CAMPAK

17
CAMPAK DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 2 1. IDA FITRI WIYNA 2. VICKY AYURISMA 3. HARI SISWO PURBANINGRUM 4. LINA TRIULANDARI 5. YUNIARTI WULANDARI 6. ZULKIPI PRADANA 7. FENDI PERMANA PUTRA STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG 2012

description

biologi

Transcript of CAMPAK

Page 1: CAMPAK

CAMPAK

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

1. IDA FITRI WIYNA2. VICKY AYURISMA

3. HARI SISWO PURBANINGRUM4. LINA TRIULANDARI

5. YUNIARTI WULANDARI6. ZULKIPI PRADANA

7. FENDI PERMANA PUTRA

STIKES HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

2012

Page 2: CAMPAK

LAPORAN PENDAHULUAN

PADA ANAK PENDERITA CAMPAK

1.1 DEFINISI

Campak merupakan penyakit yang sangat menular terutama menyerang anak-

anak, walaupun pada beberapa kasus juga dapat menyerang orang dewasa. Pada

anak-anak dengan keadaan gizi buruk ditemukan kejadian campak dengan

komplikasi yang fatal atau berpotensi menyebabkan kematian.

Penyakit Campak adalah penyakit menular akut yang disebabkan virus Campak/

Rubella.  Campak adalah penyakit infeksi menular yang ditandai dengan 3

stadium, yaitu stadium kataral, stadium erupsi dan stadium konvalesensi.

Penularan terjadi secara droplet dan kontak langsung dengan pasien.       

Virus ini terdapat dalam darah, air seni, dan cairan pada tenggorokan. Itulah yang

membuat campak ditularkan melalui pernapasan, percikan cairan hidung ataupun

ludah

1.2 ETIOLOGI

Campak adalah virus RNA dari genus Morbillivirus. Hanya satu

tipe antingen yang diketahui. Selama masa prodromal dan selama

waktu singkat sesudah ruam tampak, virus ditemukan dalam sekresi

nasafaring darah dan urin. Virus dapat tetap aktif selama sekurang-

kurangnya 34 jam dalam suhu kamar.

Virus campak dapat diisolasi dalam biakan embrio manusia atau

jaringan ginjal kera rhesus. Perubahan sitopatik, tampak dalam 5-10

hari, terdiri dari sel raksasa multinukleus dengan inklusi

intranukleur. Antibodi dalam sirkulasi dapat dideteksi bila ruam

muncul.

Page 3: CAMPAK

1.3 MANIFESTASI KLINIS

Campak adalah virus RNA dari genus Morbillivirus. Hanya satu

tipe antingen yang diketahui. Selama masa prodromal dan selama

waktu singkat sesudah ruam tampak, virus ditemukan dalam sekresi

nasafaring darah dan urin. Virus dapat tetap aktif selama sekurang-

kurangnya 34 jam dalam suhu kamar.

Virus campak dapat diisolasi dalam biakan embrio manusia

atau jaringan ginjal kera rhesus. Perubahan sitopatik, tampak dalam

5-10 hari, terdiri dari sel raksasa multinukleus dengan inklusi

intranukleur. Antibodi dalam sirkulasi dapat dideteksi bila ruam

muncul.

Fase pradromal, yang menyertai, biasanya berakhuir 3-5 hari

dan ditandai oleh demam ringan sampai sedang, batuk kering,

koryza dan konjungtivaitis. Bercak koplik yang hampir selalu

mendahului ini, tanda patognomonis campak, pada 2-3 hari.

Enantem atau bintik-bintik merah biasanya ada pada palatum

durum dan molle. Bercak koplik merupakan bintik putih keabu-

abuan, biasanya sebesar butir pasir dengan areola sedikit

kemerahan kadang-kadang mereka hemorragik. Mereka cenderung

terjadi berhadapan dengan molar bawah tetapi dapat menyebar

secara tidak teratur pada mukosa bukal yang lain. Jarang bercak ini

ditemukan pada pertengahan bibir bawah, platinum, dan pada

caruncula (caruncle) lakrimal. Bercak ini muncul dan menghilang

dengan cepat, biasanya dalam 12-18 jam. Ketika mereka

menghilang, bintik-bintik perubahan warna merah  mukosa mungkin

tetap. Radang kongjungtiva dan fotofobia dapat mengesankan

campak sebelum muncul bercak koplik. Terutama, garis melintang

Page 4: CAMPAK

radang kongjungtiva, batas tegas sepanjang tepi kelopak mata,

mungkin membantu diagnotik pada stadium pradromal. Ketika

seluruh kongjungtiva terlibat, garis ini menghilang.

Kadang-kadang, fase pradromal dapat berat, ditunjukkan oleh

demam tinggi mendadak, kadang-kadang dengan kejang-kejang

semakin bertambah berat sampai waktu ruam telah merata

diseluruh tubuh.

Suhu naik mendadak ketika ruam muncul dan sering mencapai

40-40.5 0C (104-1050F). Pada kasus tidak terkomplikasi, ketika ruam

muncul pada tungkai dan kaki, pada sekitar 2 hari gejala-gejala

menghilang dengan cepat; proses pengurangan biasanya termasuk

penurunan suhu mendadak. Penderita sampai saat ini mungkin

tampak sangat sakit, tetapi dalam 24 jam sesudah suhu turun

mereka pada dsarnya tampak baik.

Ruam biasanya mulai sebagai macula tidak jelas pada

sebagian atau lateral leher, dibelakang telinga, sepanjang garis

pertumbuhan rambut dan pada bagian posterior pipi. Lesi sendiri-

sendiri menjadi semakin makulopapulaer sebagai ruam yang

menyebar dengan cepat pada seluruh muka, leher, lengan atas dan

bagian atas dada pada sekitar 24 jam pertama. Selama 24 jam

berikutnya ruam menyebar keseluruh punggung, abdomen, seluruh

lengan, dan paha. Ketika ruam akhirnya mencapai kaki pada hari

ke-2, ke-3, ruam ini mulai menghilang dari muka. Hilangnya ruam

menuju ke bawah pada urutan yang sama dengan ketika ruam

muncul. Keparahan penyakit secara langsung dihubungkan dengan

luas dan menyatunya ruam. Pada campak ringan ruam cenderung

Page 5: CAMPAK

tidak menyatu, dan pada kasus yang sangat sempurna, termasuk

telapak tangan dan kaki, dan muka membengkak dan menjadi jelek.

Ruam sedikit hemorragik; pada kasus berat dengan ruam

menyatu, mungkin ada petekie yang luas. Gatal biasanya ringan.

Ketika ruam menghilang, deskuamasi seperti kulit padi dan

perubahan warna kecoklatan terjadi dan kemudian menghilang

dalam 7-10 hari.

Ruam dapat sangat bervariasi. Jarang ruam urtikaria ringan,

makuler tidak jelas atau skarlatiniformis dapat tampak selama

stadium prodromal awal dan menghilang sebelum ruam khas. Tidak

ada ruam sama sekali jarang kecuali pada beberapa penderita yang

telah mendapat antibody manusia selama masa inkubasi, pada

beberapa penderita dengan infeksi sindrom imunodefisiensi

manusia (HIV), dan mungkin pada bayi umur sebelum 8 bulan yang

mempunyai kadar antibody ibu cukup besar.

Pada campak tipe hemorragik (campak hitam), pendarahan

dapat terjadi dari mulut, hidung, atau usus besar. Pada kasus ringan

ruam mungkin kurang makuler, dan lebih mendekati ujung jarum

(pinpoint), agak menyerupai ruam demam skarlet atau rubella.

Limfonodi pada sudut rahang dan paha daerah servikal

posterior biasanya membesar, dan splenomegali ringan dapat

Page 6: CAMPAK

dicatat. Limfadenopati mesenterika dapat menyebabkan nyeri

perut. Perubahan-perubahan tipe ini cenderung menghilang dengan

menghilangnya bercak koplik. Otitis media, bronkopneumonia, dan

gejala-gejala saluran cerna, seperti diare dan muntah, lebih pada

bayi dan anak kecil (terutama anak malnutrisi) daripada anak yang

lebih tua.

1.4 PATOFISIOLOGI

VIRUS

Menular melalui udara

Terpajan dengan penderita

Demam

Suhu tubuh meningkat Bercak koplik

Page 7: CAMPAK

G3 termoregulasi ruam

Gatal Timbul campak

Nyeri HDR

G3 rasa nyaman (nyeri)

1.5 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan termoregulasi b/d peningkatan suhu tubuh

2. HDR b/d bercak di seluruh tubuh

3. Gangguan rasa nyaman(nyeri) b/d rasa gatal di seluruh tubuh

1.6 KOMPLIKASI.

Komplikasi utama campak adalah otitis media, pneumonia dan

ensefalitis. Noma pipi dapat terjadi pada keadaan jarang. Gangren

muncul di mana-mana tampak merupakan akibat purpura fulminan

atau koagulasi intravaskuler tersebar.

Pneumonia dapat disebabkan oleh virus campak sendiri; lesi

adalah interstisial. Pneumonia campak pada penderita dengan

infeksi HIV sering mematikan dan tidak selalu disertai dengan ruam.

Namun bronkopneumonia lebih sering; bronkopneumonia karena

invasi bakteri sekunder, terutama pneumokokus, streptokokus,

Page 8: CAMPAK

stafilokokus, danHaemophilus influenzae. Lringitis, trakeitis, dan

bronkitis lazim ada dan mungkin karena virus saja.

Salah satu dari kemungkinan bahaya campak adalah

eksarsebasi proses tuberkulosis yang ada sebelumnya. Mungkin juga

ada kehilangan hipersensitivitas sementara terhadap tuberkulin.

Miokarditis adalah komplikasi serius yang jarang; perubahan

elektrokardigrafi sementara dikatakan relatif sering.

Komplikasi neurologis lebih sering pada campak daripada pada

eksantem lain apapun. Insiden ensefalomielitisdiperkirakan 1-

2/1.000 kasus campak yang dilaporkan. Tidak ada korelasi antara

keparahan campak dan keparahan keterlibatan neurologis atau

antara keparahan proses ensefalitis inisial  dan prognosis. Jarang,

ensefalitis dilaporkan bersama campak yang dimodifikasi oleh

gamma globulin, keterlibatan ensefalitis nampak sebelum masa

eruptif, tetapi lebih sering mulai terjadi 2-5 hari sesudah munculnya

ruam. Penyebab ensefalitis campak tetap kontroversial.

Ia dikesankan bahwa bila ensefalitis terjadi pada awal

perjalanan penyakit, invasi virus memainkan peran besar, walaupun

virus campak jarang diisolasi dari jaringan otak; ensefalitis yang

terjadi kemudian terutama demielinasi dan dapat menggambarkan

reaksi imunologis.

Pada tipe demielinasi ini gejal-gejala dan perjalanannya tidak

berbeda dari gejala-gejala dan perjalanan ensefalitis parainfeksi lain.

Ensefalitis yang mematikan terjadi pad anak yang sedang mendapat

pengobatan imunosupresif untuk keganasan. Komplikasi sistem saraf

sentral lain, seperti sindrom Guillin-Barre, hemiplegia, tromboflebitis

Page 9: CAMPAK

serebral, dan neuritis retrobulber, jarang ada.Panensefalitis

sklerotikans subakut disebabkan oleh virus vampak.

1.7PENATALAKSANAAN

Sedatif, antipiretik untuk demam tinggi, tirah baring dan

masukan cairan yang cukup dapat terindikasi. Perlemahan ruangan

mungkin perlu pada laryngitis atau batuk yang mengiritasi secara

berlebihan dan paling baik mempertahankan ruangan hangat

daripada dingin. Penderita harus dilindungi dari terpajan pada

cahaya yang kuat selama masa fotofobia. Komplikasi otitis media

dan pnemonis memerlukan terapi antimikroba yang tepat.

Pada komplikasi seperti ensedalitis, panensefalitis, aklerotikans

subakut, pneumonia sel raksasa, dan kongulasi intravaskuler

tersebar, setiap kasus harus dinilai secara individual. Perawatan

pendukung yang baik sangat penting. Gamma globulin, gamma

globulin hiperimun, dan steroid bernilai terbatas. Senyawa antivirus

yang tersedia sekarang tidak efektif. Pengobatan dengan vitamin A

oral (400.000 IU) mengurangi morbiditas dan mortalitas anak

dengan campak berat di Negara yang sedang berkembang

1.8 INTERVENSI

Page 10: CAMPAK

DX 1: Gangguan termoregulasi b/d peningkatan suhu tubuh

1. BHSP

R/: agar terciptanya hubungan yang terapiutik antara px dengan perawat

2. Anjurkan px untuk memakai pakaian tipis

R/: untuk mempercepat penyerapan keringat

3. Beri kompres hangat

R/: untuk menurunkan suhu tubuh secara bertahap

4. Anjurkan untuk minum banyak

R/: mempercepat metabolism sehingga suhu tubuh berangsur turun

5. Kolaborasi dengan tim medis

R/: untuk mempercepat penyembuhan

DX 2: HDR b/d bercak di seluruh tubuh

1. Beri pengetahuan pada px tentang penyakitnya

R/: agar px mengerti tengtang penyakitnya untuk menghindari ansietas

2. Beri motivasi pada px tentang kesembuhan terhadap penyakitnya

R/: menambah semangat px terhadap terapi yang diberikan

3. Anjurkan keluarga px untuk selalu menemani px

R/: agar px selalu merasa di perhatikan

DX 3: gangguan rasa nyaman(nyeri) b/d gatal di seluruh tubuh

1. Kaji skala nyeri

R/: untuk mengetahui tingkat nyeri yang di rasakan px

2. Beri posisi yang nyaman

R/: posisi yang Nyman dapat mengurangi nyeri

3. Ajarkan teknik distraksi relaksasi

R/: untuk mengalihkan perhatian px terhadap gatal yang dirasakan

4. Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk px

Page 11: CAMPAK

R/: agar px merasa tenang

5. Kolaborasi dengan tim medis

R/: untuk mempercepat kesembuhan

1.9EPIDERMIOLOGI

Campak adalah endemic pada sebagian besar dunia. Dahulu

epidemic cenderung terjadi secara regular, tampak pada musim semi

di kota-kota besar dengan interval 2 sampai 4 tahun ketika kelompok

anak yang rentan terpajan. Campak sangat menular, sekitar 90 %

jontak keluarga yang rentan mendapat penyakit. Cmpak jarang

subklines.

Sebelum penggunaan vaksin campak, puncak insiden pada umur 5-

10 tahun, kebanyakan orang dewasa imun. Sekarang di amerika

serikat, campak terjadi paling sering pada anak umur sekolah yang

belum diimunisasi. Epidermi telah terjadi di sekolah menengah atas

dan universitas dimana tingkat imunisasi tinggi. Epidermi ini diduga

terutama karena kegagalan vaksin. Walaupun ada kebangkitan

kembali campak di Amerika serikat dari tahun 1989-1991, jumlah

kasus campak yang dilaporkan turun menjadi rendah pada tahun 1996

mungkin akibat vaksinasi yang luas. Mereka yang lebih dari 30 tahun

sebenarnya semua imun. Karena campak masih merupakan penyakit

lazim di banyak negara, orang-orang yang infektif masuk Negara ini

mungkin menginfeksi masyarakat Amerika Serikat dan wisatawan

Amerika yang ke luar negeri berisiko tepajan disana.Banyak kesamaan

antara tanda-tanda biologis campak dan cacar member kesan

kemungkinan bahwa campak dapat diberantas.

Tanda-tanda ini adalah :

1. Ruam khas

2. Tidak ada reservoir binatang

3. Tidak ada vector

4. Kejadian musiman dengan masa bebas penyakit

5. Virus laten tidak dapat ditularkan

Page 12: CAMPAK

6. Satu serotip

7. Vaksin efektif

Prevalensi imunisasi bayi lebih dari 90 % terbukti

menghasilkan zone bebas penyakit. Pada tahun 1980, tiga

perempat dari semua kabupaten di Amerika serikat tidak

melaporkan satu kasus campak tetapi pada tahun 1988 jumlah

kasus campak semakin bertambah dan penyakit lebih menyebar

Bayi mendapat imunisasi transplasenta dari ibu yang telah

menderita campak atau imunisasi campak. Imunitas ini biasanya

sempurna selama umur 4-6 bulan pertama dan menghilang pada

frekuensi yang bervariasi. Walaupun kadar antibody ibu secara

umum tidak sdapat dideteksi pada bayi dengan uji yang biasa

dilakukan sesudah umur 9 bulan, beberapa proteksi menetap, yang

menganggu pemberian imunisasi sebelum umur 15 bulan.

Kebanyakan wanita usia subur di amerika serikat sekarang

mempunyai imunitas campak dengan cara imunisasi bukannya

karena sakit. Beberapa penelitian sekarang member kesan bahwa

bayi dari ibu dengan imunitas karena vaksin campak kehilangan

antibody pasifnya pada umur yang lebih muda daripada bayi dari

ibu yang telah menderita infeksi campak. Bayi dari ibu yang rentan

terhadap campak tidak mempunyai imunitas campak dan dapat

ketularan penyakit ini bersama ibu sebelum atau sesudah

melahirkan.

1.10 PROGNOSIS.

Angka kematian kasus di Amerika Serikat telah menurun pada

tahun-tahun ini sampai tingkat rendah pada semua kelompok umur,

terutama karena keadaan sosioekonomi membaik tetapi juga

Page 13: CAMPAK

karena terapi antibakterial efektif untuk pengobatan infeksi

sekunder.

Bila campak dimasukkan pada populasi yang sangat rentan,

akibatnya mungkin bencana. Kejadian demikian di pulau Faroe pada

tahun 1846 mengakibatkan kematian sekitar seperempat, hampir

2000 dari populasi total tanpa memandang umur. Di Ungava Bay,

Kanada, dimana 99% dari 900 orang menderita campak angka

moralitasnya adalah 7%.

 

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, suzanne C.1996. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta.EGC

Behrman, dkk. Ilmu Keperawatan Anak. 1999. Jakarta. EGC

www.google.com/Lp Campak