PENYUSUNAN BAHAN PENYUSUNAN BAHAN DIKLATDIKLAT

Oleh :

Dede S. Soelaeman, A.Pi, M.Si

NIP.: 080061954

Widyaiswara BPPP Aertembaga Bitung

Sulawesi Utara

Sebagai Alat Bantu BerlatihSebagai Alat Bantu Berlatih

Diklat

PRAJABATAN NASIONAL GOLONGAN III

BDA SUKAMANDI

TAHUN 2008

BUDAYA KERJABUDAYA KERJAORGANISASI PEMERINTAHORGANISASI PEMERINTAH

BAHAN AJAR

DIKLAT PRAJABATAN

GOLONGAN III

2008

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Budaya kerja sudah dikenal…….Belum disadariSuatu keberhasilan kerja berakar dari nilai

nilai dan perilaku yang dimiliki yang menjadi kebiasaan

Bermula dari adat istiadat, agama dan kaidah

budaya

Mutu dan kualitas hasil kerjaBudaya KerjaManajemen modernSemangat membangunKreatifitas kerjaKerja kelompok dan partisipatifKonsep manajemen modern dan nilai nilai

budaya Bangsa yang ada dapat menghasilkan kualitas kerja dengan hasil mutu yang tinggi

Berkembang sesuai dengan Budaya Bangsa sendiri :

~ Total Quality Control

~ Total Quality Management

~ Quality Anssurance

~ Value Added Management

~ Work Improfment Team

~ Budaya Kerja, dll Kebijaksanaan deregulasi dan debirokratisasi Pengendalian Mutu Terpadu (PMT)

Kurang mengakar dengan nilai nilai budaya yang ada sehingga keberadaannya kurang mantap

Kurang menggali dan memadukan nilai nilai perilaku kedalam manajemen untuk dijadikan keyakinan dan kebiasaan bekerja lebih baik guna mencapai hasil kerja yang bermutu

SDM kurang berkualitas………

Kenapa kurang berhasil…?Kenapa kurang berhasil…?

Apa artinya gambar ini menurut Saudara…….?

Berikan Komentarnya.

Peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip prinsip budaya kerja organisasi Pemerintah.

TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)UMUM (TIU)

Menjelaskan pengertian Budaya, Kerja, Budaya Kerja

Menjelaskan tujuan dan manfaat budaya kerja

Menjelaskan budaya kerja dalam organisasi

Menjelaskan prinsip prinsip kerjaMenjelaskan cara bekerja yang

berkualitasMenjelaskan wawasan tugas

organisasi PemerintahPenerapan budaya kerja

organisasi Pemerintah

TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS( TIK )KHUSUS( TIK )

Budaya Budaya adalahadalah

Keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.(Koentjaraningrat)

KebudayaanKebudayaan

Keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu ( Koentjaraningrat)

TIGA WUJUD KEBUDAYAANTIGA WUJUD KEBUDAYAAN

Wujud Idiil Wujud Sistem SosialWujud Fisik

Definisi Kebudayaan secara Definisi Kebudayaan secara formal :formal :

(Kotter dan Heskett, 1992)(Kotter dan Heskett, 1992)

“Sebagai suatu keseluruhan “Sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dari pola perilaku yang

dikirimkan melalui dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni, kehidupan sosial, seni,

agama, kelembagaan dan agama, kelembagaan dan segala hasil kerja dan segala hasil kerja dan

pemikiran manusia dari pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia”suatu kelompok manusia”

PENGERTIAN KERJAPENGERTIAN KERJA

Perbuatan melakukan suatu kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil; Hal pencarian nafkah

Berbagai pernyataan Berbagai pernyataan tentang “tentang “KERJAKERJA””

Kerja adalah HukumanKerja adalah BebanKerja adalah KewajibanKerja adalah Sumber penghasilanKerja adalah KesenanganKerja adalah Gengsi, PrestiseKerja adalah Aktualisasi diri

Kerja adalah Panggilan JiwaKerja adalah Pengabdian kepada sesamaKerja adalah hidupKerja adalah IbadahKerja adalah Suci

Budaya kerja tidak akan Budaya kerja tidak akan muncul begitu saja, akan muncul begitu saja, akan tetapi harus diupayakan tetapi harus diupayakan dengan sungguh sungguh dengan sungguh sungguh melalui suatu proses yang melalui suatu proses yang terkendali dengan melibatkan terkendali dengan melibatkan semua SDM dalam semua SDM dalam seperangkat sistem, alat alat seperangkat sistem, alat alat dan teknik teknik pendukung.dan teknik teknik pendukung.

Bagaya truusss,

kapan moo kerja !!

Budaya kerja merupakan kawah chandra dimuka untuk merubah cara kerja lama menjadi cara kerja baru yang berorientasi untuk memuaskan pelanggan dan masyarakat

Budaya Kerja adalah suatu Budaya Kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh falsafah yang didasari oleh

pandangan hidup sebagai nilai pandangan hidup sebagai nilai nilai yang menjadi sifat, nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan kebiasaan dan kekuatan

pendorong, membudaya dalam pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok kehidupan suatu kelompok masyarakat atau organisasi masyarakat atau organisasi

kemudian tercermin dari sikap kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, menjadi perilaku, kepercayaan,

cita cita, pendapat dan cita cita, pendapat dan tindakan yang terwujud tindakan yang terwujud

sebagai sebagai “kerja” atau “bekerja”“kerja” atau “bekerja”

Budaya kerja OrganisasiBudaya kerja OrganisasiManajemen yang meliputi :pengembangan, perencanaan, produksi dan pelayanan suatu produk yang berkualitas, dalam arti optimal, ekonomis dan memuaskan

Budaya kerja adalah salah satu komponen kualitas manusia yang sangat melekat dengan identitas bangsa dan menjadi tolak ukur dasar dalam pembangunan

Warna Budaya kerja adalah Warna Budaya kerja adalah Produktifitas yang berupa perilaku Produktifitas yang berupa perilaku

kerja yang dapat diukur….kerja yang dapat diukur….

Kerja kerasUletDisiplinProduktifTanggung jawabMotivasiMandiri

ManfaatKreatifDinamikKonsekuenKonsistenReaponsiveMakin baik

Budaya KerjaBudaya Kerja dapat dapat dibagidibagi : :

Sikap terhadap pekerjaanPerilaku pada waktu bekerja

Sikap terhadap pekerjaan :Sikap terhadap pekerjaan :

Kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain, seperti : ~ Bersantai ~ Memperoleh kepuasan dari kesibukan pekerjaannya sendiri~ Merasa terpaksa melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya

Perilaku pada waktu bekerja :Perilaku pada waktu bekerja :

Rajin Berdedikasi Bertanggung jawab Berhati hati Teliti Cermat

Kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibanya

Suka membantu sesama

PRINSIP TOTAL QUALITY PRINSIP TOTAL QUALITY GOVERNANCE (TQG)GOVERNANCE (TQG)

Mempertemukan tuntutan masyarakat dan kemampuan pemerintah

Mekanisme kerja berorientasi pada pasar Mengaktualisasikan misi lebih penting daripada

mengatur Fokus kerja pada hasil/keluaran bukan masukan Upaya kualitas lebih banyak mencegah darpada

memperbaiki/mengobati Mengutamakan kerja partisipatif/gotong royong Melakukan kerjasama, koordinasi dan kemitraan

Tujuan Budaya KerjaTujuan Budaya Kerja

Tujuan :

Merubah sikap dan perilaku sdm untuk mencapai produktifitas kerja yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan

Manfaat Budaya KerjaManfaat Budaya Kerja Menjamin hasil kerja dengan kualitas yang lebih baik Membuka seluruh jaringan komunikasi Keterbukaan dan kebersamaan Kegotong royongan dan kekeluargaan Menemukan kesalahan dan cepat memperbaiki Cepat menyesuaikan diri perkembangan dari luar Sosial ekonomi Ingin berbuat yang terbaik bagi organisasi Kepuasan kerja meningkat dan pergaulan lebih akrab Disiplin meningkat dan pengawasan berkurang Pemborosan berkurang, tingkat absensi turun Ingin belajar terus

SDM berkualitas, dituntutSDM berkualitas, dituntut Responsive (peka), penuh prakarsa, bersikap

pro aktif, terampil, mandiri, disiplin, integritas tinggi, dll

Cara berkomunikasi tidak vertikal atas bawah melainkan lebih horizontal dan partisipatif

Gaya kepemimpinan lebih banyak mengajak, memberikan keteladanan, mendorong dan memberikan kepercayaan lebih besar kepada bawahan

Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat

Sehingga bawahan akan :Sehingga bawahan akan :

Ikut mersa memiliki Ikut bertanggung jawab Mawas diri Mampu memberikan sumbangan kerja yang

terbaik dan optimal bagi manajemen. Peningkatan kualitas kerja dan kualitas

produk

Sistem KerjaDisiplin

Efektip

Efesien

Cepat

Pasti

Sopan

Ramah

Penolong

Indah

Nyaman

Lingkungan kerja

Nilai nilai budaya

Nilai nilai instrumental

PeningkatanMutu

TT

AA

NN

TT

AA

NN

GG

AA

NN

Kualitas ProdukKualitas ProdukDapat diukur dari Dapat diukur dari beberapa aspekbeberapa aspek

Kesesuaian Kerjasama internal dan eksternal Berorientasi pada pencegahan kesalahan Mencegah pemborosan Prasarana dan diklat yang memadai Perbaikan yang berkesinambungan

PRINSIP BUDAYA KERJAPRINSIP BUDAYA KERJA

Mata rantai proses.Setiap rantai proses berjalan benarSetiap proses berperan sebagai pemasok &

Pelanggan dan saling melayaniSadar keterkaitan dengan yang lainKepercayaan dan semangat kerjasama

AA DD

CC PP

DD

DD

DD

AA

AA

AA PP

PP

PP

CC

CC

CC

P = Plan; D = DoP = Plan; D = Do

C = Check A = ActionC = Check A = Action

Hasil AwalHasil Awal

Hasil yang diinginkanHasil yang diinginkan

Hasil BerikutnyaHasil Berikutnya

Per

bai

kan

Per

bai

kan

Per

bai

kan

Per

bai

kan

Per

bai

kan

Per

bai

kan

BKBK

KTKT

BKBK

BKBK

KTKT

BK = Budaya KerjaBK = Budaya Kerja

KT = Kerja TradisionalKT = Kerja Tradisional

WAWASAN TUGAS WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAHORGANISASI PEMERINTAH