gallo 2'3,ulmo : +N Fesikuler


16/36

! No>em er !"1# %2%6 ";3""

+ : Bayi menangis kuat5 gerak akti? : BB+ : "" # gr

4- : /" =;menit -- : /# =;menit T: *65/o0)ata : 0A ';'5 +I ';'0or : BJ I'II murni reguler5 murmur 2'35 gallo 2'3,ulmo : +N Fesikuler em er !"1# %2%6 ";3""


4- : // =;menit -- : /9 =;menit T: *656o0)ata : 0A ';'5 +I ';'0or : BJ I'II murni reguler5 murmur 2'35 gallo 2'3,ulmo : +N Fesikuler


17/36

Sero6o/i

0-, Kuantitati? : #5"&

A : NKB'+)K )ikrose?aliKar(iomegali

, : Injeksi Ba7tesyn "= $# mg 2iF3 stoInjeksi 8entami7in " mg;*6 jam 2iF3 sto!iet A+I 9=*#'/$ mL

4 No>em er !"1# %2%6 ";3""


4- : /# =;menit -- : /# =;menit T: *65$o0)ata : 0A ';'5 +I ';'0or : BJ I'II murni reguler5 murmur 2'35 gallo 2'3,ulmo : +N Fesikuler


18/36

# No>em er !"1# %2%6 ";3""

+ : Bayi menangis kuat5 gerak akti? : BB+ : " 9* gr

4- : // =;menit -- : /" =;menit T: *656o0)ata : 0A ';'5 +I ';'0or : BJ I'II murni reguler5 murmur 2'35 gallo 2'3,ulmo : +N Fesikuler


19/36

TINJAUAN PUSTAKAPrem&.%r

Pe+d&(%6%&+Kematian erinatal yang tinggi 2 3 (isebabkan oleh ersalinan rematur. Bayi

rematur5 karena tumbuh kembang organ Fitalnya belum sem urna5 menyebabkan ia masih belum mam u untuk hi(u (i luar kan(ungan5 sehingga sering mengalami a(a tasi yang(a at menimbulkan morbi(itas serta mortalitas. )enurut 4 5 ersalinan rematur a(alah ersalinan (engan usia kehamilan kurang (ari *& minggu atau berat bayi kurang (ari "$##gram. ,ersalinan rematur (a at ter(iri (ari ersalinan rematur (engan usia kehamilankurang (ari *& minggu (engan berat ba(an janin sama untuk masa kehamilan 2NKB'+)K35serta ersalinan rematur (engan usia kehamilan kurang (ari *& minggu (engan berat ba(anke7il untuk masa kehamilan 2NKB'K)K3.

De?i+isi)enurut masa gestasinya5 bayi (a at (iklasi?ikasi menja(i bayi kurang bulan

2 rematur5 masa gestasi kurang (ari *& minggu35 bayi 7uku bulan 2 full term 5 masa gestasiantara *&'/" minggu35 serta bayi lebih bulan 2 post term 5 masa gestasi lebih (ari /" minggu3.)enurut 4 5 ersalinan rematur a(alah ersalinan (engan usia kehamilan kurang (ari *&minggu atau berat bayi kurang (ari "$## gram. !engan (emikian5 ersalinan rematur (a atter(iri (ari ersalinan rematur (engan usia kehamilan kurang (ari *& minggu (engan berat ba(an janin sama untuk masa kehamilan 2NKB'+)K35 serta ersalinan rematur (engan usiakehamilan kurang (ari *& minggu (engan berat ba(an ke7il untuk masa kehamilan 2NKB'K)K3. Nama lain (ari golongan ini a(alah small for gestational age 2+8A35intrauterine

growth retardation 2I%8 -a(35 atauintrauterine growth restriction 2I%8 -st3.'*Tabel . ,ersalinan rematur sesuai (engan kriteria 4"

E.io6o/i@aktor yang (a at menyebabkan ersalinan rematur (a at (ibe(akan menja(i ?aktor

yang berasal (ari maternal5 ertumbuhan janin yang kurang selaras (an serasi5 serta ?aktor

0ase Besar ' ,rematur 1


20/36


21/36

masih kurang. Bagian anatomi mayor yang menggambarkan kematangan ?isik bayi a(alahkartilago telinga5 li atan kaki5 jaringan ayu(ara5 (an genitalia. +elain itu5 tonus otot lebihren(ah (an aktiFitas lebih se(ikit (iban(ingkan (engan bayi 7uku bulan.5"5$

,a(a bayi rematur juga (a at (itemukan anemia5 er(arahan otak atau kerusakan a(a substansi alba5 in?eksi atau se sis neonatal5 hi oglikemia5respiratory distress syndrome 5em?isema ulmonal interstitial5 atau er(arahan aru5 ikterus neonatal5 ermasalahan erna asan akibat aru' aru imatur5 neumonia atau patent ductus arteriosus 5 serta in?lamasiintestinal berat 2entero7olitis ne7rotiGing3.5"

8ambar . ,ertumbuhan (an erkembangan a(a intrauterin

Pe+i6&i&+ Usi& 5es.&sio+&6 ,erjalanan klinis5 masalah5 (an hasil era>atan klinis bayi rematur berbe(a (engan

bayi 7uku bulan5 atau lebih bulan. ,enentuan umur kehamilan se7ara akurat mungkin sulit

(ilakukan. alau un tanggal yang (iketahui ibu mungkin berguna5 keterangan tersebutka(ang'ka(ang membingungkan. %ntuk menghin(ari ketergantungan a(a in?omasi ibu5telah (ikembangkan bebera a meto(e untuk mem erkirakan umur kehamilan se7ara klinis ber(asarkan status erkembangan sara? bayi baru lahir. Tiga teknik as7a ersalinan yang aling sering (igunakan a(alah (engan melakukan enilaian 7iri ?isik luar5 eFaluasineurologis5 (an sistem nilai yang menggabungkan antara enilaian 7iri ?isik luar (an eFaluasineurologis.*

@arr et al (an %sher et al mengi(enti?ikasi 7iri'7iri ?isik bayi baru lahir yang berubah rogresi? (engan ola teratur selama kehamilan. ,arameter ini beru a berbagai ma7am 7iri

0ase Besar ' ,rematur 1 "


22/36

?isik (an meli uti elemen'elemen se erti erubahan li atan tela ak kaki (an erubahan bentuk serta kekakuan (aun telinga.*

Tabel ". ,enilaian ?isik menurut @arr et al

Ti(ak se erti enilaian kehamilan ber(asarkan kriteria ?isik yang (a at (ilakukansegera setelah lahir5 emeriksaan neurologis harus (ilakukan saat bayi bera(a (alam kea(aantenang (an beristirahat. Bayi normal (an sebagian bayi BKB'+)K tan a gangguan lain (a at(i eriksa se7ara akurat a(a jam'jam ertama kehi(u an. Namun a(a bayi'bayi lain hal ini baru (a at (ilakukan (i akhir hari ertama kehi(u an5 (an bagi sebagian lain baru a(a harike(ua atau ketiga. +elain itu bayi yang (e resi5 a?iksia5 mengalami kerusakan neurologis5atau bera(a (alam kea(aan sakit5 sulit (i eriksa se7ara akurat ka an saja enilaian (ilakukan.

,enelitian neurologis seringkali ti(ak raktis (igunakan sebagai alat untuk menentukan umur kehamilan.*

0ase Besar ' ,rematur 1 ""


23/36

Tabel *. ,enilaian neurologis menurut !ubo>itG et al*

!ubo>itG et al menemukan sistem enilaian yang menggabungkan temuan neurologisse erti milik Amiel Tison (engan 7iri'7iri ?isik yang (igambarkan @arr5 %sher5 (an lain'lain.

,erubahan' erubahan seiring (engan rogres masa kehamilan (ibobot (alam angka sesuai(engan enam akan bayi. Total jumlah nilai tan(a'tan(a ?isiologis5 (itambah (engan jumlahnilai 7iri'7iri ?isik eksterna5 (an umur kehamilan (itentukan oleh gabungan nilai tersebut(engan menggunakan gra?ik yang a(a a(a gambar .*

0ase Besar ' ,rematur 1 "*


24/36

8ambar ". 8ra?ik untuk memastikan umur kehamilan ber(asarkan nilai total erkembangan

?isik (an neurologis*

Ballar( et al men7i takan suatu Fersi en(ek sistem !ubo>itG. ,a(a rose(ur ini enggunaan kriteria neurologis ti(ak tergantung a(a kea(aan bayi yang tenang (an beristirahat5 sehingga (a at lebih (ian(alkan selama bebera a jam ertama kehi(u an. +aatini sistem skoring Ballar( meru akan alat utama yang (igunakan untuk menilai masakehamilan a(a bayi yang baru lahir.*5$

8ambar *. ,enilaian usia kehamilan menggunakan sistem skoring Ballar(

0ase Besar ' ,rematur 1 "/


25/36

M&s&6&( &d& @&7i Prem&.%r

@ungsi alat Fital a(a bayi rematur masih ren(ah5 sehingga (a at menimbulkan berbagai masalah. )asalah'masalah yang (a at timbul (a at (ilihat a(a tabel *.

Tabel *. )asalah yang (a at terja(i a(a bayi rematur

0ase Besar ' ,rematur 1 "$


26/36

P&.o?isio6o/i+ebelum lahir5 lasenta memegang eranan enting untuk janin5 yaitu menye(iakan

semua nutrisi untuk ertumbuhan5 membuang ro(uk hasil embuangan janin5 (an sintesishormon yang men(ukung ertumbuhan janin. +irkulasi maternal mengan(ung lebih banyak substrat 2se erti glukosa (arah3 (iban(ingkan (engan sirkulasi janin. 8lukosa ini akan(igunakan lasenta untuk melakuka metabolisme akti?. ,ro(uk hasil embuanganmetabolisme janin 2se erti anas5 urea5 bilirubin5 karbon (ioksi(a3 (i in(ahkan melalui lasenta (an (ibuang oleh organ ekskretori ibu 2se erti he ar5 aru' aru5 ginjal5 (an kulit3.$

0ase Besar ' ,rematur 1 "6


27/36

,lasenta juga ber?ungsi sebagai sa>ar terha(a in?eksi melalui makro?ag a(amukosa (an (engan er in(ahan imunoglobulin ibu 2se erti Ig83 ke janin a(a usia gestasi*"'*/ minggu. !is?ungsi lasenta mem engaruhi er in(ahan Ig8. AktiFitas antibakteri (ari7airan amnion meningkat seiring (engan eningkatan usia gestasional.$

8ambar /. ,ato?isiologi terja(inya ersalinan rematur

0ase Besar ' ,rematur 1 "&


28/36

Pe+&.&6&2s&+&&+,a(a saat bayi rematur (ilahirkan5 erlu (ilakukan tin(akan asesmen inisial.

Tanyakan usia gestasional segera5 jika memungkinkan. Jaga bayi agar teta hangat (ankering5 serta berikan stimulasi sesuai (engan guideline Neonatal Resuscitation Protocol 2N-,3. Ba>a bayi yang stabil untuk bersentuhan kulit (engan ibunya sesegara mungkin (antutu (engan selimut hangat. Lakukan asesmen inisial (an nilai skor A gar a(a saat bayise(ang bersentuhan kulit (engan ibunya jika bayi teta stabil. Jika skor A gar a(a bayi lahir ren(ah5 erlu (ilakukan resusitasi neonatus. -esusitasi bayi baru lahir mengikuti urutansistematik yang sama (engan resusitasi a(a asien yang lebih besar5 namun en(ekatanAB0! memerlukan kuali?ikasi tertentu.65&

A meru akan singkatan untuk mengamankan jalan na as 2airway 3 aten (engan

membersihkan 7airan amnion atau mekonium (engan suction. A juga meru akan eringatanuntuk antisi asi5 (an erlunya mengetahui ri>ayat kehamilan5 ersalinan5 (an kelahiran. NilaiA gar yang ren(ah menunjukkan erlunya intubasi en(otrakeal segera. ,enggunaan sungku(an kantong u(ara sebaiknya (ihin(ari5 karena u(ara akan masuk ke aru (an lambung5 yangakan mengakibatkan lambung membesar (an menekan res iraasi. B me>akili berna as2breathing 3. Bila bayi baru lahir a nea atau hi oFentilasi (an teta sianosis5 Fentilasi bantuanharus (imulai. entilasi harus (ilakukan menggunakan sungku yang sesuai5 (an(ihubungkan (engan manometer untuk men7egah emberian tekanan yang terlalu tinggi.Berna as harus (itun(a sebentar a abila 7airan ketuban hijau untuk menghin(ari mekoniummasuk ke (alam aru5 yang (a at menyebabkan neumonia as irasi berat. 0 me>akilisirkulasi 2circulation 3 (an ijat jantung eksternal. A abila Fentilasi buatan ti(ak mem erbaik bra(ikar(ia5 a abila terja(i asistole5 atau bila (enyut eri?er ti(ak (a at (i al asi5 ijat jantung eksternal harus (ilakukan (engan ke7e atan "# kom resi;menit (engan rasiokom resi (an na as sebesar *: . ! me>akili emberian obat 2drugs 3. A abila bra(ikar(iati(ak beres ons terha(a Fentilasi atau bila terja(i asistole5 obat'obatan resusitasi harus(iberikan. C ine?rin intraFena 2 : #.###35 #5 '#5* mL;kg harus (iberikan melalui akses Fenaumbilikal atau (iberikan melalui i a en(otrakeal. bat'obatan tambahan untuk resusitasia(alah natrium bikarbonat " mCM;kg I berke anjangan bila asi(osis berke anjangan (an emberian bolus in?us 7e at 7airan jika er?usi buruk menan(akan hi oFolemia. Natrium bikarbonat hanya (iberikan bila (i7urigai a(anya asi(osis metabolik berat atau (ibuktikan(engan analisa gas (arah. Natrium bikarbonat ti(ak boleh (iberikan sebelum Fentilasi arua(ekuat.&

0ase Besar ' ,rematur 1 "9


29/36

8ambar $. Algoritma resusitasi bayi baru lahir &+etelah stabilisasi inisial5 antau bayi *# menit sekali sam ai bayi stabil selama " jam5

kemu(ian antau / jam sekali selama "/ jam ertama. Nilai ?rekuensi erna asan5 ti e erna asan5 (an usaha na as bayi. Nilai juga (enyut (an irama jantung5 a(anya murmur5 ulsasi (istal (an er?usi. +etelah itu5 nilai suhu a=illa5 serta nilai tonus (an aktiFitas. Berikan

Fitamin K5 sale mata5 (an 7a kaki (an tangan setelahbreastfeeding ertama atau setelah '" jam setelah lahir agar kontak kulit ti(ak ter utus. %kur berat ba(an5 anjang ba(an5 (anlingkar ke ala setelahbreastfeeding ertama kali5 nilai hasil engukuran (engan kurFa ertumbuhan5 kemu(ian tentukan a akah bayi K)K5 +)K atau B)K. Lakukan enilaian(engan skor Ballar( (alam " jam setelah lahir untuk mengkon?irmasi usia gestasional.I(enti?ikasi ?aktor risiko maternal yang (a at mem engaruhi stabilitas inisial bayi 2se erti(iabetes5 atau obat'obatan3.6

+etelah itu5 erlu (ilakukan en7egahan terha(a (istres erna asan. Lakukanmonitor terha(a ?rekuensi erna asan bayi5 (an usaha na as (engan ins eksi (alam jam

0ase Besar ' ,rematur 1 "


30/36

setelah lahir. Lakukan kontak kulit jika stabil untuk mengurangi stres bayi5 o timalkanres irasi (an saturasi oksigen5 (an jaga (ari a neu yang (iakibatkan hi otermia. Jika a(atan(a'tan(a (istres erna asan5 eFaluasi (enyut na(i (engan o=imeter5 stabilkan bayi5 (ankonsultasikan (engan enye(ia elayanan erinatal untuk mentrans?er bayi ke era>atanyang lebih intensi?. ,a(a bayi (engan (istres erna asan5 (a at (igunakancontinuous

positive airway ressure 27,A,3 yang (a at (iberakan menggunakan nasal 7annul5 (enganmasker 2neo u??35 atau menggunakanendotracheal tube . Berikan sur?aktan segera 2usia H" jam3 ketika (iin(ikasikan (an sebagai ro?ilaksis a(a neonatur rematur berat.$56

Kemu(ian5 erlu (ilakukan en7egahan terha(a hi otermia. Atur suhu lingkunganagar netral5 (engan mengeringkan bayi setelah lahir5 lanjutkan kontak kulit (engan orang tua asien saat memungkinkan5 tutu bayi (engan selimut yang hangat5 asangkan to i a(a bayi

ketika ti(ak se(ang melakukan kontak kulit5 serta jaga kasur asien (ari u(ara. +uhulingkungan yang netral a(alah suhu lingkungan (imana neonatus (a at mem ertahankansuhu normal (an mengonsumsi oksigen minimal untuk metabolisme. ,enggunaan oksigenyang meningkat (a at mengakibatkan hi oksia5 metabolisme anaerob5 (an ro(uksi asamlaktat. Bayi rematur biasanya ti(ak (a at melakukan kom ensasi terha(a suhu (inginkarena se(ikitnya jaringan subkutaneus (an se(ikitnya lemak 7okelat untuk menghasilkan anas. 4in(ari kehilangan anas ketika kontak kulit ti(ak memungkinkan atau ti(ak e?ekti?

untuk menjaga suhu bayi5 be(ong bayi (engan " la is5 tingkatkan suhu agar sesuai (enganmenggunakanwarmer atau inkubator5 serta ukur suhu a=illa untuk memastikan suhu bayi*65$'*&5$o0 setia *# menit (alam jam5 kemu(ian setia / jam (alam "/ jam ertama.Tun(a meman(ikan bayi sam ai stabilitas suhu5 res iratori5 (an kar(ioFaskular ter7a ai2biasanya "' " jam setelah lahir35 ertimbangkan untuk meman(ikan bayi se7ara sebagian(iban(ingkan (engan seluruh tubuh. Keringkan bayi langsung setelah man(i (an tutu ke ala bayi (engan to i yang kering. Letakakan bayi untuk kontak kulit (engan ibu jika

memungkinkan untuk menghangatkan tubuh se7ara o timal. Jika terja(i instabilitas suhu5lakukan usaha untuk stabilisasi. Konsekuensi stres terha(a (ingin a(alah eningkatanmetabolisme (engan kehilangan berat ba(an atau kegagalan untuk menambah berat ba(anserta enggunaan glukosa yang bertambah (engan (igunakannya glikogen (an terja(ihi oglikemia. Konsultasi (engan enye(ia layanan erinatal untuk mengirim bayi ke era>atan yang lebih intensi?.$56

Lakukan en7egahan terha(a se sis. I(enti?ikasi ?aktor risiko maternal (an bayi5se erti ibu (engan +tre to7o77us gru B ositi? atau status yang ti(ak (iketahui (engan

ro?ilaksis antibiotik antenatal yang ti(ak a(ekuat5 korioamnionitis 2(emam *9o035 gejala

0ase Besar ' ,rematur 1 *#


31/36

(emam atau flu-like a(a ibu5 ru tur membran berke anjangan 2 9 jam35 serta instabilitas janin a(a saat ersalinan. Nilai (an monitor tan(a'tan(a in?eksi5 se erti (istres erna asan5a neu5 instabilitas suhu5 instabilitas glukosa5 >arna kulit u7at atau sianotik5 letargi5 masalah(alam emberian makan5 (istensi ab(omen5 serta muntah. Jika ter(a at tan(a'tan(a se sis5stabilkan bayi5 inisiasi emeriksaan se sis 2(arah lengka 5 kultur (arah35 (an mulai emberian antibiotik. Konsultasi (engan enye(ia elayanan erinatal untuk mengirim bayike era>atan yang lebih intensi?.6

Lakukan en7egahan terha(a hi oglikemia. Nilai ri>ayat ante artum;intra artumuntuk kon(isi yang meningkatkan risiko hi oglikemia5 yang men7aku kon(isi ibu5 sertakon(isi bayi. Yang termasuk (alam kon(isi ibu5 se erti (iabetes melitus gestasional atausebelumnya5 hi ertensi yang (i7etuskan oleh kehamilan5 obesitas ibu5 enggunaan tokolitik

untuk menun(a ersalinan5 emberian glukosa I yang terlambat a(a saatante artum;intra artum5 serta ersalinan sulit atau lama. Yang termasuk (alam kon(isi bayi5se erti rematuritas5intrauterine growth restriction 2I%8-35 gemelli5 skor A gar H&5instabilitas suhu;hi otermia5 se sis5 (istres erna asan5 serta olisitemia'hi erFiskositas.Lakukan monitor bayi untuk gejala'gejala hi oglikemia. @asilitasibreastfeeding (alam jamsetelah ersalinan jika ibu (an bayi stabil. Lakukan monitor untuk memastikan na?su makan bayi5 seti(aknya #' "breastfeeding atau 9' # ?ormula er hari. Lakukan interFensi jika

(i erlukan5 ta>arkan untuk minum5 eriksa glukosa setelah jam setelah (iberi minum5 jikamasih ren(ah atau bayi ti(ak (a at minum 7uku 5 koreksi glukosa se7ara I (an konsultasi(engan enye(ia elayanan erinatal untuk memin(ahkan bayi ke era>atan yang lebihintensi?.6

Lakukan en7egahan terha(a kesulitan minum. I(enti?ikasi ?aktor maternal yang(a at mem engaruhi kesuksesanbreastfeeding 5 se erti gemelli5 (iabetes5 hi ertensi yang(i7etuskan kehamilan5 korioamnionitis5 (an ersalinan (engan sectio cesarea . +e(iakanasistensi yang (ibutuhkan untuk memastikan ?rekuensi emberian minum yang a(ekuat5 aling se(ikit #' "breastfeeding atau 9' # ?ormula er hari. +e(iakan konsultan laktasiyang ber(e(ikasi.6

,a(a breastfeeding ertama5 eFaluasi kemam uan (an engalaman ibu. +egera?asilitasi5 tan a (iinteru si5 (an lakukan kontak kulit a(a bayi yang stabil hinggabreastfeeding ertama selesai 2biasanya (alam '" jam ertama3. ,a(abreastfeeding selanjutnya5 monitor (an 7atat ?rekuensibreastfeeding . Breastfeeding harus (inilai alingse(ikit " kali er hari untuk (ieFalusasi kor(inasi menghisa 5 menelan5 (an berna as5 osisi

(an kenyamanan ibu saat melakukanbreastfeeding 5 serta kera atan mulut bayi (an trans?er A+I. ,ikirkan untuk menggunakan uting silikon sangat ti is a(a bayi yang kera atan



32/36


33/36

sam ai ##' $# mL;kg;hari.Glucose infusion rate 28I-3 biasanya (imulai a(a /'6mg;kg;menit. +e7ara umum5 untuk men7a ai ka(ar ini5 7airan (e=trose # sebaiknya(igunakan. ,enge7ualian a(a bayi berat lahir sangat ren(ah yang se7ara inisial sebaiknya(iberikan 7airan (e=trose $ untuk men(a atkan 8I- yang sama (an men7egahhi erglikemia. Clektrolit sebaiknya ti(ak (itambahkan sam ai usia "/ jam5 ketikaoutput urinsu(ah a(ekuat. Clektrolit (an kalsium harus (imonitor saat usia "'"/ jam5 bergantung a(atingkat rematuritas (an masalah me(is lainnya. Kebutuhan basal natrium a(alah "'*mCM;kg;hari5 kalium '" mCM;kg;hari5 (an kalsium 6## mg;kg;hari. Kehilangan 7airanmelalui urin5 yang (a at meningkat a(a bayi yang lebih rematur (an yang men(a at(iuretik5 memerlukan tambahan emberian natrium.$

Lakukan skrining a(a bayi baru lahir. +krining sebaiknya (ilakukan (alam "/ jam

setelah emberian makan ertama. ,a(a emeriksaan (arah lengka 5 (a at (i(a atkan hasilanemia atau olisitemia yang ti(ak tam ak se7ara klinis. Jumlah leukosit yang tinggi atauren(ah (an sejumlah netro?il imatur juga (a at (itemukan. Abnormalitas jumlah leukosit(a at menan(akan a(anya in?eksi. ,emeriksaan golongan (arah (an uji antibo(i 2uji0oombs3 (ilakukan untuk men(eteksi inkom atibilitas golongan (arah a(a ibu (an bayi5serta untuk mengi(enti?ikasi antibo(i terha(a eritrosit ?etus. Inkom atibilitas (a atmeningkatkan risiko ikterus (an kernikterus. ,a(a saat lahir5 emeriksaan serum elektrolit

a(a bayi menggambarkan serum elektrolit a(a ibu. Jika ibu men(a atkan magnesium sul?atuntuk menun(a ersalinan5 usaha erna asan bayi akan terganggu5 (an ka(ar magnesiumserum akan meningkat. Ka(ar kalsium serum (a at ren(ah saat lahir a(a bayi rematur.Ka(ar glukosa serum a(a bayi rematur harus (imonitor se7ara ketat karena risikohi oglikemia (an hi erglikemia a(a bayi rematur. ,rematuritas bukan meru akan in(ikasiuntuk (ilakukan emeriksaan ra(iologi. ,emeriksaan ra(iologi (ilakukan a(a organ yangmemiliki kelainan. -a(iogra?i (a(a (ilkaukan untuk menilai arenkim aru a(a bayi (engan

(istres erna asan. %+8 ke ala (ilakukan untuk men(eteksi er(arahan intrakranial a(a bayi (engan berat lahir sangat ren(ah. ,ungsi lumbal (a at (ilakukan a(a bayi (engankultur (arah ositi?5 atau a(a bayi yang memliki tan(a'tan(a klinis in?eksi 2se sis3. Lakukan juga emeriksaan en(engaran. Lakukan eFaluasi kelainan kongenital a(a bayi.,ertimbangkan enggunaan o=imetri a(a bayi (engan (e?ek jantung kongenital. +kriningmaternal juga erlu untuk (ilakukan. Lakukan emeriksaan golongan (arah ibu5 nilai kembalihasil laboratorium (an ?aktor risiko renatal5 nilai kembali enggunaan obat'obatan atau Gatselama kehamilan5 nilai kembali enggunaan obat'obatan herbal (an su lemen5 nilai kembaliri>ayat merokok ibu5 atau anggota keluarga lainnya5 yakinkan ibu untuk berhenti merokok

0ase Besar ' ,rematur 1 **


34/36

selama kehamilan untuk men7egah rela s. +elain itu5 erlu juga (ilakukan skrining terha(akesehatan ji>a (anmood ibu. rang tua yang ter isah (engan anaknya setelah lahir memilikirisiko tinggi mengalami gangguanmood erinatal. Ibu (engan bayi rematur memiliki risikotinggi gangguanmood (alam 6 bulan ost artum 2* kali lebih tinggi (ari a(a ibu (engan bayiaterm3.$56

Pro/+osis,rematuritas meru akan enyebab kematian utama a(a bayi. Teknik me(is (an

era>atan yang baik meningkatkan kemam uan bertahan bayi rematur. Lebih lama masakehamilan5 lebih baik kemam uan bayi untuk bertahan. ,rematuritas (a at memiliki e?ek jangka anjang. Banyak bayi rematur memiliki masalah me(is5 erkembangan5 atau sikayang berlanjut sam ai masa kanak'kanak atau menja(i ermanen. Lebih rematur bayi (anlebih ren(ah berat ba(an lahir5 kom likasi (a at menja(i lebih banyak. Namun5 ti(ak mungkin untuk mem re(iksioutcome bayi hanya ber(asarkan masa gestasi atau berat ba(anlahir."

Kom likasi jangka anjang yang (a at terja(i a(a bayi rematur men7aku (i lasia bronko ulmonari5 keterlambatan ertumbuhan (an erkembangan5 (isabilitas atauketerlambatan mental atau ?isik5retinopathy of prematurity 5 kehilangan englihatan5 ataukebutaan. ,a(a bayi rematur se(ang;sangat rematur5 (a at (ikemukakan bah>a sebab

kematiannya a(alah rematuritas alat Fital5 gangguan tumbuh kembang aru5 sehingga ti(ak mam u bera(a tasi (engan (unia (i luar kan(ungan5 er(arahan intrakranial5 kemungkinanin?eksi karena (aya tahan tubuh yang ren(ah5 gangguan a(a tasi (engan nutrisi yang(iberikan5 serta kegagalan (alam memberikan ertolongan a(ekuat (i rumah sakit tersier.,era>atan (an elayanan terha(a bayi rematur memerlukan tim (an alat 7anggih serta biaya yang ti(ak murah. 4asilnya setelah hi(u masih harus (i erhitungkan as ek neurologis(an as ek sikologis serta I 'nya5 sehingga (a at menja(i beban keluarga yang

berke anjangan.5"

A+&6is& K&s%sBayi Ny. I) meru akan bayi rematurborderline (engan masa gestasi */ minggu

menurut skor Ballar(. Ibu asien memiliki ri>ayat hi ertensi a(a saat kehamilan5 (anmemiliki ri>ayat abortus5 serta ersalinan rematur a(a ersalinan sebelumnya. ,a(a saat(ilahirkan5 bayi menangis lemah5 berat ba(an bayi "# gram5 anjang ba(an /9 7m5 lingkar

ke ala *# 7m5 nilai A,8A- &;95 (an ti(ak tam ak a(anya kelainan ba>aan. Ber(asarkankurFa masa gestasional (engan berat ba(an lahir5 bayi ini termasuk (alam NKB'+)K. !ari

0ase Besar ' ,rematur 1 */


35/36

emeriksaan maturitas ?isik5 (itemukan kulit lembut5 merah mu(a5 Fena tam ak5 lanugo banyak5 li atan a(a tela ak kaki hanya a(a melintang a(a bagian anterior5 areola tam ak5ti(ak menonjol5 lengkung inna baik5 lembut5 membalik baik5 serta a(a genitalianya testisturun5 (an rugae jelas.

!ari emeriksaan enunjang5 (i(a atkan kesan a(anya in?eksi5 sehingga erlu(ilakukan en7egahan terha(a terja(inya se sis (engan (iberikan antibiotik. Bayi (ira>at (iruangan erinatologi (i (alam inkubator untuk men7egah hi otermia yang rentan terja(i a(a bayi rematur. ,a(a bayi ini (iberikan 7airan I @! ! # < 0a glukonas 2"#3 sebanyak 9#77;kg;hari5 untuk men7egah terja(inya kehilangan 7airan berlebih (an hi oglikemia. 7,A,(i asang untuk menghin(ari terja(inya (istres erna asan a(a bayi ini. ,a(a saat (ira>at5tam ak sklera ikterik (an (ilakukan emeriksaan bilirubin5 (engan hasil bilirubin total "56/mg;(L5 bilirubin (irek #56& mg;(L5 (an bilirubin in(irek 5 & mg;(L5 sehingga (ilakukanlight therapy . +etelah (ilakukanlight therapy 5 ka(ar bilirubin total menja(i $5"" mg;(L5 bilirubin (irek #5*& mg;(L5 (an bilirubin in(irek /59$ mg;(L.

!ilakukan emeriksaan ra(iologi a(a bayi ini beru a rontgen thoraks5 (an %+8ke ala. !ari emeriksaan rontgen thoraks (i(a atkan kesan a(anya sus ek kar(iomegali.!ari emeriksaan %+8 ke ala (i(a atkan kesan ti(ak tam ak a(anya kelainan a(a arenkim otak. !ianjurkan untuk (ilakukan emeriksaan ekokar(iogra?i untuk melihata(anya kelainan a(a aliran (arah jantung yang menyebabkan kar(iomegali.

0ase Besar ' ,rematur 1 *$


36/36

D&?.&r P%s.&2&

. ,ersalinan rematur. !alam: )anuaba IB85 )anuaba IA05 )anuaba IB8@.,engantar kuliah obstetri. Jakarta: C80O "##&. 4. /*"' .

". Kaneshiro NK. ,remature in?ant. "# NoFember "# /. !o>nloa(e( ?rom:htt s:;;>>>.nlm.nih.goF;me(line lus;en7y;arti7le;## $6".htm5 6 NoFember "# $.*. !amanik +). Klasi?ikasi bayi menurut berat lahir (an masa gestasi. !alam: Kosim

)+5 Yunanto A5 !e>i -5 +arosa 8I5 %sman A. Buku ajar neonatologi. C( . Jakarta:I!AIO "##9. 4. '*#.

/. Krisna(i +-. Kelainan lama kehamilan. !alam: +astra>inata +5 )artaa(isoebrata !5irakusumah @@. Ilmu kesehatan re ro(uksi: obstetri atologi. C( ". Jakarta: C80O

"##$. 4. ' ".$. @ur(on +A. ,rematurity. $ +e tember "# /. !o>nloa(e( ?rom:

htt :;;eme(i7ine.me(s7a e.7om;arti7le; &$ # 'oFerFie>5 6 NoFember "# $.6. ,hilli s -)5 8ol(stein )5 4ouglan( K5 Nan(yal -5 ,iGGi7a A5 et al. )ulti(is7i linary

gui(elines ?or the 7are o? late reterm in?ants. J ,erinatol. "# * JulO **2+u l "3: +$– +"".

&. 8o>en Jr 0 . Ke(okteran ?etal (an neonatal. !alam: )ar7(ante KJ5 Kliegman -)5Jenson 4B5 Behrman -C. Nelson: ilmu kesehatan anak esensial. C( 6. +inga ura:ClseFierO "# /. 4. "/6'9.

Case Besar - Prematur - Hendra Sucipta

Documents

Transcript of Case Besar - Prematur - Hendra Sucipta